KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian ini dibutuhkan suatu metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penulis melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat surat izin penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODELOGIPENELITIAN. pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan selama ±4 bulan dari persiapan sampai

BAB III METODE PENELITIAAN. Jenis penelitiaan ini adalah penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

Uji Homogenitas Varians

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG ANAI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA INTI BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI MAHASISWA FISIKA FMIPA UM

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu korelasional dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti perbandingan hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Tahun Pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data

Transkripsi:

Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 99 KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT Sgt Pratmoko, Agung Tr Prasetya, Suc Hartat Jurusan Kma FMIPA Unverstas Neger Semarang Kampus Sekaran Gunungpat Semarang 509 ABSTRAK Pendekatan chemo-edutanment (CET) dtawarkan untuk membantu pemahaman sswa terhadap mater menggunakan meda pembelajaran. Rumusan masalah peneltan adalah adakah perbedaan hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont. Tujuan peneltan n untuk mengetahu perbedaan hasl belajar kma pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont. Populas peneltan adalah sswa kelas XI IPA reguler semester I SMA N Ungaran tahun pelajaran 007/008. Pengamblan sampel dlakukan dengan teknk random samplng, dperoleh kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II. Analss tahap awal dlakukan uj normaltas dan homogentas populas, dperoleh data nla ketga kelas terdstrbus normal dan homogen. Analss tahap akhr melput uj normaltas, uj kesamaan dua varans, dan uj hpotess dperoleh data nla hasl belajar kedua kelas sampel terdstrbus normal dan homogen, uj hpotess dperoleh t htung,649 sedangkan t tabel,66. Smpulan peneltan n adalah ada perbedaan hasl belajar kma sswa yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Kata kunc: chemo-edutanment, macromeda fl ash PENDAHULUAN Salah satu pokok bahasan pada pelajaran kma SMA kelas XI semester I adalah Struktur Atom, Sstem Perodk dan Ikatan Kma. D dalam pokok bahasan tersebut terdapat sub pokok bahasan Teor Atom Mekanka Kuantum, Blangan Kuantum, Bentuk Orbtal, Konf guras Elektron, Sstem Perodk, Bentuk Molekul, dan Gaya Antarmolekul. Mater-mater tersebut mempunya tngkat keabstrakan yang tngg karena menyangkut wujud, sfat, dan karakter atom yang kasat mata, mkroskops, tdak dapat dalam langsung, dan menuntut daya khayal untuk memahamnya.untuk membantu sswa d dalam pemahaman mater, dperlukan suatu pendekatan stud berupa vsualsas bentuk sederhana yang mampu mewakl mater yang tengah dajarkan. Hal tersebut dbutuhkan terutama pada saat mempelajar tentang bentuk orbtal, bentuk molekul, dan gaya antarmolekul. Karena dasar nlah sebuah pendekatan khusus dtawarkan sebaga alternatf pembelajaran kma yatu pendekatan chemoedutanment (CET). Memaham suatu mater yang bersfat abstrak dengan jumlah mater yang banyak dan dalam waktu yang sngkat, tentu akan menuntut guru untuk membutuhkan meda pembelajaran untuk membantunya d dalam proses belajar

300 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304 mengajar. Menurut Marso (007), suatu meda atau alat bantu pembelajaran harus dplh secara tepat sesua dengan tujuan pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebh efektf. Meda pembelajaran yang dtekankan melalu pendekatan CET adalah meda yang menggabungkan unsur educaton (penddkan) dan entertanment (hburan). Serng dengan era globalsas dan laju IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknolog) yang pesat, penelt memlh meda pembelajaran berbass komputer dengan program Macromeda Flash dan Mcrosoft Powerpont. Presentas meda berupa CD pembelajaran nteraktf yang drancang untuk mencptakan suasana learnng s fun dharapkan dapat memudahkan sswa untuk memaham mater dengan bak tanpa merasa bosan. Berdasarkan latar belakang yang dkemukakan d atas, maka drumuskan permasalahan : Adakah perbedaan hasl belajar kma sswa kelas XI pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma yang dsampakan melalu pendekatan Chemo- Edutanment (CET) dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont? Selaras dengan permasalahan d atas, peneltan n bertujuan untuk mengetahu perbedaan hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) dengan meda Macromeda Flash dan meda Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. METODE PENELITIAN Populas dalam peneltan n adalah sswa kelas XI IPA reguler semester I SMA Neger Ungaran Tahun Pelajaran 007/008 dengan jumlah total 3 sswa. Adapun sampel peneltan n adalah kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II yang dplh melalu teknk random samplng. Metode pengumpulan data pada peneltan n ada dua macam yatu: () Metode dokumentas, dgunakan untuk mendapatkan jumlah dan daftar nama sswa yang akan menjad populas dan sampel peneltan, serta daftar nla ulangan akhr semester II bdang stud kma pada saat sswa yang akan menjad populas mash duduk d kelas X. () Metode tes, dgunakan untuk memperoleh data hasl belajar kma sswa yang dber pembelajaran melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) berbantuan meda pembelajaran Macromeda Flash dan meda pembelajaran Mcrosoft Powerpont. Software Macromeda Flash MX Professonal 004 dgunakan dalam pembuatan meda CD pembelajaran nteraktf dan software Mcrosoft Offce Powerpont dgunakan dalam pembuatan meda presentas untuk membantu pengajaran. Pada kelas ekspermen I pembelajaran dsampakan melalu pendekatan chemoedutanment (CET) dengan bantuan meda Macromeda Flash dan pada kelas ekspermen II dengan bantuan meda Mcrosoft Powerpont. Pada akhr pembelajaran dlakukan tes akhr dengan nstrumen tes sebanyak 5 soal yang duj cobakan terlebh dahulu dengan syarat vald, daya pembeda tdak jelek, tngkat kesukaran varatf, dan relabel. Peneltan n dlakukan dar tanggal -30 Agustus 007 d SMAN Ungaran. Analss data terbag tahap yatu analss tahap awal dan analss tahap akhr. Analss tahap awal bertujuan untuk mengetahu adanya kesamaan konds awal populas dar nla kma ujan akhr semester II kelas X. Pada analss awal dlakukan uj normaltas

Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 30 dan uj homogentas. Normaltas data dhtung dengan uj Ch Kuadrat (χ ) menggunakan rumus: k ( O E) χ E Keterangan: χ Ch kuadrat O frekuens hasl pengamatan E frekuens yang dharapkan k banyaknya jumlah nterval (Sudjana, 00:73). H o m o g e n t a s p o p u l a s d h t u n g menggunakan rumus Bartlet: χ (ln0 { B Σ( n )logs } ) dengan: B (logs ) Σ( n S Σ( n ) S Σ( n ) ) Keterangan: S varans masng-masng kelas S varans gabungan n B banyaknya anggota dalam tap kelas koef sen Bartlet (Sudjana, 00:63). Analss tahap akhr bertujuan untuk menjawab hpotess yang dkemukakan. Data yang dgunakan adalah nla tes akhr kedua kelas sampel. Pada analss akhr dlakukan uj normaltas, uj kesamaan dua varans, dan uj hpotess. Normaltas data dhtung menggunakan uj Ch Kuadrat (χ ). Uj kesamaan dua varans menggunakan rumus: var ans terbesar var ans terkecl F Uj hpotess dgunakan untuk membuktkan kebenaran hpotess. Pengujan hpotess menggunakan rumus t tes dengan varans sama yatu: t s x dengan: x + n n s s dmana: nσx ( Σx) s n ( n ) keterangan : s s s x x II n n ( n ) s + ( n ) n + n nσx ( Σx) n( n ) : varans kelas ekspermen I : varans kelas ekspermen II : varans gabungan s d a n : rata-rata hasl belajar kelas ekspermen I : rata-rata hasl belajar kelas ekspermen : Jumlah subjek kelas ekspermen I : Jumlah subjek kelas ekspermen II Tngkat ketuntasan belajar klaskal dhtung menggunakan rumus: jumlahtuntasbelajar ketuntasan x00% jumlahtotalsswa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasl analss uj normaltas data awal dapat dlhat pada tabel. χ htung < χ tabel dengan dk 4 dan α 5% yang berart data tersebut berdstrbus normal. Dar perhtungan uj homogentas populas dperoleh χ htung sebesar 0,354 dan χ tabel sebesar 5,99. Karena χ htung <χ tabel maka populas dnyatakan homogen. Hasl uj normaltas data akhr dapat dlhat pada tabel. Berdasarkan hasl perhtungan kesamaan dua varans dperoleh harga F htung

30 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304,6. Harga F tabel untuk α 5% dengan dk (44-: 44-) adalah,9. Karena F htung <F tabel maka kedua kelompok mempunya varans yang sama (homogen). Dar perhtungan uj hpotess dperoleh t htung sebesar,649. Sedangkan dketahu bahwa t (- α) (n+n-) dengan dk 86 dan α 5% adalah,66 sehngga t htung >t tabel maka dapat dsmpulkan bahwa ada perbedaan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen I dengan kelas ekspermen II. Dar hasl perhtungan tngkat ketuntasan belajar klaskal dperoleh tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen I adalah 83,4% dan tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen II adalah 59,%. Peneltan n bertujuan untuk mengetahu perbandngan antara pembelajaran yang dsampakan melalu pendekatan chemoedutanment (CET) menggunakan meda Macromeda Flash dan menggunakan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger Ungaran. Populas terdr dar 3 kelas XI IPA regular yatu kelas XI IPA-3, XI IPA-4, dan XI IPA-5. Analss tahap awal yatu analss data populas menggunakan data nla kma ulangan akhr semester II pada saat populas berada d kelas X dperoleh hasl bahwa seluruh data awal berdstrbus normal karena harga χ htung untuk setap data kurang dar χ. Pada uj homogentas tabel menggunakan uj Bartlett dperoleh harga χ htung (0,354) < χ tabel (5,99) yang berart populas homogen sehngga pengamblan sampel dapat dlakukan dengan cara random samplng dan terplh kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II. Pada proses pembelajaran d kelas, kesamaan antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II adalah memperoleh pembelajaran dengan metode dskus nformas, tanya jawab, dan lathan soal. Sstem pembelajaran yang dgunakan mengacu pada kurkulum berbass kompetens (KBK). Perbedaannya hanya program aplkas yang dgunakan dalam merancang meda pembelajaran. Pada kelas ekspermen I, meda pembelajaran drancang dengan program aplkas Macromeda Flash, sedangkan pada kelas ekspermen II, meda pembelajaran drancang dengan program aplkas Mcrosoft Powerpont. Pada akhr pembelajaran dlakukan tes yang haslnya danalss untuk mengetahu perbedaan antara kedua kelas ekspermen. Analss tahap akhr menunjukkan data hasl belajar kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II berdstrbus normal karena χ htung untuk setap data kurang dar χ. Hasl uj tabel kesamaan dua varans data hasl belajar antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II dperoleh F htung (,6) < F tabel (,9) sehngga dapat dsmpulkan bahwa kedua kelompok mempunya varans yang sama (homogen). Berdasarkan uj hpotess yang telah dlakukan, dperoleh t htung,649 sedangkan t tabel,66. Karena t berada pada daerah penermaan Ha maka dapat dsmpulkan bahwa ada perbedaan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen I melalu pendekatan CET menggunakan meda Macromeda Flash dengan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen II melalu pendekatan CET menggunakan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Pada perhtungan tngkat ketuntasan

Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 303 klaskal hasl belajar dperoleh bahwa tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen I sebesar 83,4%, sedangkan tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen II sebesar 59,%. Ketuntasan belajar yang dcapa kedua kelas tdak terlepas dar bantuan meda pembelajaran. Komputer dapat menjelaskan suatu konsep mater dengan sederhana melalu penggabungan vsual dan audo yang danmaskan. Hal tersebut dbutuhkan terutama pada saat mempelajar tentang bentuk orbtal, bentuk molekul, dan gaya antarmolekul. Sswa akan merasa kesultan jka hanya membayangkan. Perwujudan meda pembelajaran dalam sebuah CD pembelajaran nteraktf, vsualsas tga dmens yang menark dtamplkan untuk merangsang daya majnas sswa sehngga mencptakan suasana learnng s fun yang memudahkan sswa untuk memaham mater dengan bak tanpa merasa bosan. Dalam hal n, guru tdak perlu repot memberkan catatan rngkasan mater d papan tuls. Selan tu, perhatan sswa akan lebh fokus pada penjelasan guru. Dar hasl perhtungan rata-rata nla hasl belajar setap sub pokok bahasan, dapat dlhat perbandngan hasl belajar antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II secara spesf k dan keseluruhan sepert pada dagram d bawah n. Dar dagam d atas dapat dlhat bahwa rata-rata hasl belajar kelas ekspermen I (7,73) lebh tngg dar kelas ekspermen II (67,73) tdak hanya dtnjau dar keseluruhan pokok bahasan tetap juga pada tap sub pokok bahasan. Perbedaan hasl belajar kma yang terjad dsebabkan karena perbedaan program aplkas yang dgunakan untuk merancang meda pembelajaran. Pada kelas ekspermen I, meda menggunakan program aplkas Macromeda Flash berbentuk CD pembelajaran dengan dukungan multmeda yang menyajkan tamplan teks dengan percabangan tautan dan smpul secara nteraktf dsajkan kepada sswa bak berupa nformas maupun lathan soal-soal. Pada mater yang drasa sult atau membutuhkan suatu vsualsas tga dmens yang pentng untuk membantu pemahaman sswa, dber anmas vsualsas tga dmens untuk memahamnya. Hal tersebut secara tdak langsung merangsang sswa untuk belajar lebh mandr. Marso (007) mengatakan bahwa meda adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadnya proses belajar pada dr peserta ddk. Pada kelas ekspermen II, meda pembelajaran menggunakan program aplkas Mcrosoft Powerpont berupa presentas yang menark sebaga untuk membantu guru menyampakan nformas. SIMPULAN Berdasarkan hasl peneltan dan pembahasan dapat dambl smpulan bahwa hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) menggunakan meda pembelajaran Macromeda Flash berbeda dar hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan CET menggunakan meda pembelajaran Mcrosoft Powerpont pada pokok mater Struktur Atom, Sstem Perdk, dan Ikatan Kma d SMA Neger Ungaran kelas XI IPA semester I tahun pelajaran 007/008. DAFTAR PUSTAKA Marso, Yusufhad. 007. Mult Meda dalam Pembelajaran. http://educatont.blogspot. com/007/06/mult-meda-dalampembelajaran.html [4/06/007] Sudjana, Nana. 00. Metode Statstka. Bandung: Tarsto. 00. Strateg Pembelajaran.

304 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304 Bandung: Falah Producton