BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Uji Homogenitas Varians

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap melakukan penelitian ilmiah diperlukan suatu metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. aturan-aturan, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan oleh setiap

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan November 2011 dan direncanakan selesai pada bulan Mei 2012.

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suharsimi Arikunto (1998:151) mengatakan bahwa Metode merupakan

III. METODE PENELITIAN. bulan September - November 2010 di SMP Negeri 1 Kalianda Kabupaten

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode peneltan atau metodolog peneltan adalah strateg umum yang danut dalam mengumpulkan dan menganalss data yang dperlukan, guna menjawab persoalanpersoalan yang d hadap. Adapun rencana pemecahan bag persoalan yang d seldk antara lan: A. Jens Peneltan Peneltan merupakan suatu kegatan yang dlakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersfat lmah melalu prosedur yang telah dtentukan. Untuk mencapa kebenaran secara sstemats dengan menggunakan metode lmah dperlukan suatu desan atau rancangan peneltan. Jens peneltan yang dgunakan untuk peneltan n adalah Peneltan Ekspermen. Peneltan ekspermen adalah suatu cara untuk mencar hubungan sebab akbat (hubungan klausal) antara dua faktor yang sengaja dtmbulkan oleh penelt dengan mengelmnas atau mengurang atau menyshkan faktor-faktor lan yang mengganggu. Ekspermen selalu dlakukan dengan maksud untuk melhat akbat suatu perlakuan. Sebagaman pendapat Suharsm Arkunto bahwa ekspermen adalah suatu cara untuk mencar hubungan sebab akbat antara dua faktor yang sengaja dtmbulkan oleh penelt. Peneltan n menggunakan pendekatan kuanttatf dan kualtatf, peneltan kuanttatf adalah peneltan yang menggunakan data berupa angka-angka yang terkumpul sebaga hasl peneltan, dan danalss dengan menggunakan metode Aref furhan, pengantar peneltan dalam penddkan, (Surabaya : usaha nasonal, 98), hal. 3 Suharsm Arkonto,Prosedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, ( Jakarta : Bna Aksara, 987), hal. 3

4 statstka. Pendekatan kuanttatf pada peneltan n adalah untuk menganalss data tes, yang kemudan danalss dengan statstc parametc yatu dengan menggunakan uj t (uj jesamaan dua rata-rata). Sedangkan peneltan kualtatf adalah peneltan yang meggambarkan suatu kejadan atau stuas, 3 pada peneltan n pendekatan kualtatf dgunakan untuk menganalss data kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan aktftas sswa selama strateg bngo revew dterapkan serta untuk menganalss data tentang belajar sswa pada mata pelajaran Fqh d MTs. Taswrul Afkar, Surabaya. B. Rancangan Peneltan Desan yang dpaka dalam peneltan n adalah random terhadap subyek yatu d dalam desan n bak random kelompok ekpermen maupun subyek kelompok pembandng telah dlakukan secara random. Adapun desan peneltan yang akan dgunakan dalam peneltan n adalah sebaga berkut: E K R X O O Keterangan: E : Kelompok ekspermen K : Kelompok kontrol R : Random terhadap subjek O : Data yang dperoleh setelah treatment yatu dengan cara memberkan tes hasl belajar kepada kelas ekspermen setelah dterapkannya strateg bngo revew 3 Margono, Metodolog Peneltan, (Jakarta: Rneka Cpta, 997), hal. 03

43 X : Strateg bngo revew. O : Data yang dperoleh dengan cara memberkan tes hasl belajar kepada kelas kontrol setelah dterapkannya strateg pembelajaran langsung C. Pendekatan Peneltan. Populas Pendekatan populas adalah sebuah pendekatandalam peneltan yang menggunakan semua subjek peneltan untuk djadkan sumber data. Populas menurut suharsm arkunto adalah keseluruan objek peneltan, 4 maka dalam peneltan n populasnya adalah seluruh sswa kelas VIIII yang berjumlah 73 sswa. d MTs. Taswrul Afkar, Surabaya.. Sampel Sampel adalah proses menark sebagan subyek, gejala atau obyek yang ada pada populasnya. 5 Untuk mengetahu besar keclnya sample n, tdak ada ketentuan yang baku. Menurut Nana Sudjana bahwa "tdak ada ketentuan yang baku atau rumus yang past tentang besarnya sampel. 6 Sutrsno Had juga sependapat dengan Nana Sudjana yang menyatakan bahwa "Sebenarnya tdak ada ketetapan yang mutlak berapa persen atau sampel yang harus dambl populas. 7 Sedangkan Suharsm Arkunto lebh rnc menjelaskan beberapa persen atau sampel yang danggap mewakl populas yang ada. Pendapatnya mengatakan bahwa untuk ancer-ancer, maka apabla subyeknya kurang dar 00%, lebh bak 4 Suharsm Arkonto, Prosedur Peneltan Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bna Aksara, 987), hal. 30 5 Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmyah, (Bandung: Snar Baru Algesndo, 997), hal. 7 6 Ibd., hal. 7 7 Sutrsno Had, Metodolog Reseach, (Yogyakarta: And Offset,99), Jld 3, hal. 73

44 dambl semuanya, sehngga peneltannya merupakan peneltan populas. Selanjutnya jka jumlah subyeknya besar maka dapat dambl dantara 0-5% atau 0-5% atau lebhal. 8 Dalam peneltan n penuls menggunakan sample random atau acak dengan memaka satu kelas sebaga kelas ekspermen, yatu kelas VIIIB 3. Teknk Samplng Teknk samplng adalah cara yang dgunakan untuk penarkan sampel yang akan djadkan sumber data sebenarnya dalam peneltan. 9 Adapun cara pengamblan sample yang dguanakan penelt adalah random samplng. Alasan penelt mengambl teknk n adalah karena populasyang tdak homogen sehngga kelasnya bersfat heterogen. Maka dalam peneltan n penelt mengambl sample kelas VIIIB sebaga kelas ekspermen dengan cara mengund kelas.. Varabel Peneltan Varabel peneltan adalah obyek peneltan atau apa yang menjad ttk suatu peneltan. Dalam sebuah peneltan lmyah sangat menentukan obyek peneltan, yang selanjutnya dharapkan akan mampu memperoleh data yang benar dan akurat. Dalam peneltan n terdapat varabel yakn : ) Varabel bebas (Independent Varabel) Yatu varabel yang keberadaannya tdak dpengaruh varable lan. Dalam peneltan n yang menjad varable bebas yakn BINGO REVIEW 8 Suharsm Arkonto, op.ct., hal. 0 9 Burhan Bungn, Metode Peneltan Kuanttatf, (Jakarta: Prenada Meda, 005), hal. 05

45 ) Varabel terkat (Dependent Varabel) Yatu varabel yang tmbul akbat varable lan atau responden dar varable bebas. Dalam peneltan n yang menjad varable terkat yakn PEMAHAMAN sswa pada mata pelajaran FIQIH.. Sumber Data Yang dmaksud dengan sumber data dalam peneltan n adalah subyek dar mana data dperoleh 0 Adapun data dalam peneltan n berasal dar : a. Lteratur yatu bahan-bahan bersfat teorts bersumber dar buku-buku yang berkatan dengan masalah peneltan. b. Lapangan yatu sumber data yang dperoleh dar lokas peneltan yang terdr atas sumber data manusa dan sumber data non manusa. 3. Teknk Pengumpulan Data a. Metode Observas Observas adalah suatu teknk pengumpulan data yang dlakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sstemats terhadap fenomena yang d telt. Metode n penelt gunakan untuk mengamat secara langsung dan mencatat tentang stuas yang ada antara lan : ) Sarana dan prasarana yang ada d Mts Taswrul Afkar, Surabaya ) Letak gedung MTs. Taswrul Afkar, Surabaya. 3) Pelaksanaan BINGO REVIEW dalam penngkatan pemahaman pada mata pelajaran fqh. b. Metode Dokumentas 0 Suharsm Arkunto, Prosedur, 07. Sutrsno Had, Methodolog, 36.

46 Dokumentas adalah pengumpulan melalu pennggalan tertuls, sepert arsp-arsp dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teor dall-dall atau hukum-hukum dan lan-lan yang berhubungan dengan masalah peneltan. Metode n penuls gunakan untuk memperoleh data dar MTs. Taswrul Afkar Surabaya yakn : ) Sejarah berdrnya ) Struktur Organsas 3) Jumlah Guru, karyawan, sswa 4) Sarana Prasarana 5) Dokumen nla pelajaran Fqh c. Tes/Pengujan Dalam setap proses belajar mengajar, terdapat pretest, proses dan pos test. Pengumpulan data yang dperoleh dar tes atau pengujan n adalah hasl dar pemberan yang dberkan guru pada sswa sehngga akan dperoleh data yang maksmal. B. Teknk Analsa Data Dalam peneltan n, tehnk analsa data yang dgunakan untuk menganalss data ada dua, yatu:. Tehnk analsa data hasl observas a. Analsa pengamatan Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Untuk memperoleh data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan meggunakan Strateg Bngo Revew danalss dengan S. Margono, Metode Peneltan Penddkan, (Jakarta: Rneka Cpta, 997), 8.

47 menghtung rata-rata setap aspek kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran selama tga kal pertemuan. Kategor kemampuan guru untuk setap aspek dalam pengelolaan pembelajaran dtetapkan oleh penelt sebaga berkut: ) Skor 4 kategor sangat bak ) Skor 3 kategor bak 3) Skor kategor kurang bak 4) Skor kategor tdak bak Sedangkan untuk memberkan nterprestas terhadap rata-rata skor akhr yang dperoleh dgunakan kategorkategor sebaga berkut: Pedoman rata-rata kategor : No Skor Kategor 3,5 x 4,00 Sangat bak,50 x 3,5 Bak 3,75 x,50 Kurang bak 4,00 x,75 Tdak bak b. Analss data aktftas sswa Hasl pengamatan aktvtas sswa danalss dengan mendeskrpskan aktvtas sswa selama proses pembelajaran dengan menentukan jumlah aktvtas sswa aktf dan jumlah sswa pasf. ) Sswa Aktf a. Sswa mendengarkan penjelasan dar guru b. Sswa mencatat penjelasan dar guru secara ndvdu dan merangkumnya c. Mengajukan pertanyaan atau memnta penjelasan guru atau temannya

48 d. Sswa mengkut permanan dengan bak e. Menjawab pertanyaan dar pertanyaan guru f. Menympulkan mater yang telah dpelajar. ) Sswa Pasf a. Kegatan lan d luar tugas sepert: melakukan aktvtas yang tdak berkatan dengan KBM, mengantuk, tdur, melamun, mengobrol, dan lan sebaganya yang tdak mengkut KBM berlangsung. b. Mendengarkan atau memperhatkan penjelasan dar guru atau temennya. Analsa data hasl tes Dalam peneltan n data yang dperoleh adalah data kuanttaf yang berupa skor tes. Analss data yang dgunakan adalah analss data statstc dengan menggunakan uj t. Untuk mengetahu apakah nla tes mata pelajaran Fqh sswa yang dberkan Stateg Bngo Revew lebh bak atau tdak darpada nla tes yang tdak dberkan Srateg Bngo Revew maka dlakukan uj kesamaan dua rata-rata. Namun sebelumnya, dlakukan uj normaltas dan uj homogentas terlebh dahulu. a. Uj normaltas Uj normaltas dlakukan untuk mengetahu apakah kedua sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal atau bukan. Langkah-langkah pengujannya sebaga berkut: ) Membuat daftar dstrbus frekuens untukmasng-masng kelompok data ) Menghtung rata-rata ( X )

49 X F X F Keterangan: x tanda kelas nterval f frekuens yang sesua dengan tanda kelas x 3) Menghtung smpangan baku ( s ) dar kelas sampel S ( X ) ( F X ) n F n ( n ) 4) Menghtung tabel frekuens harapan Langkah-langkah yang dgunakan: ) Menentukan batas bawah ( x ) pada tap-tap kelas nterval ) Menghtung blangan baku ( z ) untuk tap-tap nterval z x x ; untuk,, 3...n s Ketrangan: z blangan baku x batas bawah kelas ke- x rata-rata skor tes (dar dstrbus frekuens) s smpangan baku (dar dstrbus frekuens) 3) Menghtung lluas tap kelas nterval (L) 4) Menghtung frekuens yang dharapkan ( E ) E L x n Keterangan: E frekuens yang dharapkan

50 L luas tap kelas nterval n banyak data 5) Menentuksn Hpotess Ho sampel berasal dar populas yang berdstrbus normal Ha sampel berasal dar populas yang tdak berdstrbus normal 6) Menentukan taraf nyata α ( α 0,05) 7) Menghtung nla χ dengan teknk analss ch kuadrat dengan rumus: χ k Keterangan : ( O E ) E k O E banyaknya kelas nterval frekuens pengamatan frekuens yang dharapkan 8) Mencar nla dar χ ( α )( k 3) 9) Menentukan krtera pengujan Ho dterma jka χ htung < x ( α )( k 3) dengan nla dk k-3 Ho dtolak jka χ htung x ( α )( k 3) 0) Menark kesmpulan b. Uj Homogentas Uj homogentas dlakukan untuk mengetahu apakah kedua sampel memlk varans yang sama atau tdak Langkah-langkah pengujan sebaga berkut: ) Menetukan hpotess

5 Ho : σ sampel berasal dar populas yang memlk varans yang σ berbeda H : σ sampel berasal dar populas yang tdak memlk varans σ yang homogen ) Menentukan taraf nyata ( α 0,) 3) Menentukan nla ( v v ) F α. daftar dar dstrbus F dengan v v derajat kebebasan pemblang derajat kebebasan penyebut 4) Menentukan krter sebaga berkut Ho dtolak jka α( v v ) F htung Ho dterma jka < α( v v ) F htung 5) Menghtung F dengan rumus: var ans. terbesar S Fhtung var ans. terkecl S,, 6) Menark Kesmpulan c. Uj kesamaan dua rata-rata Uj kesamaan dua rata-rata dgunakan untuk membandngkan dua keadaan yang berbeda dengan menggunakan uj t. Pada peneltan n yang akan dbandngkan adalah perbedaan hasl belajar sswa yang dajar dengan strateg bngo revew pada akhr tatap muka dengan prestas hasl belajar sswa yang tdak dber strateg bngo revew.

5 ) Jka kedua kelas berdstrbus normal dengan varans yang homogen ( σ σ σ, σ dketahu) maka prosedur pengujan yang dlakukan adalah : ) Menentukan hpotess Ho : µ µ, hasl belajar sswa dengan menggunkan kelas ekspermen kelas kontrol Ha : µ µ, hasl belajar sswa dengan menggunakan kelas ekspermen kelas kontrol 3) menetukan taraf nyata α ( α 0,05) 4) menghtung statstk ujnya dengan rumus t htung X S ekspermen ekspermen n ekspermen X S + v kontrol kontrol kontrol Dengan S ( x X ) n Keterangan : x skor rata-rata sampel x skor rata-rata sampel s smpangan baku gabungan n banyaknya data sampel n banyaknya data sampel s varans sampel s varans sampel

53 5) Menark Kesmpulan 3 3 jana, Metode Statstka, (Bandung: Tarstor, 99), hal. 70-99