Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah
|
|
- Indra Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengantar Uji Hipotesis Oleh Azimmatul Ihwah
2 Hipotesis Merupakan pernyataan/dugaan mengenai parameter dari 1 atau lebih populasi. Misalnya seorang guru Kimia ingin mengetahui apakah metode pembelajaran baru dapat meningkatkan rata-rata nilai UAN siswa pada mapel Kimia di sekolah tempatnya mengajar. Parameter dalam contoh ini adalah rataan.
3 Uji Hipotesis Prosedur dengan sekumpulan aturan yang membawa pada keputusan apakah akan menolak atau tidak menolak hipotesis yang dirumuskan/diajukan. Secara umum hipotesis dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipotesis nol (null hypothesis), dilambangkan dengan H 0, dan hipotesis alternatif (alternative hypothesis), dilambangkan dengan H 1. Uji hipotesis inilah yang akan membawa pada keputusan apakah menolak atau tidak menolak H 0.
4 Hipotesis Hipotesis nol adalah hipotesis yang dirumuskan dengan harapan nantinya akan ditolak setelah uji hipotesis dilakukan. Jika hipotesis nol ditolak maka akan menyebabkan hipotesis alternatifnya tidak ditolak. Maka dari itu hipotesis alternatif adalah hipotesis yang dirumuskan dengan harapan tidak ditolak setelah uji hipotesis dilakukan
5 Hipotesis Hipotesis alternatif dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipotesis satu sisi dan hipotesis dua sisi. Hipotesis alternatif satu sisi adalah hipotesis yang dirumuskan jika ingin melihat, misalnya bahwa metode pembelajaran A dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, atau metode pembelajaran A lebih baik daripada metode pembelajaran B. Dalam pembahasan materi ini, hipotesis alternatif satu sisi adalah hipotesis yang memuat tanda >, atau <.
6 Hipotesis Hipotesis alternatif dua sisi adalah hipotesis yang dirumuskan jika ingin melihat, misalnya apakah metode pembelajaran A tidak sama dengan metode pembelajaran B. Jadi hipotesis alternatif dua sisi adalah hipotesis yang memuat tanda. Dari dua penjelasan di atas, maka hipotesis nol memuat tanda atau, jika yang dirumuskan adalah hipotesis alternatif satu sisi, dan hipotesis nol memuat tanda =, jika yang dirumuskan adalah hipotesis alternatif dua sisi.
7 Hipotesis Berdasarkan penjelasan tersebut, ada tiga kemungkinan perumusan hipotesis, misal hipotesisnya mengenai rataan μ H 0 : μ = c, H 1 : μ c (dua sisi) H 0 : μ c, H 1 : μ > c (satu sisi) H 0 : μ c, H 1 : μ < c (satu sisi) Bila kasusnya ingin membandingkan perbedaan rataan H 0 : μ A = μ B, H 1 : μ A μ B (dua sisi) H 0 : μ A μ B, H 1 : μ A > μ B (satu sisi) H 0 : μ A μ B, H 1 : μ A < μ B (satu sisi)
8 Tipe Kesalahan Dalam membuat keputusan menolak atau tidak menolak H 0 ada kemungkinan terjadi kesalahan kalau digeneralisasikan ke seluruh anggota populasi. Ada dua tipe kesalahan dalam uji hipotesis: 1. Kesalahan Tipe I: Kesalahan yang terjadi ketika peneliti menolak H 0 pdhl H 0 benar 2. Kesalahan Tipe II: Kesalahan yang terjadi ketika peneliti tidak menolak H 0 pdhl H 0 salah
9 Tipe Kesalahan Probabilitas terjadinya kesalahan tipe I disimbolkan dengan α. α = P kesalahan tipe I = P menolak H 0 pdhl H 0 benar dimana α disebut pula tingkat signifikansi (significance level) Probabilitas terjadinya kesalahan tipe II disimbolkan dengan β. β = P kesalahan tipe II = P tidak menolak H 0 pdhl H 0 salah Kuantitas 1 β disebut dengan kekuatan uji hipotesis (power of hypothesis test).
10 Contoh Pada kasus rata-rata waktu (dalam menit) yang dibutuhkan dalam pembakaran logam pada suatu perusahaan manufaktur, ditentukan bahwa H 0 akan ditolak jika x > 51,5 atau x < 48,5. Akan diuji apakah rata-rata waktu pembakaran tidak sama dengan 50 dengan standar deviasi 2,5 pada ukuran sampel n = 10, maka H 0 : μ = 50, H 1 : μ 50. Probabilitas terjadinya kesalahan tipe I dapat dihitung sbb α = P X < 48, 5 saat μ = 50 + P X > 51, 5 saat μ = 50
11 Contoh Pertama transformasikan 48,5 dan 51,5 dengan menggunakan formula Z = X μ, sehingga σ/ n perhitungan α menjadi 48, ,5 50 α = P Z < + P Z > 2,5/ 10 2,5/ 10 α = P Z < 1,90 + P Z > 1,90 Cari nilai P Z < 1,90 dan P Z > 1,90 pada tabel distribusi normal baku. Diperoleh P Z < 1,90 = 0,0287 dan P Z > 1,90 = 0,0287 Jadi diperoleh α = 0, ,0287 = 0,0574 Selanjutnya hitung β jika ternyata rata-rata waktu yang benar adalah 52! Hitung pula α dan β untuk n = 16
12 Daerah Kritis dan Nilai Kritis Daerah kritis adalah daerah penolakan H 0. Pada contoh di atas, daerah kritisnya adalah x > 51,5 atau x < 48,5. Jika dikaitkan dengan kurva fungsi densitas, maka α adalah luas daerah di bawah kurva, di atas sumbu mendatar dan dibatasi oleh garis vertikal yang melewati sebuah titik. Pada contoh di atas misalnya, α adalah luas daerah di bawah kurva, di atas sumbu mendatar dan dibatasi oleh garis vertikal z 1 = 1,90 dan z 2 = 1,90. Kedua nilai Z ini dinamakan nilai kritis.
13 Contoh Daerah Kritik Jika Fungsi Densitasnya Normal Standar Daerah kritik (DK) untuk H 0 : μ = c, H 1 : μ c atau H 0 : μ A = μ B, H 1 : μ A μ B (dua sisi) adalah DK = z z < zα atau z > zα 2 2 DK untuk H 0 : μ c, H 1 : μ > c atau H 0 : μ A μ B, H 1 : μ A > μ B (satu sisi) adalah DK = z z > z α untuk H 0 : μ c, H 1 : μ < c atau H 0 : μ A DK μ B, H 1 : μ A < μ B (satu sisi) adalah DK = z z < z α
14 Daerah Kritik Jika digambarkan daerah kritik jika fungsi densitasnya fungsi normal standar
15 Tingkat Signifikansi (α) Dalam melakukan penelitian, peneliti harus lebih dulu menentukan α. Tidak ada standar tertentu untuk menentukan besarnya α. Untuk penelitian bidang kedokteran yang berkaitan erat dengan kehidupan seseorang maka dianjurkan mengambil α = 1%. Hal ini berarti dalam 100 eksperimen yang dilakukan maka peneliti paling banyak akan melakukan kesalahan 1 kali dalam 100 eksperimen yang sama. Sedangkan untuk bidang pendidikan dapat saja diambil α = 5% yang berarti peneliti melakukan 5 kali kesalahan dalam 100 eksperimen yang sama.
16 Beberapa Sifat Terkait Tipe Kesalahan 1. Tipe kesalahan I dan II saling berkaitan, dalam arti memperkecil probabilitas melakukan kesalahan tipe I akan memperbesar probabilitas munculnya kesalahan tipe II; dan sebaliknya. 2. Probabilitas terjadinya kesalahan tipe I yaitu α, dapat diperkecil dengan menyesuaikan nilai kritiknya. 3. Menaikkan ukuran sampel n akan memperkecil probabilitas kesalahan tipe I dan II sekaligus
17 Prosedur Uji Hipotesis 1. Tentukan parameter yang rataan,variansi,proporsi. akan diuji, seperti 2. Rumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. 3. Pilih tingkat signifikansi α. 4. Tentukan statistik uji yang sesuai dan hitung nilainya berdasarkan data yang diperoleh. 5. Tentukan nilai kritik dan daerah kritik berdasarkan tingkat signifikansi yang ditentukan 6. Tentukan keputusan uji hipotesis, apakah H 0 ditolak ataukah tidak ditolak dengan melihat apakah nilai statistik uji berada pada daerah kritik atau tidak. 7. Nyatakan kesimpulan berdasarkan keputusan statistik uji yang diperoleh
18 Keputusan Uji dan Tingkat Signifikansi Amatan Keputusan uji dapat pula diambil berdasarkan tingkat signifikansi amatan, disimbolkan dengan p atau p value. p atau p value adalah tingkat signifikansi terkecil untuk menuju keputusan penolakan H 0 berdasakan data yang ada. Biasanya ditampilkan oleh komputer bersama-sama nilai statistik uji. Jika p < α maka H 0 ditolak, jika p α maka H 0 tidak ditolak.
19 Gambar Kaitan Antara α dan p
Pengantar Uji Hipotesis. Oleh Azimmatul Ihwah
Pengantar Uji Hipotesis Oleh Azimmatul Ihwah Hipotesis Merupakan pernyataan/dugaan mengenai parameter dari 1 atau lebih populasi. Misalnya seorang manufacturer ingin mengetahui apakah zat baru yang ditambahkan
Lebih terperinciUji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean) Oleh Azimmatul Ihwah
Uji Hipotesis Mengenai Rataan (Hypothesis Test on the Mean) Oleh Azimmatul Ihwah Uji Hipotesis Mengenai Rataan dari Satu Sampel yang Berasal dari Populasi Berdistribusi Normal, Variansi Diketahui Hipotesis
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Langkah-langkah pengujian hipótesis statistik adalah sebagai berikut :
PENGUJIAN HIPOTESIS A. Pengertian Pengujian Hipotesis Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan
Lebih terperinciHipotesis : asumsi atau anggapan bisa benar atau bisa salah seringkali dipakai sebagai dasar dalam memutuskan
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis : Merupakan suatu asumsi atau anggapan yang bisa benar atau bisa salah mengenai sesuatu hal, dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan pengecekan
Lebih terperinciDistribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah
Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting Oleh Azimmatul Ihwah Distribusi Diskrit Fungsi probabilitas dari variabel random diskrit dapat dinyatakan dalam formula matematik tertentu yang dinamakan fungsi
Lebih terperinciSTMIK KAPUTAMA - BINJAI
STMIK KAPUTAMA - BINJAI Pengujian hipotesis merupakan suatu prosedur yang didasarkan pada bukti sampel dan teori probabilitas yang digunakan untuk menentukan apakah suatu hipotesis adalah pernyataan yang
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS (1) Debrina Puspita Andriani /
PENGUJIAN HIPOTESIS (1) 1 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Pengertian Pengujian Hipotesis (1) 3 BAHASA YUNANI HUPO Lemah, kurang, di bawah THESIS Teori,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 1 HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Directional & Nondirectional test Langkah-langkah Uji Hipotesis Error dalam Uji hipotesis (Error Type I) Jenis Uji Hipotesis satu populasi
Lebih terperinciUji Hipotesa Satu Sampel
Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. April 12, 2016 TJ (SU) Uji Hipotesa Satu Sampel April 2016 1 / 35 Uji Hipotesa Contoh Sebuah perusahaan mebel menghasilkan meja tulis, dengan rata-rata produksi
Lebih terperinciPengertian Pengujian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS Pengertian Pengujian Hipotesis HUPO BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau pernyataan
Lebih terperinciBI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis
BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 5 Uji Hipotesis Orang Biologi Tidak Anti Statistika Silabus Silabus dan Tujuan Konsep uji hipotesis, kesalahan tipe 1 dan 2, uji hipotesis untuk mean (1 dan 2 sampel),
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Kontrak Perkuliahan Pertemuan & Materi RPKPS Penilaian Tugas, short quiz (30%) Quiz 1 & 2 (40%) UAS (30%) Referensi Montgomery, D.C, George C. Runger. Applied Statistic and
Lebih terperinciStatistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data
Statistik Dasar 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data 3. Ukuran Tendensi Sentral, Ukuran Penyimpangan 4. Momen Kemiringan 5. Distribusi Normal t Dan
Lebih terperinciDalam estimasi, uji hipotesis adalah prosedur dalam membuat inferensi tentang populasi 11.2
Dalam estimasi, uji hipotesis adalah prosedur dalam membuat inferensi tentang populasi 11.2 Hipotesis adalah pernyataan tentang parameter dari satu atau lebih populasi Hipotesis merupakan anggapan yang
Lebih terperinciPENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS PENGERTIAN PENGUJIAN HIPOTESIS HUPO From: BAHASA YUNANI THESIS Pernyataan yang mungkin benar atau mungkin salah terhadap suatu populasi Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau
Lebih terperinciAyundyah Kesumawati. April 20, 2015
Pengujian Kesumawati Nol dan Prodi Statistika FMIPA-UII April 20, 2015 Pengujian Statistik : pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan atau
Lebih terperinciHipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya
Hipotesis Suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih Digunakan istilah diterima atau ditolak untuk suatu hipotesis Penolakan suatu hipotesis berarti menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciDalam estimasi, uji hipotesis adalah prosedur dalam membuat inferensi tentang populasi 11.2
Dalam estimasi, uji hipotesis adalah prosedur dalam membuat inferensi tentang populasi 11.2 Meneliti apakah daya kritis dan kepercayaan diri mahasiswa berpengaruh terhadap IP mahasiswa? Dapatkan anda
Lebih terperinciPengantar Statistika Matematika II
Bab 6: Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Inferensi Statistik Pendahuluan Inferensi Statistik Inferensi statistik adalah metode untuk menarik kesimpulan mengenai suatu populasi. Inferensi statistik
Lebih terperinciMA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean
MA5283 STATISTIKA Bab 3 Inferensi Untuk Mean Orang Cerdas Belajar Statistika Silabus Silabus dan Tujuan Peubah acak kontinu, distribusi dan Tabel normal, penaksiran titik dan selang, uji hipotesis untuk
Lebih terperincipernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter
TEST HIPOTESIS pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya Hipotesis statistik adalah suatu pernyataan yang menyatakan harga sebuah/beberapa parameter atau pernyataan yang menyatakan bentuk
Lebih terperinciUji Hipotesa Satu Sampel
Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. June 2017 TJ (SU) Uji Hipotesa Satu Sampel June 2017 1 / 36 Uji Hipotesa Contoh Sebuah perusahaan mebel menghasilkan meja tulis, dengan rata-rata produksi
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin
Pengujian Hipotesis Oleh : Dewi Rachmatin Hipotesis Suatu anggapan yang mungkin benar atau tidak mengenai suatu populasi atau lebih Akan digunakan istilah diterima atau ditolak pada bagian ini Penolakan
Lebih terperinciBAGAIMANA CARA MENGATASI KASUS TERSEBUT? JAWAB: MELAKUKAN UJI HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS Kasus Misalkan suatu perusahaan shampo KILAU mengiklankan bahwa 7 dari 10 orang menggunakan produknya. Anisa, seorang mahasiswa, merasa bahwa pernyataan tersebut berlebihan. Oleh karena itu,
Lebih terperinciTerima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan
PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. Dengan mengambil suatu sampel acak dari populasi tersebut dan menggunakan informasi yang dimiliki
Lebih terperinciPengujian hipotesis. Mata Kuliah: Statistik Inferensial. Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Hipotesis Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai nilai suatu parameter populasi yang dimaksudkan untuk pengujian
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F
PENGUJIAN HIPOTESIS O L E H : R I A N D Y S Y A R I F DEFINISI HIPOTESIS Hipotesis berasal dari bahasa Yunani ; Hipo berarti Lemah atau kurang atau di bawah dan Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS 1
PENGUJIAN HIPOTESIS 1 Pengertian Pengujian Hipotesis From: BAHASA YUNANI HUPO THESIS Lemah, kurang, di bawah Teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti Hipotesis suatu pernyataan yang
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 2 Outline: Uji Hipotesis: Langkah-langkah Uji Hipotesis Jenis Uji Hipotesis satu populasi Uji Z Referensi: Walpole, R.E., Myers, R.H., Myers, S.L., Ye, K., Probability
Lebih terperinciPengantar Statistika Bab 1
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESA SAMPEL KECIL 1 Pengujian Hipotesa Sampel Kecil 4 DEFINISI Pengertian Sampel Kecil Sampel kecil yang jumlah sampel kurang dari 30, maka nilai standar deviasi (s) berfluktuasi relatif
Lebih terperinciPRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI 2013 MODUL IV PENGUJIAN HIPOTESIS
PRAKTIKUM STATISTIKA INUSTRI 3 PENGUJIAN HIPOTESIS A. TUJUAN PRAKTIKUM Melalui praktikum Modul IV ini diharapakan praktikan dapat:. Melakukan pengujian hipotesis secara statistik dengan prosedur yang benar..
Lebih terperinciDISTRIBUSI SAMPLING besar
DISTRIBUSI SAMPLING besar Distribusi Sampling Sampling = pendataan sebagian anggota populasi = penarikan contoh / pengambilan sampel Sampel yang baik Sampel yang representatif, yaitu diperoleh dengan memperhatikan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Konsep: Dua macam kekeliruan. Pengujian hipotesis.
Konsep: PENGUJIAN HIPOTESIS Agus Susworo Dwi Marhaendro Hipotesis: asumsi atau dugaan sementara mengenai sesuatu hal. Dituntut untuk dilakukan pengecekan kebenarannya. Jika asumsi atau dugaan dikhususkan
Lebih terperinciAnalisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa / 52
Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar Review Statistik: Uji Hipotesa Satu Sampel Tjipto Juwono, Ph.D. April 15, 2016 Analisa Regresi Dua Variabel: Konsep Dasar ReviewApril Statistik: 2016 Uji 1 Hipotesa
Lebih terperinciAplikasi Pengujian Hipotesis Statistik dalam Sistem Teknologi Informasi
Aplikasi Pengujian Hipotesis Statistik dalam Sistem Teknologi Informasi Nama : Irvan Stefanus Sutarjo NIM : 18209001 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciSTATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus
STATISTIK Hypothesis Testing 2 Contoh kasus Chapter 6 Sulidar Fitri, M.Sc Analisis Data Deskriptif Menghitung ukuran tendensi central (mean, median dan modus) dan ukuran dispersi (range, mean deviasi,
Lebih terperinciMenurut Anda apakah etika mahasiswa bersopan santun berpengaruh terhadap IPK? Dapatkan anda duga hasil penelitian di atas? Tulis dugaanmu pada lembar
Menurut Anda apakah etika mahasiswa bersopan santun berpengaruh terhadap IPK? Dapatkan anda duga hasil penelitian di atas? Tulis dugaanmu pada lembar kertas yang telah disediakan! Dalam menduga/estimasi,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Distribusi Normal Salah satu distribusi frekuensi yang paling penting dalam statistika adalah distribusi normal. Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. 1. Pendahuluan. Topik Bahasan:
Topik Bahasan: Pengujian Hipotesis. Pendahuluan Hipotesis pernyataan yang merupakan pendugaan berkaitan dengan nilai suatu parameter populasi (satu atau lebih populasi) Kebenaran suatu hipotesis diuji
Lebih terperinciPenduga : x p s r b. Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER
Pertemuan Ke 9. BAB V PENDUGAAN PARAMETER 5.1 Pengertian Pendugaan Parameter. Pendugaan merupakan suatu bagian dari statistik inferensia yaitu suatu pernyataan mengenai parameter populasi yang tidak diketahui
Lebih terperinciUji Hipotesis dan Aturan Keputusan
Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan oleh: Khreshna Syuhada, PhD. 1. Pendahuluan Pada perkuliahan tingkat 2, telah dikenalkan masalah uji hipotesis sebagai berikut: Seorang peneliti memberikan klaim bahwa
Lebih terperinciPertemuan 13 &14. Hipotesis
Pertemuan 13 &14 Hipotesis Hipotesis Tujuan: penarikan kesimpulan (menggeneralisir) nilai yang berasal dari sampel terhadap keadaan populasi melalui pengujian hipotesis. Keyakinan ini didasarkan pada besarnya
Lebih terperinciDATA COLLECTION PLAN SAMPLING
DATA COLLECTION PLAN Tipe data ada 2 macam: 1. Data kualitatif (categorical), misalnya: status perkawinan, partai politik, warna mata (defined categories). 2. Data kuantitatif (numerical), terdiri atas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Analisis Regresi Kata regresi (regression) diperkenalkan pertama kali oleh Francis Dalton pada tahun 1886. Menurut Dalton, analisis regresi berkenaan dengan studi
Lebih terperinciPengujian Hipotesis_M. Jainuri, M.Pd
1 Berasal dari Bahasa Yunani : hypothesis, hypo = sementara dan thesis = pernyataan/ statement/ dugaan. Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang
Lebih terperinciUJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL
UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL Pengantar 1. Tulisan ini terkait dengan artikel berjudul KETIKA ILMU HUKUM SEIRING STATISTIKA pada laman www.edscyclopedia.com. Pada website tersebut, mengenai uji hipotesis secara
Lebih terperinciUji Statistik Hipotesis
Modul 8 Uji Statistik Hipotesis Bambang Prasetyo, S.Sos. D PENDAHULUAN alam Modul 7, Anda sudah diperkenalkan pada inferensi. yang mencakup estimasi dan uji hipotesis. Dalam Modul 7, Anda juga sudah belajar
Lebih terperinciMateri Kuliah: Statistik Inferensial
TEORI PENDUGAAN STATISTIK Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Teori Statistik Titik Parameter Interval Teori Statistik Titik Parameter Interval 3 1 PENDUGA TUNGGAL SEBAGAI FUNGSI
Lebih terperinciWORKSHOP STATISTIKA PENELITIAN KEPENDIDIKAN Oleh: Dr. Endang Susilaningsih, MS. NIP: NIDN: CP:
WORKSHOP STATISTIKA PENELITIAN KEPENDIDIKAN 2016 Oleh: Dr. Endang Susilaningsih, MS. NIP: 195903181994122001 NIDN: 0018035906 CP: 081578702326 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciSTATISTICS WEEK 8. By : Hanung N. Prasetyo POLTECH TELKOM/HANUNG NP
STATISTICS WEEK 8 By : Hanung N. Prasetyo BAHASAN Pengertian Hypotesisdan Hypotesis Testing Tipe Kesalaan dalam Pengujian Hipotesis Lima Langka Pengujian Hipotesis Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi Uji
Lebih terperinciHipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.
PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah
Lebih terperinciUji Mengenai Variansi dan Proporsi. Oleh Azimmatul Ihwah
Uji Mengenai Variansi dan Proporsi Oleh Azimmatul Ihwah Uji Hipotesis Mengenai Variansi Beda uji hipotesis mengenai variansi dengan uji hipotesis mengenai rataan adalah pada parameter penduga, yaitu menggunakan
Lebih terperinciMateri Kuliah: Statistik Inferensial
TEORI PENDUGAAN STATISTIK Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Email: asyahza@yahoo.co.id 1 Teori Statistik Pengujian Hipotesa Besar Pengujian Hipotesa Kecil Memilih Ukuran Teori Statistik Pengujian Hipotesa
Lebih terperinciSESI 11 STATISTIK BISNIS
Modul ke: SESI 11 STATISTIK BISNIS Sesi 11 ini bertujuan agar Mahasiswa dapat mengetahui teori Hipoesa Sampel Besar statistik yang berguna sebagai alat analisis data Ekonomi dan Bisnis. Fakultas EKONOMI
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyualamsyah.wordpress.com. D3 - Manajemen Informatika - Universitas Trunojoyo Madura
PENGUJIAN HIPOTESIS Nurwahyu Alamsyah, S.Kom wahyu@plat-m.com wahyualamsyah.wordpress.com HIPOTESIS Berasal dari bahasa Yunani, Hupo (lemah) dan Thesis (teori). Jadi hipotesis dapat diartikan sebagai suatu
Lebih terperinciStatistika (MMS-1403)
Statistika (MMS-1403) Dr. Danardono, MPH danardono@ugm.ac.id Program Studi Statistika Jurusan Matematika FMIPA UGM MMS-1403 p.1/93 Distribusi Sampling Statistik Populasi: himpunan keseluruhan obyek yang
Lebih terperinciSelamat membaca, mempelajari dan memahami
Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif HIPOTESIS Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Berdasarkan kerangka berpikir selanjutnya
Lebih terperinciESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN
ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik
Lebih terperinciMODUL DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS
DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS MODUL 10 DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Pendahuluan Pada bab VIII telah dipelajari mengenai cara-cara menaksir parameter. Berdasarkan penaksiran yang dilakukan, lalu kesimpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. adalah permasalahan asosiatif, yaitu suatu pernyataan penelitian yang bersifat
65 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Mengacu pada referensi Sugiyono (2002 : 45), desain penelitian yang digunakan adalah permasalahan asosiatif, yaitu suatu pernyataan penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )
BIOSTATISTIK UJI HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA (20611003) NURTASMIA (20611022) SOBRI (20611027) : Tahapan-tahapan dalam uji hipotesis 1.Membuat hipotesis nol (H o ) dan hipotesis alternatif (H
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. Hipotesis bukan merupakan fakta yang sudah pasti benar dan kemudian penelitian di lakukan untuk membuktikan kebenaran tersebut
Andriani Kusumawati HIPOTESIS Hipotesis pada hakikatnya merupakan suatu pernyataan (thesis) yang masih kurang lengkap (hypo) kebenarannya. Dengan kata lain kebenaran dari pernyataan tersebut masih memerlukan
Lebih terperinciBAB II METODE ANALISIS DATA. memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu model regresi.
10 BAB II METODE ANALISIS DATA 2.1 Pengertian Regresi Berganda Banyak data pengamatan yang terjadi sebagai akibat lebih dari dua variabel, yaitu memerlukan lebih dari satu variabel dalam membentuk suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan
BAB II LANDASAN TEORI 21 Konsep Dasar Analisis Regresi Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang
13 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Regresi Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang terkenal Galton menemukan bahwa meskipun terdapat tendensi atau kecenderungan
Lebih terperinciOleh Azimmatul Ihwah
Oleh Azimmatul Ihwah Kasus: Di 5 perusahaan sejenis di kota Malang, yaitu perusahaan A, B, C, D dan E, seorang manufacturer ingin mengetahui perusahaan mana dengan kinerja karyawan terbaik. Diambil 50
Lebih terperinciPengujian Hipotesis. Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat
Pengujian Hipotesis Vitamin C dalam pakan bisa mempercepat pertumbuhan ayam?? 1 MATERI BAHASAN : Hypothesis Null Hypothesis Alternatif Pengujian 2 arah or 1 arah Nilai P 2 Hypothesis Hipotesis: Dugaan
Lebih terperinciSTATISTIKA. Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll.
STATISTIKA Statistika pengkuantifikasian (pengkuantitatifan) hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian, keberadaan, sifat/karakterisitik, tempat, dll. Statistika deskriptif: pencatatan dan peringkasan hasil
Lebih terperinciSTATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004
STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 Pertemuan 3 Outline: Uji Hipotesis: Uji t Uji Proportional Referensi: Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 2001. Walpole, R.E.,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA DUA POPULASI -YQ-
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA DUA POPULASI -YQ- Materi : Pengujian Hipotesis Rata-rata Dua Populasi Data Tidak Berpasangan Data Berpasangan 5 Langkah-langkah pengujian hipotesis Menentukan hipotesis nol
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS
PERTEMUAN KE 2 HIPOTESIS DEFINISI Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 1. Pengertian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pengertian Hipotesis Dari arti katanya, menurut Arikunto (: ) hipotesis berasal dari penggalan kata, hypo yang artinya di bawah dan thesa yang artinya kebenaran. Jadi hipotesis yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Regresi Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Galton melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan
Lebih terperinci(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)
ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun
Lebih terperincistatistika untuk penelitian
statistika untuk penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2013 Freeaninationwallpaper.blogspot.com Apa itu Statistika? Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,
Lebih terperinciDimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rum
MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Modul Praktikum Pendahuluan Di dalam analisa ekonomi dan bisnis, dalam mengolah data sering digunakan analisis regresi dan korelasi. Analisa regresi dan korelasi telah dikembangkan
Lebih terperinciVariabel Random dan Nilai Harapan. Oleh Azimmatul Ihwah
Variabel Random dan Nilai Harapan Oleh Azimmatul Ihwah Outcomes dari suatu eksperimen dapat dinyatakan dengan angka untuk mempermudah. Suatu variabel yang mengasosiakan outcomes dari suatu eksperimen dengan
Lebih terperinciPertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik
Pertemuan Ke-12 6.4 Uji Hipotesis Langkah langkah pengujian hipotesis : 1. Nyatakan hipotesa nolnya H o bahwa θ = θ o. 2. Pilih hipotesis alternatif H 1 yang sesuai diantara θ < θ o, θ > θ o atau θ # θ
Lebih terperinciM. Jainuri, S.Pd Pendidikan Matematika-STKIP YPM Bangko. P7_Statistik II_M.Jainuri,S.Pd
M. Jainuri, S.Pd Pendidikan Matematika-STKIP YPM Bangko 1 A. Pengertian Hipotesis Berasal dari Bahasa Yunani : hypothesis, hypo = sementara dan thesis = pernyataan/statement/dugaan. Hipotesis terdiri dari
Lebih terperinciPenolakan suatu hipotesis bukan berarti menyimpulkan bahwa hipotesis salah dimana bukti yg tidak konsisten dgn hipotesis Penerimaan hipotesis sebagai
Hipotesis Suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan/ dugaan yg sifatnya masih sementara Hipotesis ini perlu untuk diuji utk kmd diterima/ ditolak Pengujian hipotesis : suatu prosedur
Lebih terperinciPembahasan Soal. Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, TJ (SU) Pembahasan Soal May / 43
Pembahasan Soal Tjipto Juwono, Ph.D. May 14, 2016 TJ (SU) Pembahasan Soal May 2016 1 / 43 Warming Up 1 Berikan contoh untuk skala rasio, skala interval, skala ordinal, skala nominal. 2 Dapatkah kita melakukan
Lebih terperinciANALISIS dan INTERPRETASI DATA
Pertemuan kelima ANALISIS dan INTERPRETASI DATA Salah satu tugas utama statistika inferensia adalah melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan sebagai upaya memperoleh gambaran mengenai
Lebih terperinciLOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND
LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND Kompetensi Khusus menjelaskan mengenai pengujian hipotesis dan hal-hal yang terkait menguraikan langkah-langkah pengujian
Lebih terperinciEngkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam
Engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam hal : Kecerdasan Semangat keras Rajin dan tabah Biaya yang cukup Bersahabat dengan guru (Imam Syafi i) Hipotesis Hipotesis berasal dari kata hupo dan
Lebih terperinciOLEH RATU ILMA INDRA PUTRI
OLEH RATU ILMA INDRA PUTRI Suatu anggapan yang mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/ pemecahan masalah atau untuk dasar penelitian lebih lanjut. Suatu Hipotesis bisa juga
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pendahuluan Hipotesis Statistik : populasi. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan atau penolakan suatu hipotesis. Kebenaran
Lebih terperinciUJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F
UJI ANOVA Imam Gunawan DISTRIBUSI F Ditribusi F memiliki ciri-ciri, yaitu: 1. Nilai F adalah nonnegatif.. Distribusi F merupakan distribusi kontinu. Nilainya mulai dari 0 dan tidak memiliki batas atas.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu variabel tak bebas (dependent
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton, analisis regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu varibel yaitu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi yang berarti peramalan, penaksiran, atau pendugaan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton (1822-1911) sehubungan dengan penelitiannya
Lebih terperinciPerancangan Percobaan
Bab 2 Perancangan Percobaan 2. Merancang Percobaan Percobaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakan respon dari objek, individu, atau unit yang dikondisikan tertentu.
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESA #1
PENGUJIAN HIPOTESA #1 Materi #3 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN Pengujian Hipotesa Hipotesa: asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan sesuatu masalah. Pengujian Hipotesa: langkah-langkah
Lebih terperinciUmmu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA
Ummu Kalsum UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 Inferensia Statistika : Mencakup semua metode yang digunakan untuk penarikan kesimpulan atau generalisasi mengenai populasi dengan melakukan pengambilan sampel (sampling)
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. TM-4
PENGUJIAN HIPOTESIS TM-4 Yusthin.manglapy@gmail.com Pengertian Hipotesis Yunani hupo & thesis Hupo sementara/kurang kebenarannya, Thesis pernyataan/dugaan/teori Jadi hipotesis : Pernyataan sementara yang
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 100% - 5 % = 95% (Ho di terima) 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak ) - Zα 0 Zα
PENGUJIAN HIPOTESIS. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh :. Pernyataan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produk Domestik Bruto Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia Tahun
Lebih terperinciUJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR
PYTHAGORAS, 6(2): 161-166 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 UJI RATA-RATA SATU SAMPEL MENGGUNAKAN R UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODEL BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR Hermansah
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd Definisi Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu
Lebih terperinci