Blaise Pascal logika pernyataan atau proposisi logika penghubung atau predikat

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH RANGKUMAN MATERI LOGIKA MATEMATIKA : NURHIDAYAT NIM : DBC

1. Memahami pengertian proposisi dan predikat. 3. Memahami penggunaan penghubung dan tabel kebenaran

A. Pengertian Logika B. Pernyataan C. Nilai Kebenaran

Pertemuan 2. Operator Logika Tabel Kebenaran

PERNYATAAN (PROPOSISI)

LANDASAN MATEMATIKA Handout 3 (Kalkulus Proposisi)

Unit 5 PENALARAN/LOGIKA MATEMATIKA. Wahyudi. Pendahuluan

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

LOGIKA MATEMATIKA. Pernyataan

PROPOSISI. Novy SetyaYunas. Pertemuan 4

LOGIKA. Kegiatan Belajar Mengajar 1

Matematika Industri I

B. Proposisi (Pernyataan) yaitu kalimat yang mempunyai nilai salah atau benar tetapi tidak sekaligus keduanya

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

BAB I DASAR-DASAR LOGIKA

TABEL KEBENARAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. P a g e 8

LOGIKA MATEMATIKA. Oleh : Siardizal, S.Pd., M.Kom

Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan. Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Pernyataan dan Kata Hubung Pernyataan Majemuk

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

LOGIKA SIMBOLIK. Bagian II. September 2005 Pengantar Dasar Matematika 1

B. Proposisi (Pernyataan) yaitu kalimat yang mempunyai nilai salah atau benar tetapi tidak sekaligus keduanya

MODUL 3 OPERATOR LOGIKA

MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

PERTEMUAN 3 DASAR-DASAR LOGIKA

LOGIKA MATEMATIKA. (Pembelajaran Matematika SMA) Oleh: H. Karso

BAB 2 PENGANTAR LOGIKA PROPOSISIONAL

Logika Proposisi 1: Motivasi Pohon Urai (Parse Tree)

Proposition Logic. (Logika Proposisional) Bimo Sunarfri Hantono

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

Logika. Modul 1 PENDAHULUAN

Logika Informatika. Bambang Pujiarto

PROPOSISI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

REPRESENTASI PENGETAHUAN

Tingkat 2 ; Semester 3 ; Waktu 44 menit

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA

PENGERTIAN. Proposisi Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka.

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Logika Matematika. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

PERTEMUAN Logika Matematika

ARGUMENTASI. Kalimat Deklaratif Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

BAB III DASAR DASAR LOGIKA

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Matematika a. Belajar

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

Logika & Himpunan 2013 LOGIKA MATEMATIKA. Oleh NUR INSANI, M.SC. Disadur dari BUDIHARTI, S.Si.

Dasar-dasar Logika. (Review)

LOGIKA PROPOSISI. Bagian Keempat : Logika Proposisi

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN

Berpikir Komputasi. Sisilia Thya Safitri, MT Citra Wiguna, M.Kom. 3 Logika Proposisional (I)

LOGIKA (LOGIC) Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataanpernyataan

LOGIKA PREDIKAT. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL. Sumber: Dok. Penerbit

Sumber: Dok. Penerbit

Berdasarkan tabel 1 diperoleh bahwa p q = q p.

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

DASAR DASAR LOGIKA. Kalimat Deklaratif (Proposisi) adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a.

B S B B B S B S. baris ke-1 baris ke-2 baris ke-3 baris ke-4. Contoh 1.7

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

BAB IV LOGIKA A. Pernyataan B. Operasi uner

LOGIKA PROPOSISI 3.1 Proposisi logika proposisional. Contoh : tautologi yaitu proposisi-proposisi yang nilainya selalu benar. Contoh 3.

Logika Proposisi 1. Definisi 1. (Proposisi) Proposisi adalah kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak keduanya sekaligus.

Pertemuan 1. Pendahuluan Dasar-Dasar Logika

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Logika Proposisi. Pertemuan 2 (Chapter 10 Schaum, Set Theory) (Chapter 3/4 Schaum, Theory Logic)

PENALARAN DALAM MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Logika. Apakah kesimpulan dari argumen di atas valid? Alat bantu untuk memahami argumen tsb adalah Logika

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Konvers, Invers dan Kontraposisi

MATERI 1 PROPOSITIONAL LOGIC

Bab 1 LOGIKA MATEMATIKA

Logika Proposisional Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

1.3 Pembuktian Tautologi dan Kontradiksi. Pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar bagaimanapun nilai proposisi

Mahdhivan Syafwan. PAM 123 Pengantar Matematika

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA

Pertemuan 1. Pendahuluan Proposisi Jenis-Jenis Proposisi

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

BAB III PENALARAN KONDISIONAL. A. Bentuk Umum dan Struktur Pernyataan Kondisional. Penalaran kondisional berhubungan dengan pernyataan: Jika...

Materi 4: Logika. I Nyoman Kusuma Wardana. STMIK STIKOM Bali

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

BAB 3 TABEL KEBENARAN

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB IX LOGIKA MATEMATIKA

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

kusnawi.s.kom, M.Eng version

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

Logika Proposisi. Adri Priadana ilkomadri.com

LOGIKA Matematika Industri I

LOGIKA. Arum Handini Primandari

Matematika Komputasional. Pengantar Logika. Oleh: M. Ali Fauzi PTIIK - UB

Transkripsi:

Logika Matematika Dalam setiap kegiatan kita dituntut untuk mempunyai pola pikir yang tepat, akurat, rasional dan kritis agar tidak salah dalam penalaran yang menyebabkan kesalahan dalam mengambil kebijakan. Logika matematika dapat memberikan bimbingan agar dapat memiliki pola pikir seperti itu, sehingga dalam setiap aspek kehidupan manusia, logika sangat dibutuhkan agar lebih efektif dalam mengenal kehidupan dan menghindari kesalahan penalaran berfikir. Kalian semua tentunya tidak asing lagi dengan benda yang disebut kalkulator dan komputer karena sehari-hari kalian jumpai di sekolah, kantor bahkan di mall dan sebagainya. Tahukah anda bahwa yang menemukan mesin hitung (calculator) adalah laise Pascal pada tahun 1642, yang akhirnya berkembang menjadi komputer digital, pertama kali dirakit sekitar tahun 1944 hingga tahun 1973. Alat-alat ini bekerja berdasarkan instruksi bilangan biner. Instruksi ini pada dasarnya merupakan serangkaian kombinasi logis bilangan 0 atau 1, yang dapat diartikan dalam bahasa logika sebagai kondisi True atau False. ehingga dalam pengoperasian komputer hanya dikenal dua kondisi yang analog dengan logika yaitu ada atau tidaknya aliran listrik. Logika matematika meliputi: logika pernyataan atau proposisi (propositional logic) suatu yang menelaah manipulasi antar pernyataan dan logika penghubung atau predikat (predicate logic) yang menelaah manipulasi hubungan relasioanal antara pernyataan pertama dengan pernyataan kedua. Oleh karena itu logika matematika adalah ilmu yang menelaah manipulasi antar pernyataan matematik (mathematical tatement). Namun sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian pernyataan dan pengertian penghubung. 4.1 PERNYATAAN DAN KALIMAT TERUKA ebelumnya telah dikatakan bahawa logika matematika adalah ilmu yang menelaah manipulasi antar pernyataan matematik. Oleh karena itu akan kita definisikan suatu pernyataan dan apa yang dimaksud dengan Kalimat terbuka. 4.1.1 PROPOII Pada subbab ini diawali dengan menampilkan beberapa contoh kalimat yang merupakan proposisi (pernyataan) dan yang bukan proposisi. Contoh 5.1.1 Perhatikan contoh-contoh kalimat dibawah ini : 1. Jakarta adalah ibu kota Republik Indonesia. 2. 7 merupakan sebuah bilangan prima. 3. Manusia adalah salah satu jenis makluk di umi. 4. anyaknya titik sudut dalam suatu kubus adalah 8 buah. 5. Jambi merupakan ibu kota propinsi Jawa Timur. 6. Himpunan penyelesaian x2 = 9 adalah {-3,9}. 7. Taufik pandai main bulu tangkis atau tennes. 8. Jika 10 habis dibagi dengan 4, maka juga habis dibagi dengan 2. 9. Mudah-mudahan anda berhasil dalam meniti karier. 10.erolahragalah secara teratur!

Kalimat deklaratif 1-6 merupakan kalimat yang bernilai benar saja atau bernilai salah saja, tidak sekaligus benar dan salah. Kalimat yang demikian ini merupkan kalimat yang mempunyai nilai kebenaran, disebut pernyataan. Kalimat 7-8 dua pernyataan yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung. edangkan kalimat deklaratif 9-10 tidak mempunyai nilai kebenaran. Oleh karena itu Penjelasan kalimat-kalimat deklaratif diatas yang merupakan pernyataan atau bukan pernyataan adalah sebagai berikut: - Kalimat deklaratif 1 6 dalam contoh 5.1.1 tidak memuat penghubung disebut pernyataan primitive (proposisi primitive), dan biasanya dilambangkan dengan huruf kecil:p, q, r, s dan sebagainya. Untuk pernyataan 1 3 merupakan pernyataan yang bernilai benar, sedangkan pernyataan 4 6 merupakan suatu pernyataan yang bernilai salah. - Kalimat deklaratif ketujuh dan kedelapan memuat penghubung atau, dan, jika...maka... disebut proposisi majemuk (pernyataan majemuk). - Kalimat kesembilan dan kesepuluh bukan pernyataan karena tidak mempunyai nilai kebenaran. erikut ini diberikan definisi suatu pernyataan : DEFINII 5.1.1 ebuah pernyataan atau proposisi adalah sebuah kalimat deklaratif yang mempunyai tepat satu nilai kebenaran, yaitu: enar saja atau alah saja, tetapi tidak sekaligus keduanya. enar atau salahnya suatu pernyataan dapat ditentukan melalui dasar empiris yaitu berdasarkan fakta yang sesungguhnya atau dijumpai dalam kehidup alam ini dan dasar non empiris yaitu berdasarkan pembuktian atau perhitungan matematika. 4.1.2 KALIMAT TERUKA uatu kalimat yang nilai kebenarannya belum dapat dibuktikan disebut kalimat terbuka. Ciri dari kalimat terbuka adalah adanya variabel ( peubah) erikut ini diberikan beberapa contoh kalimat terbuka : Contoh 5.1.2 1. x + 9 > 0. 2. Jarak kota dengan kota Jakarta kurang dari 1000 km. 3. Jumlah titik sudut jajaran genjang adalah n. - Pada kalimat pertama memuat variabel x. Jika x diubah dengan -11 menjadi suatu pernyataan yang salah, dan apabila x diganti dengan -5 menjadi suatu pernyataan yang benar. x = -11 dan x = -5 disebut penyelesaian kalimat terbuka tersebut. - Pada kalimat kedua, variabelnya adalah. Jika diubah dengan Ambon menjadi suatu pernyataan yang salah, dan apabila diganti dengan ekasi menjadi suatu pernyataan yang benar. - Pada kalimat ketiga, variabelnya adalah n. Jika n diganti dengan 4 menjadi suatu pernyataan yang benar, dan apabila n diganti dengan 7 menjadi suatu pernyataan yang salah. 4.2 PENGHUUNG ATAU KONEKTIF(CONNECTIVE) Dalam logika matematika dikenal sebanyak 5 operator logika (penghubung), yaitu: Negasi (Negation), Konjungsi (Conjunction), Disjungsi (Disjunction), Implikasi (Implication), iimplikasi, atau Ekuivalensi (Equivalence). 4.2.1 NEGAI Negasi disebut juga ingkaran atau pengingkaran. Ingkaran dari suatu pernyataan diperoleh dengan menambahkan tidak benar di awal kalimat, atau dengan cara menyisipkan kata tidak atau bukan pada pernyataan tersebut.

DEFINII 5.2.1 : Misalkan p adalah pernyataan. Negasi dari p: Untuk sembarang pernyataan p, negasi dari p dilambangkan dengan p dan dibaca bukan p uatu pernyataan yang bernilai salah ( ) jika p benar, dan bernilai benar ( ) jika p erikut ini tabel kebenaran pernyataan negasi: Contoh 5.2.1 4.2.2 KONJUNGI Pada bagian sebelumnya telah dipelajari suatu pernyataan tunggal. Namun selanjutnya akan dipelajari dua atau lebih pernyataan tunggal yang digabung dan disebut dengan No Pernyataan : p Negasi (ingkaran) : p 1 3 adalah faktor dari 24 Tidak benar 3 adalah faktor dari 24 2 Jumlah sudut dalam suatu segi tiga selalu 180 o Tidak benar Jumlah sudut dalam suatu segi tiga selalu 180 o 3 adalah bilangan prima bukan bilangan prima 4 emua binatang adalah mahluk hidup

Tidak semua binatang adalah mahluk hidup 5 Cos2x + sin2x = 2 Tidak benar Cos2x + sin2x = 2 6 seminggu ada 7 hari Tidak benar seminggu ada 7 hari P p 281 pernyataan majemuk. Konjungsi merupakan kata penyambung antar beberapa pernyataan yang biasanya berupa kata dan. erkaitan dengan pernyataan majemuk tersebut, perhatikan contoh sederhana ini: Pernyataan pertama : Jakarta adalah ibukota Indonesia Pernyataan kedua : Jakarta terbagi menjadi 6 wilayah Kedua pernyataan ini dapat digabung menjadi kalimat majemuk sebagai berikut : Jakarta adalah ibukota Indonesia dan terbagi menjadi 6 wilayah Kalimat ini merupakan kalimat majemuk dengan menggunakan kata penghubung dan Kalimat ini hanya benar jika kedua pernyataan sama-sama benar. Jika salah satu saja pernyataan itu yang salah (atau keduanya) maka pernyataan majemuk menjadi salah. ebagai contoh : Pernyataan pertama : Jakarta adalah ibukota Malaysia Pernyataan kedua : Jakarta terbagi menjadi 6 wilayah Jakarta adalah ibukota Malaysia dan terbagi menjadi 6 wilayah kata penghubung dan pada perkataan majemuk dilambangkan dengan yang disebut Konjungsi. Konjungsi didefinisikan sebagai berikut : DEFINII 5.2.2 : Konjungsi Pernyataan majemuk p dan q disebut Konjungsi dari p dan q dinyatakan dengan: p q adalah sebuah pernyataan bernilai benar jika pernyataan p dan q keduanya bernilai benar, dan bernilai salah jika salah satu p atau q (keduanya) salah Tabel kebenaran konjungsi: p q p q

282 Contoh 5.2.2 4.2.3 DIJUNGI Disjungsi merupakan kata penyambung berupa kata atau dalam menghubungkan dua pernyataan menjadi kata majemuk, perhatikan contoh sederhana ini: p : umi adalah satu-satunya planet di jagat raya yang mempunyai kehidupan q : atu dekade sama dengan 10 tahun. No P q p q 1 Pulau Natuna berada di kepulauan Riau Natuna termasuk wilayah Indonesia 2 Jumlah sudut dalam suatu segi tiga selalu 180 o esar sudut segitiga sama sisi adalah 90o 3 adalah bilangan irrasional adalah bilangan prima 4 Cos2x + sin2x = 2 Cos2x ε 1- sin2x 283 Kedua pernyataan ini dapat digabung menjadi kalimat majemuk sebagai berikut : umi adalah satu-satunya planet di jagat raya yang mempunyai kehidupan atau satu dekade sama dengan 10 tahun. Kalimat ini merupakan kalimat majemuk dengan menggunakan kata penghubung atau Kalimat ini bernilai salah jika kedua

pernyataan sama-sama salah. Jika salah satu saja pernyataan itu yang benar (atau keduanya) maka pernyataan majemuk menjadi benar. ebagai contoh : Pernyataan pertama : Jakarta adalah ibukota Malaysia Pernyataan kedua : Jakarta terbagi menjadi 6 wilayah Dengan menggunakan kalimat penghubung : Jakarta adalah ibukota Malaysia atau Jakarta terbagi menjadi 6 wilayah kata penghubung atau pada perkataan majemuk dilambangkan dengan ( yang disebut Disjungsi. Disjungsi didefinisikan sebagai berikut : DEFINII 5.2.3 Disjungsi : Pernyataan majemuk p dan q disebut Disjungsi dari p dan q dinyatakan dengan: p V q adalah sebuah pernyataan bernilai benar jika pernyataan p dan q salah satu atau keduanya bernila bebar, dan bernilai salah hanya jika keduanya bernilai salah erikut ini tabel kebenaran konjungsi : p q p( q 284 Contoh 5.2.3 Tentukan nilai kebenaran pernyataan dalam tabel berikut ini dengan penghubung atau. 4.2.4 IMPLIKAI (PROPOII ERYARAT) Untuk memahami implikasi, perhatikan uraian berikut ini. Misalkan oby berjanji pada Togar Jika saya dapat medali olimpiade sains-matematika nasional tahun ini maka aku akan membelikan kamu sepatu bola. Janji oby ini hanya berlaku jika oby mendapatkan medali olimpiade sains-matematika. Akibatnya jika oby tidak mendapatkan medali dalam lomba olimpiade sains-matematika yang diikutinya tahun ini, tidak ada keharusan bagi oby untuk membelikan sepatu bola buat Togar. No p q p( q 1 Pulau Natuna berada di kepulauan Riau Natuna termasuk wilayah Indonesia

2 Jumlah sudut dalam suatu segi tiga selalu 180 o esar sudut segitiga sama sisi adalah 90o 3 adalah bilangan adalah bilangan prima 4 Cos2x + sin2x = 2 Cos2x ε 1- sin2x 285 Misalkan oby tidak mendapat medali maka Togar tidak kecewa karena oby tidak memenuhi janjinya. Akan tetapi jika oby dapat meraih medali dalam olimpiade matematika nasional yang diikutinya tetap membelikan sepatu bola buat Togar, tentu Togar akan senang. Jika oby dapat medali namun tidak membelikan sepatu bola maka Togar akan kecewa dan menganggap tidak menepati janji. Kalimat yang diucapkan oby pada Togar dalam bahasa logika matematika dapat ditulis sebagai berikut : Jika p : dapat medali olimpiade sains-matematika nasional. Maka q : membelikan sepatu bola ehingga dapat dinyatakan sebagai Jika p maka q atau dilambangkan dengan p q suatu pernyataan majemuk yang disebut dengan Implikasi. Implikasi dari pernyataan p ke pernyataan q dinyatakan dengan, p q, ialah sebuah pernyataan yang bernilai salah jika dan hanya jika p bernilai benar dan q bernilai salah. Pernyataan p disebut hipotesa (premis) dan pernyataan q disebut kesimpulan (konklusi). elanjutnya Implikasi didefinisikan sebagai berikut : DEFINII 5.2.4 Implikasi: Pernyataan majemuk p dan q disebut implikasi (pernyataan bersyarat) adalah sebuah pernyataan majemuk yang dilambangkan : p q bernilai salah hanya jika hipotesa p bernilai benar dan konklusi q bernilai salah. Untuk kasus

lainnya bernilai benar. erikut ini tabel kebenaran konjungsi p q p q 286 Contoh 5.2.4 Tentukan nilai kebenaran pernyataan dalam tabel berikut ini dengan penghubung maka. Hubungan antara implikasi dengan himpunan. Perhatikan diagram berikut ini : No p q p q 1 Pulau Natuna berada di kepulauan Riau Natuna termasuk wilayah Indonesia 2 Jumlah sudut dalam suatu segi tiga selalu 180 o Jumlah 2 buah sudut dalam segitiga adalah 120o 3 adalah bilangan Prima adalah habis dibagi tiga 4 Cos2x + sin2x ε 1 Cos2x ε 1 287 ecara umum dapat disimpulkan bahwa : Kalimat implikasi yang menyebabkan tiap penggantian nilai x benar untuk p(x) yang akan menyebabkan benar pula untuk q(x) dikatakan implikasi yang logis.

4.2.5 IIMPLIKAI = { 0,1,2,3,4,5} p(x) : x 1 = 0 q(x) : x 2 3x + 2 = 0 ungkapan ini dapat ditulis : P={x/x 1=0}, p benar jika xp Q={ x/ x 2 3x + 2 = 0 }, q benar jika xq Tampak bahwa kalimat p(x) q(x) kalimat implikasi yang benar. Jika P dan Q masing-masing himpunan penyelesaian dari kalimat