DAILY REPORT 15 April 2016

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 14 April 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 25 Februari 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 06 April 2016

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 09 August 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 11 Maret 2016

WEEKLY REPORT 18 April 2016

DAILY REPORT 13 April 2016

DAILY REPORT 23 Januari 2015

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 01 Maret 2016

WEEKLY REPORT 04 August 2014

DAILY REPORT 15 April 2015

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 14 Januari 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

WEEKLY REPORT 04 May 2015

WEEKLY REPORT 18 May 2015

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 16 August 2016

DAILY REPORT 29 Maret 2016

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 24 January 2014

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : ADB tawarkan pinjaman US$ 10 miliar. BKSL MLPT ADHI JSMR. : Membukukan pendapatan naik sebesar 5,6%.

DAILY REPORT 19 April 2016

DAILY REPORT 13 Mei 2016

DAILY REPORT 14 February 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014

WEEKLY REPORT 16 Mei 2016

WEEKLY REPORT 18 Juli 2016

DAILY REPORT 21 April 2017

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 02 November 2016

DAILY REPORT 03 Mei 2016

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

DAILY REPORT 17 April 2014

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 12 Februari 2016

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 10 Mei 2016

DAILY REPORT 26 Maret 2015

DAILY REPORT 12 December 2017

WEEKLY REPORT 29 Februari 2016

DAILY REPORT 24 Februari 2015

DAILY REPORT 17 Mei 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 14 May 2014

DAILY REPORT 25 Agustus 2015

DAILY REPORT 16 August 2016

DAILY REPORT 02 Februari 2016

DAILY REPORT 31 August 2016

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 09 March 2017

DAILY REPORT 03 Jun 2014

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 25 March 2014

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 04 Mei 2016

DAILY REPORT 29 Juli 2016

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

DAILY REPORT 10 Februari 2016

WEEKLY REPORT 27 April 2015

DAILY REPORT 05 April 2017

DAILY REPORT 02 February 2017

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 11 Mei 2016

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

DAILY REPORT 10 Aug 2017

WEEKLY REPORT 04 April 2016

DAILY REPORT 15 September 2015

DAILY REPORT 30 Maret 2016

DAILY REPORT 28 Juli 2017

DAILY REPORT 22 Juli 2016

DAILY REPORT 08 November 2016

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

Transkripsi:

DAILY REPORT 15 April 16 NEWS HEADLINES RUPS PTBA setujui bagi dividen tahun 15 Rp 289,73/saham PTBA targetkan jual batu bara di 16 naik 51%, produksi naik 37% Arviyan Arifin pimpin PTBA Penjualan mobil ASII Maret 16 naik 11,4% MoM & turun 7,5% YoY Penjualan motor ASII Maret 16 naik 21,4% MoM & 10,5% YoY ANTM & Inalum bentuk anak usaha, PT. Inalum Antam Alumina Kelompok usaha JSMRperoleh kredit sindikasi Rp 7,7 triliun BMRI per 1Q16 salurkan kredit untuk infrastruktur Rp 15,11 triliun BBNI incar pendapatan non bunga E-banking Rp1,4 triliun VOKS bukukan laba bersih Rp277,1 juta pada 15 MPPA akan bagikan dividen tunai pada 13 Mei 16 RMBA akan lakukan PUT III max 36,842 miliar saham Laba BAYU per 15FY turun 27,55% YoY, pendapatan turun 4,3% PPRO groundbreaking 2 proyek joint venture Capex PPRO Rp1,25 triliun, atau naik 67% LPKR gandeng TOTL dalam pembangunan kondominium JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Perspektif Support Level teknika untuk IHSG 4795/4776/4737 dari leading indikator terkonfirmasi negatif. Sinyalemen tersebut terindikasi baik dari Stochastich maupun Resistance Level 4854/4893/4912 MACD yang mengkonfirmasikan negative. Sementara itu, IHSG terkonfirmasi Major Trend tengah menguji MA5 Down dan MA, jika mampu bertahan di atas Minor level Trend tersebut, positif bagi IHSG Up dan sebaliknya. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4814.846-38.159 5,533.18 6,548.79 LQ-45 831.558-7.902 1,760.78 4,872.07 MARKET REVIEW Pada perdagangan hari Kamis (14/04), IHSG mengalami pelemahan 38,16 poin (0,79%) ke level 4.814,85, dari level 4.853,01 sehari sebelumnya. Dari domestik, indikator konsumsi rumah tangga, salah satunya penjualan eceran, mengindikasikan adanya perlambatan. Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, secara tahunan penjualan eceran pada tiga bulan pertama tahun ini juga mengalami pelambatan. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada akhir Maret 16 diperkirakan tumbuh 9,6% year on year (YoY). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan IPR pada bulan Februari 16 yang sebesar 9,9%, dan pertumbuhan IPR pada Januari 16 yang sebesar 12,9%. Dari lain berita, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengharapkan Indonesia tidak terseret dengan kecenderungan perekonomian global yang terus melambat. Dengan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3,2% dari perkiraan sebelumnya di 3,4% oleh lembaga Dana Moneter Internasional (IMF), menunjukkan bahwa perekonomian dunia memang belum ke arah yang seperti diharapkan. Dari pasar regional, mayoritas bursa-bursa Asia mengalami penguatan pada perdagangan hari Kamis (14/04) mengikuti rally dari pasar saham AS dan juga Eropa. Indeks Nikkei 225 menguat 179,10 (0,85%) ke level 21.337,81, dari level 21.158,71 sehari sebelumnya. Penguatan didukung oleh kejatuhan Yen yang mendorong ekportir dan juga saham-saham bank yang rally setelah muncul optimisme dari perusahaan-perusahaan AS yang mencatat kinerja yang kuat pada 1Q16. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite naik 15,72 poin (0,51%) ke level 3.082,36 dari level 3.066,64 sehari sebelumnya. Data perdagangan yang kuat dapat bantu mendorong indeks Shanghai tersebut. Pada hari Jumat (15/4) pukul 10.00 waktu Beijing, China akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, PDB China akan tumbuh 6,7% dibanding tahun sebelumnya. Estimasi itu didukung oleh data ekonomi China yang baru saja dirilis beberapa waktu terakhir menunjukkan tren positif, seperti data ekspor yang mengalami rebound, tingkat inflasi yang stabil, serta data perumahan yang kuat. Adapun, indeks Hang Seng melejit 529,83 poin (3,23%) ke level 16.911,05. Dari Eropa, bursa-bursa eropa tentatif stabil pada awal perdagangan hari Kamis setelah rally pada hari-hari sebelumnya. MARKET VIEW Produsen minyak akan bertemu di Doha pada akhir pekan ini guna mencari kesepakatan tentang produksi minyak. Namun kesepakatan awal Rusia, Arab Saudi, Venezuela dan Qatar untuk membekukan produksi minyaknya telah meningkatkan harga minyak sebesar 30% sejak Januari. Oleh karena itu pertemuan di Doha termasuk dengan produsen lain diperkirakan akan mencapai kesepakatan pembatasan produksi minyak dan memperpanjang pemulihan harga minyak. International Energy Agency (IEA) memperkirakan kelebihan pasokan minyak global akan berkurang ke level 0.000 barel per hari pada semester II 16 dari 1,5 juta barel di semester I 16. Sebelumnya IEA menurunkan prediksi permintaan minyak di tengah perlambatan ekonomi. Namun IEA yakin konsumsi bahan bakar global akan meningkat 1,2% atau 1,2 juta barel per hari pada tahun 16. Proyeksi kenaikan harga minyak bisa menjadi katalis di bursa saham. Selain itu investor menantikan sejumlah data ekonomi, antara lain data industrial production Jepang dan Cina, GDP dan retail sales Cina, trade balance Indonesia. Pasar perkirakan GDP 1Q16 Cina sebesar 6,7% YoY, turun dibandingkan periode sebelumnya sebesar 6,8% YoY. Industrial production Cina periode Maret YTD diperkirakan 5,5% YoY, naik dibanding periode sebelumnya 5,4%, retail sales stagnan di 10,2% YoY. BoE kemarin mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5%. Sedang FOMC AS baru akan dilaksanakan pada 28 April 16. Inflasi Amerika Serikat periode Maret 16 tercatat 0,1% MoM, atau naik dari periode sebelumnya tercatat deflasi 0,2% MoM. Untuk inflasi tahunan periode Maret tercatat 0,9%, lebih rendah dari periode sebelumnya 1% YoY. Data initial jobless claims AS pada 9 April tercatat 253 ribu lebih rendah dari survei 270 ribu dan dari periode sebelumnya 267 ribu. Dari dalam negeri pasar perkirakan ekspor Indonesia periode Maret turun 14% YoY atau turun lebih besar dibanding periode sebelumnya yang turun 7,18% YoY. Impor periode Maret 16 diperkirakan turun 11,9% YoY dari penurunan sebelumnya sebesar 11,71% YoY. Trade balance periode Maret 16 diperkirakan mencatatkan surplus USD 500 juta, atau turun dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD 1136 juta. Rencana pemerintah yang menyiapkan moratorium untuk lahan kelapa sawit dan lahan tambang bisa direspon negatif oleh pasar. Katalis global yang relatif positif serta sentimen domestik membuka peluang bagi IHSG untuk melaju ke teritori positif hari ini. 1

15 April 16 15 April 16 RUPS Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 15 sebesar Rp 611 miliar atau Rp 289,73 per saham. Jumlah dividen itu setara 30% total laba bersih Perseroan tahun 15 yang sebesar Rp 2,04 triliun. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) merencanakan penjualan batubara tahun 16 sebesar 29,17 ton atau naik 51% dibanding penjualan tahun sebelumnya sebesar 19,10 juta ton. Perseroan menargetkan produksi dan pembelian batubara naik 37% menjadi 28,32 ton dari tahun 15 yang sebesar,74 juta ton. Penjualan pada kuartal I 16 sebesar Rp 5,23 juta ton atau naik 14% YoY dibanding periode yang sama sebesar 4,57 juta ton, yang terdiri dari 2,91 juta ton atau 56% untuk pasokan domestik dan 2,32 juta ton atau 44% sisanya untuk pasar ekspor. Sedangkan angkutan kereta api dari lokasi tambang menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati di Palembang pada triwulan I 16 tercatat sebesar 4,28 juta ton atau naik 19% dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,59 juta ton. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memiliki direktur utama baru setelah pemegang saham sepakat jabatan tersebut berpindah tangan dari Milawarma kepada Arviyan Arifin. Selain itu pemegang saham telah menunjuk anggota lima direksi yang lain, yaitu Anung Dri Prasetya, Achmad Sudarto, Arie Prabowo Ariotedjo, Joko Pramono dan Suryo Eko Hadianto. Aneka Tambang (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (INALUM) akan membentuk anak usaha yang akan diberi nama Inalum Antam Alumina. Inalum menguasai saham sebesar 60% dan Antam 40%. Anak usaha itu rencananya akan beroperasi di Mempawah Kalimantan Barat, dan diperkirakan akan selesai pada awal tahun 19. Setelah melakukan pembentukan anak usaha, Inalum dan Antam akan melakukan pengkajian ulang studi kelayakan Inalum Antam Alumina. Setelah itu akan dilanjutkan kerja sama dengan perusahaan pengelolaan alumunium China yakni Alumunium Corporation of China Limited. Pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) ini membutuhkan waktu 2,5 tahun. Untuk tahap awal, pabrik tersebut diharapkan mampu menghasilkan 1 juta ton alumina per tahun dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksinya hingga 2 juta ton per tahun. Astra International (ASII) mencatatkan penjualan mobil sebanyak 46.182 unit pada bulan Maret 16 atau naik 11,4% MoM tapi turun 7,5%% YoY. Sedang penjualan mobil domestik pada Maret 16 tercatat 93.990 unit, atau naik 6,5% MoM tapi turun 5,5% YoY. Astra International (ASII) mencatatkan penjualan kendaraan roda dua sebanyak 440.171 unit pada bulan Maret 16 atau naik 21,4% MoM dan 10,5% YoY. Sedang penjualan kendaraan roda dua domestik pada Maret 16 tercatat 563.341 unit, atau naik 7,3% MoM tapi turun 2% YoY. Jasa Marga (JSMR) melalui kelompok usahanya yaitu PT. Solo Ngawi Jaya, Badan Usaha Jalan Tol Solo-Ngawi dan PT Ngawi Kertosono Jaya, Badan Usaha Jalan Tol Ngawi-Kertosono, memastikan memperoleh suntikan pembiayaan kredit sindikasi sebesar Rp 7,7 triliun dari perbankan nasional. Fasilitas kredit itu berjangka waktu 15 tahun dengan bunga selama konstruksi 4,75% dan masa operasi 4,5%. Kredit sindikasi itu untuk membiayai pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi (Jateng-Jatim) dan Ngawi-Kertosono (Jatim). Kredit sindikasi diberikan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) sebagai "Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner" (JMLAB) dan Agen. Kredit sindikasi tersebut disalurkan JMLAB bersama SMI, Indonesia Eximbank, Bank Jateng dan Bank BPD DIY. PT. Solo Ngawi Jaya merupakan perusahaan patungan Jasa Marga (JSMR) dengan PT. Waskita Toll Road, anak usaha Waskita Karya (WSKT) dengan komposisi pemegang saham masing-masing sebesar 59,99% dan 40% serta PT. Ferino Putra satu (1) lembar saham. Sedang komposisi kepemilikan saham Jasa Marga di PT. Ngawi Kertosono Jaya sebesar 59,99%, PT. Waskita Toll Road 40% dan PT. Ferino Putra 1 lembar saham. Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km dan Ngawi- Kertosono sepanjang 87,02 km merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Perseroan menargetkan konstruksi untuk Solo-Ngawi selesai pada April 17 dan Oktober sudah bisa dioperasikan. Bank Mandiri (BMRI) hingga Maret 16 telah menyalurkan kredit untuk mendukung ketersediaan infrastruktur melalui pembiayaan berskema sindikasi mencapai Rp 15,11 triliun. Semuanya tersebar dan untuk proyek-proyek infrastruktur, antara lain jalan tol, rel kereta api, pelabuhan, pembangkit listrik dan transmisi di seluruh Indonesia. Nilai itu setara dengan 34,11% dari total kredit sindikasi yang dikucurkan hingga Maret 16 sebesar Rp 44,3 triliun. Di samping proyek infrastruktur, pembiayaan berskema sindikasi juga diberikan kepada sektor migas, tambang, properti, pupuk, perkebunan, semen, telekomunikasi, dan lainnya. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan kenaikan pendapatan nonbunga (fee based income) dari layanan elektronik banking (e-banking) meningkat -30% atau setara Rp1,3-1,4 triliun tahun ini. Pada kuartal I-16, pencapaian fee based income BBNI dari e-banking mencapai Rp288 miliar atau setara dengan pencapaian,57-22,15% terhadap target tahun ini. BBNI melihat belakangan ini perkembangan tren transaksi e-commerce di e-banking perusahaan terbilang luar biasa. Oleh sebab itu, sebagai penunjang pencapaian target kenaikan fee based income tahun ini, BBNI mulai mengembangkan sektor tersebut. Bentoel Investama (RMBA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas III sejumlah sebanyak-banyaknya 36.842.105.000 saham dengan nilai nominal Rp 50. Keseluruhan dana hasil transaksi ini setelah dikurangi biaya untuk mengurangi utang perseroan kepada Rothmans Far East BV dan keperluan usaha perseroan. Pelaksanaan PUT III atau right issue III ini terkait rencana perseroan untuk 2

15 April 16 15 April 16 meningkatkan modal dasar dari semula Rp 1.077.300.000.000 yang terbagi atas 21.546.000.000 saham menjadi Rp 5.500.000.000.000 atau menjadi 110.000.000.000 saham. Namun perseroan belum memberikan perkiraan waktu kapan waktu dan detail pelaksanaan right issue ini. Sisa dividen tunai Matahari Putra Prima (MPPA) sebesar Rp26 per saham atau senilai total Rp139,8 miliar, akan dibagikan pada 13 Mei 16. Cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada - 21 April 16, sedangkan di pasar tunai pada 25-26 April 16. Voksel Electric (VOKS) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp277,1 juta hingga Desember 15 setelah membukukan kerugian sebesar Rp86,57 miliar pada tahun 14. Pendapatan perseroan turun menjadi Rp1,59 triliun pada 15 dari Rp2 triliun pada 14. Bayu Buana (BAYU) mencatatkan penurunan laba bersih per Desember 15 sebesar 27,55% menjadi Rp 28,10 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 38,79 miliar. Pendapatan turun menjadi Rp 1,57 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 1,64 triliun. Tahun ini, PP Properti (PPRO) menyiapkan belanja modal (capex) Rp1,25 triliun, atau naik 67% dari belanja modal tahun lalu senilai Rp750 miliar. Sebagian besar belanja modal akan dipakai untuk akuisisi cadangan lahan baru yang menjadi dasar pertumbuhan perusahaan ke depan. Landbank yang diakuisisi akan berlokasi di area strategis dan bernilai tinggi serta tidak jauh dari pintu tol. Belanja modal tahun ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan prapenjualan dan pendapatan perusahaan yang ditargetkan masing-masing sebesar 30% menjadi Rp2,6 triliun dan 40% menjadi Rp2,01 triliun. Perusahaan memperkirakan pertumbuhan prapenjualan dan pendapatan akan mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 25% pada 16. PP Properti (PPRO) berencana melakukan pemancangan tiang perdana atau groundbreaking di dua proyek patungan (joint venture). Perusahaan juga akan merilis produk komersial di dua proyek andalan pada semester II/16. Perusahaan akan melakukan groundbreaking untuk proyek apartemen Riverview Residence dan Verdura Apartemen menyusul pembentukan perusahaan patungan dengan Kawasan Industri Jababeka (KIJA) dan Sentul City (BKSL). Lippo Karawaci (LPKR) menggandeng Total Bangun Persada (TOTL) sebagai kontraktor dalam pembangunan kondominium Hillcrest House dan Fairview House, dua tower tahap pertama proyek Millenium Village (MV) di Lippo CBD Karawaci, Tangerang, Banten. Kontrak kerja dengan TOTL mencakup konstruksi struktur bangunan. Sedangkan pekerjaan dimulai pada awal Mei 16 dan selesai 540 hari kerja sesuai yang tertuang dalam kontrak. 3

15 April 16 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 41.37-0.13 TLKM (US) 52 17,164-16 Natural Gas (US$)/mmBtu 1.96-0.01 ANTM (GR) 0.04 519 0 Gold (US$)/Ounce 1228.78 0.85 Nickel (US$)/MT 8995.00 10.00 Tin (US$)/MT 17150.00 100.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 50.85-11.55 Coal (RB) (US$)/MT* 53.60-9.76 CPO (ROTH) (US$)/MT 715.00-2.50 CPO (MYR)/MT 2610.50-1.50 Rubber (MYR/Kg) 728.50 1.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 709.04-9.47 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X) Market Country Indices Cap (USD %Day %YTD 15E 16F 15E 16F Bn) USA DOW JONES INDUS. 17,926.43 0.10 2.88 16.63 14.76 3.07 2.93 5,392.29 USA NASDAQ COMPOSITE 4,945.89-0.03-1.23.99 17.79 3.40 3.09 7,761.30 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6,365.10 0.03 1.97 17.05 14.35 1.75 1.69 1,584.65 CHINA SHANGHAI SE A SH 3,225.79 0.51-12.92 13.44 11.92 1.44 1.32 4,003.26 CHINA SHENZHEN SE A SH 2,073.74 1.02-14.15 27.23 21.92 3.26 2.90 3,222.47 HONG KONG HANG SENG INDEX 21,337.81 0.85-2.63 11.35 10.28 1.07 1.01 1,737.94 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4,814.85-0.79 4.83 16.74 14.59 2.49 2.26 388.12 JAPAN NIKKEI 225 16,879.42-0.24-11.37 15.81 14.54 1.38 1.30 2,791.87 MALAYSIA KLCI 1,723.78 0.04 1.85 16.56 15.34 1.74 1.64 260.44 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2,913.93 0.81 1.08 13.18 12.49 1.11 1.07 297.12 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,180.00 22.00 1000 IDR/ USD 0.08-0.0001 EUR/IDR 14,842.39-18.96 EUR / USD 1.13-0.0007 JPY/IDR 1.41-0.32 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 9,661.84-3.05 SGD / USD 0.73-0.0004 AUD/IDR 10,130.41 0.13 AUD / USD 0.77-0.0009 GBP/IDR 18,637.71-23.48 GBP / USD 1.41-0.0014 CNY/IDR 2,033.13-0.02 CNY / USD 0.15-0.0001 MYR/IDR 3,386.43-1.96 MYR / USD 0.26-0.0001 KRW/IDR 11.42 0.02 100 KRW / USD 0.09 0.0002 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.05 BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.07 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.07 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.80 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBI Description March-16 February-16 Description Rate (%) Inflation YTD % 0.62 0.42 SBI (9M) 6.60 Inflation YOY % 4.45 4.42 SBIS (9M) 6.60 Inflation MOM % 0.19-0.09 SBI (12M) 6.75 Foreign Reserve (USD) 107.50 Bn 104.54 Bn SBIS (12M) 6.75 GDP (IDR Bn) 2,945,028.50 2,998,622.50 4

15 April 16 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 15 Apr Indonesia Trade Balance Turun menjadi $465 juta dari $1136 juta 15 Apr Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi -14.32% dari -7.18% 15 Apr Indonesia Total Imports YoY Turun menjadi -12.02% dari -11.71% 15 Apr US Empire Manufacturing Naik menjadi 2.00 dari 0.62 15 Apr US Industrial Production MoM Naik menjadi -0.1% dari -0.5% 15 Apr US Capacity Utilization Turun menjadi 75.4% dari 76.7% 15 Apr US Manufacturing Production Turun menjadi 0.1% dari 0.2% 19 Apr US Housing Starts Turun menjadi 1165 ribu dari 1178 ribu 19 Apr US Housing Starts MoM Turun menjadi -1.1% dari 5.2% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt HMSP IJ 99500 0.71 3.08 BBRI IJ 10225-3.54-8.65 BMRI IJ 9675 0.78 1.64 ASII IJ 70-2.70-7.65 AKRA IJ 6900 4.15 1.04 INTP IJ 19900-4.33-3.13 BNLI IJ 855 6.88 0.61 GGRM IJ 65500-2.09-2.54 SMCB IJ 1195 7.17 0.58 UNVR IJ 43000-0.81-2.52 LINK IJ 4100 5.13 0.58 BBCA IJ 13000-0.76-2.31 AALI IJ 16425 2.34 0.56 ICBP IJ 14550-2.35-1.93 UNTR IJ 15675 0.97 0.53 PGAS IJ 2660-2.74-1.72 JPFA IJ 950 5.56 0.50 BYAN IJ 7500-5.06-1.26 MIKA IJ 2475 1.43 0.48 PLIN IJ 3195-10.00-1.19 UPCOMING IPO'S Company PT Bank Ganesha PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Banking & 102-105 6100.00 TBA TBA Indo Premier Securities Finance Consumer 4-500 710.00 TBA TBA Bahana Securities 5

15 April 16 15 April 16 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment IGAR 5.00 Cash Dividend 12 Apr-16 13 Apr-16 15 Apr-16 04 May-16 KAEF 8.96 Cash Dividend 13 Apr-16 14 Apr-16 18 Apr-16 04 May-16 PLIN 43.00 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 10 May-16 TINS 4.09 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 10 May-16 BBCA 105.00 Cash Dividend 14 Apr-16 15 Apr-16 19 Apr-16 29 Apr-16 PGAS 91.32 Cash Dividend 15 Apr-16 18 Apr-16 Apr-16 12 May-16 ADHI 26.22 Cash Dividend 15 Apr-16 18 Apr-16 Apr-16 12 May-16 SMBR 9.00 Cash Dividend 18 Apr-16 19 Apr-16 21 Apr-16 13 May-16 BBTN 34.95 Cash Dividend 19 Apr-16 Apr-16 22 Apr-16 12 May-16 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BEKS Rights Issue 1000:256 0-225 TBA TBA TBA RIMO Rights Issue 2:167 265.00 04 Apr 16 05 Apr 16 11 Apr 09 May 16 SIPD Rights Issue 108:46 1000.00 04 Apr 16 05 Apr 16 11 Apr 15 Apr 16 MCOR Rights Issue 100:154 100.00 07 Apr 16 08 Apr 16 14 Apr 27 Apr 16 BSIM Rights Issue TBA TBA 04 May 16 09 May 16 13 May 26 May 16 BBYB Rights Issue 5:4 115-150 10 May 16 13 May 16 17 May 23 May 16 EXCL Rights Issue 100:32 TBA 13 May 16 16 May 16 May 26 May 16 BNLI Rights Issue TBA TBA 17 May 16 18 May 16 24 May 30 May 16 ACST Rights Issue TBA TBA TBA TBA 15 Jun 21 Jun 16 BINA Rights Issue TBA TBA 10 July 16 11 July 16 15 Jul 21 Jul 16 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BNGA RUPST 15-Apr-16 RMBA RUPST/LB 15-Apr-16 KBLV RUPST 15-Apr-16 MEGA RUPST 15-Apr-16 GIAA RUPST 15-Apr-16 LINK RUPST 15-Apr-16 ADRO RUPST 18-Apr-16 CINT RUPST 18-Apr-16 LEAD RUPST 18-Apr-16 TRIS RUPST 18-Apr-16 AGRO RUPST -Apr-16 ASGR RUPST -Apr-16 PTRO RUPST/LB -Apr-16 TCID RUPST 21-Apr-16 AUTO RUPST 21-Apr-16 BTEK RUPST/LB 21-Apr-16 TURI RUPST/LB 21-Apr-16 TLKM RUPST 22-Apr-16 BNII RUPST 22-Apr-16 6

15 April 16 15 April 16 AKRA S1 6750 R1 7000 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 6525 R2 7225 6900 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Trading range Rp 6755-Rp 7000 Entry Rp 6900, take Profit Rp 7000 Stochastics 15.14 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) -17.34 Positif Bollinger Band (Mid) 6954 Negatif MA5 6670 Positif AKRA Do wnwa rd Sloping Channel Bullish Breakout 8,400 7,930.84 7,800 7,100 6,953.75 6,900 7,0 6,900 6,900 6,765.63 6,600 6,698.81 6,698.81 6,670 6,000 6,425 6,354.31 6,354.31 October No vemb er De cemb er 16 February March April AKRA - Stochastic %D(6,3,3) = 23.74, Stochastic %K = 41.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 100.0 80 60.0 70.0 80.0 90.0 41.1336 10.0 50.0 41.1336 23.7421 AKRA - MACD (5,3) = -14.99, Signal() = 21.49 100.0 23.7421 50.0 21.4882 0.0-100.0-50.0-14.9897-150.0 AKRA - TSI(3,5,3) = -17.34, Volume() = 13,280,900.00 13,280,90 60.0 80.0 0.00000-60.0 - - -17.3403 13,280,90-36.2706 AKRA - William's % R(14) = -36.67, Volume() = 13,280,900.00-36.6667 5,400 ASII S1 7125 R1 7325 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 6925 R2 7525 70 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi negatif ASII Do wnward Sloping Channel 7,336.11 7,283.75 7,500 7,228.13 7,5 7,0 7,000 7,0 7,0 6,900 6,858.33 6,500 6,858.33 6,690.66 Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band 6,000 5,500 Trading range Rp 7125-Rp 7325 Entry Rp 70, take Profit Rp 7325 Stochastics 49.61 Negatif MACD 0.04 Positif True Strength Index (TSI) 2.96 Positif Bollinger Band (Mid) 7284 Negatif MA5 75 Negatif 5,000 80 October No vemb er De cemb er 16 February March April 75.3551 ASII - Stochastic %D(6,3,3) = 55.25, Stochastic %K = 75.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 100.0 10.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 75.3551 55.2492 55.2492 ASII - MACD (5,3) = -4.58, Signal() = -4.57 1-4.56684 0.0-60.0-4.57597-180.0-1 28,287,40 ASII - TSI(3,5,3) = 2.96, Volume() = 28,287,400.00 60.0 80.0 2.9621-60.0 - - 0.00000-1.70361 ASII - William's % R(14) = -42.86, Volume() = 28,287,400.00-42.8571

15 April 16 15 April 16 UNTR S1 15550 R1 15825 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 15325 R2 16050 15675 UNTR Up ward Sloping Channel 21,000,000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 15550-Rp 15825 Entry Rp 15675, take Profit Rp 15825 Stochastics 71.05 Positif MACD 35.94 Positif True Strength Index (TSI) 19. Positif Bollinger Band (Mid) 15394 Positif MA5 15495 Positif 18,000 16,037.7 15,816.1 15,816.1 17,000 15,675 15,675 16,000 15,675 15,675 15,495 15,000 15,453.1 15,393.8 14,000 15,3.6 80 October No vemb er De cemb er 16 February March April 15,3.6 63.5705 UNTR - Stochastic %D(6,3,3) = 56.94, Stochastic %K = 63.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 15,100 10.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 63.5705 56.939 56.939 0.0 UNTR - MACD (5,3) = -48.40, Signal() = -29.28 100 0 300 400-29.2763-400 -300-0 -100-48.395 0 5,516,500 UNTR - TSI(3,5,3) = 19., Volume() = 5,516,500.00 60.0 19.02 15.839-80.0-60.0 - - 0.0 0.00000 5,516,500 UNTR - William's % R(14) = -9.09, Volume() = 5,516,500.00-9.09091 19,000 ADHI S1 2770 R1 2825 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2715 R2 2880 2790 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif ADHI Up ward Sloping Channel 2,790 2,790 2,790 2,800 2,760 2,730 2,727.5 2,600 2,721.75 2,701.67 2,701.67 2,400 2,655 2,540.27 Candle chart indikasi sinyal positif 2,0 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 2770-Rp 2825 Entry Rp 2790, take Profit Rp 2825 Stochastics 65.38 Positif MACD 13.13 Positif True Strength Index (TSI) 37.93 Positif Bollinger Band (Mid) 2722 Positif MA5 2760 Positif 80 October No vemb er De cemb er 16 February March April 66.018 ADHI - Stochastic %D(6,3,3) = 65.16, Stochastic %K = 66.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 10.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 66.018 65.1599 65.1599 ADHI - MACD (5,3) = -16.35, Signal() = -13.98 10.0-13.9784-50.0 - - - -10.0 24,768,90-16.3479 ADHI - TSI(3,5,3) = 37.93, Volume() = 24,768,900.00 60.0 80.0 37.9256 32.0563-80.0-60.0 - - 24,768,90 0.00000 ADHI - William's % R(14) = -24.39, Volume() = 24,768,900.00-24.3902 2,000 1,800

15 April 16 15 April 16 ACES S1 835 R1 890 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 805 R2 9 860 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral ACES Do wnwa rd Sloping Channel 924.971 1,000 905 871.842 871.842 860 900 860 860 846.5 838 800 835 8 761 761 700 600 Trading range Rp 835-Rp 890 Entry Rp 860, take Profit Rp 890 Stochastics 29.77 Positif MACD -0.70 Positif True Strength Index (TSI) 3.89 Positif Bollinger Band (Mid) 847 Positif MA5 838 Positif 500 October No vemb er De cemb er 16 February March April 80 ACES - Stochastic %D(6,3,3) = 29.77, Stochastic %K = 44.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 100.0 10.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 44.6561 44.6561 29.7728 29.7728 ACES - MACD (5,3) = -3.65, Signal() = -0.55-0.5505 12.0-6.0 6.0-3.64556 0.0 - -24.0-18.0-12.0 6,797,900 ACES - TSI(3,5,3) = 3.89, Volume() = 6,797,900.00 60.0 80.0 3.88506-60.0 - - 0.00000-9.08895 ACES - William's % R(14) = -42.86, Volume() = 6,797,900.00-42.8571 MLPL S1 450 R1 505 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 415 R2 540 479 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral MLPL Up ward Sloping Channel 577.2 577.2 600 540 489.2 481.375 479 500 479 479 407.7 400 330.769 330.769 300 316 282.744 Trading range Rp 450-Rp 505 Entry Rp 479, take Profit Rp 505 Stochastics 83.35 Positif MACD 10.26 Negatif True Strength Index (TSI) 10.02 Positif Bollinger Band (Mid) 408 Positif MA5 489.2 Negatif 0 October No vemb er De cemb er 16 February March April 80 MLPL - Stochastic %D(6,3,3) = 43.45, Stochastic %K = 23.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 0 100.0 10.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 43.4459 43.4459 23.195 23.195 MLPL - MACD (5,3) = -0.13, Signal() = -2.64-0.134568 12.0-6.0 6.0-2.64218 0.0-18.0-12.0-24.0 93,037,90 MLPL - TSI(3,5,3) = 10.02, Volume() = 93,037,904.00 100.0 60.0 80.0 24.9878-80.0-60.0 - - 10.0227 93,037,90 0.00000 MLPL - William's % R(14) = -27.23, Volume() = 93,037,904.00-27.2321

15 April 16 15 April 16 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 14-04-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 16425 16425 16525 15925 16225 16525 16825 Positif Positif Positif 18300 14800 LSIP Trading Sell 17 17 1695 1635 1695 1755 1815 Negatif Negatif Negatif 1840 1425 SGRO Trading Buy 00 00 1940 1980 60 Negatif Negatif Positif 1995 1815 Mining PTBA Trading Buy 7325 7325 7600 6700 7150 7600 8050 Positif Negatif Positif 7725 5075 ADRO Trading Buy 7 7 740 680 710 740 770 Positif Negatif Positif 800 610 MEDC Trading Sell 1530 1530 1475 1335 1475 1615 1755 Negatif Negatif Negatif 1860 905 INCO Trading Buy 1855 1855 1970 1600 1785 1970 2155 Positif Negatif Positif 45 1530 ANTM Trading Sell 675 675 660 6 660 700 740 Negatif Negatif Positif 710 360 TINS Trading Sell 855 855 835 780 835 890 945 Positif Negatif Negatif 945 560 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 985 985 980 960 980 1000 10 Negatif Negatif Negatif 1040 930 SMGR Trading Buy 10625 10625 10825 10025 10425 10825 11225 Positif Negatif Positif 10775 10000 INTP Trading Buy 19900 19900 500 18700 19600 500 21400 Negatif Negatif Negatif 850 19250 SMCB Trading Buy 1195 1195 1285 935 1110 1285 1460 Positif Negatif Positif 1145 9 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 70 70 7325 6925 7125 7325 7525 Positif Negatif Negatif 7525 6575 GJTL Trading Sell 7 7 680 680 710 740 770 Negatif Negatif Negatif 8 483 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 7150 7150 7025 7025 7125 7225 7325 Negatif Negatif Negatif 7575 6800 GGRM Trading Sell 65500 65500 64825 62825 64825 66825 68825 Negatif Negatif Negatif 68600 58750 UNVR Trading Sell 43000 43000 42725 41925 42725 43525 44325 Negatif Negatif Negatif 47800 41975 KLBF Trading Sell 1400 1400 1385 1350 1385 14 1455 Negatif Negatif Negatif 1470 1270 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1825 1825 1815 1790 1815 1840 1865 Negatif Negatif Negatif 1940 1675 PTPP Trading Sell 3760 3760 3730 3650 3730 3810 3890 Negatif Negatif Negatif 3985 3670 WIKA Trading Sell 2615 2615 2595 2545 2595 2645 2695 Negatif Negatif Negatif 2730 2425 ADHI Trading Buy 2790 2790 2825 2715 2770 2825 2880 Positif Positif Positif 2840 2555 WSKT Trading Sell 2160 2160 2135 60 2135 2210 2285 Negatif Negatif Negatif 2235 1880 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2660 2660 2615 2490 2615 2740 2865 Negatif Negatif Negatif 2860 2585 JSMR Trading Sell 5350 5350 5300 50 5300 5400 5500 Positif Negatif Negatif 5700 50 ISAT Trading Buy 6300 6300 6400 5950 6175 6400 6625 Positif Positif Positif 6450 5100 TLKM Trading Sell 3390 3390 3365 33 3365 3410 3455 Negatif Negatif Negatif 3500 3250 Finance BMRI Trading Buy 9675 9675 9725 9475 9600 9725 9850 Negatif Positif Positif 10450 9375 BBRI Trading Sell 10225 10225 10075 9650 10075 10500 10925 Negatif Negatif Negatif 11500 10400 BBNI Trading Sell 5025 5025 5000 4925 5000 5075 5150 Negatif Negatif Negatif 5450 4965 BBCA Trading Sell 13000 13000 12950 12800 12950 13100 13250 Positif Negatif Negatif 13925 12875 BBTN Trading Buy 1735 1735 1745 1685 1715 1745 1775 Positif Positif Positif 1865 1600 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 15675 15675 15825 15325 15550 15825 16050 Positif Positif Positif 15725 14825 MPPA Trading Buy 1640 1640 1660 1600 1630 1660 1690 Positif Positif Positif 1865 1575