BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan n adalah peneltan quas expermental dengan one group pretest posttest desgn. Peneltan n tdak menggunakan kelas pembandng namun sudah menggunakan tes awal sehngga besarnya efek atau pengaruh penggunaan mnd mappng dapat dketahu secara past. Dalam peneltan n, subyek peneltan terlebh dahulu dberkan tes awal (pretest) untuk mengetahu sejauh mana kemampuan awal sswa sebelum dberkan pembelajaran IPA dengan menggunakan mnd mappng. Setelah dberkan tes awal, selanjutnya kepada sswa tersebut dberkan perlakuan, yatu pembelajaran IPA dengan menggunakan mnd mappng. Setelah selesa pembelajaran IPA dengan mnd mappng, selanjutnya kepada seluruh sswa dberkan tes akhr (posttest) untuk mengetahu sejauh mana pengaruh pembelajaran IPA dengan menggunakan mnd mappng terhadap hasl belajar dan pembentukan karakter sswa. Secara sederhana, desan peneltan yang dgunakan dapat dgambarkan sebaga berkut: O------- X ------- O Keterangan: O : tes awal (pre test) O : tes akhr (post test) X : Perlakuan (pembelajaran IPA dengan menggunakan mnd mappng) B. Subyek Peneltan Subyek peneltan n adalah sswa kelas IV SD I Karanganyar Demak dengan jumlah total sswa 8 orang, semua sswa memlk karakterstk yang heterogen. 7
C. Varabel Peneltan Varabel-varabel peneltan yang terdapat dalam peneltan n adalah. a) Varabel bebas yatu penggunaan mnd mappng untuk membentuk karakter sswa kelas IV SD I Karanganyar Demak. b) Varabel terkat yatu hasl belajar mater energ dan penggunaannya dalam kehdupan sehar-har pada sswa kelas IV SD I Karanganyar Demak tahun pelajaran 0/03. D. Rancangan Peneltan Jens peneltan n adalah quas expermental dengan menggunakan one group pretest posttest desgn yang dapat dvsualsaskan pada Tabel. Tabel. Rancangan Peneltan (One Group Pretest-Posttest Desgn) Kelompok Pretest Perlakuan Posttest kelas ekspermen V V V (Arkunto, 00) Peneltan n menggunakan satu kelas sebaga obyek peneltan. Dalam peneltan n hanya ada satu kelompok yang berfungs sebaga kelompok kontrol (sebelum dkenalkan perlakuan ujnya) maupun kelompok ekspermen (setelah dkenalkan perlakuan ujnya). Jens peneltan n dplh karena kelompok kontrolnya tak mungkn dperoleh. Data yang dperoleh sebelum perlakuan bak berupa hasl tes maupun data lan dgolongkan sebaga data dar kelompok kontrol, sedangkan data yang dkumpulkan setelah adanya perlakuan dgolongkan sebaga data dar kelompok ekspermen. Data dar kelompok kontrol serng dsebut juga tes awal dan data kelompok ekspermen dsebut tes akhr. Selama proses pembelajaran berlangsung, penelt melakukan pengamatan terhadap aktvtas sswa dan aktvtas guru. Setelah selesa pembelajarannya, selanjutnya dberkan posttest d akhr pembelajaran dengan maksud untuk mengetahu perkembangan sswa 8
(sebaga evaluas) setelah adanya perlakuan dengan menggunakan mnd mappng. E. Data dan Cara Pengumpulan Data a. Data Data yang dperoleh adalah data kuanttatf dan data kualtatf, berupa: - Hasl belajar sswa. Selan tu mash ada data tambahan sebaga pendukung data d atas, berupa angket tanggapan sswa terhadap pembelajaran dengan mnd mappng untuk membentuk karakter sswa dan hasl wawancara dengan guru. b. Cara pengumpulannya - Data tentang hasl belajar sswa dperoleh dengan tes tertuls yang dujkan pada saat tes awal dan tes akhr. Tes awal dberkan untuk mengetahu kemampuan awal sswa tentang mater energ dan penerapannya dalam kehdupan sehar-har sebelum dberkan perlakuan berupa pembelajaran energ dan penerapannya dalam kehdupan sehar-har dengan mnd mappng. Sedangkan tes akhr dberkan untuk mengetahu tngkat kemajuan atau pengaruh pembelajaran mater energ dengan mnd mappng setelah dlakukan perlakuan. Tes awal dan tes akhr menggunakan perangkat tes yang sama. Selan hasl belajar sswa, penelt juga mengamat tentang pembentukan karakter sswa yang terbentuk pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observas sswa pada saat melakukan aktvtas selama proses pembelajaran. Sedangkan untuk data tambahan, cara pengamblan datanya adalah sebaga berkut: a) Data tentang tanggapan sswa terhadap pembelajaran IPA dengan mnd mappng dengan menggunakan angket tanggapan sswa. b) Data hasl wawancara dengan guru dperoleh dengan melakukan wawancara terhadap guru. 9
F. Metode Analss Data. Analss pendahuluan Analss pendahuluan adalah analss sebelum dber perlakuan yang bertujuan untuk mengetahu kemampuan sswa sebelum dberkan perlakuan. Data yang dgunakan adalah nla pretest. Hal-hal yang danalss adalah sebaga berkut. a. Normaltas Analss n bertujuan untuk mengetahu data yang dgunakan berdstrbus normal. Rumus yang dgunakan untuk menguj kenormalan data n adalah dengan Ch-Kuadrat. k O E E Keterangan : = Ch kuadrat O = Frekuens hasl pengamatan E = Frekuens harapan k = Banyaknya kelas nterval Krtera : Tolak Ho jka data (0,95)(k-3) atau dengan taraf konfdens 0,95 derajat kebebasan k-3. Dalam hal lannya Ho dterma artnya data yang duj berdstrbus normal (Sudjana 00).. Analss tahap akhr Analss n mempunya tujuan untuk mengetahu data yang dperoleh dar hasl belajar (tes akhr) berdstrbus normal dan homogen. Langkah-langkah yang dtempuh dalam analss n adalah sebaga berkut. a) Normaltas Analss n bertujuan untuk mengetahu data akhr yang dgunakan berdstrbus normal. Rumus yang dgunakan untuk menguj kenormalan data n adalah dengan Ch-Kuadrat. k O E E 0
Keterangan : = Ch kuadrat O = Frekuens hasl pengamatan E = Frekuens harapan k = Banyaknya kelas nterval Krtera : Tolak Ho jka data (0,95)(k-3) atau dengan taraf konfdens 0,95 derajat kebebasan k-3. Dalam hal lannya Ho dterma data yang duj berdstrbus normal (Sudjana 00). 3. Uj hpotess Hpotess peneltan n adalah adanya pengaruh penggunaan mnd mappng terhadap hasl belajar dan pembentukan karakter sswa. Hpotess statstknya adalah : Ho : µ < µ Ha : µ > µ Keterangan : µ = Nla rata-rata setelah perlakuan (tes akhr) µ = Nla rata-rata sebelum perlakuan (tes awal) Uj hpotess n bertujuan untuk mengetahu perbedaan hasl belajar kelompok ekspermen dengan kelompok kontrol. Uj hpotess menggunakan uj perbedaan dua rata-rata dengan uj phak kanan. Uj n dpengaruh oleh kesamaan dua varans. Rumus yang dgunakan adalah : t dengan S Keterangan : X X n n S S x x n n = Nla rata-rata setelah perlakuan = Nla rata-rata sebelum perlakuan = Jumlah sswa setelah perlakuan = Jumlah sswa sebelum kontrol = Varans kelompok setelah perlakuan = Varans kelompok sebelum perlakuan S n S n n n S
S = Varans gabungan s = Smpangan baku Krtera pengujan : Ho dtolak apabla t > t (-a)(n+n-) 4. Analss data aktvtas dan angket tanggapan sswa Data hasl observas aktvtas dan angket tanggapan sswa danalss dengan deskrptf kualtatf persentase dengan cara membuat rekaptulas jawaban sswa untuk masng-masng aspek yang dobservas, kemudan data tersebut dubah ke dalam persentase. G. Indkator Keberhaslan Indkator keberhaslan peneltan n adalah adanya penngkatan hasl belajar sswa sesudah dan sebelum pembelajaran mater energ dan penerapannya dalam kehdupan sehar-har sesudah menggunakan pembelajaran dengan mnd mappng lebh tngg jka dbandngkan sebelum pembelajaran tanpa menggunakan mnd mappng.