Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 99 KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DAN MICROSOFT POWERPOINT YANG DISAMPAIKAN MELALUI PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINTMENT Sgt Pratmoko, Agung Tr Prasetya, Suc Hartat Jurusan Kma FMIPA Unverstas Neger Semarang Kampus Sekaran Gunungpat Semarang 509 ABSTRAK Pendekatan chemo-edutanment (CET) dtawarkan untuk membantu pemahaman sswa terhadap mater menggunakan meda pembelajaran. Rumusan masalah peneltan adalah adakah perbedaan hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont. Tujuan peneltan n untuk mengetahu perbedaan hasl belajar kma pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont. Populas peneltan adalah sswa kelas XI IPA reguler semester I SMA N Ungaran tahun pelajaran 007/008. Pengamblan sampel dlakukan dengan teknk random samplng, dperoleh kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II. Analss tahap awal dlakukan uj normaltas dan homogentas populas, dperoleh data nla ketga kelas terdstrbus normal dan homogen. Analss tahap akhr melput uj normaltas, uj kesamaan dua varans, dan uj hpotess dperoleh data nla hasl belajar kedua kelas sampel terdstrbus normal dan homogen, uj hpotess dperoleh t htung,649 sedangkan t tabel,66. Smpulan peneltan n adalah ada perbedaan hasl belajar kma sswa yang dsampakan melalu pendekatan CET dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Kata kunc: chemo-edutanment, macromeda fl ash PENDAHULUAN Salah satu pokok bahasan pada pelajaran kma SMA kelas XI semester I adalah Struktur Atom, Sstem Perodk dan Ikatan Kma. D dalam pokok bahasan tersebut terdapat sub pokok bahasan Teor Atom Mekanka Kuantum, Blangan Kuantum, Bentuk Orbtal, Konf guras Elektron, Sstem Perodk, Bentuk Molekul, dan Gaya Antarmolekul. Mater-mater tersebut mempunya tngkat keabstrakan yang tngg karena menyangkut wujud, sfat, dan karakter atom yang kasat mata, mkroskops, tdak dapat dalam langsung, dan menuntut daya khayal untuk memahamnya.untuk membantu sswa d dalam pemahaman mater, dperlukan suatu pendekatan stud berupa vsualsas bentuk sederhana yang mampu mewakl mater yang tengah dajarkan. Hal tersebut dbutuhkan terutama pada saat mempelajar tentang bentuk orbtal, bentuk molekul, dan gaya antarmolekul. Karena dasar nlah sebuah pendekatan khusus dtawarkan sebaga alternatf pembelajaran kma yatu pendekatan chemoedutanment (CET). Memaham suatu mater yang bersfat abstrak dengan jumlah mater yang banyak dan dalam waktu yang sngkat, tentu akan menuntut guru untuk membutuhkan meda pembelajaran untuk membantunya d dalam proses belajar
300 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304 mengajar. Menurut Marso (007), suatu meda atau alat bantu pembelajaran harus dplh secara tepat sesua dengan tujuan pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebh efektf. Meda pembelajaran yang dtekankan melalu pendekatan CET adalah meda yang menggabungkan unsur educaton (penddkan) dan entertanment (hburan). Serng dengan era globalsas dan laju IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknolog) yang pesat, penelt memlh meda pembelajaran berbass komputer dengan program Macromeda Flash dan Mcrosoft Powerpont. Presentas meda berupa CD pembelajaran nteraktf yang drancang untuk mencptakan suasana learnng s fun dharapkan dapat memudahkan sswa untuk memaham mater dengan bak tanpa merasa bosan. Berdasarkan latar belakang yang dkemukakan d atas, maka drumuskan permasalahan : Adakah perbedaan hasl belajar kma sswa kelas XI pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma yang dsampakan melalu pendekatan Chemo- Edutanment (CET) dengan meda Macromeda Flash dan meda Mcrosoft Powerpont? Selaras dengan permasalahan d atas, peneltan n bertujuan untuk mengetahu perbedaan hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) dengan meda Macromeda Flash dan meda Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. METODE PENELITIAN Populas dalam peneltan n adalah sswa kelas XI IPA reguler semester I SMA Neger Ungaran Tahun Pelajaran 007/008 dengan jumlah total 3 sswa. Adapun sampel peneltan n adalah kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II yang dplh melalu teknk random samplng. Metode pengumpulan data pada peneltan n ada dua macam yatu: () Metode dokumentas, dgunakan untuk mendapatkan jumlah dan daftar nama sswa yang akan menjad populas dan sampel peneltan, serta daftar nla ulangan akhr semester II bdang stud kma pada saat sswa yang akan menjad populas mash duduk d kelas X. () Metode tes, dgunakan untuk memperoleh data hasl belajar kma sswa yang dber pembelajaran melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) berbantuan meda pembelajaran Macromeda Flash dan meda pembelajaran Mcrosoft Powerpont. Software Macromeda Flash MX Professonal 004 dgunakan dalam pembuatan meda CD pembelajaran nteraktf dan software Mcrosoft Offce Powerpont dgunakan dalam pembuatan meda presentas untuk membantu pengajaran. Pada kelas ekspermen I pembelajaran dsampakan melalu pendekatan chemoedutanment (CET) dengan bantuan meda Macromeda Flash dan pada kelas ekspermen II dengan bantuan meda Mcrosoft Powerpont. Pada akhr pembelajaran dlakukan tes akhr dengan nstrumen tes sebanyak 5 soal yang duj cobakan terlebh dahulu dengan syarat vald, daya pembeda tdak jelek, tngkat kesukaran varatf, dan relabel. Peneltan n dlakukan dar tanggal -30 Agustus 007 d SMAN Ungaran. Analss data terbag tahap yatu analss tahap awal dan analss tahap akhr. Analss tahap awal bertujuan untuk mengetahu adanya kesamaan konds awal populas dar nla kma ujan akhr semester II kelas X. Pada analss awal dlakukan uj normaltas
Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 30 dan uj homogentas. Normaltas data dhtung dengan uj Ch Kuadrat (χ ) menggunakan rumus: k ( O E) χ E Keterangan: χ Ch kuadrat O frekuens hasl pengamatan E frekuens yang dharapkan k banyaknya jumlah nterval (Sudjana, 00:73). H o m o g e n t a s p o p u l a s d h t u n g menggunakan rumus Bartlet: χ (ln0 { B Σ( n )logs } ) dengan: B (logs ) Σ( n S Σ( n ) S Σ( n ) ) Keterangan: S varans masng-masng kelas S varans gabungan n B banyaknya anggota dalam tap kelas koef sen Bartlet (Sudjana, 00:63). Analss tahap akhr bertujuan untuk menjawab hpotess yang dkemukakan. Data yang dgunakan adalah nla tes akhr kedua kelas sampel. Pada analss akhr dlakukan uj normaltas, uj kesamaan dua varans, dan uj hpotess. Normaltas data dhtung menggunakan uj Ch Kuadrat (χ ). Uj kesamaan dua varans menggunakan rumus: var ans terbesar var ans terkecl F Uj hpotess dgunakan untuk membuktkan kebenaran hpotess. Pengujan hpotess menggunakan rumus t tes dengan varans sama yatu: t s x dengan: x + n n s s dmana: nσx ( Σx) s n ( n ) keterangan : s s s x x II n n ( n ) s + ( n ) n + n nσx ( Σx) n( n ) : varans kelas ekspermen I : varans kelas ekspermen II : varans gabungan s d a n : rata-rata hasl belajar kelas ekspermen I : rata-rata hasl belajar kelas ekspermen : Jumlah subjek kelas ekspermen I : Jumlah subjek kelas ekspermen II Tngkat ketuntasan belajar klaskal dhtung menggunakan rumus: jumlahtuntasbelajar ketuntasan x00% jumlahtotalsswa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasl analss uj normaltas data awal dapat dlhat pada tabel. χ htung < χ tabel dengan dk 4 dan α 5% yang berart data tersebut berdstrbus normal. Dar perhtungan uj homogentas populas dperoleh χ htung sebesar 0,354 dan χ tabel sebesar 5,99. Karena χ htung <χ tabel maka populas dnyatakan homogen. Hasl uj normaltas data akhr dapat dlhat pada tabel. Berdasarkan hasl perhtungan kesamaan dua varans dperoleh harga F htung
30 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304,6. Harga F tabel untuk α 5% dengan dk (44-: 44-) adalah,9. Karena F htung <F tabel maka kedua kelompok mempunya varans yang sama (homogen). Dar perhtungan uj hpotess dperoleh t htung sebesar,649. Sedangkan dketahu bahwa t (- α) (n+n-) dengan dk 86 dan α 5% adalah,66 sehngga t htung >t tabel maka dapat dsmpulkan bahwa ada perbedaan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen I dengan kelas ekspermen II. Dar hasl perhtungan tngkat ketuntasan belajar klaskal dperoleh tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen I adalah 83,4% dan tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen II adalah 59,%. Peneltan n bertujuan untuk mengetahu perbandngan antara pembelajaran yang dsampakan melalu pendekatan chemoedutanment (CET) menggunakan meda Macromeda Flash dan menggunakan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Peneltan n dlaksanakan d SMA Neger Ungaran. Populas terdr dar 3 kelas XI IPA regular yatu kelas XI IPA-3, XI IPA-4, dan XI IPA-5. Analss tahap awal yatu analss data populas menggunakan data nla kma ulangan akhr semester II pada saat populas berada d kelas X dperoleh hasl bahwa seluruh data awal berdstrbus normal karena harga χ htung untuk setap data kurang dar χ. Pada uj homogentas tabel menggunakan uj Bartlett dperoleh harga χ htung (0,354) < χ tabel (5,99) yang berart populas homogen sehngga pengamblan sampel dapat dlakukan dengan cara random samplng dan terplh kelas XI IPA-3 sebaga kelas ekspermen I dan kelas XI IPA-4 sebaga kelas ekspermen II. Pada proses pembelajaran d kelas, kesamaan antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II adalah memperoleh pembelajaran dengan metode dskus nformas, tanya jawab, dan lathan soal. Sstem pembelajaran yang dgunakan mengacu pada kurkulum berbass kompetens (KBK). Perbedaannya hanya program aplkas yang dgunakan dalam merancang meda pembelajaran. Pada kelas ekspermen I, meda pembelajaran drancang dengan program aplkas Macromeda Flash, sedangkan pada kelas ekspermen II, meda pembelajaran drancang dengan program aplkas Mcrosoft Powerpont. Pada akhr pembelajaran dlakukan tes yang haslnya danalss untuk mengetahu perbedaan antara kedua kelas ekspermen. Analss tahap akhr menunjukkan data hasl belajar kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II berdstrbus normal karena χ htung untuk setap data kurang dar χ. Hasl uj tabel kesamaan dua varans data hasl belajar antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II dperoleh F htung (,6) < F tabel (,9) sehngga dapat dsmpulkan bahwa kedua kelompok mempunya varans yang sama (homogen). Berdasarkan uj hpotess yang telah dlakukan, dperoleh t htung,649 sedangkan t tabel,66. Karena t berada pada daerah penermaan Ha maka dapat dsmpulkan bahwa ada perbedaan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen I melalu pendekatan CET menggunakan meda Macromeda Flash dengan hasl belajar kma sswa kelas ekspermen II melalu pendekatan CET menggunakan meda Mcrosoft Powerpont pada pokok bahasan Struktur Atom, Sstem Perodk, dan Ikatan Kma. Pada perhtungan tngkat ketuntasan
Sgt Pratmoko, dkk. Komparas Hasl Belajar Sswa... 303 klaskal hasl belajar dperoleh bahwa tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen I sebesar 83,4%, sedangkan tngkat ketuntasan belajar kelas ekspermen II sebesar 59,%. Ketuntasan belajar yang dcapa kedua kelas tdak terlepas dar bantuan meda pembelajaran. Komputer dapat menjelaskan suatu konsep mater dengan sederhana melalu penggabungan vsual dan audo yang danmaskan. Hal tersebut dbutuhkan terutama pada saat mempelajar tentang bentuk orbtal, bentuk molekul, dan gaya antarmolekul. Sswa akan merasa kesultan jka hanya membayangkan. Perwujudan meda pembelajaran dalam sebuah CD pembelajaran nteraktf, vsualsas tga dmens yang menark dtamplkan untuk merangsang daya majnas sswa sehngga mencptakan suasana learnng s fun yang memudahkan sswa untuk memaham mater dengan bak tanpa merasa bosan. Dalam hal n, guru tdak perlu repot memberkan catatan rngkasan mater d papan tuls. Selan tu, perhatan sswa akan lebh fokus pada penjelasan guru. Dar hasl perhtungan rata-rata nla hasl belajar setap sub pokok bahasan, dapat dlhat perbandngan hasl belajar antara kelas ekspermen I dan kelas ekspermen II secara spesf k dan keseluruhan sepert pada dagram d bawah n. Dar dagam d atas dapat dlhat bahwa rata-rata hasl belajar kelas ekspermen I (7,73) lebh tngg dar kelas ekspermen II (67,73) tdak hanya dtnjau dar keseluruhan pokok bahasan tetap juga pada tap sub pokok bahasan. Perbedaan hasl belajar kma yang terjad dsebabkan karena perbedaan program aplkas yang dgunakan untuk merancang meda pembelajaran. Pada kelas ekspermen I, meda menggunakan program aplkas Macromeda Flash berbentuk CD pembelajaran dengan dukungan multmeda yang menyajkan tamplan teks dengan percabangan tautan dan smpul secara nteraktf dsajkan kepada sswa bak berupa nformas maupun lathan soal-soal. Pada mater yang drasa sult atau membutuhkan suatu vsualsas tga dmens yang pentng untuk membantu pemahaman sswa, dber anmas vsualsas tga dmens untuk memahamnya. Hal tersebut secara tdak langsung merangsang sswa untuk belajar lebh mandr. Marso (007) mengatakan bahwa meda adalah segala sesuatu yang dapat merangsang terjadnya proses belajar pada dr peserta ddk. Pada kelas ekspermen II, meda pembelajaran menggunakan program aplkas Mcrosoft Powerpont berupa presentas yang menark sebaga untuk membantu guru menyampakan nformas. SIMPULAN Berdasarkan hasl peneltan dan pembahasan dapat dambl smpulan bahwa hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan chemo-edutanment (CET) menggunakan meda pembelajaran Macromeda Flash berbeda dar hasl belajar yang dsampakan melalu pendekatan CET menggunakan meda pembelajaran Mcrosoft Powerpont pada pokok mater Struktur Atom, Sstem Perdk, dan Ikatan Kma d SMA Neger Ungaran kelas XI IPA semester I tahun pelajaran 007/008. DAFTAR PUSTAKA Marso, Yusufhad. 007. Mult Meda dalam Pembelajaran. http://educatont.blogspot. com/007/06/mult-meda-dalampembelajaran.html [4/06/007] Sudjana, Nana. 00. Metode Statstka. Bandung: Tarsto. 00. Strateg Pembelajaran.
304 Jurnal Inovas Penddkan Kma, Vol., No., 008, hlm 99-304 Bandung: Falah Producton