ANALISIS SEDIMENTASI PADA MUARA SUNGAI KOMERING KOTA PALEMBANG Kurnia Okaia Usman Jurusan TeknikSipil, UniersiasSriwijaya (Jl. Srijaya Negara, Buki Besar, Palembang, Sumaera Selaan) kurnia_okai@ymail.com ABSTRACT Komering Rier is a rier wih huge poenial as flood conrolling. The main purpose of his sudy is o analyze he alue of sedimen load in he esuary of Komering rier. In his sudy, was used four mehods o analyze he oal sedimen discharge in he esuary of Komering rier in Palembang is he mehod of Yang, Englund Hansen, Bagnold and Mehods Laursen. The mehod of Yang obained for Q is 48,3. The mehod of Englund and Hansen obained for Q is 8,47. The mehod of Bagnold obained for Q is,7 lb / s and he mehod of Laursen obained for Q is 0,3. In hese calculaions he mos appropriae mehod of Bagnold, i has he smalles percenage difference beween Q and Q field calculaions is 0,43 %. Keywords : Bed load Sedimen, Sedimenaion, Esuary of Komering rier. PENDAHULUAN Daerah muara sungai merupakan daerah yang sanga produkif, karena penambahan bahan-bahan organik yang berasal dari dara melalui aliran sungai dan perairan sekiarnya, secara erus menerus. Percampuran kedua masa air yang erjadi di muara sungai dapa menyebabkan perubahan kondisi fisik oseanografi di lokasi ersebu. Perairan pesisir muara Sungai Komering mempunyai peranan yang pening sebagai jalur ransporasi umum bila diinjau dari akifias ekonomi. Di sisi lain, daerah muara Sungai Komering merupakan daerah yang mengalami proses sedimenasi inggi akiba bermuaranya berbagai sungai yang membawa sedimen. Jika diliha dari baimeri, perairan Sungai Komering memiliki kedalaman yang berariasi. Morfologi perairan eruama dibenuk oleh hasil endapan sedimen dari sungai dengan sebaran yang dikonrol oleh akifias aliran arus sungai. Konfigurasi dasar lau mempengaruhi arah dan kecepaan arus, sebaliknya arus memiliki pengaruh yang besar erhadap pola pergerakan sedimen Peneliian erhadap aliran sungai dan pola pengendapan sedimen pada muara Sungai Komering diharapkan mampu mengeahui pola penyebaran sedimen sera kaiannya dengan aliran sungai, karena sedimenasi yang erjadi pada suau muara sungai akan mengakibakan menurunnya kecepaan aliran sungai ersebu. Dengan demikian hasil dari peneliian ini diharapkan mampu dijadikan salah sau alernaif unuk mengaasi pendangkalan muara Sungai Komering.. RUMUSAN PERMASALAHAN Permasalahan yang erjadi adalah banyaknya endapan sedimen di muara sungai sehingga ampang alirannya kecil dan dapa mengganggu aliran debi sungai ke lau. Hal uama yang perlu dielii ialah seberapa besar debi sedimen yang erjadi di muara Sungai Komering.. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam peneliian ini adalah :. Menghiung besarnya debi sedimen oal (Q) yang erjadi pada muara Sungai Komering.. Mengeahui meode perhiungan sedimen oal yang sesuai unuk muara Sungai Komering Koa Palembang dengan membandingkan 4 meode yang digunakan..3 RUANG LINGKUP PENELITIAN Peneliian ini dilakukan dengan menganalisis debi sedimen di muara Sungai Komering. Daa yang dibuuhkan unuk menganalisis sedimen didapa dengan pengukuran langsung dilapangan unuk memperoleh daa morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai. Sampel sedimen selanjunya akan diuji di laboraorium unuk mendapakan D 50 yang digunakan saa analisis daa.. TINJAUAN PUSTAKA Muara Sungai Muara sungai adalah bagian hilir dari sungai yang berhubungan dengan lau. Permasalahan di muara sungai dapa diinjau di bagian mulu sungai (rier mouh) dan esuari. Mulu sungai adalah ISSN:355-374X 09 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang bagian paling hilir dari muara sungai yang langsung beremu dengan lau. Sedangkan esuari adalah bagian dari sungai yang dipengaruhi oleh pasang suru. Muara sungai berfungsi unuk mengalirkan debi sungai eruama pada waku banjir, ke lau. Selain iu muara sungai juga harus melewakan debi yang diimbulkan oleh pasang suru, yang bisa lebih besar dari debi sungai. sehingga muara sungai harus cukup lebar dan dalam. Sumber : Google earh Gambar.. Tiik Peneliian. Sedimen Sedimen adalah pecahan pecahan maerial umumnya erdiri aas uraian bau-bauan secara fisis dan secara kimia. Parikel seperi ini mempunyai ukuran dari yang besar (boulder) sampai yang sanga halus (koloid), dan beragam benuk dari bula, lonjong sampai persegi. Hasil sedimen biasanya diperoleh dari pengukuran sedimen erlaru dalam sungai (suspended sedimen), dengan kaa lain bahwa sedimen merupakan pecahan, mineral, aau maerial organik yang diransforkan dari berbagai sumber dan diendapkan oleh media udara, angin, es, aau oleh air dan juga ermasuk didalamnya maerial yang diendapakan dari maerial yang melayang dalam air aau dalam benuk laruan kimia (Asdak, 007) Sedimenasi sendiri merupakan suau proses pengendapan maerial yang diranspor oleh media air, angin, es, aau gleser di suau cekungan. Dela yang erdapa di mulu-mulu sungai adalah hasil dan proses pengendapan maerial-maerial yang diangku oleh air sungai, sedangkan buki pasir (sand dunes) yang erdapa di gurun dan di epi panai adalah pengendapan dari maerial-maerial yang diangku oleh angin... Perhiungan Sedimen Beberapa persamaan aau meode yang digunakan dalam menghiung sedimen yaiu meode Yang, meode Englund and Hansen, meode Bagnold dan meode Laursen.. Yang φ ( C, Vs,U,,,d) = 0 s C= φ', C= φ" s u ( g DS) U = d, d crs u d -,, d U d50 Re= V CR,5 = + 0,66 log( U d ) 0,6 U d 50 unuk,< < 70 V U d 50 CR =,05 unuk 70< Dimana C: Toal konsenrasi sedimen () Vs: Sauan daya aliran (f/s) U : Kecepaan geser (f/s) : Viskosias kinemaik (f/s) d : Diameer engah parikel (f) : Kecepaan jauh sedimen (f/s). Englund Hansen q s d 50 = 0,05γ, V g γs γ Dengan = γds = W q s G w = γwdv Cn = G w Dimana g : Percepaan graiasi (f/s ) S : Kemiringan V : Kecepaan aliran raa raa (f/s) d ( γs γ) 50 3 ISSN: 355-374X 0 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang Q: Toal sedimen yang diendapkan akiba bera / uni lebar () γs dan γ : Bera per sauan uni dari sedimen dan air (lb/f 3 ) d 50 : Diameer parikel (f) τ : Tegangan ekan unuk muaan dasar (lb/f ) 3. Bagnold γs γ φs= qsw γ u s φ s : Debi muaan layang () u s : Kecepaan raa raa muaan layang (f/s) : Kecepaan jauh dari sedimen layang (f/s) γs γ eb q= qbw+ qsw = τ + 0,0 γ anα q = τ γ γ - γs = τ e b + 0,0 an α γ D S ( γs γ) d 50 ( γs γ) d 50 Dengan Gw = γ W D V = W q Cn= Gw 4. Laursen C di = 0,0γ Pi D ρv d50 τ' = 58 D 3 7 6 τ' τ ci f U Dimana C :Konsenrasi raa raa sedimen () U :(Gds) / (f) :Gaya luas kriis unuk ukuran i sedimen d i dari diagram shields (f/s) P i :Presenase maerial ersedia dalam ukuran fraksi i τ :Gaya geser yang bekerja disepanjang dasar saluran (lb/f ) ρ :Rapa massa (kg/m 3 ) V d 50 D : Kecepaan aliran (f/s) : Diameer parikel (f) : Kedalaman (f) Sedangkan unuk menghiung persenase perbedaan dapa diprediksi perbedaan yang erjadi. Maka dilakukan suau perhiungan dengan rumus beriku : Q ( perhiungan) Q( lapangan) Q ( lapangan) i 00% 3. METODOLOGI PENELITIAN Daa Peneliian Unuk sampel sedimen diambil pada iik dua. Sampel ersebu kemudian dilakukan pengujian analisa saringan dilaboraorium unuk mendapakan nilai d 50 yang naninya digunakan pada perhiungan. Daa yang digunakan unuk perhiungan analisis yaiu : Tabel 3.. Daa Muara Sungai Komering Jenis Daa Tiik Tiik Tiik 3 Suhu (T) 80,6 80,6 80,6 Graiasi (g) f/s 3, 3, 3, Q lap. () 37,84 37,84 37,84 Ukuran parikel d 50 (f) 0,0095 0,0095 0,0095 Kedalaman Sungai (m) 0, 4,4 0, Lebar sungai (m) 90 30 940 Bera jenis sedimen,64,64,64 Kecepaan aliran (m/s) 0,309 0,34 0,344 ISSN: 355-374X Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang Mulai Sudi Pusaka Pengumpulan Daa Tabel 4.. Daa Tiik Peneliian V (f/s) Q () d 50 (f) T (F) g (f/s ) Tiik.04 37.84 0.0095 80,6 3. 0.0000046 Tiik.8 37.84 0.0095 80,7 3. 0.0000 Tiik 3.8 37.84 0.0095 80,8 3. 0.00005 S Daa Primer : -Foo lapangan -Sampel sedimen -Sampel air sungai Daa Sekunder : -Pea lokasi -Q lapangan -Suhu D (f) W (f) A (f ) Qa (f 3 /s) 33.3 958.56 4.94, 49707.4 47.3 754.4 7099,56 606. 35.09 3083..3,76 889 (f /s) 0. 9 γ (lb/f 3 ) γs(lb/f 3 ) -5 6.3 64.9 x0 0. 9-5 x0 6.3 64.9 0. 9-5 x0 6.3 64.9 Perhiungan Q. Yang. Englund and Hansen 3. Bagnold 4. Laursen Perbandingan Q erhadap daa lapangan Hasil dan pembahasan Kesimpulan Selesai Gambar 3.. Diagram Alir Peneliian 4. ANALISIS DATA Seelah daa daa yang diperlukan didapa, kemudian dilakukanlah perhiungan angkuan sedimen dengan menerapkan meode aau rumus persamaan yang elah dierangkan pada Bab II. Dari hasil yang didapakan dikeahui bahwa meode aau rumus persamaan mana yang hasilnya hampir mendekai angka yang didapa dilapangan. Perhiungan dilakukan dengan menggunakan beberapa meode yaiu : a. Yang b. Englund and Hansen c. Bagnold d. Laursen Tabel 4.. Rekapiulasi Nilai Q aliran dan V Jenis Daa Tiik Tiik Tiik 3 Kemiringan saluran(s) 0,0000046 0,0000 0,00005 Q aliran (f 3 /s) 49707,35 606, 889 Kecepaan aliran (m/s) 0,309 0,34 0,344 Kecepaan aliran (f/s),04,8,8 a. Yang Tabel 4.3. Perhiungan dengan Yang (f/s) U ( f/s) Re Vcr/ log (d/) log (U/) Tiik 0.3937 0.58 86.68.05.0 0.699 Tiik 0.3937 0.6899.3.05.0 0.436 Tiik 3 0.3937 0.5947 90.69.05.0 0.79 V.S/ Vcr.S/ log (V.S/ - Vcr.S/) log C C () Qa (f 3 /s) Q () 0.00085 0.00064-3.678.704 4.805 49707.35 45.8 0.0079 0.00064 -.9404.6454.57 606. 33.74 0.00068 0.00064-4.46.93 35.5 889 68.78 b. Englund and Hansen Tabel 4.4. Perhiungan Englund Hansen (lb/f ) 0,05γs V (lb/fs ) d 50 γs g γ ( γs γ) d 50 3 qs (lb/fs) Tiik 0.645 9.4 0.00747 0.64 0.043 Tiik 0.90 4.586 0.00747.34 0.660 Tiik 3 0.683 4.94 0.00747 0.404 0.098 ISSN: 355-374X Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang () Gw () Cn () Qa (f 3 /s) Q () 7.69 653675.55 9.5 49707.35 60.47 497.97 4988867. 5.83 606. 45.8 338.53 486769.8 30.07 889 75.8 c. Bagnold Tabel 4.5. Perhiungan dengan Bagnold Tiik Tiik Tiik 3 q (lb/fs) () Gw () Cn () Qa (f 3 /s) Q () 0.09 86.75 653675.55 3.8 49707.35 4.07 0.367 03.3 4988867..64 0.076 3.84 486769.8 3.33 606. 889 d. Laursen Tabel 4.6. Perhiungan di iik dan 3 dengan Laursen U (f) Re ρ τ' (lb/f ) Tiik Tiik Tiik 3 e b 0.58 0.6899 0.5947 τ* τc τ ( γs γ)d 86.68.936 0.00707.3.936 0.006693 90.69.936 0.000763 (f/s) 50 U/ an α (lb/f) U f i (f/s) 0.3.433 0.45 0.645 0.3937 0.3 3.0555 0.45 0.90 0.3937 0.3.70 0.45 0.683 0.3937 36.54 45.6 Gw () 0.05 0.05054 0.3937.4788 7 653675.55 0.05 0.05054 0.3937.754 7 4988867. Tabel 4.7. Rekapiulasi Nilai Konsenrasi Sedimen (Cn) Yang Englund and Hansen Tiik 4.805 9.5 Tiik.57 5.83 Tiik 3 35.5 30.07 Bagnold 3.8.64 3.33 Laursen.054.940.836 Tabel 4.8. Rekapiulasi Debi Sedimen Toal Q (perhiungan) Yang Englund and Hansen Tiik 45.80 60.47 Tiik 33.74 45.8 Tiik 3 68.78 75.8 Bagnold 4.07 36.54 45.6 Laursen 6.354.53.44 Tabel 4.9. Rekapiulasi oal debi sedimen berdasarkan meode yang digunakan Toal Debi Sedimen () Yang 48.3 Englund and Hansen 8.47 Bagnold.77 Laursen 0.3 Sedangkan unuk persenase perbedaan debi sedimen dihiung dengan rumus : Persenase Perbedaan = Q perhiungan Q lapangan 00% Q lapangan 0.05 0.05054 0.3937.505 7 486769.8 C () () Cn () Qa (f 3 /s) Q () 0.000765 8.53.054 49707.35 6.354 0.000073 5.86.940 606..53 0.000767 3.8.836 889.44 ISSN: 355-374X 3 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang Tabel 4.0. Persenase perbedaan debi sedimen Yang Englund and Hansen Bagnold Laursen Persenase perbedaan (%),04 0,83 3 8,76 59,80 9,39 3 00,36 8,53 3,43 3 9,43 94,39 95,96 3 85,6 Raa raa perbedaan (%) 37,87 59,85 0,43 8,0 5. Pembahasan Pada ahapan menghiung oal debi sedimen, didapakan hasil yang berbeda pada iap iik unuk masing masing meode. Nilai oal debi sedimen yang dihasilkan yaiu unuk meode Yang sebesar 48.3. Englund and Hansen sebesar 8.47. Bagnold sebesar.77. Laursen sebesar 0.3 Seelah didapa nilai debi angkuan sedimen maka dilanjukan dengan ahapan menghiung persenase perbedaan debi sedimen anara kondisi di lapangan dengan hasil yang didapakan dari perhiungan. Nilai raa raa perbedaan persenase debi yang dihasilkan yaiu unuk meode Yang sebesar 37,87 %. Englund and Hansen sebesar 59.85 %. Bagnold sebesar 0.43 %. Laursen sebesar 8.0 % Berdasarkan hasil analisis diaas maka dapa diliha dan dienukan meode mana yang paling cocok unuk dierapkan pada muara sungai komering sesuai dengan perbandingan Q lapangan dan Q perhiungan. Dalam perhiungan ersebu, meode Bagnold yang paling sesuai karena memiliki perbedaan persenase erkecil erhadap debi sedimen dilapangan yaiu 0,43 %. 6. KESIMPULAN Dari hasil perhiungan unuk debi angkuan sedimen oal di Muara Sungai Komering Koa Palembang dengan menggunakan 4 meode, maka meode Bagnold yang paling sesuai. Karena seelah dilakukan analisis, hasil yang didapa memiliki persenase perbedaan paling kecil dibandingkan dengan 3 meode lainnya yaiu 0,43 %. Jumlah angkuan sedimen oal di muara Sungai Komering dengan menggunakan meode Bagnold dari hasil perhiungan didapakan,77. Yang erdiri dari 3 iik yaiu iik = 4,07. Tiik = 36,54 dan iik 3 = 45,6 7. SARAN Pada peneliian unuk ugas akhir kali ini, penulis menggunakan 4 meode perhiungan angkuan sedimen. Unuk peneliian lebih lanju disarankan menambah meode lain sehingga dapa diliha perbandingan hasil yang lebih beragam. Karena walaupun meode Bagnold memberikan hasil yang paling mendekai Q lapangan eapi masih memiliki persenase perbedaan yang cukup besar. Sebelum melakukan peneliian sebaiknya daa yang akan digunakan dilengkapi erlebih dahulu agar perhiungan dapa dilakukan dengan akura. Selain iu bila ingin mengembangkan peneliian enang muara sungai bisa dilakukan dengan menggunakan sofware compuer unuk hasil yang lebih maksimal. 8. DAFTAR PUSTAKA Chow, Ven Te, Hidrolika Saluran Terbuka. Erlangga, Jakara, 99. Mokonio, Oliana, Analisis Sedimenasi di Muara Sungai Saluwangko Desa Tounele Kecamaan Kakas Kabupaen Minahasa. Jurnal Sipil Saik ISSN, 337 673, 03. Sarwan, Kajian Laju Angkuan Sedimen Pada Sungai Sungai di Sumaera Selaan. Insiu Teknologi Bandung, Bandung, 008. Saud, Ismail, Prediksi Sedimenasi Kali Mas Surabaya. Jurnal Aplikasi ISSN, 907-753X, 008. Soemaro, C.D. Hidrologi Teknik Edisi Kedua. Erlangga, Jakara, 993. Sandar Nasional Indonesia. No. 03 344 Tahun 994. Taa Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan. Yang, Chih Ted, Sedimen Transpor Theory and Pracice. The McGraw Hill Companies, Singapore, 996. Yiniari, Dika Kuliah Angkuan Sedimen. Jurusan Teknik Sipil, Fakulas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITB, Bandung, 00. ISSN: 355-374X 4 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Usman,K.O.: Analisis Sedimenasi pada Muara Sungai Komering Koa Palembang ISSN: 355-374X 5 Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan