RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

Bagian 2 Turunan Parsial

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

Rencana Pembelajaran

Silabus. Sekolah : : 2. Menentukan Komposisi Dua Fungsi Dan Invers Suatu Fungsi. Kegiatan Pembelajaran. Kompetensi Dasar.

PENGGUNAAN TURUNAN. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

5. Aplikasi Turunan 1

LIMIT & KEKONTINUAN IRA PRASETYANINGRUM

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

1 Sistem Bilangan Real

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 103 JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

Darpublic Nopember 2013

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

1 Sistem Koordinat Polar

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

5.1 Menggambar grafik fungsi

TURUNAN, EKSTRIM, BELOK, MINIMUM DAN MAKSIMUM

MODUL 2 GARIS LURUS. Mesin Antrian Bank

BAB 5 PENGGUNAAN TURUNAN

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

PERSAMAAN GARIS LURUS

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

JAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. 1. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva. 2. Tentukan pers garis normal (PGN) pada kurva

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

PERSAMAAN GARIS LURUS

15. TURUNAN (DERIVATIF)

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 36

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

KEDUDUKAN DUA GARIS LURUS, SUDUT DAN JARAK

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

2. Fungsi Linier x 5. Gb.2.1. Fungsi tetapan (konstan):

Matematika IPA (MATEMATIKA TKD SAINTEK)

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Dua Peubah

matematika KTSP & K-13 GARIS SINGGUNG LINGKARAN K e a s A. Definisi Garis Singgung Lingkaran Tujuan Pembelajaran

BAB II FUNGSI ANALITIK

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 205. Analisis Penampang. Pertemuan 4, 5, 6

Pertemuan 13 GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL

CATATAN KULIAH Pertemuan VIII: Optimasi Tanpa Kendala dan Aplikasinya (Fungsi dengan Satu Variabel)

PERBANDINGAN DAN FUNGSI TRIGONOMETRI

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

LINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran

Open Source. Not For Commercial Use. Vektor

matematika K-13 PERSAMAAN GARIS LURUS K e l a s

F u n g s i. Modul 3 PENDAHULUAN

Aplikasi Turunan. Diadaptasi dengan tambahan dari slide Bu Puji Andayani, S.Si, M.Si, M.Sc

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

(b) M merupakan nilai minimum (mutlak) f apabila M f(x) x I..

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

Bab 2. Penggambaran Grafik Canggih

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Notasi turunan. Penggunaan turunan. 6. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah.

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2009

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Pengantar Kalkulus. Pertemuan - 1

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Fungsi Dua Peubah dan Turunan Parsial

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

PENDAHULUAN KALKULUS

E. Grafik Fungsi Kuadrat

SOAL-SOAL LATIHAN TURUNAN FUNGSI SPMB

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pertemuan 9. Contoh. Gambar. 14-Feb-17. Pada gambar di atas P(x 1. ,y 1. ) adalah sebarang titik pada oktan I, dengan

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

Hendra Gunawan. 21 Maret 2014

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester: XI Program IPA/ Alokasi Waktu: jam Pelajaran (3 Pertemuan) A. Standar Kompetensi Menggunakan konsep limit ungsi dan turunan ungsi dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu ungsi dan memecahkan masalah C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memilih nilai x dimana graik ungsi naik.. Siswa dapat mencari titik balik minimum dari suatu graik ungsi 3. Jika diberikan suatu ungsi siswa dapat mencari interval dimana graik ungsi tersebut naik.. Siswa dapat menentukan nilai maksimum dan minimum ungsi pada suatu interval. D. Materi Pokok Karakteristik Graik dan Turunan Fungsi E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran Matematika Knisle. F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Pendahuluan Menjelaskan tujuan pembelajaran pertemuan ini aitu mempelajari karakteristik graik ungsi, naik turun, stasioner dan hubunganna dengan turunan ungsi.

9 Kegiatan Inti Kegiatan 1: Kongkrit - Relekti Guru menjelaskan konsep naik dan turun serta titik statisioner dari graik ungsi, melalui ilustrasi graik ungsi serta mengaitkanna dengan konsep turunan ungsi tersebut. 1 8-1 1 3 x Gambar 1: Graik naik 1 8-1 1 x 3 Gambar : Graik turun 3 A 1-3 - -1 1-1 B 3 x - Gambar 3: Titik stationer aitu titik A dan B.

91 - - x - - Gambar : Garis-garis singgung pada kurva naik Gradien garis singgung kurva graik di x adalah (x). Garis-garis singgung pada kurva naik membentuk sudut lancip dengan sumbu x arah positi (Gambar ). Gradien suatu garis ekivalen dengan nilai tan dengan ukuran sudut ang dibentuk garis itu dengan sumbu x arah positi. Untuk lancip maka tan positi, sehingga disimpulkan gradien garis singgung kurva naik adalah positi. Dengan kata lain graik (x) naik bila (x) > Garis-garis singgung pada kurva turun membentuk sudut tumpul dengan sumbu x arah positi (Gambar 5). Untuk tumpul maka tan negati, sehingga disimpulkan gradien garis singgung kurvaturun adalah negati. Dengan kata lain graik (x) naik bila (x) < - - x - - Gambar 5: Garis-garis singgung kurva turun

9 A - - x - - Gambar : Garis singgung pada titik statsioner (maksimum) 8 A -1 1 3 x 5 - Gambar 7: Garis singgung pada titik statsioner (minimun) Garissinggung pada kurva pada titik stationer (Gambar dan Gambar 7) sejajar dengan sumbu x, artina gradien garis tersebut adalah nol. Dapat disimpulkan bahwa graik (x) mencapai statsioner bila (x) =. Selanjutna guru memberi contoh menentukan interval graik naik atau turun dan menentukan titik stasioner dari sebuah graik Kegiatan : Kongkrit-Akti Untuk memberikan kepada siswa mengeksplorasi karakteristik graik ungsi, diberikan tugas sebagai berikut. 1. Untuk setiap ungsi ang diberikan tentukanlah interval-interval dimana ungsi itu naik dan dimana ungsi itu turun a. (x) = x 8x + 1 b. (x) = 3x x 3 c. (x) = 1/3 x 3 x 3x + 3

93. Tunjukkanlah graik ungsi (x) = x 3 3x + 3x 1 tidak pernah turun. 3. Tentukan nilai-nilai statsioner dari ungsi ang diberikan, dan tentukan pula jenisna. a. (x) = x 3 9x + 1x b. (x) = x x c. (x) = x + 1/x d. (x) = ( x) e. (x) = sin x, x Penutup Guru bersama siswa merangkum tentang kaitan antara graik ungsi dengan turunanna positi, negati atau nol. Pada pertemuan berikutna, akan menggunakan kaitan tersebut untuk menggambar graik ungsi. Pertemuan Kedua Pendahuluan Guru menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran pada pertemuan ini adalah trampil menggambar sketsa graik ungsi dengan menerapakan kaitan turunan ungsi dengan siat-siat graik ungsi dan menentukan nilai maksimum dan minimum ungsi ang domainna dibatasi pada suatu interval tertentu. Sebelumna guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertana atau menjelaskan gagasanna terkait dengan materi pelajaran sebelumna. Kegiatan Inti Kegiatan 1: Abstrak-Relekti Guru memberi contoh prosedur menggambar sketsa graik ungsi memanaatkan turunan ungsi. Adapun prosedur itu sebagai berikut. 1. Menentukan titik potong graik dengan sumbu x, diperoleh dari (x) =. Menentukan titik potong graik dengan sumbu, diperoleh dari () 3. Menentukan titik-titik stationer, diperoleh dari (x) =. Menentukan jenis titik statsioner 5. Menentukan nilai (x) untuk x dan x -

9 Contoh Gambarlah graik kurva (x) = x(x 3) Jawab: (1). Titik-titik potong dengan sumbu x Titik potong dengan sumbu x diperoleh jika (x) =, maka x(x -3) = diperoleh Titik potong dengan sumbu x adalah (,) dan (3,). () Titik potong dengan sumbu Titik potong dengan sumbu diperoleh jika x = maka () = (-3) = Titik potong dengan sumbu adalah (,). (3). Titik-titik stasioner (x) = x(x 3) = x(x x + 9) = x 3 x + 9x (x) = 3x 1x + 9 (x) = x -1 Titik -titik stasioner pada kurva diperoleh dari (x) = 3x 1x + 9 = x x + 3 = (x-1)(x-3) = (x-1) = atau (x-3) = x = 1 atau x = 3 Untuk x = 1, maka (1) = 1(1-3) =, untuk x = 3 maka (3) = 3 (3-3) = Jadi titik-titik stasioner adalah (1, ), dan (3, ) () Menentukan jenis stasioner Absis titik stasioner adalah 1 dan 3, dengan menggunakan (x) diperoleh Sedikit sebelah kiri 1 x = 1 Sedikit sebelah kanan 1 Negati (-) (1) = Positi (+) (1,) titik statsioner maksimum Sedikit sebelah kiri 3 x = 3 Sedikit sebelah kanan 3 Positi (+) (3) = Negati (-) (3,) titik statsioner mminimum (5) (x) = x(x 3). Untuk nilai x maka (x) dan untuk nilai x - maka (x) - Dari semua keterangan di atas, sketsa graik ungsi (x) = x(x 3) seperti tampak pada Gambar 1.

95 (1,) x - -1-1 (3,) 5 - - Gambar 8. Bila daerah asal ungsi dibatasi pada interval tertentu, dengan menentukan nilai-nilai ungsi pada batas-batas interval, dapat ditentukan nilai maksimum dan minimum ungsi pada interval tersebut. Kegiatan : Abstrak-Akti Gambarlah kurva-kurva berikut ini: 1. = x. = 8x x 3. = 3x x 3. = 1/3 x 3 ½ x 5. = 8 + x x Tentukanlah nilai-nilai maksimum atau minimum ungsi-ungsi berikut dalam interval tertutup ang diberikan. Natakanlah hasilna dalam bentuk a (x) b dan tunjukkanlah dengan sketsa.. (x) = x pada interval 3 x 3 7. (x) = x 9 pada interval x 8. (x) = x x pada interval 1 x 1½ 9. (x) = x 3 x pada interval x 1. (x) = x x pada interval 1 x 1 Penutup Guru bersama dengan siswa, merangkum prosedur ang telah digunakan dalam menelsaikan tugas-ang telah diberikan. Selanjutna guru menampaikan bahwa pertemuan berikutna adalah evaluasi melalui tes tertulis..

9 G. Sumber Belajar Buku ajar dan Lembar Tugas Siswa H. Penilaian Hasil Belajar Tes tertulis bentuk uraian. Asesmen otentik tahap pemahaman siswa berdasarkan gaa belajar siswa, menggunakan rubriks sebagai berikut. Rubriks Tahapan Gaa Belajar Siswa Tahapan Gaa Belajar Siswa Kongkrit-Relekti Kongkrit-Akti Abstrak- Relekti Siswa baru mengingat/haal istilah - istilah, notasi ang terkait dengan konsep baru, tetapi belum bisa membedakan/mengaitkan dengan konsep lain ang telah diketahuina. Siswa dapat membedakan konsep baru dengan konsep lainna, tetapi belum mengetahui siatsiat khusus dari konsep tersebut. Siswa dapat mengaitkan konsep baru dengan konsep lainna, serta mengetahui siatsiat konsep tersebut. Abstrak-Akti Siswa menguasai konsep beserta siatsiatna dan dapat menggunakanna untuk menelesaikan persoalan, dan dapat mengembangkan strategi/prosedur sendiri.

97 Soal Tes 1. Perhatikan sketsa graik ungsi di bawah ini. a b x Tentukan pada interval manakah graik naik dan pada interval manakah graik turun.. Tentukan titik balik minimum dan minimum dari graik ungsi (x) = x 3 - x - x + 1 3. Tentukan interval dimana graik ungsi (x) = x - x 3 naik.. Gambar sketsa graik ungsi (x) = -x 3 + 3x pada interval -1 x, kemudian tentukan nilai maksimum dan nilai minimumna.