BAB. I PENDAHULUAN. skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modulmodul

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB. I PENDAHULUAN. skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari dengan modulmodul"

Transkripsi

1 1 BAB. I PENDAHULUAN Deskripsi Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai berbagai macam gerak melingkar, seperti cmpact disc (CD), gerak bulan mengelilingi bumi, perputaran rda ban mbil atau mtr, kmidi putar, dan sebagainya. Cba anda perhatikan benda di bawah ini : Jika kita perhatikan benda-benda tersebut pada saat bergerak, maka dikatakan benda melakukan gerak melingkar yang selama pergerakkannya berada dalam bidang datar. Gerak Melingkar adalah gerak benda pada lintasan yang berbentuk lingkaran. Gerak melingkar sama halnya dengan gerak lurus dibagi menjadi dua : Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB). B. Prasayarat Agar anda lebih mudah dan berhasil dalam mempelajari mdul ini maka ada beberapa kemampuan dasar yang harus Anda miliki sebelumnya. Anda harus memiliki kemampuan untuk menghitung kecepatan linier (v), menguasai knsep matematika tentang keliling lingkaran, dan penguasaan knsep dasar hukum I, II dan III Newtn. Petunjuk Penggunaan Mdul Setelah mempelajari mdul ini diharapkan anda dapat: 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan mdul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema mdul akan nampak kedudukan mdul yang sedang Anda pelajari dengan mdulmdul yang lain. 2. Kerjakan sal-sal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah Anda miliki. 3. Apabila dari sal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70 % terjawab benar, maka Anda dapat langsung menuju Evaluasi untuk mengerjakan sal-sal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70% benar, maka Anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam mdul ini.

2 2 4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu prses pekerjaan. 5. Pahami setiap mated teri dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan salsal evaluasi sebagai sarana latihan. 6. Untuk menjawab tes frmatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah mempelajari mdul ini. 7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik clan bilamana perlu knsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur. 8. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam mdul ini untuk lainnya yang berhubungan dengan materi mdul agar anda mendapatkan tambahan pengetahuan. Tujuan Akhir Setelah mempelajari mdul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami dasar-dasar gerak melingkar 2. Siswa dapat menjelaskan karakteristik gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. 3. Siswa dapat menghitung percepatan sentripetal dari benda yang bergerak melingkar beraturan. 4. Siswa dapat menghitung gaya sentripetal pada peristiwa keseharian gerak melingkar

3 3

4 4 E. Kmpetensi Kmpetensi yang dapat dipelajari dari mdul ini adalah : Nama Seklah Mata Pelajaan : SMA Negeri 16 Jakarta : Fisika-2 (6SKS) Standar Kmpetensi Lulusan (SKL) Standar Kmpetensi (SK) : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan mmentum : Menerapkan knsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika Kmpetensi Dasar Indikatr Penilaian Materi Pkk Kegiatan Belajar Penilaian Alkasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat 1. Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju knstan Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif. Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. GERAK MELINGKAR BERATURAN A. Besaran dalam Gerak Melingkar B. Gerak Melingkar Beraturan 1. Memahami peta knsep tentang gerak melingkar beraturan 2. Memahami makna gerak melingkar 3. Memahami knsep dari a. perpindahan dalam gerak melingkar dan perpindahan sudut x b. idefinisi radian θ ( rad ) = r c. kecepatan sudut rata-rata dan sesaat θ θ 2 θ 1 d. ω = = t t 2 t 1 e. percepatan sentripetal kinematika gerak melingkar beraturan Jenis Tagihan : 1. Tugas Individu 2. Tugas Kelmpk Bentuk Instrumen : 1. Lapran Tertulis 2. Unjuk Kerja 2 x 45 2 x 45 2 x 45 Buku Fisika Erlangga jilid 10A, karya : Marthen Kanginan Multimedia Animasi Fisika dalam bentuk file swf yang dijalankan sfwear gmplayer sumber : www. e-dukasi.cm Memberikan cnth gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari 4. Mempelajari knversi satuan sudut 1putaran = 360 = 2π rad 180 1rad = derajat = 57,3 π 5. Memahami hubungan besaran gerak melingkar dengan gerak lurus 6. Memahami peta knsep tentang gerak melingkar beraturan 7. Memahami pengertian dari Peride Frekuensi Kecepatan linear Kecepatan sudut 8. Memahami penyebab perubahan kecepatan 9. Mempelajari penurunan rumus besar percepatan sentripetal Ttal = 6 jam

5 5 Nama Seklah : SMA Negeri 16 Jakarta Mata Pelajaan : Fisika 2 ( 6 SKS ) Standar Kmpetensi Lulusan (SKL) Standar Kmpetensi (SK) : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan mmentum : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kmpetensi Dasar Indikatr Penilaian Materi Pkk Kegiatan Belajar Penilaian Alkasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabla dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak lurus dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabla dengan menggunakan vektr tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR A. Psisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang B. Psisi, Kecepatan dan Percepatan sudut pada Gerak Melingkar C. Gerak Parabla Memahami peta knsep tentang Kinematika Mengerjakan kemampuan bersyarat Memfrmulasikan kecepatan rata-rata pada garis x x x 2 1 lurus v = = t t t 2 1 Memfrmulasikan kecepatan rata-rata pada r r r 2 1 bidang v = = t t t 2 1 Mempelajari cnth 1.1. s.d 1.14 uji pemahaman n.1 s.d 26 Kegiatan 1.1 s.d 1.6 Memahami kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik kmpnen r terhadap t Memfrmulasikan kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi psisi untuk gerak lurus Memfrmulasikan kecepatan sesaat untuk gerak lim lim r pada bidang v = v = t 0 t 0 t Menentukan psisi dari fungsi kecepatan Memfrmulasikan percepatan rata-rata v v v a = = 2 1 t t t 2 1 Memahami definisi percepatan sesaat lim lim v a = a = t 0 t 0 t Jenis Tagihan : 1. Tugas Individu 2. Tugas Kelmpk Bentuk Instrumen : 1. Lapran Tertulis 2. Unjuk Kerja 8 x 45 6 x 45 6 x 45 Ttal = 20 jam Buku Fisika Erlangga jilid 11A, karya : Marthen Kanginan Multimedia Animasi Fisika dalam bentuk file swf yang dijalankan sfwear gmplayer sumber : www. e-dukasi.cm

6 6 Kmpetensi Dasar Indikatr Penilaian Materi Pkk Kegiatan Belajar Penilaian Alkasi Waktu Sumber/ Bahan/Alat Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabla dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak lurus dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektr Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabla dengan menggunakan vektr tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR D. Psisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang E. Psisi, Kecepatan dan Percepatan sudut pada Gerak Melingkar F. Gerak Parabla Memahami percepatan sesaat untuk gerak bidang Menentukan persamaan kecepatan dari grafik a-t Memahami peta knsep tentang Kinematika berkaitan dengan gerak melingkar Memahami kecepatan sudut rata-rata dan sesaat θ θ θ ω = = 2 1 t t t 2 1 dθ ω= dt Memnentukan besar kecepatan sudut dari kemiringan grafik α = tan β Memfrmulasikan percepatan sudut sebagai turunan dari fungsi kecepatan sudut 2 dv d r a = 2 dt dt 2 dω d θ α = = 2 dt dt = identik dengan Menentukan kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut ω = ω α t + 0 ( t ) dt

7 7 II. PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa 1. Kmpetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju knstan 2. Indikatr Merumuskan gerak melingkar beraturan secara kuantitatif. Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan cnth gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari B. Kegiatan Belajar 1. Uraian Materi GERAK MELINGKAR Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak suatu benda menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan linier tetap. Kecepatan pada gerak melingkar beraturan besarnya selalu tetap namun arahnya selalu berubah, arah kecepatan selalu menyinggung lingkaran, maka v selalu tegak lurus garis yang ditarik melalui pusat lingkaran ke sekeliling lingkaran tersebut.

8 8 Pengertian radian. 1 (satu) radian adalah besarnya sudut tengah lingkaran yang panjang busurnya sama dengan jarijarinya. Besarnya sudut : θ = S R radian S = panjang busur R = jari-jari Jika panjang busur sama dengan jari-jari, maka θ = 1 radian. Satu radian dipergunakan untuk menyatakan psisi suatu titik yang bergerak melingkar ( beraturan maupun tak beraturan ) atau dalam gerak rtasi. Keliling lingkaran = 2π x radius, gerakan melingkar dalam 1 putaran = 2π radian. Besaran Gerak Melingkar Besaran-besaran pada Gerak Melingkar : 1. Peride (T) 1 putaran = = 2π rad. 1 rad = = 57,30 Adalah waktu yang dibutuhkan leh suatu benda untuk menempuh lintasan satu lingkaran atau satu kali putaran. 2. Frekuensi (f)...(1) Adalah banyaknya lintasan atau putaran suatu benda dalam satu detik....(2) Frekuensi merupakan kebalikan dari peride, sehingga berlaku persamaan berikut: dimana T = peride (detik) n = banyak putaran f = frekuensi (Hertz) t = waktu selama putaran (detik)

9 9 3. Kelajuan Linear(v) Adalah jarak yang ditempuh benda pada lintasan berbentuk lingkaran dibagi dengan waktu tempuhnya. Bila benda menempuh satu putaran penuh ( dari A ke A), maka lintasan yang di tempuh S = 2 R. Dan waktu tempuh T. Maka didapat laju linear (V) adalah : dimana R = jari-jari lingkaran (m), T = peride (s) V = kelajuan linear (ms -1 ), f = frekuensi (Hz) Kelajuan linear sama dengan besar kecepatan linear yaitu knstan, tetapi arah kecepatan linear berubah-ubah dan menyinggung lintasan. 4. Kecepatan Sudut/Anguler (ω) Adalah Hasil bagi sudut satu lingkaran yang ditempuh partikel dengan selang waktu tempuhnya. Selang waktu partikel untuk menempuh satu putaran adalah T. Sedangkan dalam satu putaran, sudut pusat yang ditempuh partikel adalah 360 atau 2 rad. dimana ω = kecepatan sudut (rad/s) = 3,14 Cnth: Sebuah batu diikat pada seujung seutas tali yang panjangnya 0,5 meter, kemudian diputar mendatar. Jika batu melakukan 10 putaran selama 5 detik, tentukan : a. peride c. kelajuan linier b. frekuensi d. kecepatan sudut

10 10 Pembahasan : Diketahui : R = 0,5 m n = 10 putaran t = 5 s Ditanyakan : a. peride (T) b. frekuensi (f) c. kelajuan linier (v) d. kecepatan sudut (ω) Jawab : a. Peride (T) : = 0,5 detik b. Frekuensi (f) : = 2 Hz c. Kelajuan linier (v) : = 6,28 m/s d. Kecepatan sudut (ω) : = 12,56 rad/s

11 11 Hubungan Rda-rda Hubungan Rda-rda : 1. Rda-rda yang sepusat. Berlaku : a. Kedua rda perputar searah b. Kecepatan sudut kedua rda sama 2. Rda-rda bersinggungan. Berlaku : a. Arah putar kedua rda berlawanan b. Kelajuan linier kedua rda sama v 1 = v 2 atau ω 1 R 1 = ω 2 R 2

12 12 3. Rda-rda dihubungkan dengan rantai/sabuk. Berlaku : a. Arah putar kedua rda sama b. kelajuan linier kedua rda sama v 1 = v 2 atau ω 1 R 1 = ω 2 R 2 Cnth persalan hubungan rda-rda : Perhatikan gambar tiga rda yang di hubungan sebagai berikut : Jika Rc = 4 cm, Rb = 6 cm dan Ra = 8cm, dan kecepatan sudut rda b=8 rad/s.tentukan : 1. hubungan masing-masing rda 2. kecepatan sudut rda a 3. kelajuan linier rda c Pembahasan Diketahui : Ra = 4 cm = 4x10-2 m Rb = 6 cm = 6x10-2 m Rc = 8 cm = 8x10-2 m ωb = 8 rad/s

13 13 Ditanyakan : 1. Hubungan rda-rda 2. ωa 3. vc Jawab : 1. Rda a sepusat dengan rda c Rda a dan rda b dihubungkan dengan sabuk/tali 2. va = vb ωara = ωc.rc ωa.(4x10-2 ) = 8.(6x10-2 ) ωa = 12 rad/s. c. ωa = ωc vc = ωa.rc vc = 12.(8x10-2 ) vc = 0,96 m/s Percepatan Sentripetal Adalah percepatan yang dialami benda yang bergerak melingkar beraturan dan arah percepatan selalu menuju pusat lingkaran. Percepatan sentripetal dilambangkan dengan huruf a s. a s V Harga percepatan centripetal (a r ) adalah : a r = ( kecepa tan linier pada benda ) jari jari lingkaran 2 Besar Percepatan sentripetal dapat ditentukan dengan rumus : Arah percepatan sentripetal selalu tegak lurus terhadap kecepatan liniernya (as v)

14 14 dimana : as = percepatan sentripetal (ms -2 ) v = kecepatan linier (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) R = panjang tali/jari-jari (m) Gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan disebut GAYA CENTRIPETAL yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Sedangkan gaya reaksi dari gaya centripetal (gaya radial) ini disebut GAYA CENTRIFUGAL yang arahnya menjauhi pusat lingkaran. Adapun besarnya gaya-gaya ini adalah : F = m. a F r = m. a r 2 F r = m. v R atau F r = m ω 2 R F r = gaya centripetal/centrifugal m = massa benda v = kecepatan linier R = jari-jari lingkaran. Cnth sal knsep percepatan sentripetal : Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kelajuan linier 5,0 m/s dengan jari-jari lintasan 1,25 m. Tentukan besar percepatan sentripetal benda. Pembahasan : Diketahui : v = 5,0 m/s R = 1,25 m Ditanyakan: a s... Jawab: = 40 ms -2

15 15 Gaya Sentripetal Adalah gaya yang arahnya menuju pusat lingkaran yang bekerja pada benda bermassa m, dan benda mengalami percepatan sebesar a s. Arah gaya sentripetal juga tegak lurus terhadap vektr kecepatan (F s V ) Gaya sentripetal ditulis dengan lambang F s, dan besarnya : Dari Hukum II Newtn: F = m.a F s = m.a s dimana : Fs = gaya sentripetal(n) m = massa benda (kg) V = kelajuan linier (m/s) ω = kecepatan sudut (rad/s) R = jari-jari lintasan (m) Gaya Sentripetal Pada Tikungan Miring. Kendaraan yang melewati tikungan miring akan merasa lebih nyaman dari pada tikungan datar. Kemiringan tikungan akan memberikan gaya sentripetal karena adanya kmpnen gaya nrmal yang arahnya menuju pusat lingkaran.

16 16 Dalam kasus ini gaya sentripetalnya adalah : Pada arah sumbu X : ΣF s = m.a s Pada arah sumbu Y : ΣF s = m.a s N cs θ- mg = 0... (b) Maka dari (a) dan (b) diperleh : dimana : θ = sudut kemiringan ( derajat ) R = jari-jari lintasan (m) g = percepatan gravitasi (ms -2 ) Untuk suatu laju v dengan jejari lintasan R, seluruh gaya sentripetal yang diperlukan dapat diperleh dengan membuat tikungan dengan kemiringan θ, tidak bergantung pada massa mbil/benda. Untuk laju yang besar dan jejari lintasan yang kecil, agar mbil/benda dapat tetap pada jalur dan tidak slip diperlukan kemiringan tikungan yang lebih besar. Untuk laju mbil/benda terlalu kecil maka mbil/benda akan tergelincir turun. Untuk laju mbil/benda terlalu besar maka mbil/benda akan tergelincir naik. Gerak Melingkar Berubah Beraturan Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) knstan. Jika perecepatan anguler benda searah dengan perubahan kecepatan anguler maka perputaran benda semakin cepat, dan dikatakan GMBB dipercepat. Sebaliknya jika percepatan anguler berlawanan arah dengan perubahan kecepatan anguler benda akan semakin lambat, dan dikatakan GMBB diperlambat. 1. Percepatan Anguler (α) Sebuah benda bergerak melingkar dengan laju anguler berubah beraturan memiliki perubahan kecepatan angulernya adalah :

17 17 Δω = ω 2 ω 1 Dan perubahan waktu kecepatan anguler adalah Δt, maka di dapatkan : ω = perubahan kecepatan sudut (rad/s) t = selang waktu (s) α = percepatan sudut/anguler (rads -2 ) Sama halnya dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), pada GMBB berlaku juga : - Mencari kecepatan sudut akhir (ω t ) : ω t = ω 0 ± α.t - Mencari psisi sudut / besar sudut (θ) yang ditempuh: θ= ω 0 t ± α.t 2 x = R. θ Dapat diperleh juga : ωt 2 = ω 0 2 ± 2 α.θ dimana : ωt = kecepatan sudut/anguler keadaan akhir(rad/s) ω0 = kecepatan sudut/anguler keadaan awal (rad/s) θ = besar sudut yang ditempuh (radian, putaran) 1 rpm = 1 putaran permenit 1 putaran = 360 = 2p rad. x = perpindahan linier (m) t = waktu yang diperlukan (s) R = jari-jari lintasan (m) 2. Percepatan Tangensial (at) Pada gerak melingkar berubah beraturan selain percepatan sentripetal (as) juga mempunyai percepatan tangensial (at). Percepatan Tangensial (at) diperleh :

18 18 maka : a t =. R dengan arah menyinggung lintasan. Partikel P memiliki kmpnen Percepatan : a = a t + a s, dimana a t tegak lurus a s ( a s a t ) Besar Percepatan Linier Ttal partikel titik P : a t = percepatan tangensial (ms -2 ) a s = percepatan sentripetal (ms -2 ) a = percepatan ttal (ms -2 ) Jika a s = dan maka didapat : Percepatan ttal (a) : dimana V = kelajuan linier (m/s) R = jari-jari lintasan (m) = percepatan sudut (rad s -2 )

19 19 Semua benda bergerak melingkar selalu memiliki percepatan sentripetal, tetapi belum tentu memiliki percepatan tangensial. Percepatan tangensial hanya dimiliki bila benda bergerak melingkar dan mengalami perubahan kelajuan linier. Benda yang bergerak melingkar dengan kelajuan linier tetap hanya memiliki percepatan sentripetal, tetapi tidak mempunyai percepatan tangensial (a t = 0 ). Cnth sal Knsep Gerak Melingkar Berubah Beraturan: Sebuah rda mbil sedang berputar dengan kecepatan sudut 8,6 rad/s. Suatu gesekan kecil pada prs putaran menyebabkan suatu perlambatan sudut tetap sehingga akhirnya berhenti dalam waktu 192 s. Tentukan : 1. Percepatan sudut 2. Jarak yang telah ditempuh rda dari mulai bergerak sampai berhenti (jari-jari rda 20 cm) Pembahasan : Diketahui : ω 0 = 8,6 rad/s Ditanya : a. b. x Jawab : ω t = 0 rad/s t = 192 s R = 10cm= 0,1 m a. = - 0,045 rads -2 b. = (8,6).(192) + (-0,045).(192) 2 = 826 rad x = R.θ = (0,1m),(826) = 82,6 m

20 20 Ayunan Knis Ayunan Knis (Ayunan Kerucut) adalah putaran sebuah benda yang diikat pada seutas tali yang panjangnya L ujung atas tali diikat pada satu titik tetap dan benda diputar mengitari permukaan membentuk kerucut. Gaya yang bekerja adalah Tx sebagai gaya sentripetal yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan pada bidang hrizntal. Tx = Fs Pada Sumbu Y : Benda tidak bergerak,maka sesuai hukum I Newtn. Fy = 0 Tcsθ mg = 0 T cs θ = mg... (2) Dari pers (1) dan (2) diperleh : dimana V = kelajuan ayunan(m/s) g = percepatan gravitasi (ms -2 ) R = jari-jari (m) θ = besar sudut putar(rad) Cnth sal Ayunan Knis/kerucut: Seutas tali dengan panjang 1 m, ujung atasnya dipegang dan ujung bawah dikaitkan ke benda bermassa 100 g.kemudian tali diputar sehingga benda bergerak melingkar hrisntal dengan jarijari lingkaran 0,5 m. Hitunglah : a. besar tegangan tali b. kelajuan linier benda

21 21 Pembahasan : Diketahui : L =1 m R = 0,5 m m = 100g = 0,1 kg Ditanya : a. T b. V Jawab : (a) (b) (c) Berdasarkan gambar (b) : tan θ = = 0,58, cs θ = a. Ty = mg. T cs θ = (0,1).(10) T = N b. = 1,70 m/s

22 22 Latihan Sal-sal : LATIHAN SOAL 1. Sebuah batang MA panjang 1 meter dan titik B berada di tengah-tengah MA. Batang diputar beraturan dengan laju tetap dan M sebagai pusat. Bila A dalam 1 sekn berputar 10 kali. Hitunglah : a. Kecepatan linier titik A dan B. b. Kecepatan sudut titik A dan B. 2. Sepeda mempunyai rda belakang dengan jari-jari 35 cm, Gigi rda belakang dan rda putaran kaki, jari-jarinya masing-masing 4 cm dan 10 cm. Gigi rda belakang dan rda putaran kaki tersebut dihubungkan leh rantai. Jika kecepatan sepeda 18 km/jam, Hitunglah : a. Kecepatan sudut rda belakang. b. Kecepatan linier gigi rda belakang. c. Kecepatan sudut rda putaran kaki. 3. Benda bermassa 10 kg diikat dengan tali pada pasak (tiang). Berapa tegangan tali T jika bergerak melingkar hrisntal pada jari-jari 2 m dan kecepatan sudutnya 100 putaran tiap seknnya? 4. Berapa kecepatan maksimum dari mbil yang bermassa m dan bergerak mengelilingi tepi putaran dengan jari-jari 40 m, dan kefesien geraknya 0,7? 5. Suatu titik materi bergerak melingkar beraturan. Dua detik yang pertama menempuh busur sepanjang 40 cm, Bila jari-jari lingkaran 5 cm, maka : a. Tentukan kelajuan liniernya. b. Tentukan kelajuan angulernya. c. Dispacement angulernya ( sudut pusat yang ditempuh ) 6. Rda A dan rda B kaksal ( seprs ), rda B dan C dihubungkan dengan ban (bebat) jari-jari rda A=40cm, rda B=20 cm dan rda C=30 cm. Rda C berputar 30 kali tiap menit. a. Tentukan kecepatan anguler A. b. Percepatan titik P yang berada di tepi rda A. 7. Sebuah benda bermassa 49 gram diputar dengan alat centripetal yang diberi beban penggantung bermassa 147 gram dan g = 9,8 m/s 2. Jika benda diputar dengan jari-jari putaran yang tetap dan bidang lintasannya hrisntal, Hitunglah percepatan centripetal pada benda itu. 8. Sebuah benda diputar pada tali vertikal, benda massanya 100 gram diputar dengan kecepatan tetap 2 m/det pada jari-jari 2 meter. Hitunglah gaya tegangan tali pada saat benda berada di bawah dan di atas.

23 23 9. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan diameter 1 m, dalam 1 detik menempuh lintasan sudut 1/3 lingkaran. Hitunglah : b. kecepatan sudutnya. c. Kecepatan liniernya. 10. Sebuah rda berbentuk cakram hmgen berputar rpm. Hitunglah kecepatan linier sebuah titik yang berada 20 cm dari sumbu putarnya. 11. Sebuah benda massanya 2 kg, diikat dengan sebuah tali dan diputar vertikal beraturan dengan kecepatan linier 10 m/s, hitunglah : a. gaya tegangan tali pada saat benda berada di titik terendah. b. pada titik tertinggi. c. pada titik yang bersudut 60 dari garis vertikal melalui pusat lingkaran. 12. Sebuah mbil dengan massa 2 tn, berada pada puncak sebuah bukit yang dianggap sebuah lingkaran dengan diameter 10 meter, jika mbil tersebut ketika dipuncak bukit berkecepatan 2 m/s, hitunglah gaya nrmal yang bekerja pada mbil tersebut. 13. Sebuah mbil yang mempunyai kefisien gesekan antara ban dan jalan 0,6 jika mbil tersebut berbelk pada belkan yang berdiameter 20 meter, berapakah kecepatan minimum agar tidak slip.

BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN A. KOMPETENSI DASAR : 3.. Memprediksi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR. = S R radian

GERAK MELINGKAR. = S R radian GERAK MELINGKAR. Jika sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan pada suatu lingkaran (disekeliling lingkaran ), maka dikatakan bahwa benda tersebut melakukan gerak melingkar beraturan. Kecepatan pada

Lebih terperinci

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Lebih terperinci

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1 1. Sebuah benda bermassa 1 kg berputar dengan kecepatan sudut 120 rpm. Jika jari-jari putaran benda adalah 2 meter percepatan sentripetal gerak benda tersebut adalah a. 32π 2 m/s 2 b. 42 π 2 m/s 2 c. 52π

Lebih terperinci

BAB IV GERAK MELINGKAR

BAB IV GERAK MELINGKAR BAB IV GEAK MELINGKA Standar kompetensi : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik diskrit (partikel). Indikator : 1. Menunjukkan perilaku yang menampilkan minat dalam melakukan kerjasama

Lebih terperinci

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN K-13 Kelas X FISIK GEK MELINGK BETUN TUJUN PEMBELJN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi gerak melingkar beraturan dan ciri-cirinya. 2. Memahami

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pkk Metde : Kinematika dengan Analisis Vektr : Pertama dan kedua / 4 x 45 menit : demnstrasi dan mengerjaklan sal A. Kmpetensi Dasar 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabla

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR, baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang. Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut

Lebih terperinci

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN 3 GEAK MELINGKA BEATUAN Kincir raksasa melakukan gerak melingkar. Sumber: Kompas, 20 Juli 2006 Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu benda bergerak pada garis lurus, gerak

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR. Gerak Melingkar Beraturan

GERAK MELINGKAR. Gerak Melingkar Beraturan KD: 3.1 Menganalisis gerak lurus,parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. GERAK MELINGKAR Gerak melingkar yaitu Gerak suatu benda dengan lintasan yang berbentuk lingkaran.contoh :Compact

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45

LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45 LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45 Lampiran 1 SILABUS Sekolah : Kelas/Semester Mata Pelajaran : X (sepuluh)/gasal

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR B A B

GERAK MELINGKAR B A B Gerak Melingkar 97 B B 5 GEK MELINGK Pernahkah kalian naik roda putar atau roler coaster? Saat kalian naik atau melihatnya tentu berfikir pada saat roler coaster di posisi atas geraknya terbalik, mengapa

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR GMBB dipercepat GMBB diperlambat 1. Percepatan Anguler (α) = = ± α.t t = ω0 θ= ω0 t ± α.t2 x = R. θ ωt2 = ω 2 0 ± 2 α.

GERAK MELINGKAR GMBB dipercepat GMBB diperlambat 1. Percepatan Anguler (α) = = ± α.t t = ω0 θ= ω0 t ± α.t2 x = R. θ ωt2 = ω 2 0 ± 2 α. GERAK MELINGKAR Gerak Melingkar Berubah Beraturan Adalah gerak suatu benda dengan bentuk lintasan melingkar dan besar percepatan sudut/anguler (α) konstan. Jika perecepatan anguler benda searah dengan

Lebih terperinci

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber: Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR BERATURAN

GERAK MELINGKAR BERATURAN Pengertian Gerak melingkar GERAK MELINGKAR BERATURAN Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.

Lebih terperinci

Nama: Gilang Ramadhan NPM : Tugas: Fisika Dasar DINAMIKA

Nama: Gilang Ramadhan NPM : Tugas: Fisika Dasar DINAMIKA Nama: Gilang Ramadhan NPM :4320070016510014 Tugas: Fisika Dasar DINAMIKA Dinamika merupakan ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan meninjau penyebabnya, bagian dari mekanika. Beda halnya dengan

Lebih terperinci

dengan lintasan melingkar dan kecepatan sudut (ω) di setiap titik pada benda tersebut besarnya

dengan lintasan melingkar dan kecepatan sudut (ω) di setiap titik pada benda tersebut besarnya Setelah proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat: 1. Menganalisis gerak melingkar tidak beraturan 2. Membedakan gerak melingkar beraturan, dan gerak melingkar berubah beraturan 3. Merumuskan gerak melingkar

Lebih terperinci

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA Dalam gerak translasi gaya dikaitkan dengan percepatan linier benda, dalam gerak rotasi besaran yang dikaitkan dengan percepatan

Lebih terperinci

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). BAB IV DINAMIKA PARIKEL A. SANDAR KOMPEENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel). B. KOMPEENSI DASAR : 1. Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar

Lebih terperinci

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k Kompetensi Dasar Y Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. P Uraian Materi Pokok r Kinematika gerak translasi, terdiri dari : persamaan posisi benda, persamaan kecepatan,

Lebih terperinci

4 I :0 1 a :4 9 1 isik F I S A T O R A IK M A IN D

4 I :0 1 a :4 9 1 isik F I S A T O R A IK M A IN D 9:4:04 Posisi, Kecepatan dan Percepatan Angular 9:4:04 Partikel di titik P bergerak melingkar sejauh θ. Besarnya lintasan partikelp (panjang busur) sebanding sebanding dengan: s = rθ Satu keliling lingkaran

Lebih terperinci

Gerak Melingkar Pendahuluan

Gerak Melingkar Pendahuluan Gerak Melingkar Pendahuluan Gerak roda kendaraan, gerak CD, VCD dan DVD, gerak kendaraan di tikungan yang berbentuk irisan lingkaran, gerak jarum jam, gerak satelit mengitari bumi, dan sebagainya adalah

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Melingkar Beraturan PG Doc Name: AR10FIS098 Doc. Version: 01-09 halaman 1 01. Jika suatu benda sedang bergerak pada kelajuan tetap dalam suatu lingkaran, maka... Kecepatan

Lebih terperinci

θ t = θ t Secara grafik θ-t : kecepatan sudut dapat ditentukan menggunakan tangen sudut kemiringan grafik terhadap sumbu t dθ dt d dt Gerak Melingkar

θ t = θ t Secara grafik θ-t : kecepatan sudut dapat ditentukan menggunakan tangen sudut kemiringan grafik terhadap sumbu t dθ dt d dt Gerak Melingkar Gerak Melingkar Posisi dari suatu titik yang mengalami gerak melingkar dinyatakan dengan θ yaitu besar sudut yang telah ditempuh dari awal perhitungan. Kecepatan sudut ω Adalah besar sudut yang ditempuh

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 016/017 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Melingkar Beraturan Latihan Soal Doc Name: K1AR10FIS001 Doc. Version: 01-08 halaman 1 01. Jika suatu benda sedang bergerak pada kelajuan tetap dalam suatu lingkaran, maka...

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA K1 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Melingkar Beraturan Latihan Soal PG Doc Name: RK1AR10FIS0501 Doc. Version: 016-10 halaman 1 01. Jika suatu benda sedang bergerak pada kelajuan tetap dalam suatu

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Dinamika Newton

Xpedia Fisika. Dinamika Newton Xpedia isika Dinamika Newtn Dc. Name: XPIS0118 Dc. Versin : 2014-01 halaman 1 01. Sebuah balk yang massanya 6 kg bergerak dengan percepatan 4 m/det 2. (A) Berapakah besar gaya resultan yang bekerja pada

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel)

STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel) STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel) KOMPETENSI DASAR 3.2. Mempredikasi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan gerak

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

FIsika DINAMIKA GERAK LURUS

FIsika DINAMIKA GERAK LURUS KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI DINAMIKA GERAK LURUS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi gerak dan macam-macamnya. 2. Memahami

Lebih terperinci

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L) Dinamika Rotasi adalah kajian fisika yang mempelajari tentang gerak rotasi sekaligus mempelajari penyebabnya. Momen gaya adalah besaran yang menyebabkan benda berotasi DINAMIKA ROTASI momen inersia adalah

Lebih terperinci

SOAL DINAMIKA ROTASI

SOAL DINAMIKA ROTASI SOAL DINAMIKA ROTASI A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sistem yang terdiri atas bola A, B, dan C yang posisinya seperti tampak pada gambar, mengalami gerak rotasi. Massa bola A, B,

Lebih terperinci

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus BAB 7. GERAK ROTASI 7.1. Pendahuluan Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus Sebuah benda tegar bergerak rotasi murni jika setiap partikel pada benda tersebut

Lebih terperinci

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon Soal Kinematika Gerak dan Analisis Vektor Soal No. 1 Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu : r(t) = 3t 2 2t + 1 dengan t dalam sekon dan rdalam meter. Tentukan: a. Kecepatan partikel

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pkk Metde : Hukum-Hukum Newtn Tentang Gerak dan Gravitasi : Pertama dan kedua / 4 x 45 menit : Ceramah dan mengrjakn sal A. Kmpetensi Dasar 1. Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya

Lebih terperinci

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui benda-benda yang bergerak melingkar beraturan misalnya: gerak bianglala, gerak jarum jam, gerak roda sepeda/motor/mobil, gerak baling-baling kipas angin,

Lebih terperinci

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut!

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut! NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut! Jono menempuh lintasan ABC dan Jinni menempuh lintasan BDC. Jarak dan perpindahan Jono dan Jinni adalah. A. Jono; 12 m dan 4 m, Jinni; 16 m dan 4 m B. Jono;

Lebih terperinci

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O 1 1. Empat buah partikel dihubungkan dengan batang kaku yang ringan dan massanya dapat diabaikan seperti pada gambar berikut: Jika jarak antar partikel sama yaitu 40 cm, hitunglah momen inersia sistem

Lebih terperinci

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

matematika WAJIB Kelas X SUDUT Kurikulum 2013 A. Definisi Sudut

matematika WAJIB Kelas X SUDUT Kurikulum 2013 A. Definisi Sudut Kurikulum 20 Kelas X matematika WAJIB SUDUT Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi sudut. 2. Memahami sudut kterminal.. Memahami

Lebih terperinci

Kinematika. Gerak Lurus Beraturan. Gerak Lurus Beraturan

Kinematika. Gerak Lurus Beraturan. Gerak Lurus Beraturan Kinematika Gerak Lurus Beraturan KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom KINEMATIKA Fisika Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom Sasaran Pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu mencari besaran

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA

MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA MATERI PELATIHAN GURU FISIKA SMA/MA a. Judul: Pembelajaran Gerak Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Berbasis Koop untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA b. Kompetensi Dasar Setelah berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB IV GERAK MELINGKAR BERATURAN

BAB IV GERAK MELINGKAR BERATURAN Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. FISIKA KELAS X Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB IV GERAK MELINGKAR BERATURAN Rolling coaster yang ada di dunia wisata anak merupakan hiburan yang memberikan tantangan keberanian.

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

Besaran Fisika pada Gerak Melingkar

Besaran Fisika pada Gerak Melingkar MATERI POKOK BESARAN FISIKA PADA GERAK MELINGKAR I. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan II. Indikator Hasil Belajar Siswa dapat : 1. Mengetahui pengertian

Lebih terperinci

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1 Soal UN Fisika sesuai SKL 2012 disertai dengan konsep, rumus dan kunci jawaban. Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat

Lebih terperinci

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Sumber : www.wallpaper.box.com Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Seorang pembalap sepeda

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi Fisika Umum (MA101) Topik hari ini: Kinematika Rotasi Hukum Gravitasi Dinamika Rotasi Kinematika Rotasi Perpindahan Sudut Riview gerak linear: Perpindahan, kecepatan, percepatan r r = r f r i, v =, t a

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat  1 Indikator 1 : Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting. Pengukuran dasar : Pelajari cara membaca hasil pengukuran dasar. dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N Alamat : Komplek perkantoran Pemda Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Sengeti UJIAN SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT MEKANIKA Pengukuran, Besaran & Vektor 1. Besaran yang dimensinya ML -1 T -2 adalah... A. Gaya B. Tekanan C. Energi D. Momentum E. Percepatan 2. Besar tetapan Planck adalah

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR 1 BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Grafik disamping ini menggunakan posisi x sebagai fungsi dari waaktu t. benda mulai bergerak saat t = 0. Dari graaafik ini dapat diambil

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MODUL FISIKA SMA Kelas 10 SMA Kelas 0 A. Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu benda dengan meninjau penyebabnya. Buah kelapa jatuh dan pohon kelapa dan bola menggelinding di atas

Lebih terperinci

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Fisika Kelas XI SCI Semester I Oleh: M. Kholid, M.Pd. 43 P a g e 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, dan

Lebih terperinci

Fisika Umum Suyoso Kinematika MEKANIKA

Fisika Umum Suyoso Kinematika MEKANIKA GERAK LURUS MEKANIKA A. Kecepatan rata-rata dan Kecepatan sesaat Suatu benda dikatan bergerak lurus jika lintasan gerak benda itu merupakan garis lurus. Perhatikan gambar di bawah: Δx A B O x x t t v v

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

B. Analisis Besaran Fisika Pada Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

B. Analisis Besaran Fisika Pada Gerak Melingkar dengan Laju Konstan Keingintahuan Di sekeliling kamu ada bermacam-macam benda, seperti batu, kelereng, bola kaki, buah mangga, buah jeruk dan sebagainya. Buatlah contoh tentang gerak lurus berubah beraturan dengan perlambatan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : FISIKA 1. Standar : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

Lebih terperinci

MEKANIKA. Oleh WORO SRI HASTUTI DIBERIKAN PADA PERKULIAHAN KONSEP DASAR IPA. Pertemuan 5

MEKANIKA. Oleh WORO SRI HASTUTI DIBERIKAN PADA PERKULIAHAN KONSEP DASAR IPA. Pertemuan 5 MEKANIKA Oleh WORO SRI HASTUTI DIBERIKAN PADA PERKULIAHAN KONSEP DASAR IPA Pertemuan 5 KINEMATIKA DAN DINAMIKA Sub topik: PARTIKEL Kinematika Dinamika KINEMATIKA mempelajari gerakan benda dengan mengabaikan

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Latihan Soal UM Unair 2015 IPA MATEMATIKA. tg15 dan. tg75 adalah.

Latihan Soal UM Unair 2015 IPA MATEMATIKA. tg15 dan. tg75 adalah. Latihan Sal UM Unair 015 IPA ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.cm MATEMATIKA 1. Akar-akar persamaan x 3 4x + x 4 = 0 adalah x 1, x dan x 3. Nilai x 1 + x + x

Lebih terperinci

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. Dinamika Page 1/11 Gaya Termasuk Vektor DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya. GAYA TERMASUK VEKTOR, penjumlahan gaya = penjumlahan

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB Soal dan GLB dan GLBB Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumusrumus GLBB/GLB dan membaca grafik

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

ULANGAN UMUM SEMESTER 1 ULANGAN UMUM SEMESTER A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar!. Kesalahan instrumen yang disebabkan oleh gerak brown digolongkan sebagai... a. kesalahan relatif

Lebih terperinci

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2 Pembahasan UAS 2013 1. Sebuah cakram homogen berjari-jari 0,3 m pada titik tengahnya terdapat sebuah poros mendatar dan tegak lurus dengan cakram. Seutas tali dililitkan melingkar pada sekeliling cakram

Lebih terperinci

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI 10 soal - soal fisika Dinamika Rotasi SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI 1. Momentum Sudut Seorang anak dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada suatu kursi putar dengan 1,00 putaran/s.

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : MADRASAH ALIYAH NEGERI BAYAH : X (Sepuluh) / 1 (Satu) : FISIKA 1. Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi

Lebih terperinci

DEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1

DEPARTMEN IKA ITB Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR. MS Bab 6-1 Jurusan Fisika-Unej BENDA TEGAR Kuliah FI-1101 Fisika 004 Dasar Dr. Linus Dr Pasasa Edy Supriyanto MS Bab 6-1 Jurusan Fisika-Unej Bahan Cakupan Gerak Rotasi Vektor Momentum Sudut Sistem Partikel Momen

Lebih terperinci

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda KEGIATAN BELAJAR 1 Hukum I Newton A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda DINAMIKA PARTIKEL Mungkin Anda pernah mendorong mobil mainan yang diam, jika dorongan Anda lemah mungkin mobil mainan belum bergerak,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2... DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v BAB 1 KINEMATIKA GERAK... 1 A. Gerak Translasi... 2 B. Gerak Melingkar... 10 C. Gerak Parabola... 14 Rangkuman Bab 1... 18 Evaluasi

Lebih terperinci

S M A 10 P A D A N G

S M A 10 P A D A N G Jln. Situjuh Telp : 071 71 Kode Pos : 19 Petuntuk : Silangilah option yang kamu anggap benar! 1. Grafik di samping menggabarkan posisi x sebagai fungsi dari waktu t. Benda mulai bergerak saat t = 0 s.

Lebih terperinci

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui benda-benda yang bergerak melingkar beraturan misalnya: gerak bianglala, gerak jarum jam, gerak roda sepeda/motor/mobil, gerak baling-baling kipas angin,

Lebih terperinci

Tri Widodo UNTUK SMA/MA

Tri Widodo UNTUK SMA/MA diunduh dari http://www.pustakasoal.com Tri Widodo UNTUK SMA/MA XI Tri Widodo FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang FISIKA untuk SMA/MA Kelas

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 0 Fisika UAS Doc. Name:K3AR0FIS0UAS Doc. Version: 205-0 2 halaman 0. Perhatikan tabel berikut! Diketahui usaha merupakan hasil perkalian gaya denga jarak, sedangkan momentum merupakan hasil

Lebih terperinci

GLB - GLBB Gerak Lurus

GLB - GLBB Gerak Lurus Dexter Harto Kusuma contoh soal glbb GLB - GLBB Gerak Lurus Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), termasuk gerak vertikal

Lebih terperinci

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m. Contoh Soal dan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. a) percepatan gerak turunnya benda m Tinjau katrol : Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia (silinder

Lebih terperinci

BAB 2 MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

BAB 2 MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA 43 BAB MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 004 Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kalau dalam kehidupan ini tidak ada yang

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen

Lebih terperinci

2.2 kinematika Translasi

2.2 kinematika Translasi II KINEMATIKA PARTIKEL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman dan kemampuan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kinematika partikel pada kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan SP FISDAS I Perihal : Matriks, pengulturan, dimensi, dan sebagainya. Bisa baca sendiri di tippler..!! KINEMATIKA : Gerak benda tanpa diketahui penyebabnya ( cabang dari ilmu mekanika ) DINAMIKA : Pengaruh

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2 Pembahasan UAS 2014 1. Sebuah cakram homogen berjari-jari 0,3 m pada titik tengahnya terdapat sebuah poros mendatar dan tegak lurus dengan cakram. Seutas tali dililitkan melingkar pada sekeliling cakram

Lebih terperinci

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB soal dan pembahasan : GLBB dan GLB Posted on November 7, 2010. Filed under: contoh soal Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas

Lebih terperinci

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA Menguasai Hukum Neton MUH. ARAFAH, S.Pd. e-mail: muh.arafahsidrap@gmail.com ebsite://arafahtgb.ordpress.com HUKUM-HUKUM GERAK GERAK + GAYA DINAMIKA GAYA ADALAH SESUATU YANG

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Kinematika dengan Analisis Vektor - 04 - Gerak Melingkar - Latihan Soal Doc. Name: AR11FIS0104 Version: 2012-07 halaman 1 01. Sudut pusat yang dibentuk oleh 3/4 putaran adalah.

Lebih terperinci

BAB BESARAN DAN SATUAN

BAB BESARAN DAN SATUAN 1 BAB BESAAN DAN SATUAN I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Sesuai dengan Hukum I Newton, bila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka. A. Benda itu pasti dalam keadaan diam B. Benda tu

Lebih terperinci

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu :

Mata Diklat : Fisika Kelas : 1 MM Hari/Tanggal : Waktu : PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 6 JAKARTA Kelompok Bisnis dan Manajemen Jln. Prof. Jokosutono, SH. No.2A Kebayoran

Lebih terperinci