Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

dokumen-dokumen yang mirip
Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

10/14/2010 UJI HIPOTESIS PENGERTIAN GALAT (ERROR) salah)

MA2081 STATISTIKA DASAR. Utriweni Mukhaiyar 1 November 2012

4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)

Hipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan

Pengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:

UJI RATAAN UJIVARIANSI MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR A PRIL 2011

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

Uji Hipotesis. MA2081 STATISTIKA DASAR Utriweni Mukhaiyar

PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA DUA POPULASI -YQ-

STATISTIKA II (BAGIAN

DISTRIBUSI SAMPLING besar

Pengujian Hipotesis - Sipil Geoteknik 2013 PENGUJIAN HIPOTESIS. Dr. Vita Ratnasari, M.Si 02/10/2013

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

STK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis

PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS

STK 211 Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengertian Pengujian Hipotesis

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

PENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.

TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F

Pengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

PENGUJIAN HIPOTESIS 1

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

STATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP

BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG KONTINU. Normal, Gamma, Eksponensial, Khi-Kuadrat, Student dan F

STMIK KAPUTAMA - BINJAI

Materi 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα

Statistika (MMS-1403)

PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

Hipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)

STATISTIK PERTEMUAN XI

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis

Pendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30

PENGUJIAN HIPOTESA #1

Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

BAB 2 LANDASAN TEORI. KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

Dept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012

SEBARAN PENARIKAN CONTOH

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

BAHAN KULIAH. Konsep Probabilitas Probabilitas Diskrit dan Kontinyu

Metode Statistika. Statistika Inferensia: Pendugaan Parameter (Selang Kepercayaan)

Ayundyah Kesumawati. April 20, 2015

Variansi dan Kovariansi. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

OLEH RATU ILMA INDRA PUTRI

Tentukan : Jawab : N = 100. = Rp = Rp % selang kepercayaan = - 1,96. ( 1- ) 100% selang kepercayaan untuk adalah.

Bab 5 Distribusi Sampling

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA

Hipotesis Statistik. 3. Terima H 1 (tolak H 0 ) dan populasi sebenarnya. memang H 0 benar = P(terima H 0 / pop H 0 )= 1-α

Definisi Hipotesis Macam Kekeliruan Langkah-langkah Pengujian Hipotesis - Alternatif Hipotesis dalam Menentukan Daerah Kritis - Menguji Rata-rata µ

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Pendahuluan

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Paramarta 1

Statistik Non Parametrik

BAB 2 TINJAUAN TEORI

Pengantar Statistika Matematika II

PENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis

BAGAIMANA CARA MENGATASI KASUS TERSEBUT? JAWAB: MELAKUKAN UJI HIPOTESIS

Uji Statistik Hipotesis

MODUL XI SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KEPERCAYAAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

Penolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai

Statistika Variansi dan Kovariansi. Adam Hendra Brata

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 20, TJ (SU) Interval Estimation May / 24

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May 13, TJ (SU) Interval Estimation May / 17

Regresi Linear Sederhana

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran pada lokasi sekolah yang rawan terjadi tsunami.

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

PENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED

METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Kelas VIII di SMP Negeri 24 Bandar Lampung terdiri dari

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

Penduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus

Penyusunan Hipotesa : 1. : µ 1 = µ 2 : µ 1 µ 2 2. : µ 1 µ 2 : µ 1 > µ 2 3. : µ 1 µ 2 : µ 1 < µ 2 Apabila data yang diambil dari hasil eksperimen, maka

1. Model Regresi Linear dan Penaksir Kuadrat Terkecil 2. Prediksi Nilai Respons 3. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 4.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Interval Estimation. Tjipto Juwono, Ph.D. May TJ (SU) Interval Estimation May / 19

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Pengujian Hipotesis Oleh : Dewi Rachmatin

Hipotesis Suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih Akan digunakan istilah diterima atau ditolak pada bagian ini Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan bahwa hipotesis itu tidak benar Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

Galat Peluang Kenyataan H benar Kenyataan H salah menolak H α Galat tipe I (taraf keberartian) 1- α menerima 1-β β H Galat tipe II (kuasa uji)

Memperkecil galat jenis II akan menaikkan peluang melakukan galat jenis I Peluang melakukan kedua jenis galat dapat diperkecil dengan memperbesar ukuran sampel Daerah kritis daerah penolakan H

Uji tentang Rataan Misalkan rata-rata berat mahasiswa pria di suatu PT berdistribusi normal dengan simpangan baku populasi 3,6 kg. Uji bahwa rata-rata berat mahasiswa pria tsb 68 kg lawan rata-rata berat mahasiswa tsb tidak sama dengan 68 kg. Jika diambil sampel berukuran 36 dan dihitung ternyata dengan rata-rata sampel 67 kg. Apa kesimpulan anda? Pilih taraf keberartian : α 5%.

Langkah Pengujian Hipotesis 1. Rumuskan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya 2. Pilih taraf keberartian atau α 3. Pilih uji statistik yang sesuai dan cari daerah kritisnya 4. Hitunglah nilai statistik dari sampel acak ukuran n 5. Kesimpulan : tolak H bila statisyik tsb mempunyai nilai dalam daerah kritis ; jika tidak terima H.

Solusi : Akan diuji H : µ 68 (µ ) vs H 1 : µ 68 Dibawah H : Z X µ ~ N σ / n (,1) Jika dipilih α 5%, maka berarti : α + P P ( Z < z H benar) ( Z > z H benar) α / 2 α / 2

Dari tabel : z α/2 z,25 1,96 ( ) ( ) z hitung x µ / σ / n (67-68) / (3,6 / 6) 1,67 Karena z hitung < z α/2, maka H diterima z hitung masuk dalam daerah penerimaan yaitu daerah diantara - z α/2 dan z α/2

1-α α/2 α/2 -z α/2 z α/2

Contoh tadi merupakan uji dua arah karena ada dua daerah penolakan yaitu Z > z α/2 untuk µ>µ (kanan) dan Z < -z α/2 untuk µ<µ (kiri). Uji satu arah : (i) H : µµ vs H 1 : µ>µ (ii) H : µµ vs H 1 : µ<µ

Uji Satu Arah Rata-rata waktu yang diperlukan siswa untuk mendaftar pada permulaan kuliah baru di suatu PT pada waktu lalu adalah 5 menit dengan simpangan baku 1 menit. Suatu cara pendaftaran baru dengan menggunakan komputer yang sedang dicobakan. Bila sampel acak dengan 12 mahasiswa membutuhkan rata-rata mendaftarkan diri 42 menit dengan simpangan baku 11,9 menit menggunakan cara baru, ujilah hipotesis bahwa rataan populasi sekarang lebih kecil dari 5 dengan menggunakan taraf keberartian,5 dan,1. Anggap populasi waktu mendaftar berdistribusi normal.

Uji Selisih Rata-rata Suatu percobaan dilakukan untuk membandingkan keausan karena gosokan dua bahan yang dilapisi. Dua belas potong bahan 1 diuji dengan memasukkan tiap potong bahan ke dalam mesin pengukur aus. Sepuluh potong bahan 2 diuji dengan cara yang sama dan diamati. Sampel bahan 1 memberikan rata-rata keausan (setelah disandi) sebanyak 85 satuan dengan simpangan baku 4. Sedang bahan 2 rata-ratanya 81 dan simpangan baku 5. Uji hipotesis bahwa kedua jenis bahan memberikan rata-rata keausan yang sama pada taraf keberartian,1. Anggap kedua populasi hampir normal dengan variansi sama.

Uji tentang Sampel yang Berpasangan Lima sampel zat yang mengandung besi diuji untuk menentukan apakah ada perbedaan kandungan besi antara analisis kimia secara lab dengan analisis pendar flour sinar-x. Tiap sampel dibagi menjadi dua anak sampel dan kedua jenis analisis digunakan. Berikut data yang telah disandi menunjukkan kandungan besi 1 2 3 4 5 X 2, 2, 2,3 2,1 2,4 Kim 2,2 1,9 2,5 2,3 2,4

Uji Simpangan Baku Suatu pengusaha pembuat baterai mobil menyatakan umur baterainya berdistribusi normal dengan simpangan baku sama dengan,9 tahun. Bila sampel acak sebesar 1 baterai mempunyai simpangan baku 1,2 tahun, apakah simpangan baku lebih dari,9 tahun? Gunakan α 5%.

Ukuran Sampel untuk Menguji Rataan Hipotesis : H : µ µ vs H 1 : µ > µ dengan taraf keberartian α dan σ 2 Kuasa Uji : Di bawah H 1 : + > + > δ µ µ σ δ σ δ µ σ µ β α α 1 / / ) ( benar H / 1 n z n X P z n X P (,1) ~ / ) ( N n X Z σ µ +δ

Untuk uji satu arah : 1 β z β P Z z α δ > σ z α n δ σ n n ( ) z + z α δ β 2 2 σ 2

Misalkan hipotesis yang diuji : H : µ 68 vs H 1 : µ > 68 dengan α 5%, bila σ 5. Hitung ukuran sampel yang diperlukan jika kuasa uji tersebut 95% bila rataan sesungguhnya 69.

Uji tentang Proporsi Suatu pabrik mengeluarkan suatu pernyataan bahwa 9% dari barang produksinya tidak cacat. Suatu peningkatan proses sedang dicobakan dan menurut mereka akan menurunkan proporsi yang cacat di bawah 1% yang sekarang. Dalam suatu percobaan dengan 1 barang yang dihasilkan dengan proses baru tsb ternyata ada 5 yang cacat. Apakah kenyataan ini cukup untuk menyimpulkan bahwa telah ada peningkatan proses? Gunakan taraf keberartian,5.

Misalkan H : p p vs H 1 : p > p Jika n cukup besar dapat digunakan hampiran normal, sehingga di bawah H : Z Tolak H jika Pˆ p p q / n z X np np q N x np np q > z α ~ (,1)

Uji tentang Selisih Dua Proporsi Misalkan H : p 1 p 2 vs H 1 : p 1 >p 2 atau p 1 <p 2 atau p 1 p 2 Jika n 1 dan n 2 cukup besar dapat digunakan hampiran normal : z pq ˆ ˆ [(1/ n ) + (1/ n )] Tolak H jika z jatuh di daerah kritis pˆ 1 1 pˆ 2 2

Pengujian Dua Sampel Terikat dan Kedua Variansi Tidak Diketahui Jika skor postes dianggap tidak lepas dari pengaruh pretes, artinya seseorang yang hanya menempuh postes ada kemungkinan nilainya akan lebih jelek bila orang itu tidak menempuh pretes. (Ruseffendi,1998). Simpangan baku untuk selisih antara dua buah rataan yg bergantungan : σ σ σ ρ X Y X Y XY ( 2 2 σ + σ 2ρ σ σ ) X Y XY simpangan baku dari simpangan baku dari koef. kor. populasi dari X Y rataan X rataan Y pasangan X dan Y

sehingga nilai hampirannya : s X Y ( 2 2 s + s 2 r s s ) X Y X Y Statistik ujinya di bawah H berdistribusi normal baku : ( X Y) Z ~ N(,1) S Analisis Regresi X Y