LAMPIRAN. Perlunya Penghematan Air Pembelajaran IPA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI

76

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPS

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Ags Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags No Indikator

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan dari SD

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Lembar observasi kelas eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Selamat Mengerjakan,

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

Lampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Nama : NIP : Jenis Kelamin :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

109

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JADWAL PERTEMUAN NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN TEMPAT

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( KELAS EKSPERIMEN) : 6 X 35 Menit (3 x pertemuan)

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Signifikansi

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

BAB III METODE PENELITIAN

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Lampiran 1 95

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri 2 Pangkalan

Lampiran 1 57

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

LAMPIRAN Surat Ijin Penelitian 2. Surat Ijin Uji Instrumen 3. Surat Keterangan Penelitian 4. Surat Keterangan Uji Instrumen

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin

BAB III METODE PENELITIAN

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

Selamat mengerjakan!!!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I. Semester : II (Dua) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)

Lampiran 1 Surat Ijin Uji Validitas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan

KISI-KISI SOAL. Item soal. soal 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Matematika

LAMPIRAN - LAMPIRAN 61

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

58 LAMPIRAN 1 ( RPP )

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Materi Daur Air, Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Daur Air dan Variabel Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model kooperatif tipe TGT Perlunya Penghematan Air Pembelajaran IPA Indikator Melakukan apersepsi. Mengemukakan tujuan pembelajaran. Menyampaikan informasi pokok materi pembelajaran. Membagi siswa dalam kelompok heterogen untuk mengerjakan LKS. Membimbing siswa dalam diskusi mengerjakan LKS. Membagi kelompok heterogen menjadi kelompok homogen. Menyampaikan tata tertib, penilaian dan pelaksanaan turnamen. Membimbing siswa dalam melaksanakan Sumber Data Guru Alat/ Instrumen Lembar RPP 75

76 turnamen. Menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa. Melakukan evaluasi (tes hasil belajar). Memberikan penghargaan kelompok heterogen turnamen yang mendapat predikat tertinggi. Menyampaikan pesan moral. Melakukan refleksi.

77 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan : SDN Tegalrejo 04 Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) Hari/Tanggal : Selasa/29 Maret 2016 A. STANDAR KOMPETENSI 7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam B. KOMPETENSI DASAR 7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya C. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi konsep materi tentang daur air. 2. Menjelaskan pentingnya kegunaan air. 3. Menjelaskan skema terjadinya daur air menggunakan media peraga. 4. Menggambarkan proses daur air secara sederhana dengan menggunakan gambar bagan. 5. Menyebutkan kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian daur air dengan benar. 2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pentingnya kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

78 3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan proses terjadinya daur air melalui media peraga dengan benar dan teliti. 4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan proses terjadinya daur air secara sederhana melalui gambar bagan dengan benar dan teliti. 5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air dengan benar. 6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 dampak dari kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan: Ketelitian (carefulness) Keberanian (bravery) Jujur (honest) Kerjasama (cooperation) Tanggung jawab (responbility) E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT) Metode pembelajaran : ceramah, pengamatan, tanya jawab dan diskusi

79 F. MATERI PEMBELAJARAN PROSES DAUR AIR Air memang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di dunia. Air tidak pernah habis. Air senantiasa tersedia di Bumi karena air selalu mengalami daur atau siklus. Namun, walaupun air mengalami daur, negeri kita sering dilanda kekeringan. Salah satu penyebab kekeringan berasal dari kegiatan manusia. A. Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Memengaruhinya Manusia dan makhluk hidup lain tidak dapat lepas dari air. Air memang diperlukan bagi kehidupan kita. Kegunaan air antara lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan tidak terkecuali untuk pusat pembangkit listrik. Untungnya, air senantiasa tersedia di Bumi. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus). 1. Daur Air Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi (pengendapan) dan kondensasi (pengembunan). Perhatikan skema proses daur air di bawah ini! Air di laut, sungai, dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air.

80 Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan). Titik-titik air di awan kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan juga ada yang jatuh ke perairan, misalnya sungai atau danau. Kondisi ini akan menambah jumlah air di tempat tersebut. Air di sungai akan mengalir ke laut. Di lain pihak sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah. Secara sederhana daur air dapat digambarkan seperti di bawah ini. 2. Kegiatan Manusia yang Memengaruhi Daur Air Proses daur air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang mengalir di permukaan tanah dan masuk sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Ada juga air yang tergenang membentuk danau. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celahcelah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah peresapan air biasa terdapat di hutan-hutan. Tetumbuhan hutan mampu memperkokoh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi akan teresap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kokoh dan tidak mudah longsor. Nah, menyimak uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita

81 harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. Saat ini telah banyak hutan yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Biasanya hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan. Di perkotaan hingga di pedesaan kini marak pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton. Penutupan tanah dengan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan. Nah, apa kira-kira akibatnya jika daerah peresapan air semakin berkurang? Apabila daerah peresapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

82 G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi kegiatan Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran. Alokasi waktu 7 menit 2. Siswa mengucapkan salam kepada guru. 3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa. 4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu: 1) Apakah kalian pernah berpikir, berasal darimanakah air yang biasanya kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari? 2) Apakah kalian juga tahu, bagaimanakah terjadinya hujan? 6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru. 7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu Tentu manusia pasti membutuhkan kegunaan air. Air senantiasa tersedia di bumi. Mengapa air selalu tersedia di Bumi? Hal ini karena air mengalami daur (siklus) air. Oleh karena itu, manusia seharusnya senantiasa bersyukur kepada Sang Pencipta. 8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi

83 Inti pembelajaran yang akan dibahas yaitu Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya. 9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Eksplorasi 1. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya. (Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas) 2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi pembelajaran, antara lain: Pentingnya kegunaan air dalam kehidupan seharihari. Pengertian daur air. Skema daur air yang dijelaskan oleh guru melalui media peraga yang telah disediakan. Gambaran bagan proses daur air yang digambarkan oleh guru di papan tulis. Kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air. Dampak dari berbagai kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air. 3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran yang telah disampaikan dan dijelaskan oleh guru. 55 menit

84 Elaborasi 4. Siswa kemudian dibagi menjadi 5 kelompok heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA) dengan anggota 7 orang per kelompok. 5. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah (menyelesaikan beberapa soal tentang daur air dan kegiatan manusia yang memengaruhinya). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok. (Tahap 2 kooperatif TGT: Teams) 6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS kemudian lembar LKS yang sudah dikerjakan tiap kelompok dikumpulkan ke meja guru. 7. Siswa diberikan informasi oleh guru bahwa siswa akan melaksanakan permainan akademik (turnamen). 8. Sebelum melakukan permainan akademik (turnamen), siswa diberikan informasi tentang: Tata tertib pelaksanaan turnamen, Penilaian dan cara pelaksanaan turnamen. 9. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai pelaksanaan turnamen. 10. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok turnamen

85 terdiri dari 5 orang sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang 4 dalam permainan akademik. 11. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada meja yang telah disiapkan. 12. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen). Sebagai pembuka permainan, salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masingmasing anggota kelompok mengambil kartu undian untuk menentukan siswa sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang 4. Peran tersebut berpindah searah dengan jarum jam. Selanjutnya, permainan akademik (turnamen) mulai dilaksanakan. (Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen) 13. Guru melalukan penilaian aktivitas belajar siswa. 14. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik (turnamen). 15. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor permainan, pada kolom yang ditandai permainan yang telah disediakan oleh guru. 16. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA)

86 Penutup kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan skor yang diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya. Konfirmasi 17. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal (heterogen tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA) pada guru. 18. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada kegiatan permainan akademik (turnamen). 19. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. 20. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran. 1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi berupa soal pilihan ganda. 2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah dibagikan. 3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa dikumpulkan di depan kelas. 4. Guru melakukan penilaian hasil belajar. 5. Memberikan penghargaan kepada tim (kelompok heterogen) yang memperoleh skor tertinggi. (Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok) 6. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus berdoa kepada sang Pencipta dan berusaha 8 menit

87 untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah. 7. Siswa diberikan tugas rumah (PR). 8. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat. H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Media: Kartu penentu (bernomor) untuk kelompok turnamen 1 s/d 7. Lembar tabel skor permainan akademik (turnamen) Lembar tabel skor rata-rata kelompok heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA) Papan nama bagi masing-masing kelompok heterogen (tim JAWA, tim SUMATERA, tim KALIMANTAN, tim SULAWESI dan tim PAPUA) Media peraga Skema Daur Air : 49 kartu @ 7 kartu : 7 lembar @ 1 lembar : 5 lembar @ 1 lembar : 5 papan nama @ 1 papan nama Sumber Belajar: Azmiyawati, Choiril;. (2008). IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. I. PENILAIAN 1. Teknik penilaian: tes dan non tes 2. Jenis penilaian a. Penilaian proses b. Penilaian sikap c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi 3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda 4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi

88 5. Bentuk instrumen penilaian: Penilaian aktivitas siswa (diskusi kelompok : penilaian individu) Penskoring lembar observasi aktivitas belajar siswa A. Kegiatan Siswa dalam Memperhatikan Penjelasan Materi Pembelajaran (visual) Skor Kriteria 5 Siswa antusias, mampu memperhatikan dengan baik. 4 Siswa kurang antusias, tetapi mampu memperhatikan dengan baik. 3 Siswa antusias, tetapi kurang mampu memperhatikan dengan baik. 2 Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu memperhatikan. 1 Siswa kurang antusias dan tidak memperhatikan dengan baik. B. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan LKS (menulis) Skor 5 4 3 2 1 Kriteria Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan LKS serta mampu menyelesaikan dengan tepat Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS, tetapi mampu menyelesaikan dengan tepat Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu mengerjakan LKS dengan tepat Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu menyelesaikan LKS dengan tepat Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan LKS dan kurang mampu menyelesaikan dengan tepat C. Kemampuan Siswa dalam Mendengarkan Informasi Mengenai Pelaksanaan Permainan Akademik/ Turnamen (mendengar) Skor Kriteria Siswa dapat menerima dan memahami informasi mengenai pelaksanaan 5 permainan akademik (turnamen) dengan baik. Siswa dapat menerima dan cukup memahami informasi mengenai 4 pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik. Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat memahami informasi 3 mengenai pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik. Siswa tidak dapat menerima dan memahami informasi mengenai 2 pelaksanaan permainan akademik (turnamen) dengan baik. 1 Siswa tidak mendengarkan sama sekali informasi mengenai pelaksanaan

89 permainan akademik (turnamen). D. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru (lisan) Skor Kriteria 5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat 4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat 3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat 2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat 1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban E. Kegiatan Siswa dalam Memecahkan Masalah Pada Tahap Turnamen (mental) Skor Kriteria Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan 5 mengungkapkan pendapat dengan tepat. Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, 4 tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat. Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, dan 3 mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat. Siswa antusias tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan 2 mengungkapkan pendapat serta kurang tepat. Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan, 1 dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat. F. Kegiatan Siswa dalam Menyampaikan Jawaban Pada Tahap Permainan Akademik (emosional) Skor Kriteria 5 Siswa berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan. 4 Siswa cukup berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan. Siswa berani tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan.siswa 3 kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan. 2 Siswa kurang berani dan sungguh-sungguh untuk menjawab pertanyaan. 1 Siswa tidak berani memberikan jawaban. Penilaian sikap (individu)

90 Lembar Penilaian Sikap Hari/Tanggal : Selasa/29 Maret 2016 Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : V No. Nama siswa 1.... 2.... Perkembangan perilaku Disiplin Percaya diri Ketelitian SB B C K SB B C K SB B C K Keterangan : SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang Penilaian indikator pencapaian kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/Soal Menjelaskan pengertian daur air Menjelaskan pentingnya kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan proses terjadinya daur air Menyebutkan 3 kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air Menyebutkan 3 dampak dari kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air Tes Tes Tes Tes Tes Uraian Isian Uraian Uraian Uraian Apa yang dimaksud dengan daur air? (Soal TURNAMEN) Air memang diperlukan bagi kehidupan manusia. Kegunaan air antara lain untuk, dan. (Soal LKS) Proses-proses apa sajakah yang terjadi dalam peristiwa daur air? (Soal TURNAMEN) Berikan 3 contoh kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air! (Soal TURNAMEN) Berikan 3 dampak buruk dari kegiatan manusia yang memengaruhi terjadinya daur air! (Soal TURNAMEN) Format penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa (individu) No 1. Nama Indikator A B C D E F 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Skor 2.

91 3. 4. 5. Jumlah Skor maks. 25 Format penilaian LKS No. Nama siswa Skor yang diperoleh 1. 2. Nilai Akhir Format penilaian soal permainan akademik (turnamen) INDIVIDU No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh 1. 2. KELOMPOK No. Nama tim 1. JAWA 2. SUMATERA 3. KALIMANTAN 4. SULAWESI 5. PAPUA Total skor tim Rata-rata skor tim Keterangan Format penilaian soal evaluasi No. Nama siswa Skor yang diperoleh 1. 2. 3. Nilai Akhir CATATAN PENILAIAN: Nilai Akhir (NA) = x 100

92 Lampiran 3. Tabel 4.7.Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus No. Nama Indikator A B C D E F Skor 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1. A. L v v v v v v 21 2. D. S v v v v v v 19 3. M. A. F v v v v v v 22 4. N. F v v v v v v 18 5. Q v v v v v v 16 6. T. F v v v v v v 22 7. T. A v v v v v v 21 8. A. H v v v v v v 22 9. A. N. C. v v v v v v 20 10. A. R v v v v v v 20 11. A. D v v v v v v 16 12. A. Z. F. v v v v v v 23 13. C. v v v v v v 23 14. D. R v v v v v v 20 15. D. A v v v v v v 21 16. D. K v v v v v v 21 17. D. P. R. v v v v v v 19 18. E. A. A. v v v v v v 21 19. H. R. v v v v v v 17 20. H. F. v v v v v v 19 21. J. N v v v v v v 16 22. N. A. v v v v v v 17 23. N. A v v v v v v 23 24. R. A. W. v v v v v v 20 25. R. C v v v v v v 24 26. R. W v v v v v v 16

93 27. R. A v v v v v v 25 28. R. A v v v v v v 23 29. S. K v v v v v v 22 30. R. P v v v v v v 20 31. P. S v v v v v v 22 32. V. T v v v v v v 21 33. M. D v v v v v v 15 34. B. J. v v v v v v 22 35. S S. v v v v v v 21 Skor tiap indikator Total skor indikator A = 125 Total skor indikator B = 127 Total skor indikator C = 131 Total skor indikator D = 123 Total skor indikator E = 104 Total skor indikator F = 98 Skor maksimal tiap indikator 5 Skor minimal tiap indikator 1 Total skor maksimal indikator 131 Total skor minimal indikator 98 Total skor maksimal tiap siswa 25 Total skor minimal tiap siswa 15 Rata-rata total skor semua siswa 20,23 Siswa yang mengikuti pembelajaran 35 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0 Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 67,43% Tabel 4.8.Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No. Nama Indikator A B C D E F 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1. A L v v v v v v 26 2. D S v v v v v v 23 3. M. A F v v v v v v 26 Sko r

94 4. N F v v v v v v 22 5. Q v v v v v v 19 6. T F v v v V v v 24 7. T A v v v v v v 25 8. A H v v v v v v 23 9. A N C v v v v v v 23 10. A R v v v v v v 22 11. A D v v v v v v 18 12. A Z F v v v V v v 25 13. C A v v v V v v 26 14. D R v v v v v v 22 15. D A v v v v v v 24 16. D K v v v v v v 24 17. D P R. 18. E A A. v v v v v v 22 19. H R v v v v v v 19 20. H F v v v V v v 21 21. J N v v v v v v 18 22. N A v v v v v v 20 23. N A v v v v v v 24 24. R A W v v v V v v 21 25. R C v v v v v v 26 26. R W v v v v v v 17 27. R A v v v v v v 27 28. R A v v v v v v 24 29. S K v v v v v v 24 30. R P v v v v v v 21 31. P S v v v v v v 24 32. V T 33. M D v v v v v v 16

95 34. B J v v v v v v 24 35. S S v v v V v v 23 Skor tiap indikator Total skor indikator A = 128 Total skor indikator B = 143 Total skor indikator C = 139 Total skor indikator D = 133 Total skor indikator E = 108 Total skor indikator F = 104 Skor maksimal tiap indikator 5 Skor minimal tiap indikator 1 Total skor maksimal indikatoryang diperoleh siswa 143 Total skor minimal indikatoryang diperoleh siswa 104 Total skor maksimal tiap siswa 25 Total skor minimal tiap siswa 15 Rata-rata total skor semua siswa 20,23 Siswa yang mengikuti pembelajaran 35 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0 Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 75,03% Tabel 4.9. Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II No. Nama Indikator A B C D E F Skor 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 1. A L v v v v v v 24 2. D S v v v v v v 22 3. M A F v v v v v v 26 4. N F v v v v v v 28 5. Q S F v v v v v v 24 6. T F v v v V v v 26 7. T A v v v v v v 25 8. A H v v v v v v 28 9. A N C v v v v v v 24 10. A R v v v v v v 26 11. A D v v v v v v 27 12. A Z F

96 13. C A v v v V v v 27 14. D R v v v v v v 27 15. D A v v v v v v 27 16. D K 17. D P R 18. E A A v v v v v v 27 19. H R v v v v v v 24 20. H F v v v V v v 26 21. J N v v v v v v 24 22. N A v v v v v v 24 23. N A v v v v v v 26 24. R A W v v v V v v 25 25. R C v v v v v v 24 26. R W v v v v v v 25 27. R A v v v v v v 25 28. R A I v v v v v v 25 29. S K 30. R P v v v v v v 26 31. P S v v v v v v 26 32. V T v v v v v v 24 33. M D v v v v v v 23 34. B J v v v v v v 27 35. SS v v v V v v 25 Skor tiap indikator Total skor indikator A = 141 Total skor indikator B = 150 Total skor indikator C = 147 Total skor indikator D = 125 Total skor indikator E = 130 Total skor indikator F = 110 Skor maksimal tiap indikator 5 Skor minimal tiap indikator 1 Total skor maksimal indikator yang diperoleh siswa 150 Total skor minimal indikator yang diperoleh siswa 110 Total skor maksimal tiap siswa 28 Total skor minimal tiap siswa 22

Rata-rata total skor semua siswa 25,38 Siswa yang mengikuti pembelajaran 31 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 4 Persentase ketuntasan aktivitas belajar siswa 84,60% 97

98 Lampiran 4. Soal Evaluasi Siklus I Nama :. Kelas : V SD No. Absen :. SDN Tegalrejo 04 Salatiga SOAL EVALUASI Pilihlah salah satu jawaban dengan cara diberi tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun terus-menerus digunakan. Hal ini disebabkan air mengalami.... a. penambahan b. perputaran c. pencampuran d. pengurangan 2. Sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi merupakan pengertian dari. a. daur air b. air dalam bumi c. air tanah d. air hujan 3. Air hujan dapat menjadi air tanah karena proses.... a. penguapan b. pengembunan c. pengendapan d. peresapan 4. Uap air naik ke udara membentuk.... a. awan b. air c. pelangi d. es 5. Uap air yang suhunya turun akan berubah menjadi air. Air ini akan berkumpul di angkasa kemudian turun menjadi.... a. hujan b. angin c. kabut d. pelangi 6. Air di permukaan Bumi mengalami penguapan karena mendapat....

99 a. panas bumi b. panas matahari c. tiupan angin d. terpaan hujan 7. Air di Bumi selalu tersedia karena adanya.... a. lautan b. mata air c. hujan d. daur air 8. Pohon-pohon mempunyai arti penting dalam daur air. Pohon-pohon tersebut berfungsi untuk.... a. menyimpan air hujan c. menghasilkan air tanah b. menurunkan penguapan air d. mengendapkan air hujan 9. Kegiatan manusia berikut yang berdampak positif terhadap daur air di Bumi yaitu. a. terasering b. reboisasi c. penggundulan hutan d. pembuatan bendungan 10. Kegiatan manusia berikut yang berdampak negatif terhadap daur air di Bumi yaitu. a. terasering b. reboisasi c. penggundulan hutan d. pembuatan bendungan 11. Betonisasi jalan-jalan dapat mengganggu daur air karena.... a. mengurangi peresapan air b. membuat jalan terasa panas c. dapat mencegah banjir d. air dapat merembes dengan cepat 12. Proses penguapan dalam daur air disebut juga dengan. a. evaporasi b. presipitasi c. kondensasi d. jenuh 13. Proses pengembunan dalam daur air disebut juga dengan. a. evaporasi

b. presipitasi c. kondensasi d. jenuh 14. Proses pengendapan dalam daur air disebut juga dengan. a. evaporasi b. presipitasi c. kondensasi d. jenuh 15. Uap air menjadi uap jenuh air merupakan salah satu proses dalam daur air yaitu. a. penguapan b. pengembunan c. pengendapan d. perairan 16. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi. a. air tanah b. air laut c. bendungan d. air sungai 17. Jumlah air di Bumi cenderung. a. berkurang b. tetap c. bertambah d. berubah 18. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui. a. pohon b. akar c. pori-pori tanah d. saluran air 19. adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi. a. kokoh (kuat) b. mudah longsor c. banjir d. erosi tanah 20. Selain akibat penebangan liar, hutan dapat rusak akibat. a. pembakaran hutan b. dilestarikan c. hujan d. reboisasi 100

101 Lampiran 5. Uji Validitas Siklus I Case Processing Summary N % Cases Valid 16 100.0 Excluded a 0.0 Total 16 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. e. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.917 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted VAR00001 19.45 52.997.801.910 VAR00002 19.55 53.103.706.911 VAR00003 19.70 53.168.661.912 VAR00004 19.50 54.263.562.914 VAR00005 19.45 54.471.566.914 VAR00006 19.50 54.053.594.913 VAR00007 19.45 57.418.113.920 VAR00008 19.60 56.042.277.918 VAR00009 19.45 54.471.566.914 VAR00010 19.50 54.263.562.914 VAR00011 19.45 57.418.113.920 VAR00012 19.45 52.997.801.910

102 VAR00013 19.55 56.892.169.920 VAR00014 19.60 57.726.052.921 VAR00015 19.65 54.029.545.914 VAR00016 19.50 54.368.547.914 VAR00017 19.30 57.063.263.917 VAR00018 19.45 53.734.683.912 VAR00019 19.55 53.103.706.911 VAR00020 19.70 54.221.516.914 Relibialitas Siklus I Case Processing Summary N % Cases Valid 16 100.0 Excluded a 0.0 Total 16 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.940 20 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal_1 13.85 43.397.832.934 Soal_2 13.95 43.208.780.935

103 Soal_3 14.10 43.463.700.936 Soal_4 13.90 45.253.473.939 Soal_5 13.85 44.661.607.937 Soal_6 13.90 44.832.542.938 Soal_9 13.85 44.661.607.937 Soal_10 13.90 45.253.473.939 Soal_12 13.85 43.397.832.934 Soal_15 14.05 44.576.532.939 Soal_16 13.90 44.621.576.938 Soal_18 13.85 44.766.589.938 Soal_19 13.95 43.208.780.935 Soal_20 14.10 44.621.522.939

104 Lampiran 6. Soal Evaluasi Siklus II Nama :. Kelas : V SD No. Absen :. SDN Tegalrejo 04 Salatiga SOAL EVALUASI Pilihlah salah satu jawaban dengan cara diberi tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah. e. perhiasan f. pakaian g. air h. masak 2. Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup bagi. e. hewan dan manusia f. hewan g. manusia h. tidak ada jawaban yang benar 3. Penggunaan air untuk kebersihan jalan dan pasar merupakan kebutuhan pokok manusia untuk keperluan. e. industri f. umum g. pelayaran h. pertanian 4. Salah satu contoh tindakan penghematan air yaitu. e. mencuci pakaian tiap hari dalam jumlah sedikit f. mencuci kendaraan rutin tiap hari g. menyirami tanaman dengan air kran h. mematikan kran setelah selesai digunakan 5. Memasak termasuk dalam keperluan. e. rumah tangga f. industri g. pertanian h. pelayaran 6. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut.

105 e. penghijauan f. mata air g. daur air h. penguapan air 7. Air yang ditampung oleh bendungan dapat dimanfaatkan untuk. e. berlayar c. minum f. Irigasi d. mandi 8. Hari air sedunia diperingati setiap tanggal. c. 21 Maret c. 21 April d. 22 Maret d. 22 April 9. Dalam kehidupan sehari-hari, air banyak dimanfaatkan oleh kita. Salah satu manfaat air adalah digunakan untuk. e. bahan makanan f. bahan bangunan g. bermain h. mencuci 10. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin. e. besar f. sedikit g. berkurang h. tidak ada tagihan 11. Di bawah ini merupakan beberapa manfaat air dalam kehidupan sehari-hari manusia, kecuali. e. mencuci f. minum g. mandi h. mengecat 12. Air di permukaan bumi selalu tersedia karena adanya. e. lautan f. daur air g. danau h. sumber mata air 13. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan air untuk mencuci, mandi dan masak harus dengan cara. e. berlebihan f. boros g. hemat h. seenaknya 14. Di bawah ini merupakan salah satu cara menghemat air adalah. e. menggosok air dengan air secukupnya

106 f. menyiram bunga dengan banyak air g. menggunakan air untuk bermain-main h. mencuci kendaraan yang masih bersih 15. Yang merupakan contoh cara penghematan air, kecuali. e. menutup kran setelah digunakan f. menyiram tanaman dengan bekas air cucian g. mencuci pakaian sedikit demi sedikit h. mencuci kendaraan jika kotor 16. Di kota-kota besar didirikan berbagai macam pabrik. Sebagian besar pabrik membuang limbahnya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Pembuangan limbah pabrik ke sungai dapat mengakibatkan. e. populasi tumbuhan air semakin meningkat f. meningkatnya kandungan oksigen di dalam air g. musnahnya ikan di sungai h. ikan dapat berkembang biak dengan cepat 17. Jumlah air di Bumi cenderung. e. berkurang f. tetap g. bertambah h. berubah 18. Kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi yang semula ditumbuhi pepohonan menjadi lahan gundul adalah. e. penebangan pohon secara liar f. penambangan pasir g. penanaman pohon h. pengaspalan jalan 19. Unsur yang berperan dalam daur air adalah. e. matahari f. bintang g. bulan h. planet 20. Salah satu cara menghemat penggunaan air yaitu mandi dengan menggunakan. f. gayung g. ember kecil h. ember besar i. shower

107 Lampiran 7. Uji Validitas Siklus II Case Processing Summary N % Cases Valid 16 100.0 Excluded a 0.0 Total 16 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.916 20 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted VAR00001 20.80 49.326.658.911 VAR00002 21.05 49.313.562.912 VAR00003 20.95 49.103.607.911 VAR00004 20.80 50.589.450.914 VAR00005 20.85 49.818.541.912 VAR00006 20.90 49.989.491.913 VAR00007 20.85 49.503.590.912 VAR00008 20.80 50.168.519.913 VAR00009 20.80 51.747.264.916 VAR00010 20.70 53.589 -.018.919 VAR00011 20.75 49.250.731.910

108 VAR00012 20.80 50.063.536.912 VAR00013 20.70 52.221.241.916 VAR00014 20.70 50.326.610.912 VAR00015 20.90 49.463.570.912 VAR00016 20.80 50.589.450.914 VAR00017 20.85 48.976.673.910 VAR00018 20.85 49.503.590.912 VAR00019 20.80 50.274.501.913 VAR00020 20.80 52.800.098.919 Relibialitas Siklus II Case Processing Summary N % Cases Valid 16 100.0 Excluded a 0.0 Total 16 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.929 20

109 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal_1 16.10 42.621.626.925 Soal_2 16.35 42.029.625.925 Soal_3 16.25 41.776.680.924 Soal_4 16.10 43.674.439.928 Soal_5 16.15 42.976.528.927 Soal_6 16.20 43.326.448.928 Soal_7 16.15 42.766.563.926 Soal_8 16.10 43.253.513.927 Soal_10 16.05 42.261.754.924 Soal_12 16.10 43.253.513.927 Soal_13 16.00 43.158.656.925 Soal_14 16.20 42.274.619.925 Soal_15 16.10 43.674.439.928 Soal_16 16.15 41.818.725.924 Soal_17 16.15 42.766.563.926 Soal_18 16.10 43.253.513.927 Soal_19 16.35 42.029.625.925 Soal_20 16.15 42.766.563.926

110 Lampiran 8. LEMBAR PENILAIAN Mengenai Kegiatan Pembelajaran SIKLUS I

111

112

113 Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS II Satuan Pendidikan : SDN Tegalrejo 04 Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) Hari/Tanggal : Jumat/01 April 2016 A. STANDAR KOMPETENSI 7 Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam B. KOMPETENSI DASAR 7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air C. INDIKATOR 1. Menjelaskan definisi air. 2. Mengidentifikasi keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa. 3. Menjelaskan manfaat air bagi makhluk hidup. 4. Menjelaskan cara menghemat air. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan definisi air dengan benar. 2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa dengan jelas.

114 3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan manfaat bagi manusia dengan baik dan benar. 4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan manfaat bagi makhluk hidup lain dengan baik dan benar. 5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi perlunya penghematan air, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan cara menghemat air dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan: Ketelitian (carefulness) Keberanian (bravery) Jujur (honest) Kerjasama (cooperation) Tanggung jawab (responbility) E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT) Metode pembelajaran : ceramah, pengamatan, tanya jawab dan diskusi F. MATERI PEMBELAJARAN PENGHEMATAN AIR A. Manfaat Air Bagi Makhluk Hidup Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Jadi

115 bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat terus berlangsung karena tersedianya air yang cukup. Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya sendiri. Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk: a) Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya. b) Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya. c) Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik. d) Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dan lain-lainnya. e) Keperluan pertanian dan peternakan. f) Keperluan pelayaran dan lain sebagainya. Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Air yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari suatu proses yang cukup panjang yang disebut daur air. Air yang ditampung oleh bendungan dapat dimanfaatkan untuk irigasi. Irigasi sangat penting bagi petani. Petani akan lebih mudah mengairi lahan pertaniannya. Selain itu, air bendungan dapat dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik. Air tersebut bisa digunakan untuk memutar turbin. Turbin berfungsi untuk mengubah energi air menjadi energi listrik. Energi listrik dapat memudahkan kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada. Air juga memiliki beberapa manfaat bagi makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan antara lain: a) Minum b) Memandikan hewan peliharaan (misalnya: kucing, anjing dan lainnya) c) Menyuburkan tanaman B. Cara menghemat air Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini merupakan wahana memperbarui tekad kita untuk melaksanakan Agenda 21 yang dicetuskan pada tahun 1992 dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, atau secara populer disebut sebagai Earth Summit.

116 Hari Air Dunia mulai diperingati sejak tahun 1993 oleh negara-negara anggota PBB. Setiap tahunnya, pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus agar menjadi perhatian bagi warga dunia tentang betapa pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Berdasarkan Survei Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2006 melaporkan setiap hari orang Indonesia mengkonsumsi air rata-rat 144 liter! Separuh dari konsumsi air tersebut adalah untuk mandi. Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangat bermanfaat, terutama jika air diperoleh melalui pompa air listrik atau PDAM. Semakin sering kita menghidupkan pompa tersebut, semakin besar tagihan listrik yang harus kita bayar. Demikian juga jika kita menggunakan air dari PDAM. Semakin banyak air yang kita pakai, tagihan air perbulannya juga semakin besar. Dengan mencoba menerapkan 10 tips berikut, bukan hanya kita telah ikut menghemat lebih dari 70% konsumsi air per hari tetapi ketersediaan air tanah yang makin menipis pun bisa dijaga. Berikut ini 10 langkah hemat air, antara lain: LANGKAH 1: Mandi dengan shower, daripada gayung dan bathtub Mandi dengan gayung bisa menghabiskan sekitar 15 liter air sementara dengan bathtub, paling tidak 100-300 liter air habis. Dengan pori yang membuat sebaran air lebih luas, menurut Nasrullah Salim, pemerhati masalah energi dan lingkungan, shower bisa menghemat air lebih dari 60%. LANGKAH 2: Matikan kran ketika mencuci tangan, gosok gigi, bahkan berwudhu Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung. Menurut Metropolitan Water District of Southern California (MWDSC), AS, hal ini sanggup menghemat 11 liter air per hari. Tips dari Komunitas GreenLifestyle juga boleh ditiru. Sediakan gayung berdiameter 15 cm. Dengan solder kecil, lubangi dinding gayung bagian bawah. Penuhi gayung dan gunakan kucuran airnya. LANGKAH 3: Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air tampungan Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang. Tiap mencuci, kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus. Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin. LANGKAH 4: Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk menyiram tanaman atau kloset Kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya. Kita bisa juga menampung air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum setelah diolah terlebih dahulu.

117 LANGKAH 5: Kurangi konsumsi barang yang menyedot air Misalnya kertas, daging, dan nasih putih. Tahukah kita bahwa produksi selembar kertas ukuran A4 seberat 80 gram membutuhkan 10 liter air? Produksi 1 kg daging sapi menghabiskan 15.500 liter air, sedangkan 1 kg beras putih membutuhkan 3.400 liter air. Belum lagi air yang digunakan untuk memasak daging dan beras. LANGKAH 6: Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum terlalu kotor Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak untuk mencucinya. Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena keringat atau noda. LANGKAH 7: Pakai sedikit deterjen untuk mencuci Membilas deterjen butuh lebih banyak air, jelas Staf Divisi Program AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan), Dyota Condrorini. Gunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan sumur resapan. LANGKAH 8: Siram tanaman di pagi hari Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum diserap. Usahakan menanam di musim hujan saja karena pada awal perkembangannya, tumbuhan membutuhkan lebih banyak air. LANGKAH 9: Kurangi frekuensi memotong rumput Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan, menurut MWDSC. Rumput yang lebih pendek butuh lebih banyak air. LANGKAH 10: Perbanyak bidang resapan di halaman Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke dalam tanah daripada mengalir di permukaan. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama

118 G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi kegiatan Pendahuluan 10. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran. Alokasi waktu 7 menit 11. Siswa mengucapkan salam kepada guru. 12. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa. 13. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 14. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi, yaitu: 1) Melalui pertanyaan berupa teka teki Siapakah Aku? Aku.Bentukku berubah-ubah sesuai dengan tempatnya. Permukaanku datar. Aku akan berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Siapakah aku? Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru. 2) Kalian mandi berapa kali dalam sehari? Apakah kalian saat mandi menggunakan gayung saat mengambil air di bak mandi? 15. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru. 16. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu Tentu manusia pasti membutuhkan air, tetapi

119 Inti Walaupun hingga saat ini air selalu tersedia di alam, tetapi kita harus menggunakan air secara bijaksana. Menghemat penggunaan air sangatlah bermanfaat. 17. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu Penghematan Air. 18. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Eksplorasi 21. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang Penghematan Air. (Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas) 22. Siswa diberikan pertanyaan oleh guru mengenai keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa, kegunaan air dan cara menghemat air menurut pendapat siswa. 23. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi pembelajaran, antara lain: Keberadaan air di sekitar tempat tinggal. Manfaat air bagi manusia melalui media peraga yang telah disediakan. Manfaat air bagi makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan melalui media peraga yang telah disediakan. Cara menghemat air dengan benar. 24. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami pada materi 55 menit

120 pembelajaran yang telah disampaikan dan dijelaskan oleh guru. Elaborasi 25. Siswa kemudian dibagi menjadi 5 kelompok heterogen (tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI) dengan anggota 7 orang per kelompok. 26. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah (menyelesaikan beberapa soal tentang penghematan air). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok. (Tahap 2 kooperatif TGT: Teams) 27. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS kemudian lembar LKS yang sudah dikerjakan tiap kelompok dikumpulkan ke meja guru. 28. Siswa diberikan informasi oleh guru bahwa siswa akan melaksanakan permainan akademik (turnamen). 29. Sebelum melakukan permainan akademik (turnamen), siswa diberikan informasi tentang: Tata tertib pelaksanaan turnamen, Penilaian dan cara pelaksanaan turnamen. 30. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai pelaksanaan turnamen. 31. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok

121 turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta) yang masing-masing anggota kelompok turnamen terdiri dari 5 orang sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang 4 dalam permainan akademik. 32. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada meja yang telah disiapkan. 33. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen). Sebagai pembuka permainan, salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masingmasing anggota kelompok mengambil kartu undian untuk menentukan siswa sebagai pembaca/pemain, penantang 1, penantang 2, penantang 3 dan penantang 4. Peran tersebut berpindah searah dengan jarum jam. Selanjutnya, permainan akademik (turnamen) mulai dilaksanakan. (Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen) 34. Guru melalukan penilaian aktivitas belajar siswa. 35. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik (turnamen). 36. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor permainan, pada kolom yang ditandai permainan yang telah disediakan oleh guru. 37. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal

122 Penutup (heterogen tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI) kemudian melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan skor yang diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya. Konfirmasi 38. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal (heterogen tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI) pada guru. 39. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada kegiatan permainan akademik (turnamen). 40. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini. 41. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran. 9. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi berupa soal pilihan ganda. 10. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah dibagikan. 11. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa dikumpulkan di depan kelas. 12. Guru melakukan penilaian hasil belajar. 13. Memberikan penghargaan kepada tim (kelompok heterogen) yang memperoleh skor tertinggi. (Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok) 8 menit

123 14. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk menggunakan air dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan yang lebih baik. 15. Siswa diberikan tugas rumah (PR). 16. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat. H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Media: Kartu penentu (bernomor) untuk kelompok turnamen 1 s/d 7. Lembar tabel skor permainan akademik (turnamen) Lembar tabel skor rata-rata kelompok heterogen (tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI) Papan nama bagi masing-masing kelompok heterogen (tim DIPONEGORO, tim SUDIRMAN, tim HASSANUDIN, tim PATTIMURA dan tim KARTINI) Media peraga Manfaat air bagi makhluk hidup : 49 kartu @ 7 kartu : 7 lembar @ 1 lembar : 5 lembar @ 1 lembar : 5 papan nama @ 1 papan nama Sumber Belajar: Azmiyawati, Choiril;. (2008). IPA Salingtemas Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional., Lestari;. (t.thn.). Dipetik Maret 26, 2016, dari http://kiyisanbbl.wordpress.com/2012/03/23/10-tips-caramenghemat-air-memperingati-hari-air-sedunia/ I. PENILAIAN J. Teknik penilaian: tes dan non tes K. Jenis penilaian d. Penilaian proses e. Penilaian sikap f. Penilaian indikator pencapaian kompetensi L. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda M. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi

124 N. Bentuk instrumen penilaian: Penilaian aktivitas siswa (diskusi kelompok : penilaian individu) A. Kegiatan Siswa dalam Menanggapi Pertanyaan Guru Skor Kriteria 5 Siswa antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat 4 Siswa cukup antusias dan mampu memberikan jawaban dengan tepat 3 Siswa antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat 2 Siswa kurang antusias, mampu memberikan jawaban, tetapi kurang tepat 1 Siswa tidak antusias, dan tidak memberikan jawaban B. Kegiatan Siswa dalam Kerjasama Skor Kriteria 5 Siswa antusias, mampu bekerjasama dengan baik dalam kelompoknya Siswa kurang antusias, tetapi mampu bekerjasama dengan baik dalam 4 kelompoknya Siswa antusias, tetapi kurang mampu bekerjasama dengan baik dalam 3 kelompoknya Siswa kurang antusias, tetapi cukup mampu bekerjasama dalam 2 kelompoknya 1 Siswa kurang antusias dan tidak mampu bekerjasama dalam kelompoknya C.Kegiatan Siswa dalam Diskusi Skor 5 4 3 2 1 Kriteria Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat dengan tepat Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan, tetapi dapat mengungkapkan pendapat dengan tepat Siswa antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat, tetapi kurang tepat Siswa antusias untuk bertanya, tetapi kurang sungguh-sungguh menjawab pertanyaan dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat Siswa kurang antusias dan sungguh-sungguh untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengungkapkan pendapat serta kurang tepat

125 D. Kemampuan Siswa dalam Menerima Saran dan Kritik serta Menghargai Pendapat Orang Lain Skor 5 4 3 2 1 Kriteria Siswa dapat menerima saran dan kritik serta mampu menghargai pendapat orang lain Siswa dapat menerima saran dan kritik, tetapi tidak mampu menghargai pendapat orang lain Siswa dapat menerima saran, tetapi tidak dapat menerima kritik dan mampu menghargai pendapat orang lain Siswa tidak dapat menerima saran dan kritik, tetapi mampu menghargai pendapat orang lain Siswa tidak dapat menerima saran dan kritik serta tidak mampu menghargai pendapat orang lain E. Kegiatan Siswa dalam Mengerjakan Tugas Skor 5 4 3 2 1 Kriteria Siswa antusias dan sungguh-sungguh mengerjakan tugas serta mampu menyelesaikan dengan tepat Siswa antusias, kurang sungguh-sungguh mengerjakan tugas, tetapi mampu menyelesaikan dengan tepat Siswa kurang antusias, kurang sungguh-sungguh, tetapi mampu mengerjakan tugas dengan tepat Siswa antusias, tetapi kurang sungguh-sungguh dan kurang mampu menyelesaikan dengan tepat Siswa kurang antusias dan kurang sungguh-sungguh mengerjakan soal latihan dan kurang mampu menyelesaikan dengan tepat

126 Penilaian sikap (individu) Lembar Penilaian Sikap Hari/Tanggal : Jumat/01 April 2016 Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas : V No. Nama siswa 1.... 2.... Perkembangan perilaku Disiplin Percaya diri Ketelitian SB B C K SB B C K SB B C K Keterangan : SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang Penilaian indikator pencapaian kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Menjelaskan definisi air Tes Uraian Menyebutkan 3 keberadaan air di sekitar tempat tinggal siswa Menjelaskan manfaat bagi manusia Menjelaskan manfaat bagi makhluk hidup lain Menjelaskan cara menghemat air Tes Tes Tes Tes Uraian Uraian Isian Isian Instrumen/Soal Apa yang dimaksud dengan air? (Soal Turnamen) Sebutkan 3 keberadaan air di lingkungan sekitar manusia! (Soal Turnamen) Apa manfaat air bagi manusia? (Soal Turnamen) Manfaat air bagi hewan yaitu untuk. (Soal LKS) Salah satu cara menghemat air yaitu mematikan ketika mencuci tangan dan gosok gigi. (Soal LKS) No. Nama 1... 2. 3. Format penilaian lembar observasi aktivitas belajar siswa (individu) Indikator A B C D E Skor 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

127 Format penilaian LKS No. Nama siswa Skor yang diperoleh 1. 2. Nilai Akhir Format penilaian soal permainan akademik (turnamen) INDIVIDU No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh 1. 2. KELOMPOK No. Nama tim 1. DIPONEGORO 2. SUDIRMAN 3. HASSANUDIN 4. PATTIMURA 5. KARTINI Total skor tim Rata-rata skor tim Keterangan Format penilaian soal evaluasi No. Nama siswa Skor yang diperoleh 1. 2. 3. Nilai Akhir CATATAN PENILAIAN: Nilai Akhir (NA) = x 100

Lampiran 10. Lembar Penilaian Siklus II 128

129

130 Lampiran 11. No. Kritik dan Saran Observer Mengenai Kegiatan Pembelajaran Siklus II Uraian kritik dan saran 1. RPP sudah bagus, sudah sesuai dengan metode yang digunakan. 2. KBM sudah dilaksanakan dengan baik. 3. Evaluasi sesuai dengan indikator. 4. Tingkatkan lagi penguasaan kelas supaya anak-anak tidak ramai. 5. Penggunaan alat peraga sudah bagus.

131 Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa Pra Siklus Siswa Kelas V Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga No. Nama siswa Hasil belajar siswa Pra Siklus 1. A L 65 2. D S 45 3. M A F 60 4. N V 65 5. Q S.F. 65 6. T F 75 7. TA 95 8. A H 70 9. A N C 50 10. A R 65 11. A D 90 12. A Z R 85 13. C A 75 14. D R 60 15. D A 90 16. D K 80 17. D P R 65 18. E A A 80 19. H R 65 20. H F 95 21. J N 70 22. N A 80 23. N A 75 24. R A W 60 25. R C 100 26. R W 65 27. R A 65 28. R A I 65 29. S K 75 30. R P 85 31. P S 65 32. V T 55 33. M D 60 34. B J 50 35. S S 60 Rata rata 70,57

132 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 45 Siswa yang tuntas 26 Siswa yang belum tuntas 9 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 0 Persentase ketuntasan belajar 74,28% Hasil Belajar Siswa Siklus I Siswa Kelas V Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga No. Nama siswa Hasil belajar siswa Siklus I 1. A L 75 2. D S 65 3. M AF 85 4. N F 65 5. Q S F 45 6. T F 90 7. T A 65 8. A H 85 9. A N C 60 10. A R 60 11. A D 70 12. A Z F 70 13. C A 85 14. D R 60 15. D A 75 16. D K 85 17. D P R (alpha) 18. E A A 80 19. H R 60 20. H F 80 21. J N 70 22. N A 80 23. N A 70 24. R A W 70 25. R C 85 26. R W 70 27. R A 70 28. R A I 85 29. S K 85 30. R P 80

133 31. P S 65 32. V T (sakit) 33. M D 65 34. B J 90 35. S S 55 Rata rata 72,72 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 45 Siswa yang tuntas 29 Siswa yang belum tuntas 6 Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 2 Persentase ketuntasan belajar 87,87 Hasil Belajar Siswa Siklus II Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Tegalrejo 04 Salatiga No. Nama siswa 1. A L 100 2. D S 99 3. M A F 100 4. N F 95 5. Q S F 95 6. T F 100 7. T A 100 8. A H 85 9. A N C 80 10. A R 95 11. A D 95 12. A Z F (pramuka) 13. C A 95 14. D R 85 15. D A 100 16. D K (pramuka) 17. D P R (sakit) 18. E A A 95 19. H R 100 20. H F 100 21. J N 90 22. N A 100 23. N A 95

134 24. R A W 95 25. R C 95 26. R W 90 27. R A 100 28. R A I 95 29. R K (pramuka) 30. R P 100 31. P S 95 32. V T 100 33. M D 55 34. B J 95 35. S S 95 Rata rata 93,87 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 55 Siswa yang tuntas 30 Siswa yang belum tuntas 1 Siswa yang tidak mengikuti 4 pembelajaran Persentase ketuntasan belajar 96,77%

Lampiran 13. 135

136 Lampiran12. DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 1 KELAS IV SDN TEGALREJO 04 SALATIGA Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama [Siklus 1] Guru menyampaikan informasi pokok materi pembelajaran tentang siklus air

137 Guru memberikan penjelasan dan pemahaman dari materi pembelajaran yang disampaikan Guru memberitahukan mengenai pembagian kelompok heterogen Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya dan nama timnya

138 Masing-masing kelompok diminta untuk mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah secara berdiskusi Siswa dalam kelompok heterogen dipisah menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok turnamen 7 Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen) melalui bimbingan guru. Masing-masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal Guru memberikan soal evaluasi (soal tes tertulis) untuk mengukur Guru memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi. pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

139 Kartu, nama kelompok dan data Team permainan. Siklus I Lampiran13. DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 2 KELAS IV SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA Guru memberitahukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Guru menjelaskan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari

140 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen Masing-masing kelompok diminta untuk mendalami materi pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah secara berdiskusi. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen) melalui bimbingan guru. Masing-masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal

141 Guru memberikan soal evaluasi (soal tes tertulis) untuk mengukur Guru memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi. pemahaman siswa Kartu, nama kelompok dan data Team permainan. Siklus II Perpisahan bersama murid-murid kelas V SDN Tegalrejo 04