BAB. Bangun Datar dan Segitiga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB. Bangun Datar dan Segitiga"

Transkripsi

1 BAB Bangun atar dan Segitiga 1 Pernahkah kalian memperhatikan kmpleks perumahan? Atau mungkin di antara kalian ada yang tinggal di sana? ba amati bentuk rumah yang satu dengan yang lainnya. Kalau diperhatikan sekilas saja, memang tampak berbeda, namun jika kalian melihat secara detail, maka kalian akan menemukan bahwa bentuk dasar rumah yang satu dengan yang lainnya tidaklah berbeda, bahkan ada yang persis sama. alam bidang perencanaan rumah dan gedung, ilmu bangun datar dan segitiga sangat besar peranannya dalam membuat gambar-gambar bangunan. Merencanakan gambar sebelum melakukan pembangunan diperlukan untuk menentukan mdelmdel rumah atau gedung sebelum dibuat. Pada bahasan matematika ini kalian akan mempelajari bangun datar dan segitiga yang meliputi kesebangunan dan kekngruenan dua bangun datar, segitiga-segitiga yang sebangun dan kngruen serta penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini kalian diharapkan mampu mengenali, membedakan dan menghitung dua bangun datar, serta menentukan perbandingan kesebangunan dua bangun datar.

2 A. Kesebangunan dan Kekngruenan ua Bangun atar Materi yang akan kalian pelajari pada bab ini adalah: A. Kesebangunan dan Kekngruenan ua Bangun atar B. Segitiga-Segitiga yang Sebangun ( ~ ). Segitiga-Segitiga yang Kngruen ( ). Penerapan Kesebangunan Masih ingatkah kalian pembahasan mengenai perbandingan di kelas VII, kalian telah membahas materi ft dan mdul berskala. Untuk mengingatkan kembali, perhatikan gambar disamping gambar 1.2 memperlihatkan bangunan mnas yang megah, sedangkan gambar 1.3 memperlihatkan ft mnas. Keduanya memiliki bentuk yang sama, namun memiliki ukuran yang berbeda. 1. Bangun atar yang Sebangun Bangun datar dapat dikatakan sebangun karena bentuknya yang sama. Kertas yang kalian lihat merupakan salah satu bangun datar. apatkah kalian menunjukkan bahwa kertas pada buku tulis dengan kertas pada buku gambar dikatakan sebangun? Samakah bentuk dan ukurannya? Bagaimana dengan sudutnya? Perhatikanlah gambar di bawah ini! A (a) B H E (b) G F S R Gambar 1.2 Gambar Mnas N M x K Gambar 1.4 (c) L P x (d) Q (a) dan (b) dua persegi yang sebangun (c) dan (d) dua trapesium yang sebangun Gambar 1.3 Ft / Lukisan Mnas Untuk menentukan gambar 1.4 (a) dan 1.4 (b) sebangun atau tidak kalian dapat memeriksanya. Ambillah sebuah penggaris dan busur lalu ukurlah sisi dan sudut kedua persegi! Apabila kalian melakukannya dengan benar akan didapatkan kesebangunan antara gambar 1.4 (a) dengan 1.4 (b), meskipun ukuran kedua persegi tersebut berbeda. 2 Belajar Mudah Matematika Kelas 3

3 Sisi kedua persegi memiliki ukuran sebagai berikut: a. Panjang EF = 3 x Panjang AB. Sehingga EF : AB = 3 : 1. b. Panjang FG = 3 x Panjang B. Sehingga FG : B = 3 : 1 Sudut-sudut kedua persegi memiliki ukuran yang sama besar, yaitu: pa = pe = 90 p = pg = 90 pb = pf = 90 p = ph = 90 Jadi persegi AB dan persegi EFGH memiliki sifat-sifat 1. Sisi-sisi yang seletak mempunyai perbandingan yang sama. 2. Sudut-sudut yang seletak sama besar. Sekarang perhatikan gambar 1.4 (c) dan (d)! Ingat! Trapesium KLMN sebangun dengan trapesium PQRS sehingga dapat ditulis KLMN ~ PQRS Ambillah sebuah penggaris dan busur lalu ukurlah sisi-sisi dan sudut dari kedua trapesium itu! Temukanlah apakah hubungan berikut ini berlaku: a. panjang PQ = 2 x panjang KL dan pk = pp b. panjang QR = 2 x panjang LM dan pl = pq c. panjang RS = 2 x panjang MN dan pm = pr d. panjang SP = 2 x panjang NK dan pn = ps Apakah hasil pengukuranmu membenarkan semua hubunganhubungan di atas? Ternyata semua hubungan tersebut benar, sehingga trapesium KLMN dan PQRS dinyatakan sebangun karena: 1. Pasangan sisi yang seletak mempunyai perbandingan yang sama. 2. Sudut-sudut yang seletak mempunyai besar yang sama. Penamaan dua bangun datar yang sebangun harus berurutan dimulai dari titik sudut yang seletak, seperti pada gambar 1.4 trapesium (c) dan (d) sebangun, nama trapesium (c) adalah KLMN maka nama trapesium (d) harus dimulai dari titik sudut yang seletak dengan titik sudut K pada trapesium KLMN yaitu P, sehingga nama trapesium adalah trapesium PQRS. ari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. ua bangun datar dikatakan sebangun jika: 1. Bentuk dan jenisnya sama. 2. Sisi yang seletak memiliki perbandingan yang sama. 3. Sudut-sudut yang seletak sama besar. Kesebangunan 3

4 Pada bangun datar terdapat sudut-sudut yang seletak sesuai dengan bentuknya. Untuk memahami tentang sudut yang seletak pada dua bangun datar atau lebih. Perhatikanlah gambar bangun datar di bawah ini. N M S R x x x x x A B x K L P (a) (b) (c) Q Gambar 1.5 Perhatikan gambar 1.5 bangun (a) dan bangun (b) disebut sama sudut karena sudut-sudut yang seletak sama besar. pa = pk pb = pl p = pm p = pn Bangun (c) juga memiliki sudut-sudut yang sama besar, namun pada bangun (c) titik-titik sudutnya tidak seletak dengan titik-titik sudut pada bangun (a) dan (b) dan urutannya pun berlainan. Sehingga bangun (c) tidak sama sudut dengan bangun (a) dan (b). Jika sudut-sudut yang seletak dapat ditentukan, maka sisi-sisi yang seletak juga dapat ditentukan dengan mudah, walaupun kedua bangun tersebut memiliki psisi yang berbeda. Gambar 1.6 Gambar kartu undangan Ingat! Persegi panjang AB dengan EFGH kngruen, sehingga dapat ditulis AB EFGH. 2. ua Bangun atar yang Kngruen Pernahkah kalian menerima kartu undangan ulang tahun dari teman atau kartu undangan yang lainnya? ba perhatikan sisi kanan kartu dengan sisi kiri kartu, samakah bentuknya? Samakah ukurannya? Ya, ternyata sama. Sisi kanan kartu memiliki ukuran yang sama dengan sisi kirinya. Artinya sisi kiri kngruen dengan sisi kanan kartu. Untuk membangun dua bangun yang kngruen sangatlah mudah. Ambillah selembar kertas berbentuk persegi empat, lalu lipatlah menjadi dua bagian, kemudian ptng menurut garis lipatannya, apa yang terjadi? Kalian akan memperleh dua bangun persegi empat yang kngruen. Gambar 1.7 H Membuat segiempat yang kngruen E G F A B 4 Belajar Mudah Matematika Kelas 3

5 Pada gambar 1.7 persegi panjang AB kngruen dengan persegi panjang EFGH. ua bangun yang kngruen akan saling menutupi dengan tepat satu sama lain jika ditumpuk. Maka persegi panjang AB jika ditumpuk ke persegi panjang EFGH akan menutupinya dengan tepat sehingga diperleh: a. panjang AB = panjang EF dan pa = pe b. panjang B = panjang FG dan pb = pf c. panjang = panjang GH dan p = pg d. panjang A = panjang HE dan p = ph Jadi dapat disimpulkan bahwa: ua bangun datar dikatakan kngruen jika: 1. Bentuk dan jenisnya sama. 2. Sisi-sisi yang seletak sama besar. 3. Sudut-sudut yang seletak sama besar. Mari mengulang Pada bangun berikut bangun apa saja yang kngruen? berilah penjelasan H G F nth 1 ua buah persegi panjang masing-masing berukuran 2 cm x 4 m dan 10 cm x 20 cm. Tunjukkanlah bahwa kedua persegi itu sebangun! Jawab: S R A B E : ª AH ª BG ª EF ª FH ABGH BFG EGF HG AFH EHF A B P Q Panjang AB = 4 cm Panjang PQ = 20 cm Lebar B = 2 cm Lebar QR = 10 cm Ukuran sudut persegi panjang AB dan PQRS sama besar karena semua sudut membentuk sudut siku-siku. Perbandingan panjang sisi seletak. AB : PQ = 4 : 20 : RS = 4 : 20 Perbandingan lebar sisi seletak. B : QR = 2 : 10 A : PS = 2 : 10 Hasil perbandingan menunjukkan nilai yang sama. Jadi, persegi panjang AB dengan PQRS dinyatakan sebangun, dapat pula ditulis AB ~ PQRS. Kesebangunan 5

BAB 1 KESEBANGUNAN & KONGRUEN

BAB 1 KESEBANGUNAN & KONGRUEN 1 KESENGUNN & KONGRUEN. KESENGUNN 1. ua angun Yang Sebangun ua bangun datar dikatakan sebangun jika dan hanya jika memenuhi: a. Sudut-sudut yang bersesuaian (seletak) sama besar. b. Sisi-sisi yang bersesuaian

Lebih terperinci

5 14 x 8,75 cm. 8. x tinggi pohon panjang bayangan pohon tinggi tiang bendera panjang bayangan tiang bendera tinggi pohon 15

5 14 x 8,75 cm. 8. x tinggi pohon panjang bayangan pohon tinggi tiang bendera panjang bayangan tiang bendera tinggi pohon 15 1. asangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah. ua segitiga sama kaki ua jajaran genjang ua belah ketupat ua segitiga sama sisi Jawaban : ua segitiga sama kaki belum tentu sebangun, meskipun

Lebih terperinci

2. Jika dua buah trapesium pada gambar di samping sebangun, maka nilai x adalah. A. 22,4 B. 8,75 C. 2,86 D. 5,75 Jawaban : B Pembahasan: x 14 5

2. Jika dua buah trapesium pada gambar di samping sebangun, maka nilai x adalah. A. 22,4 B. 8,75 C. 2,86 D. 5,75 Jawaban : B Pembahasan: x 14 5 Latihan Sal Kelas IX: Kesebangunan dan Kekngruenan 1. asangan bangun datar berikut yang pasti sebangun adalah.. ua segitiga sama kaki. ua jajaran genjang. ua belah ketupat. ua segitiga sama sisi Jawaban

Lebih terperinci

Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium

Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium Sisi-Sisi pada Bidang Trapesium Sebuah bidang yang berbentuk trapesium terdiri dari empat sisi (rusuk) dimana terdapat sepasang sisi yang sejajar. Kedua sisi yang sejajar tidak sama panjangnya. Dua sisi

Lebih terperinci

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR 1 KSNGUNN N KKONGRUNN Inti Materi asar Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Standar Kompetensi Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Luas Trapesium dan Layang-layang

Luas Trapesium dan Layang-layang Luas Trapesium dan Layang-layang Tujuan Pembelajaran 1. apat menghitung luas trapesium dan luas layang-layang. apat meyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas trapesium dan layang-layang Peta Konsep

Lebih terperinci

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR

BAB I KESEBANGUNAN BANGUN DATAR I KSNGUNN NGUN TR Peta Konsep Kesebangunan angun atar prasyarat Kesebangunan ua angun atar terdiri atas ua bangun datar kongruen khususnya Segitiga kongruen ua bangun datar sebangun khususnya Segitiga

Lebih terperinci

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT 8 SEGITIG N SEGIEMPT Segitiga Simetri putar Segitiga sama kaki asis bagi Persegi panjang Segitiga sama sisi Garis tinggi Persegi Segitiga sembarang Garis berat Jajar genjang Segitiga lancip Garis sumbu

Lebih terperinci

Datar Sederhana. Bab 4 Unsur-Unsur Bangun. Tema 9 Negara Kelas Dewi

Datar Sederhana. Bab 4 Unsur-Unsur Bangun. Tema 9 Negara Kelas Dewi Bab 4 Unsur-Unsur Bangun Datar Sederhana Tema 9 Negara Kelas Dewi Tujuan Pembelajaran Pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: mengelompokkan bangun datar mengenal sisi-sisi bangun datar mengenal sudut-sudut

Lebih terperinci

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT 8 SEGITIG N SEGI EMPT Hampir setiap konstruksi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk bangun segitiga dan segi empat. matilah lingkungan sekitarmu. entuk bangun manakah yang ada pada benda-benda di

Lebih terperinci

Di unduh dari : Bukupaket.com

Di unduh dari : Bukupaket.com alam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengelompokkan bangun datar; 2. mengurutkan bangun datar berbentuk sama; 3. mengenal unsur bangun datar; 4. menggambar bangun datar; dan 5. membuat bangun datar.

Lebih terperinci

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen 1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen Apa yang akan kamu pelajari? B A Syarat Dua Bangun Datar Kongruen Mengenali dua bangun datar yang kongruen a- tau tak kongruen, dengan menyebut syaratnya. Menentukan

Lebih terperinci

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah ab 3 Menghitung Luas angun atar Sederhana dan Menggunakannya dalam emecahan Masalah Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. mengenal satuan luas;. mengubah satuan luas

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI MOUL PNLMN MTRI SNSIL N SULIT MT PLJRN : MTMTIK SPK : GOMTRI STNR KOMPTNSI LULUSN Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah KMMPUN YNG

Lebih terperinci

BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTs KESEBANGUNAN & KEKONGRUENAN KELAS 9

BANK SOAL MATEMATIKA SMP/MTs KESEBANGUNAN & KEKONGRUENAN KELAS 9 Semua Mimpi Kita, apat Menjadi Kenyataan, ila Kita LOG ILMU MTEMTIK http://ilmu-matematika.blogspot.com matematika.blogspot.com NK SOL MTEMTIK SMP/MTs KESENGUNN & KEKONGRUENN KELS 9 Oleh: YOYO PRIYNTO,

Lebih terperinci

Kalian sudah belajar bangun datar. Tentu kalian sudah dapat mengelompokkan bangun datar.

Kalian sudah belajar bangun datar. Tentu kalian sudah dapat mengelompokkan bangun datar. 5.4 Mengenal Sisi-sisi angun Datar Kalian sudah belajar bangun datar. Tentu kalian sudah dapat mengelompokkan bangun datar. A D R P Q Perhatikan gambar di atas. Persegi panjang dibatasi oleh 4 ruas garis.

Lebih terperinci

Oleh : Ghelvinny, S.Si Kesebangunan & Kongruensi SMPN 199 Jakarta

Oleh : Ghelvinny, S.Si Kesebangunan & Kongruensi SMPN 199 Jakarta TUGS MTMTIK Nama/kls :... Materi : Kesebangunan dan Kongruensi Petunjuk : etak soal ini dan ditempel di portofolio masing-masing Sukses diraih karena Kerja Keras & Kesabaran Kerjakan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Bab IV. Kekongruenan dan Kesebangunan. K ata Kunci. K D ompetensi asar P B engalaman elajar MATEMATIKA 117. Di unduh dari : Bukupaket.

Bab IV. Kekongruenan dan Kesebangunan. K ata Kunci. K D ompetensi asar P B engalaman elajar MATEMATIKA 117. Di unduh dari : Bukupaket. Bab IV Kekongruenan dan Kesebangunan K ata Kunci K D ompetensi asar 1.1 2.1 P B engalaman elajar MATEMATIKA 117 P K eta onsep Kekongruenan dan Kesebangunan Bangun Datar Syarat Kekongruenan Bangun Datar

Lebih terperinci

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian simetri lipat, simetri putar, setengah putaran,

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang

Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang BAB 8 Keliling dan Luas Persegi serta Persegi Panjang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: menghitung keliling persegi dan persegi panjang (dengan melibatkan satuan baku). menggambar dan membuat

Lebih terperinci

2. Perhatikan gambar berikut. Segitiga ABC dan segitiga DEF adalah dua segitiga yang kongruen. Pernyataan di bawah ini F yang benar adalah...

2. Perhatikan gambar berikut. Segitiga ABC dan segitiga DEF adalah dua segitiga yang kongruen. Pernyataan di bawah ini F yang benar adalah... 1. erhatikan gambar berikut :Jika =, segitiga dan kngruen, karena memenuhi syarat.. sisi, sisi, sisi. sisi, sudut, sisi. sudut, sudut, sudut. sisi, sudut, sudut 2. erhatikan gambar berikut. Segitiga dan

Lebih terperinci

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana IV Keliling dan Luas aerah angun atar Sederhana Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menentukan sifat-sifat, keliling, dan luas daerah jajargenjang, 2. Menentukan

Lebih terperinci

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen. A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen. Gambar 1.1 Kubus Sifat-sifat Kubus 1. Semua sisi kubus berbentuk persegi. Kubus mempunyai 6 sisi persegi

Lebih terperinci

Geometri (bangun ruang)

Geometri (bangun ruang) Geometri (bangun ruang) 9.1 BENTUK DASAR BANGUN RUANG 1. Kubus Luas = 6s2 Vol = s3 (s = panjang sisi) 2. Balok Luas = 2 x (p.l + p.t + l.t) Vol = p.l.t 3. Prisma Luas = 2 x l. alas + selimut Vol = luas

Lebih terperinci

SOAL ULA GA HARIA I DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA

SOAL ULA GA HARIA I DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA SOAL ULA GA HARIA I DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA MATA PELAJARA : MATEMATIKA KELAS /SEMESTER : 9 / I STA DAR KOMPETE SI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

Segiempat. [Type the document subtitle]

Segiempat. [Type the document subtitle] Segiempat [Type the document subtitle] [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract of the document here. The abstract

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 3 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN Sidorejo

Lebih terperinci

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 Bab 4 Segitig gitiga dan Jajargenjang Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 104 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Keliling

Lebih terperinci

BAB 3. Luas Bangun. Tujuan Pembelajaran

BAB 3. Luas Bangun. Tujuan Pembelajaran Luas Bangun atar BAB 3 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: 1. Menentukan luas trapesium.. Menentukan luas layang-layang. 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan trapesium dan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Standar Kompetensi 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi asar 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah Indikator 1. Menentukan

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus Modul 4 SEGIEMPAT A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian berbagai macam segiempat: jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Disamping

Lebih terperinci

KUBUS DAN BALOK. Kata-Kata Kunci: unsur-unsur kubus dan balok jaring-jaring kubus dan balok luas permukaan kubus dan balok volume kubus dan balok

KUBUS DAN BALOK. Kata-Kata Kunci: unsur-unsur kubus dan balok jaring-jaring kubus dan balok luas permukaan kubus dan balok volume kubus dan balok 8 KUBUS DAN BALOK Perhatikan benda-benda di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memanfaatkan benda-benda seperti gambar di samping, misalnya kipas angin, video cd, dan kardus bekas mainan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Banyudono Mata Diklat : Matematika Kelas / Semester : XI / 3 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit A. Standar Kompetensi : Menentukan Kedudukan Jarak

Lebih terperinci

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian segitiga, hubungan sisi-sisi segitiga, jenis-jenis segitiga ditinjau

Lebih terperinci

2. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT. SEGITIGA ABC DAN SEGITIGA DEF ADALAH DUA SEGITIGA YANG KONGRUEN. PERNYATAAN DI BAWAH INI F YANG BENAR ADALAH

2. PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT. SEGITIGA ABC DAN SEGITIGA DEF ADALAH DUA SEGITIGA YANG KONGRUEN. PERNYATAAN DI BAWAH INI F YANG BENAR ADALAH 2. PERHATIKAN GAMAR ERIKUT. SEGITIGA AC DAN SEGITIGA DEF ADALAH DUA SEGITIGA YANG KONGRUEN. PERNYATAAN DI AWAH INI F YANG ENAR ADALAH 1. Perhatikan gambar berikut :Jika AE = D, segitiga DC dan CAE kongruen,

Lebih terperinci

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1 1 LKS 1 Satuan Pendidikan : SMPN 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/ 2 Materi Pokok : Segitiga Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIN NSIONL SMP/MTs Tahun Pelajaran 009/010 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika (P14) : SMP/MTs MT PELJRN Hari/Tanggal : Rabu, 31 Maret 010 Jam : 08.00-10.00 WKTU PELKSNN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB) Nama Siswa Kelas LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB) 5. Diagonal Ruang adalah Ruas garis yang menghubungkan dua titik : sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. : Kompetensi Dasar (KURIKULUM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW Nama Sekolah : SMP N Berbah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : x 40 menit ( jam pelajaran) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

VIII. Bangun Ruang, Simetri, dan Pencerminan BAB. Peta Konsep. Kata Kunci. Tujuan Pembelajaran

VIII. Bangun Ruang, Simetri, dan Pencerminan BAB. Peta Konsep. Kata Kunci. Tujuan Pembelajaran BAB VIII Bangun Ruang, Simetri, dan Pencerminan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1. Menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus, 2. Membuat jaring-jaring balok dan kubus,

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang ab 9 Sifat-Sifat angun Datar dan angun Ruang Setiap benda memiliki sifat yang menjadi ciri khas benda tersebut. oba kamu sebutkan bagaimana sifat yang dimiliki oleh benda yang terbuat dari karet! egitu

Lebih terperinci

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI MOUL NLMN MTRI SNSIL N SULIT MT LJRN : MTMTIK SK : GOMTRI STNR KOMTNSI LULUSN Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah INIKTOR Menyelesaikan

Lebih terperinci

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Bab 4 Menghitung Volume Kubus dan Balok dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:. mengenal satuan volume; 2. mengubah satuan volume

Lebih terperinci

LAMPIRAN VIII. :Persegi Panjang. Nama :

LAMPIRAN VIII. :Persegi Panjang. Nama : 194 LAMPIRAN VIII Materi :Persegi Panjang Nama : Kelas : Hari /Tgl : Standar Kompetensi: Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi pengertian

Lebih terperinci

Apa yang akan kamu pelajari? Syarat Dua Bangun Datar Sebangun. Kata Kunci:

Apa yang akan kamu pelajari? Syarat Dua Bangun Datar Sebangun. Kata Kunci: 933r 1.1 pa yang akan kamu pelajari? Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak seba ngun, dengan menye but syaratnya. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sebangun. Syarat

Lebih terperinci

50 LAMPIRAN NILAI SISWA SOAL INSTRUMEN Nama : Kelas : No : BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG DIANGGAP BENAR! 1. Persegi adalah.... a. Bangun segiempat yang mempunyai empat sisi dan panjang

Lebih terperinci

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika: Rasio Rasio adalah perbandingan ukuran. Rasio digunakan untuk membandingkan besaran dengan pembagian. Misal dua segitiga memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Salah satu sisinya yang seletak

Lebih terperinci

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Signifikansi

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Signifikansi Lampiran 1 Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Df Signifikansi Signifikansi Df 0,025 0,05 0,025 0,05 1 12.706 6.314 46 2.013 1.679 2 4.303 2.920 47 2.012 1.678 3 3.182 2.353

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 3 Surat Keterangan Melakukan Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Melakukan Penelitian LAMPIRAN 5 Instrumen

Lebih terperinci

KESEBANGUNAN. Matematika

KESEBANGUNAN. Matematika KESENGUNN. Gambar erskala, Foto, dan Model erskala Gambar berskala, foto, dan model berskala banyak digunakan dalam bidang matematika, arsitektur, geografi, dan lain-lain. Seorang arsitek yang akan membuat

Lebih terperinci

LINGKARAN. Sumber: Jendela Iptek, 2001

LINGKARAN. Sumber: Jendela Iptek, 2001 6 LINGKRN Sumber: Jendela Iptek, 00 Sejak zaman abilonia, manusia sudah terkagum-kagum oleh bangun matematika yang dinilai sebagai bentuk yang sempurna, yaitu lingkaran. Kita semua pasti tidak asing lagi

Lebih terperinci

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1 SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1 1. Perhatikan gambar di bawah ini! http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/123/1701_5.png Dari bangun datar di atas, maka sifat bangun

Lebih terperinci

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN Tugas ini Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu :Koryna Aviory, S.Si, M.Pd Oleh : 1. Siti Khotimah ( 14144100087 ) 2. Reza Nike Oktariani

Lebih terperinci

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang 2/15/2012 1 PERSEGI D // // O // // Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang 2/15/2012 2 D // // O // // Sudut

Lebih terperinci

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002 5 TEOREM PYTHGORS Sumber: Indonesian Heritage, 00 Pernahkah kalian memerhatikan para tukang kayu atau tukang bangunan? Dalam bekerja, mereka banyak memanfaatkan teorema Pythagoras. oba perhatikan kerangka

Lebih terperinci

A. Pengertian Matriks

A. Pengertian Matriks A. Pengertian Matriks Pada 17 April 2003, Universitas Pendidikan Literatur Indonesia (UPLI), mewisuda 2.630 mahasiswanya. 209 wisudawan di antaranya adalah wisudawan dari Fakultas Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket ) Waktu : 0 Menit (0) 77 0 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 0 : 7 + ( ) adalah.... 0 0. Agus mempunyai sejumlah kelereng, diberikan kepada Rahmat, bagian diberikan

Lebih terperinci

Menghitung Luas dan Volume

Menghitung Luas dan Volume Bab 3 Menghitung Luas dan Volume Pada pembelajaran bab ini kamu akan memantapkan pemahaman kamu terhadap cara mengitung bangun datar, karena kamu telah mengenal dan mempelajari luas bangun datar, terutama

Lebih terperinci

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII 1. Bidang arsiran yang menunjukkan tembereng lingkaran pada gambar berikut adalah.... a. c. b. d. 2. Keliling lingkaran yang panjang

Lebih terperinci

KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I

KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I 240 LAMPIRAN IX KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN Pertemuan I Kartu pertanyaan nomor 1 Sebutkan titik sudut yang ada pada gambar di samping? Kartu jawaban nomor 1 Sisi a = BC adalah sisi di depan A Sisi

Lebih terperinci

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga Modul Matematika Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 07 08 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis Dimensi Tiga Kedudukan titik,

Lebih terperinci

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga Modul Matematika X IPA Semester Dimensi Tiga Tahun Pelajaran 0 05 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. Bandung Dimensi Tiga X IPA Sem /0-05 Peta Konsep Pengertian titik, garis, dan bidang Titik terhadap garis

Lebih terperinci

GEOMETRI LINGKARAN YANG MENANTANG

GEOMETRI LINGKARAN YANG MENANTANG GOMTRI LINGKRN YNG MNNTNG entuk lingkaran banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari ban kendaraan, logo, cermin, tatakan gelas, dan masih banyak lagi yang lainnya. kan menjadi sangat menarik

Lebih terperinci

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira http://matematika100.blogspot.com/ Kumpulan Soal dan Pembahasan Matematika SMP dan SMA, Media Pembelajaran,RPP, dan masih banyak lagi Catatan

Lebih terperinci

Masduki Ichwan Budi Utomo MATEMATIKA IX. Untuk SMP dan MTs Kelas IX. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Masduki Ichwan Budi Utomo MATEMATIKA IX. Untuk SMP dan MTs Kelas IX. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Masduki Ichwan Budi Utomo MATEMATIKA IX Untuk SMP dan MTs Kelas IX Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang MATEMATIKA IX Untuk

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus Modul 5 LINGKARAN A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian berbagai macam segiempat: jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Disamping

Lebih terperinci

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN VALIDITAS DAN RELIABILITAS 79 80 UJI VALIDITAS ANGKET Data diri Nama Lengkap : Sekolah : Kelas : Petunjuk pengisian! Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan tentang cara-cara yang kamu gunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian Lampiran 1a Surat Ijin Penelitian 34 Lampiran 1b Surat Bukti Penelitian 35 36 Lampiran a RPP Kelas REACT Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Bab 1. Kesebangunan dan Kekongruenan. Standar Kompetensi. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Bab 1. Kesebangunan dan Kekongruenan. Standar Kompetensi. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah ab 1 Kesebangunan dan Kekongruenan Standar Kompetensi Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah Kompetensi asar 1. Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat Keterangan dari Sekolah

Lampiran 1: Surat Keterangan dari Sekolah LAMPIRAN 41 Lampiran 1: Surat Keterangan dari Sekolah 42 43 Lampiran 2: Daftar Nilai UAS I (Pretest) Kelas VIIA DAFTAR NILAI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 KELAS VIIA NO NAMA NILAI 1 A1 77 2 A2 67 3 A3 51 4

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XII BANGUN DATAR

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XII BANGUN DATAR SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XII BANGUN DATAR Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja faruddin,s.pd.,m.pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan Sidjara, S.Si.,M.Si

Lebih terperinci

Bab. Lingkaran. A. Lingkaran dan Unsur- Unsurnya B. Keliling dan Luas Lingkaran C. Busur, Juring, dan Tembereng D. Sudut- Sudut pada Lingkaran

Bab. Lingkaran. A. Lingkaran dan Unsur- Unsurnya B. Keliling dan Luas Lingkaran C. Busur, Juring, dan Tembereng D. Sudut- Sudut pada Lingkaran ab 6 Sumber: okumentasi Penulis Lingkaran Pernahkah kamu berekreasi ke unia Fantasi? i tempat tersebut, kamu dapat menikmati berbagai macam permainan yang unik dan menarik. Mulai dari Halilintar, ntang-nting,

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I

Lampiran 1. RPP Siklus I LAMPIRAN 51 Lampiran 1 RPP Siklus I 52 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : SD Negeri Bugel 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II (dua) / 2 Waktu : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

GARIS SINGGUNG LINGKARAN 7 GI INGGUNG LINGKN ernahkah kalian memerhatikan sebuah kerekan atau katrol? Gambar di samping adalah alat pada abad ke-8 yang memperagakan daya angkat sebuah kerekan yang prinsip kerjanya menggunakan

Lebih terperinci

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002 MATEMATIKA EBTANAS TAHUN UAN-SMP-- Notasi pembentukan himpunan dari B = {, 4, 9} adalah A. B = { kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B = { bilangan tersusun yang kurang dari } C. B = { kelipatan bilangan

Lebih terperinci

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya

Bab 7. Bangun Ruang Sisi Datar. Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya Bab 7 Bangun Ruang Sisi Datar Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian

Lebih terperinci

TOPIK 3 : GEOMETRI KOORDINAT - Vektor

TOPIK 3 : GEOMETRI KOORDINAT - Vektor Pengenalan Vektor Satu kuantiti yang mempunyai magnitud dan arah. Contoh : Sesaran, halaju dan daya Vektor biasanya diwakili oleh suatu garis yang mempunyai anak panah. B a A Skala : 1cm mewakili 2ms -1

Lebih terperinci

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 06/07 PAKET 0 DOKUMEN SANGAT RAHASIA MATEMATIKA SMP FULL SMPN LOSARI 07 Created by Irawan DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON Jika operasi " *

Lebih terperinci

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA BAB 8 UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA Dio sedang mengamati benda-benda dalam ruang kelasnya. Ada penggaris segitiga, buku tulis, kertas lipat, papan tulis, beberapa hiasan dinding, atap berbentuk

Lebih terperinci

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun ab 6 Memahami Sifat-Sifat angun dan Hubungan ntarbangun Tujuan embelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menyebutkan sifat-sifat segitiga, persegi panjang, persegi, trapesium,

Lebih terperinci

MATEMATIKA SMP/MTs 1 C Hasil dari adalah... adalah... C. 31 D. 31 A. 21 B Hasil dari. b adalah D. 5

MATEMATIKA SMP/MTs 1 C Hasil dari adalah... adalah... C. 31 D. 31 A. 21 B Hasil dari. b adalah D. 5 C0. Hasil dari 6 6 6 6. Hasil dari 5: 5 ( ). Hasil dari 4 : 4 5 5 8 8 4 4 5 5 4. Sebuah taman berbentuk persegi panjang luasnya dengan skala : 00, maka luas taman pada gambar 800 m. Jika taman tersebut

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL 2017 Paket 3. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari. adalah... A. 81 B. 27 C. 27 D. 81. adalah... A. C.

UJIAN NASIONAL 2017 Paket 3. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari. adalah... A. 81 B. 27 C. 27 D. 81. adalah... A. C. UJIN NSIONL 207 Paket Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari. 8. 27 C. 27 D. 8 9 6 adalah... 2. Hasil dari 5 5 x 48 : 2 adalah.... 0 5. 0 2 C. 5 5 D. 5 2. Diketahui barisan bilangan 2, 20, 0,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP 2010 KODE B P48

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP 2010 KODE B P48 PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP 010 KODE B P48 1. Pada awal Januari 009 koperasi Rasa Sayang mempunyai modal sebesar Rp5.000.000,00. Seluruh modal tersebut dipinjamkan kepada anggotanya selama 10 bulan

Lebih terperinci

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang.

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang. Materi W9a GEOMETRI RUANG Kelas X, Semester 2 A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang www.yudarwi.com A. Kedudukan Titik, Garis dan bidang dalam Ruang (1) Kedudukan Titik dan titik Titik berimpit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX/1 Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan) Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun

Lebih terperinci

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PNGYN ULNGN KHIR SMSTR SMP ISLM SILILLH MLNG THUN PLJRN 2014/2015 http://matematohir.wordpress.com/ Mata Pelajaran Kelas / Semester : Matematika : IX / Ganjil Nama : Mathematics Sport Hari, Tanggal : http://m2suidhat.blogspot.com/.

Lebih terperinci

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian : 1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 119 120 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN DAN SURAT KETERANGAN PENELITIAN 120 121 122 123 124 LAMPIRAN 2 JADWAL PENELITIAN DAN JURNAL MAGANG 124 125 126 127 128 LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI DAN TINGKAT KESUKARAN

Lebih terperinci

C. 9 orang B. 7 orang

C. 9 orang B. 7 orang 1. Dari 42 siswa kelas IA, 24 siswa mengikuti ekstra kurikuler pramuka, 17 siswa mengikuti ekstrakurikuler PMR, dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstrakurikuler tersebut. Banyak siswa yang mengikuti kedua

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 00/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari / Tanggal : 0 November 00 W a k t u : 07.00 0.00 WIB (0 menit) K e l a s : IX

Lebih terperinci

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd YAYASAN PENDIDIKAN KARTINI NUSANTARA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KARTINI I JAKARTA 2009 Dimensi 3 Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd YAYASAN PENDIDIKAN KARTINI NUSANTARA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KARTINI

Lebih terperinci

Lampiran 1: Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH

Lampiran 1: Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH 114 Lampiran 1: Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Qur an Surah 1 (Siksaan) yang demikian itu Al-Anfal ayat 53 adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah

Lebih terperinci

A. Menentukan Letak Titik

A. Menentukan Letak Titik Apa yang akan Anda Pelajari? Koordinat Cartesius Mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus Menentukan persamaan garis lurus Menggambar grafik garis lurus Menentukan Gradien, Persamaan garis

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN 50 DAFTAR NILAI PRETEST DAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN No. Nama Siswa Nilai Pretest Nilai Posttest 1 B1 87 87 2 B2 63 93 3 B3 90 90 4 B4 73 87 5 B5 57 80 6 B6 63 83 7 B7 70 87 8 B8 77 90 9 B9 63 83 10 B10

Lebih terperinci

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1. Kisi-kisi angket. A.2. Angket. A.3. Kisi-kisi pretest. A.4. Soal pretest

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1. Kisi-kisi angket. A.2. Angket. A.3. Kisi-kisi pretest. A.4. Soal pretest LAMPIRAN 123 Lampiran A. Instrumen Penelitian A.1. Kisi-kisi angket A.2. Angket A.3. Kisi-kisi pretest A.4. Soal pretest A.5. Kunci jawaban dan pedoman penskoran pretest A.6. Kisi-kisi posttest A.7. Soal

Lebih terperinci

3. Berdasarkan gambar soal nomor 2, alas balok tersebut berbentuk bangun datar... A. Persegi B. Persegi panjang C. Belah ketupat D.

3. Berdasarkan gambar soal nomor 2, alas balok tersebut berbentuk bangun datar... A. Persegi B. Persegi panjang C. Belah ketupat D. Bangun Ruang (1)_soal Kelas 4 SD 1. Jumlah titik sudut bangun ruang kubus ada.... A. 4 B. 8 C. 12 D. 16 2. Perhatikan gambar berikut! Rusuk yang sama panjang dengan AB adalah.... A. CD B. BC C. BF D. EH

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Soal Posttest dan Pretest Nama kelas No absen

LAMPIRAN 1 Soal Posttest dan Pretest Nama kelas No absen LAMPIRAN 1 Soal Posttest dan Pretest Nama : kelas : No absen : Mata Pelajaran : Matematika Nama Sekolah : SD N Sraten 01 Pretest Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 Pilihlah jawban yang paling tepat

Lebih terperinci

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN)

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN) PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 03 (SOAL DAN PENYELESAIAN) Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran!. Dalam sebuah ruangan terdapat 5 baris kursi. Banyaknya kursi pada baris ke tiga terdapat 34 buah,

Lebih terperinci

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP!

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA. Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP! SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN DIMENSI TIGA Soal Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. P adalah titik tengah CD. Tentukan panjang EP! Lihat gambar! Panjang EP didapat dengan rumus Pythagoras

Lebih terperinci

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga ab 5 Sumber: Dokumentasi Penulis Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga Televisi sebagai media informasi, memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan media lainnya, baik media etak

Lebih terperinci