matematika WAJIB Kelas X SUDUT Kurikulum 2013 A. Definisi Sudut

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

Sumber: Art & Gallery

BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

100 SOAL DAN PEMBAHASAN TRIGONOMETRI

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran

PENDAHULUAN Surveying : suatu ilmu untuk menentukan posisi suatu titik di permukaan bumi

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA)

Trigonometri. Bab. Sudut Derajat Radian Kuadran Perbandingan Sudut (Sinus,Cosinus, tangen, cotangen, cosecan, dan secan) Identitas trigonometri

MAKALAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SMP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 OKTI ANGGUN PASESI (A1C013010) NISA SETIAWATI (A1C013012) MAISYAH RAHMA (A1C013030)

Soal No. 1 Perhatikan gambar bangun datar berikut! Tentukan: a) Luas daerah yang diarsir b) Keliling bangun

Bab 5. Perbandingan dan Fungsi Trigonometri. Materi Pembelajaran: Tujuan Pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Bab 3 Sumber Trigonometri Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut Rumus Trigonometri untuk Sudut Ganda Perkalian, Penjumlahan, serta

Masukan pengertian dan di setiap topik dan buat daftar pustaka.. latar dan tujuan ambil dari silabus online book,,, ingat ok!!!!

LINGKARAN SMP KELAS VIII

LINGKARAN SMP KELAS VIII

- - LINGKARAN - - dlp5lingkaran. Ð AOB = Sudut pusat Ð ACB = Sudut keliling Ð AOB = 2 Ð ACB Ð ACB = Ð ADB = 90 O

360 putaran. Ukuran sudut yang lebih kecil dari derajat adalah menit ( ) dan detik ( )

III HASIL DAN PEMBAHASAN

LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERBANDINGAN FUNGSI, PERSAMAAN, DAN IDENTITAS TRIGONOMETRI

RINGKASAN MATERI SUDUT DAN PENGUKURAN SUDUT

Siswa menyelesaikan soal-soal prasyarat pada modul.

Karena hanya mempelajari gerak saja dan pergerakannya hanya dalam satu koordinat (sumbu x saja atau sumbu y saja), maka disebut sebagai gerak

Trigonometri. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

TUGAS KELOMPOK 5 GEOMETRI TALI BUSUR, GARIS SINGGUNG, DAN RUAS SECANT. Oleh: AL HUSAINI

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

SUDUT DAN GARIS GARIS SEJAJAR

BAB. I PENDAHULUAN. skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modulmodul

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Menemukan Dalil Pythagoras


MIMIN RIHOTIMAWATI TRIGONOMETRI

SOAL PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS MATEMATIKA TINGKAT SMP KELAS 8 TAHUN 2014 WAKTU 120 MENIT

Kumpulan Soal dan Pembahasan Himpunan. Oleh: Angga Yudhistira

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

GERAK MELINGKAR. Gerak Melingkar Beraturan

Trigonometri. Trigonometri

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

sdt ACB = = sdt CBA = = 3. Diketahui sebuah segitiga mempunyai keliling 24 cm, luas segitiga tersebut adalah : jawab :

BAB II LANDASAN TEORI

Feni Melinda Safitri. Sudah diperiksa. Pengertian Teorema Phytagoras. Rumus Phytagoras

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

Sumber:

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

TRIGONOMETRI BAB 7. A. Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RANGKUMAN MATERI TRIGONOMETRI (SK 4)

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

BAB IV ANALISA KECEPATAN

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

Perbandingan trigonometri sin x merupakan relasi yang memetakan setiap x tepat satu nilai sin x yang dinyatakan dengan notasi f : x sinx

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

GERAK MELINGKAR. = S R radian

Geometri Dimensi Dua

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

TRIGONOMETRI. A. Teorema Pythagoras A. b c. C a. B. Perbandingan Trigonometri. Sisi depan sin. hipotenusa. cos. Sisi samping. tan

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

Soal Babak Penyisihan MIC LOGIKA 2011

37 37 LAMPIRAN-LAMPIRAN

HIMPUNAN (I)

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII

Antiremed Kelas 10 FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

UJIAN NASIONAL UTAMA. SMP/MTs MATEMATIKA + - PREDIKSI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Matematika SMP/MTs. Selasa, 24 April 2018 (

Lampiran 1. Instrumen Penelitian 1.1 RPP Kelas Eksperimen Pertama 1.2 RPP Kelas Eksperimen Kedua 1.3 LKS Kelas Eksperimen Pertama 1.

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Sumber: Jendela Iptek, 2001

Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola. Tim Kalkulus II

Lingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

Trigonometri. G-Ed. - Dua sisi sama panjang atau dua sudut yang besarnya sama. - Dua sisi di seberang sudut-sudut yang sama besar panjangnya sama.

BAB 3 TRIGONOMETRI. Gambar 3.1

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. 9 orang B. 7 orang

Matematika Semester IV

θ t = θ t Secara grafik θ-t : kecepatan sudut dapat ditentukan menggunakan tangen sudut kemiringan grafik terhadap sumbu t dθ dt d dt Gerak Melingkar

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

MAKALAH SEGITIGA BOLA. disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Astronomi. Program Studi Pendidikan Fisika. oleh. 1. Dyah Larasati ( )

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

SISTEM KOORDINAT SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT RG091521

10 Grafik Sudut Deviasi Bangun Datar

Pesawat Terbang. gaya angkat. gaya berat

Transkripsi:

Kurikulum 20 Kelas X matematika WAJIB SUDUT Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi sudut. 2. Memahami sudut kterminal.. Memahami definisi ukuran sudut dalam derajat. 4. Memahami definisi ukuran sudut dalam radian. 5. Dapat mengnversi satuan sudut dari derajat ke radian atau sebaliknya. 6. Dapat menerapkan knsep sudut dalam kehidupan sehari-hari. A. Definisi Sudut Sudut didefinisikan sebagai hasil rtasi dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir (terminal side). Sudut juga dapat didefinisikan sebagai daerah yang dibatasi leh dua ruas garis yang bertemu pada suatu titik. Berdasarkan arah putarannya, sudut dibedakan menjadi dua, yaitu sudut psitif dan sudut negatif. Sudut psitif terjadi jika arah putarannya berlawanan dengan putaran jarum jam. Sementara sudut negatif terjadi jika arah putarannya searah dengan putaran jarum jam. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Sisi akhir Sisi awal Sisi akhir Sisi awal Sudut bertanda psitif Sudut bertanda negatif

Dalam bidang Cartesius, sudut yang sisi awalnya berimpit dengan sumbu-x psitif dan sisi akhirnya terletak pada salah satu kuadran disebut sebagai sudut standar (baku). Dari sudut-sudut standar, ada beberapa sudut yang sisi akhirnya terletak pada salah satu sumbu krdinat. Sudut ini dinamakan sebagai pembatas kuadran. Sudut yang termasuk pembatas kuadran yaitu 0, 90, 80, 270 dan 60. 90 Kuadran II Kuadran I 90 < a < 80 0 < a < 90 80 0 Kuadran III 80 < a < 270 Kuadran IV 270 < a < 60 270 Besar sudut pada setiap kuadran Pada umumnya, sudut dinyatakan dalam huruf Yunani, seperti α (alfa), β (beta), γ (gamma), dan θ (teta). Selain itu, sudut juga dapat dinyatakan dalam huruf kapital, seperti, A, B, C, dan D. B. Sudut Kterminal Sudut kterminal adalah dua sudut standar yang sisi-sisi akhirnya (terminal side) saling berimpit. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Y b a X Sudut standar dan sudut kterminal 2

Sudut kterminal untuk suatu sudut a bisa bernilai psitif atau negatif. Untuk sudut kterminal psitif (b), berlaku: b = k. 60 + a, k =, 2,,... Untuk sudut kterminal negatif (b), berlaku: b = k. 60 + a, k =, 2,,... Cnth Sal Tentukan sudut kterminal psitif dari 20. Misalkan a = 20 Berdasarkan rumus sudut kterminal psitif, diperleh: b = k. 60 + a dengan k =, 2,,... b = k. 60 + 20 k = b = 480 k = 2 b = 840 dan seterusnya Jadi, sudut kterminal psitif dari 20 adalah 480, 840 dan seterusnya. Cnth Sal 2 Tentukan sudut kterminal negatif dari 0. y Misalkan a = 0 Berdasarkan rumus sudut kterminal negatif, diperleh: b = k. 60 + a dengan k =, 2,,... O b = k. 60 + 0 k = b = 0 k = 2 b = 690 dan seterusnya Jadi, sudut kterminal negatif dari 0 adalah 0, 690 dan seterusnya. 0 x

C. Definisi Ukuran Sudut dalam Derajat Satu derajat (ditulis: ) didefinisikan sebagai ukuran besar sudut yang disapu leh jarijari lingkaran dalam jarak putar sejauh putaran. Definisi ini secara singkat dituliskan 60 sebagai berikut. = 60 putaran putaran = 60 Perhatikan ilustrasi sudut, 90, 80, 270, dan 60 dalam bentuk putaran berikut. 60 putaran 4 putaran 2 putaran putaran Cnth Sal Nyatakan bentuk-bentuk berikut ini dalam derajat. a. putaran b. c. 2 putaran 4 putaran Oleh karena putaran = 60, maka: a. putaran = 60 = 20 Jadi, putaran = 20 4

b. 2 putaran = 2 60 = 240 Jadi, 2 putaran = 240 c. 4 putaran = 60 = 270 4 Jadi, 4 putaran = 270 Cnth Sal 4 Nyatakan besar sudut-sudut berikut ini dalam putaran. a. 60 b. 40 c. 00 Oleh karena = 60 putaran, maka: a. 60 =60 60 putaran = 6 putaran Jadi, 60 = 6 putaran b. 40 = 40 Jadi, 40 = 7 8 putaran 60 putaran = 7 8 putaran c. 00 = 00 60 putaran = 5 6 putaran Jadi, 00 = 5 6 putaran Cnth Sal 5 Pada suatu lingkaran, terdapat sebuah juring yang panjang busurnya 5 keliling lingkaran. Tentukan besar sudut yang terbentuk leh juring tersebut dalam derajat. 5

Satu keliling lingkaran sama dengan satu putaran, sehingga besar sudut yang terbentuk adalah 60. Dengan demikian, besar sudut yang terbentuk dari keliling lingkaran 5 adalah sebagai berikut. 5 sudut keliling lingkaran = 5 60 = 26 Jadi, besar sudut yang terbentuk leh sebuah juring yang panjang busurnya 5 keliling lingkaran adalah 26. Selain satuan (ukuran) sudut dalam derajat, ada pula ukuran-ukuran sudut lain yang lebih kecil, yaitu ukuran menit dan ukuran detik. Ukuran menit dan ukuran detik berturutturut dilambangkan dengan ' dan ". Ukuran-ukuran sudut dalam derajat, menit, dan detik mengikuti aturan berikut. derajat = 60 menit atau menit = Ditulis: = 60' atau = 60 menit = 60 detik atau detik = Ditulis: ' = 60" atau = 60 60 derajat 60 menit Cnth Sal 6 Isilah titik-titik berikut. a. 0 =...' =..." b. 2 5'245" =...'..." c. 24,5'.800" =... d. 2,256 =......'..." Oleh karena = 60' dan ' = 60", maka: 6

a. 0 = 0 60' =.800'(menit).800' =.800 60" = 08.000"(detik) Jadi, 0 =.800' = 08.000". b. 2 5'245" = (2 60') + 5'245" = 20' + 5'245" = 255'245" Jadi, 2 5'245" = 255'245" c. 24,5'.800" = 24,5' +.800 60 = 24,5' + 0' = 54,5' = 54,5 60 = 0.9 Jadi, 24,5'.800" = 0.9. d. 2,256 = 2 + 0,256 = 2 + 0,256 60' = 2 + 5,6' = 2 + 5' + 0,6' = 2 + 5' + 0,6 60" = 2 5'22" Jadi, 2,256 =2 5'22". D. Definisi Ukuran Sudut dalam Radian Satu radian (ditulis: rad) didefinisikan sebagai ukuran sudut pada bidang datar yang berada di antara dua jari-jari lingkaran dengan panjang busur sama dengan panjang jarijari lingkaran tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. 7

r A r O r B Jika besar AOB = a, AB = OA = OB, nilai a = AB r = rad. Jika panjang busur tidak sama dengan r, cara menentukan besar sudut dalam satuan radian dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan berikut. AOB = AB rad r Sementara itu, untuk menentukan panjang busurnya, perhatikan gambar berikut. P a r a P = r Berdasarkan gambar tersebut, diperleh: α = P P α Misal α = rad, maka: α = P r P = αr Dengan demikian, rumus untuk menentukan panjang busur lingkaran adalah sebagai berikut. P = ar 8

Keterangan: P = panjang busur lingkaran; α = sudut pusat lingkaran; dan r = jari-jari lingkaran. Cnth Sal 7 Tentukan panjang busur lingkaran yang memiliki jari-jari 2 meter dan sudut pusat 0,25 radian. Panjang busur lingkaran dapat ditentukan dengan rumus berikut. P = αr =0,25.2 meter = 0,5 meter Jadi, panjang busur lingkaran tersebut adalah 0,5 meter. Setelah kamu belajar tentang ukuran sudut dalam derajat dan radian, bagaimana hubungan antara kedua ukuran sudut tersebut? Hubungan antara kedua ukuran sudut tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. P = ar Jika a = putaran, nilai panjang busur lingkaran akan sama dengan keliling lingkaran. Dengan demikian, diperleh: 2r = ra 2 radian = putaran 2 radian = 60 radian = 80 = 80 radian Dengan demikian, hubungan antara ukuran sudut dalam derajat dan radian dapat dinyatakan sebagai berikut. radian = 80 = 80 radian 9

Jika =,459, hubungan antara ukuran sudut tersebut dapat dinyatakan kembali sebagai berikut. radian = 57,296 = 0,0745 radian Cnth Sal 8 Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini dalam bentuk radian. a. 0 b. 0 c. 60 d. 45 e. 45 20' Oleh karena = 80 radian, maka: a. 0 =0 =0 radian= radian 80 6 Jadi, 0 = = radian 6 b. 0 = 0 =0 radian= radian 80 8 Jadi, 0 = radian 8 c. 60 =60 =60 radian= radian 80 Jadi, 60 = radian d. 45 = 45 = 45 radian= radian 80 4 Jadi, 45 = radian 4 0

e. 45 20' = (45 ) + (20 ') = 45 radian + 20 80 60 = radian+ 4 = radian+ 4 80 radian = radian+ radian 4 540 = 5 radian+ radian 540 540 = 6 radian 540 Jadi, 45 20' = 6 radian. 540 Cnth Sal 9 Nyatakan ukuran sudut-sudut berikut ini dalam bentuk derajat. a. 2 radian b. 6 radian c. 7 radian d. 5 radian Oleh karena radian = 80, maka: a. 2 radian= 80 =5 2 Jadi, 2 radian = 5. b. 6 radian= 80 =0 6 Jadi, 6 radian = 0.

c. 7 radian=7 80 = 420 Jadi, 7 radian = 420. d. 5 radian= 5 80 = 00 Jadi, 5 radian = 00. Cnth Sal 0 Isilah titik-titik berikut. a. radian =... putaran =... 5 b. putaran =... radian =... 6 c. 5 =... radian =... putaran Oleh karena putaran = 60 = 2 radian, maka: a. 5 radian= 5 2 putaran = 0 putaran = 60 =6 0 Jadi, 5 radian= 0 putaran =6. b. 6 putaran = 6 2 radian = radian= 80 =60 Jadi, 6 putaran = radian=60. c. 5 = 5 radian= 80 4 radian= 4 2 putaran = 8 putaran Jadi, 5 = 4 radian= 8 putaran. 2

Cnth Sal Diketahui besar sudut a = 27 24'. a. Nyatakan besar sudut a tersebut dalam ntasi desimal. b. Hitunglah (nyatakan hasilnya dalam ukuran derajat, menit, dan detik) untuk sudut berikut..) 2.) 2 a 5 a a. Untuk menyatakan sudut a dalam ntasi desimal, bagian yang berukuran menit harus diubah ke dalam ukuran derajat. Oleh karena =, maka: 60 27 24 = 27 + 24 = 27 + 24 60 = 27 +0,4 = 27, 4 Jadi, ntasi desimal dari a = 27 24' adalah a = 27,4. b. Dengan mengperasikan sudut dan bilangan yang dikalikan, serta menyederhanakannya, diperleh:.) = α ( 27 24 ) 2 2 ( ) = 26 84 2 =6 42 Jadi, 2 a = 6 42'.

2.) 5 = 27 24 5 α ( ) ( ) ( ) = 25 44 5 = 25 40 240" 5 =25 28 48 Jadi, 5 a = 25 28'48". Cnth Sal 2 Tentukan ukuran sudut pusat (dalam radian) jika diketahui: a. panjang busur 49 cm dan jari-jari 7 cm; dan b. panjang busur 8 cm dan jari-jari 9 cm. a. Oleh karena panjang busur P = 49 cm dan jari-jari r = 7 cm, maka: P α = radian r = 49 7 radian =7 radian Jadi, ukuran sudut pusatnya adalah 7 radian. b. Oleh karena panjang busur P = 8 cm dan jari-jari r = 9 cm, maka: P α = radian r = 8 9 radian =9 radian Jadi, ukuran sudut pusatnya adalah 9 radian. 4

Cnth Sal Perhatikan gambar berikut. A B O C D Jika OA = 5 cm, CD = 2 cm, dan BOD = radian, tentukan: a. panjang busur BD; dan b. panjang bususr AC. a. Oleh karena OA = 5 cm dan CD = 2 cm, maka OB = OD = OA + CD = 5 + 2 = 7 cm. Dengan demikian, diperleh: Panjang busur BD = BOD OB = 7 =9 cm Jadi, panjang busur BD adalah 9 cm. b. Oleh karena besar sudut yang seletak sama besar, maka AOC = BOD = radian. Dengan demikian, diperleh: Panjang busur AC = AOC OA = 5 =65 cm Jadi, panjang busur AC adalah 65 cm. 5

E. Penerapan Sudut dalam Kehidupan Sehari-hari Untuk menyelesaikan persalan mengenai sudut, kamu harus selalu ingat knversi satuan sudut dari derajat ke radian, dan sebaliknya sebagai berikut. Knversi satuan sudut dari derajat ke radian: a = a Knversi satuan sudut dari radian ke derajat: aradian= a 80 radian 80 Cnth Sal 4 Berapa radiankah sudut yang dibentuk leh jarum yang menunjukkan jam dan menit pada pukul 0.00? Sudut yang terbentuk pada pukul 0.00 adalah. Oleh karena a 60 =60 radian= 80 radian = a 80 radian, maka: Jadi, sudut yang dibentuk leh jarum yang menunjukkan jam dan menit pada pukul 0.00 adalah radian. Cnth Sal 5 Sebuah rda berputar dengan laju sudut 6 rpm (rtasi per menit). Nyatakan laju sudut rda tersebut dalam satuan radian per detik. Laju sudut 6 rpm artinya dalam menit rda berputar sebanyak 6 putaran. Dengan demikian, banyaknya putaran dalam detik adalah sebagai berikut. 6 putaran 60 = 6 0 putaran Jika dinyatakan dalam bentuk radian, diperleh: 6 2 radian =,2 radian 0 Jadi, laju sudut rda tersebut dalam satuan radian per detik adalah,2 radian/detik. 6

Cnth Sal 6 Derajat lintang suatu lkasi adalah ukuran sudut yang dinyatakan leh garis dari pusat Bumi ke ekuatr dan garis dari pusat Bumi ke lkasi tersebut. Suatu negara A memiliki derajat 48 9' LU, sedangkan negara B memiliki derajat 5 5' LU. Jika negara A tepat di utara negara B, jarak keduanya adalah... km (r Bumi 656 km). Permasalahan pada sal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut. L 48 9' A 5 5' B equatr Ini berarti, α = 48 9' - 5 5' = 4' = 0,228 radian. Dengan demikian, diperleh: P = αr =0,228 656 km = 449,68 km Jadi, jarak kedua negara tersebut adalah 449,68 km. 7