3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

dokumen-dokumen yang mirip
3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Bab I. Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pengantar

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

BAB 3. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

LIMIT DAN KEKONTINUAN

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

LIMIT DAN KEKONTINUAN

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

Sistem Bilangan Real. Pendahuluan

Pengertian limit secara intuisi

Sistem Bilangan Ri l

Hendra Gunawan. 13 September 2013

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

Bagian 2 Matriks dan Determinan

PENDAHULUAN KALKULUS

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

II. TINJUAN PUSTAKA. lim f(x) = L berarti bahwa bilamana x dekat tetapi sebelah kiri c 0 maka f(x)

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

Pada integral diatas, dalam mencari penyelesaiannya, pertama diintegralkan terlebih dahulu terhadap x kemudian diintegralkan lagi terhadap y.

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Dua Peubah

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

LIMIT DAN KEKONTINUAN

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

Fungsi Analitik (Bagian Pertama)

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

Matematika Teknik 1, Bab 3 BAB III LIMIT. (Pertemuan ke 4)

MATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan.

BAB V PENERAPAN DIFFERENSIASI


Bagian 2 Turunan Parsial

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

BAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua

FUNGSI. Matematika Dasar 9/18/2013. TEP-FTP-UB MatDas_Meet 2 APA ITU FUNGSI? DOMAIN, KODOMAIN, RANGE. x f : x y / y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2

PROGRAM LINIER. Pembahasan: Jika: banyak sepatu jenis I = x banyak sepatu jenis II = y

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK

1. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik

PERTIDAKSAMAAN

Matematika I : Limit. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 79

BAB II FUNGSI ANALITIK

karena limit dari kiri = limit dari kanan

Jika t = π, maka P setengah C P(x,y) jalan mengelilingi ligkaran, t y. P(-1,0). t = 3/2π, maka P(0,-1) t>2π, perlu lebih 1 putaran t<2π, maka = t

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

Hendra Gunawan. 21 Maret 2014

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

Sistem Bilangan Riil

SISTEM BILANGAN REAL. 1. Sistem Bilangan Real. Terlebih dahulu perhatikan diagram berikut: Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan Irasional

PROGRAM LINIER. B. Grafik Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Fungsi dan Grafik. Darpublic

: D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil

BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA

tidak terdefinisi ketika x = 1, tetapi dapat kita peroleh

Sistem Bilangan Real. Apa yang dimaksud dengan bilangan real, rasional dan bilangan irasional?

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36

Definisi yang sama dapat diberikan untuk limit tak hingga sepihak.

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

PTE 4109, Agribisnis UB

Hendra Gunawan. 11 September 2013

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

2 Akar Persamaan NonLinear

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

x Lingkaran satuan, adalah lingkaran berjari-jari satu dan berpusat di titik asal, direprentasikan dengan z = 1.

BAB I LIMIT-LIMIT Limit-limit Fungsi

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE I. Nurdinintya Athari

Untuk sebuah fungsi y = f(x), bagaimana perilaku dari f(x) jika x mendekati c, akan tetapi x tidak sama dengan c (x c).

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

ANALISA VARIABEL KOMPLEKS

II. LANDASAN TEORI ( ) =

MA3231 Analisis Real

Sudaryatno Sudirham. Integral dan Persamaan Diferensial

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Melukis Grafik Irisan Kerucut Tanpa Transformasi Sumbu-sumbu Koordinat

Solusi Analitis Persamaan-persamaan Diferensial Orde-1 dengan Metode Analitis Persamaan Diferensial dengan konfigurasi VARIABEL TERPISAH

Hendra Gunawan. 26 Februari 2014

Sistem Bilangan Riil

Transkripsi:

. Teorema-Teorema Limit Fungsi Menghitung it fungsi di suatu titik dengan menggunakan definisi dan pembuktian seperti ang telah diuraikan di atas adalah pekerjaan rumit. Semakin rumit bentuk fungsina, semakin rumit pula masalah ang dihadapi. Untuk itu berikut ini diberikan suatu rangkaian rumus-rumus menghitung it di suatu titik dengan cara sederhana. Kita mulai dengan teorema berikut: (bukti teorema diserahkan kepada pembaca). Teorema.. (Ketunggalan it fungsi) Jika L dan M maka L M Teorema.. (i) Jika m dan n konstanta, maka ( m n) ma n (ii) Teorema akibat: a a (iii) Teorema akibat, jika m suatu konstanta maka m m (iv) a (v) a, a (vi), a a Teorema.. (Operasi pada it fungsi) Misalkan f dan g adalah fungsi-fungsi ang terdefinisi pada selang buka I ang memuat a kecuali mungkin pada a sendiri dan misalkan it f dan g di a ada, jika M dan g( ) N, maka: (i) (ii) ( f ( ) g( )) ( f ( ) g( )) f ( ) f ( ) g( ) M N g( ) M N (iii) ( f ( ) g( )) ( )( g( ) ) MN f ( ) M (iv), asalkan g( ) g( ) g( ) N (v) n n f ( ) n M, dengan n bilangan positif dan > a (vi) Teorema akibat ( kf ( )) k km k konstanta. Teorema..4 Misalkan P n () dan P m () adalah polinom-polinom (suku banak) dengan: P n () c n n c n- n- c n- n- c c dan P m () c m m c m- m- c m- m- c c

c n, c n-, c n-, c dan c m, c m-, c m-, c adalah konstanta ang merupakan kosefisien-koefisien polinom, maka (i) Pn ( ) Pn ( a) ; a R Pn ( ) Pn ( a) (ii) ; Pm ( a) P ( ) P ( a) m m Teorema : Limit nilai mutlak fungsi : jika suatu fungsi mempunai it disuatu titik, maka nilai mutlak fungsina mempunai it dititik itu, tetapi kebalikanna tidak berlaku. Sifat-sifat : jika L maka L Contoh 6: Hitung it fungsi berikut:... ( 4) 5 sin 4. π sin Penelesaian:. (.. ).. (-)(-)(-) -8. 5 5 ( ) ( ) ( ) ( ) 5 5. ( 4) 4 4 4 4 4 sin sin 4. π sin π sin sin π sin π Contoh 7: Hitung it fungsi berikut dengan menggunakan rumus-rumus it: a 4. 4. a 4 5 6. 5. 4

. Penelesaian: a a. a a a ( a)( a ; a a ) a ( a a ) ( a a. a a ) a. 5 6 ( )( ) ( ) ( ). ( )( ) ( ) ( )( ) ( ) 4 ( )( ) 4. 4 4 4 4 ( ) 5. ( ) ( ) ( ) 4. Limit Kiri dan Limit Kanan (Limit Sepihak) Sebelum kita membahas konsep Limit kiri dan it kanan, perhatikan dengan seksama fungsi f beserta grafik pada contoh berikut : Contoh : f ( ),, > < fungsi f ini terdefenisi pada semua bilangan real kecuali di jadi D f R {}. Sebagaimana halna pada contoh maka pada contoh ini kita amati perilaku fungsi f() disekitar. Bilamana cukup dekat ke, maka f() tidak mendekati suatu nilai tertentu, sehingga kita katakan tidak ada. Akan tetapi, bilamana mendekati dari arah kanan (dari arah nilai-nilai ang besar dari ), maka f() akan mendekati. dalam hal ini kita katakan bahwa fungsi mempunai it kanan di dengan nilai it kanan, ditulis Demikian juga bilamana mendekati dari arah kiri (dari arah nilai-nilai ang lebih kecil ), maka f() akan mendekati bilangan -. Dalam hal ini kita katakan bahwa fungsi f mempunai it kiri di dengan nilai it kirina -, ditulis - - Gambar grafik f() 5

Dari kenataan ini kita defenisikan it kanan dan it kiri sebagai berikut : Definisi..: (Definisi Limit Kanan) Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (a,b), maka it kanan f dititik a ditulis sebagai: L atau ( f() L bila a ) jika ε > terdapat bilangan δ > sedemikian sehingga < - a < δ f() - L < ε perhatikan bahwa < a <δ mengakibatkan > a ang berarti terletak disebelah kanan a Definisi..: (Definisi Limit Kiri) Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (c,a), maka it kiri f dititik a ditulis sebagai: L atau ( f() L bila a - ) jika ε > terdapat bilangan δ > sedemikian sehingga < a < δ f() - L < ε perhatikan bahwa < a <δ mengakibatkan < a ang berarti terletak disebelah kiri a Perhatikan gambar dibawah ini ang memperlihatkan situasi geometri untuk it kanan dan it kiri f() f L L f() f Bandingkan kedua defenisi ini dengan defenisi it fungsi f di a. L jika ε >, δ > sehingga Gambar Limit Kanan fungsi f di a a b c a Gambar Limit Kiri fungsi f di a < a < δ f() L < ε Bila a, maka > a. Akibatna a >, sehingga a a, ang bila digantikan pada defenisi it akan menghasilkan defenisi it kanan. Demikian juga bila a -, maka < a. Akibatna a <, sehingga 6

a a, ang bila digantikan pada defenisi it akan menghasilkan defenisi it kiri. Catatan :. Semua sifat-sifat it fungsi disuatu titik berlaku juga untuk it sepihak bilamana a diganti a atau a -.. Jika atau tidak ada, maka juga tidak ada. a. Jika fungsi f terdefenisi pada selang terbuka (c,d) maka ditulis, dan c c ditulis d d Berdasarkan catatan nomor, maka dapat dipahami bahwa : karena f terdefinisi pada D f [, ) ang berarti f terdefenisi pada interval buka (, ), sehingga menurut catatan no. : ditulis hubungan antara it fungsi disatu titik dengan it kiri dan it kananna dititik itu diberikan dalam teorema berikut : Teorema...a f ( ) L Catatan : Teorema ini menatakan bahwa it kiri dan it kanan fungsi f di a dapat dihitung dengan cara menghitung it fungsina di a, asalkan it fungsi tersebut ada. Teorema...b Jika L dan L dengan L L tidak ada. maka Contoh. a. Diberikan fungsi f ( ) ; ; > Tunjukkan bahwa tidak ada, dan gambar grafikna. Penelesaian: f() ; ; > - Gambar 6 7

Untuk menghitung it kiri dari f digunakan persamaan f ( ) ; (domain dari f di sebelah kiri dari ). Sebalikna untuk menghitung it kanan dari f digunakan persamaan f ( ) ; >. Sehingga sedangkan f ( ) karena it kiri tidak sama dengan it kanan maka disimpulkan bahwa f ( ) tidak ada. Contoh : Diberikan fungsi f() ; ; < ; < a. Gambar grafik f b. Tentukan, jika ada c. Tentukan f ( ), jika ada f() Penelesaian: a. Grafik fungsi f diatur oleh persamaan aitu : -, pada selang [, ) -, pada selang [-,),, pada selang (-,-) sehingga grafik f merupakan gabungan dari tiga kurva diatas (gambar 7) - - Gambar 7 b. Dengan menggunakan definisi it, dapat ditunjukkan bahwa pada titik a - maka: Limit kiri : ( ) ( ) dan Limit kanan : ( ) ( ) karena it kiri sama dengan it kanan maka disimpulkan bahwa c. Pada titik a, maka Limit kiri : ( ) dan Limit kanan : ( ) karena it kiri tidak sama dengan it kanan maka disimpulkan bahwa 8

f ( ) tidak ada. Contoh : Diberikan fungsi f ang terdefinisi pada selang (-,9] dan grafikna menerupai kata (gambar 8) sebagai berikut: 8 7 6 5 4 Gambar 8 - - - 4 5 6 7 8 9 Perhatikan bahwa grafik fungsi f adalah sebuah lengkungan ang tidak terputus pada selang (-,) ; [,) ; [,6); (6,9]. Dari grafik di atas mudah diketahui bahwa : 7 5 f ( ) f ( ) 4 f ( ) 6 6 9 f ( ) 4 f ( ) 4 f ( ) 5 Perhatikan bahwa, dititik -, hana ada it kanan dan f(-) tidak terdefinisi sedangkan dititik 9, hana ada it kiri dan f(9) 5 ( terdefinisi) Dan dititik, sehingga tidak ada demikian juga dititik, sehingga tidak ada Dan dititik 6, 4 sehingga 6 6 4 dan f(6) 8 6 Catatan: Nilai fungsi disuatu titik tidak mempengaruhi penentuan it di titik tersebut..4 Limit Tak Hingga Dan Limit Di Tak Hingga.4.. LIMIT TAK HINGGA Definisi.4..: 9

Misalkan f suatu fungsi ang terdefinisi pada selang terbuka ang memuat a, kecuali mungkin pada a sendiri, maka: (i) Limit f() dikatakan membesar tanpa batas ( ) bilamana mendekati a, ditulis sebagai: (ii) jika M >, δ > sedemikian sehingga < a < δ f ( ) > M Limit f() dikatakan mengecil tanpa batas (- ) bilamana mendekati a, ditulis sebagai: jika M>, δ> sedemikian sehingga < a < δ f ( ) < M Sebagai illustrasi perhatikan contoh-contoh berikut: Contoh : Selidiki perilaku fungsi f() disekitar ; ( ) Perhatikan nilai-nilai fungsi f bilamana dibuat dekat ke ; ( ) Tabel.4.. f()? - Dari tabel.4.. terlihat bahwa : Nilai f() akan semakin membesar tanpa batas, bilaman semakin dekat ke dari arah kanan, dalam hal ini dikatakan Nilai f() akan semakin mengecil tanpa batas, bilaman semakin dekat ke dari arah kiri, dalam hal ini dikatakan f ( ) Jadi it kanan f() dan it kiri f() pada dikatakan tidak ada. Catatan : Lambang - dan bukan bilangan. Terlihat bahwa tidak ada bilangan tertentu ang bisa didekati f() manakala dibuat mendekati. - - - -4 - - - f(), < - - -4 Gambar 9 f(), >

Jadi tidak ada. Contoh : Tentukan it fungsi beikut (jika ada) pada, kemudian gambar grafikna. a. ; b. ( ) f(), < Penelesaian: a. f() ; > ; < Daerah asal f adalah semua bilangan riil kecuali 4 f(), > -4 - - - 4 - - Gambar atau (-,) (, ). Dan range f adalah (, ) atau > grafik f akan membesar tanpa batas bilamana mendekati, dari sebelah kiri maupun dari sebelah kanan, sehingga dikatakan: Meskipun dalam hal ini it kiri dan it kananna sama-sama menuju, akan tetapi bukan suatu bilangan, maka dikatakan: ; (membesar tanpa batas atau tidak ada.) b. g() Perhatikan bahwa nilai f() akan mengecil tanpa batas bilamana semakin dekat ke nol, baik dari kiri maupun dari kanan, maka kita katakan ( ) (tidak ada) - - f(), < - - - -4 f(), > Gambar