Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) KESUSASTRAAN KOREA

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PACE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP MATERI GEOMETRI

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

BAB III METODE PENELITIAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SILABUS MATA KULIAH STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA YANG MASUK MELALUI JALUR SNMPTN DAN JALUR UMB PADA MATAKULIAH KALKULUS II DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIMED

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

Oleh: Siswanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI TANGGUH PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI PADA LINGKUNGAN MAKE-TO-ORDER

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

PENGARUH STRATEGI PENGORGANISASIAN ELABORASI DAN GAYA KOGNITIF SPASIAL MAHASISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GAMBAR MESIN

BAB III METODE PENELITIAN

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) HANCA I <Semester IV/3 sks/bdk 2404 >

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM REPOSITORI PENGETAHUAN BERBASIS ONTOLOGI DAN JARINGAN SEMANTIK (Studi Kasus pada Perpustakaan UNIKA St.

Oleh: Anjariyah SD Negeri 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

awalnya bergerak hanya pada bidang RT/RW net. Pada awalnya cakupan daerah dari sekarang cakupan daerah dari perusahaan ini telah mencapai Sentul.

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

Laporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem

STATISTIK FERMI - DIRAC

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

CD Interaktif Tata Surya Berbasis Animasi 3 Dimensi

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 03 Tahun 2014, ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUANN PRINSIP PERANCANGAN MUSEUM

ANALISA STRUKTUR TIKUNGAN JALAN RAYA BERBENTUK SPIRAL-SPIRAL DENGAN PENDEKATAN GEOMETRI

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

Metode Group Investigation Dengan Strategi Belajar Strategi Organisasi

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

ANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

BAB XV PEMBIASAN CAHAYA

Mahutma Gandhi dan Jamilah Dosen UT UPBJJ Banjarmasin ABSTRAK

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT

Analisis Tegangan dan Regangan

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI

ANALISIS PENGONTROL TEGANGAN TIGA FASA TERKENDALI PENUH DENGAN BEBAN RESISTIF INDUKTIF MENGGUNAKAN PROGRAM PSpice

Pendidikan Sistem Ganda

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MIKROKOMPUTER KODE / SKS : IT / 3 JURUSAN / TINGKAT : TEKNIK KOMPUTER (D3) / II SEMESTER : IV

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S.

Penerapan Strategi Belajar Analogi

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

Metode Penentuan Parameter Kelistrikan Sel Surya Organik Single Heterojunction

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Model Pembelajaran Active Learning

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

RANCANG BANGUN APLIKASI ENSIKLOPEDIA WAYANG BERBASIS ANDROID

SIMULASI KARAKTERISTIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PROGRAM MATLAB

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

DEFINISI DAN RUANG SOLUSI

Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan pada Shunt Active Power Filter Tiga Fasa

Perancangan Algoritma pada Kriptografi Block Cipher dengan Teknik Langkah Kuda Dalam Permainan Catur

Nama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :

ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN JQUERY DEFERRED PADA AJAX DAN JQUERY AJAX BIASA UNTUK MEMPROSES MULTIPLE AJAX GUNA MENGOPTIMALKAN PERFORMA WEB SERVER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut. Menurut PBI 1983, pengertian dari beban-beban tersebut adalah

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANIMENGGUNAKAN PERMAINAN BERANGKAIEMPAT POSSISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 14 INDRALAYA

PENAKSIR RASIO DAN PRODUK EKSPONENSIAL YANG EFISIEN UNTUK VARIANSI POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester)

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PERANCANGAN APLIKASI PENCAIRAN BIAYA BERBASIS WEB PADA PT PEGADAIN (Persero) KANTOR WILAYAH X BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016

Interpretasi Koefisien Korelasi Skor-Butir dengan Skor Total Uji Kebermaknaan Koefisien Reliabilitas Kr-20 dalam Penelitian Pendidikan dan Psikologi

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

ADAPTIVE WEB SITE DENGAN METODE FUZZY CLUSTERING

KAJIAN TEORITIS DALAM MERANCANG TUDUNG PETROMAKS TEORETYCAL STUDY ON DESIGNING A PETROMAKS SHADE. Oleh: Gondo Puspito

GBPP & SAP EKONOMI POLITIK FAKULTAS ILMU PEMERINTAHAN & BUDYATA (PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN) Disusun Oleh: Amaliatulwalidain, MA

Topi petani itu berbentuk kerucut. Dalam matematika, kerucut tersebut digambarkan seperti Gambar 2.8 di bawah ini.

Transkripsi:

UNIVERSITAS GADJAH M ADA FAKULTAS ILMU BUDAYA JURUSAN BAHASA KOREA Jl. Soiohumaniora 1, Bulakumur, Yogyakarta 55281 Buku 1: RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semeter) KESUSASTRAAN KOREA Genap/2 SKS/BDK3611 oleh Dr. Novi Siti Kuuji Indratuti, M.Hum. Diai dengan a BOPTN P3-UGM Tahun Anggaran 2012 Deember 2012

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Mata Kuliah : Keuatraan 2. Kode/SKS : BDK3611/2SKS 3. Praarat : - 4. Statu Matakuliah : Wajib 5. Dekripi ingkat matakuliah Keuatraan adalah alah atu mata kuliah wajib di Juruan Bahaa. Mata kuliah ini bertujuan membekali pengetahuan mahaiwa tentang ejarah atra beerta jeni-jeninya. Dalam perkuliahan ini mahaiwa diberikan pemahaman tentang berbagai jeni Keuatraan, antara lain, puii, proa, drama tari topeng, atra lian, lain ebagainya. Dalam ejarah Keuatraan, Satra dibagi menjadi dua, yaitu atra klaik modern. Penjelaan yang lengkap mengenai kedua jeni atra ini akan dipaparkan ecara jela dalam beberapa pertemuan awal. Kemudian mahaiwa juga diperkenalkan pada uraian mengenai beberapa atrawan yang terkenal hingga aat ini. Tidak hanya penjelaan mengenai penyair-penyair yang terkenal, tetapi juga contoh karya atranya, terutama puii. Selain itu, mata kuliah ini juga memberikan gambaran mengenai atra lian yang beberapa di antaranya akan dijelakan, yaitu panori, arirang, upacara gut. Selanjutnya, dalam mata kuliah ini diampaikan pula contoh-contoh puii klaik modern yang menarik untuk dipelajari. Selain puii, mata kuliah ini juga memberikan gambaran mengenai karya proa yang meliputi mite, legenda, dongeng, fabel, juga cerpen. Seni pertunjukan yang terkenal di alah atunya adalah drama tari topeng. Mata kuliah ini

juga akan membaha mengenai eluk beluk drama tari topeng, dimulai dari gambaran umum, jeni, hingga karakter alurnya. Kemudian pada akhir emeter, mahaiwa akan diberikan materi tentang cara menganalii karya atra. 6. Tujuan Pembelajaran Setelah menempuh perkuliahan ini pada akhir emeter mahaiwa akan dapat memperdalam wawaan pengetahuan tentang ejarah jeni-jeni atra, eperti puii, proa, drama. Selain itu, mata kuliah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keterampilan mahaiwa dalam menganalii karya proa puii. 7. Outcome pembelajaran (Learning outcome=lo) Setelah mengikuti perkuliahan Keuatraan ini mahaiwa diharapkan dapat: Pengetahuan (knowledge) Sejarah, Unur-unur pembangun truktur atra Satrawan karyanya Jeni-jeni atra = puii, proa, drama Ketrampilan (kill) Mampu menganalii karya atra Kemampuan (ability) Menumbuhkembangkan riet dengan objek kajian atra Sikap (attitude)

Memiliki penghargaan terhadap karya atra, Memiliki ikap kriti objektif dalam memang berbagai macam fenomena karya atra 8. Materi Pembelajaran Mg ke TIK Topik Subtani Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Pengaturan Waktu 1. Menerangkan ejarah atra 2. Menerangkan ejarah atra 3. Menerangkan ejarah atra 4. Memperkenalkan atrawan karya-karyanya Sejarah atra Sejarah atra Sejarah atra Satrawan karyanya Satra klaik Satra modern Satra modern 1.atrawan-atrawan 2.beberapa karya atra Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit. Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit. Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit. Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit.

5. Memperkenalkan atra lian 6. Menerangkan puiipuii 7. Menerangkan puiipuii 8. Ujian tengah emeter Panori : Satra lian Puii-puii Puii-puii 1.ejarah panori 2.jeni-jeni panori 3.pertunjukan panori puii klaik : 1.hyangga 2.ijo 3.gaa 4.goryeo gayo Puii modern bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Tatap muka di kela: 1.Doen menerangkan materi dengan alat bantu papan tuli, 2.Tanya jawab Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit. Ceramah 60 menit, tanya jawab 40 menit. Ceramah 70 menit, tanya jawab 30 menit. 9. Menerangkan cerita rakyat Cerita rakyat 1.mite 2.legenda Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20 mnt

10. Menerangkan cerita rakyat 11. Menerangkan drama tari topeng 12. Menerangkan drama tari topeng 13. Menerangkan drama tari topeng Cerita rakyat Drama tari topeng Drama tari topeng Drama tari topeng 1.dongeng 2.fabel Gambaran umum tentang drama tari topeng Beberapa jeni drama tari 1.drama tari topeng pyolandae 2.drama tari topeng di pongan Drama tari topeng dalam dimeni atra latihan Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab latihan Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab latihan Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab latihan Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20 mnt Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20 mnt Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20 mnt Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20

14. Menerangkan drama tari topeng 15. Menganalii karya atra 16. Ujian akhir emeter Drama tari topeng Praktik menganalii Drama tari topeng dalam dimeni pertunjukan Analii karya proa puii 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab latihan Tatap muka di kela: 1.Mahaiwa bedikui dengan nya. 2.Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 3.Tanya jawab latihan Mahaiwa melakukan praktik analii terhadap karya proa puii mnt Dikui 50 mnt, Ceramah 30 mnt, Tanya jawab 20 mnt 1.Mahaiwa melakukan praktik analii terhadap puii 2.Mahaiwa mengumpulkan tuga analii

9. Evaluai yang direncanakan No Butir kemampuan Indikator keberhailan Butir penilaian Poin mak. 1 Mahaiwa akan mampu membedakan atra klaik modern beerta jeni-jeninya 2 Mahaiwa akan mampu atrawan karya-karyanya 3 Mahaiwa akan mampu atra lian 4 Mahaiwa akan mampu membedakan puii klaik modern 5 Mampu menyampaikan materi hail dikui tentang cerita rakyat (mite, legenda) 6 Mampu menyampaikan materi hail dikui tentang cerita rakyat (dongeng, fabel) 7 Mampu menyampaikan materi hail dikui tentang drama tari topeng Penyajian hail jawaban Ujian Tengah 10 Semeter yang benar Penyajian hail jawaban Ujian Tengah 10 Semeter yang benar Penyajian hail jawaban Ujian Tengah 10 Semeter yang benar Penyajian hail jawaban Ujian Tengah 10 Semeter yang benar penyajian menarik 10 penyajian itemati penyajian jela meyakinkan penyajian menarik 10 penyajian itemati penyajian jela meyakinkan penyajian menarik 10 penyajian itemati

8 Mampu menyampaikan materi hail dikui tentang drama tari topeng dalam dimeni atra 9 Mampu menyampaikan materi hail dikui tentang drama tari topeng dalam dimeni pertunjukan 10 Mahaiwa mampu menganalii puii karya proa dengan menerapkan teori atra dengan baik penyajian jela meyakinkan penyajian menarik 10 penyajian itemati penyajian jela meyakinkan penyajian menarik 10 penyajian itemati penyajian jela meyakinkan Kemampuan untuk menganalii puii 10 cerpen Kemampuan menerapkan teori (ujian akhir) Jumlah 100 Evaluai dilakukan dengan memperhatikan jumlah dari keeluruhan nilai komponen di ata dengan ketentuan ebagai berikut: Nilai A untuk kor >80 Nilai B untuk kor 70-80 Nilai C untuk kor 55-69 Nilai D untuk kor 45-54 Jumlah kor kurang dari 45 dianggap tidak lulu

Apabila minimal 75% dari jumlah keeluruhan mahaiwa di kela memperoleh nilai A atau B, dengan rincian jumlah nilai A lebih bear daripada B, dapat dikatakan bahwa proe pembelajaran mata kuliah berhail. Matrix Penilaian No Materi/ii Ranah Kognitif Ranah Ranah Metode C1 C2 C3 C4 C5 C6 Afektif Pikomotorik Penilaian 1 Sejarah Satra 1 1 X A Mid Semeter 2 Satrawan 1 1 X A Mid karyanya Semeter 3 Satra lian 1 1 X A Mid Semeter 4 Puii-puii 1 1 1 X M/P/A Mid Ujian Akhir Semeter 5 Cerita rakyat 1 1 1 x M/P/A Mid Ujian Akhir Tujuan Khuu Pembelajaran D1, D4 D1, D4 D1, D4 D1, D2, D3, D4 D1, D2, D3, D4

6 Drama tari topeng Semeter 1 1 1 X M/P/A Preentai D1, D4 Keterangan: I : Imitation berarti meniru. M : Manipulation, yakni melakukan uatu modifikai. P : Preciion, yakni melakukan tindakan dengan penuh ketepatan. A : Articulation, yakni mampu mengekpreikan/memberikan penjelaan ecara tepat. N : Naturaliation, yakni keterampilan yang diperoleh menjadi kebiaaan yang terinternaliai dalam diri. C1 C2 C3 C4 C5 C6 : Pengetahuan : mengenali, mendikripikan, menamakan, mendifiniikan, memaangkan, memilih. : Pemahaman : mengklaifikaikan, menjelakan, mengintiarikan, meramalkan, membedakan. : Aplikai : mendemontraikan, menghitung, menyeleaikan, menyeuaikan, mengoperaikan, menghubungkan, menyuun. : Analii : menemukan perbedaan, memiahkan, membuat diagram, membuat etimai, menyuun urutan, mengambil keimpulan. : Sintei : menggabungkan, menciptakan, merumukan, merancang, membuat kompoii, menyuun kembali, merevii. : Evaluai : menimbang, mengkritik, membandingkan, memberi alaan, menyimpulkan, memberi dukungan.

10. Bahan, umber informai, refereni Cho Dong-il. 1997. n Literature in Cultural Context and Comprative. Seoul : Jipmoong Publihing Company. Choi Woo-il (ed.). 1988. n Traditional Folk Culture : Our Life, Our Plat. Seoul : Dankook Univeity Pre. Kim Donguk. 1980. Hitory of n Literature, Eat Aian Cultural Serie 20. Tranlated by Leon Hurvitz. Tokyo. Ki Hunggyu. 1997. Undertanding n Literature. Tranlated by Robert J. Fouer. New York : M.E. Sharpe. Kim Yeong-il. 2000. Ogwangdae nori evi rjung gujo. Maan : Kyung nam Daehagyo gara munhwa teon guo. Lee Duhyeon. 1973. n Mak Dance Drama. Seoul : Reearch Intitute of n Mak Dance Drama. The n National Commiion for Uneco (ed.) 1986. Traditional Performing Art of. Seoul Computer Pre. 11. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Mgg ke Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Pokok Bahaan Media Ajar Metode Pembelajaran Yang dilakukan mahiwa Yang dilakukan doen Penilaian (evaluai ubtantif) Metode penilaian Kriteria penilaian Bobot penilaian Putaka 1. Mahaiwa ejarah atra Sejarah atra klaik Preenta i oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 1, 3, 4 2. Mahaiwa Sejarah atra modern Preenta i Tanya jawab Doen memberikan Dikui 10 Putaka 1, 3, 4

ejarah atra oal/tuga penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, 3 Mahaiwa ejarah atra Sejarah atra modern Preenta i oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 1, 3, 4 4 Mahaiwa atrawan karyakaryanya Satrawan karya-karyanya Preenta i, gambar, oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 3 5 Mahaiwa atra lian Satra lian : Panori, arirang, gut Preenta i, gambar, video, oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 2, 3, 4, 5

6 Mahaiwa puii-puii Puii klaik : 1.hyangga 2.ijo 3.gaa 4.goryeo gayo Preenta i oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 2, 3, 4, 5 7 Mahaiwa puii-puii Puii modern Preenta i oal/tuga Tanya jawab Doen memberikan penjelaan dengan alat bantu alat bantu papan tuli, Dikui 10 Putaka 2, 3, 4, 5 8 Ujian Tengah Semeter 9 Mahaiwa mampu cerita rakyat 1. Mite 2. Legenda Preenta i oal/tuga Tatap muka di kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, Dikui 10 Putaka 1, 2, 3, 4 10 Mahaiwa 1. Dongeng Preenta Tatap muka di Doen Dikui 10 Putaka 1,

mampu cerita rakyat 2. Fabel i oal/tuga kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, 2, 3, 4 11 Mahaiwa mampu drama tari topeng Gambaran umum drama tari topeng Preenta i, gambar, video, oal/tuga Tatap muka di kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, Dikui 10 Putaka 5, 6, 7 12 Mahaiwa mampu drama tari topeng Beberapa jeni drama tari 1. Drama tari topeng pyolandae 2. Drama tari topeng di Pongan Preenta i, gambar, video, oal/tuga Tatap muka di kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, Dikui 10 Putaka 5, 6, 7

13 Mahaiwa mampu drama tari topeng Drama tari topeng dalam dimeni atra Preenta i, gambar, video, oal/tuga Tatap muka di kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, Dikui 10 Putaka 5, 6, 7 14 Mahaiwa mampu drama tari topeng Drama tari topeng dalam dimeni pertunjukan Preenta i, gambar, video, oal/tuga Tatap muka di kela: 1. Mahaiwa berdikui dengan nya, 2. Tanya jawab latihan. Doen memberikan pengayaan dengan alat bantu papan tuli,, Dikui 10 Putaka 5, 6, 7 15 Mahaiwa mampu menganalii karya atra 16 Ujian Akhir Semeter Analii karya proa puii Tek oal/tuga 1. Mahaiwa melakukan praktik analii terhadap puii 2. Mahaiwa mengumpulkan tuga analii Doen memberikan tek untuk dianalii Analii puii penerapan teori 50 Putaka 2