BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan atau Research and

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan atau Research and"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap analisis (analyze), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), tahap implementasi (implement), dan tahap evaluasi (evaluate). Berikut ini adalah penjelasan tahapan-tahapan yang telah dilaksanakan dalam mengembangkan LKS berbantuan software GeoGebra pada materi segiempat untuk siswa SMP kelas VII yang memfasilitasi siswa agar kemampuan koneksi matematis yang dimiliki semakin meningkat. 1. Tahap Analisis (Analyze) a. Analisis karakteristik siswa Karakteristik siswa SMP berdasarkan teori perkembangan intelektual menurut Piaget di mana anak usia lebih dari 11 tahun berada pada tahap operasional formal yang memungkinkan siswa untuk berpikir menggunakan logika secara sistematis dan dapat mempelajari sesuatu tanpa bantuan benda konkrit lagi mengindikasikan bahwa siswa SMP dapat menggunakan bantuan software-software matematika sebagai alat bantu dalam proses perolehan informasi dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika di SMP Negeri 8 Yogyakarta diperoleh informasi bahwa siswa kelas VII memiliki karakteristik sesuai teori dari Piaget tersebut, bahwa siswa 60

2 kelas VII di SMP Negeri 8 Yogyakarta sudah mampu berpikir secara matematis dan lebih abstrak, selain itu materi segiempat sudah pernah dipelajari oleh siswa ketika duduk di bangku sekolah dasar dengan menggunakan bantuan alat peraga dari kertas untuk membantu proses pembelajaran. Ditambah lagi fakta bahwa pada era sekarang ini berkat adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat siswa kelas VII sudah dapat mengoperasikan gadget seperti komputer, laptop/notebook untuk membantu proses pembelajaran. Berdasarkan informasi tersebut, siswa kelas VII bisa menggunakan software GeoGebra sebagai alat bantu untuk memvisualisasikan bangun datar segiempat sehingga mempemudah dalam proses pembelajaran. b. Analisis kebutuhan LKS yang dapat memfasilitasi siswa adalah LKS yang berisikan langkahlangkah kegiatan agar siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dan membangun sendiri informasinya sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna jika dibandingkan dengan siswa yang hanya belajar dengan membaca sendiri buku pelajaran kemudian menghafalkan materi atau mengerjakan LKS yang hanya berisikan latihan-latihan soal. Saat ini masih jarang ditemukan LKS yang berisikan langkah-langkah kegiatan siswa, guru juga jarang membuat sendiri LKS yang dapat memfasilitasi siswa ditambah dengan penggunaan software-software matematika yang dapat mempermudah proses pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan koneksi matematis yang dilaksanakan peneliti di SMP Negeri 8 Yogyakarta menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa kelas VII terhadap materi segiempat di sekolah tersebut masih 61

3 perlu ditingkatkan lagi, salah satu faktor penyebabnya adalah karena belum tersedia media belajar seperti LKS yang berisi langkah-langkah kegiatan untuk membantu siswa mengidentifikasi koneksi matematis pada materi segiempat. Sehingga siswa masih belum mengetahui bahwa masing-masing jenis segiempat saling berhubungan. Mereka masih menganggap masing-masing jenis segiempat berbeda, contohnya mereka berpendapat bahwa persegi panjang bukanlah jajargenjang, persegi bukan belah ketupat, belah ketupat bukan jajargenjang dan lain sebagainya. Padahal kemampuan koneksi matematis sangat penting untuk dimiliki karena setiap konsep dalam matematika saling berhubungan. Oleh karena itu peneliti merasa perlu adanya LKS baru yang inovatif berisikan langkahlangkah kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis khususnya pada materi segiempat dengan berbantuan software GeoGebra. c. Analisis situasi LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan dapat digunakan bagi siswa di sekolah yang memiliki laboratorium komputer maupun ketika siswa mampu untuk membawa laptop pribadi untuk pembelajaran di kelas jika laboratorium komputer sekolah tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat pembelajaran matematika. Sebagai contoh yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta, sekolah tersebut memiliki laboratorium komputer dan siswa di sekolah tersebut sudah terbiasa membawa dan menggunakan laptop untuk kegiatan pembelajaran di kelas sehingga LKS berbantuan software GeoGebra 62

4 yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan di sekolah dengan situasi seperti pada SMP Negeri 8 Yogyakarta. d. Analisis kurikulum Materi prasyarat untuk pembelajaran materi segiempat adalah materi sudut dan kesejajaran. Setelah melaksanakan wawancara dengan guru matematika diperoleh informasi bahwa siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Yogyakarta sudah mempelajari materi sudut, dan kesejajaran, sehingga dapat dilaksanakan pembelajaran materi selanjutnya yaitu mengenai segiempat. Tabel 15 berikut adalah rincian kompetensi dasar yang akan dicapai dan indikator kemampuan koneksi matematis yang akan diukur sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan, serta file GeoGebra yang sesuai dengan masing-masing kompetensi dasar dan indikator kemampuan koneksi matematis. Table 1. Rincian Kompetensi Dasar, Indikator Kemampuan Koneksi Matematis, dan File GeoGebra yang Berkaitan Kompetensi dasar File GeoGebra Indikator kemampuan koneksi matematis 3.14 Menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layanglayang) dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan File apersepsi Memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain. hubungan antar sisi dan antar File segiempat 1 Memahami dan sudut. File segiempat 2 memanfaatkan hubunganhubungan File segiempat 3 File segiempat 4 antar ide-ide File segiempat 5 pada satu topik yang File segiempat 6 sama dalam matematika, memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam 63

5 Kompetensi dasar 3.15 Menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layanglayang) dan segitiga Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layanglayang) dan segitiga Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat (persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang). File GeoGebra Indikator kemampuan koneksi matematis matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain. File luas segiempat 1 Menggunakan konsep File luas segiempat 2 matematika untuk File luas segiempat 3 File luas segiempat 4 menyelesaikan permasalahan dalam File luas segiempat 5 kehidupan sehari-hari. File luas segiempat 6 File segiempat 1 Menggunakan konsep File segiempat 2 matematika untuk File segiempat 3 File segiempat 4 menyelesaikan permasalahan dalam File segiempat 5 kehidupan sehari-hari. File segiempat 6 File luas segiempat 1 Menggunakan konsep File luas segiempat 2 matematika untuk File luas segiempat 3 menyelesaikan permasalahan dalam File luas segiempat 4 kehidupan sehari-hari. File luas segiempat 5 File luas segiempat 6 2. Tahap Perancangan (Design) Langkah awal dalam tahap perancangan adalah merancang tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator pembelajaran. Berikut ini adalah tujuan pembelajaran yang dicapai oleh siswa setelah melaksanakan pembelajaran. 1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh berbagai jenis segiempat. 64

6 2. Siswa dapat mengklasifikasi berbagai jenis segiempat berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 3. Siswa dapat menerapkan konsep sifat-sifat dari berbagai jenis segiempat untuk menyelesaikan masalah. 4. Siswa dapat menurunkan rumus luas berbagai jenis segiempat dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa terhadap materi segiempat, siswa perlu mempelajari hubungan antartopik dalam materi segiempat, hubungan antara konsep segiempat dengan konsep lain dalam matematika, serta bagaimana menggunakan konsep segiempat untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Setelah mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai, langkah selanjutnya adalah merancang file GeoGebra bersamaan dengan kegiatan merancang LKS yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. LKS dirancang dengan adanya fitur-fitur yang dapat membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat, rincian fitur tersebut ada pada Tabel 16 berikut. 65

7 Table 2. Fitur pada LKS dan Kegunaannya Fitur Kegunaan Kolom identitas Memudahkan proses administrasi. Bagian kompetensi dasar dan Mengetahui kompetensi dasar dan tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran setelah menggunakan LKS. Bagian petunjuk penggunaan Memberikan arahan dalam menggunakan LKS. Bagian subjudul dan indikator Mengetahui subjudul dan materi yang akan dibahas. Bagian definisi Menampilkan definisi dari setiap jenis segiempat. Bagian motivasi Memberikan motivasi belajar bagi siswa. Langkah-langkah kegiatan Langkah-langkah kegiatan dengan mengoperasikan file GeoGebra untuk membantu siswa menemukan konsep dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis terhadap materi segiempat. Kesimpulan Mengetahui kesimpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis terhadap materi segiempat. Latihan soal Mengukur kemampuan siswa setiap selesai melaksanakan pembelajaran. Dari beberapa fitur tersebut yang menjadi fitur utama dalam mendesain LKS yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa adalah fitur langkah-langkah kegiatan, kesimpulan, dan latihan soal. Langkah-langkah kegiatan pada LKS disesuaikan dengan file GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran, sehingga pembuatannya secara bersamaan. Langkah selanjutnya adalah merancang layout LKS sesuai aturan pembuatan LKS dan merancang RPP sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas menggunakan produk yang dikembangkan. Peneliti juga merancang instrumen tes kemampuan koneksi matematis untuk menilai kemampuan koneksi matematis siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan LKS berbantuan software GeoGebra. 66

8 3. Tahap Pengembangan (Develop) Berikut ini adalah rincian pengembangan produk sebagai tindak lanjut dari rancangan yang telah dibuat pada tahap perancangan: (a) Pengembangan Produk Setelah ditentukan tujuan pembelajaran kemudian dilaksanakan pengembangan produk yang terdiri dari pengembangan file GeoGebra dan pengembangan LKS, selain itu juga dikembangkan RPP. (1) Pengembangan RPP RPP dikembangkan sebagai perencanaan sekaligus menjadi panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. RPP dikembangkan berdasarkan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dengan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai. RPP disusun dengan menyesuaikan waktu pembelajaran yang tersedia, yaitu sebanyak empat kali pertemuan (9x40 menit), pertemuan pertama digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa pada materi segiempat sebelum melaksanakan pembelajaran dan melaksanakan kegiatan apersepsi, kemudian dua pertemuan selanjutnya digunakan untuk pembelajaran di kelas untuk mengidentifikasi sifatsifat yang dimiliki oleh jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra, dan pertemuan selanjutnya digunakan untuk tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software 67

9 GeoGebra dan pengisian angket respon siswa. RPP selengkapnya ada pada lampiran E1. (2) Pengembangan file GeoGebra File GeoGebra dibuat menjadi beberapa bagian yang terpisah, yaitu terdiri dari file apersepsi, segiempat 1, segiempat 2, segiempat 3, segiempat 4, segiempat 5, dan segiempat 6, luas dan keliling segiempat 1, luas dan keliling segiempat 2, luas dan keliling segiempat 3, luas dan keliling segiempat 4, luas dan keliling segiempat 5, dan luas dan keliling segiempat 6. Urutan penamaan file GeoGebra disesuaikan dengan hubungan dari setiap jenis segiempat agar konsep yang dipelajari sistematis dan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, dimulai dari pengetahuan prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran pada kegiatan apersepsi, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, dan layanglayang. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menemukan konsep luas segiempat yang juga dimulai dari luas jajargenjang. Siswa hanya perlu mengikuti langkah-langkah kegiatan sesuai yang ada pada LKS untuk membantu mengoperasikan file GeoGebra dalam pembelajaran. File apersepsi dibuat sebagai kegiatan pendahuluan untuk mengingatkan siswa sebelum masuk pada pembelajaran materi segiempat, file apersepsi digunakan untuk mempelajari ulang konsep kesejajaran dua garis yaitu jika terdapat dua garis yang dipotong oleh transversal dan membentuk dua sudut sehadap yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar dan jika terdapat dua 68

10 garis yang dipotong oleh transversal kemudian membentuk dua sudut dalam bersebrangan yang sama besar maka kedua garis tersebut sejajar. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra bagian apersepsi terlihat seperti pada Gambar 4 berikut. Gambar 1. File GeoGebra Apersepsi File tersebut menampilkan definisi jajargenjang dan empat sudut yaitu ABC, BCD, BCE, dan ADF. Siswa dapat mengoperasikan file apersepsi sesuai langkah-langkah kegiatan pada LKS, yaitu dengan cara mengamati perubahan besar keempat sudut tersebut ketika posisi salah satu sisi jajargenjang digeser. File segiempat 1 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 1 terlihat seperti pada Gambar 5 berikut. 69

11 Gambar 2. File GeoGebra Segiempat 1 File segiempat 1 menampilkan judul jajargenjang, sebuah bangun jajargenjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi jajargenjang, checkbox besar sudut jajargenjang, checkbox panjang diagonal jajargenjang, checkbox diagonal AC, checkbox diagonal BD, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi jajargenjang, besar setiap sudut jajargenjang, dan panjang diagonal jajargenjang. File segiempat 2 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 2 terlihat seperti pada Gambar 6 berikut. 70

12 Gambar 3. File GeoGebra Segiempat 2 File segiempat 2 menampilkan judul persegi panjang, sebuah bangun persegi panjang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi persegi panjang, checkbox besar sudut persegi panjang, checkbox panjang diagonal persegi panjang, checkbox diagonal AC, checkbox diagonal BD dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi persegi panjang, besar setiap sudut persegi panjang, dan panjang diagonal persegi panjang. File segiempat 3 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 3 terlihat seperti pada Gambar 7 berikut. 71

13 Gambar 4. File GeoGebra Segiempat 3 File segiempat 3 menampilkan judul belah ketupat, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi belah ketupat, checkbox besar sudut belah ketupat, checkbox panjang diagonal belah ketupat, checkbox diagonal belah ketupat, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi belah ketupat, besar setiap sudut belah ketupat, dan panjang diagonal belah ketupat. File segiempat 4 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 4 terlihat seperti pada Gambar 8 berikut. 72

14 Gambar 5. File GeoGebra Segiempat 4 File segiempat 4 menampilkan judul persegi, sebuah bangun belah ketupat ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox panjang sisi persegi, checkbox besar sudut persegi, checkbox panjang diagonal persegi, checkbox diagonal persegi, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi persegi, besar setiap sudut persegi, dan panjang diagonal persegi. File segiempat 5 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 5 terlihat seperti pada Gambar 9 berikut. 73

15 Gambar 6. File GeoGebra Segiempat 5 File segiempat 5 menampilkan judul trapesium sama kaki yang dapat berubah menjadi trapesium siku-siku sesuai kondisi bangun ABCD, sebuah bangun trapesium ABCD dan tulisan trapesium, di sebelah kanan bangun terdapat 6 checkbox yaitu checkbox kesejajaran, checkbox besar sudut trapesium, checkbox panjang sisi trapesium sama kaki, checkbox diagonal trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium sama kaki, checkbox besar sudut trapesium sikusiku, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan besar setiap sudut pada trapesium, panjang masing-masing sisi trapesium sama kaki, dan besar sudut trapesium siku-siku untuk membantu mempermudah identifikasi sifat-sifat dari setiap jenis trapesium. File segiempat 6 digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra segiempat 6 terlihat seperti pada Gambar 10 berikut. 74

16 Gambar 7. File GeoGebra Segiempat 6 File segiempat 6 menampilkan judul layang-layang dan sebuah bangun layanglayang ABCD, di sebelah kanan bangun terdapat 5 checkbox yaitu checkbox panjang sisi layang-layang, checkbox besar sudut layang-layang, checkbox panjang diagonal layang-layang, checkbox diagonal layang-layang 1, checkbox diagonal layang-layang 2, dan di sebelah kiri bangun terdapat keterangan panjang masing-masing sisi layang-layang, besar setiap sudut layang-layang, dan panjang diagonal layang-layang. File luas dan keliling segiempat 1 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling jajargenjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 1 terlihat seperti pada Gambar 11 berikut. 75

17 Gambar 8. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 1 File Luas dan keliling segiempat 1 menampilkan judul luas dan keliling jajargenjang dan sebuah bangun jajargenjang ABED, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi alas dan tinggi jajargenjang ABED. Di bagian tengah bangun jajargenjang ABED terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun jajargenjang ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi alas dan tinggi jajargenjang ABED. Untuk menentukan keliling bangun jajargenjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File luas dan keliling segiempat 2 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling persegi panjang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 2 terlihat seperti pada Gambar 12 berikut. 76

18 Gambar 9. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 2 File luas dan keliling segiempat 2 menampilkan judul luas dan keliling persegi panjang dan sebuah bangun persegi panjang ABEC, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABEC. Di bagian tengah bangun persegi panjang ABEC terdapat tulisan area of ABEC untuk menunjukkan luas bangun persegi panjang ABEC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang dan lebar persegi panjang ABEC. Untuk menentukan keliling bangun persegi panjang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File luas dan keliling segiempat 3 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling belah ketupat. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 3 terlihat seperti pada Gambar 13 berikut. 77

19 Gambar 10. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 3 File luas dan keliling segiempat 3 menampilkan judul luas dan keliling belah ketupat dan sebuah bangun belah ketupat HJGI, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal belah ketupat HJGI, FG menunjukkan ukuran setengah diagonal HG dan IF menunjukkan ukuran setengah diagonal IJ. Di bagian tengah bangun belah ketupat HJGI terdapat tulisan area of HJGI untuk menunjukkan luas bangun belah ketupat HJGI dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonal-diagonal belah ketupat HJGI. Untuk menentukan keliling bangun belah ketupat siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File luas dan keliling segiempat 4 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling persegi. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 4 terlihat seperti pada Gambar 14 berikut. 78

20 Gambar 11. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 4 File luas dan keliling segiempat 4 menampilkan judul luas dan keliling persegi dan sebuah bangun persegi AEDC, di sebelah kanan bangun terdapat sebuah slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi persegi AEDC. Di bagian tengah bangun persegi AEDC terdapat tulisan area of AEDC untuk menunjukkan luas bangun persegi AEDC dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisinya. Untuk menentukan keliling bangun persegi siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File luas dan keliling segiempat 5 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling trapesium. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 5 terlihat seperti pada Gambar 15 berikut. 79

21 Gambar 12. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 5 File luas dan keliling segiempat 5 menampilkan judul luas dan keliling trapesium dan sebuah bangun trapesium ABED, di sebelah kanan bangun terdapat 3 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran panjang sisi-sisi alas trapesium ABED dan tinggi trapesium ABED. Di bagian tengah bangun trapesium ABED terdapat tulisan area of ABED untuk menunjukkan luas bangun trapesium ABED dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang sisi-sisi alas serta tingginya. Untuk menentukan keliling bangun trapesium siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. File luas dan keliling segiempat 6 digunakan untuk menemukan konsep luas dan keliling layang-layang. Tampilan awal ketika siswa membuka file GeoGebra luas dan keliling segiempat 6 terlihat seperti pada Gambar 16 berikut. 80

22 Gambar 13. File GeoGebra Luas dan Keliling Segiempat 6 File luas dan keliling segiempat 6 menampilkan judul luas dan keliling layanglayang dan sebuah bangun layang-layang AEBD, di sebelah kanan bangun terdapat 2 slider yang dapat digeser-geser untuk mengubah ukuran diagonal layang-layang AEBD, CD menunjukkan ukuran setengah diagonal ED dan AB menunjukkan ukuran diagonal AB. Di bagian tengah bangun layang-layang AEBD terdapat tulisan area of AEBD untuk menunjukkan luas bangun layanglayang AEBD dan akan berubah sesuai perubahan ukuran panjang diagonaldiagonal layang-layang AEBD. Untuk menentukan keliling bangun layang-layang siswa hanya perlu memperhatikan perubahan dan menjumlahkan ukuran keempat sisinya. 81

23 (3) Pengembangan LKS Fitur-fitur LKS yang telah dirancang pada tahap perancangan seperti pada Tabel 15 kemudian direalisasikan pada tahap pengembangan LKS ini. Berikut ini adalah tampilan fitur-fitur pada LKS yang dikembangkan. Gambar 14. Kolom Identitas Gambar 17 menunjukkan fitur kolom identitas yang digunakan untuk menuliskan nama, kelas, dan nomor siswa untuk mempermudah administrasi. Gambar 15. Kompetensi Dasar dan Tujuan Pembelajaran 82

24 Gambar 18 menunjukkan fitur kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran digunakan untuk mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah melaksanakan pembelajaran. Gambar 16. Petunjuk penggunaan LKS Siswa Fitur petunjuk penggunaan LKS siswa seperti pada Gambar 19 digunakan untuk membantu siswa dalam menggunakan LKS. 83

25 Gambar 17. Petunjuk Penggunaan LKS Guru 84

26 Fitur petunjuk penggunaan LKS guru seperti pada Gambar 20 digunakan sebagai pedoman bagi guru dalam menggunakan LKS. Gambar 18. Subjudul, Indikator, dan Definisi Gambar 21 menunjukkan fitur subjudul, indikator, dan definisi berbeda-beda pada setiap jenis segiempat, disesuaikan dengan jenis segiempat yang akan dipelajari. Gambar 19. Motivasi Gambar 22 menunjukkan fitur motivasi menampilkan pemanfaatan bangunbangun segiempat dalam kehidupan sehari-hari untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. 85

27 Gambar 20. Langkah-langkah Kegiatan Gambar 23 menunjukkan fitur langkah-langkah kegiatan pada LKS disusun berdasarkan urutan materi dan hubungan dari setiap jenis segiempat yang akan dipelajari sesuai dengan file GeoGebra. Langkah-langkah kegiatan tersebut untuk memandu siswa mengidentifikasi sifatsifat yang dimiliki oleh segiempat yang dibagi menjadi beberapa bagian dimana satu bagian digunakan untuk mengidentifikasi satu sifat atau lebih tetapi masih saling berkaitan. Langkah-langkah kegiatan juga berisi langkah-langkah untuk memandu siswa menemukan konsep luas dari masing-masing jenis segiempat. 86

28 Gambar 21. Kesimpulan Bagian kesimpulan seperti pada Gambar 24 tersebut digunakan untuk menyimpulkan hasil pembelajaran. Fitur langkah-langkah kegiatan dan kesimpulan adalah fitur utama yang dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena fitur-fitur tersebut mendorong siswa untuk mengaitkan hubungan antar topik dalam segiempat. 87

29 Gambar 22. Latihan soal Gambar 25 menunjukkan fitur latihan soal yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengukur kemampuan siswa setiap selesai melaksanakan pembelajaran menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. Fitur ini ditujukan agar siswa dapat menggunakan konsep matematika khususnya materi segiempat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. LKS berbantuan software GeoGebra dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena LKS disusun dengan memperhatikan hubungan pada setiap jenis segiempat. Penyajian langkahlangkah kegiatan pada LKS diawali dengan kegiatan apersepsi yang digunakan untuk membantu siswa menghubungkan materi prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran untuk kemudian dihubungkan dan digunakan dalam mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap jenis segiempat dan dilanjutkan dengan 88

30 langkah-langkah kegiatan untuk menemukan konsep luas dan keliling dari masing-masing jenis segiempat. Materi yang disajikan disusun berdasarkan hubungan antarjenis segiempat, mulai dari jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, hingga layang-layang. Pada akhir bagian dari mengidentifikasi sifat-sifat satu jenis segiempat terdapat ruang kosong tempat siswa menuliskan kesimpulan pembelajaran, pada kegiatan menyimpulkan inilah siswa kemudian diberikan pertanyaan bantuan untuk menghubungkan masing-masing konsep segiempat, contoh pertanyaan ditampilkan pada Gambar 26 berikut. Gambar 23. Tampilan pertanyaan untuk menghubungkan berbagai konsep segiempat Karena LKS yang dikembangkan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis, maka kegiatan-kegiatan 89

31 yang ada pada LKS harus dikerjakan secara berurutan mulai dari kegiatan apersepsi hingga akhir. (b) Validasi Setelah produk dikembangkan kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan saran dan perbaikan, setelah produk diperbaiki dan mendapat persetujuan oleh dosen pembimbing dilanjutkan dengan proses validasi oleh ahli dari dosen jurusan pendidikan matematika untuk menilai kevalidan materi dan media. Dosen ahli yang menilai terdiri dari dua orang, satu orang dosen menilai media yang dikembangkan berupa file GeoGebra dan LKS, kemudian satu orang lagi menilai media sekaligus materi. Berikut merupakan hasil validasi dari ahli untuk menilai kevalidan media dan materi yang dikembangkan. Data hasil analisis penilaian media untuk ahli materi dan ahli media berturut-turut disajikan pada Tabel 17 berikut. Tabel 3. Hasil Penilaian Materi oleh Ahli Aspek Rata-rata skor Kriteria Kesesuaian LKS dengan syarat didaktis 4 Baik Kualitas isi LKS 4,63 Sangat baik Kemampuan koneksi matematis 4 Baik Kesesuaian LKS dengan syarat konstruksi 4 Baik Skor rata-rata penilaian media oleh ahli 4,16 Baik Hasil penilaian media oleh ahli disajikan pada Tabel 18 berikut. Tabel 4. Hasil Penilaian Media oleh Ahli Aspek penilaian Rata-rata Kriteria skor Penilaian kesesuaian LKS dengan syarat 4,1 Baik teknis Penilaian media GeoGebra 4,1 Baik Skor rata-rata penilaian media oleh ahli 4,1 Baik 90

32 Berdasarkan hasil validasi dari para ahli diperoleh skor rata-rata untuk penilaian materi yaitu 4,16 dan skor rata-rata untuk penilaian media yang dikembangkan baik berupa LKS maupun file GeoGebra yaitu 4,1 dari skor maksimal 5, sehingga media pembelajaran memenuhi kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat diujicobakan. Rincian saran perbaikan dari ahli pada penilaian media dan materi disajikan pada Tabel 19 berikut ini. Tabel 5. Saran Perbaikan dari Ahli pada Penilaian Media dan Materi Penilaian Saran Media Perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk memudahkan siswa dalam membaca isi LKS. Ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban juga perlu diperbaiki, saran agar digunakan bentuk persegi panjang sebagai tempat menuliskan jawaban agar dapat memperluas space. Materi Perbaikan konsep pada salah satu sifat jajargenjang bahwa diagonal-diagonalnya membentuk dua segitiga yang kongruen. Perbaikan beberapa kalimat jawaban. Perbaikan jawaban pada bagian kesimpulan kegiatan identifikasi sifat-sifat jajargenjang. Perbaikan kalimat yang kurang efektif pada bagian kempat belah ketupat. (c) Revisi Setelah Validasi Revisi produk dilaksanakan sesuai saran dari ahli sebelum dilaksanakan uji coba produk di sekolah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan produk yang dihasilkan. Berikut ini adalah rincian hasil revisi sesuai saran dari ahli. (1) Perbaikan sesuai saran dari ahli pada penilaian media Hasil perbaikan pada bagian tulisan dan spasi pada LKS agar diperbesar untuk memudahkan siswa dalam membaca isi LKS. Gambar 27 dan Gambar 28 berikut menunjukkan besar huruf dan spasi pada LKS sebelum dan setelah revisi. 91

33 Gambar 24. Besar Huruf dan Spasi Sebelum Revisi Gambar 25. Besar Huruf dan Spasi Setelah Revisi 92

34 Selain itu ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban juga perlu diperbaiki, saran agar digunakan bentuk persegi panjang biasa sebagai tempat menuliskan jawaban agar dapat memperluas space. Gambar 29 dan Gambar 30 berikut ini menunjukkan bentuk ruang kosong tempat siswa menuliskan jawaban sebelum dan setelah revisi. Gambar 26. Bentuk Ruang Kosong Tempat Jawaban Siswa Sebelum Revisi Gambar 27. Bentuk Ruang Kosong Tempat Jawaban Siswa Setelah Revisi 93

35 (2) Perbaikan sesuai saran dari ahli pada penilaian materi Berdasarkan hasil penilaian materi oleh ahli terdapat beberapa kesalahan definisi yang perlu diperbaiki, berikut rinciannya. a) Perbaikan konsep pada salah satu sifat jajargenjang bahwa diagonaldiagonalnya membentuk dua segitiga yang kongruen. Gambar 31 dan Gambar 32 berikut menunjukkan sifat jajargenjang sebelum dan setelah revisi. Gambar 28. Sifat Jajargenjang Sebelum Revisi Gambar 29. Sifat Jajargenjang Setelah Revisi b) Perbaikan beberapa kalimat jawaban Gambar 33 dan Gambar 34 berikut ini adalah kalimat jawaban pada LKS sebelum dan setelah revisi. 94

36 Gambar 30. Jawaban pada Pertanyaan Nomor 6, 7 dan 8 Sebelum Revisi Gambar 31. Jawaban pada Pertanyaan Nomor 6, 7 dan 8 Setelah Revisi c) Perbaikan jawaban pada bagian kesimpulan kegiatan identifikasi sifat-sifat jajargenjang Gambar 35 dan Gambar 36 berikut ini menunjukkan jawaban sifat jajargenjang pada bagian kesimpulan sebelum dan setelah revisi. Gambar 32. Jawaban Sifat Jajargenjang Sebelum Revisi 95

37 Gambar 33. Jawaban Sifat Jajargenjang Setelah Revisi d) Perbaikan kalimat yang kurang efektif pada bagian keempat belah ketupat Gambar 37 dan Gambar 38 berikut ini menunjukkan kalimat jawaban pada LKS bagian keempat belah ketupat sebelum dan setelah revisi. Gambar 34. Kalimat Jawaban Sebelum Revisi Gambar 35. Kalimat Jawaban Setelah Revisi 4. Tahap Implementasi (Implement) Tahap implementasi dilaksanakan di sekolah tempat penelitian yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta. Tahap implementasi terdiri dari kegiatan uji coba produk, observasi keterlaksanaan pembelajaran, serta pengisian angket respon. Penjelasan masing-masing kegiatan pada tahap implementasi adalah sebagai berikut. 96

38 a) Uji coba produk Sebanyak 32 siswa pada kelas VII A melaksanakan proses pembelajaran mengenai segiempat dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan peneliti. Pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas, siswa membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari empat siswa dalam satu kelompok dan setiap kelompok membawa satu laptop. Selama kegiatan uji coba produk dilaksanakan, lembar keterlaksanaan pembelajaran diisi oleh seorang observer untuk mengetahui kelemahan atau kelebihan produk yang dikembangkan. Observer juga dapat menuliskan hambatan yang terjadi selama proses uji coba pada kolom komentar pada lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk kemudian diperbaiki pada pertemuan selanjutnya. Jadwal pertemuan uji coba media disajikan pada Tabel 20 berikut. Tabel 6. Jadwal Pertemuan Uji Coba Media Pembelajaran Hari/tanggal Sub materi yang dipelajari Rabu/26 Tes kemampuan awal, April 2017 menginstall file GeoGebra dan mengerjakan LKS bagian apersepsi. Jumat/28 April 2017 Rabu/10 Mei 2017 Sifat-sifat jajargenjang dan persegi panjang. Sifat-sifat belah ketupat dan persegi. Kegiatan Siswa mengerjakan 3 soal untuk menilai kemampuan koneksi matematis siswa sebelum pembelajaran, membentuk kelompok, dan berdiskusi sesuai langkah kerja pada LKS, kemudian pembahasan bersama guru. Siswa berdiskusi dalam kelompok dan mengikuti langkah kerja pada LKS dan mengoperasikan file GeoGebra untuk mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang dan persegi panjang, presentasi hasil diskusi dan pembahasan. Siswa berdiskusi dalam kelompok dan mengikuti 97

39 Hari/tanggal Sub materi yang dipelajari Jumat/12 Mei 2017 Tes hasil belajar dan pengisian angket. Kegiatan langkah kerja pada LKS dan mengoperasikan file GeoGebra untuk mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat dan persegi, presentasi hasil diskusi dan pembahasan. Siswa mengerjakan 3 soal dan mengisi angket respon untuk menilai tingkat kepraktisan LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan. Pertemuan pertama digunakan untuk tes kemampuan awal dan memulai kegiatan apersepsi untuk mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi prasyarat yaitu sudut dan kesejajaran sebelum mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh segiempat, kegiatan tersebut sekaligus sebagai pengenalan awal siswa terhadap software GeoGebra. Pertemuan kedua siswa berdiskusi dalam kelompok yang terdiri dari empat orang pada setiap kelompok. Masing-masing anggota dalam kelompok secara bergantian melaksanakan kegiatan untuk mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang dan dilanjutkan dengan mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang. Kemudian dilaksanakan pembahasan yang diawali dengan presentasi dari perwakilan dua kelompok dilanjutkan dengan diskusi bersama guru dan siswa, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Pertemuan ketiga dilanjutkan dengan mengidentifikasi sifat-sifat belah ketupat dan sifat-sifat persegi dengan langkah kerja seperti pada pertemuan kedua. 98

40 Pertemuan keempat dilaksanakan tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa setelah belajar menggunakan LKS yang dikembangkan, dilanjutkan dengan mengisi angket respon siswa. Uji coba produk hanya dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, dan persegi serta menggunakan sifat-sifat yang dimilikinya untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Untuk luas dan keliling segiempat tidak diujicobakan karena keterbatasan waktu penelitian. Gambar proses pembelajaran dengan menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra disajikan pada Gambar 39 dan Gambar 40 berikut. Gambar 36. Siswa Sedang Mengoperasikan File GeoGebra. Gambar 37. Siswa Sedang Mendiskusikan LKS. Contoh hasil pengerjaan LKS oleh siswa ada pada lampiran B12. Setelah berdiskusi dalam mengerjakan LKS berbantuan software GeoGebra, kemudian 99

41 siswa mempresentasikan hasil diskusi dan dilanjutkan dengan pembahasan untuk mengoreksi hasil presentasi dengan jawaban masing-masing kelompok dengan kalimat panduan dari guru. Kegiatan siswa mempresentasikan hasil diskusi ditampilkan pada Gambar 41 berikut. Gambar 38. Siswa mempresentasikan hasil diskusi b) Observasi keterlaksanaan pembelajaran Observasi keterlaksanaan pembelajaran dilaksanakan oleh seorang observer pada setiap kegiatan pembelajaran berlangsung dengan cara mengisi lembar observasi kegiatan pembelajaran. Hasil pengisian lembar observasi kegiatan pembelajaran mendukung pengukuran kepraktisan penggunaan produk yang dikembangkan dalam pembelajaran. Data hasil analisis lembar observasi kegiatan pembelajaran selengkapnya ada pada lampiran C4. Rincian keterlaksanaan kegiatan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 21 berikut. 100

42 Tabel 7. Rincian keterlaksanaan kegiatan pembelajaran Hari/tanggal Sub materi yang Observer Presentase Kriteria dipelajari Rabu/26 Kegiatan Observer 1 86,67% Baik April 2017 apersepsi. Jumat/28 April 2017 Mengidentifikasi sifat-sifat Observer 2 100% Sangat baik jajargenjang dan persegi panjang. Rabu/12 Mei Mengidentifikasi Observer 3 100% Sangat 2017 sifat-sifat belah baik ketupat dan persegi. Rata-rata keseluruhan 95,56% Sangat baik Observer bertugas untuk mengamati setiap proses pembelajaran di kelas dan membantu mendokumentasikan proses pembelajaran. Berdasarkan Tabel 21 tersebut diperoleh informasi bahwa pembelajaran dengan bantuan LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan telah terlaksana dengan sangat baik dengan persentase keterlaksanaan rata-rata 95,56%. Selain itu observer juga memberikan komentar mengenai pembelajaran yang berlangsung pada lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan telah berlangsung dengan baik. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok, dan ketika siswa mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran misalnya kesulitan dalam memahami LKS maupun dalam mengoperasikan file GeoGebra, guru mengarahkan dan membimbing siswa dengan baik. Ketika terjadi hambatan dalam penelitian peneliti dapat mengatasinya dengan baik. Hambatan yang dialami saat itu adalah karena waktu yang disediakan terbatas maka peneliti membagi kelas menjadi dua kelompok besar di mana satu kelompok besar mengerjakan LKS untuk mengidentifikasi satu sifat 101

43 segiempat dan dilanjutkan dengan pembahasan berupa presentasi siswa dan diskusi bersama. 5. Tahap Evaluasi (Evaluate) Tahap evaluasi dilaksanakan dengan tes kemampuan koneksi matematis siswa untuk menilai keefektifan penggunaan LKS berbantuan software GeoGebra dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, selain itu juga dilaksanakan pengisian angket respon guru dan siswa untuk menilai kepraktisan penggunaan LKS berbantuan software GeoGebra. a) Tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah pembelajaran Data hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah pembelajaran selengkapnya ada pada lampiran, Tabel 22 berikut ini adalah rekap data hasil tes kemampuan koneksi matematis siswa setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. Tabel 8. Data Hasil Tes Belajar Siswa Indikator kemampuan koneksi matematis Skor rata-rata Kriteria siswa Memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam 69,09 Baik matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain Memahami dan memanfaatkan hubunganhubungan antar ide-ide pada satu topik yang sama dalam matematika 68,75 Baik Menggunakan konsep matematika untuk 88,54 Sangat baik menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari Berdasarkan data hasil analisis perolehan skor tes kemampuan koneksi matematis siswa diperoleh data bahwa 100% siswa kelas VII A di SMP Negeri 8 Yogyakarta telah memiliki kemampuan koneksi matematis pada kriteria baik dan 102

44 sangat baik dengan rincian 46,88% pada kriteria baik dan 53,12% pada kriteria sangat baik. Berdasarkan Tabel 22 di atas diketahui bahwa kemampuan koneksi matematis siswa pada komponen pertama yaitu memahami bagaimana gagasangagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain berada pada kriteria baik, kemampuan koneksi matematis siswa pada komponen kedua dalam memahami dan memanfaatkan hubungan-hubungan antar ide-ide pada satu topik yang sama dalam matematika berada pada kriteria baik, dan kemampuan koneksi matematis siswa dalam menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari berada pada kriteria sangat baik. Kemampuan siswa dalam memahami memahami bahwa gagasan-gagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain serta kemampuan memahami hubungan-hubungan antar ide-ide pada satu topik yang sama dalam matematika masih berada pada kriteria baik dengan skor 69,09 dan 68,75. Hal tersebut karena siswa masih perlu ditekankan lagi hubungan-hubungan antar berbagai jenis segiempat dan perlu pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep kesejajaran berdasarkan teorema kesejajaran. Selama ini guru di sekolah kurang menekankan hubungan antar berbagai jenis segiempat dan konsep kesejajaran berdasarkan teorema, banyak siswa yang hanya menghafalkan konsep bahwa dua garis akan sejajar hanya ketika kedua garis tersebut tidak berpotongan. 103

45 b) Pengisian angket respon guru dan siswa Pengisian angket respon dilaksanakan oleh guru dan siswa setelah dilaksanakannya pembelajaran menggunakan LKS berbantuan software GeoGebra. Hal tersebut ditujukan untuk mengetahui kepraktisan penggunaan LKS berbantuan software GeoGebra sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Tabel 23 dan Tabel 24 berikut ini adalah data hasil analisis angket respon guru dan siswa. Tabel 9. Hasil Analisis Angket Respon Guru No. Komponen Rata-rata skor Kriteria 1. Tampilan 3,5 Sangat baik 2. Bahasa dan penulisan 3,5 Sangat baik 3. Kebermanfaatan LKS 4 Sangat baik 4. Kebermanfaatan GeoGebra 3,5 Sangat baik 5. Teknis dalam LKS dan GeoGebra 4 Sangat baik 6. Koneksi matematis 4 Sangat baik 7. Pembelajaran 3,25 Baik Rata-rata keseluruhan 3,68 Sangat baik Tabel 10. Hasil Analisis Angket Respon Siswa No. Komponen Rata-rata Kriteria skor 1. Tampilan 3,04 Baik 2. Bahasa dan penulisan 3,06 Baik 3. Kebermanfaatan LKS 3,45 Sangat baik 4. Kebermanfaatan GeoGebra 3,22 Baik 5. Teknis dalam LKS dan GeoGebra 3,12 Baik 6. Koneksi matematis 3,41 Sangat baik 7. Pembelajaran 3,13 Baik Rata-rata keseluruhan 3,2 Baik Secara keseluruhan berdasarkan respon guru LKS yang dikembangkan sudah baik. Adanya LKS membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Beberapa keterbatasan dan kendala selama uji coba produk adalah: 104

46 a) GeoGebra merupakan hal baru bagi siswa sehingga pada awal pembelajaran beberapa siswa masih merasa kesulitan mengoperasikan software GeoGebra dan masih diperlukan adanya bantuan dan pendampingan dari guru dalam pengoperasian software GeoGebra. b) Keterbatasan laptop karena satu kelompok hanya ada satu laptop sehingga siswa harus melaksanakan langkah kerja secara bergantian agar semua siswa bekerja dan dapat mengoperasikan file GeoGebra. B. Pembahasan 1. Desain LKS berbantuan software GeoGebra Peneliti mengembangkan LKS yang berisi langkah-langkah kegiatan untuk dilaksanakan oleh siswa dan file-file GeoGebra untuk membantu siswa SMP kelas VII meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat. LKS yang dikembangkan didesain dengan dilengkapi beberapa fitur yang memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran. Fitur-fitur yang ada pada LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan yaitu fitur kolom identitas, bagian penjelasan mengenai kompetensi yang harus dikuasai dan tujuan pembelajaran, bagian petunjuk penggunaan, bagian subjudul dan indikator, bagian definisi, bagian motivasi, langkah-langkah kegiatan, kesimpulan dan latihan soal. LKS berbantuan software GeoGebra dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan koneksi matematis pada materi segiempat karena LKS disusun dengan memperhatikan hubungan pada setiap jenis segiempat. Fitur langkahlangkah kegiatan dimulai dengan kegiatan apersepsi yang digunakan untuk 105

47 membantu siswa menghubungkan materi prasyarat mengenai sudut dan kesejajaran untuk kemudian dihubungkan dan digunakan dalam mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap jenis segiempat dan dilanjutkan dengan langkah-langkah kegiatan untuk menemukan konsep luas dan keliling dari masing-masing jenis segiempat. Materi yang disajikan disusun berdasarkan hubungan antarjenis segiempat, mulai dari jajargenjang, persegi panjang, belah ketupat, persegi, trapesium, hingga layang-layang. Pada akhir bagian dari mengidentifikasi sifat-sifat satu jenis segiempat terdapat ruang kosong tempat siswa menuliskan kesimpulan pembelajaran, pada kegiatan menyimpulkan inilah siswa kemudian diberikan pertanyaan bantuan untuk menghubungkan masing-masing konsep segiempat, contoh pertanyaannya adalah, Apakah persegi panjang merupakan jajargenjang? Jika iya, pada kondisi seperti apakah suatu persegi disebut sebagai jajargenjang?, Apakah persegi merupakan belah ketupat? Jika iya, pada kondisi seperti apakah suatu persegi disebut sebagai belah ketupat?. Fitur langkah-langkah kegiatan dan kesimpulan inilah yang menjadi fitur utama pada LKS yang dikembangkan. Fitur-fitur tersebut memfasilitasi siswa agar dapat memiliki kemampuan koneksi matematis pertama tentang memahami dan memanfaatkan hubungan-hubungan antar ide-ide pada satu topik yang sama dalam matematika serta kemampuan koneksi matematis kedua tentang memahami bagaimana gagasan-gagasan dalam matematika saling berhubungan dan mendasari satu sama lain. Sedangkan fitur latihan soal membantu siswa untuk 106

48 dapat menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Karena LKS yang dikembangkan bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam membantu meningkatkan kemampuan koneksi matematis, maka kegiatankegiatan yang ada pada LKS harus dikerjakan secara berurutan mulai dari kegiatan apersepsi hingga akhir. Rincian tahapan pengembangan LKS berbantuan software GeoGebra selengkapnya telah dijelaskan pada bagian hasil penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh Paulus Roy Saputra, software GeoGebra memungkinkan siswa untuk melakukan banyak eksperimen dan eksplorasi untuk mengkontruksi pemahaman konsep geometri sehingga dapat merangsang self-efficacy, berpikir kreatif dan peningkatan prestasi siswa. Hal tersebut relevan dengan penelitian ini, di mana siswa berperan secara aktif dalam pembelajaran untuk mengkonstruk pemahaman konsep segiempat dan melaksanakan eksperimen sesuai langkah-langkah kegiatan pada LKS berbantuan software GeoGebra sehingga dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Selain itu software GeoGebra membantu siswa SMP mempelajari objekobjek geometri yang bersifat abstrak dan sulit dipahami jika hanya disampaikan secara verbal. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan oleh Novia Nuraini, metode worked example memungkinkan siswa untuk dapat mengelola instrinsic cognitive load (mengelola kekompleksan materi) dengan cara mengaitkan, mengorganisasikan atau mengoneksikan materi yang telah dipelajari sebelumnya (prior knowledge) dengan materi yang baru dipelajari. Hal tersebut sejalan dengan 107

49 penelitian ini, bahwa dengan mengaitkan konsep yang baru dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya siswa akan mengetahui bahwa konsep-konsep dalam matematika saling berkaitan sehingga kemampuan koneksi matematis siswa akan meningkat. Hal tersebut difasilitasi dengan fitur-fitur yang tersedia pada LKS yang dikembangkan pada penelitian ini. Dengan kemampuan koneksi matematis yang dimiliki oleh siswa pengetahuan yang baru diperoleh akan dapat bertahan lama didalam otak dan siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. LKS yang dikembangkan pada penelitian ini menyajikan fitur langkahlangkah kegiatan yang dikerjakan secara berkelompok oleh siswa serta memuat fitur motivasi berupa contoh penerapan segiempat dalam kehidupan sehari-hari. Fitur-fitur tersebut akan membuat pembelajaran matematika lebih bermakna dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Kegiatan-kegiatan pada LKS tersebut juga dapat membantu memaksimalkan kinerja otak dalam menyerap informasi. Hal itu sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Siti Nasiah yang menyebutkan bahwa pada pembelajaran dengan pendekatan brain-based learning siswa diberikan gambaran atau contoh terkait kehidupan sehari-hari sebelum memulai materi baru sehingga menciptakan perasaan bermakna dan membuat siswa tertarik dalam pembelajaran. Dalam pendekatan brain-based learning siswa juga diberikan proyek untuk dikerjakan secara bersama-sama. Kedua hal tersebut berfungsi untuk membangun interaksi sosial dan membantu mempercepat perkembangan inteletual siswa serta memaksimalkan kinerja otak. 108

50 2. Kualitas produk Penjelasan mengenai kualitas produk yang dikembangkan berdasarkan aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan adalah sebagai berikut. a. Kevalidan produk Penilaian kevalidan produk dilaksanakan oleh ahli dari dosen pendidikan matematika UNY untuk menilai materi dan media. Pada hasil validasi untuk penilaian materi diperoleh data bahwa LKS berbantuan software GeoGebra yang dikembangkan memperoleh rata-rata skor 4 pada aspek kesesuaian LKS dengan syarat didaktis, hal tersebut menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memuat kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik dan bersifat universal, yaitu mampu digunakan oleh siswa dengan kemampuan berpikir yang beragam. Pada aspek kualitas isi LKS rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,63 atau berada pada kriteria sangat baik, konsep yang disajikan dalam LKS benar dan akurat sesuai dengan SK, KD, indikator, dan kemampuan siswa. Pada aspek kemampuan koneksi matematis memperoleh rata-rata skor 4 pada kriteria baik, LKS membantu siswa menghubungkan ide-ide pada satu topik yang sama dalam matematika, membantu menghubungkan antar topik dalam matematika yang saling mendasari satu sama lain, dan membantu siswa menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Pada aspek kesesuaian LKS dengan syarat konstruksi rata-rata skornya adalah 4. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dan pemilihan 109

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluation).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas

BAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model probing prompting

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN. A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat serta menentukan ukurannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN. A. Standar Kompetensi 6. Memahami konsep segiempat serta menentukan ukurannya LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke- Alokasi Waktu : SMPN 2 Padang : Matematika : VII/2 : 1 (satu) : 2 x 40 menit A. Standar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Rancangan penelitian merupakan salah satu komponen yang akan menentukan berhasil tidaknya pengumpulan data dan hasil penelitian. Rancangan penelitian yang tepat dan teliti akan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP N 6 Yogyakarta : Matematika : VII/ II Materi Pembelajaran : Segitiga Alokasi Waktu B. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia telah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

BAB II KAJIAN TEORI. Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Matematika Siswa SMP Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 pembelajaran adalah proses interaksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar berupa LKS (Lembar Kerja Siswa) berbasis etnomatematika pada kompetensi segitiga.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based

BAB IV PEMBAHASAN. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Produk Awal Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Problem Based Learning pada materi segiempat dalam penelitian ini dilakukan menggunakan model ADDIE,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. open-ended pada materi Bangun Datar Segiempat kelas VII Sekolah Menengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. open-ended pada materi Bangun Datar Segiempat kelas VII Sekolah Menengah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berbasis

Lebih terperinci

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4 Lampiran A Lampiran A1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian RPP Lampiran A2. Lembar Penilaian RPP Lampiran A3. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media untuk Ahli Materi Lampiran A4. Lembar Penilaian Media untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan modul matematika materi segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1 Angket Minat belajar matematika. A.2 Soal Pretest dan Posttest. A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Lampiran A. Instrumen Penelitian. A.1 Angket Minat belajar matematika. A.2 Soal Pretest dan Posttest. A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN 102 Lampiran A. Instrumen Penelitian A.1 Angket Minat belajar matematika A.2 Soal Pretest dan Posttest A.3 Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran 103 LAMPIRAN A.1 ANGKET MINAT BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Materi Garis dan Sudut dengan Pendekatan Inquiry Berbantuan Software Wingeom Dyah Pradipta 1, Kuswari Hernawati

Lebih terperinci

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh:

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh: MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh: Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Bangun datar merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya 42 43 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian LAMPIRAN A A. 1. Jadwal Penelitian 131 JADWAL PENELITIAN Kelas Eksperimen 1 Kegiatan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 Selasa, 11 April 2017 Pretest Kamis, 13 April 2017 Kamis, 13 April 2017 Pertemuan 1

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN 112 Lampiran A A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.9 A.10 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Deskripsi Lembar Penilaian

Lebih terperinci

MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh:

MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh: MENEMUKAN RUMUS LUAS LAYANG - LAYANG MELALUI KONTEKS PERMAINAN LAYANG - LAYANG Oleh: Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Geometri adalah salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B SMPN 2 Sirenja pada Materi Teorema Pythagoras Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada penelitian ini dihasilkan perangkat pembelajaran ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, berikut penjabarannya berdasarkan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah 100 RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP) RPP-3 Kelas Eksperimen Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Keliling dan luas daerah daerah segiempat Sub Materi Pokok : Luas daerah daerah jajar genjang

Lebih terperinci

Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat

Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat Gambar 6.1 Keindahan panorama yang diperlihatkan layar-layar perahu nelayan di bawah cerah matahari di Bali Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa Perhatikan gambar 6.1 di atas! Perahu layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang meliputi lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perencanaan),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang meliputi lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perencanaan), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perencanaan),

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 140

LAMPIRAN LAMPIRAN 140 LAMPIRAN LAMPIRAN 140 LAMPIRAN A Perangkat Pembelajaran Lampiran A.1 : RPP Kelas Eksperimen 1 (dengan model pembelajaran CORE) Lampiran A.2 : RPP Kelas Eksperimen 2 (dengan model pembelajaran STAD) Lampiran

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI

SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Lampiran 1.1 45 Lampiran 1.2 46 47 Lampiran 2.1 SILABUS PEMELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 1 Poncol Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) GEOMETRI Standar Kompetensi : 6. Memahami

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vii x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan saintifik di kelas VII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pendekatan saintifik di kelas VII BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang telah dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian

Lebih terperinci

Lampiran A. 1. Aspek yang Diamati Identitas mata pelajaran

Lampiran A. 1. Aspek yang Diamati Identitas mata pelajaran LAMPIRAN A A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP A.2 Lembar Penilaian RPP A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS A.5 Lembar Penilaian LKS A.6 Deskripsi Lembar Penilaian LKS

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Semmel, dan Semmel (1974) 4-D yang meliputi kegiatan pendefinisian BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan model investigasi kelompok mengacu pada model pengembangan pembelajaran Thiagarajan, Semmel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan penalaran matematis siswa SMP kelas VII pada materi himpunan dilakukan dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 3 Surat Keterangan Melakukan Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Melakukan Penelitian LAMPIRAN 5 Instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Peneltian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbasis multimedia flash

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang menggunakan pendekatan kontekstual dan berorientasi pada kemampuan berpikir kritis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Assume, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah dikembangkan menurut model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah dikembangkan menurut model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang mengacu learning trajectory dan berorientasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW Nama Sekolah : SMP N Berbah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : x 40 menit ( jam pelajaran) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SEGITIGA DAN SEGIEMPAT A. Pengertian Segitiga Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) a. RPP Pertemuan Pertama Mata Pelajaran Kelas/ Semester Waktu Standar Kompetensi : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Matematika : VII-2/2 : dua jam pelajaran 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk. Produk yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS. matematika, para siswa dibiasakan untuk memperoleh pemahaman melalui

BAB II KAJIAN TEORETIS. matematika, para siswa dibiasakan untuk memperoleh pemahaman melalui BAB II KAJIAN TEORETIS A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Matematika Pembelajaran matematika bagi para siswa merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu pengertian maupun dalam penalaran suatu

Lebih terperinci

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1

SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1 SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 11. BIDANG DATARLatihan Soal 11.1 1. Perhatikan gambar di bawah ini! http://primemobile.co.id/assets/uploads/materi/123/1701_5.png Dari bangun datar di atas, maka sifat bangun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa dilihat dari berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 54 LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 55 56 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SDN Mangunsari 06 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ 2 Alokasi Waktu : 5 x

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Lampiran A2. Pedoman Wawancara Guru. Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP

LAMPIRAN A. Lampiran A2. Pedoman Wawancara Guru. Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP LAMPIRAN 133 LAMPIRAN A Lampiran A1. Analisis Kurikulum Lampiran A. Pedoman Wawancara Guru Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP Lampiran A5. Lembar Penilaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang mengacu learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang mengacu learning trajectory dan berorientasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. A.2 Lembar Penilaian RPP. A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP. A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. A.2 Lembar Penilaian RPP. A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP. A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS LAMPIRAN A A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP A.2 Lembar Penilaian RPP A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS A.5 Lembar Penilaian LKS A.6 Deskripsi Lembar Penilaian LKS

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 171 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : x Pertemuan A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Suyoto 1*, Mita Hapsari Jannah 2 1 PGSD/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo 2 Pendidikan Matematika/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo *Email:

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Standar Kompetensi Waktu : SMPN 3 Sidoarjo : Matematika : VII/2 : Bangun Datar dan Segitiga : Memahami

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS UNTUK MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SMP. Wahyu Hidayat

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS UNTUK MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SMP. Wahyu Hidayat PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS UNTUK MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SMP Wahyu Hidayat wahyuhidayat1701@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENGEMBANGAN. define, design, develop, dan disseminate. Namun dalam pelaksanaannya,

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENGEMBANGAN. define, design, develop, dan disseminate. Namun dalam pelaksanaannya, BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENGEMBANGAN A. Deskripsi dan Analisis Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Model Learning Cycle-5E Pengembangan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran matematika wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran matematika wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Mata pelajaran matematika wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai dari jenjang sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian untuk setiap langkah sebagai berikut. 1. Analysis (Analisis)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR. 1. Yang merupakan bangun persegi adalah. a. b. c.

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR. 1. Yang merupakan bangun persegi adalah. a. b. c. LAMPIRAN 48 49 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR 1. Yang merupakan bangun persegi adalah. a. b. c. 2. Berikut ini yang bukan bangun datar adalah.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1: RPP Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP Kristen 2 Salatiga : Matematika :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Jadwal Kegiatan Penelitian

Jadwal Kegiatan Penelitian LAMPIRAN 51 51 1 Jadwal Kegiatan Penelitian 51 JADWAL KEGIATAN PENELITIAN Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan Penyerahan surat ijin penelitian Rabu, Kelas VIIA 08.30 di SMP Kristen Satya Wacana 20-2-2012

Lebih terperinci

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap  44 Indikator : 1. Menentukan banyaknya cara persegi panjang dapat menempati bingkainya. 2. Menggunakan sifat-sifat persegi panjang, sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dalam perhitungan. 3. Menentukan

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras Sukmo Purwo Diharto

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN LAMPIRAN Standar Kompetensi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah : SMP Negeri Tempel Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII (Tujuh)/ Materi Pokok : Segitiga Alokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran kalkulus kelas XI semester genap dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model learning cycle-5e Proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika model leaning

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis Sekolah :... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : II (dua) SILABUS PEMELAJARAN ALJABAR Standar : 4. Menggunakan konsep dan diagram Venn dalam pemecahan masalah Kegiatan 4.1 Mema-hami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Pembelajaran 1. Deskripsi Proses Pengembangan Pembelajaran Pengembangan pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran. 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Satuan Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : VII (TUJUH) Jumlah : 40 Bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi aritmatika sosial untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa

Lebih terperinci

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT MENGGUNAKAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT MENGGUNAKAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT MENGGUNAKAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME Elva Yezita 1), Media Rosha 2), dan Yerizon 3) 1) FMIPA UNP, email:

Lebih terperinci

datar Belah ketupat. 2. Menentukan keliling dan luas bangun datar Belah

datar Belah ketupat. 2. Menentukan keliling dan luas bangun datar Belah 37 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP Kristen 2 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (tujuh) / Genap Tanggal Pertemuan : 9 April 2013 Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperlihatkan hubungan internal dan eksternal matematika, yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. memperlihatkan hubungan internal dan eksternal matematika, yang meliputi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan koneksi matematik adalah kemampuan seseorang dalam memperlihatkan hubungan internal dan eksternal matematika, yang meliputi koneksi antar topik matematika,

Lebih terperinci

50 LAMPIRAN NILAI SISWA SOAL INSTRUMEN Nama : Kelas : No : BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG DIANGGAP BENAR! 1. Persegi adalah.... a. Bangun segiempat yang mempunyai empat sisi dan panjang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika selain memiliki sifat abstrak, ternyata juga memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika selain memiliki sifat abstrak, ternyata juga memerlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika selain memiliki sifat abstrak, ternyata juga memerlukan pemahaman konsep yang baik. Hal ini penting karena untuk memahami konsep yang baru, diperlukan prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi

Lebih terperinci

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang,

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang, LAMPIRAN 1. Silabus SILABUS MATEMATIKA KELAS VII Standar Kompetensi : GEOMETRI 4.Memahami konsep segi empat dan serta menentukan ukurannya Kompetensi 6.1 Segiempat dan Mengident i fikasi sifat-sifat berdasarka

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN TEORETIS BAB II KAJIAN TEORETIS A. Kajian Teori 1. Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pertama kali dikembangkan oleh Pizzini tahun

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 106 107 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 108 109 110 111 112 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 113 114 115 116 117 Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Validitas 118 Kisi-kisi Instrumen Tes Formatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Media Pembelajaran Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran LAMPIRAN A A1. Surat Permohonan Izin Validasi Instrumen A2. Surat Keterangan Validasi Instrumen A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI PROSES PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

BAB IV. Hasil dan Pembahasan 37 BAB IV Hasil dan Pembahasan A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Validasi Instrumen Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan validasi instrumen penelitian. Validasi

Lebih terperinci