RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Prajabatan Golongan III 2. Mata Diklat : Percepatan Pemberantasan Korupsi 3. Alokasi Waktu : menit 4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membahas tentang korupsi dengan segala implikasinya menyangkut penyelenggaraan negara. 5. Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar : : Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan pengertian, motivasi, sanksi hukum, dan usaha pencegahan terhadap perilaku koruptif penyelenggara negara. Indikator Keberhasilan Materi Pokok Sub Materi Pokok Metode Media / Alat Bantu Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta diharapkan mampu : 1. Menjelaskan terminologi Korupsi dan distribusi pemerintahan koruptif di dunia 1. Pendekatan pengajaran 2. Korupsi di Indonesia dalam Data 3. Penjelasan tentang terminologi korupsi 1. Etimologi istilah, asal usul istilah 2. Argumentasi Pemilihan Pendekatan Pengajaran 3. Pendekatan 5 W plus 1 H tentang korupsi Ceramah Tanya Jawab Curah Pendapat Laptop LCD White Bord Alokasi Waktu Total menit Referensi 2. Menjelaskan W1: What (Apa) korupsi 1. Definisi Korupsi 2. Gratifikasi 1. Berbagai definisi menurut Hukum dan undang-undang 2. Korupsi: extraordinary crime, criminogen, victimogen 3. Gratifikasi: antara blackmail dan bribery 4. Kerugian negara 3. Menjelaskan W2: Who (Siapa) Terlibat Korupsi 1. Siapa/Pihak yang terlibat korupsi 2. Peran siapa/pihak yang terlibat dalam korupsi 1. Individu 2. Unit 3. Organisasi 4. Manajemen Pemerintahan dan Korupsi 4. Menjelaskan W3: Where (Di Mana) terjadi korupsi 1. Di mana terjadi Korupsi 1. Locus korupsi: lembaga penyelenggara negara 2. Eksekutif, legislatif, judikatif, birokrasi, bumn/d, swasta

2 5. Menjelaskan W4: When (Kapan) Korupsi terjadi 1. Konsep kekuasaan modern 2. Konsep kekuasaan Jawa 1. Korupsi: ada otoritas, power, kontrol lemah 2. Otoritas dan power: kehormatan dan kewibawaan 3. Filosofi Jawa: curiga, turangga, kukila, wanita 6. Menjelaskan W5: Why (Mengapa) Korupsi terjadi 1. Teori segitiga korupsi 2. Teori Gone 1. Need, Rasionalisasi, opportunity 2. Greed, opportunity, needs, expose 7. Menjelaskan H: How (Bagaimana) Korupsi terjadi 1. Modus operandi korupsi 1. Meminta paksa: pungli, pemerasan 2. Menerima: gratifikasi, suap 3. Mencuri: menggerogoti uang/aset negara 8. Apa akibat korupsi 1. Akibat korupsi terhadap berbagai bidang 1. Sumberdaya manusia 2. Kelembagaan 3. Sistem 4. Anggaran 5. Sarana/prasarana 6. Fungsi Pemerintahan 7. Poleksosbudhankam 9. Bagaimana Mencegah Korupsi 1. Strategi/usaha mencegah korupsi 1. Janngka pendek 2. Jangka menengah 3. Jangka panjang Semarang, Widyaiswara Drs. Wardjito Soeharso, M.Sc. NIP:

3 RENCANA PEMBELAJARAN 1. Nama Diklat : Diklat Prajabatan Golongan III 2. Mata Diklat : Percepatan Pemberantasan Korupsi 3. Waktu Pertemuan : Menit 4. Tujuan Pembelajaran : a. Kompetensi Dasar : Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan prinsip dan teknik koordinasi. b. Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini, peserta mampu : a. Menjelaskan prinsip-prinsip koordinasi b. Melaksanakan teknik dan strategi koordinasi 5. Kegiatan Pembelajaran TAHAPAN K E G I A T A N MEDIA / WAKTU METODE KEGIATAN FASILITATOR PESERTA ALAT BANTU ( menit ) Pendahuluan 1. Salam pembuka 2. Menciptakan suasana kesiapan berlatih 3. Perkenalan 1. Membalas salam 2. Aktif mendengarkan dan memperhatikan 3. Bertanya dan menjawab 1. Laptop 2. LCD 3. White board Penyajian 1. Menjelaskan terminologi Korupsi dan distribusi pemerintahan koruptif di dunia - Pendekatan pengajaran - Korupsi di Indonesia dalam Data - Penjelasan tentang terminologi korupsi - Etimologi istilah, asal usul istilah - Argumentasi Pemilihan Pendekatan Pengajaran - Pendekatan 5 W plus 1 H tentang korupsi 1. Memperhatikan 2. Mencatat point-point yang penting. 3. Menanggapi / bertanya 4. Diskusi 5. Game 6. Ice Breaking 3. Diskusi -sda- 9 X45 2. Menjelaskan W1: What (Apa) korupsi - Definisi Korupsi - Gratifikasi - Berbagai definisi menurut Hukum dan undang-undang - Korupsi: extraordinary crime, criminogen, victimogen - Gratifikasi: antara blackmail dan

4 bribery - Kerugian negara 3. Menjelaskan W2: Who (Siapa) Terlibat Korupsi - Siapa/Pihak yang terlibat korupsi - Peran siapa/pihak yang terlibat dalam korupsi - Individu - Unit - Organisasi - Manajemen Pemerintahan dan Korupsi 4. Menjelaskan W3: Where (Di Mana) terjadi korupsi - Di mana terjadi Korupsi - Locus korupsi: lembaga penyelenggara negara - Eksekutif, legislatif, judikatif, birokrasi, bumn/d, swasta 5. Menjelaskan W4: When (Kapan) Korupsi terjadi Pokok Bahsan: - Konsep kekuasaan modern - Konsep kekuasaan Jawa - Korupsi: ada otoritas, power, kontrol lemah - Otoritas dan power: kehormatan dan kewibawaan - Filosofi Jawa: curiga, turangga, kukila, wanita 6. Menjelaskan W5: Why (Mengapa) Korupsi terjadi Pokok Bahasn: - Teori segitiga korupsi - Teori Gone - Need, Rasionalisasi, opportunity - Greed, opportunity, needs, expose

5 7. Menjelaskan H: How (Bagaimana) Korupsi terjadi - Modus operandi korupsi Subpokok Masalah: - Meminta paksa: pungli, pemerasan - Menerima: gratifikasi, suap - Mencuri: menggerogoti uang/aset negara 8. Apa akibat korupsi - Akibat korupsi terhadap berbagai bidang - Sumberdaya manusia - Kelembagaan - Sistem - Anggaran - Sarana/prasarana - Fungsi Pemerintahan - Poleksosbudhankam 9. Bagaimana Mencegah Korupsi - Strategi/usaha mencegah korupsi 1. Janngka pendek 2. Jangka menengah 3. Jangka panjang 3. Penutup 1. Membuat rangkuman / kesimpulan 2. Menutup, mengucapkan terima kasih 1. Memperhatikan 2. Menanggapi/bertanya 3. Membalas salam -sda Evaluasi Pembelajaran: Widyaiswara bertanya secara acak dan mengamati peserta ketika diskusi berlangsung Semarang, 7. Referensi : Widyaiswara Drs. Wardjito Soeharso, M.Sc. NIP.: