PENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :
|
|
- Djaja Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUJIAN HIPOTESIS A. Pengertian Pengujian Hipotesis Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti. Jadi, hipótesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau dugaan yang sifatnya masih sementara. Hipótesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah kebenarannya. Hipótesis statistik akan diterima jika hasil pengujian membenarkan pernyataannya dan akan ditolak jika terjadi penyangkalan dari pernyataannya. Dalam pengujian hipótesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas. B. Prosedur Pengujian Hipótesis Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut : 1. Menentukan Formulasi Hipotesis Formulasi atau perumusan hipótesis statistik dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu sebagai berikut : a. Hipótesis nol atau hipótesis nihil Hipótesis nol, disimbolkan H 0 adalah hipótesis yang dirumuskan sebagai suatu pernyataan yang akan diuji.
2 b. Hipótesis alternatif atau hipótesis tandingan Hipótesis alternatif disimbolkan H 1 atau H a adalah hipótesis yang dirumuskan sebagai lawan atau tandingan dari hipótesis nol. Secara umum, formulasi hipótesis dapat dituliskan : H 0 : θ = θ 0 H 1 : θ > θ 0 Pengujian ini disebut pengujian sisi kanan H 0 : θ = θ 0 H 1 : θ < θ 0 Pengujian ini disebut pengujian sisi kiri H 0 : θ = θ 0 H 1 : θ θ 0 Pengujian ini disebut pengujian dua sisi 2. Menentukan Taraf Nyata (Significant Level) Taraf nyata adalah besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis terhadap nilai parameter populasinya. Taraf nyata dilambangkan dengan α (alpha) Semakin tinggi taraf nyata yang digunakan, semakin tinggi pula penolakan hipotesis nol atau hipotesis yang diuji, padahal hipotesis nol benar. Besarnya nilai α bergantung pada keberanian pembuat keputusan yang dalam hal ini berapa besarnya kesalahan yang akan ditolerir. Besarnya kesalahan tersebut disebut sebagai kritis pengujian (critical region of test) atau penolakan (region of rejection).
3 3. Menentukan Kriteria Pengujian Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H 0 ) dengan cara membandingkan nilai α tabel distribusinya (nilai kritis) dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya. a. Penerimaan H 0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih besar daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji statistik berada di luar nilai kritis. b. Penolakan H 0 terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih kecil daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji statistik berada di dalam nilai kritis. penolakan penolakan H 0 H 0 penerimaan H 0 d 1 d 2 Gambar 1. Daerah kritis uji dua pihak penerimaan H 0 penolakan H 0 Gambar 2. Daerah kritis uji satu pihak kanan d penolakan H 0 penerimaan H 0 d Gambar 3. Daerah kritis uji satu pihak kiri
4 4. Menentukan Nilai Uji Statistik Uji statistik merupakan rumus-rumus yang berhubungan dengan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. Uji statistik merupakan perhitungan untuk menduga parameter data sampel yang diambil secara random dari sebuah populasi. 5. Membuat Kesimpulan Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol (H 0 ), sesuai dengan kriteria pengujiannya. Pembuatan kesimpulan dilakukan setelah membandingkan nilai uji staistik dengan nilai α tabel atau nial kritis. C. Jenis-Jenis Pengujian Hipotesis 1. Berdasarkan Jenis Parameternya a. Pengujian hipotesis tentang rata-rata b. Pengujian hipotesis tentang proporsi c. Pengujian hipotesis tentang varians 2. Berdasarkan Jumlah Sampelnya a. Pengujian sampel besar (n > 30) b. Pengujian sampel kecil (n 30) 3. Berdasarkan Jenis Distribusinya a. Pengujian hipotesis dengan distribusi Z b. Pengujian hipotesis dengan distribusi t (t-student) c. Pengujian hipotesis dengan distribusi χ 2 (chi-square) d. Pengujian hipotesis dengan distrbusi F (F-ratio) 4. Berdasarkan Arah atau Bentuk Formulasi Hipotesisnya a. Pengujian hipótesis dua pihak (two tail test) b. Pengujian hipotesis pihak kiri atau sisi kiri c. Pengujian hipotesis pihak kanan atau sisi kanan.
5 D. Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis 1. Dua Jenis Kesalahan Dalam pengujian hipotesis, kesimpulan yang diperoleh hanya penerimaan atau penolakan terhadap hipotesis yang diajukan, tidak berarti kita telah membuktikan atau tidak membuktikan kebenaran hipotesis tersebut. Hal ini disebabkan kesimpulan tersebut hanya merupakan inferensi didasarkan sampel. Dalam pengujian hipotesis dapat terjadi dua jenis kesalahan, yaitu : a. Kesalahan Jenis I Kesalahan jenis I adalah karena H 0 ditolak padahal kenyataannya benar. Artinya, kita menolak hipotesis tersebut (H 0 ) yang seharusnya diterima. b. Kesalahan Jenis II Kesalahan jenis II adalah kesalahan karena H 0 diterima padahal kenyataannya salah. Artinya, kita menerima hipotesis (H 0 ) yang seharusnya ditolak. Tabel 1. Dua Jenis Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis Kesimpulan Keadaan Sebenarnya H 0 Benar H 0 Salah Terima Hipotesis Tidak membuat kekeliruan Kesalahan Jenis II Tolak Hipotesis Kesalahan Jenis 1 Tidak membuat kesalahan Apabila kedua jenis kesalahan tersebut dinyatakan dalam bentuk probabilitas didapatkan hal-hal berikut : a. Kesalahan jenis I disebut kesalahan α yang dalam bentuk penggunaannya disebut sebagai taraf nyata atau taraf signifikan (level of significant). 1 - α disebut sebagai tingkat keyakinan (level of confidence), karena dengan itu kita yakin bahwa kesimpulan yang kita buat adalah benar, sebesar 1 - α.
6 b. Kesalahan jenis II disebut kesalahan β yang dalam bentuk penggunaannya disebut sebagai fungsi ciri operasi (operating characteristic function). 1 - β disebut sebagai kuasa pengujian karena memperlihatkan kuasa terhadap pengujian yang dilakukan untuk menolak hipotesis yang seharusnya ditolak. 2. Hubungan α, β, dan n Antara kedua jenis kesalahan, yaitu kesalahan α dan β saling berkaitan. Jika kesalahan α kecil, maka kesalahan β, demikian pula sebaliknya. Untuk membuat suatu kesimpulan yang baik, maka kedua kesalahan tersebut harus dibuat seminimal mungkin. Hal ini biasanya dilakukan melalui caracara seperti berikut : 1. Memperbesar ukuran sampel (n) yang akan menjadikan rata-rata ukuran sampel, mendekati ukuran populasinya. Dengan makin besarnya sampel (α tetap), akan memperkecil β dan memperbesar 1 - β, sehingga akan makin besar probabilitas untuk menolak hipotesis (H 0 ) yang salah. 2. Menentukan terlebih dahulu taraf nyata (α). Contoh Soal : Berdasarkan pengalaman masa lalu, tinggi badan calon mahasiswa sebuah akademi didistribusikan secara normal dengan rata-rata 160 cm dan simpangan baku 20 cm. Instruktur ingin menguji pada taraf nyata 5%, apakah rata-rata tinggi calon mahasiswa tahun ini di atas 160 cm. Untuk melakukan itu, dipilih sampel sebanyak 36 calon mahasiswa dan diperoleh rata-rata tinggi badan 163 cm. Berapakah nilai β dan 1 - β tersebut? Penyelesaian : Dari soal, diperoleh nilai kritis Z 0,05 = 1,64 (Lihat Tabel Z) Z 0,00 0, ,04 0,0 0,0000 0, ,0160 0,1 0,0398 0, , ,6 0,4452 0, ,4495
7 Z 0,5-0,05 = Z 0,45( 0,4495) = 1,64 Sehingga kesimpulannya adalah : 1. Terima H 0 (µ = 160) apabila Z hitung < 1,64 2. Tolak H 0 (µ = 160) apabila Z hitung > 1,64 Atau ; 1. Terima H 0 (µ = 160) apabila Z hitung = 2. Tolak H 0 (µ = 160) apabila Z hitung = X µ σ n X µ σ n < 1,64 > 1,64 Untuk menentukan nilai β dan 1 - β, aturan pengambilan keputusan diubah dalam skala X : σ X = µ + Ztabel n nilai Z tabel = 1,64 ditransfer ke dalam skala X tersebut, didapatkan : = , X = 165,46 Dengan demikian, aturan pengambilan keputusan tersebut menjadi : 1. Terima H 0 (µ = 160) apabila X < 165,46 2. Tolak H 0 (µ = 160) apabila X > 165,46 Apabila nilai µ 160, misalkan µ = 165 maka nilai β dan 1 - β dihitung sebagai berikut : X = 165,46 µ = 165 Z hitung = 165, = 0,14 Dari tabel Z diperoleh : 0,14 = 0,0557 Jadi, besarnya β = 0,5 + 0,0557 = 0,5557 Besarnya 1 - β = 1 0,5557 = 0,4443 Nilai β = 0,5557 memberikan pengertian bahwa probabilitas menerima H 0 yaitu rata-rata tinggi calon mahasiswa 160 cm, padahal sebenarnya 165 cm adalah 0,5557. Nilai 1 - β = 0,4443 memberikan pengertian bahwa probabilitas menolak H 0 yaitu rata-rata tinggi calon mahasiswa 160 cm, padahal sebenarnya 165 cm adalah 0,4443.
8 Tugas : 1. Sebuah sampel random 150 catatan kematian negara X selama tahun lalu menunjukkan umur rata-rata 61,8 tahun, dengan simpangan baku 7,9 tahun. Apakah itu menunjukkan bahwa harapan umur sekarang lebih dari 60 tahun. Carilah nilai β dan 1 - β apabila nilai µ = 63 tahun?. Gunakan taraf nyata 5%! Sumber : Hasan, Iqbal Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif). Jakarta : Bumi Aksara.
PENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /
PENGUJIAN HIPOTESIS (1) 1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pengertian Pengujian Hipotesis (1) 3 BAHASA YUNANI HUPO Lemah, kurang, di bawah THESIS Teori,
Lebih terperinciDISTRIBUSI SAMPLING besar
DISTRIBUSI SAMPLING besar Distribusi Sampling Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh / pengambilan sampel Sampel yang baik Sampel yang representatif, yaitu diperoleh dengan memperhatikan
Lebih terperinciPENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS HUPO From: BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau
Lebih terperinciPengertian Pengujian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS Pengertian Pengujian Hipotesis HUPO BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau pernyataan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.
Konsep: PENGUJIAN HIPOTESIS Agus Susworo Dwi Marhaendro Hipotesis: asumsi atau dugaan sementara mengenai sesuatu hal. Dituntut untuk dilakukan pengecekan kebenarannya. Jika asumsi atau dugaan dikhususkan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS 1
PENGUJIAN HIPOTESIS 1 Pengertian Pengujian Hipotesis From: BAHASA YUNANI HUPO THESIS Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti Hipotesis suatu pernyataan yang
Lebih terperinciSTATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.
STATISTIKA Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. Statistika deskriptif: pencatatan dan peringkasan hasil
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS 2
PENGUJIAN HIPOTESIS. Menguji Kesamaan Dua Rata-rata a. Uji Dua Pihak Misalkan ada dua populasi berdistribusi normal dengan masing-masing rata-rata dan simpangan baku secara berturut-turut μ dan μ dan σ
Lebih terperinciDept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012
UJI HIPOTESIS STATISTIK (MAM 4137) Ledhyane Ika Harlyan, M.Sc Dept. Fisheries and Marine Resource Management University of Brawijaya 2012 Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa bisa melakukan pengujian
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F
PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F DEFINISI HIPOTESIS Hipotesis berasal dari bahasa Yunani ; Hipo berarti Lemah atau kurang atau di bawah dan Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan
Lebih terperinciBAB 11 HIPOTESIS. Hipotesis Page 1
BAB 11 HIPOTESIS A. Pengertian Hipotesis Statistik Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/pemecahan persoalan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 139 146 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL
Lebih terperinciHipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya
Hipotesis Suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih Digunakan istilah diterima atau ditolak untuk suatu hipotesis Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciPENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 7
PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 7 HIPOTESIS Asal kata: hupo thesis = sementara = pernyataan/teori Beberapa definisi hipotesis: asumsi
Lebih terperinciPenolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai
Hipotesis Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan/ dugaan yg sifatnya masih sementara Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolak Pengujian hipotesis : suatu prosedur
Lebih terperinciUJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL
UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL Pengantar 1. Tulisan ini terkait dengan artikel berjudul KETIKA ILMU HUKUM SEIRING STATISTIKA pada laman www.edscyclopedia.com. Pada website tersebut, mengenai uji hipotesis secara
Lebih terperinciESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN
ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik
Lebih terperinciPengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah
Pengantar Uji Hipotesis Oleh Azimmatul Ihwah Hipotesis Merupakan pernyataan/dugaan mengenai parameter dari 1 atau lebih populasi. Misalnya seorang guru Kimia ingin mengetahui apakah metode pembelajaran
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin
Pengujian Hipotesis Oleh : Dewi Rachmatin Hipotesis Suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih Akan digunakan istilah diterima atau ditolak pada bagian ini Penolakan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. TM-4
PENGUJIAN HIPOTESIS TM-4 Yusthin.manglapy@gmail.com Pengertian Hipotesis Yunani hupo & thesis Hupo sementara/kurang kebenarannya, Thesis pernyataan/dugaan/teori Jadi hipotesis : Pernyataan sementara yang
Lebih terperinciSTMIK KAPUTAMA - BINJAI
STMIK KAPUTAMA - BINJAI Pengujian hipotesis merupakan suatu prosedur yang didasarkan pada bukti sampel dan teori probabilitas yang digunakan untuk menentukan apakah suatu hipotesis adalah pernyataan yang
Lebih terperinciHipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis : Merupakan suatu asumsi atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu hal, dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan pengecekan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura
PENGUJIAN HIPOTESIS Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyu@plat-m.com wahyualamsyah.wordpress.com HIPOTESIS Berasal dari bahasa Yunani, Hupo (lemah) dan Thesis (teori). Jadi hipotesis dapat diartikan sebagai suatu
Lebih terperinciUji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015
Uji Hipotesis Atina Ahdika, S.Si, M.Si Universitas Islam Indonesia 015 Definisi Hipotesis Suatu pernyataan tentang besarnya nilai parameter populasi yang akan diuji. Pernyataan tersebut masih lemah kebenarannya
Lebih terperinciPengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah
Pengantar Uji Hipotesis Oleh Azimmatul Ihwah Hipotesis Merupakan pernyataan/dugaan mengenai parameter dari 1 atau lebih populasi. Misalnya seorang manufacturer ingin mengetahui apakah zat baru yang ditambahkan
Lebih terperinciHipotesis (Ho) Benar Salah. (salah jenis I)
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan/ dugaan yg sifatnya masih sementara Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolak Pengujian
Lebih terperinciEngkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam
Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam Syafi i) Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hupo dan
Lebih terperinciBAGAIMANA CARA MENGATASI KASUS TERSEBUT? JAWAB: MELAKUKAN UJI HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS Kasus Misalkan suatu perusahaan shampo KILAU mengiklankan bahwa 7 dari 10 orang menggunakan produknya. Anisa, seorang mahasiswa, merasa bahwa pernyataan tersebut berlebihan. Oleh karena itu,
Lebih terperinciTerima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Dengan mengambil suatu sampel acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dimiliki
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Langkah-langkah pengujian hipotesis Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu. Jika hipotesis tersebut tentang nilai-nilai parameter maka hipotesis itu disebut hipotesis
Lebih terperinciBI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis
BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis Orang Biologi Tidak Anti Statistika Silabus Silabus dan Tujuan Konsep uji hipotesis, kesalahan tipe 1 dan 2, uji hipotesis untuk mean (1 dan 2 sampel),
Lebih terperinciPENS. Probability and Random Process. Topik 6a. Pengujian Hipotesis 1. Prima Kristalina Mei 2015
Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 6a. Pengujian Hipotesis 1 Prima Kristalina Mei 2015 1 Outline 1. Pengertian Hipotesis 2. Tingkat
Lebih terperinciPRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS
PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 PENGUJIAN HIPOTESIS A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Modul IV ini diharapakan praktikan dapat:. Melakukan pengujian hipotesis secara statistik dengan prosedur yang benar..
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Daerah penolakan. luas KED
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Langkah langkah pengujian hipotesis Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu. Jika hipotesis tersebut tentang nilai nilai parameter maka hipotesis itu disebut hipotesis
Lebih terperinciUji Statistik Hipotesis
Modul 8 Uji Statistik Hipotesis Bambang Prasetyo, S.Sos. D PENDAHULUAN alam Modul 7, Anda sudah diperkenalkan pada inferensi. yang mencakup estimasi dan uji hipotesis. Dalam Modul 7, Anda juga sudah belajar
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pengertian Hipotesis Dari arti katanya, menurut Arikunto (: ) hipotesis berasal dari penggalan kata, hypo yang artinya di bawah dan thesa yang artinya kebenaran. Jadi hipotesis yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi
Lebih terperinciMODUL DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS
DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS MODUL 10 DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Pendahuluan Pada bab VIII telah dipelajari mengenai cara-cara menaksir parameter. Berdasarkan penaksiran yang dilakukan, lalu kesimpulan
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011 PENGUJIAN HIPOTESIS V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Setiap
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat
Pengujian Hipotesis Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat pertumbuhan ayam?? 1 MATERI BAHASAN : Hypothesis Null Hypothesis Alternatif Pengujian 2 arah or 1 arah Nilai P 2 Hypothesis Hipotesis: Dugaan
Lebih terperinciDefinisi Hipotesis Macam Kekeliruan Langkah-langkah Pengujian Hipotesis - Alternatif Hipotesis dalam Menentukan Daerah Kritis - Menguji Rata-rata µ
Definisi Hipotesis Macam Kekeliruan Langkah-langkah Pengujian Hipotesis - Alternatif Hipotesis dalam Menentukan Daerah Kritis - Menguji Rata-rata µ (Uji Dua Pihak) - Menguji Rata-rata µ (Uji Satu Pihak)
Lebih terperinciMODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR
TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR MODUL 9 TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR. Pendahuluan Untuk menginginkan mengumpulkan populasi kita lakukan dengan statistik berdasarkan data yang diambil secara sampling yang
Lebih terperinciSTATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP
STATISTICS WEEK 8 By : Hanung N. Prasetyo BAHASAN Pengertian Hypotesisdan Hypotesis Testing Tipe Kesalaan dalam Pengujian Hipotesis Lima Langka Pengujian Hipotesis Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi Uji
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah
BAB LANDASAN TEORI. Pengertian Keluarga Berencana KB (Keluarga Berencana) adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah kehamilan, baik secara tradisional dan modern yang tujuannya adalah meningkatkan
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:
Topik Bahasan: Pengujian Hipotesis. Pendahuluan Hipotesis pernyataan yang merupakan pendugaan berkaitan dengan nilai suatu parameter populasi (satu atau lebih populasi) Kebenaran suatu hipotesis diuji
Lebih terperinciMateri 1 : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN
Materi : Review Statistika Inferensia Pengujian Hipotesis PERANCANGAN PERCOBAAN Pendahuluan Suatu pernyataan / anggapan yang mempunyai nilai mungkin benar / salah atau suatu pernyataan /anggapan yang mengandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Kata metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. 1 Menurut I Made, metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang
Lebih terperinciPertemuan 13 &14. Hipotesis
Pertemuan 13 &14 Hipotesis Hipotesis Tujuan: penarikan kesimpulan (menggeneralisir) nilai yang berasal dari sampel terhadap keadaan populasi melalui pengujian hipotesis. Keyakinan ini didasarkan pada besarnya
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESA #1
PENGUJIAN HIPOTESA #1 Materi #3 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN Pengujian Hipotesa Hipotesa: asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan sesuatu masalah. Pengujian Hipotesa: langkah-langkah
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd Definisi Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu
Lebih terperinciHipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.
PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah
Lebih terperinciAyundyah Kesumawati. April 20, 2015
Pengujian Kesumawati Nol dan Prodi Statistika FMIPA-UII April 20, 2015 Pengujian Statistik : pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan atau
Lebih terperinciDATA COLLECTION PLAN SAMPLING
DATA COLLECTION PLAN Tipe data ada 2 macam: 1. Data kualitatif (categorical), misalnya: status perkawinan, partai politik, warna mata (defined categories). 2. Data kuantitatif (numerical), terdiri atas
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Kontrak Perkuliahan Pertemuan & Materi RPKPS Penilaian Tugas, short quiz (30%) Quiz 1 & 2 (40%) UAS (30%) Referensi Montgomery, D.C, George C. Runger. Applied Statistic and
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS
PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS DEFINISI Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan
Lebih terperinciPertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik
Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd
PENGUJIAN HIPOTESIS Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd HIPOTESIS HIPOTESIS ADALAH PERNYATAAN YANG MASIH LEMAH TINGKAT KEBENARANNYA SEHINGGA MASIH HARUS DIUJI MENGGUNAKAN TEKNIK TERTENTU HIPOTESIS DIRUMUSKAN BERDASARKAN
Lebih terperinci(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)
ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh :. Pernyataan
Lebih terperinciOLEH RATU ILMA INDRA PUTRI
OLEH RATU ILMA INDRA PUTRI Suatu anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/ pemecahan masalah atau untuk dasar penelitian lebih lanjut. Suatu Hipotesis bisa juga
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 6 Pengujian Hipotesis
STK 5 Analisis statistika Materi 6 Pengujian Hipotesis Pendahuluan Dalam mempelajari Karakteristik Populasi kita sering telah memiliki pernyataan/anggapan tertentu. pemberian DHA pada anak-anak akan menambah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Distribusi Normal Salah satu distribusi frekuensi yang paling penting dalam statistika adalah distribusi normal. Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang
Lebih terperinciPengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Hipotesis Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter populasi yang dimaksudkan untuk pengujian
Lebih terperinciLOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND
LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND Kompetensi Khusus menjelaskan mengenai pengujian hipotesis dan hal-hal yang terkait menguraikan langkah-langkah pengujian
Lebih terperinciQUIZ AKHIR SEMESTER GANJIL 2004/2005 TULISKAN PADA LEMBAR JAWABAN ANDA :
QUIZ KHIR SEMESTER GNJIL 2004/2005 TULISKN PD LEMR JWN ND : NM : NIM : MT KULIH : STTISTIK PROILITS KELS / RUNG : D3.. /. TNGGL UJIN :. 2004 1. Dalam pendugaan interval rata-rata µ, distribusi t digunakan
Lebih terperinciMATERI STATISTIK II. Genrawan Hoendarto
MATERI STATISTIK II Teori Probabilitas Variabel Acak dan Nilai Harapan Distribusi Teoritis Distribusi Sampling Pengujian Hipotesis Regresi dan Korelasi Linear Sederhana Statistik Nonparametrik Daftar Pustaka
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Directional & Nondirectional test Langkah-langkah Uji Hipotesis Error dalam Uji hipotesis (Error Type I) Jenis Uji Hipotesis satu populasi
Lebih terperinciPenduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER
Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER 5.1 Pengertian Pendugaan Parameter. Pendugaan merupakan suatu bagian dari statistik inferensia yaitu suatu pernyataan mengenai parameter populasi yang tidak diketahui
Lebih terperinciPengantar Statistika Matematika II
Bab 6: Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Inferensi Statistik Pendahuluan Inferensi Statistik Inferensi statistik adalah metode untuk menarik kesimpulan mengenai suatu populasi. Inferensi statistik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperincistatistika untuk penelitian
statistika untuk penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2013 Freeaninationwallpaper.blogspot.com Apa itu Statistika? Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
Lebih terperinciSESI 11 STATISTIK BISNIS
Modul ke: SESI 11 STATISTIK BISNIS Sesi 11 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui teori Hipoesa Sampel Besar statistik yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis. Fakultas EKONOMI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. nonparametrik, pengujian hipotesis, One-Way Layout, dan pengujian untuk lebih dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Untuk melakukan pembahasan mengenai materi di skripsi ini, diperlukan teoriteori yang mendukung. Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori yang mendukung penulisan
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010 PENGUJIAN HIPOTESIS V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah. Setiap
Lebih terperinciUmmu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA
Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Inferensia Statistika : Mencakup semua metode yang digunakan untuk penarikan kesimpulan atau generalisasi mengenai populasi dengan melakukan pengambilan sampel (sampling)
Lebih terperinciBIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )
BIOSTATISTIK UJI HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA (20611003) NURTASMIA (20611022) SOBRI (20611027) : Tahapan-tahapan dalam uji hipotesis 1.Membuat hipotesis nol (H o ) dan hipotesis alternatif (H
Lebih terperinciBab 5 Distribusi Sampling
Bab 5 Distribusi Sampling Pendahuluan Untuk mempelajari populasi kita memerlukan sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. Meskipun kita dapat mengambil lebih dari sebuah sampel berukuran n
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen (VIIIA) Tes awal yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum peserta didik diajar dengan model
Lebih terperinciDinotasikan dengan Ho Penulisan, Ho : µ = suatu angka numerik Ditulis dengan tanda =, walaupun maksudnya adalah, ataupun
Hipotesis Ali Muhson, M.Pd. By Ali Muhson (c) 2013 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menyusun dan menguji hipotesis penelitian yang berkaitan dengan gejala pendidikan dan ekonomi By Ali Muhson (c) 2013
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 21 Analisis Regresi Perubahan nilai suatu variabel tidak selalu terjadi dengan sendirinya, namun perubahan nilai variabel itu dapat disebabkan oleh berubahnya variabel lain yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciSESI 13 STATISTIK BISNIS
Modul ke: SESI 13 STATISTIK BISNIS Sesi 13 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui teori Analisis Regresi dan Korelasi Linier yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis. Fakultas
Lebih terperinciSTATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi
Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENDUGAAN STATISTIKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Data yang sudah didapat dari populasi
Lebih terperinciTEORI PENDUGAAN STATISTIK. Oleh : Riandy Syarif
TEORI PENDUGAAN STATISTIK Oleh : Riandy Syarif Pendugaan adalah proses menggunakan sampel (penduga) untuk menduga parameter (Populasi) yg tidak diketahui. Ilustrasi : konferensi perubahan iklim di Bali
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pendahuluan Hipotesis Statistik : populasi. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan atau penolakan suatu hipotesis. Kebenaran
Lebih terperinciA. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian kuantitatif. Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya: Pertama, Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti
Lebih terperinciSTATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus
STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus Chapter 6 Sulidar Fitri, M.Sc Analisis Data Deskriptif Menghitung ukuran tendensi central (mean, median dan modus) dan ukuran dispersi (range, mean deviasi,
Lebih terperinciPendugaan Parameter. Ayundyah Kesumawati. April 13, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, / 30
Pendugaan Parameter Ayundyah Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII April 13, 2015 Ayundyah (UII) Pendugaan Parameter April 13, 2015 1 / 30 Pendugaan 1 Proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang
13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang terkenal Galton menemukan bahwa meskipun terdapat tendensi atau kecenderungan
Lebih terperinciS T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA
S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 009 V. PENGUJIAN HIPOTESIS Hhipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu
Lebih terperinciMateri Kuliah: Statistik Inferensial
TEORI PENDUGAAN STATISTIK Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Teori Statistik Pengujian Hipotesa Besar Pengujian Hipotesa Kecil Memilih Ukuran Teori Statistik Pengujian Hipotesa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Perubahan nilai suatu variabel dapat disebabkan karena adanya perubahan pada
19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Perubahan nilai suatu variabel dapat disebabkan karena adanya perubahan pada variabel-variabel lain yang mempengaruhinya.misalnya pada seorang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction).
Lebih terperinciStatistika Psikologi 1
Modul ke: 09 Statistika Psikologi 1 Distribusi Sampel dan Uji Hipotesa Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. DISTRIBUSI SAMPEL DAN UJI HIPOTESA Hipotesa: pernyataan
Lebih terperinciSTK 211 Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS
STK Metode Statistika PENGUJIAN HIPOTESIS Pendahuluan Dalam mempelajari karakteristik populasi sering telah memiliki hipotesis tertentu. pemberian DHA pada anak-anak akan menambah kecerdasannya atau pemberian
Lebih terperinciHaryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 1
Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 1 Hipotesis yg bersifat statistik adalah suatu asumsi mengenai parameter fungsi frekuensi variable random. Mis. Hipotesis ttg
Lebih terperinciPENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER Arti Penarikan Sampel Populasi ( Universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
Lebih terperinci4/16/2009. H 0 ditolak. H 0 tidak ditolak. ditolak. P(menolak H 0 H 0 benar) keputusan benar. = galat lttipe II = β. P(tidak menolak H 0 H 0 salah)
4/6/9 Galat (error) Uji Hipotesis H ditolak H benar H salah a P(menolak H H benar) galat tipe I keputusan benar MA 8 Statistika Dasar Kamis, 6 Februari 9 H tidak ditolak keputusan benar P(tidak menolak
Lebih terperinciREGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.
REGRESI LINIER 1. Hubungan Fungsional Antara Variabel Variabel dibedakan dalam dua jenis dalam analisis regresi: a. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia.
Lebih terperinciSTATISTIKA II (BAGIAN
STATISTIKA II (BAGIAN - ) Oleh : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 008 Wijaya : Statistika II (Bagian-) 0 VI. PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis
Lebih terperinci