Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. FADLANI RIDWAN, bertempat tinggal di Kelurahan Girian Bawah, Lingkungan III, Kecamatan Girian Kota Bitung; 2. SUTAMI DOMPAS, bertempat tinggal di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian Kota Bitung; 3. HAPNI RAJAK, bertempat tinggal di Kelurahan Manembo Nembo, Kecamatan Matuari Kota Bitung; dalam hal ini memberi kuasa kepada Franky F. Mantiri,S.H., dan kawan Para Advokat/Personil Lembaga Bantuan Hukum, KSBI Provinsi Sulaweswi Utara, beralamat di Jalan Pramuka Nomor 9, Kecamatan Sario, Kota Manado, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 November 2014; Para Pemohon Kasasi dahulu Para Penggugat; m e l a w a n PT. MARIANA NUSANTARA SELARAS, beralamat di Jalan Tanjung Merah, Manembo Nembo Bawah, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada Nico Walone,S.H., dan kawan Para Advokat & Konsultan Hukum beralamat di Jalan Walanda Maramis Nomor 93, Kelurahan Madidir Ure, Lingkungan III, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Desember 2014; Termohon Kasasi dahulu Tergugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Para Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado pada pokoknya sebagai berikut: aia 1. Bahwa Para Pengugat adalah Buruh/Pekerja di PT. Marina Nusantara Selaras, dengan masa kerja dan menerima upah harian sebagai berikut: Halaman 1 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia - Fadlani Ridwan (Penggugat I), Masa Kerja dari bulan Maret 2011 s/d 01 Juli 2014 (03 tahun atau lebih tapi di bawah 04 tahun), Upah terakhir Rp76.000,00; - Sutami Dompas (Penggugat II), Masa Kerja dari bulan Juli 2012 s/d 30 Juni 2014 (02 tahun atau Lebih tapi di bawah 03 tahun), Upah terkahir Rp76.000,00; - Hapni Rajak (Penggugat III), Masa Kerja dari bulan September 2010 s/d 30 Juni 2014 (03 Rp76.000,00; tahun atau lebih tapi di bawah 04 tahun), Upah terakhir 2. Bahwa Para Penggugat adalah Anggota Komisariat Federasi Buruh Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F - BUPELA SBSI) Kota Bitung yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Provinsi Sulawesi Utara; 3. Bahwa Para Penggugat bekerja dengan Tergugat secara terus menerus dan sistem pembayaran atau perhitungan upah dibayar secara harian oleh Tergugat; 4. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan Dalam hal penghasilan pekerja/ buruh dibayarkan atas dasar perhitungan harian, maka penghasilan sebulan adalah sama dengan 30 kali penghasilan sehari. Dengan demikian upah Penggugat setiap bulannya adalah Rp76.000,00 X 30 = Rp ,00; 5. Bahwa pada awal Januari 2012 Para Penggugat positif hamil dan melakukan pekerjaan seperti biasanya akan tetapi memasuki usia kandungan ke 06 (enam) bulan yang tepatnya tanggal 30 Juni 2014, Penggugat II dan Penggugat III diberhentikan atau diistirahatkan kerja oleh Tergugat karena keduanya Hamil, sementara Penggugat I diberhentikan/diistirahatkan oleh Tergugat pada tanggal 01 Juli 2014 juga dengan alasan yang sama karena Hamil; 6. Bahwa sejak diberhentikan/diistirahatkan oleh Tergugat Upah Para Penggugat tidak lagi dibayarkan oleh Tergugat termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pekerja/buruh yang beragama islam, b egitu juga dengan biaya pengobatan dan biaya proses persalinan/melahirkan dibiayai sendiri oleh Para Penggugat; aia 7. Bahwa oleh karena Tergugat tidak lagi membayar upah dan hak-hak lain dari Para Penggugat sejak memasuki usia kandingan ke 06 (enam) bulan sampai Para Penggugat melahirkan, maka sangat wajar apabila Para Penggugat Halaman 2 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia menuntut uang pesangon dan hak-hak lain termasuk upah selama kehamilan dan biaya pengobatan serta proses persalinan/melahirkan; 8. Bahwa tindakan Tergugat yang memberhentikan/mengistirahatkan Para Penggugat oleh karena alasan Para Penggugat Hamil adalah tindakan diskriminatif, sewenang-wenang dan merupakan perbuatan melawan hukum; 9. Bahwa segala upaya telah dilakukan Para Penggugat agar permasalahan perselisihan hubungan industrial antara Para Penggugat dengan Tergugat dapat diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan, akan tetapi Tergugat tetap tidak mau menyelesaikannya secara baik-baik dengan Para Penggugat 10. Bahwa kemudian Perselisihan Hubungan Industrial berlanjut di Mediasi di Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Bitung dan pada tanggal 09 September 2014 Mediator Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Bitung mengeluarkan Surat Anjuran Tertulis; 11. Bahwa oleh karena Tergugat memberhentikan/mengistirahatkan Para Penggugat dengan alasan Hamil dan tidak lagi membayar Upah Para Penggugat serta hak-hak lainnya, maka mohon Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado, Menyatakan bahwa hubungan kerja antara Para Penggugat dengan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi dan putus demi hukum; 12. Bahwa oleh karena alasan Tergugat memberhentikan/mengistirahatkan Para Penggugat dengan alasan hamil dan Tergugat tidak lagi membayar Upah serta Hak-hak lain dari Para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial yang memeriksa dan memutus perkara ini, menghukum Tergugat untuk membayar uang Pesangon dan hak-hak lain dari Penggugat, yang perinciannya sebagai berikut: I. Fadlani Ridwan: II. - Uang Pesangon : Rp ,00 x 4 = Rp ,00 - Penghargaan Masa Kerja : Rp ,00 x 2 = Rp ,00 - Jumlah = Rp ,00 - Uang Pengantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 - Jumlah keseluruhan = Rp ,00 Sutami Dompas: - Uang Pesangon : Rp ,00 x 3 = Rp ,00 - Uang Penggantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 aia - Jumlah keseluruhan = Rp ,00 III. Hapni Rajak: - Uang Pesangon : Rp ,00 x 4 = Rp ,00 Halaman 3 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia - Penghargaan Masa Kerja : Rp ,00 x 2 = Rp ,00 - Jumlah = Rp ,00 - Uang Penggantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 - Jumlah keseluruhan = Rp , Bahwa berdasarkan Pasal 6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Rl Nomor Per- 04/Men/1994 Tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan menyatakan bahwa Pekerja yang putus hubungan kerjanya terhitung sejak waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum jatuh tempo Hari Raya Keagamaan, berhak atas THR. Dengan demikian sehubungan dengan Penggugat I diberhentikan/diistirahatkan tanggal 1 Juli 2014 serta Penggugat II dan Penggugat III diberhentikan/diistirahatkan tanggal 30 Juni 2014 sebelum jatuh tempo Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 29 Juli 2014 dan 30 Juli 2014, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini, Menghukum Tergugat untuk membayar THR Para Penggugat masing-masing sebesar Rp ,00; 14. Bahwa oleh karena Upah Para Penggugat tidak dibayarkan lagi sejak usia kandungan ke 06 (enam), sudah sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Manado yang memeriksa dan memutus perkara ini, Menghukum Tergugat untuk membayar upah Para Penggugat dari bulan Juli 2014 s/d Agustus 2014, kepada masing-masing Penggugat sebesar Rp ,00 x 2 =Rp ,00; 15. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Para Penggugat berhak atas upah cuti hamil selama satu bulan setengah sebelum melahirkan dan satu bulan setengah sesudah melahirkan (September s/d November), sepatutnya Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Manado yang memeriksa dan memutus perkara ini, Menghukum Tergugat untuk membayar upah Para Penggugat selama 03 (tiga) bulan dari bulan September 2014 s/d November 2014, kepada masing-masing Para Penggugat sebesar Rp ,00 X 3 = Rp ,00; 16. Bahwa oleh karena Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat belum ada penetapan dari lembaga penyelesaian hubungan industrial mohon kiranya upah Penggugat dianggap masih berjalan dan Penggugat mohon Majelis hakim pengadilan hubungan industrial yang memeriksa perkara a quo, aia memerintahkan Tergugat membayar upah Penggugat setiap harinya sebesar Rp76.000,00 (tujuh puluh enam ribu rupiah) dan/atau upah setiap bulan sebesar Rp ,00 (dua juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) sejak Halaman 4 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia bulan Desember 2014 sampai perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah); 17. Bahwa apabila perkara ini telah mempunyai putusan berkekuatan hukum tetap ( inkrah) dan Tergugat lalai menjalankan isi putusan, mohon kiranya Majelis Hakim membebankan dwaangsom (uang paksa) sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) setiap harinya kepada Tergugat; 18. Bahwa oleh karena saat ini Para Penggugat pengangguran atau belum ada pekerjaan, sementara kebutuhan keluarga sangat mendesak untuk membiayai kebutuhan hidup Penggugat, mohon kiranya putusan ini dapat dapat dijalankan lebih dahulu ( uitvoerbaar bij voonraad) walaupun adanya verset atau kasasi dari Tergugat; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa alasan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Tergugat kepada Para Penggugat karena Para Penggugat Hamil adalah perbuatan melawan hukum; 3. Menyatakan bahwa oleh karena tindakan Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dan melawan hukum dari Tergugat mengakibatkan hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi, maka hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat putus demi hukum; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Pesangon, Uang Penghargaan dan hak-hak lain kepada Penggugat, yang perinciannya sebagai berikut: I. Fadlani Ridwan: II. - Uang Pesangon : Rp ,00 x 4 = Rp ,00 - Penghargaan Masa Kerja : Rp ,00 x 2 = Rp ,00 - Jumlah = Rp ,00 - Uang Pengantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 - Jumlah keseluruhan = Rp ,00 Sutami Dompas: - Uang Pesangon : Rp ,00 x 3 = Rp ,00 - Uang Penggantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 aia - Jumlah keseluruhan = Rp ,00 III. Hapni Rajak: - Uang Pesangon : Rp ,00 x 4 = Rp ,00 Halaman 5 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia - Penghargaan Masa Kerja : Rp ,00 x 2 = Rp ,00 - Jumlah = Rp ,00 - Uang Penggantian Hak : 15% x Rp ,00 = Rp ,00 - Jumlah keseluruhan = Rp ,00 5. Menghukum Tergugat untuk membayar Tunjangan Hari Raya bagi Para Penggugat, perinciannya sebagai berikut: - Penggugat I sebesar Rp ,00; - Penggugat II sebesar Rp ,00; - Penggugat III sebesar Rp ,00; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Para Penggugat dari bulan Juli s/d Agustus, perinciannya sebagai berikut: - Penggugat I sebesar Rp ,00; - Penggugat II sebesar Rp ,00; - Penggugat lllsebesar Rp ,00; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar upah Para Penggugat selama satu setengah bulan sebelum melahirkan dan satu setengah bulan sesudah melahirkan (tiga bulan), dari bulan September 2014 s/d November 2014, yang perinciannya sebagai berikut: - Penggugat I sebesar Rp ,00; - Penggugat II sebesar Rp ,00; - Penggugat III sebesar Rp ,00; 8. Memerintahkan Tergugat untuk membayar Upah berjalan/upah proses kepada Para Penggugat sebesar Rp76.000,00 (tujuh puluh enam ribu rupiah) setiap harinya dan/atau Rp ,00 (dua juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) setiap bulannya kepada masing-masing Penggugat, terhitung sejak Pemutusan Hubungan Kerja sepihak dari bulan Juli 2014 sampai perkara ini mempunyai putusan kekuatan hukum tetap (inkrah); 9. Menghukum Tergugat untuk membayar Uang Paksa ( dwangsom) setiap harinya sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) kepada masing-masing Penggugat, apabila Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah); 10. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu ( uitvoerbaar bij voonraad) walaupun adanya verset atau Kasasi dari Tergugat; aia 11. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini Apabila yang terhormat Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Manado berpendapat lain: Halaman 6 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia Subsider: Mohon Putusan yang adil dan benar; Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado telah memberikan putusan Nomor 25/Pdt.Sus- PHI/2014/PN.Mnd tanggal 8 Oktober 2015 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Pokok Perkara: - Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima atau No (niet ont vankelijk verklaard); - Membebankan biaya perkara pada Negara sebesar Nihil; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado tersebut telah diberitahukan kepada Para Penggugat pada tanggal 8 Oktober 2015, terhadap putusan tersebut, Para Penggugat melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 November 2014 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 27 Oktober 2015, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 25/Pdt.Sus/- PHI/2014/PN.MND yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 6 November 2015; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Kasasi pada tanggal 25 Januari 2016, kemudian Termohon Kasasi mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 5 Februari 2016; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: 1. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum mejelis hakim Pengadilan Hubungan Industrial, yang amar putusannya sebagai berikut: Dalam Pokok Perkara: - Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima atau NO (Niet ont vankelijk verklaard); aia - Membebankan biaya perkara pada Negara sebesar nihil; 2. Bahwa Pemohon Kasasi tidak sependat dengan pertimbangan Majelis Hakim Judex Facti dalam putusannya (hal. 17 paragraf ke- 3 dan ke- 4 s/d Halaman 7 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia hal. 20) yang pada dasamya Majelis Hakim Judex Facti mempersoalkan tentang kompetensi Penerima Kuasa untuk mewakili Para Penggugat/ Pemohon Kasasi di kaitkan dengan keanggotaan Para Penggugat/Pemohon Kasasi sebagai anggota Komisariat Federasi Buruh Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan SBSI (BUPELA SBSI; Kota Bitung yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K -SBSI) Provinsi Sulawesi Utara, oleh karena: - Bahwa dalam seluruh dalil jawaban Tergugat/Termohon Kasasi tidak ada Eksepsi atau keberatan tentang Kompetensi atau legalitas Penerima Kuasa untuk mewakili maupun mendampingi Para Penggugat/Pemohon Kasasi; - Bahwa dalam dalil jawaban Tergugat/Termohon Kasasi angka 3, sangat jelas tidak ada keberatan dan Tergugat/Termhon Kasasi, dan apabila dikaitkan dengan bukti-bukti surat maupun saksi Para Penggugat/ Pemohon Kasasi, sangat terang dan jelas Masa Kerja Para Penggugat telah melebihi 03 (tiga) bulan, dan Para Penggugat/Pemohon Kasasi telah bekerja secara terus menerus; - Bahwa berdasarkan asas hukum acara perdata. hakim seharusnya bersifat menunggu dan pasif (Pasal 118 H IR, 142 Rbg) di dalam memenksa perkara perdata, dalam arti kata bahwa ruang lingkup atau luas pokok sengketa yang diajukan kepada hakim untuk diperiksa pada asasnva ditentukan oleh para pihak yang berpekara dan bukan oleh Hakim; - Bahwa dalam keseluruhan proses persidangan baik Tergugat maupun Majelis hakim Judex Facti tidak pemah menanyakan maupun keberatan terkait dengan keberadaan maupun legalitas dan Penerima Kuasa dari Para Penggugat/Pemohon Kasasi, fakta persidangan hakim Judex Facti tidak pemah bertanya maupun mempersoalkan Kuasa Hukum Para Penggugat/Pemohon Kasasi untuk mendampingi maupun mewakili selama proses persidangan dari sidang pembacaan gugatan sampai pada sidang pembacaan putusan dalam perkara ini; - Bahwa Majelis hakim Judex Facti dalam memutus perkara ini, melanggar Pasal 5 ayat 1 Undang Undang Nomor 4 Tahun 2004, hal mana Majelis hakim tidak mendengar kedua belah pihak, karena dalam putusannya tidak ada dalam dalil-dalil jawaban Tergugat/Pemohon Kasasi, baik aia secara tenuiis maupun lisan, dan Majelis hakim Judex Facti tidak pemah memeriksa atau keberatan Legalitas Kuasa hukum dari Para Penggugat/ Termohon Kasasi; Halaman 8 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia 3. Bahwa walaupun demikian, Para Penggugat/Termohon Kasasi akan menjelaskan tentang kedudukan hukum dari Kuasa Hukum Para Penggugat/ Pemohon Kasasi di lihat dari Pasal 87 Undang Undang Nomor 02 Tahun 2004, yang menyatakan Serikat Pekeija/serikat buruh dan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industnal untuk mewakili anggotanya Dalam arti kata selain Advokat Serikat pekeija/serikat buruh dan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai kuasa hukum di Pengadilan hubungan industrial; 4. Bahwa Para Penggugat/Pemohon Kasasi akan menjelaskan Legalitas Kuasa Hukum Penggugat/Pemohon Kasasi, dilihat dari kedudukan sebagai serikat pekerja/serikat buruh: - Bahwa dalam fakta persidangan Para Penggugat telah mengajukan bukti surat, tanda bukti pencatatan Pengurus Komisariat Federasi Buruh Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan SBSI (Bupela SBSI) PT. Marina Nusantara Selaras oleh Dinas Tenaga Keija dan Transmigrasi Kota Bitung, tertanggal 04 Agustus 2004, yang diberi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya (Bukti P-3); - Bahwa fakta persidangan, kedua saksi yang diajukan oleh Para Penggugat/Pemohon Kasasi, dibawah sumpah telah memberikan keterangan bahwa Para Penggugat/Pemohon Kasasi adalah sebagai Anggota Serikat Buruh Federasi Buruh Pelabuhan, Pelaut dan Nelayan SBSI (BUPELA SBSI) Ko ta Bitung yang berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K - SBSI) Provinsi Sulawesi Utara; - Bahwa dengan demikian Para Penggugat/Pemohon Kasasi, tidak sependapat dengan Majelis Hakim Judex Facti dalam putusannya, di halaman 18 paragraf pertama apabila Majelis hakim belum menemukan bukti surat yang menerangkan Para Penggugat/Pemohon Kasasi adaiah sebagai anggota komisariat Federasi BUPELA Kota Bitung; - Bahwa selanjutnya Para Penggugat/Pemohon Kasasi juga tidak sependapat, dengan pendapat Majelis hakim Judex Facti pada halaman 19-20, oleh karena majelis hakim Judex Facti menyimpulkan tentang legalitas Kuasa Hukum Para Penggugat/Pemohon Kasasi dikaitkan aia dengan pokok perkara (tanggal pembentukan serikat buruh dan tanggal pemberhentian Para Penggugat/Pemohon Kasasi) yang belum atau tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Judex Facti; Halaman 9 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia - Bahwa pertimbangan hakim Judex Facti dalam putusan halaman 19, pada dasarnya berpendapat Kuasa Hukum Para Penggugat/Termohon Kasasi, mengutip dan dikaitkan dengan Pasal 1 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakeijaan, tidak berkwalitas untuk mewakili Para Penggugat/Termohon Kasasi, dengan demikian Para Penggugat/Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum tersebut, hal mana Majelis Hakim Judex Facti tidak cermat dan telah keliru menerapkan hukum, oleh karena dalam Pasal 1 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakeijaan, menyatakan Tenaga Kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat ; - Bahwa sangat jelas hakim Judex Facti, telah nyata-nyata salah dan tidak cermat dalam menerapkan hukum, dengan demikian patutlah dibatalkan putusan hakim Judex Facti perkara Nomor 25/Pdt.SUS- PHI/2014/PN.Mnd; 5. Bahwa selanjutnya Para Penggugat/Pemohon Kasasi akan menerangkan Legalitas Kuasa Hukum Para Penggugat, di tinjau dari Pasal 87 Undang Undang Nomor 02 Tahun 2004, makna dari Pasal tersebut sangat jelas dapat diartikan bahwa selain Advokat, Pengurus Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan orgamsasi Pengusaha dapat bertindak sebagai kuasa hukum untuk beracara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk mewakili anggotanya: - Bahwa baik Majelis hakim Judex Facti maupun Tergugat/Termohon Kasasi tidak pemah mempertanyakan atau keberatan dari Surat Kuasa Para Penggugat; - Bahwa Majelis hakim Judex Facti tidak pemah meminta menunjukan KTA anggota dari Para Penggugat maupun Kartu Advokat dari Kuasa Hukum Para Penggugat/Pemohon Kasasi; - Bahwa dengan demikian, Putusan Majelis hakim Judex Facti sangat tidak beralasan hukum, sehingga patutlah dibatalkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim Agung Ad-hoc di Mahkamah Agung; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: aia Bahwa alasan-alasan keberatan dari Para Pemohon Kasasi tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti telah tepat dan benar dalam menilai, menimbang dan penerapan hukum; Halaman 10 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Bahwa kuasa Penggugat tidak mempunyai legal standing karena organisasi serikat pekerja (SP) tersebut dibentuk di luar perusahaan dan keanggotaan Penggugat memberikan kuasa kepada Serikat Pekerja setelah berakhirnya hubungan kerja, sehingga kuasa Penggugat tidak mempunyai legal standing. Oleh karena hal ini telah diatur dalam Pasal 87 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan industrial juncto Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang SP/SB; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Manado dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: FADLANI RIDWAN dan kawan-kawan tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi : 1. FADLANI RIDWAN, 2. SUTAMI DOMPAS, 3. HAPNI RAJAK tersebut; Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 20 Desember 2016 oleh Dr. Ibrahim,S.H.,M.H.,LL.M, Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dwi Tjahyo Soewarsono,S.H.,M.H. dan Dr. H. Fauzan,S.H.,M.H. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing aia sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota Halaman 11 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maia tersebut dan oleh Hj. Widia Irfani,SH.,M.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak. Anggota-anggota, K e t u a, ttd/ Dwi Tjahyo Soewarsono,S.H.,M.H. ttd/ Dr. H. Fauzan,S.H.,M.H. Untuk Salinan : Mahkamah Agung RI Atas nama Panitera, Panitera Muda Perdata Khusus, RAHMI MULYATI, SH.MH NIP ttd/ Dr. Ibrahim,S.H.,M.H.,LL.M, Panitera Pengganti, ttd/ Hj. Widia Irfani,SH.,M.H. aia Halaman 12 dari 12 hal.put. Nomor 983 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN بسم الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara waris dalam persidangan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2018/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1224 K /PID/ 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn.

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn. P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 458 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG.

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG. PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi di tingkat Banding dalam Agama Ambon yang mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci