RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP (Incomplete Block Design) Dr.Ir. I Made Sumertajaya, M.Si Departemen Statistika-FMIPA IPB 2007

dokumen-dokumen yang mirip
Percobaan Faktor Tunggal (RAL, RAKL, RBSL)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 8 ANOVA (2)

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

EVALUASI METODE PENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK DENGAN ANALISIS INTERBLOK

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

Analisis Regresi 2. Mendeteksi pencilan dan penanganannya

Pendugaan Parameter Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep Statistika FMIPA - IPB

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

PENELUSURAN KERAGAMAN DALAM BLOK PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN INTERGRADIEN. Rita Rahmawati Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

Oleh : Enny Supartini Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

PEMBANDINGAN TERENCANA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

(DS.2) MENENTUKAN STATISTIK PENGUJIAN UNTUK EKSPERIMEN FAKTORIAL DENGAN DUA KALI PEMBATASAN PENGACAKAN (Studi kasus untuk Desain Split Plot)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

PENDUGAAN DATA HILANG DENGAN METODE YATES DAN ALGORITMA EM PADA RANCANGAN LATTICE SEIMBANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Analysis of Covariance (ANACOVA)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 2010 ANALISIS DISKRIMINAN DISKRIT UNTUK MENGELOMPOKKAN KOMPONEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

Contoh 5.1 Tentukan besar arus i pada rangkaian berikut menggunakan teorema superposisi.

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

LAMPIRAN A PENURUNAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

UKURAN LOKASI, VARIASI & BENTUK KURVA

UKURAN GEJALA PUSAT &

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

BILANGAN RAMSEY SISI DARI r ( P, )

PENDUGAAN RASIO, BEDA DAN REGRESI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS REGRESI 1. Pokok Bahasan : REGRESI LINIER SEDERHANA

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

PERBANDINGAN KUASA UJI PENDEKATAN BIGGERS DAN SATTERTHWAITE- COCHRAN DALAM MENGANALISIS DATA HILANG PADA RANCANGAN KELOMPOK TERACAK LENGKAP

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

RANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB I PENDAHULUAN I-1

2.1 Sistem Makroskopik dan Sistem Mikroskopik Fisika statistik berangkat dari pengamatan sebuah sistem mikroskopik, yakni sistem yang sangat kecil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Regresi Linear Sederhana

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

Bab 4. ANACOVA Analysis Of Covariance

Bab 4. ANACOVA Analysis Of Covariance

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

PERANCANGAN PARAMETER DENGAN PENDEKATAN TAGUCHI UNTUK DATA DISKRIT

Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

BAB X RUANG HASIL KALI DALAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

RANCANGAN ACAK KELOMPOK TAK LENGKAP (Incomplete Block Desgn) Dr.Ir. I Made Sumertajaya, M.S Departemen Statstka-FMIPA IPB 007

Revew Rancangan Acak Kelompok Kta ngn membandngkan t perlakuan Pengelompokan N = bt unt percobaan kedalam b kelompok berukuran t yang homogen. Dalam setap kelompok, kta acak t perlakuan terhadap t unt percobaan. Kemampuan mendeteks perbedaan antar perlakuan sangat tergantung pada keragaman dalam blok (wthn block varablty).

Beberapa Komentar Keragaman dalam blok secara umum menngkat serng dengan makn besarnya ukuran blok. Untuk jumlah perlakuan yang besar (t), memungknkan terjad tdak mampu menyapkan ukuran blok (k) yang sama dengan jumlah perlakuan. Jka ukuran blok (k) lebh kecl dar jumlah perlakuan (k<t) maka semua perlakuan tdak muncul sekal pada setap blok. Rancangan n dsebut sebaga rancangan kelompok tdak lengkap (Incomplete Block Desgn).

Beberapa Komentar Ketka dua perlakuan muncul bersama-sama dalam blok yang sama maka memungknkan untuk melakukan pendugaan perbedaan pengaruh perlakuan. Dengan kata lan perbedaan pengaruh perlakuan bersfat dapat dduga (estmable) Jka dua perlakuan tdak muncul secara bersamasama dalam blok yang sama maka tdak mungkn menduga perbedaan pengaruh perlakuan. Dengan kata lan perbedaan pengaruh perlakuan bersfat tdak dapat dduga (not be estmable)

Ilustras Perhatkan rancangan kelompok dengan 6 perlakuan dan 6 kelompok berukuran, berkut: 1 1 4 5 4 3 3 5 6 6 Perbedaan antar perlakuan berkut 1 vs, 1 vs 3, vs 3, 4 vs 5, 4 vs 6, 5 vs 6) dapat dduga (estmable). Perbedaan perlakuan dalam kelompok perlakuan {1,,3} dengan perlakuan dalam kelompok perlakuan {4,5,6} tdak dapat dduga (not estmable).

Defns Dua perlakuan and * dsebut terhubungkan (connected) jka ada deret dar perlakuan 0 =, 1,, M = * sehngga setap pasangan perlakuan ( j and j+1 ) muncul dalam blok yang sama. Dalam kasus n perbedaan perlakuan bersfat estmable. Rancangan tak lengkap dsebut connected jka semua pasangan perlakuan bersfat estmable

Ilustras Perhatkan rancangan kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 blok berukuran berkut: 1 1 4 1 3 3 5 4 Rancangan kelompok tak lengkap n bersfat connected. Semua perbedaan perlakuan bersfat estmable. Tetap beberapa perbedaan perlakuan dapat ddduga dengan press yang lebh tngg dbandngkan dengan yang lannya. Kenapa?

Defns Rancangan tak lengkap dsebut Rancangan blok tak lengkap sembang (Balanced Incomplete Block Desgn), jka 1. Semua perlakuan muncul dalam r blok Konds n mengakbatkan setap perlakuan memlk press yang sama. Semua pasangan perlakuan and * muncul bersamasama dalam l blok. Konds n menunjukkan bahwa setap perbedaan perlakuan dapat dduga dengan press yang sama.

Notas b = Jumlah blok t = Jumlah perlakuan k = Ukuran blok r = Ulangan setap perlakuan l = Frekuens munculnya setap pasangan perlakuan dalam percobaan 1. bk = rt Both sdes of ths equaton are found by countng the total number of expermental unts n the experment.. r(k-1) = l (t 1) Both sdes of ths equaton are found by countng the total number of expermental unts that appear wth a specfc treatment n the experment.

Ilustras Lay-out BIB Desgn A Balanced Incomplete Block Desgn (b = 15, k = 4, t = 6, r = 10, l = 6) Block Block Block 1 1 3 4 6 3 4 5 6 11 1 3 5 6 1 4 5 6 7 1 3 6 1 3 4 6 3 3 4 6 8 1 3 4 5 13 1 5 6 4 1 3 5 9 4 5 6 14 1 3 5 6 5 1 4 6 10 1 4 5 15 3 4 5

Contoh Kasus Suatu perusahaan pengolah makanan tertark membandngkan 6 brand baru (A, B, C, D, E and F) produk gandum (cereal) Untuk menjawab tujuan n dlakukan tahapan peneltan sebaga berkut: Setap subjek dmnta merasakan dan membandngkan produk tersebut dengan member skor antara 0-100. Untuk lebh praktsnya setap subjek palng banyak membandngkan 4 dar 6 brand dar produk gandum tersebut. Untuk tujuan n dgunakan b = 15 subjek dengan balanced ncomplete block desgn Coba Anda buat Lay-out dar rancangan tersebut!!

Analss Rancangan Tak Lengkap Sembang (BIB Desgn) Model Lner yj j j Penguraan Keragaman Total Catatan: n j bernla 1 jka blok ke-j memuat perlakuan ke-, dan bernla 0 jka blok ke-j tdak memuak perlakuan ke- JKT JKT JKB JKP adj JKG 1 j1 JKP b j1 k y adj. j k a 1 y la j JKB JKG y.. N Q y.., N ar kb N Q JKT JKB JKP, y. adj 1 k b j1 n j y. j

Struktur Tabel Sdk Ragam Rancangan BIB Sumber Db JK KT F-htung Blok b-1 JKB KTB KTB/ Perlakuan terkoreks Galat KTG t-1 JKP adj KTP adj KTP adj / N-bt+1 JKG Total N-1 JKT KTG KTG

Msal data perbandngan antar brand produk gandum pada kasus sebelumnya dperoleh sebaga berkut:

Parameter dar rancangan BIB, yatu: b = 15, k = 4, t = 6, r = 10, l = 6 Block Totals j 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 G B j 58 13 58 198 170 45 5 311 168 45 199 47 8 41 316 35 Treat Totals and Estmates of Treatment Effects Treat Treat Total (T ) j() B j /k Dff = Q Treat Effects ( ) (A) 501 57-71 -7.89 (B) 600 578.5 1.75.4 (C) 795 64.5 170.5 18.94 (D) 81 603.5 17.5 4.17 (E) 571 595.5-4.5 -.69 (F) 34 548.5-314.5-34.94 j() denotes summaton over all blocks j contanng treatment. kq treatment effects. lt

Anova Table for Incomplete Block Desgns Sums of Squares y j = 3438 B j /k = 13188 Q = 181388.88 Anova Sums of Squares SS total = y j G /bk = 7640.6 SS Blocks = B j /k G /bk = 6446.6 SS Tr = k( Q )/lt = 0154.319 SS Error = SS total - SS Blocks - SS Tr = 1039.6806

Anova Table for Incomplete Block Desgns Source SS df MS F Blocks 6446.60 14 460.47 17.7 Treat 0154.3 5 4030.86 155.08 Error 1039.68 40 5.99 Total 7640.60 59

Uj lanjutan untuk Perbandngan Perlakuan Kontras Kontras dsusun untuk perbandngan perlakuan terkoreks Jumlah kuadrat kontras (JKC) dapat dhtung sebaga berkut: JKC k a 1 la c Q a 1 c

Perbandngan Semua Kombnas Perlakuan (Duncan, Tukey) Pengaruh Perlakuan dduga sebaga berkut: Standard Error bag pengaruh perlakuan adalah: ˆ kq la SE( ˆ ) kxktg la

Alternatf Analss Dalam uraan sebelumnya keragaman total durakan menjad jumlah kuadrat perlakuan terkoreks, jumlah kuadrat blok dan jumlah kuadrat galat Dss lan perhatan juga dapat dtujukan pada pengaruh blok, dengan kata lan keragaman total dapat juga durakan menjad jumlah kuadrat perlakuan, jumlah kuadrat blok terkoresk dan jumlah kuadrat galat

Analss Rancangan Tak Lengkap Sembang (BIB Desgn) Penguraan Keragaman Total Catatan: n j bernla 1 jka blok ke-j memuat perlakuan ke-, dan bernla 0 jka blok ke-j tdak memuak perlakuan ke- JKT JKP JKT JKP JKB adj JKG 1 j1 a 1 r y. b j1 y Q lb j y.. N j JKT JKB JKB Q adj y JKP JKG y.., N ar kb N, adj. j 1 r a 1 n j y.

Struktur Tabel Sdk Ragam Rancangan BIB Sumber Db JK KT F-htung Blok terkoreks b-1 JKB adj KTB adj KTB adj / KTG Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/ Galat N-b-t+1 JKG KTG Total N-1 JKT KTG

Pendugaan Parameter Intrablock analyss: perbedaan antar blok tdak danalss dan semua perbandngan perlakuan dapat dtunjukan sebaga perbandngan antar observas dalam blok yang sama. Pengaruh blok dapat acak atau tetap Interblok analyss: Pengaruh blok danggap acak dengan rata-rata nol dan ragam.

Perbedaan Kedua Kajan Intrablock Analyss Interblock Analyss 1) ( ( ˆ ) ˆ l l a a k V a kq.. 1. ) ( 1) ( ) ( ˆ ˆ l l k r a a k V r kry y n b j j j