Agus Priyono, Edy Widodo. Jurusan Statistika FMIPA UII Yogyakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Agus Priyono, Edy Widodo. Jurusan Statistika FMIPA UII Yogyakarta"

Transkripsi

1 Prodng Semnar Naonal Peneltan, Penddkan dan Penerapan MIPA Fakulta MIPA, Unverta Neger Yogyakarta, 16 Me 2009 ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KOMBINASI ATRIBUT PRODUK NOTEBOOK DENGAN PENDEKATAN METODE ANALISIS CONJOINT (Stud Kau d Juruan Teknk Informatka Unverta Ilam Indonea) Agu Pryono, Edy Wdodo Juruan Stattka FMIPA UII Yogyakarta Abtrak Perkembangan bdang teknolog mengalam kemajuan yang angat peat dan elalu menuntut manua untuk dapat mengkutnya. Notebook merupakan alah atu produk yang angat populer d bdang teknolog, karena memlk pefka yang lengkap dan mudah untuk dbawa ketka bepergan. Namun untuk mendapatkan produk notebook konumen tdak dapat memlh eua dengan kengnannya, karena pefka notebook udah dtentukan oleh produen. Oleh karena tu, pendekatan terhadap konumen menjad yarat yang pentng agar produk dapat dterma oleh konumen. Untuk mengetahu tentang preferen dar konumen terebut dapat menggunakan metode Anal Conjont. Metode Anal Conjont pada peneltan n bertujuan untuk mengetahu bagamana ebenarnya produk notebook yang palng dmnat oleh konumen dengan cara mengangkat atrbut faktor dan ubfaktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah produk notebook. Dengan Anal Conjont pada peneltan n dapat dperoleh kempulan bahwa kombna produk notebook kela mddle-end yang eua dengan elera konumen adalah produk notebook dengan harga Rp. 5,00 juta Rp. 5,50 juta, mempunya merek HP, memlk daya tahan batera 4 jam, kapata hard dk 80GB, memaka proceor Intel, menggunakan memory (RAM) 512MB dan. tem opera memaka wndow. Kata kunc: Notebook, Mddle-end, Preferen, Anal Conjont PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam era perangan global, teknolog mengalam perkembangan yang peat dan elalu menuntut manua untuk elalu dapat mengkutnya, alah atunya adalah komputer yang udah menjad kebutuhan bag manua d egala bdang terutama penddkan, walaupun kadang juga memberkan dampak yang kurang bak. Bahkan d tngkat ekolah daar, pengenalan lmu daardaar pengoperaan komputer udah mula dterapkan dan dpelajar. Komputer yang umumnya dgunakan terdr dar dua macam, yatu Peronal Computer (PC) dan Notebook (Laptop), namun eua dengan perkembangannya, para konumen terutama d kalangan mahawa dan pegawa kantor lebh cenderung memlh notebook dbandngkan dengan komputer. Hal terebut dkarenakan notebook memlk keuggulan dalam hal kemampuan untuk memenuh kebutuhan bag peronal yang erng bepergan (moble) karena rngan dan mudah untuk dbawa erta harga yang terjangkau. Mekpun demkan notebook juga memlk kekurangan dbandngkan PC dalam hal pefka dar komponen penyuunnya udah dtetapkan oleh produen, ehngga konumen tdak dapat menentukan pefka komponen yang dngnkan. Dalam peneltan n dgunakan pendapat dar para konumen tentang notebook ebaga objek peneltan. Sehngga dapat dtentukan preferen konumen terhadap ebuah notebook berdaarkan pefka dan komponen penyuun dmlknya. Preferen dar para konumen terebut merupakan bahan bahan daar yang dapat djadkan panduan dan pertmbangan dalam merancang ebuah notebook baru. M-1

2 Agu Pryono & Edy Wdodo/Anal Preferen Konumen Rumuan Maalah Berdaarkan latar belakang maalah yang telah durakan d ata, maka dapat drumukan permaalahan ebaga berkut : 1. Faktor-faktor apa yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook? 2. Bagamanakah urutan prorta faktor-faktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook? 3. Bagamanakah kombna atrbut notebook kela mddle-end yang mampu memenuh kebutuhan konumen? Tujuan Peneltan Tujuan dar peneltan n adalah : 1. Mengetahu faktor-faktor apa yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook. 2. Menyuun urutan prorta faktor-faktor apa yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook. 3. Mengdentfka kombna atrbut notebook kela mddle-end yang mampu memenuh kebutuhan para konumen. Manfaat Peneltan Manfaat dar peneltan n adalah : 1. Dengan dketahunya faktor-faktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook beerta urutan prortanya, dharapkan ebuah dekrp atau gambaran nyata tentang pefka notebook yang dmnat konumen, ehngga dapat djadkan ebaga bahan pertmbangan dan referen bag konumen dalam memlh ebuah notebook. 2. Dengan dketahunya kombna atbut notebook kela mddle-end yang mampu memenuh kebutuhan konumen, dharapkan ebuah nforma tentang ebuah kombna atrbut notebook yang menjad elera konumen pada umumnya. Sehngga dapat djadkan bahan daar dan pertmbangan bag para produen dalam rangka merancang dan membuat produk notebook baru kela mddle-end yang lebh empurna dengan pefka atau kombna atrbut yang telah deuakan dengan elera dan kebutuhan para konumen METODE PENELITIAN Popula Peneltan Pada peneltan n popula yang akan dukur hanya dar kalangan mahawa aktf juruan teknk nformatka angkatan UII Yogyakarta. Varabel Peneltan Berkut n adalah atrbut yang terdapat dalam ebuah notebook, bak atrbut utama/komponen yang haru ada dan beberapa atrbut tambahan yatu: a. Tpe / Merk Merupakan nama produk yang dkeluarkan oleh ebuah peruahaan, dantaranya adalah Sony, HP, Tohba, Dell, IBM, Aplle, Au, Acer, Axoo dan lan ebaganya. b. Layar Montor Pada notebook ekarang n, perbedaan yang erng dperhatkan adalah ukuran layarnya, karena kualta layar montor notebook hampr ama. c. Proceor Merupakan bagan puat dar egala opera yang djalankan termauk kecepatan keeluruhan ebuah notebook. d. Memory (RAM) RAM memegang peranan pentng juga dalam menentukan kecepatan ebuah notebook, terutama dalam menjalankan aplka. e. Hard Dk Merupakan arana penympanan data yang memlk tngkat kemampuan yang beragam dan dnyatakan dalam atuan Gyga Byte (GB). M-2

3 Prodng Semnar Naonal Peneltan, Penddkan dan Penerapan MIPA Fakulta MIPA, Unverta Neger Yogyakarta, 16 Me 2009 f. Graphc Card / Kartu Graf Kartu graf adalah bagan yang berfung untuk menamplkan kualta gambar pada layer montor. g. Floppy Dk Drve (FDD) Floppy dk atau yang lebh dkenal dengan drve untuk membaca dket. h. Optcal Drve Pada notebook ekarang lebh banyak dgunakan jen Optcal Drve Combo, yang mampu melakukan fung CD-Room dan DVD-Room.. Slot USB Slot USB (Unveral Seral Bu) berguna untuk menghubungkan beberapa peralatan epert prnter, moue, flah dk dan mah banyak lannya. j. Batera Merupakan bear daya yang ada pada batera notebook terebut (daya tahan batera dalam bekerja tanpa adaptor ltrk). k. Konektvta Merupakan ftur yang menjad falta dar ebuah notebook, dantaranya adalah WF, Bluetooth TM, Infra Red, Dal-Up Modem, LAN Card. l. Berat Total Berat keeluruhan dar ebuah notebook dengan batera yang terpaang. m. Stem Opera bawaan (O/S Provded) Stem opera yang umum dgunakan adalah dan Lnux. n. Harga Peneltan hanya pada notebook kela mddle-end dan memlk karan harga antara 5juta - 7juta rupah. o. Garan / Servce Merupakan jamnan kualta produk dan erv yang dberkan phak dtrbutor/dealer kepada konumen. Teknk Samplng Teknk Samplng yang dapat dgunakan untuk jen popula d ata adalah menggunakan amplng acak berlap (tratfka). Karena jumlah mahawa tap angkatan berbeda, maka teknk pengamblan ampel yang dgunakan adalah amplng acak tratfka untuk memperkrakan propor, dengan rumu: k 2 N PQ = 1 w n =...(2.1) k 2 N D + N PQ = 1 Keterangan : N = banyaknya elemen (amplng unt) dar popula N = banyaknya elemen dar tratum ke- n = banyaknya elemen ampel n = banyaknya elemen ampel dar tratum ke-i yang dplh ecara acak w = propor ampel dar tratum Sumber: Supranto, J Teknk Samplng Untuk Survey dan Ekpermen. PT. Rneka Cpta. Jakarta. Teknk Pengumpulan Data Pengamblan data ampel dlakukan dalam dalam dua tahap, yatu tahap pendahuluan yang bertujuan untuk mengdentfka atrbut atrbut notebook yang danggap pentng dan menjad bahan pertmbangan konumen dalam memlh atau menentukan kombna atrbut ebuah notebook. Pada tahap utama, kueoner yang debarkan berupa kombna dar atrbut yang M-3

4 Agu Pryono & Edy Wdodo/Anal Preferen Konumen dperoleh dar tahap pendahuluan dan merupakan rancangan yang menjad preferen konumen dalam menentukan kombna atrbut ebuah notebook. Teknk Anala Data Anal data yang dgunakan untuk mengetahu preferen konumen terhadap atrbut produk notebook adalah menggunakan pendekatan anal conjont. Dalam anal conjont menggunakan bantuan oftware SPSS ver 13.0 hanya dapat dlakukan dengan memaka perntah atau yntax, bak untuk proe perancangan tmul maupun pada proe pengolahan dan anal data. PEMBAHASAN Anal Kueoner dan Pemlhan Faktor Tahap pertama dalam peneltan n adalah dengan cara menyebarkan kueoner pendahuluan untuk mengetahu atrbut-atrbut apa ajakah yang vald atau danggap pentng oleh reponden. 1.Uj Valdta Untuk mempermudah proe penghtungan penelt menggunakan bantuan oftware SPSS ver Adapun uj hpote untuk valdta adalah: Uj Hpote: Ho : ρ xy = 0 (butr tdak vald) H1 : ρ xy > 0 (butr vald) Tngkat Sgnfkan = α : 0,05 Daerah krt: Tolak Ho jka r htung > r tabel Stattk Uj: Nla dar r htung dlhat dar output SPSS. Sedangkan nla r tabel dperoleh dar tabel r dengan df= 15 2=13 dan α= 5%, nla r tabel = 0,497 Kempulan: Jka r htung > r tabel, Ho dtolak maka butr terebut adalah vald Jka r htung r tabel, Ho dterma maka butr terebut tdak vald Setelah proe komputa, hal pengujan yang dperoleh adalah: Tabel 1 Uj Valdta Atrbut Lteratur Pertama Faktor r r r Faktor r htung tabel Valdta htung tabel Valdta Tpe/Merk Vald Slot Ub Tdak Vald Layar Montor Tdak Vald Batera Vald Proceor Vald Konektvta Tdak Vald Memory (RAM) Vald Berat Total Tdak Vald Hard Dk Vald Stem Opera Vald Graphc card Tdak Vald Harga Vald Floppy Dk Tdak Vald Garan Tdak Vald Optcal Drve Tdak Vald Berdaarkan hal uj valdta terebut, dketahu bahwa tdak emua faktor vald. Sehngga faktor yang tdak vald perlu delmna dan dlakukan pengujan valdta lag ampa dperoleh hal bahwa emua faktor vald. M-4

5 Prodng Semnar Naonal Peneltan, Penddkan dan Penerapan MIPA Fakulta MIPA, Unverta Neger Yogyakarta, 16 Me 2009 Tabel 2 Uj Valdta Atrbut Lteratur Kedua Faktor r htung r tabel Valdta Tpe/Merk Vald Proceor Vald Memory (RAM) Vald Hard Dk Vald Batera Vald Stem Opera Vald Harga Vald 2. Uj Relablta Setelah emua faktor dnyatakan vald maka proe elanjutnya dlakukan pengujan relablta dengan uj hpotenya adalah ebaga berkut : Uj Hpote: Ho : ρ = 0 (butr tdak relabel) xy H1 : ρ xy > 0 (butr relabel) Tngkat Sgnfkan = α : 0,05 Daerah krt: Tolak Ho jka r htung > r tabel Stattk Uj: Nla dar r htung dlhat dar output SPSS pada bagan Relablty Stattc. Sedangkan nla r tabel dperoleh dar tabel r = 0,497 Kempulan: Jka r htung > r tabel, maka butr terebut adalah relabel Jka r htung r tabel, maka butr terebut tdak relabel. Relablty Stattc Cronbach' Alpha N of Item Gambar 1 Output Relablta Karena nla r htung = 0,880 > r tabel = 0,497, maka dapat dperoleh kempulan bahwa emua faktor kueoner telah relabel. Anal Pemlhan Level Faktor Dar data hal kueoner dan faktor-faktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook, maka tahap elanjutnya adalah menentukan level dar etap faktornya. Pemlhan level faktor terebut adalah: Tabel 3 Faktor dan Levelnya Faktor Level Faktor Level Harga Rp 5,00 juta - Rp 5,50 juta Hard dk 80 GB Rp 5,51 juta - Rp 6,00 juta 120 GB Rp 6,01 juta - Rp 6,50 juta 160 GB Rp 6,51 juta - Rp 7,00 juta Stem opera Merek HP Lnux Tohba Batera 2 jam M-5

6 Agu Pryono & Edy Wdodo/Anal Preferen Konumen Acer 3 jam Proceor Intel 4 jam Amd Memory(RAM) 512 MB 1 GB Pembentukan Kombna Atrbut Untuk memlh kombna atrbut yang berfat orthogonal, dapat menggunakan bantuan oftware p dengan perntah/yntax orthoplan, ehngga dperoleh ebanyak 16 buah tmul yang orthogonal, ebaga berkut: Tabel 4. Pembentukan Stmul Car d ID Harga notebook Rp.6,01 juta Rp.6,50 juta Rp.5,00 juta Rp.5,50 juta Rp.6,51 juta Rp.7,00 juta Rp.6,01 juta Rp.6,50 juta Rp.6,01 juta Rp.6,50 juta Rp.6,51 juta Rp.7,00 juta Rp.5,00 juta Rp.5,50 juta Rp.5,00 juta Rp.5,50 juta Rp.5,00 juta Rp.5,50 juta Rp.6,01 juta Rp.6,50 juta Merek noteboo k Card Lt Proceo r notebook Memory RAM noteboo k Kapata hard dk notebook Stem opera Daya tahan batera notebook HP Intel 1GB 120GB Lnux 4 jam HP AMD 1GB 160GB Acer AMD 1GB 80GB HP Intel 512MB 80GB HP AMD 1GB 80GB HP Intel 512MB 120GB 2 jam 4 jam 2 jam 3 jam 3 jam HP AMD 512MB 160GB Lnux 2 jam HP Intel 1GB 80GB Lnux 2 jam HP AMD 512MB 80GB Lnux 4 jam Acer Intel 1GB 160GB Lnux 3 jam Tohba AMD 1GB 120GB 2 jam Tohba AMD 512MB 80GB Lnux 3 jam Acer Intel 512MB 80GB 2 jam HP Intel 1GB 160GB Lnux 2 jam Acer Intel 512MB 80GB 4 jam Tohba AMD 512MB 80GB Lnux 2 jam Berdaarkan hal output oftware SPSS ver dapat dketahu bahwa kombna atrbut atau rancangan tmul data udah orthogonal atau emua kombna atrbut udah vald. M-6

7 Prodng Semnar Naonal Peneltan, Penddkan dan Penerapan MIPA Fakulta MIPA, Unverta Neger Yogyakarta, 16 Me 2009 Rancangan tmul terebut udah ap dedarkan kepada reponden untuk proe pengamblan data ampel peneltan tahap kedua. Pengamblan Data Sampel Peneltan n dlakukan dengan popula mahawa aktf angkatan 2004 ampa 2006 d Juruan Teknk Informatka Fakulta Teknolog Indutr Unverta Ilam Indonea. Jumlah eluruh mahawa teknk nformatka aktf angkatan 2004 ampa angkatan 2006 adalah 714 mahawa dengan rncan angkatan 2004 ebanyak 169 mahawa, angkatan 2005 ebanyak 287 mahawa dan angkatan 2006 ebanyak 258 mahawa Gambar 2. Dagram Jumlah Mahawa Dengan demkan jumlah data ampel yang haru dambl dengan metode amplng acak berlap dengan propor dan popula yang telah dketahu jumlahnya, dengan P=0,5 dan kealahan amplng tdak lebh dar 5% adalah ejumlah 257 reponden. Sehngga aloka jumlah ampel untuk etap angkatan adalah 61 reponden angkatan 2004, 103 reponden angkatan 2005 dan 93 reponden angkatan Anal Conjont Data ampel peneltan yang telah dkumpulkan dengan penyebaran kueoner yang berjumlah 257 reponden dolah dan danal dengan menggunakan bantuan oftware SPSS ver 13.0 yang memaka yntax conjont. 1. Anal Utlty Level Faktor Berdaarkan hal anal yang telah dlakukan, dapat dketahu pendapat reponden untuk etap level faktor (nla utlty) adalah ebaga berkut: SUBFILE SUMMARY Averaged Importance Utlty Factor HARGA Harga notebook Rp.5,00 juta - Rp.5, Rp.5,51 juta - Rp.6, Rp.6,01 juta - Rp.6, Rp.6,51 juta - Rp.7, MEREK Merek notebook HP Tohba Acer PROCESSO Proceor notebook Intel AMD MEMORY Memory RAM notebook MB M-7

8 Agu Pryono & Edy Wdodo/Anal Preferen Konumen GB HARDDISK Kapata hard dk GB GB GB OS Stem opera Lnux BATERAI Daya tahan batera jam jam jam CONSTANT Pearon' R =.724 Sgnfcance =.0008 Kendall' tau =.483 Sgnfcance =.0045 Gambar 3. Output Subfle Summary Conjont Terlhat bahwa nla Contant adalah ebear 8,5000 yang merupakan rata-rata penlaan reponden. Angka n merupakan daar untuk mencar bearan nla utlty dar etap level faktor. Nla utlty dar etap level faktor dar eluruh reponden dapat dlhat pada grafk ebaga berkut: Utlty Utly Level Faktor Gambar 4. Nla Utlty Level Faktor 2. Anal Importance Nla mportance adalah tngkat kepentngan faktor atau atrbut yang merupakan nla ratarata reponden terhadap uatu faktor tertentu dar emua tmul yang dnla. Berdaarkan pada hal output, dapat dketahu bahwa nla mportance eluruh reponden terhadap mang-mang faktor (eua dengan tngkat kepentngannya) adalah faktor harga 23,26%, faktor merek 16,93%, faktor batera 16,92%, faktor hard dk 16,71%, faktor proceor 9,14%, faktor Memory (RAM) 8,79% dan faktor tem opera 8,25%. Dalam hal n reponden lebh mementngkan faktor harga ebear 23,26% dar pada faktor yang lan, elengkapnya terlhat pada grafk berkut : M-8

9 Prodng Semnar Naonal Peneltan, Penddkan dan Penerapan MIPA Fakulta MIPA, Unverta Neger Yogyakarta, 16 Me % 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% Harga Merek Batera Hardk Proeor Memory O Gambar 5. Grafk Nla Importance Anal Preferen Konumen Berdaarkan hal anal pada etap level faktor dan mportance terhadap atrbut notebook, maka dapat dtentukan kombna produk notebook yang palng dmnat konumen. Kombna produk notebook kela mddle-end yang eua dengan elera konumen adalah produk notebook dengan harga Rp. 5,00 juta Rp. 5,50 juta, mempunya merek HP, memlk daya tahan batera 4 jam, kapata hard dk 80GB, memaka proceor Intel, menggunakan memory (RAM) 512MB dan tem opera memaka wndow. Untuk mengetahu tngkat ketepatan predk dar hal anal conjont terhadap pendapat reponden ebenarnya adalah menggunakan nla korela yang terdapat pada output anal conjont. Pada gambar 3 dperoleh nla korela bak Pearon maupun Kendall yang cukup bear, yatu 0,724 dan 0,483 dengan nla gnfcance 0,0008 dan 0,0045. Hal n berart bahwa ada hubungan yang kuat antara hal anal conjont dengan pendapat reponden ebenarnya. KESIMPULAN Dar hal anal dan pembahaan pada bab ebelumnya, maka penelt dapat menark kempulan ebaga berkut: 1. Faktor-faktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook adalah faktor merek, faktor proceor, faktor memory, faktor harddk, faktor batera, faktor tem opera dan faktor harga. 2. Suunan urutan prorta faktor-faktor yang danggap pentng oleh konumen dalam memlh ebuah notebook adalah faktor harga, faktor merek, faktor batera, faktor hard dk, faktor proceor, faktor memory (RAM) dan faktor tem opera. 3. Bentuk kombna atrbut notebook kela mddle-end yang mampu memenuh kebutuhan para konumen adalah faktor harga Rp. 5,00 juta Rp. 5,50 juta, faktor merek HP, faktor batera 4jam, faktor hard dk 80GB, faktor proceor Intel, faktor memory (RAM) 512MB, faktor tem opera. DAFTAR PUSTAKA M-9

10 Agu Pryono & Edy Wdodo/Anal Preferen Konumen Arkunto. S Proedur Peneltan. PT Rneka Cpta. Jakarta. Azwar, S Relablta dan Valdta. Putaka Pelajar. Yogyakarta. Har, J. F., Anderon, R. E., Tatham, R. L., Black, W. C Multvarate Data Analy, 5 th ed, Prentce-Hall, Inc., New Jerey. Kuwanto, Benny Penentuan Kombna Atrbut Produk Notebook: Suatu Pendekatan Dengan Conjont Analy Terhadap Mahawa d Kota Bandung. Fakulta Teknolog Indutr Unverta Katolk Parahyangan Merle, C., Crawford, Anthony, C., D Benedetto New Product Management, 6 th ed, The McGraw-Hll, Sngapore. Radounu Manajemen pemaaran. BPFE UGM. Yogyakarta. Santoo, Snggh Buku Lathan SPSS Stattk Multvarat. Elex Meda Komputndo. Jakarta. Suharjo, Bud New product development wth conjont analy. Pada: Publc Tranng School of Marketng Reearch. Hotel Mandarn. 28 Februar FMIPA IPB. Bogor. Supranto, J Teknk Samplng Untuk Survey dan Ekpermen. PT. Rneka Cpta. Jakarta. M-10

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Peneltan n bertujuan untuk mengetahu Pembelajaran Kooperatf Tpe Student Team Achevement Dvon (STAD) dengan Meda Komk Lebh Efektf darpada Pembelajaran dengan

Lebih terperinci

Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK

Marzuki Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Almuslim ABSTRAK PERBANDINGAN PRETAI IWA ANTARA PEMBELAJARAN PROBLEM OLVING DENGAN METODE KONVENONAL PADA DALIL PHYTAGORA TERHADAP IWA KELA VIII MP NEGERI PEUANGAN ELATAN KABUPATEN BIREUEN Marzuk Program tud Penddkan Matematka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Dalam uatu peneltan tentu ada tujuan yang ngn dcapa eua dengan latar belakang dan rumuan maalah yang telah durakan d ata. Tujuan peneltan adalah:. Untuk mengetahu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu perbandngan hal belajar antara metode ceramah dengan metode mnd mappng pada mater pokok tem pernapaan manua d MT. PI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel 1. Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI SMA Yadka Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 014/ 015 yang berjumlah empat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember

ABSTRAK. Lentera :Vol.12, No.3, Nopember PERBEDAAN PRETAI BELAJAR PENYEDERHANAAN BENTUK AKAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB DAN METODE KOOPERATIF MODEL GROUP INVETIGAI PADA IWA KELA X MA NEGERI 7 KOTA LHOKEUMAWE Marzuk Doen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam 1 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMPN 8 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas VII SMPN 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 01/013 yang terdr

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Desan Peneltan Jens peneltan n adalah kuas ekspermen. Pada peneltan n terdapat dua kelompok subjek peneltan yatu kelompok ekspermen yang dberkan suatu perlakuan

Lebih terperinci

Kajian Pemilihan Struktur Dua Rantai Pasok yang Bersaing Untuk Strategi Perbaikan Kualitas

Kajian Pemilihan Struktur Dua Rantai Pasok yang Bersaing Untuk Strategi Perbaikan Kualitas JURNAL TEKNIK POITS Vol. 1, No. 1, (01 1-5 1 Kaan Pemlhan Struktur Dua Ranta Paok yang Berang Untuk Strateg Perbakan Kualta Ika Norma Kharmawat, Lakm Prta W, Suhud Wahyud Juruan atematka Fakulta atematka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode peneltan n adalah quas ekspermen karena terdapat unsur manpulas, yatu mengubah keadaan basa secara sstemats ke keadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3 III. METDE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan merupakan langkah atau aturan yang dgunakan dalam melaksanakan peneltan. Metode pada peneltan n bersfat kuanttatf yatu metode peneltan yang dgunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam BAB III METODE PEELITIA A. Bentuk Peneltan Peneltan n merupakan peneltan ekspermen dengan model pretest postes control group desgn dengan satu macam perlakuan. D dalam model n sebelum dmula perlakuan kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf. Peneltan deskrptf merupakan peneltan yang dlakukan untuk menggambarkan sebuah fenomena atau suatu

Lebih terperinci

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas 9 BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3. Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan n d laksanakan d Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. Gorontalo pada kelas VIII. Waktu peneltan dlaksanakan pada semester ganjl, tahun ajaran

Lebih terperinci

Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION )

Pengantar. Ilustrasi 29/08/2012. LT Sarvia/ REGRESI LINEAR BERGANDA ( MULTIPLE LINEAR REGRESSION ) 9/08/0 ( MULTIPLE LINEA EGEION ) Elty arva, T., MT. Fakulta Teknk Juruan Teknk Indutr Unverta Krten Maranatha Bandung Pengantar Pada e ebelumnya kta hanya menggunakan atu buah X, dengan model Y = a + bx

Lebih terperinci

* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI

* PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI * PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN BERTINGKAT PADA STEAM DRUM PT INDONESIA POWER UBP SUB UNIT PERAK-GRATI Oleh : eko wahyudanto (409.05.004) Pembmbng : Ir.Mochamad.Ilya HS NIP. 949099 97903 00 Latar Belakang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger 3 Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n yatu seluruh sswa kelas VIII SMP Neger 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK BAB IV PEMBAASAN ASIL PENELITIAN PENGARU PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK TERADAP ASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI POKOK KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Deskrps Data asl Peneltan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasl Peneltan Pada peneltan yang telah dlakukan penelt selama 3 mnggu, maka hasl belajar matematka pada mater pokok pecahan d kelas V MI I anatussbyan Mangkang Kulon

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Hpotess Peneltan Berkatan dengan manusa masalah d atas maka penuls menyusun hpotess sebaga acuan dalam penulsan hpotess penuls yatu Terdapat hubungan postf antara penddkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity 37 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan deskrptf, yang mana dgunakan untuk mengetahu bagamana pengaruh varabel X (celebrty endorser) terhadap varabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Pada peneltan n, penuls memlh lokas d SMA Neger 1 Bolyohuto khususnya pada sswa kelas X, karena penuls menganggap bahwa lokas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak d Jl. Gn. Tanggamus Raya Way Halm, kota Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi 3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen yang telah dlaksanakan d SMA Neger 3 Bandar Lampung. Peneltan n dlaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokas Dan Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger I Tbawa pada semester genap tahun ajaran 0/03. Peneltan n berlangsung selama ± bulan (Me,Jun) mula dar tahap

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5 33 III.METODE PENELITIAN A Jens Dan Desan Peneltan. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan kuanttatf. Peneltan n merupakan peneltan korelas yang bertujuan untuk mengetahu hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Satelah melakukan peneltan, penelt melakukan stud lapangan untuk memperoleh data nla post test dar hasl tes setelah dkena perlakuan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Untuk menjawab permasalahan yatu tentang peranan pelathan yang dapat menngkatkan knerja karyawan, dgunakan metode analss eksplanatf kuanttatf. Pengertan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Peneltan n menggunakan peneltan ekspermen; subyek peneltannya dbedakan menjad kelas ekspermen dan kelas kontrol. Kelas ekspermen dber

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Peneltan Peneltan n telah dlaksanakan d SMA Neger 1 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 011/ 01. Populas peneltan n adalah seluruh sswa kelas X yang terdr dar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukan, guna menjawab persoalanpersoalan yang d hadap. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan merupakan cara atau langkah-langkah yang harus dtempuh dalam kegatan peneltan, sehngga peneltan yang dlakukan dapat mencapa sasaran yang dngnkan. Metodolog peneltan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jens dan Pendekatan Peneltan Jens peneltan n termasuk peneltan korelasonal (correlatonal studes. Peneltan korelasonal merupakan peneltan yang dmaksudkan untuk mengetahu ada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu 4 III. METODE PENELITIAN A. Populas Peneltan Peneltan n merupakan stud ekspermen dengan populas peneltan yatu seluruh sswa kelas VIII C SMP Neger Bukt Kemunng pada semester genap tahun pelajaran 01/013

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah, III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Tujuan dalm peneltan n adalah mengetahu keefektfan strateg pembelajaran practce-rehearsal pars dengan alat peraga smetr lpat dan smetr putar dalam menngkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum dapat dkatakan bahwa mengambl atau membuat keputusan berart memlh satu dantara sekan banyak alternatf. erumusan berbaga alternatf sesua dengan yang sedang

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM FISIS

PEMODELAN SISTEM FISIS 4 PEMODEAN SSTEM SS 4. Pendahuluan Satu tuga yang pentng dalam anal dan perancangan tem kendal adalah pemodelan dar tem. Sebelum kta melakukan perancangan ebuah tem kendal, terlebh dahulu haru dlakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukkan, guna menjawab persoalan yang dhadap. Adapun rencana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 6 BAB IV HAIL PENELITIAN A. Deskrps Data Hasl Peneltan Untuk mengetahu keefektfan penerapan model pembelajaran cooperatve learnng tpe TAD (tudent Teams-Achevement Dvsons) terhadap hasl belajar matematka

Lebih terperinci

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I 4. LATAR BELAKANG Kesultan ekonom yang tengah terjad akhr-akhr n, memaksa masyarakat memutar otak untuk mencar uang guna memenuh kebutuhan hdup

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming

Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solusi Integer Linear Programming JURNAL SAINTIFIK VOL. NO., JANUARI 0 Penggunaan Metode Branch and Bound dan Gomory Cut dalam Menentukan Solu Integer Lnear Programmng Wahyudn Nur, Nurul Mukhlah Abdal Program Stud Matematka FMIPA Unverta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.. KERANGKA ANALISIS Kerangka analss merupakan urutan dar tahapan pekerjaan sebaga acuan untuk mendapatkan hasl yang dharapkan sesua tujuan akhr dar kajan n, berkut kerangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Peneltan yang dlakukan oleh penelt berlokas d Kelas Ak 6, SMK Neger I Gorontalo. Penetapan lokas tersebut berdasarkan pada

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen. BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) Suplemen Respons Pertemuan ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351) 7 Departemen Statstka FMIPA IPB Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Referens Waktu Korelas Perngkat (Rank Correlaton) Bag. 1 Koefsen Korelas Perngkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan dan kestablan ekonom, adalah dua syarat pentng bag kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa. Dengan pertumbuhan yang cukup, negara dapat melanjutkan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel 4 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Peneltan Obyek dalam peneltan n adalah kebjakan dvden sebaga varabel ndependen (X) dan harga saham sebaga varabel dependen (Y). Peneltan n dlakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen dengan bentuk kuas ekspermen. Pre test dlakukan d awal peneltan dan post tes dlakukan

Lebih terperinci

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode Peneltan adalah cara lmah untuk memaham suatu objek dalam suatu kegatan peneltan. Peneltan yang dlakukan n bertujuan untuk mengetahu penngkatan hasl

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.1.1 Tempat Peneltan Adapun yang menjad objek peneltan adalah sswa MAN Model Gorontalo. Penetapan lokas n ddasarkan pada beberapa pertmbangan yakn,

Lebih terperinci

Analisis Conjoint Sebagai Alat Menentukan Model Preferensi Nasabah Menabung Di Bank

Analisis Conjoint Sebagai Alat Menentukan Model Preferensi Nasabah Menabung Di Bank Analss Conjont Sebaga Alat Menentukan Model Preferens Nasabah Menabung D Bank Budono Nan Hdayat Program Stud Statstka Terapan FMIPA Unv.Gajayana Jl.Merjosar- Dnoyo Malang Abstrak :Tngkat persangan antar

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan tugas akhr n, penulsan mendapat referens dar pustaka serta lteratur lan yang berhubungan dengan pokok masalah yang penuls ajukan. Langkah-langkah yang akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Analsa Regres Dalam kehdupan sehar-har, serng kta jumpa hubungan antara satu varabel terhadap satu atau lebh varabel yang lan. Sebaga contoh, besarnya pendapatan seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pizza Hut Garden 6 - Jakarta Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pizza Hut Garden 6 - Jakarta Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014 Juni 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan 1. Tempat dan peneltan dlakukan Peneltan n dlaksanakan d Pzza Hut Garden 6 - Jakarta Barat 2. Waktu Pengumpulan data Peneltan dlakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011. 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Penyajan Data Peneltan Untuk memperoleh data dar responden yang ada, maka dgunakan kuesoner yang telah dsebar pada para pelanggan (orang tua sswa) d Kumon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Peneltan Adapun tujuan dar peneltan n adalah:. Untuk mengetahu pelaksanaan model pembelajaran Problem Based Learnng pada mater pokok kalor kelas VII d MTs Nurul Itthad

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Produk model pengembangan pembelajaran mengacu pada proses pembelajaran yang menekankan pada pemberdayaan teman sejawat dan permanan. Pemberdayaan teman

Lebih terperinci

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD UJI F DAN UJI T Uj F dkenal dengan Uj serentak atau uj Model/Uj Anova, yatu uj untuk melhat bagamanakah pengaruh semua varabel bebasnya secara bersama-sama terhadap varabel terkatnya. Atau untuk menguj

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan 3.3.1 Tempat Peneltan Peneltan n dlaksanakan d SMP Neger Gorontalo khususnya pada sswa kelas VIII. 3.3. Waktu Peneltan Peneltan n dlaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Peneltan Peneltan n dlakukan pada 6 (enam) MTs d Kota Yogyakarta, yang melput: Madrasah Tsanawyah Neger Yogyakarta II, Madrasah Tsanawyah Muhammadyah Gedongtengen,

Lebih terperinci

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) IV. PEMBAHASAN 8 IV PEMBAHASAN 4 Aum Berkut n aum yang dgunakan dalam memodelkan permanan a Harga paar P ( merupakan fung turun P ( kontnu b Fung baya peruahaan- C ( fung baya peruahaan- C ( merupakan fung nak C ( C

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dpergunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (1822 1911). Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang

Lebih terperinci

3 METODOLOGI PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Peneltan Loka peneltan adalah d Kabupaten Selayar (Lampran 1), dengan waktu peneltan ektar 10 (epuluh) bulan, dar tahap perapan ampa urvey lapangan dlakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Lokas peneltan adalah d kampus Jurusan Penddkan Teknk Spl FPTK UPI yang beralamat d Jl. Dr. Setabud No. 07 Bandung, 40154. 3. Metode Peneltan Metode peneltan

Lebih terperinci

Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher

Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcher Vol., No., -9, Januar 06 Penurunan Syarat Orde Metode Runge-Kutta dengan Deret Butcer Mutar Abtrak Tulan n membaa aplka deret Butcer dalam penurunan yarat orde metode Runge- Kutta. Penurunan deret Butcer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi LAPORAN PENELITIAN Pola Kecenderungan Penempatan Kunc Jawaban Pada Soal Tpe-D Melengkap Berganda Oleh: Drs. Pramono Sd Fakultas Matematka dan Ilmu Pengetahuan Alam Me 1990 RINGKASAN Populas yang dambl

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokas Peneltan Peneltan dlaksanakan d Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang pada bulan Februar hngga Me 2017. Pemlhan lokas peneltan dlakukan secara purposve

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini III. METODE PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode dalam peneltan n adalah metode ekspermen. Penggunaan metode ekspermen n bertujuan untuk mengetahu apakah suatu metode, prosedur, sstem, proses, alat, bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I ENDHULUN. Latar elakang Mengambl keputusan secara aktf memberkan suatu tngkat pengendalan atas kehdupan spengambl keputusan. lhan-plhan yang dambl sebenarnya membantu dalam penentuan masa depan. Namun

Lebih terperinci

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Hpotess Berdasarkan kerangka pemkran sebelumnya, maka dapat drumuskan hpotess sebaga berkut : H1 : ada beda sgnfkan antara sebelum dan setelah penerbtan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Berdasarkan masalah yang akan dtelt dengan melhat tujuan dan ruang lngkup dserta dengan pengolahan data, penafsran serta pengamblan kesmpulan, maka metode

Lebih terperinci

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

Nama : Crishadi Juliantoro NPM : ANALISIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM PERHITUNGAN INDEX LQ-45 MENGGUNAKAN PORTOFOLIO DENGAN METODE SINGLE INDEX MODEL. Nama : Crshad Julantoro NPM : 110630 Latar Belakang Pemlhan saham yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tempat dan waktu Peneltan Peneltan dlakukan pada Perusahaan Daerah Ar Mnum Kabupaten Gorontalo yang beralamat d jalan Gunung Bolyohuto No. 390 Kelurahan Bolhuangga Kecamatan

Lebih terperinci

Siti Aminah 1) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ABSTRAK

Siti Aminah 1) Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru ABSTRAK ANALISIS PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN KEMBUNG (Ratrellger pp) DI PERAIRAN KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN UTILIZATION ANALYSIS OF THE MACKEREL (RASTRELLIGER SPP) RESOURCES IN TANAH LAUT

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Pengertan Regres Regres pertama kal dgunakan sebaga konsep statstka oleh Sr Francs Galton (18 1911).Belau memperkenalkan model peramalan, penaksran, atau pendugaan, yang selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi, BAB LANDASAN TEORI.1 Populas dan Sampel Populas adalah keseluruhan unt atau ndvdu dalam ruang lngkup yang ngn dtelt. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populas dsebut ukuran populas, sedangkan suatu

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data. BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Peneltan Metode peneltan harus dsesuakan dengan masalah dan tujuan peneltan, hal n dlakukan untuk kepentngan perolehan dan analss data. Mengena pengertan metode peneltan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jens Peneltan Jens peneltan yang dpaka adalah peneltan kuanttatf, dengan menggunakan metode analss deskrptf dengan analss statstka nferensal artnya penuls dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan lapangan kuanttatf yang bersfat korelasonal. Peneltan lapangan merupakan suatu peneltan untuk memperoleh data-data yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Peneltan Metode peneltan merupakan serangkaan strateg yang dgunakan oleh penelt dalam mengumpulkan data peneltan yang dperlukan untuk mencapa suatu tujuan peneltan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokas dan Subjek Peneltan Penuls dalam peneltan n mengambl lokas d salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Neger d Kabupaten Canjur tepatnya d SMK Neger 1 Tanggeung Kabupaten

Lebih terperinci

Sri Indra Maiyanti, Irmeilyana,Verawaty Jurusan Matematika FMIPA Unsri. Yanti_Sri02@Yahoo.com

Sri Indra Maiyanti, Irmeilyana,Verawaty Jurusan Matematika FMIPA Unsri. Yanti_Sri02@Yahoo.com Apled Customer Satsfacton Index (CSI) and Importance- Performance Analyss (IPA) to know Student Satsfacton Level of Srwjaya Unversty Lbrary Servces Sr Indra Mayant, Irmelyana,Verawaty Jurusan Matematka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konds persangan dalam berbaga bdang ndustr saat n dapat dkatakan sudah sedemkan ketatnya. Persangan dalam merebut pasar, adanya novas produk, mencptakan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Confgural Frequency Analyss untuk Melhat Penympangan pada Model Log Lnear Resa Septan Pontoh 1, Def Y. Fadah 2 1,2 Departemen Statstka FMIPA

Lebih terperinci

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH 5.1 Analsa Pemlhan Model Tme Seres Forecastng Pemlhan model forecastng terbak dlakukan secara statstk, dmana alat statstk yang dgunakan adalah MAD, MAPE dan TS. Perbandngan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2 LNDSN TEORI 2. Teor engamblan Keputusan Menurut Supranto 99 keputusan adalah hasl pemecahan masalah yang dhadapnya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang past terhadap suatu pertanyaan.

Lebih terperinci

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a UKURAN SAMPEL Prof. Dr. H. Almasd Syahza, SE., MP Emal: asyahza@yahoo.co.d Webste: http://almasd. almasd.staff. staff.unr.ac.d Penelt Senor Unverstas Rau Penentuan Sampel Peneltan lmah hampr selalu hanya

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Data terdr dar dua data utama, yatu data denyut jantung pada saat kalbras dan denyut jantung pada saat bekerja. Semuanya akan dbahas pada sub bab-sub bab berkut. A. Denyut Jantung

Lebih terperinci