Weekly Report 0 Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES Kebutuhan semen WSBP naik 25% tahun 2018 WEGE optimistis tahun 2018 lebih baik ADRO akuisisi tambang Rio Tinto BUMI targetkan pendapatan 2018 US$5,49 miliar ANTM peroleh rekomendasi persetujuan ekspor NIKL anggarkan capex USD9,7 juta Laba SMRA naik 16,2% YoY menjadi Rp362,06 miliar pada 2017 Moody s pertahankan rating B2 untuk ASRI BKSL bukukan laba bersih 2017 Rp464,92 miliar SILO anggarkan capex Rp1 triliun Laba KLBF 2017 tumbuh 4,80% YoY CPIN catatkan laba bersih sebesar Rp2,40 triliun di 2017 ACES catatkan pertumbuhan laba bersih 9,45% YoY pada 2017 BMRI perkuat Co-Branding BBTN dan BTPN andalkan segmen konsumer RUPS BTPN setujui bagi dividen Rp100 per lembar saham Proses merger BTPN dan SMBCI dalam tahap due diligence RUPST SDRA setujui bagi dividen Rp15 per saham ISAT siapkan capex Rp 8 triliun ISAT bukukan pertumbuhan laba bersih 2,8% YoY pada 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Koreksi yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu mengindikasikan IHSG masih berada dalam bearish mayor. Indikasi tersebut terkonfirmasikan dari lagging indikator baik MA5, MA20 dan MA60. Kendati sinyal dari Stochastic IHSG berada dalam ruang jenuh jual serta MACD masih mengkonfiimasikan negatif bagi IHSG. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6188.987 +48.150 21,708.024 22,877.145 LQ-45 1005.678 +5.427 2,261.929 3,937.966 MARKET REVIEW IHSG ditutup menguat 0,78% di detik-detik terakhir Kamis (29/03) ke posisi 6,188.98, setelah seharian berada di zona negatif. Asing kembali net buy Rp10,85 miliar. IHSG didukung oleh penguatan saham ASII, BBRI, SMBR dan CPIN. Sementara itu, pergerakkan rupiah cenderung menguat tipis di Rp13,764 per dolar AS. Di sisi lain, posisi investasi internasional Indonesia tercatat net kewajiban USD340,7 miliar pada Kuartal IV 2017, atau 33,6% dari GDP, naik 3% QoQ. Kontribusi komponen investasi portofolio mencatat net kewajiban tertinggi dengan USD252,9 miliar naik 4,2% QoQ. Peningkatan net kewajiban PII Indonesia akibat kewajiban finansial luar negeri (KFLN), naik 2,1% QoQ menjadi USD678,8 miliar yang melampaui aset finansial luar negeri (AFLN) yang juga naik 1,2% QoQ. Merespon ancaman tarif dari AS, Cina mengatakan tidak menginginkan perang dagang dan akan me-review praktik dagang Cina agar sesuai dengan aturan WTO juga membuka pintu pembicaraan. Sikap Cina yang kompromistis terbaca dengan keengganan Cina untuk memberlakukan bea impor terhadap produk Kedelai AS yang bernilai ekspor USD14 miliar ke Cina atau negara importer terbesar dari AS, sebaliknya Cina hanya membalas tarif kepada komoditas AS senilai USD3 miliar, hanya 1/20 dibanding tariff AS yang menargetkan komoditas Cina senilai USD60 miliar. Padahal, Trump memenangkan pemilu 2016 di 10 negara bagian penghasil kedelai terbesar di AS. Hal ini juga didukung oleh pernyataan PM Le Keqiang yang berjanji akan memberikan perlindungan kekayaan intelektual investor asing dan membuka sektor tertentu terhadap kepemilikan mayoritas investor asing. Bursa utama Asia Timur mayoritas menguat pada perdagangan Kamis (29/03) setelah dibuka mayoritas di zona merah. Sentimen indeks Asia diwarnai kesepakatan Seoul dan Pyongyang untuk mengadakan pertemuan pada tanggal 27 April setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setuju proses denuklirisasi. Kabar ini membawa sentimen positif terhadap bursa Asia, terutama dari segi stabilitas keamanan kawasan. Sikap Pyongyang yang mulai terbuka juga dimanfaatkan oleh Jepang yang tengah mencari kemungkinan untuk pertemuan PM Shinzo Abe dan Kim Jong Un. Data penjualan ritel Jepang naik 1,6% YoY pada Februari 2018 akibat peningkatan upah sehingga mendorong permintaan. Inflasi Jepang Februari menyentuh 1% YoY, pertama dalam 3,5 tahun dan setengah dari target bank sentral 2%. Saham Eropa dibuka menguat, setelah kekhawatiran kasus dataleaking Facebook berangsur-angsur mereda dan ditopang oleh angka pengangguran Jerman yang turun menjadi 5,3% atau 2,37 juta pada Maret 2018 dibanding February dengan 5,4%, terendah sejak Reunifikasi tahun 1990. Ekonomi Inggris menguat 0,4% QoQ pada 4Q17 yang didukung oleh sektor jasa dan manufaktur. MARKET VIEW Pemerintah menyiapkan beberapa skema insentif fiskal untuk menarik minat investor agar menanamkan uang di Indonesia. Pertama tax holiday, pemerintah akan menetapkan besaran pasti pengurangan pajak penghasilan (PPh) yang selama ini dipatok berdasarkan kisaran 10-100%. Kedua, pemerintah juga menyiapkan kebijakan keringanan PPh atau tax allowance. Pemerintah akan memperluas bidang usaha penerima insentif ini dari 143 bidang usaha yang telah terdaftar saat ini. Dan ketiga, perbaikan aturan soal restitusi pajak. Bagi pemerintah, kebijakan ini akan membebaskan sumber daya yang saat ini digunakan untuk pemeriksaan restitusi sehingga dapat fokus pada upaya pengawasan atas wajib pajak dengan risiko tinggi. Bank Dunia menilai rasio utang pemerintah Indonesia saat ini masih rendah dibandingkan dengan negara-negara dengan tingkat ekonomi maju maupun berpendapatan menengah. Rasio utang pemerintah Indonesia yang berada pada kisaran 29% terhadap PDB ini juga didukung oleh pengelolaan yang baik sehingga tidak rentan dengan risiko fiskal. Menurut Bank Dunia tidak ada kekhawatiran yang berlebihan mengenai kondisi utang pemerintah Indonesia yang bisa mengganggu kinerja perekonomian dalam jangka menengah panjang.. Presiden Donald Trump memecat Menteri Urusan Veteran (VA) David Shulkin dan menggantinya dengan Laksamana Ronny L. Jackson, MD setelah terjadi skandal etika dan meningkatnya penolakkan dalam Kementerian Veteran. Shulkin adalah menteri kabinet kedua yang dipecat karena kontroversi yang melibatkan perjalanan dinas yang mahal, menyusul pengunduran diri mantan Menteri Kesehatan dan Layanan Manusia, Tom, September lalu. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) terus menahan produksi hingga akhir tahun ini dan berpotensi berlanjut hingga tahun 2019. Upaya OPEC menahan produksi membuat harga minyak berpotensi mengalami kenaikan. OPEC tidak akan terburu-buru untuk mengevaluasi kebijakan, apakah akan terus memperpanjang pemangkasan produksi atau tidak. Mereka akan menunggu pertemuan bulan Juni atau menunggu hingga akhir tahun. Rusia mengatakan akan membalas pengusiran besar-besaran terhadap diplomatnya oleh negara Barat atas peracunan mantan matamata ganda Rusia Sergei Skripal di kota Salisbury, Inggris. Secara keseluruhan, ada lebih dari 100 diplomat yang diusir dari berbagai negara, dari Denmark hingga Australia. Langkah itu merupakan pengusiran terbesar diplomat Rusia oleh Barat sejak perang dingin. Dibayangi oleh sentimen negatif akan mengantarkan IHSG melaju ke ke zona merah dalam pekan ini. Laporan laba yang diharapkan dapat menjadi penopang dapat tereliminasi oleh sentimen global. 1
Daily News Waskita Beton Precast (WSBP) memperkirakan kebutuhan semen yang akan digunakan meningkat 25% menjadi 3 juta ton pada tahun ini. Adapun peningkatan kebutuhan semen seiring dengan peningkatan penjualan tahun ini sebesar Rp9,70 triliun, lebih tinggi dari penjualan pada tahun 2017 yang mencapai Rp7,10 triliun. Wika Gedung (WEGE) optimistis tahun 2018 dapat lebih baik dibandingkan setahun sebelumnya. Perseroan fokus mengembangkan bisnis konsesi, pracetak gedung, dan modular. Pada tahun 2018, WEGE optimistis membukukan laba sebesar Rp 426 miliar dibandingkan 2017 sekitar Rp 295,75 miliar. Adaro Energy (ADRO) bersama EMR Capital akan melakukan akuisisi sebesar 80% saham Rio Tinto di tambang batu bara kokas Kestrel, di Australia dengan nilai total konsiderasi sebesar USD2,25 miliar atau setara dengan Rp30,97 triliun. Adapun akuisisi tambang kokas Kestrel ini adalah salah satu investasi perseroan yang besar di luar Indonesia. Bumi Resources (BUMI) menargetkan peningkatan pendapatan menjadi US$5,49 miliar pada 2018, meningkat 10% dari realisasi tahun lalu senilai US$4,99 miliar. Sementara untuk produksi pada tahun ini ditargetkan meningkat 10% dan harga jual diperkirakan meningkat 5%. Adapun pertumbuhan produksi di tahun ini salah satunya disebabkan oleh penambahan penambangan batu bara berkalori tinggi 5 juta ton oleh Arutmin. Aneka Tambang (ANTM) mendapatkan rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor bijih nikel dan bijih bauksit tercuci dari Kementerian ESDM tahun depan. Adapun kuota ekspor yang diberikan untuk bijih nikel kadar kurang dari 1,7% Ni sebesar 2,7 juta wmt dan bijih bauksit dengan kadar kurang dari sama dengan 42% AI203 sebesar 840 ribu wmt. Pelat Timah Nusantara (NIKL) menganggarkan belanja modal (capex) sebesar USD9,7 juta pada tahun 2018. Adapun dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan mempertahankan kondisi pabrik perseroan. Summarecon Agung (SMRA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,2% YoY menjadi Rp362,06 miliar pada tahun 2017. Sementara itu, pendapatan neto tumbuh 4,6% YoY menjadi Rp5.64 triliun sepanjang tahun 2017. Moody s Investor Service menegaskan kembali peringkat B2 untuk peringkat Alam Sutera Realty (ASRI) dan peringkat surat utang senior tanpa jaminan jatuh tempo pada 2020 dan 2022 yang diterbitkan anak usahanya yakni Alam Synergy Pte. Ltd. Adapun peringkat ini mencerminkan metric finansial perseroan yang kuat pada 2017 dan harapan Moody s bahwa China Fortune Land Development akan melanjutkan pembelian plot lahan dari perseroan di Pasar Kemis. Sentul City (BKSL) membukukan laba bersih sebesar Rp464,92 miliar, turun sebesar 21,4% YoY pada tahun 2017. Namun demikian, pendapatan bersih naik 35,0% YoY menjadi Rp1,62 triliun pada tahun 2017. Siloam International Hospitals (SILO) pada tahun ini menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp1 triliun. Sumber dana tersebut akan berasal dari sisa dana rights issue atau hak memesan efek terlbih dahulu (HMETD) senilai Rp650 miliar. Dana capex juga akan diperoleh dari EBITDA sekitar Rp700 miliar. Sementara itu, pada tahun ini perseroan menargetkan penyelesaian pembangunan 11 rumah sakit. Kalbe Farma (KLBF) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 4,8% YoY menjadi Rp2,40 triliun pada tahun 2017. Sementara penjualan bersih naik 4,2% YoY menjadi Rp20,18 triliun sepanjang tahun 2017. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 12,2% YoY menjadi Rp2,40 triliun pada 2017. Di sisi lain, penjualan tumbuh 29,1% YoY menjadi Rp49,36 triliun sepanjang tahun 2017. Ace Hardware (ACES) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 9,5% YoY menjadi Rp777,72 miliar pada 2017. Sementara penjualan bersih meningkat sebesar 20,3% YoY menjadi Rp5,87 triliun sepanjang tahun 2017. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan dapat menjalin sekitar 20-30 kerja sama melalui mekanisme co-branding untuk memperluas jangkauan uang elektroniknya, E-Money, sepanjang tahun ini. Cobranding E-money dapat menjadi katalis untuk mendorong pendapatan berbasis komisi. Bank Tabungan Negara (BBTN) dan Bank Bukopin (BBKP) menargetkan pertumbuhan kredit konsumen yang cukup signifikan pada tahun ini guna mendorong pertumbuhan bisnis. BBTN menargetkan pertumbuhan kredit konsumen sebesar 20% pada tahun ini dengan kontribusi terbesar dari KPR baik subsidi maupun nonsubsidi. Sementara BBKP menargetkan pertumbuhan kredit tanpa agunan sebesar Rp2 triliun. Jumlah tersebut meliputi kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, serta kartu kredit dan personal loan (PNS, TNI Polri, pensiunan, dan BUMN aktif). Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp574,5 miliar atau sebesar Rp100 per lembar saham. Proses penggabungan atau merger antara Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) sedang dalam tahap uji tuntas (due diligence). Adapun perseroan berharap merger bank ini dapat meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan sinergi sektor perbankan. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Woori Saudara Indonesia (SDRA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp98,71 miliar, atau 22,5% dari laba bersih tahun 2017 senilai Rp438,73 miliar. Para peemegang saham akan memperoleh dividen Rp15 per saham Indosat (ISAT) menganggarkan belanja modal Rp 8 triliun pada 2018, lebih tinggi dari anggaran tahun sebelumnya Rp 5-6,5 triliun. Perseroan berkomitmen menjalankan ekspansi bisnis terutama di luar Jawa. Seiring hal itu, ISAT menambah dana investasi sehingga dapat mengeksekusi strategi pengembangan kualitas jaringan. Penambahan nilai investasi tersebut akan semakin efektif dengan keberhasilan perseroan memenangi lelang frekuensi 2.1 Ghz. Indosat (ISAT) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,8% YoY menjadi Rp 1,1 triliun pada 2017. Pendapatan tumbuh 2,5% YoY pada 2017. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi Rp 29,9 triliun pada 2017, terutama didukung oleh pertumbuhan pendapatan segmen B2B atau MIDI hampir 10% dan seluler sebesar 1,7%. Pendapatan layanan data seluler naik 40,2% YoY menjadi Rp 14,5 triliun. Pertumbuhan ISAT juga ditopang oleh penurunan beban keuangan. 2
Daily News Gajah Tunggal (GJTL) membukukan penurunan laba bersih sebesar 92,9% YoY menjadi Rp45,02 miliar sepanjang tahun 2017. Di sisi lain, penjualan bersih GJTL tercatat sebesar Rp14,14 triliun, tumbuh 3,7% YoY pada tahun 2017. Lautan Luas (LTLS) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 149,4% YoY menjadi Rp149,89 miliar pada 2017. Sementara pendapatan bersih tumbuh 2,5% YoY menjadi Rp6,59 triliun pada tahun 2017. M Cash Integrasi (MCAS) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 185,2% YoY menjadi Rp7,9 miliar pada tahun 2017. Adapun laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pendaparan sebesar 254,8% YoY menjadi Rp1,4 triliun pada tahun 2017. Mark Dynamics Indonesia (MARK) membukukan peningkatan laba tahun berjalan sebesar 132% YoY pada 2017 menjadi Rp 49,2 miliar. Penjualan tumbuh 15,7% YoY menjadi Rp 239,7 miliar pada 2017. Pada awal 2017, perseroan menargetkan laba sebesar Rp 32 miliar. Peningkatan laba didukung oleh meningkatnya produktivitas, dimana perseroan telah mengaplikasikan mesin-mesin automation yang sudah diinvestasikan sebelumnya. Dafam Property Indonesia akan menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan target dana sebesar Rp44 -Rp48 miliar. Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 400 juta saham atau 25% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun kisaran harga IPO sebesar Rp110-Rp120 per saham. Dengan indikasi harga tersebut, perseroan berpotensi meraih dana segar sebesar Rp44-Rp48 miliar. HK Realtindo memutuskan untuk menunda pelaksanaan aksi penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun ini. Penundaan aksi korporasi tersebut dikarenakan adanya keputusan para pemegang saham untuk melihat kembali kondisi pasar pada tahun ini. Untuk itu, IPO kemungkinan besar akan dilakukan paling cepat pada 2019. 3
Market Data COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 65.17 0.23 TLKM (US) 26 3,627 40 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.74 0.00 ANTM (GR) 0.03 440 0 Gold (US$)/Ounce 1326.56 1.56 Nickel (US$)/MT 13300.00 170.00 Tin (US$)/MT 21100.00 210.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 92.25 29.85 Coal (RB) (US$)/MT* 88.95 25.59 CPO (ROTH) (US$)/MT 677.50 0.00 CPO (MYR)/MT 2393.50-11.50 Rubber (MYR/Kg) 619.00 8.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1030.08 0.08 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2018E 2019F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 24103.11 1.07-2.49 16.32 14.91 3.67 3.41 6,582.9 USA NASDAQ COMPOSITE 7063.45 1.64 2.32 21.58 18.58 4.04 3.64 11,096.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7056.61 0.17-8.21 13.36 12.67 1.75 1.68 1,586.6 CHINA SHANGHAI SE A SH 3318.71 0.26-4.18 12.31 10.74 1.44 1.31 5,180.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 1938.59 1.29-2.41 19.79 16.08 2.65 2.36 3,706.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 30093.38 0.24 0.58 11.62 10.49 1.27 1.18 2,492.2 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6188.99 0.78-2.62 15.74 14.16 2.39 2.19 503.3 JAPAN NIKKEI 225 21503.32 0.23-5.54 16.23 15.28 1.73 1.60 3,549.1 MALAYSIA KLCI 1863.46 0.38 3.71 16.57 15.44 1.71 1.63 292.5 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3427.97 1.34 0.74 13.75 12.73 1.21 1.15 437.4 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,728.00-38.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0002 EUR/IDR 16,911.52-13.36 EUR / USD 1.23-0.0005 JPY/IDR 129.22-0.09 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 10,481.79-1.16 SGD / USD 0.76 0.0010 AUD/IDR 10,556.83-15.93 AUD / USD 0.77 0.0011 GBP/IDR 19,276.86-16.36 GBP / USD 1.40 0.0027 CNY/IDR 2,187.55-2.33 CNY / USD 0.16 0.0004 MYR/IDR 3,558.78 5.65 MYR / USD 0.26 0.0004 KRW/IDR 12.98 0.07 100 KRW / USD 0.09 0.0005 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 5.03 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.06 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.31 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description February-18 January-18 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.79 0.62 1M 5.56 Inflation YOY % 3.18 3.25 3M 5.68 Inflation MOM % 0.17 0.62 6M 5.71 Foreign Reserve (USD) 128.06 Bn 131.98 Bn 12M 5.59025 GDP (IDR Bn) 3,490,608.30 3,503,568.50 4
Market Data BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 02 Apr Indonesia CPI MoM Turun menjadi 0.05% dari 0.17% 02 Apr Indonesia CPI YoY Naik menjadi 3.30% dari 3.18% 02 Apr US Manufacturing PMI -- 02 Apr US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.0% 03-04 Apr US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 13.14 juta dari 12.94 juta 03-04 Apr US Total Vehicle Sales Turun menjadi 16.91 juta dari 16.96 juta 04 Apr US Mortgage Applications -- 04 Apr US Employment Change Turun menjadi 205 ribu dari 235 ribu 05 Apr US Initial Jobless Claims -- 05 Apr US Continuing Jobless Claims -- 05 Apr US Trade Balance Defisit turun menjadi $55.8 Bn dari $56.6 Bn 06 Apr US Unemployment Rate Turun menjadi 4.0% dari 4.1% 06 Apr US Underemployment Rate -- Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt ASII IJ 7300 2.82 7.26 BMRI IJ 7675-1.60-5.18 BBRI IJ 3600 1.41 5.48 HMSP IJ 3980-0.75-3.13 SMBR IJ 4100 11.72 3.83 INKP IJ 11000-4.35-2.45 CPIN IJ 3450 7.14 3.38 SMMA IJ 8600-4.44-2.29 BDMN IJ 6875 5.36 2.98 ICBP IJ 8275-2.36-2.09 GGRM IJ 72475 2.22 2.72 INTP IJ 16000-2.88-1.57 TLKM IJ 3600 0.84 2.71 EMTK IJ 8575-1.72-0.76 ADRO IJ 2130 4.41 2.58 WSKT IJ 2470-2.37-0.73 SMGR IJ 10350 4.81 2.53 BBCA IJ 23300-0.11-0.55 KLBF IJ 1500 4.17 2.52 ISAT IJ 4750-2.06-0.49 UPCOMING IPO'S Company Tridomain Performance Materials Gihon Telekomunikasi Indonesia Indah Prakasa Sentosa BTPN Syariah Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Manufacture & 228.00 1,800.00 21-27 Mar 2018 04 Apr 2018 Sinarmas Sekuritas Industries Infrastructure 1170.00 152.80 28 Mar 04 Apr 2018 09 Apr 2018 Indo Premier Sekuritas Trade & Service Logistic Banking & Finance 240-290 200.00 02 03 Apr 2018 09 Apr 2018 Investindo Nusantara Sekuritas 900-980 770.37 18 20 Apr 2018 26 Apr 2018 Ciptadana Sekuritas Asia 5
Corporate Info DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment WTON 12.13 Cash Dividend 26 Mar 2018 27 Mar 2018 29 Mar 2018 20 Apr 2018 BBNI 255.56 Cash Dividend 27 Mar 2018 28 Mar 2018 02 Apr 2018 20 Apr 2018 BDMN 134.44 Cash Dividend 27 Mar 2018 28 Mar 2018 02 Apr 2018 18 Apr 2018 BMRI 199.03 Cash Dividend 28 Mar 2018 29 Mar 2018 03 Apr 2018 20 Apr 2018 BBRI 106.75 Cash Dividend 29 Mar 2018 02 Apr 2018 04 Apr 2018 25 Apr 2018 BBTN 57.18 Cash Dividend 02 Apr 2018 03 Apr 2018 05 Apr 2018 24 Apr 2018 ITMG 1840.00 Cash Dividend 02 Apr 2018 03 Apr 2018 05 Apr 2018 20 Apr 2018 META 7.00 Cash Dividend 3 Apr 2018 04 Apr 2018 06 Apr 2018 27 Apr 2018 WEGE 5.91 Cash Dividend 3 Apr 2018 04 Apr 2018 06 Apr 2018 27 Apr 2018 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BPFI Rights Issue 791 : 100 500.00 19 Mar 2018 20 Mar 2018 26 Mar - 09 Apr 2018 RBMS Rights Issue 19 : 69 216.00 23 Mar 2018 26 Mar 2018 02 Apr - 06 Apr 2018 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda DSNG RUPST 02 Apr 2018 NISP RUPSLB 03 Apr 2018 INCO RUPST 04 Apr 2018 SKYB RUPSLB 04 Apr 2018 AGRO RUPST 05 Apr 2018 BBCA RUPST/LB 05 Apr 2018 GMTD RUPST 05 Apr 2018 JPFA RUPST/LB 05 Apr 2018 PPRE RUPST 05 Apr 2018 TELE RUPST/LB 05 Apr 2018 WSBP RUPST 05 Apr 2018 BNII RUPST/LB 06 Apr 2018 WSKT RUPST 06 Apr 2018 AALI RUPST 10 Apr 2018 JSMR RUPST 10 Apr 2018 ACST RUPST/LB 11 Apr 2018 ASGR RUPST 11 Apr 2018 BEKS RUPST 11 Apr 2018 PTBA RUPST/LB 11 Apr 2018 ANTM RUPST 12 Apr 2018 BOLT RUPST 12 Apr 2018 LINK RUPST 12 Apr 2018 ADHI RUPST 13 Apr 2018 AUTO RUPST 13 Apr 2018 PTRO RUPST 16 Apr 2018 TINS RUPST 16 Apr 2018 6
Technical Analysis ADRO S1 2050 R1 2180 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 1925 R2 2310 2130 MACD line dan signal line indikasi positif ADRO Downward SlopingChannel 2,600 2,475.4 2,400 2,331 2,331 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 2050-Rp 2180 Entry Rp 2130, take Profit Rp 2180 2,130 2,200 2,130 2,130 2,121.75 2,110 2,047 2,000 2,045.63 1,945 1,926.82 1,926.82 1,800 Stochastics 24.92 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) 22.68 Positif Bollinger Band (Mid) 2122 Positif MA5 2047 Positif ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 56.36, Stochastic %K = 67.07, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 ADRO - MACD (5,3) = -15.61, Signal()= -6.00 ADRO - TSI(3,5,3) = 22.68, Volume()= 108,354,800.00 Created ADROwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting -41.27, and technical Volume()= analysis 108,354,800.00 1,600 80 67.066 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 67.066 56.3621 56.3621 10.0 20.0 30.0 40.0-5.99868-50.0-40.0-30.0-20.0-10.0-15.6134 108,354,80-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 22.6826 108,354,80 0.00000-1.89887-41.2698 BMRI S1 7575 R1 7725 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 7425 R2 7875 7675 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 7575-Rp 7875 Entry Rp 7675, take Profit Rp 7875 Stochastics 50.03 Negatif MACD -36.38 Negatif True Strength Index (TSI) -48.56 Negatif Bollinger Band (Mid) 7878 Negatif MA5 7920 Negatif BMRI Decending Triangle Bearish Breakout 9,000 8,693.2 8,150 8,400 8,073.75 8,068.18 8,068.18 7,987.5 7,920 7,800 7,700 7,700 7,700 7,675 7,200 7,675 7,675 80 BMRI - Stochastic %D(6,3,3) = 46.74, Stochastic %K = 31.14, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= 20.00 46.7433 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 46.7433 31.139 31.139 72.3688 BMRI - MACD (5,3) = 72.37, Signal()= 50.64 20-120.0-80.0-40.0 40.0 80.0 50.6389 0.0 BMRI - TSI(3,5,3)= -48.56, Volume()= 39,238,800.00 39,238,800 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000-40.0-20.0-33.6763 39,238,800-81.25 Created BMRIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = -81.25, and technical Volume()= analysis 39,238,800.00-48.556 6,600
Technical Analysis BBNI S1 8475 R1 8825 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 8125 R2 9175 BBNI Downward SlopingChannel 10,200 8675 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 8475-Rp 8825 Entry Rp 8675, take Profit Rp 8825 9,787.68 9,600 9,350 9,250 9,250 9,223.75 9,000 8,978.13 8,880 8,675 8,675 8,400 8,675 8,625 8,305 8,305 7,800 7,200 Stochastics 36.84 Negatif MACD -55.36 Negatif True Strength Index (TSI) -30.43 Negatif Bollinger Band (Mid) 8992 Negatif MA5 8880 Negatif BBNI - Stochastic %D(6,3,3)= 38.54, Stochastic %K = 32.83, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 BBNI - MACD (5,3) = 88.25, Signal()= 73.06 BBNI - TSI(3,5,3) = -30.43, Volume()= 19,135,000.00 Created BBNI with - William's AmiBroker %- advanced R(14)= charting -78.72, and Volume()= technical analysis 19,135,000.00 80 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 38.5443 38.5443 32.8338 32.8338 88.2459 100.0 20-100.0-50.0 50.0 73.0585 0.0 19,135,00-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000 19,135,00-27.6954-78.7234-30.4294 ASII S1 7125 R1 7400 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 6850 R2 7675 7300 ASII 8,876.67 8,876.67 8,800 8,600 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band 8,400 8,287.47 8,200 7,975 8,000 7,975 7,800 7,600 7,560 Trading range Rp 7125-Rp 7400 Entry Rp 7300, take Profit Rp 7400 Stochastics 22.31 Positif MACD -46.92 Positif True Strength Index (TSI) -24.21 Positif Bollinger Band (Mid) 7560 Negatif MA5 7240 Positif ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 44.97, Stochastic %K = 45.83, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= 20.00 ASII - MACD (5,3) = 9.87, Signal()= 22.26 ASII - TSI(3,5,3) = -24.21, Volume()= 40,859,700.00 Created ASII -with William's AmiBroker %- advanced R(14) = charting -69.70, and Volume()= technical analysis 40,859,700.00 7,400 7,375 7,300 7,300 7,200 7,300 7,268.75 7,240 80 7,050 45.8333 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 45.8333 44.969 44.969 20.0 40.0 60.0 80.0 22.2649-80.0-60.0-40.0-20.0 9.86732 40,859,700-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000 40,859,700-24.2116-69.697-37.918
Technical Analysis TLKM S1 3550 R1 3620 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 3480 R2 3690 3600 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 3550-Rp 3690 Entry Rp 3600, take Profit Rp 3690 Stochastics 11.80 Positif MACD -45.66 Positif True Strength Index (TSI) -62.65 Positif Bollinger Band (Mid) 3869 Negatif MA5 3596 Positif TLKM BroadeningWedge TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 19.21, Stochastic %K = 19.54, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level= 20.00 TLKM - MACD (5,3) = 19.11, Signal()= 28.15 TLKM - TSI(3,5,3) = -62.65, Volume()= 106,930,200.00 Created TLKMwith - William's AmiBroker - advanced % R(14)= charting -88.24, and technical Volume()= analysis 106,930,200.00 4,800 4,600 4,400 4,208.97 4,208.97 4,200 4,098.88 4,000 3,868.5 3,800 3,730 3,730 3,631.25 3,600 3,600 3,600 3,600 80 100.0 3,596 80.0 20 3,520 60.0 19.5402 40.0 20.0 19.5402 0.0 19.2054 40.0 60.0 28.1456 19.2054 20.0 19.1129-40.0-20.0 0.0 106,930,20-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 106,930,20 0.00000-62.6528-88.2353-67.0339 MAPI S1 7600 R1 7875 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 7325 R2 8150 7775 MACD line dan signal line indikasi positif MAPIAscendingTriangle 8,000 8,000 8,000 7,775 7,775 7,775 7,684.38 7,600 7,665 7,541.25 Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band 7,200 7,223.08 7,223.08 7,200 7,100.99 6,800 Trading range Rp 7600-Rp 7875 Entry Rp 7775, take Profit Rp 7875 6,400 Stochastics 55.48 Positif MACD 25.09 Positif True Strength Index (TSI) 8.14 Positif Bollinger Band (Mid) 7541 Positif MA5 7665 Positif MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 55.90, Stochastic %K = 57.29, OverboughtLevel= 80.00, Oversold Level= 20.00 MAPI - MACD (5,3) = -26.56, Signal()= -16.11 MAPI - TSI(3,5,3)= 8.14, Volume()= 1,154,500.00 Created MAPIwith - William's AmiBroker -% advanced R(14) charting = -28.13, and technical Volume()= analysis 1,154,500.00 6,000 80 57.2917 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 57.2917 55.9028 55.9028 20-120.0-80.0-40.0 40.0 80.0-16.1124-26.556 0.0 1,154,500-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 8.13982 6.2732 1,154,500 0.00000-28.125
Trading View 22 April April 2018 2018 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 29-03-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 13475 13475 12975 12975 13350 13725 14100 Negatif Negatif Negatif 15175 12975 LSIP Trading Sell 1295 1295 1280 1255 1280 1305 1330 Positif Negatif Negatif 1510 1250 SGRO Trading Sell 2480 2480 2450 2450 2470 2490 2510 Negatif Negatif Negatif 2540 2400 Mining PTBA Trading Buy 2940 2940 2980 2780 2880 2980 3080 Positif Positif Positif 3430 2660 ADRO Trading Buy 2130 2130 2180 1925 2050 2180 2310 Positif Positif Positif 2520 1945 MEDC Trading Sell 1210 1210 1160 1070 1160 1250 1340 Negatif Positif Negatif 1600 1185 INCO Trading Buy 2790 2790 2830 2670 2750 2830 2910 Negatif Positif Negatif 3770 2740 ANTM Trading Buy 775 775 785 745 765 785 805 Positif Positif Negatif 960 765 TINS Trading Buy 970 965 980 950 965 980 995 Positif Negatif Negatif 1240 945 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy 515 515 535 492 505 520 535 Positif Positif Negatif 605 505 SMGR Trading Buy 10350 10350 10525 9475 10000 10525 11050 Positif Positif Positif 11775 9550 INTP Trading Sell 16000 16000 14650 14750 15650 16550 17450 Negatif Negatif Negatif 22725 16350 SMCB Trading Buy 800 800 810 795 800 805 810 Positif Positif Positif 870 780 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 7300 7300 7400 6850 7125 7400 7675 Positif Positif Positif 8425 7050 GJTL Trading Buy 810 810 835 755 795 835 875 Positif Positif Positif 890 715 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 7200 7200 7425 6900 7075 7250 7425 Positif Positif Positif 7875 6975 GGRM Trading Buy 72475 72475 73150 69950 71550 73150 74750 Positif Positif Positif 82000 69675 UNVR Trading Buy 49525 49525 50425 48475 49125 49775 50425 Negatif Negatif Negatif 55000 49150 KLBF Trading Buy 1500 1500 1565 1415 1465 1515 1565 Positif Positif Positif 1640 1390 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1780 1780 1845 1695 1745 1795 1845 Positif Positif Positif 1965 1700 PTPP Trading Sell 2610 2610 2580 2500 2580 2660 2740 Negatif Negatif Negatif 3230 2570 WIKA Trading Sell 1680 1680 1665 1630 1665 1700 1735 Positif Negatif Negatif 2030 1600 ADHI Trading Sell 2070 2070 2000 2000 2050 2100 2150 Negatif Negatif Negatif 2510 2050 WSKT Trading Sell 2470 2470 2410 2280 2410 2540 2670 Negatif Negatif Negatif 3150 2460 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2300 2300 2330 2130 2230 2330 2430 Negatif Negatif Negatif 2760 2120 JSMR Trading Buy 4580 4580 4620 4380 4500 4620 4740 Positif Positif Positif 5775 4460 ISAT Trading Sell 4750 4750 4700 4570 4700 4830 4960 Negatif Negatif Negatif 5800 4810 TLKM Trading Buy 3600 3600 3690 3480 3550 3620 3690 Positif Positif Positif 4200 3520 Finance BMRI Trading Buy 7675 7675 7875 7425 7575 7725 7875 Negatif Negatif Negatif 9050 7700 BBRI Trading Buy 3600 3600 3630 3470 3550 3630 3710 Negatif Positif Positif 3910 3450 BBNI Trading Buy 8675 8675 8825 8125 8475 8825 9175 Negatif Negatif Negatif 10175 8550 BBCA Trading Buy 23300 22975 23475 22475 22975 23475 23975 Negatif Positif Negatif 24475 22525 BBTN Trading Buy 3800 3800 3880 3380 3630 3880 4130 Positif Positif Positif 3890 3430 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 32000 32000 32675 29675 31175 32675 34175 Positif Positif Positif 38350 31125 MPPA Trading Sell 400 400 392 392 398 404 410 Negatif Negatif Negatif 515 402