ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNANN PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT (PMKS) (STUDI KASUS KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI NAD) SKRIPSI Oleh : REZA ADIGUNA 080304082 AGRIBISNIS PROGRA AM STUDIAGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 1
2 ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT (STUDI KASUS KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI NAD) SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian OLEH : REZA ADIGUNA 080304082 AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
3 ABSTRAK Reza Adiguna (080304082), dengan judul Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) (Studi Kasus Kabupaten Nagan Raya, Provinsi NAD). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing,MP dan Ibu Dr. Ir. Salmiah, MS. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan bangsa Indonesia yang memberikan peran yang sangat signifikan dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia, khususnya pada pengembangan agroindustri. Prospek pengembangan kelapa sawit sangatlah baik. Dari sisi permintaan, diperkirakan permintaan terhadap produk kelapa sawit akan tetap tinggi di masamasa mendatang, maka peluang bisnis untuk mengembangkan proyek pengembangan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) sangatlah menjanjikan. Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu wilayah di Provinsi NAD yang membutuhkan pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) karena memiliki potensi baik dari sisi perluasan lahan maupun perbaikan produktivitas perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis berapa besar kapasitas pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang dibutuhkan untuk mengolah TBS, (2) menganalisis kelayakan investasi pembangunan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) yang dibutuhkan untuk mengolah TBS, (3) menganalisis sensitivitas investasi pembangunan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) terhadap biaya produksi dan harga penjualan dan (4) menganalisis kelayakan investasi dilihat dari aspek teknis, sosial, intitusional, finansial dan pasar. Lokasi penelitian ditetapkan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Nagan Raya merupakan salah satu wilayah potensial untuk pengembangan industri kelapa sawit ditinjau dari segi luas areal dan jumlah produksi TBS. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada pengelola PMKS sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan instansi yang terkait. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif berupa analisis kelayakan secara finansial dan non finansial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Besar kapasitas PMKS yang dibutuhkan di Kabupaten Nagan Raya pada saat ini berdasarkan jumlah TBS yang tersedia seharusnya adalah 135 ton TBS/jam (kapasitas 105 ton TBS/jam yang sekarang sudah ada dan yang diproyeksikan untuk dibangun kapasitas 30 ton TBS/jam). PMKS yang ada selama ini dijalankan belum optimal karena dioperasikan selama 14 jam kerja (2 shift) yang seharusnya 21 jam kerja (3 shift), sehingga perlu mengoptimalkan jam kerja PMKS agar sisa TBS yang tidak terproses minim. Namun untuk 2 atau 3 tahun ke depan dengan adanya TBM menjadi TM perlu di estimasi pembangunan PMKS baru dengan kapasitas 120 ton TBS/jam. 2. Investasi pembangunan PMKS sesuai dengan yang dibutuhkan pada saat ini berdasarkan jumlah TBS yang tersedia adalah pembangunan PMKS kapasitas 30 ton TBS/jam. Secara finansial berdasarkan asumsi-asumsi yang digunakan, kegiatan investasi pembangunan PMKS kapasitas 30 ton TBS/jam saat ini
4 layak untuk dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan hasil studi kelayakan dengan skenario I (modal sendiri) diperoleh nilai NPV sebesar Rp. 167.518.061.000; IRR sebesar 25,94%; Net B/C sebesar 1,07; dan payback period selama 3 tahun 1 bulan. Sedangkan dengan skenario II (pinjaman) kegiatan investasi pembangunan PMKS tidak layak dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan nilai NPV bertanda negatif sebesar Rp. 21.547.710.000; IRR sebesar 4,82%; Net B/C sebesar 1,02; dan payback period selama 8 tahun 1 bulan. Total keseluruhan investasi yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 60.126.327.000. 3 Berdasarkan hasil analisis sensitivitas pembangunan PMKS kapasitas 30 ton TBS per jam, pada indikator kenaikan biaya produksi sebesar 20 persen masih layak dilaksanakan. Sedangkan berdasarkan indikator penurunan harga produksi sebesar 20 persen pada skenario I masih layak dilaksanakan namun namun tingkat pengembaliannya (payback period) lebih lama. Sementara pada skenario II tidak layak untuk dilaksanakan. 4. Berdasarkan hasil analisis aspek teknis, aspek pasar, aspek organisasi manajemen dan aspek sosial terhadap pembangunan PMKS kapasitas 30 ton TBS/jam layak untuk dilaksanakan. Kata kunci : Analisis, Kelayakan Investasi, Pembangunan, Pabrik Minyak Kelapa Sawit
5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Meulaboh pada tanggal 1 Mei 1990 dari ayah Adi Irwansyah dan ibu Seri Peraini. Penulis merupakan putra pertama dari dua bersaudara. Tahun 2008 penulis lulus dari SMA Al-azhar Medan dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur ujian tertulis Mandiri. Penulis memilih program studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian. Penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di desa Bagan Asahan Pekan, Tanjung Balai, Kabupaten Asahan pada bulan Juni tahun 2012 dan melaksanakan penelitian Skripsi di Nagan Raya Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Nanggroe Aceh Darussalam pada bulan Agustus tahun 2012.
6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Kelayakan Investasi Pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) (Studi Kasus Kabupaten Nagan Raya, Provinsi NAD). Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP sebagai ketua komisi pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberi masukan dalam membimbing penulis selama proses menyelesaikan skripsi ini 2. Ibu Dr.Ir. Salmiah, MS sebagai Anggota Komisi pembimbing yang telah banyak memberi masukan/saran yang membangun dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sekaligus selaku ketua Departemen Agibisnis Fakultas Pertanian. 3. Bapak Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS sebagai dosen penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. 4. Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc sebagai dosen penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini sekaligus selaku sekertaris Departemen Agibisnis Fakultas Pertanian.. 5. Seluruh dosen Departemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan pengajaran ilmu pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan. 6. Seluruh pegawai Departemen Agribisnis FP USU yang telah membantu segala urusan administrasi penulis. 7. Bapak/Ibu/Saudara/I nelayan tradisional di Kecamatan Meulaboh yang membantu menjadi responden saya dalam pengambilan data lapangan.
7 8. Kepada Dian Puspita, Reza Adiguna, Hendrik Nadapdap, Yuki Bastanta, Martumbur Ivan, Ibrahim Syahputra, Martin Pasaribu terima kasih atas perjuangan kita bersama. 9. Seluruh teman-teman angkatan 2008 Agribisnis dan PKP yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Segala hormat dan terima kasih secara khusus penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis Bapak Alm. Chairul Hamzah Nasution dan Ibu Hj. Satyawati Sulubara serta abang Pangeran Syah Umar Nst, dan Adik Putri Rahayu Syah Umar Nst yang telah memberikan dukungan, semangat, kasih sayang, materi, dan do a yang tak henti-henti kepada penulis. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada hal yang sempurna di dunia ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Medan, Januari 2014 Penulis
8 DAFTAR ISI ABSTRAK... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vii viii ix BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 9 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Kegunaan Penelitian... 10 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1. Potensi Sumberdaya Maritim Indonesia... 11 2.2. Karakteristik Nelayan... 12 2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan... 14 2.4. Landasan Teori... 18 2.5. Kerangka Pemikiran... 19 2.6. Hipotesis Penelitian... 21 BAB III. METODE PENELITIAN... 22 3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian... 22 3.2. Metode Penentuan Responden... 22 3.3. Metode Pengumpulan Data... 22 3.4. Metode Analisis Data... 23 3.5. Definisi dan Batasan Operasional... 25 3.5.1. Definisi... 25 3.5.2. Batasan operasional... 26 BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL... 27 4.1. Luas dan Letak Geografis... 27 4.2. Iklim... 28 4.3. Penduduk dan Mata Pencaharian... 29 4.4. Sarana dan Prasarana... 32
9 4.5. Karakteristik Nelayan... 33 4.6. Keadaaan Ekonomi dan Sosial Keluarga Nelayan Tradisional... 34 4.6.1. Keadaan Ekonomi...... 34 4.6.2. Keadaan Sosial... 34 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN... 35 5.1. Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional di Daerah Penelitian... 35 5.2. Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional di Daerah penelitian... 37 5.3. Komparasi Tingkat Pendapatan Nelayan Tradisional Terhadap Upah Minimum Regional (UMR) di Daerah Penelitian... 43 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 45 6.1. Kesimpulan... 45 6.2. Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
10 DAFTAR TABEL No. Judul Halaman 1. Produksi Perikanan Tangkap Menurut Provinsi Tahun 2007-2011(ton)... 7 2. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan di Kecamatan Johan Pahlawan Tahun 2003-2012... 29 3. Jumlah Penduduk Kecamatan Johan Pahlawan Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin Pada Tahun 2012... 30 4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Johan Pahlawan Tahun 2012... 31 5. Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Mata Pencaharian di Kecamatan Johan Pahlawan Tahun 2012... 31 6. Jumlah Sarana dan Prasarana di Kecamatan Johan Pahlawan Tahun 2012... 32 7. Rekapitulasi Karakteristik Nelayan Sampel di Kecamatan Johan Pahlawan Tahun 2012... 33 8. Distribusi Tingkat Pendapatan Nelayan Sampel per Bulan... 35 9. Uji Kelayakan Model... 38 10. Hasil Pengujian Secara Serempak... 38 11. Pengaruh Umur, Tamatan, Jumlah Tanggungan, Pengalaman Melaut, Investasi, dan Biaya Terhadap Pendapatan Nelayan Tradisional di Daerah Penelitian... 38
11 DAFTAR GAMBAR No. Judul Halaman 1. Skema Kerangka Pemikiran... 20
12 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman 1. Karakteristik Sosial Ekonomi Nelayan Sampel... 48 2. Jenis Tangkapan, Volume dan Penerimaan Nelayan Sampel... 49 3. Biaya Tangkapan Nelayan per Bulan... 50 4. Biaya Penyusutan Perahu dan Alat Tangkap... 51 5. Total Biaya Keseluruhan Nelayan... 52 6. Pendapatan Nealayan... 53