LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A. A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran. A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran"

Transkripsi

1 LAMPIRAN A A1. Surat Permohonan Izin Validasi Instrumen A2. Surat Keterangan Validasi Instrumen A3. Surat Permohonan Izin Validasi Perangkat Pembelajaran A4. Surat Keterangan Validasi Perangkat Pembelajaran A5. Surat Permohonan Izin Penelitian dari Fakultas A6. Surat Izin Penelitian dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta A7. Surat Keterangan Penelitian dari SMP N 15 Yogyakarta 129

2 130 Lampiran A1

3 131 Lampiran A2

4 132 Lampiran A3

5 133

6 134 Lampiran A4

7 135

8 136

9 137

10 138

11 139

12 140 Lampiran A5

13 141 Lampiran A6

14 142 Lampiran A7

15 LAMPIRAN B B1. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP B2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP B3. Lembar Penilaian RPP B4. Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS B5. Deskripsi Lembar Penilaian LKS B6. Lembar Penilaian LKS B7. Kisi-kisi Angket Respon Siswa B8. Angket Angket Respon Siswa B9. Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran 143

16 Lampiran B1 KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN RPP MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP (UNTUK AHLI MATERI) No Aspek Indikator Nomor butir 1. Identitas RPP Kejelasan dan kelengkapan identitas RPP 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 2. Rumusan indikator Kejelasan rumusan tujuan dengan 10, 11, 12 / tujuan pembelajaran Kompetensi Dasar 3. Pemilihan materi Kesesuaian materi dengan tujuan 13 pembelajaran Keseusuaian materi dengan kemampuan, kebutuhan, dan 14, Pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran 5. Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan CTL 6. Pemilihan sumber belajar 7. Penilaian hasil pembelajaran karakteristik peserta didik Kesesuaian pendekatan dan metode dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pendekatan dan metode dengan karakteristik peserta didik Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan standar proses serta komponen pendekatan CTL Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran 16, 17 18, 19, 20 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32 33, 34 35, 36, 37 Keberadaan dan kejelasan prosedur 38, 39 Penilaian Jumlah butir

17 Lampiran B2 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN RPP MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP (UNTUK AHLI MATERI) I. Identitas RPP Butir Penilaian Deskripsi A. Kejelasan identitas 1. Mencantumkan nama satuan RPP mencantumkan satuan pendidikan pendidikan. 2. Mencantumkan mata pelajaran RPP mencantumkan mata pelajaran. 3. Mencantumkan kelas RPP mencantumkan tingkat kelas. 4. Mencantumkan semester RPP mencantumkan semester. 5. Mencantumkan alokasi waktu RPP mencantumkan alokasi waktu/jumlah pertemuan sesuai dengan kebutuhan. B. Kelengkapan identitas 6. Mencantumkan kompetensi inti RPP mencantumkan kompetensi inti 7. Mencantumkan kompetensi dasar RPP mencantumkan kompetensi dasar 8. Mencantumkan indikator/ tujuan RPP mencantumkan pembelajaran 9. Mencantumkan materi pokok pembelajaran indikator/tujuan pembelajaran RPP mencantumkan materi pokok pembelajaran dengan jelas II. Rumusan Indikator/Tujuan Pembelajaran Butir Penilaian Deskripsi C. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran dengan KD 10. Rumusan tujuan pembelajran Perumusan indikator pencapaian mengacu pada KD kompetensi/tujuan pembelajaran dilakukan dengan mengacu pada KD yang telah ditetapkan pemerintah dalam Permendikbud 11. Penggunaan kata kerja operasional yang dapat Nomor 24 Tahun Dalam perumusan indikator pencapaian kompetensi/tujuan 145

18 diukur/diamati pembelajaran menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur/diamati. 12. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan KD, indikator pencapaian kompetensi/tujuan pembelajaran III. Pemilihan Materi Butir Penilaian D. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 13. Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran. E. Kesesuaian materi dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik 14. Penyusunan materi yang memperhatikan kemampuan dan karakteristik peserta didik. 15. Penyusunan materi sesuai dengan kebutuhan siswa Deskripsi Materi yang disajikan dalam RPP memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan tujuan pembelajaran Materi yang terdapat dalam RPP disusun dengan memperhatikan kemampuan dan karakteristik peserta didik. Materi yang terdapat dalam RPP disusun menyesuaikan kebutuhan peserta didik. IV. Pemilihan Pendekatan dan Metode Pembelajaran Butir Penilaian Deskripsi F. Kesesuaian pendekatan dan metode dengan tujuan pembelajaran 16. Keseuaian pendekatan dengan Pendekatan yang digunakan sesuai tujuan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. 17. Kesesuaian metode pembelajaran Metode yang digunakan sesuai denga tujuan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. G. Kesesuaian pendekatan dan metode dengan karakteristik peserta didik 146

19 18. Kesesuaian pendekatan dengan karakteristik peserta didik. 19. Kesesuaian metode pembelajaran dengan karkateristik peserta didik Pendekatan yang digunakan sesuai dengan perkembangan fisik dan intelektual peserta didik. Metode yang digunakan sesuai dengan perkembangan fisik dan intelektual peserta didik 20. Keberpusatan pada siswa Pendekatan dan metode yang digunakan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya. V. Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan CTL Butir Penilaian H. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan standar proses serta komponen pendekatan CTL Kegiatan pendahuluan 21. Penyiapan fisik dan mental peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. 22. Pemberian apersepsi sesuai dengan materi yang akan dipelajari. 23. Penyampaian motivasi sesuai denganmateri yang akan dipelajari. 24. Penyampaian tujuan pembelajaran dengan jelas. Kegiatan inti 25. Kebermaknaan dan keberpusatan kegiatan pembelajaran pada siswa, sehingga siswa mampu mengkontruksi atau membangun pengetahuanya (contructivism). 26. Penyusunan kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk Deskripsi Memuat kegiatan penyiapan fisik dan mental peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. Memuat ulasan atau pertanyaan untuk mengaitkan pengetahuan sebelumnya sebagai prasyarat untuk materi yang akan dipelajari. Memuat kegiatan pemberian motivasi kepada peserta didik. Memuat penyampaian tujuan pembelajaran. Memuat kegiatan yan berpusat pada peserta didik sehingga memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengkontruksi pengetahuanya secara bermakna melalui pengalaman nyata. Memuat rangkaian kegiatan yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk menemukan konsep pada 147

20 VI. menemukan konsep materi (inquiry). 27. Penyusunan kegiatan yang dapat membangkitkan respon dan pertanyaan dari peserta didik (questioning) 28. Pemberian kegiatan yang dapat memfasilitasi peserta didik dala menciptakan masyarakat belajar seperti diskusi kelompok (learning community). 29. Penggunaan suatu contoh atau ilustrasi msalah sebagai model pembelajaran agar peserta didik terangsang untuk berfikir (modeling). 30. Penilaian terhadap hasil pembelajaran yang berupa latihan soal, kuis, maupun tanya jawab (authentic assessment). Kegiatan penutup 31. Pemberian refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari (reflection). 32. Penyampaian rencana pembalajran pada pertemuan selanjutnya. Pemilihan sumber belajar Butir Penilaian I. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. 33. Dukungan sumber belajar terhadap ketercapaian tujuan materi yang dipelajari Memuat kegiatan yang dapat membangkitkan respond dan pertanyaan dari peserta didik untuk membangun lebih banyak lagi informasi (pengetahuan) dan ketrampilan yang diperoleh peserta didik. Memuat kegiatan yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk menciptkan masyarakat belajar seperti melakukan diskusi kelompok dalam menemukan konsep maupun memecahkan masalah. Memuat penampilan contoh atau ilustrasi maasalah sebagai model pemelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk berpikir menyelesaikan tahap selanjutnya. Memuat kegiatan evaluasi dengan cara memberikan latihan soal, maupun tanya jawab singkat. Memuat kegiatan refrleksi terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Memuat informasi tentang rencana pembelajaran pada pertemyan selanjutnya. Deskripsi Sumber belajar yaitu LKS mendukung ketercapaian tujuan 148

21 VII. pembelajaran. 34. Kesesuaian sumber belajar dengan karakteristik peserta didik. Penilaian hasil pembelajaran Butir Penilaian J. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran 35. Ketepatan pemilihan teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran. 36. Kesesuaian butir instrumen dengan tujuan/indikator. 37. Keterwakilan indikator dan tujuan K. Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian 38. Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian 39. Keberadaan instrument penilaian, kunci jawaban, soal dan rubrik penskoran. pembelajaran. Sumber belajar yaitu LKS sesuai dengan perkembangan fisik dan intelektual peserta didik. Deskripsi Teknik penilaian yang terdapat dalam RPP tepat untuk mengukur tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Butir instrumen yang dituangkan dalam RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran/indikator pencapaian kompetensi. Butir instrumen yang dituangkan dalam RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran/indikator pencapaian kompetensi. Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian. Keberadaan instrumen penilaian, kunci jawaban soal, dan rubrik penyekoran. 149

22 Lampiran B3 LEMBAR PENILAIAN RPP MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP Mata Pelajaran Sasaran Judul Skripsi : Matematika : Siswa Kelas VII SMP : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi Aritmatika Sosial untuk Siswa Kelas VII SMP Penyusun : Arif Dwihantoro Validator : Hari, tanggal : A. Petunjuk Pengisian 1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan kevalidan RPP yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah terlampir. 2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek pada kolom skala penilaian yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan Skor 5 = sangat baik Skor 4 = baik Skor 3 = cukup Skor 2 = kurang baik Skor 1 = sangat kurang 3. Komentar dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelas pada bagian Komentar dan Saran Perbaikan. 4. Bapak/Ibu dimohon untuk melingkari poin yang dianggap sesuai dengan RPP yang dinilai pada bagian kesimpulan. Kami sampaikan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu mengisi lembar penilaian ini 150

23 B. Aspek Penilaian I. Identitas RPP Indikator Butir Penilaian Skala Penilaian Keterangan A. Kejelasan identitas B. Kelengkapan identitas 1. Mencantumkan nama satuan pendidikan 2. Mencantumkan mata pelajaran 3. Mencantumkan tingkat kelas 4. Mencantumkan semester 5. Mencantumkan alokasi waktu 6. Mencantumkan kompetensi inti 7. Mencantumkan kompetensi dasar 8. Mencantumkan indikator/ tujuan pembelajaran 9. Mencantumkan materi pokok pembelajaran II. Rumusan Indikator/Tujuan Pembelajaran Indikator Butir Penilaian Skala Penilaian C. Kejelasan 10. Rumusan tujuan rumusan pembelajran tujuan mengacu pada pembelajaran KD dengan KD 11. Penggunaan kata kerja operasional yang dapat diukur/diamati 12. Keterkaitan dan keterpaduan Keeterangan 151

24 III. Pemilihan Materi Indikator D. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran E. Keseusuaian materi dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik Butir Penilaian 13. Kessesuaian materi yang disajikan dengan tujuan pembelajaran. 14. Penyusunan materi yang memperhatikan kemampuan dan karakteristik peserta didik. 15. Penyusunan materi sesuai dengan kebutuhan siswa Skala Penilaian Keterangan IV. Pemilihan Pendekatan dan Metode Pembelajaran Indikator Butir Penilaian Skor Penlaian F. Kesesuaian 16. Keseuaian pendekatan pendekatan dengan dan metode tujuan dengan tujuan pembelajaran pembelajaran 17. Keseuaian metode pembelajaran denga tujuan G. Kesesuaian pendekatan dan metode dengan karakteristik peserta didik pembelajaran 18. Keseuaian pendekatan dengan karakteristik peserta didik. 19. Keseuaian metode pembelajaran dengan karkateristik peserta didik 20. Keberpusatan pada siswa Keterangan 152

25 V. Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan CTL Indikator Butir Penilaian Skor Penilaian H. Kesesuaian Kegiatan pendahuluan kegiatan 21. Penyiapan fisik dan pembelajaran mental peserta dengan didik untuk standar proses mengikuti proses serta pembelajaran. komponen 22. Pemberian pendekatan apersepsi sesuai CTL dengan materi yang akan dipelajari. 23. Penyampaian motivasi sesuai denganmateri yang akan dipelajari. 24. Penyampaian tujuan pembelajaran dengan jelas. Kegiatan inti 25. Kebermaknaan dan keberpusatan kegiatan pembelajaran pada siswa, sehingga siswa mampu mengkontruksi atau membangun pengetahuanya (contructivism). 26. Penyusunan kegiatan pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk menemukan konsep materi (inquiry). 27. Penyusunan kegiatan yang dapat Keterangan 153

26 membangkitkan respon dan pertanyaan dari peserta didik (questioning) 28. Pemberian kegiatan yang dapat memfasilitasi peserta didik dala menciptakan masyarakat belajar seperti diskusi kelompok (learning community). 29. Penggunaan suatu contoh atau ilustrasi masalah sebagai model pembelajaran agar peserta didik terangsang untuk berfikir (modeling). 30. Penilaian terhadap hasil pembelajaran yang berupa latihan soal, kuis, maupun tanya jawab (authentic assessment). Kegiatan penutup 31. Pemberian refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari (reflection). 32. Penyampaian rencana pembalajran pada 154

27 pertemuan selanjutnya. VI. Pemilihan sumber belajar Indikator I. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Butir Penilaian 33. Dukungan sumber belajar terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran. 34. Kesesuaian sumber belajar dengan karakteristik peserta didik. Skor Penilaian Keterangan VII. Penilaian hasil pembelajaran Indikator J. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran K. Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian Butir Penilaian 35. Ketepatan pemilihan teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran. 36. Kesesuaian butir instrumen dengan tujuan/indikator. 37. Keterwakilan indikator dan tujuan 38. Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian 39. Keberadaan instrumen penilaian, kunci jawaban, soal dan rubrik penyekoran. Skala Penilaian Keterangan 155

28 B. Komentar dan Saran Perbaikan. C. Kesimpulan RPP ini dinyatakan *): 1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi. 2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi. 3. Tidak layak diujicobakan di lapangan. *) Mohon melingkari nomor yang sesuai dengan kesimpulan Bapak/Ibu. Yogyakarta, Validator NIP 156

29 Lampiran B4 KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP (UNTUK AHLI MATERI) No Aspek Indikator Nomor Butir 1 Kompetensi Kesesuaian indikator dengan Kompetensi 1 Dasar (KD) Ketercakupan Materi 2 Kesesuaian materi dengan tujuan 3 pembelajaran Kesesuaian materi dengan perkembangan 4 pengetahuan peserta didik 2 Isi Materi Keakuratan isi materi 5, 6, 7, 8, 9 3 Kesesuaian Mengarahkan peserta didik untuk 10 LKS dengan mengkonstruksi pengetahuannya Pendekatan CTL (constructivism) Mengarahkan peserta didik untuk 11 menemukan (inquiri) Membangkitkan respon peserta didik 12 untuk bertanya (questioning) Menciptakan masyarakat belajar 13 (learning community) Menyajikan pemodelan (modeling) 14 Merefleksikan materi yang disajikan 15 (reflection) Memuat adanya penilaian sebenarnya 16 (authentic assessment) Jumlah Butir

30 KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP OLEH AHLI MEDIA No Aspek Indikator Nomor Butir 1 Bahasa Kesesuaian dengan 1 perkembangan siswa Ketepatan penggunaan kalimat 2, 3, 4 dan bahasa Penggunaan istilah dan simbol 5, 6 2 Penyajian Teknik Penyajian 7, 8, 9 Pendukung Penyajian 10, 11 Kegiatan Pembelajaran 12 3 Kegrafikan Ukuran LKS 13 Desain LKS 14, 15, 16, 17, 18 Isi LKS 19, 20, 21, 22, 23 Jumlah Butir

31 KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHINGAND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA SMP KELAS VII OLEH GURU No Aspek Indikator Nomor Butir 1 Kompetensi Kesesuaian indikator dengan Kompetensi 1 Dasar (KD) Ketercakupan Materi 2 Kesesuaian materi dengan tujuan 3 pembelajaran Kesesuaian materi dengan perkembangan 4 pengetahuan siswa 2 Isi Materi Keakuratan isi materi 5, 6, 7, 8, 9 3 Kesesuaian Mengarahkan siswa untuk 10 LKS dengan mengkonstruksi pengetahuannya Pendekatan CTL (constructivism) Mengarahkan siswa untuk menemukan (inquiri) 11 Mendorong siswa untuk bertanya 12 (questioning) Menciptakan masyarakat belajar 13 (learning community) Menyajikan pemodelan (modeling) 14 Merefleksikan materi yang disajikan 15 (reflection) Memuat adanya penilaian sebenarnya 16 (authentic assessment) 4 Bahasa Kesesuaian dengan perkembangan siswa

32 Ketepatan penggunaan kalimat dan 18, 19, 20 bahasa Penggunaan istilah dan simbol 21, 22 5 Penyajian Teknik Penyajian 23, 24, 25 Pendukung Penyajian 26, 27 Kegiatan Pembelajaran 28 6 Kegrafikan Ukuran LKS 29 Desain LKS 30, 31, 32, 33, 34 Isi LKS 35, 36, 37, 38, 39 Jumlah Butir

33 Lampiran B5 DESKRIPSI INSTRUMEN BUTIR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP (UNTUK AHLI MATERI) A. Aspek Kompetensi No Butir Penilaian Deskripsi 1 Kesesuaian indikator Indikator yang digunakan diturunkan dengan Kompetensi sesuai dengan KD 3.9 dan KD 4.9. Dasar (KD) 2 Ketercakupan Materi Materi aritmatika sosial yang diperlukan tersajikan dalam LKS secara lengkap guna mendukung tercapainya Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum 2013 serta mendukung materi pada buku pokok yang diberikan oleh pemerintah. 3 Kesesuaian materi Materi yang disajikan dalam LKS sesuai dengan tujuan dengan tujuan pembelajaran yang telah pembelajaran dirumuskan. 4 Kesesuaian materi Materi yang disajikan menyesuaikan tingkat dengan perkembangan perkembangan peserta didik yaitu pengetahuan peserta perkembangan pengetahuan dari mudah ke didik sulit dan dari materi yang dikenal sampai ke yang belum dikenal. 161

34 B. Aspek Isi Materi No Butir Penilaian Deskripsi 5 Keakuratan konsep Konsep yang disampaikan sesuai dengan 6 Keakuratan data atau fakta 7 Keakuratan simbol dan notasi kaidah matematika serta tidak menimbulkan banyak tafsir oleh peserta didik. Fakta atau data yang disajikan dalam LKS sesuai dengan keadaan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Simbol dan notasi yang digunakan sesuai dengan kelaziman yang berlaku dibidang matematika. 8 Keakuratan gambar Gambar dan grafik yang digunakan sesuai serta mendukung pemahaman materi. 9 Kekuratan istilah Istilah yang digunakan dalam LKS sesuai dengan kelaziman yang berlaku pada materi aritmatika sosial. C. Aspek Kesesuaian LKS dengan Pendekatan CTL No Butir Penilaian Deskripsi 10 Mengarahkan peserta Permasalahan yang diberikan dapat didik untuk membantu peserta didik untuk mengonstruksi mengonstruksi atau membangun pengetahuannya (constructivism) pengetahuannya sendiri dan terlibat aktif dalam pembelajaran. 11 Mengarahkan peserta Langkah-langkah yang ada pada LKS dapat didik untuk menemukan mengarahkan peserta didik untuk (inquiri) menemukan konsep. 12 Mendorong peserta didik Permasalahan yang ada pada LKS untuk bertanya merangsang peserta didik untuk bertanya 162

35 (questioning) 13 Menciptakan masyarakat belajar community) (learning 14 Menyajikan pemodelan (modeling) 15 Merefleksikan materi yang disajikan (reflection) 16 Memuat adanya penilaian sebenarnya (authentic assessment) bagaimana menyelesaikannya. LKS memfasilitasi peserta didik untuk belajar dalam kelompok diskusi. LKS menyajikan suatu contoh agar peserta didik berfikir, bekerja, dan belajar. LKS memfasilitasi peserta didik untuk merangkum apa yang telah dipelajari berupa kolom rangkuman dalam LKS. LKS memuat soal latihan yang dapat mengukur kemampuan peserta didik. 163

36 DESKRIPSI INSTRUMEN BUTIR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP OLEH AHLI MEDIA A. Aspek Bahasa No Butir Penilaian Deskripsi 1 Penggunaan kalimat yang tidak ambigu Kalimat yang digunakan tidak ambigu atau tidak menimbulkan multitafsir bagi siswa. 2 Penggunaan bahasa yang Bahasa yang digunakan dapat dimengerti sesuai dengan karakteristik siswa siswa sehingga siswa dapat memahami informasi yang disajikan dalam LKS dengan baik. 3 Ketepatan struktur kalimat yang benar dan jelas Struktur kalimat minimal mengandung subyek, predikat dan obyek sehingga arti kalimat menjadi jelas. 4 Kesesuaian ejaan dengan Ejaan yang digunakan mengacu pada EYD pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. 5 Konsistensi simbol yang Simbol yang digunakan konsisten antar digunakan bagian LKS. 6 Konsistensi istilah yang Istilah yang menggambarkan suatu digunakan konsep konsisten antar bagian LKS. B. Aspek Penyajian No Butir Penilaian Deskripsi 7 Konsistensi sistematika Sistematika penyajian tiap LKS penyajian tiap bab konsisten (pendahuluan, isi, penutup). 8 Keruntutan materi yang Konsep yang disampaikan runtut sesuai 164

37 diberikan 9 Penggunaan kalimat yang dapat mendorong siswa untuk belajar 10 Terdapat pengantar penggunaan LKS 11 Kejelasan petunjuk pembelajaran yang disajikan 12 Keutuhan makna dalam setiap materi per-lks dengan urutan materi pada bab aritmatika sosial. Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang dan mendorong siswa untuk mempelajari isi LKS. Pengantar diawal berisi tentang keterangan sistematika LKS. Petunjuk pengerjaan LKS jelas dan tidak membingungkan siswa. Makna atau kesimpulan dari setiap LKS disajikan secara utuh. C. Aspek Kegrafikan No Butir Penilaian Deskripsi 13 Proporsionalitas ukuran Ukuran kertas untuk LKS tidak terlalu kertas LKS besar dan tidak terlalu kecil yaitu dengan menggunakan ukuran A4. 14 Tampilan cover Desain cover LKS mewakili isi sehingga menunjukkan isi LKS memberikan gambaran tentang isi materi matematika. 15 Penentuan tata letak tepat Tata letak (judul, ilustrasi, keterangan LKS) sederhana dan tidak mengganggu penyajian materi. 16 Kesesuaian bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi Bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi sesuai sehingga menarik dan tidak menimbulkan salah tafsir siswa. 17 Konsistensi tata letak unsur LKS Tata letak (judul, petunjuk belajar, informasi pendukung, aktivitas siswa) konsisten setiap LKS 165

38 18 Warna latar belakang serasi dan menarik 19 Ketepatan penggunaan ukuran dan jenis huruf 20 Kesesuaian penggunaan variasi huruf (italic, bold, underline) 21 Kesesuaian spasi antar baris susunan teks 22 Kesesuaian pemberian ilustrasi, gambar, foto pada setiap LKS 23 Proporsionalitas susunan setiap bagian LKS Warna latar belakang setiap bagian LKS kontras dan menarik serta konsisten pada setiap LKS. Tidak terlalu banyak menggunakan jenis huruf dan ukuran. Jenis dan ukuran disesuaikan untuk memberikan penekanan pada LKS seperti judul dan aktivitas siswa. Variasi huruf ini dilakukan untuk membedakan hirarki judul, sub judul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting. Jarak spasi antar baris tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat sehingga memudahkan siswa dalam membaca. Ilustrasi, gambar, dan foto yang disajikan dalam LKS sesuai dengan materi yang dibahas pada setiap LKS. Setiap bagian LKS disusun secara proporsional dan tidak mengganggu dalam pemahaman konsep siswa. 166

39 DESKRIPSI INSTRUMEN BUTIR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHINGAND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA SMP KELAS VII OLEH GURU A. Aspek Kompetensi No Butir Penilaian Deskripsi 1 Kesesuaian indikator Indikator yang digunakan diturunkan dengan Kompetensi sesuai dengan KD 3.9 dan KD 4.9. Dasar (KD) 2 Ketercakupan Materi Materi aritmatika sosial yang diperlukan tersajikan dalam LKS secara lengkap guna mendukung tercapainya Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum 2013 serta mendukung materi pada buku pokok yang diberikan oleh pemerintah. 3 Kesesuaian materi Materi yang disajikan dalam LKS sesuai dengan tujuan dengan tujuan pembelajaran yang telah pembelajaran dirumuskan. 4 Kesesuaian materi Materi yang disajikan menyesuaikan tingkat dengan perkembangan perkembangan siswa yaitu perkembangan pengetahuan siswa pengatahuan dari mudah ke sulit dan dari materi yang dikenal sampai ke yang belum dikenal. B. Aspek Isi Materi No Butir Penilaian Deskripsi 5 Keakuratan konsep Konsep yang disampaikan sesuai dengan kaidah matematika serta tidak menimbulkan banyak tafsir oleh siswa. 167

40 6 Keakuratan data atau Fakta atau data yang disajikan dalam LKS fakta sesuai dengan keadaan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 7 Keakuratan simbol dan notasi Simbol dan notasi yang digunakan sesuai dengan kelaziman yang berlaku dibidang matematika. 8 Keakuratan gambar Gambar dan grafik yang digunakan sesuai serta mendukung pemahaman materi. 9 Kekuratan istilah Istilah yang digunakan dalam LKS sesuai dengan kelaziman yang berlaku pada materi aritmatika sosial. C. Aspek Kesesuaian LKS dengan Pendekatan CTL No Butir Penilaian Deskripsi 10 Mengarahkan siswa Permasalahan yang diberikan dapat untuk pengetahuannya (constructivism) mengkonstruksi 11 Mengarahkan siswa untuk (inquiri) menemukan 12 Mendorong siswa untuk bertanya (questioning) 13 Menciptakan masyarakat belajar community) (learning 14 Menyajikan pemodelan (modeling) membantu siswa untuk mengonstruksi atau membangun pengetahuannya sendiri dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Langkah-langkah yang ada pada LKS dapat mengarahkan siswa untuk konsep. menemukan Permasalahan yang ada pada LKS merangsang siswa untuk bertanya bagaimana menyelesaikannya. LKS memfasilitasi siswa untuk belajar dalam kelompok diskusi. LKS menyajikan suatu contoh agar siswa berfikir, bekerja, dan belajar. 168

41 15 Merefleksikan materi yang disajikan (reflection) 16 Memuat adanya penilaian sebenarnya (authentic assessment) LKS memfasilitasi siswa untuk merangkum apa yang telah dipelajari berupa kolom rangkuman dalam LKS. LKS memuat soal latihan yang dapat mengukur kemampuan siswa. D. Aspek Bahasa No Butir Penilaian Deskripsi 17 Penggunaan kalimat yang tidak ambigu Kalimat yang digunakan tidak ambigu atau tidak menimbulkan multitafsir bagi siswa. 18 Penggunaan bahasa yang Bahasa yang digunakan dapat sesuai dengan karakteristik siswa dimengerti siswa sehingga siswa dapat memahami informasi yang disajikan dalam LKS dengan baik. 19 Ketepatan struktur kalimat yang benar dan jelas Struktur kalimat minimal mengandung subyek, predikat dan obyek sehingga arti kalimat menjadi jelas. 20 Kesesuaian ejaan dengan EYD Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan. 21 Konsistensi simbol yang Simbol yang digunakan konsisten antar digunakan bagian LKS. 22 Konsistensi istilah yang Istilah yang menggambarkan suatu digunakan konsep konsisten antar bagian LKS. E. Aspek Penyajian No Butir Penilaian Deskripsi 23 Konsistensi sistematika Sistematika penyajian tiap LKS penyajian tiap bab konsisten (pendahuluan, isi, penutup). 169

42 24 Keruntutan materi yang diberikan 25 Penggunaan kalimat yang dapat mendorong siswa untuk belajar 26 Terdapat pengantar penggunaan LKS 27 Kejelasan petunjuk pembelajaran yang disajikan 28 Keutuhan makna dalam setiap materi per-lks Konsep yang disampaikan runtut sesuai dengan urutan materi pada bab aritmatika sosial. Bahasa yang digunakan membangkitkan rasa senang dan mendorong siswa untuk mempelajari isi LKS. Pengantar diawal berisi tentang keterangan sistematika LKS. Petunjuk pengerjaan LKS jelas dan tidak membingungkan siswa. Makna atau kesimpulan dari setiap LKS disajikan secara utuh. F. Aspek Kegrafikan No Butir Penilaian Deskripsi 29 Proporsionalitas ukuran Ukuran kertas untuk LKS tidak terlalu kertas LKS besar dan tidak terlalu kecil yaitu dengan menggunakan ukuran A4. 30 Tampilan cover Desain cover LKS mewakili isi menunjukkan isi LKS sehingga memberikan gambaran tentang isi materi matematika. 31 Penentuan tata letak tepat Tata letak (judul, ilustrasi, keterangan LKS) sederhana dan tidak mengganggu penyajian materi. 32 Kesesuaian bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi Bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi sesuai sehingga menarik dan tidak menimbulkan salah tafsir siswa. 33 Konsistensi tata letak unsur LKS Tata letak (judul, petunjuk belajar, informasi pendukung, aktivitas siswa) 170

43 34 Warna latar belakang serasi dan menarik 35 Ketepatan penggunaan ukuran dan jenis huruf 36 Kesesuaian penggunaan variasi huruf (italic, bold, underline) 37 Kesesuaian spasi antar baris susunan teks 38 Kesesuaian pemberian ilustrasi, gambar, foto pada setiap LKS 39 Proporsionalitas susunan setiap bagian LKS konsisten setiap LKS Warna latar belakang setiap bagian LKS kontras dan menarik serta konsisten pada setiap LKS. Tidak terlalu banyak menggunakan jenis huruf dan ukuran. Jenis dan ukuran disesuaikan untuk memberikan penekanan pada LKS seperti judul dan aktivitas siswa. Variasi huruf ini dilakukan untuk membedakan hirarki judul, sub judul serta memberikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting. Jarak spasi antar baris tidak terlalu lebar dan tidak terlalu rapat sehingga memudahkan siswa dalam membaca. Ilustrasi, gambar, grafik, dan foto yang disajikan dalam LKS sesuai dengan materi yang dibahas pada setiap LKS. Setiap bagian LKS disusun secara proporsional dan tidak mengganggu dalam pemahaman konsep siswa. 171

44 LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP (UNTUK AHLI MATERI) Lampiran B6 Mata Pelajaran : Matematika Sasaran : Siswa Kelas VII SMP Judul Skripsi : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi Aritmatika Sosial untuk Peserta didik Kelas VII SMP Penyusun : Arif Dwihantoro Validator : Hari, tanggal : A. Petunjuk Pengisian 1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan kevalidan LKS yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah terlampir. 2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan Skor 5 = sangat baik Skor 4 = baik Skor 3 = cukup Skor 2 = kurang baik Skor 1 = sangat kurang 3. Komentar dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelas pada point C. 4. Bapak/ Ibu dimohon untuk melingkari poin yang dianggap sesuai dengan LKS yang dinilai pada bagian kesimpulan. Kami sampaikan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu mengisi lembar penilaian ini. 172

45 B. Aspek Penilaian No Kriteria Penilaian Komentar A. Aspek Kompetensi 1 Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Dasar (KD) 2 Ketercakupan Materi 3 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 4 Kesesuaian materi dengan tingkat perkembangan pengetahuan peserta didik B. Aspek Isi Materi 5 Keakuratan konsep 6 Keakuratan data atau fakta 7 Keakuratan simbol dan notasi 8 Keakuratan gambar 9 Kekuratan istilah C. Aspek Kesesuaian LKS dengan Pendekatan CTL 10 Mengarahkan peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuannya (constructivism) 11 Mengarahkan peserta didik untuk menemukan konsep (inquiri) 12 Mendorong peserta didik untuk bertanya (questioning) 13 Menciptakan masyarakat belajar (learning community) 14 Menyajikan pemodelan (modeling) 15 Merefleksikan materi yang 173

46 disajikan (reflection) 16 Memuat adanya penilaian sebenarnya (authentic assessment) C. Saran D. Kesimpulan LKS pembelajaran ini dinyatakan *): 1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi. 2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi. 3. Tidak layak diujicobakan di lapangan. *) Mohon melingkari nomor yang sesuai dengan kesimpulan Bapak/Ibu. Yogyakarta, Validator NIP 174

47 LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS PENDEKATAN CTL UNTUK SISWA KELAS VII SMP OLEH AHLI MEDIA Mata Pelajaran Sasaran Judul Skripsi : Matematika : Siswa Kelas VII SMP : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi Aritmatika Sosial untuk Siswa Kelas VII SMP Penyusun : Arif Dwihantoro Validator : Hari, tanggal : A. Petunjuk Pengisian 1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan kevalidan LKS yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah terlampir. 2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan Skor 1 = sangat kurang Skor 2 = kurang baik Skor 3 = cukup Skor 4 = baik Skor 5 = sangat baik 3. Komentar dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelas pada point C. 4. Bapak/Ibu dimohon untuk melingkari poin yang dianggap sesuai dengan LKS yang dinilai pada bagian kesimpulan. Kami sampaikan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu mengisi lembar penilaian ini. 175

48 B. Aspek Penilaian No Kriteria Penilaian D. Aspek Bahasa 1 Penggunaan kalimat yang tidak ambigu 2 Penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakteristik siswa 3 Ketepatan struktur kalimat yang benar dan jelas 4 Kesesuaian ejaan dengan EYD 5 Konsistensi simbol yang digunakan 6 Konsistensi istilah yang digunakan E. Aspek Penyajian Materi 7 Konsistensi sistematika penyajian tiap bab 8 Keruntutan materi yang diberikan 9 Penggunaan kalimat yang dapat mendorong siswa untuk belajar 10 Terdapat pengantar penggunaan LKS 11 Kejelasan petunjuk pembelajaran yang disajikan 12 Keutuhan makna dalam setiap materi per-lks F. Aspek Kegrafikan 13 Proporsionalitas ukuran kertas LKS 14 Tampilan cover menunjukkan isi LKS 15 Penentuan tata letak tepat 16 Kesesuaian bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi Skala Penilaian Keterangan 176

49 17 Konsistensi tata letak unsur LKS 18 Warna latar belakang serasi dan menarik 19 Ketepatan penggunaan ukuran dan jenis huruf 20 Kesesuaian penggunaan variasi huruf (italic, bold, underline) 21 Kesesuaian spasi antar baris susunan teks 22 Kesesuaian pemberian ilustrasi, gambar, foto pada setiap LKS 23 Proporsionalitas susunan setiap bagian LKS C. Komentar dan Saran Perbaikan D. Kesimpulan Lembar Kerja Siswa (LKS) ini dinyatakan *): 1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi. 2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi. 3. Tidak layak diujicobakan di lapangan. *) Mohon melingkari nomor yang sesuai dengan kesimpulan Bapak/Ibu. Yogyakarta,.. Validator.. NIP 177

50 LEMBAR PENILAIAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN CTL UNTUK SISWA SMP KELAS VII OLEH GURU Mata Pelajaran Sasaran : Matematika : Siswa SMP Kelas VII Judul Skripsi : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Materi Aritmatika Sosial untuk Siswa Kelas VII SMP Penyusun : Validator : Hari, tanggal : A. Petunjuk Pengisian 1. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terkait dengan kevalidan LKS yang sedang dikembangkan berdasarkan komponen yang telah terlampir. 2. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda cek pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu. Keterangan Skor 5 = sangat baik Skor 4 = baik Skor 3 = cukup Skor 2 = kurang baik Skor 1 = sangat kurang 3. Komentar dan saran perbaikan mohon diberikan secara singkat dan jelas pada point C. 4. Bapak/ Ibu dimohon untuk melingkari poin yang dianggap sesuai dengan LKS yang dinilai pada bagian kesimpulan. Kami sampaikan terimakasih atas kesediaan Bapak/ Ibu mengisi lembar penilaian ini. 178

51 B. Aspek Penilaian No Kriteria Penilaian Komentar A. Aspek Kompetensi 1 Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Dasar (KD) 2 Ketercakupan Materi 3 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 4 Kesesuaian materi dengan tingkat pengetahuan siswa B. Aspek Isi Materi 5 Keakuratan konsep 6 Keakuratan data atau fakta 7 Keakuratan simbol dan notasi 8 Keakuratan gambar 9 Keakuratan istilah C. Aspek Kesesuaian LKS dengan Pendekatan CTL 10 Mengarahkan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya (constructivism) 11 Mengarahkan siswa untuk menemukan konsep (inquiri) 12 Mendorong siswa untuk bertanya (questioning) 13 Menciptakan masyarakat belajar yaitu berupa kelompokkelompok diskusi (learning community) 179

52 14 Menyajikan pemodelan berupa contoh sehingga merangsang siswa untuk berpikir (modeling) 15 Merefleksikan materi yang disajikan (reflection) 16 Memuat adanya penilaian yang mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dari kinerja dan dari tugas-tugas yang relevan dan kontekstual (authentic assessment) D. Aspek Bahasa 17 Penggunaan kalimat yang tidak ambigu 18 Penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakteristik siswa 19 Ketepatan struktur kalimat yang benar dan jelas 20 Kesesuaian ejaan dengan EYD 21 Konsistensi simbol yang digunakan 22 Konsistensi istilah yang digunakan E. Aspek Penyajian Materi 23 Konsistensi sistematika penyajian tiap bab 24 Keruntutan materi yang diberikan 25 Penggunaan kalimat yang dapat mendorong siswa untuk belajar 26 Terdapat pengantar penggunaan 180

53 LKS 27 Kejelasan petunjuk pembelajaran yang disajikan 28 Keutuhan makna dalam setiap materi per-lks F. Aspek Kegrafikan 29 Proporsionalitas ukuran kertas LKS 30 Tampilan cover menunjukkan isi LKS 31 Penentuan tata letak tepat 32 Kesesuaian bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi 33 Konsistensi tata letak unsur LKS 34 Warna latar belakang serasi dan menarik 35 Ketepatan penggunaan ukuran dan jenis huruf 36 Kesesuaian penggunaan variasi huruf (italic, bold, underline) 37 Kesesuaian spasi antar baris susunan teks 38 Kesesuaian pemberian ilustrasi, gambar, foto pada setiap LKS 39 Proporsionalitas susunan setiap bagian LKS 181

54 C. Saran D. Kesimpulan LKS pembelajaran ini dinyatakan *): 1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi. 2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi. 3. Tidak layak diujicobakan di lapangan. *) Lingkari salah satu Yogyakarta, Validator NIP 182

55 Lampiran B7 KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR ANGKET RESPON SISWA TERHADAP LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP No Komponen Nomor Butir 1 Penggunaan bahasa 1, 2 2 Isi 3, 4, 5, 6, 7 3 Penyajian 8, 9 4 Kegrafikan 10, 11, 12 5 Penggunaan pendekatan Contextual teaching and Learning (CTL) 13, 14, 15, 16, 17, 18,19 183

56 ANGKET RESPON SISWA TERHADAP LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SISWA KELAS VII SMP Identitas responden Nama : Kelas : Dalam rangka pengembangan perangkat pembelajaran matematika di kelas, kalian dimohon memberikan tanggapan untuk mengetahui respon kalian terhadap Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Contextual Teaching and Learnig (CTL) pada materi Aritmatika Sosial yang telah kalian gunakan dalam kegiatan pembelajaran. Petunjuk pengisian: Lampiran B8 1. Berilah tkalian check list ( ) pada salah satu pilihan jawaban yang disediakan. Contoh pengisian: No Pertanyaan Pilihan jawaban SS S TS STS 1 Saya dapat memahami kalimat-kalimat dalam LKS 2 Saya dapat dengan jelas membaca teks atau tulisan dalam LKS Keterangan pilihan jawaban: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju 2. Jawablah angket ini dengan jujur dan sesuai dengan pendapat kalian. 3. Jawaban tidak akan mempengaruhi nilai matematika kalian. 4. Mohon tuliskan komentar dan saran kalian terhadap LKS pada bagian komentar dan saran. 5. Atas kesediaan kalian untuk mengisi lembar angket ini, diucapkan terimakasih. 184

57 No Pertanyaan 1 Saya dapat memahami kalimat-kalimat dalam LKS. 2 Saya dapat membaca teks atau tulisan dalam LKS dengan jelas. 3 Saya dapat memahami istilah-istilah yang terdapat dalam LKS 4 Kegiatan-kegiatan yang disajikan dalam LKS dapat dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu. 5 Kegiatan yang disajikan dalam LKS mengarahkan saya untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok. 6 Contoh permasalahan dan latihan soal yang diberikan dalam LKS membantu saya untuk mengaitkan antara materi Aritmatika Sosial dengan kehidupan nyata. 7 Materi yang disajikan dalam LKS menarik dan membantu saya memahami materi Aritmatika Sosial. 8 Saya dapat melakukan kegiatan yang ada dalam LKS karena petunjuk dalam LKS jelas. 9 Keruntutan materi yang diberikan dalam LKS mempermudah saya dalam memahami Aritmatika Sosial. 10 Menurut saya tampilan cover LKS menarik. 11 Menurut saya, pemilihan komposisi warna dalam LKS menarik. 12 Gambar yang terdapat dalam LKS membantu saya memahami materi Aritmatika Sosial 13 Ilustrasi atau contoh permasalahan yang disajikan Pilihan jawaban SS S TS STS 185

58 dalam LKS membantu saya dalam memahami materi Aritmatika Sosial. 14 Saya dapat menemukan konsep pada materi Aritmatika Sosial dengan belajar menggunakan LKS ini. 15 Kegiatan dalam LKS mendorong saya untuk bertanya tentang materi yang dipelajari. 16 Kegiatan diskusi kelompok mempermudah saya dalam memahami materi Aritmatika Sosial. 17 Dengan LKS ini, saya dapat memodelkan permasalahan nyata tentang Aritmatika Sosial. 18 Langkah langkah yang diberikan pada LKS membantu saya untuk mengambil kesimpulan materi yang dipelajari. 19 Terdapat soal latihan yang membantu saya semakin memahami materi yang telah dipelajari. Komentar dan Saran:... Yogyakarta,. Siswa, (..) 186

59 Lampiran B9 LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LKS MATEMATIKA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN CTL UNTUK SISWA SMP KELAS VII Nama Pengamat :... Hari, Tanggal :... Kelas, Jam ke- :... Materi Pokok :... Berilah tanda checklist ( ) pada salah satu kolom Ya atau Tidak yang tersedia sesuai dengan apa yang Saudara amati selama proses pembelajaran berlangsung. No Pernyataan Ya Tidak A. Kegiatan Pendahuluan 1 Guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi. 3 Guru memberi motivasi mengenai pentingnya materi yang akan dipelajari. B. Kegiatan Pembelajaran 4 Siswa diberi kesempatan memahami masalah kontekstual yang berhubungan dengan materi aritmatika sosial dalam LKS kolom Ayo Amati (Contructivism). 5 Proses tanya jawab berlangsung dalam pembelajaran dengan adanya beberapa siswa bertanya tentang hal- hal yang yang ada dalam LKS (Questioning). 6 Siswa berdiskusi menyelesaikan masalah kontekstual yang berhubungan dengan materi aritmatika sosial yang terdapat dalam LKS sesuai pengetahuan mereka dengan mengikuti langkah penyelesaian (Learning Community). 7 Guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing jalannya diskusi. 8 Siswa berdiskusi menemukan solusi pemecahan masalah dalam LKS kolom Mengumpulkan Informasi dan menentukan hubungan secara matematis masalah dalam LKS Ayo Menalar (Inquiry & Modeling). 9 Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan siswa lain memberikan tanggapan (Transfering). 187

60 10 Guru memberikan latihan soal untuk untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari (Authentic Assessment). C. Kegiatan Penutup 11 Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan (Reflection), 12 Guru mengingatkan untuk mempelajari materi selanjutnya. 13 Guru menutup pelajaran dengan salam dan berdoa. Catatan Yogyakarta,... Observer ( ) 188

61 LAMPIRAN C C1. Pengisian Lembar Penilaian RPP oleh Ahli Materi C2. Pengisian Lembar Penilaian RPP oleh Guru C3. Pengisian Lembar Penilaian LKS oleh Ahli Materi C4. Pengisian Lembar Penilaian LKS oleh Ahli Media C5. Pengisian Lembar Penilaian LKS oleh Guru C6. Tabulasi Data Penilaian Kualitas RPP C7. Tabulasi Data Penilaian Kualitas LKS C8. Hasil Tes Hasil Belajar Siswa C9. Tabulasi Hasil Tes Hasil Belajar Siswa C10. Pengisian Angket Respon Siswa C11. Tabulasi Pengisian Angket Siswa C12. Pengisian Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran C13. Tabulasi Hasil Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran C14. Hasil Validasi Instrumen 189

62 190 Lampiran C1

63 191

64 192

65 193

66 194

67 195

68 196 Lampiran C2

69 197

70 198

71 199

72 200

73 201

74 202 Lampiran C3

75 203

76 204

77 205 Lampiran C4

78 206

79 207

80 208 Lampiran C5

81 209

82 210

83 211

84 Lampiran C6 No Aspek Indikator Butir Penilaian Skor Skor Penilaian Penilaian Ahli II Ahli I (Guru) Mencantumkan nama satuan pendidikan 5 5 Mencantumkan mata pelajaran 5 5 Mencantumkan tingkat kelas 5 5 Kejelasan dan Mencantumkan semester Ratarata/ Aspek Kriteria Identitas RPP kelengkapan identitas Mencantumkan alokasi waktu Sangat Valid RPP Mencantumkan kompetensi inti 4 4 Mencantumkan kompetensi dasar 4 4 Mencantumkan indikator/ tujuan pembelajaran 4 4 Mencantumkan materi pokok pembelajaran 4 4 Kesesuaian rumusan Rumusan tujuan pembelajran mengacu pada KD 5 4 Rumusan tujuan dengsn kompetensi Penggunaan kata kerja operasional yang dapat diukur/diamati 5 4 indikator/ tujuan dasar Keterkaitan dan keterpaduan Sangat Valid Kesesuaian materi dengan Kesesuaian materi yang disajikan dengan tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran Valid Pemilihan materi Pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan CTL Pemilihan sumber belajar Penilaian hasil pembelajaran Kesesuaian materi dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik siswa Kesesuaian pendekatan dan metode dengan tujuan pembelajaran Kesesuaian pendekatan dan metode dengan karakteristik siswa Kesesuaia kegiatan pembelajaran dengan standar proses sera komponen pendekatan CTL Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajara Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian Tabulasi Data Penilaian Kualitas RPP Penyusunan materi yang memperhatikan kemampuan dan 4 4 karakteristik Penyusunan materi siswa. sesuai dengan kebutuhan siswa 4 4 Keseuaian pendekatan dengan tujuan pembelajaran 4 4 Keseuaian metode pembelajaran denga tujuan pembelajaran 4 4 Keseuaian pendekatan dengan karakteristik siswa. 4 4 Keseuaian metode pembelajaran dengan karkateristik siswa 4 4 Keberpusatan pada siswa 4 4 Penyiapan fisik dan mental siswa untuk mengikuti proses 5 4 pembelajaran. Pemberian apersepsi sesuai dengan materi yang akan 4 4 Penyampaian motivasi sesuai denganmateri yang akan 5 4 Penyampaian tujuan pembelajaran dengan jelas. 5 4 Kebermaknaan dan keberpusatan kegiatan pembelajaran pada siswa, sehingga siswa mampu mengkontruksi atau 4 4 membangun Penyusunan kegiatan pengetahuanya pembelajaran (contructivism yang dapat ). memfasilitasi siswa untuk menemukan konsep materi (inquiry). 3 4 Penyusunan kegiatan yang dapat membangkitkan respon dan pertanyaan dari siswa (questioning) 3 4 Pemberian kegiatan yang dapat memfasilitasi siswa dala menciptakan masyarakat belajar seperti diskusi kelompok (learning Penggunaan community). suatu contoh atau ilustrasi masalah sebagai model pembelajaran agar siswa terangsang untuk berfikir (modeling). Penilaian terhadap hasil pembelajaran yang berupa latihan soal, kuis, maupun tanya jawab (authentic assessment ). Pemberian refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan termasuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari (reflection Penyampaian ). rencana pembalajran pada pertemuan selanjutnya. Dukungan sumber belajar terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar dengan karakteristik siswa Ketepatan pemilihan teknik penilaian dengan tujuan 4 4 pembelajaran. Kesesuaian butir instrumen dengan tujuan/indikator. 4 4 Keterwakilan indikator dan tujuan 4 4 Keberadaan dan kejelasan prosedur penilaian 4 4 Keberadaan instrumen penilaian, kunci jawaban, soal dan rubrik penyekoran. Kesimpulan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid 4.08 Valid 212

85 Lampiran C7 No Aspek Indikator Butir Penilaian 1 2 Bahasa Penyajian Kesesuaian dengan perkembangan Penggunaan kalimat yang tidak ambigu siswa Ketepatan penggunaan kalimat Penggunaan bahasa yang sesuai dengan dan bahasa karakteristik siswa Penggunaan istilah dan simbol Teknik Penyajian TABULASI PENILAIAN LKS OLEH AHLI MEDIA Skor Penilaian Ahli Media 1 Skor Penilaian Ahli Media 2 (Guru) Ketepatan struktur kalimat yang benar dan jelas 4 4 Kesesuaian ejaan dengan EYD 4 4 Konsistensi simbol yang digunakan 4 4 Konsistensi istilah yang digunakan 4 4 Konsistensi sistematika penyajian tiap bab 4 4 Keruntutan materi yang diberikan 4 4 Rata-rata 4 Kriteria Valid Penggunaan kalimat yang dapat mendorong siswa untuk belajar Valid Pendukung Penyajian Terdapat pengantar penggunaan LKS Kegrafikan Kejelasan petunjuk pembelajaran yang disajikan 5 4 Kegiatan Pembelajaran Keutuhan makna dalamsetiap materiper- LKS 4 4 Ukuran LKS Proporsionalitas ukuran kertas LKS 5 4 Desain LKS Tampilan cover menunjukkan isi LKS 4 4 Penentuan tata letak tepat 4 4 Kesesuaian bentuk, warna, dan ukuran ilustrasi 4 4 Konsistensi tata letak unsur LKS 4 4 Warna latar belakang serasi dan menarik 4 4 Isi LKS Ketepatan penggunaan ukuran dan jenis huruf 5 4 Kesesuaian penggunaan variasi huruf (italic, bold, underline) 4 4 Kesesuaian spasi antar baris susunan teks Valid Kesesuaian pemberian ilustrasi, gambar, foto pada setiap LKS Proporsionalitas susunan setiap bagian LKS Kesimpulan Valid 213

86 TABULASI PENILAIAN LKS OLEH AHLI MATERI No Aspek Indikator Butir Penilaian 1 2 Kesesuaian indikator dengan Kesesuaian indikator dengan Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar (KD) Ketercakupan Materi Ketercakupan Materi Skor Penilaian Ahli Materi 1 Skor Penilaian Ahli Materi 2 (Guru) Kesesuaian materi dengan tujuan Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran pembelajaran Kesesuaian materi dengan Kesesuaian materi dengan perkembangan pengetahuan peserta perkembangan pengetahuan peserta Isi Materi didik Keakurata Isi Materi didik Keakuratan konsep Keakuratan data atau fakta Keakuratan simbol dan notasi Keakuratan gambar Kompetensi Kekuratan istilah 4 4 Rata-rata Kriteria Valid Valid Mengarahkan peserta didik untuk Mengarahkan peserta didik untuk menemukan (inquiri ) menemukan (inquiri ) Membangkitkan respon peserta didik Mendorong peserta didik untuk bertanya untuk bertanya (questioning ) (questioning ) Menciptakan masyarakat belajar (learning community) Menciptakan masyarakat belajar (learning community) Menyajikan pemodelan (modeling ) Menyajikan pemodelan (modeling ) Kesesuaian LKS Mengarahkan peserta didik untuk Mengarahkan peserta didik untuk dengan Pendekatan mengkonstruksi pengetahuannya mengonstruksi pengetahuannya CTL (constructivism ) (constructivism ) Merefleksikan materi yang disajikan Merefleksikan materi yang disajikan (reflection ) (reflection ) Memuat adanya penilaian sebenarnya Memuat adanya penilaian sebenarnya (authentic assessment) (authentic assessment) Kesimpulan Valid 4.00 Valid KUALITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN (LKS) No Validator Rata-rata skor Kriteria 1 Ahli Materi 4.07 Valid 2 Ahli Media 4 Valid Kesimpulan 4.04 Valid 214

87 215 Lampiran C8

88 216

89 217

90 218

91 219

92 220 Lampiran C9

93 221 Lampiran C10

94 222

95 223

96 224

97 225

98 226

99 Lampiran C11 TABULASI HASIL ANGKET RESPON SISWA NO NAMA SISWA Pertanyaan ALYA ILYASA ALYSSA PUTRI SAVIRA AMILIA PUTRI WIBOWO ANANDA RIZKI RAMADHAN ANDIKA PRASETYA DEWANTARA ANIS RAHMAWATI PUTRI ANITA NUR KHASANAH ANNISA AJENG PUTRI ERAWATI APRILIA LARAS ATI ARIF SETIAWAN ARMILDA FLORENSIA PUTRI C ARYAGUNA DANISWARA FARHAN RADITYA AJI FARIQ PRIEN KUSBIANTORO FEBRIAN ERNANDA ARYAPUTRA HAFIDZ KALYANA NUR PRANANDA ISNAINI SUCI CAHYANINGSIH KENIA ANINDYA PANONSIH KURNIA NURFITRIA LADE DANAR SYAIFULLOH LUTHFI SYAWALUDDIN MIRZA RAZAQ HAQQI MULIAHATI DAMAR SAJATI NABILLA NADILA SITAWATI NADYA HUTHA GALUH PRATAMA ANGGA SAPUTRA RAZZANDY RAFIDDINAN CETTA RISDA DYAH NURHIDAYATI SHIFA ULIL AMALIA TALITHA ANINDYA TEUKU NYAK ADAM YASMINE NATHANIA TIRZA AURELI ZHAVIRA JESLYN WIDIANINGRUM Jumlah skor Rata-rata skor Rata-rata/ aspek Kriteria/Aspek Rata-rata Total skor Kesimpulan 3.62 Sangat Efektif 3.45 Sangat Efektif 3.45 Sangat Efektif 3.43 Sangat Efektif 3.4 Sangat Efektif 3.4 Sangat Efektif 227

100 228 Lampiran C12

101 229

102 Lampiran C13 TABULASI HASIL LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CTL PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP Pertemuan ke- 1 2 & Hari, Tanggal Selasa, 31 Januari 2017 Rabu, 1 Februari 2017 dan Selasa, 7 Februari 2017 Rabu, 8 Februari 2017 Selasa, 14 Februari 2017 Pertanyaan Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup Rata-rata/aspek Persentase Kategori/aspek Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Persentase keterlaksaan pembelajaran Kesimpulan Persentase/ pertemuan Sangat Baik 230

103 231 Lampiran C14

104 232

105 233

106 234

107 235

108 236

109 237

110 238

111 239

112 LAMPIRAN D D1. Indikator KD 3.9 dan KD 4.9 D2. Peta Kebutuhan LKS D3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Lembar Kegiatan Siswa 240

113 Lampiran D1 Indikator KD 3.9 dan KD 4.9 No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara) Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara) Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan besarnya potongan (diskon) Menentukan besarnya pajak Menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon) Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, tara. 241

114 Lampiran D2 Peta Kebutuhan LKS ARITMATIKA SOSIAL Penjualan, Pembelian, Untung dan Rugi Diskon dan Pajak Bunga Tunggal Bruto, Neto, dan Tara 1. Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi. 2. Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan. 3. Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya. 4. Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian. 1. Menentukan besarnya potongan (diskon). 2. Menentukan besarnya pajak. 3. Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon). 4. Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak 1. Menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman. 2. Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bunga tunggal tabungan atau pinjaman. 1. Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara 2. Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, tara. 242

115 Lampiran D3 RPP DAN LKS 243

116 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / Dua Materi Pokok : Aritmatika Sosial Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (12 Jam Pelajaran) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Mengenal dan menganalisis Menentukan hubungan antara penjualan, berbagai situasi terkait aritmetika pembelian, untung dan rugi. sosial (penjualan, pembelian, Menentukan besar harga pembelian atau potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). harga penjualan Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan besarnya potongan (diskon) Menentukan besarnya pajak Menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara Menyelesaikan masalah berkaitan Menentukan solusi dari permasalahan

117 dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon) Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, tara. C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama Melalui diskusi siswa dapat Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian. Pertemuan Kedua Melalui diskusi siswa dapat Menentukan besarnya potongan (diskon) Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon). Pertemuan Ketiga Melalui diskusi siswa dapat Menentukan besarnya pajak Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak. Pertemuan Keempat Melalui diskusi siswa dapat Menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bunga tunggal tabungan atau Pertemuan Kelima Melalui diskusi siswa dapat Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara.

118 Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, tara. D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler Dalam perdagangan sering kita mendengar atau menggunakan isitilah-istilah seperti harga beli, harga jual, keuntungan dan kerugian. Seorang pedagang bisa mengalamai untung, rugi, ataupun impas. Kriteria penentuan untung, rugi, atau impas ditinjau dari harga beli dan harga jual adalah sebagai berikut. 1. Jika harga beli < harga jual maka, pedagang memperoleh keuntungan 2. Jika harga beli = harga jual maka, pedagang memperoleh impas 3. Jika harga beli > harga jual maka, pedagang memperoleh kerugian Penentuan besar keuntungan ataupun besar kerugian dalam perdagangan dapat ditentukan dengan rumus berikut: Secara matematis dari ketentuan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalkan harga beli (HB), harga jual (HJ), besar untung (U), dan besar rugi ( R), maka dapat dirumuskan sebagai berikut. Besar keuntungan = Harga jual- Harga beli Besar kerugian = Harga beli- Harga jual U= HJ-HB dengan HJ>HB R=H B-HJ dengan HJ<HB Contoh: Pak Abdullah membeli sebuah sepeda motor secara tunai dengan harga Rp ,00 di agen Maju Jaya Motor. Setelah dipakai selama 6 bulan, Pak Abdullah menjual motor kepada Ari seharga Rp ,00. Hal tersebut menunjukan bahwa Pak Abdullah mengalami kerugian sebesar Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Atau secara matematis dapat diselesaikan sebagai berikut. HB = Rp ,00 maka Pak Abdullah mengalami kerugian sebesar HJ = Rp ,00 R = HB-HJ R = Rp Rp = Rp Berdasarkan rumus U=HJ-HB dan R= HB-HJ. dapat kita tentukan pula rumus berikut ini. U= HJ-HB R= HB-HJ HJ= HU+HB dan HB= HJ+R HB= HJ-U HJ= HB-R

119 Penentuan persentase untung dan rugi selalu dihitung dari harga beli, kecuali dalam keadaam tertentu (ada keterangan lain). Perumusan persen untung dan persen rugi dapat dilihat sebagai berikut. Persentase Keuntungan Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal : PU = Persentase keuntungan HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus Contoh: Koperasi sekolah membeli satu lusin penggaris dengan harga Rp ,00. kemudian penggaris tersebut dijual dengan harga Rp 1.500,00 per batang. Tentukan persentase keuntungan terhadap pembelian! Jawab: HB = Rp ,00 HJ = 12 x Rp 1.500,00 = Rp ,00 U = HJ HB = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp 6.000,00 Persentase untung: PU = = 50% Persentase Kerugian Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan. Misal : PR = Persentase kerugian HB = Harga beli (modal) HJ = Harga jual (total pemasukan) Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus Contoh:

120 Pak Abdullah membeli sebuah sepeda motor secara tunai dengan harga Rp ,00 di agen Maju Jaya Motor. Setelah dipakai selama 6 bulan, Pak Abdullah menjual motor kepada Ari seharga Rp ,00. Hal tersebut menunjukan bahwa Pak Abdullah mengalami kerugian sebesar Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00. Jawab: HB = Rp ,00 HJ = Rp ,00 R = Rp ,00 Persentase rugi: PR = = 15% Diskon Rabat (diskon) merupakan potongan harga jual suatu barang pada saat terjadi transaksi jual beli. Tujuan dari pemberika diskon adalah sebagai ajang promosi agar pembeli mempunyai minat yang besar. Istilah ini sering dijumpai dalam perdagangan buku, alat-alat tulis dan kantor, pakaian, perumahan, dan produk lainya. Diskon biasanya diberikan dalam persen. Jika diberikan diskon sebesar d persen (d%) dan harga awal (H) maka besarnya diskon (D) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. D= H Dan harga setelah diberikan diskon menjadi HD = H- ( H) atau HD = (1- ) H Contoh: Toko buku Gemar Baca memberikan diskon pada semua pembelian buku pelajaran sebesar 20%. Deni membeli sebuah buku cetak Matematika seharga Rp ,00. Berapakah rupiah yang harus dibayarkan Deni untuk membeli buku tersebut? Jawab: Harga awal (H) = Rp ,00 Diskon (D) = Rp ,00 = Rp 9.000,00 Harga setelah diskon (HD) = Rp ,00 - Rp 9.000,00 = Rp ,00 Jadi Deni harus membayar Rp ,00 untuk membeli buku cetak Matematika tersebut. Pajak Pajak merupakan suatu kewajiban dari masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi tanpa

121 mendapat jasa balik dari negara secara langsung, dan hasil pajak digunakan untuk kesejahteraan umum. Pegawai tetap dari perusahaan swasta atau pegawai negeri dikenakan pajak dari penghasilan kena pajaknya yang disebut dengan Pajak Penghasilan (PPh). Apabila kita berbelanja di dealer, grosir, toko swalayan atau tempat lainya, maka terkadang terdapat barangbarang yang harganya ditambah dengan pajak yang disebut dengan pajak pertambahan nilai (PPN). Pajak biasanya diberikan dalam persen. Jika dikenakan pajak sebesar p persen (p%) dan harga awal (H) maka besarnya pajak (P) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. P = H Dan harga setelah diberikan pajak menjadi HP = H+ ( H) atau HP = (1+ ) H Contoh: Pak Handy membeli Komputer dengan harga Rp ,00 dan dikenakan pajak penambahan nilai (PPN) sebesar 10%. Berapakah pak Handy harus membayar computer tersebut? Harga awal (H) = Rp ,00 p =10% Besar pajaknya adalah P= Rp ,00 = Rp ,00 Jadi yang harus Pak Handy bayarkan adalah Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,000 Menentukan Bunga Tunggal Jika kita menyimpan uang di bank, maka uang kita akan bertambah karena kita mendapat bunga. Jenis bunga tabungan yang akan kita pelajari adalah bunga tunggal, artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi. Apabila bunganya turut berbungan lagi, maka bunga tersebut disebut bunga majemuk. Bunga tabungan biasanya dihitung dalam persen yang berlaku jangka waktu 1 tahun. Bunga 10% per tahun artinya tabungan akan mendapat bunga 10% jika telah disimpan di bank selama 1 tahun. Berikut rumus perhitungan bunga tunggal. Jika besaranya persentase bunga (b) dan besarnya modal (M), maka besarnya bunga pertahun (B) diperoleh: B = b M

122 Lebih umum lagi, jika besarnya bunga ingin dihitung dalam satuan bulan, maka besarnya bunga (B) tiap bulan dengan persentase bunga (b) dalam tahun adalah. B = b M Ingat, dua rumus di atas sebenarnya sama. Bedanya adalah pada rumus pertama, bunga disajikan dalam tahun, sedangkan pada rumus 2, bunga disajikan dalam bulan. Jika ingin menghitung besarnya bunga selama n bulan maka dapat dihitung menggunakan rumus berikut. B = b M Contoh: Dika memiliki tabungan di Bank A sebesar Rp ,00 dengan bunga 18% per tahun. Hitunglah jumlah uang Dika setelah 6 bulan! Jawab: Besarnya modal (M) = Rp ,00 Bunga 1 tahun (b) = 18% = Rp ,00 = Rp ,00 Bunga 6 bulan = Rp ,00 6 bulan = tahun = Rp ,00 = Rp 7.200,00 Bruto, tarra, neto Istilah bruto, tara, dan neto sering digunakan pada permasalahan berat barang. Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Misal dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram. Ini bermakna bahwa berat snack tersebut tanpa plastik pembungkusnya adalah 300 gram. Istilah Bruto diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama pembungkusnya. Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Misal, dalam suatu kemasan snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini berarti bahwa berat snack dengan pembungkusnya adalah 350 gram. Istilah Tara diartikan sebagai selisih antara bruto dengan neto. Misal diketahui pada bungus snack tertuliskan bruto tertuliskan 350 gram, sedangkan netonya adalah 300 gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara sederhana berat pembungkus dari snack tersebut tanpa isinya. Contoh: Dalam sebuah karung yang berisi beras, berat seluruhnya 100kg. jika berat karung 0,08 kg, maka berat beras = 100 kg 0,08 kg

123 Jadi, = 99,20 kg berat karung dan beras yaitu 100 kg disebut bruto (berat kotor) Berat karung 0,08 kg disebut tara Berat beras 99,20 kg disebut neto (berat bersih) Hubungan bruto, tara dan neto dapat dirumuskan sebagai berikut: Neto = Bruto Tara Persentase Neto dan Tara Misal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B Persentase Neto = n, Persentase Tara = t Persentase neto dapat dirumuskan n = 100% Persentase tara dapat dirumuskan t = 100% Jika diketahui persen tara dan bruto, maka untuk mencari tara digunakan rumus sebagai berikut. T = t B Jika diketahui persen neto dan bruto, maka untuk mencari neto digunakan rumus sebagai berikut. N = n B 2. Materi Pembelajaran Remidial Permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi aritmatika sosial (penjualan, pembelian, keuntungan, kerugian, diskon, pajak, bunga tunggal, dan bruto, neto, dan tara). 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pengayaan berupa soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari. (Lampiran 4) E. Metode Pembelajaran Metode : Diskusi Kelompok Pendekatan : Contextual Teaching and Learning F. Media dan Alat Pembelajaran Media/alat pembelajaran: Lembar Kegiatan Siswa (LKS) G. Sumber belajar 1. Abdur Rahman, dkk Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Abdur Rahman, dkk Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 3. Sukino & Wilson Simangunsong Matematika Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. 4. M. Cholik Adinawan, dkk Matematika Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

124 H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan pertama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan Inti 1. Guru memberi salam, membuka dengan doa, menanyakan kabar dan presensi. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi, menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan, menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya. 3. Guru menjelaskan bahwa materi Aritmatika Sosial banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya: dalam perhitungan pembayaran PBB, kegiatan jual beli di pasar (relating). 4. Guru menanyakan kepada siswa tentang penjualan makanan di koperasi. Guru memberikan contoh kejadian dalam kehidupan sehari-hari (relating). Koperasi sekolah membeli 1 dus air minum mineral dengan harga Rp ,00 dan berisi 25 botol air mineral. Air minum itu kemudian di jual dengan harga Rp 2.000,00 per botol. Coba bandingkan harga pembelian dan penjualan serta apakah koperasi sekolah mengalami keuntungan? (Learning Community: LKS ini memfasilitasi siswa untuk terlibat di dalam diskusi kelompok belajar) (Inquiry : melalui kegiatan dalam LKS terjadi proses penemuan konsep) 5. Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (cooperating) 6. Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagikan LKS 1 dan menjelaskan petunjuk mengerjakan LKS 1. Mengamati (Constructivism : melalui kegiatan Ayo Amati pada LKS membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan) 7. Siswa membaca dan mencermati permasalahan pada LKS 1 yang telah dibagikan secara individual terlebih dahulu. 8. Siswa berdiskusi melakukan pengamatan terhadap permasalahan yang disajikan LKS 1, yang meliputi nilai suatu barang, harga penjualan, harga pembelian, untung atau rugi. (experiencing) 10 menit 100 menit Menanya (Questioning : adanya permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi siswa bagaimana

125 menyelesaikannya) 9. Siswa termotivasi untuk mempertanyakan tentang kejadian pengamatan permasalahan yang disajikan LKS 1, kapan penjual mengalami keuntungan atau kerugian? Mencoba/ mengumpulkan informasi 10. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS 1 pada kolom Mengumpulkan Informasi yang berisi tentang harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi. 11. Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa dalam diskusi jika ada siswa yang kurang jelas terkait panduan mengerjakan LKS 1. Menalar/ mengasosiasi/menganalisis (Modeling : kegiatan Ayo Menalar dapat membantu siswa menentukan hubungan secara matematis penjualan, pembelian, untung dan rugi ) 12. Melalui kegiatan Ayo menalar pada LKS 1 siswa menentukan hubungan secara matematis penjualan, pembelian, untung dan rugi. 13. Siswa menentukan apakah mengalami keuntungan atau kerugian. 14. Siswa menentukan persentase keuntungan atau kerugian yang dialami. Penutup Mengkomunikasikan 15. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan yang lain menanggapi (applying). (Authentic Assessment : mengukur pengetahuan siswa) 16. Guru memberikan penguatan materi dari hasil presentasi siswa dan memberikan latihan soal pada kolom Ayo Berlatih (transfering). (Reflection : siswa dibimbing untuk merangkum) 17. Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan. 18. Guru menyampaikan bahwa materi selanjutnya adalah tentang menentukan diskon. 19. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. 10 menit

126 Pertemuan kedua Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, membuka dengan doa, menanyakan kabar dan presensi. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan potongan (diskon). 3. Materi tentang diskon banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya: Transaksi di toko swalayan pada saat membeli satu jenis barang dengan diskon tertentu. Contohnya: Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan lainnya kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50%. Secara umum, diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang. Misal suatu barang bertuliskan harga Rp ,00 dengan diskon 15%. Ini berarti barang tersebut mendapatkan potongan sebesar 15% adalah Rp30.000,00. Sehingga harga barang tersebut setelah dipotong adalah Rp ,00 Rp30.000,00 = Rp ,00 (relating) 10 menit Inti 4. Mengingatkan materi sebelumnya tentang penjualan dan pembelian. Guru menanyakan Bagaimana jika dalam pembelian mendapatkan diskon atau dalam pembelian dikenakan pajak? (Learning Community: LKS ini memfasilitasi siswa untuk terlibat di dalam diskusi kelompok belajar) 5. Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (cooperating) 6. Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagikan LKS 2 dan menjelaskan petunjuk mengerjakan LKS 2. Mengamati (Constructivism : melalui kegiatan Ayo Amati pada LKS membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan) 7. Siswa membaca dan mencermati permasalahan pada LKS 2 yang telah dibagikan secara individual terlebih dahulu. (Inquiry : melalui kegiatan dalam LKS terjadi proses penemuan konsep) 8. Masing-masing siswa mengamati halaman koran atau 60 menit

127 majalah yang di dalamnya terdapat transaksi yang memberikan diskon. 9. Siswa mengamati permasalahan yang ada dalam LKS 2. (experiencing) Menanya (Questioning : adanya permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi siswa bagaimana menyelesaikannya) 10. Siswa mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum dipahami berkaitan dengan permasalahan dalam LKS 2. Mencoba/ mengumpulkan informasi 11. Siswa menuliskan hasil pengamatan dari koran atau majalah dan struk pembayaran dalam tabel LKS Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa dalam diskusi jika ada siswa yang kurang jelas terkait panduan mengerjakan LKS 2. Menalar/ mengasosiasi/menganalisis (Modeling : kegiatan Ayo Menalar dapat membantu siswa menentukan konsep menentukan potongan (diskon) dan pajak ) 13. Melalui kegiatan Ayo Menalar pada LKS 2 siswa dapat menentukan besar potongan (diskon). 14. Siswa menghitung besar potongan (diskon). (applying). Penutup Mengkomunikasikan 15. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan yang lain menanggapi (applying). (Authentic Assessment : mengukur pengetahuan siswa) 16. Guru memberikan penguatan materi dan memberikan latihan soal yang ada di LKS 2 pada kolom Ayo Berlatih (transfering). (Reflection : siswa dibimbing untuk merangkum) 17. Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan. 18. Guru menyampaikan bahwa materi selanjutnya adalah tentang menentukan pajak. 19. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. 10 menit

128 Pertemuan ketiga Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, membuka dengan doa, menanyakan kabar dan presensi. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan pajak. 3. Materi tentang Pajak banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya: Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada saat membeli makanan di restoran. Dapat menghitung Pajak UMKM dan pajak penghasilan seseorang. Contohnya: Pernahkah pergi makan ke sebuah restauran? Setelah selesai makan, pernah kalian melihat struk pembayaranya? Sekarang ini banyak restauran memberikan pajak kepada setiap pembeli. Dalam struk pembayaran biasanya tertulis PPn atau pajak pertambahan nilai. Selain itu, saat kalian pergi ke supermarket pun terkadang ada barang yang terkena PPn. Menurut kalian apa yah itu pajak? (relating) 10 menit Inti 4. Mengingatkan materi sebelumnya tentang penjualan dan pembelian barang jika mendapatkan diskon. Guru menanyakan Bagaimana jika dalam pembelian mendapatkan diskon kemudian dikenakan pajak? Apakah pajak dibayarka setelah diskon atau sebelum diskon? (Learning Community: LKS ini memfasilitasi siswa untuk terlibat di dalam diskusi kelompok belajar) 5. Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (cooperating) 6. Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagikan LKS 3 dan menjelaskan petunjuk mengerjakan LKS 3. Mengamati (Constructivism : melalui kegiatan Ayo Amati pada LKS membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan) 7. Siswa membaca dan mencermati permasalahan pada LKS 3 yang telah dibagikan secara individual terlebih dahulu. (Inquiry : melalui kegiatan dalam LKS terjadi proses penemuan konsep) 60 menit

129 8. Masing-masing siswa mengamati bukti pembayaran yang terdapat pajak penambahan nilai PPN) didalamnya. 9. Siswa mengamati permasalahan yang ada dalam LKS 3. (experiencing) Menanya (Questioning : adanya permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi siswa bagaimana menyelesaikannya) 10. Siswa mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum dipahami berkaitan dengan permasalahan dalam LKS 3. Mencoba/ mengumpulkan informasi 11. Siswa menuliskan hasil pengamatan dari struk pembayaran dalam tabel LKS Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa dalam diskusi jika ada siswa yang kurang jelas terkait panduan mengerjakan LKS 3. Menalar/ mengasosiasi/menganalisis (Modeling : kegiatan Ayo Menalar dapat membantu siswa menentukan konsep menentukan potongan (diskon) dan pajak ) 13. Melalui kegiatan Ayo Menalar pada LKS 3 siswa dapat menentukan pajak. 14. Siswa menghitung besar potongan (diskon) dan pajak (applying). Penutup Mengkomunikasikan 15. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan yang lain menanggapi (applying). (Authentic Assessment : mengukur pengetahuan siswa) 16. Guru memberikan penguatan materi dan memberikan latihan soal yang ada di LKS 3 pada kolom Ayo Berlatih (transfering). (Reflection : siswa dibimbing untuk merangkum) 17. Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan. 18. Guru menyampaikan bahwa materi selanjutnya adalah tentang menentukan bunga tunggal tabungan atau pinjaman. 19. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. 10 menit

130 Pertemuan Keempat Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, membuka dengan doa, menanyakan kabar dan presensi. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentuk menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman. 3. Materi tentang bunga tunggal banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya: saat menabung kita dapat menentukan besar bunga tabungan yang diberikan bank perbulan atau pertahunya. 4. Guru menanyakan kepada siswa yang sudah menabung. Akankah uang kalian bertambah jika ditabung di bank atau di rumah? Kenapa? (relating) Inti (Learning Community: LKS ini memfasilitasi siswa untuk terlibat di dalam diskusi kelompok belajar) 5. Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (cooperating) 6. Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagikan LKS 4 dan menjelaskan petunjuk mengerjakan LKS 4. Mengamati (Constructivism : melalui kegiatan Ayo Amati pada LKS membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan) 7. Siswa membaca dan mencermati permasalahan pada LKS 4 yang telah dibagikan secara individual terlebih dahulu. (Inquiry : melalui kegiatan dalam LKS terjadi proses penemuan konsep) 8. Bersama kelompoknya, siswa berdiskusi mengamati permasalahan yang ada pada LKS 4 tentang bunga bank. (experiencing) Menanya (Questioning : adanya permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi siswa bagaimana menyelesaikannya) 9. Siswa mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum dipahami berkaitan dengan permasalahan dalam LKS 4. Mencoba/ mengumpulkan informasi 10. Siswa berdiskusi mengerjakan permasalahan LKS 4 10 menit 60 menit

131 Penutup pada kolom Mengumpulkan Informasi untuk menentukan besar bunga tunggal dan besar saldo. 11. Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa dalam diskusi jika ada siswa yang kurang jelas terkait panduan mengerjakan LKS 4. Menalar/ mengasosiasi/menganalisis (Modeling : kegiatan Ayo Menalar dapat membantu siswa menentukan konsep bunga tunggal) 12. Melalui kegiatan Ayo menalar pada LKS 4 siswa menentukan besar bunga tunggal dan besar saldo secara matematis. Mengkomunikasikan 13. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sedangkan yang lain menanggapi(applying). (Authentic Assessment : mengukur pengetahuan siswa) 14. Guru memberikan penguatan materi dan memberikan latihan soal yang ada di LKS 4 pada kolom Ayo Berlatih (transfering). (Reflection : siswa dibimbing untuk merangkum) 15. Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan. 16. Guru menyampaikan bahwa materi selanjutnya adalah tentang bruto, neto, dan tara. 17. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. 10 menit Pertemuan Kelima Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam, membuka dengan doa, 10 menit menanyakan kabar dan presensi. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentuk menentukan menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara. 3. Materi tentang bruto, tarra, dan neto banyak manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya: ketika membeli barang kemasan untuk mengetahui berat isinya maka dapat melihat tulisan neto pada kemasan. 4. Guru menanyakan kepada siswa kemasan makanan yang sering dibeli terdapat tulisan neto, bruto, atau tara. Apakah ada yang mengetahui apa fungsinya?. (relating) Inti (Learning Community: LKS ini memfasilitasi siswa 60 menit

132 untuk terlibat di dalam diskusi kelompok belajar) 5. Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. (cooperating) 6. Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagikan LKS 5 dan menjelaskan petunjuk mengerjakan LKS 5. Mengamati (Constructivism : melalui kegiatan Ayo Amati pada LKS membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan) 7. Siswa membaca dan mencermati permasalahan pada LKS 5 yang telah dibagikan secara individual terlebih dahulu. (Inquiry : melalui kegiatan dalam LKS terjadi proses penemuan konsep) 8. Bersama kelompoknya, siswa berdiskusi mengamati permasalahan yang ada pada LKS 5 kemasan yang bertuliskan bruto, neto, tara. yaitu tentang (experiencing) Menanya (Questioning : adanya permasalahan dalam LKS menimbulkan pertanyaan bagi siswa bagaimana menyelesaikannya) 9. Siswa mengajukan pertanyaan tentang beberapa hal yang belum dipahami berkaitan dengan permasalahan dalam LKS 5. Mencoba/ mengumpulkan informasi 10. Siswa berdiskusi mengerjakan permasalahan LKS 5 pada kolom Mengumpulkan Informasi untuk menentukan bruto, neto, dan tara. 11. Guru berkeliling kelas untuk membantu siswa dalam diskusi jika ada siswa yang kurang jelas terkait panduan mengerjakan LKS 5. Menalar/ mengasosiasi/menganalisis (Modeling : kegiatan Ayo Menalar dapat membantu siswa menentukan konsep potongan harga (diskon) dan pajak ) 12. Melalui kegiatan Ayo menalar pada LKS 5 siswa dapat menentukan hubungan bruto, neto, tara. Mengkomunikasikan 13. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan yang lain menanggapi (applying). (Authentic Assessment : mengukur pengetahuan siswa)

133 Penutup 14. Guru memberikan penguatan materi dan memberikan latihan soal yang ada di LKS 5 pada kolom Ayo Berlatih (transfering). (Reflection : siswa dibimbing untuk merangkum) 15. Guru dan siswa menyelesaikan refleksi selama pembelajaran dan membuat rangkuman pembelajaran yang dilakukan. 16. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa. 10 menit I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Penilaian Hasil Pembelajaran Sikap Spiritual & Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi berupa jurnal (Lampiran 1) Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Ujian Tertulis b. Instrumen Penilaian : Uraian (Lampiran 2) Ketrampilan a. Teknik Penilaian : Observasi b. Instrumen Penilaian : Lembar Observasi (Lampiran 3) 2. Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial berupa pembahasan ulang untuk soal yang belum tuntas, dilaksanakan secara klasikal jika nilai siswa dibawah KKM cukup banyak, apabila siswa yang mendapat nilai dibawah KKM hanya sedikit, maka pembelajaran berupa bantuan secara individual. 3. Pembelajaran Pengayaan Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya melampaui KKM, dalam hal ini siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soal-soal dengan dasar materi yang telah dipelajari. Mengetahui, Guru Matematika Yogyakarta, 7 Januari 2017 Mahasiswa peneliti (Ririn Rekno Winahyu, S.Pd) NIP (Arif Dwihantoro) NIM

134 Lampiran 1 1. Kompetensi sikap (KI.1 dan KI.2) a. Kisi-kisi Instrumen KI Spiritual & Sosial (Permendikbud No.21 Tahun 2016) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Teknik Penilaian Observasi Bentuk Instrumen Jurnal b. Instrument/ Jurnal: JURNAL SIKAP SPIRITUAL & SOSIAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : Tahun Pelajaran : Waktu Pengamatan : Petunjuk: 1) Pengamatan sikap dengan observasi menggunakan instrumen jurnal dilakukan di setiap pertemuan. 2) Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik yag positif maupun yang negatif. Berikut format jurnal sikap: No. Hari/tanggal Nama Catatan perilaku Butir sikap Tindak lanjut Dst.

135 Lampiran 2 KISI-KISI SOAL UH KELAS VII ARITMATIKA SOSIAL Nama Sekolah : SMP Negeri 6 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 60 menit Kisi-kisi soal ujian tertulis No Indikator Nomor Soal Bentuk Soal Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan. 1,2 Uraian Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan besarnya potongan (diskon). 3,7 Uraian Menentukan besarnya pajak. 4 Uraian Menentukan besarnya bunga tunggal 5 Uraian tabungan atau pinjaman Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara 6 Uraian

136 Petunjuk: 1. Bacalah doa sebelum mengerjakan soal. SOAL UJIAN TERTULIS 2. Bacalah soal dengan teliti dan kerjakan dengan benar. 3. Dalam mengerjakan boleh tidak urut nomor. 4. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu Guru jika ada informasi yang kurang jelas. Selamat mengerjakan. 1. Seorang pedagang menjual 5 ekor ayam dengan harga Rp ,00 per ekor. Jika pedagang mendapat keuntungan Rp ,00. Berapakah harga pembelian ayam setiap ekornya? 2. Arman membeli sepeda dengan harga Rp ,00. Setelah satu tahun pemakaian, sepeda tersebut ia jual dengan harga Rp ,00. Hitunglah kerugian yang dialami oleh Arman dan tentukan persentasenya? 3. Sebuah Department Store memberikan diskon 70% pada setiap pembelian baju. Iva membeli baju seharga Rp ,00. Berapa rupiah yang harus dibayar oleh Iva? 4. Desta membeli buku Latihan Soal-Soal UN Matematika di Toko Buku Suka Baca seharga Rp60.000,00. Jika pada setiap pembelian buku pelajaran dikenakan pajak 15%, tentukan besar pajak dan berap rupiah yang harus dibayar oleh Desta? 5. Pak Budi menabung di Bank sebesar Rp ,00. Jika Bank tersebut memberikan bunga 4% per tahun, Tentukan besar tabungan pak Budi setelah satu tahun! 6. Apakah yang kalian ketahui tentang bruto, neto, dan tara? Sebutkan masing-masing contohnya! 7. Berikut ini daftar diskon yang ditawarkan Toko Swalayan Ungggul Item Harga per item Diskon Kebaya Rp ,00 10% Selendang Rp ,00 15% Jika ibu membeli dua kebaya dan satu selendang, berapa rupiah yang harus dibayar oleh ibu?

137 KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII No Kunci Jawaban Skor 1 Seorang pedagang menjual 5 ekor ayam dengan harga Rp ,00 per ekor. Jika pedagang mendapat harga pembelian ayam setiap ekornya? keuntungan Rp ,00. Berapakah Harga penjualan 5 ayam = 5 x Rp ,00 = Rp ,00 Keuntungan = Rp ,00 Ditanya: Harga pembelian setiap ekor ayam? Jawab: Harga pembelian 5 ekor ayam = Harga penjualan- Keuntungan = Rp ,00 Rp ,00 = Rp ,00 Harga pembelian 1 ekor = = Rp , Jadi, harga pembelian setiap ekor ayam adalah Rp ,00 (Skor no.1 = 4) 2 Arman membeli sepeda dengan harga Rp ,00. Setelah satu tahun pemakaian, sepeda tersebut ia jual dengan harga Rp ,00. Hitunglah kerugian yang dialami oleh Arman dan tentukan persentasenya? Harga pembelian = Rp ,00 Harga penjualan = Rp ,00 Ditanya: Hitung kerugian yang dialami oleh Arman dan tentukan persentasenya Jawab: Kerugian = Harga pembelian Harga jual = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp ,00 Persentase kerugian = = = 20% Jadi Arman mengalami kerugian sebesar Rp ,00 dan persentase kerugianya adalah 20%. (Skor no.2 = 5) 3 Sebuah Department Store memberikan diskon 70% pada setiap pembelian

138 baju. Iva membeli baju seharga Rp ,00. Berapa rupiah yang harus dibayar oleh Iva? Diskon = 70% Harga baju = Rp ,00 Ditanya: Berapa rupiah yang harus dibayar oleh Iva? Jawab: Besar Diskon= 70% Rp ,00= =Rp ,00 Uang yang harus dibayar iva = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp , Jadi, iva harus membayar sebesar Rp ,00 (Skor no.3 = 4) 4 Desta membeli buku Latihan Soal-Soal UN Matematika di Toko Buku Suka Baca seharga Rp60.000,00. Jika pada setiap pembelian buku pelajaran dikenakan pajak 15%, tentukan besar pajak dan berapakah rupiah yang harus dibayar oleh Desta? Pajak pertambahan nilai (PPN) = 15% Harga buku = Rp60.000,00 Ditanya: besar pajak dan besar uang yang harus dibayar oleh Desta? Jawab: Besar Pajak = 15% Rp60.000,00 = = Rp 9.000,00 besar uang yang harus dibayar oleh Desta: Rp60.000,00 + Rp 9.000,00 = Rp ,00 Jadi, besar uang yang harus dibayar oleh Desta Rp ,00 (Skor no.4 = 3) 5 Pak Budi menabung di Bank sebesar Rp ,00. Jika Bank tersebut memberikan bunga 4% per tahun, Tentukan besar tabungan pak Budi setelah satu tahun! Bunga bank per tahun = 4% Tabungan Pak Budi = Rp ,00 Ditanya: Tentukan besar tabungan pak Budi setelah satu tahun! Jawab: Besar bunga selama satu tahun = = = Rp ,00 1 1

139 Tabungan pak Budi setelah satu tahun = Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi, tabungan pak Budi setelah satu tahun adalah Rp Rp ,00 (Skor no.5 = 3) 6 Di dalam sekarung pupuk, tentukan bagian-bagian yang disebutkan sebagai bruto, neto, dan taranya!. Jawab: Bruto adalah berat dari suatu benda bersama kemasanya (pembungkusnya). Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Neto adalah berat dari suatu benda tanpa pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat bersih. Tara adalah selisih antara bruto dengan neto atau berat pembungkusnya saja. Contoh: Sekarung pupuk Berat pupuk dan karungnya adalah bruto Berat karung pupuk adalah tara Berat pupuk tanpa karung adalah neto (Skor no.6 = 5) 7 Berikut ini daftar diskon yang ditawarkan Toko Swalayan Ungggul Item Harga per item Diskon Kebaya Rp ,00 10% Selendang Rp ,00 15% Jika ibu membeli dua kebaya dan dua selendang, berapa rupiah yang harus dibayar oleh ibu? Diketahui: Item Harga per item Diskon Kebaya Rp ,00 10% Selendang Rp ,00 15% Ditanya: Jika ibu membeli dua kebaya dan satu selendang, berapa rupiah yang harus dibayar oleh ibu? Jawab: Besar diskon kebaya = 10% Rp ,00 1 = = Rp ,00 Harga satu kebaya setelah di diskon = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp ,00 Harga dua kebaya setelah di diskon = 2 x Rp ,00 = Rp , Besar diskon selendang = 15% Rp40.000,00 = = Rp 6.000,00 Harga satu selendang setelah di diskon = Rp ,00 Rp6.000,00 = Rp ,00 Ibu harus membayar dua kebaya dan satu selendang sebesar = Rp ,00 + Rp ,00 = RP ,

140 (Skor no.7 = 6) Total Skor 30 Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus:

141 Lampiran 3 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VII/2 Tahun Pelajaran : Waktu Pengamatan : No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai dst Keterangan Aspek yang dinilai : 1. Ketepatan jawaban dalam menentukan solusi. 2. Keruntutan. 3. Ketepatan waktu. 4. Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Total Skor Nilai Catatan : Skor tiap aspek = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Pedoman Penilaian Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

142 Lampiran 4. Soal Pengayaan PENGAYAAN 1. Arman menabung di bank sebesar Rp ,00 dengan bunga 15% pertahun. Tentukan besar tabungan Arman seluruhnya setelah 1,5 tahun! 2. Seorang pedagang menjual barang dengan keuntungan sebesar Rp75.000,00. Jika hasil penjualan itu memperoleh keuntungan 20%, tentukan harga pembelian dan penjualannya! 3. Pak Anwar membeli 25 box buah apel dengan harga Rp ,00/box. Setiap box berisi 20 kg apel. Kemudian apel tersebut dijual eceran dengan harga Rp24.000,00/kg. Untung atau rugikah pedagang tersebut dan tentukan persentasenya? 4. Nida menabung di Bank, setelah 9 bulan uangnya menjadi Rp Jika ia mendapat bunga 16% pertahun, maka berapakah uang pertama yang ditabung Nida? KUNCI JAWABAN 1. Diketahui: M = Rp ,00, b= 15% Ditanya: besar bunga setelah 1,5 tahun? Jawaban: Rumus menghitung bunga dalam n bulan: B = b M 1,5 tahun = 18 bulan B = = Rp ,00 Jadi tabungan Arman seluruhnya setelah 1,5 tahun adalah Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 2. Diketahui: PU= 20%, U= HJ-HB = Rp75.000,00 Ditanya: Harga pembelian dan penjualan? Jawaban: Harga pembelian (HB) dapat diperoleh menggunakan persamaan: = = Jadi harga pembelianya adalah Harga penjualan (HJ) dapat diperoleh menggunakan persamaan: U= HJ-HB atau HJ = U + HB HJ = Rp75.000,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Jadi harga penjualanya adalah Rp , Diketahui: Harga beli perbox = Rp ,00, Harga jual/kg=rp24.000,00 1box = 20kg apel Ditanya: Untung atau rugi dan tentukan persentasenya? Jawaban: HB = 25 Rp = Rp ,00 HJ = (20kg 25 ) Rp24.000,00 = ,00 Karena harga jual lebih besar dari harga pembelian maka pedagang mengalami keuntungan.

143 = = 25% Jadi, Pak Anwar mendapatkan keuntungan sebesar 25%. 4. Diketahui: Besar tabungan ditambah bunga= Rp ,00 Bunga perbulan=16% Ditanya: Besar tabungan pertama Nadia? Jawaban: Bunga perbulan B = b M M+B = b M) = M M) = M M = 1.12M = M Jadi besar tabungan pertama Nadia adalah Rp ,00

144 Lembar Kegiatan Siswa ARITMATIKA SOSIAL Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Nama : No. Presensi : Kelas : VII SMP MATEMATIKA SEMESTER 2

145 ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP SEMESTER 2 KURIKULUM LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- i

146 LKS ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Untuk siswa kelas VII - Kurikulum 2013 Penulis : Arif Dwihantoro Pembimbing : Dr. Hartono Penyunting : 1. Nur Insani, M.Sc 2. Nur Hadi Waryanto, S.Si, M.Eng 3. Ririn Rekno Winahyu, S.Pd Desainer Cover : Arif Dwihantoro Ukuran LKS : 21cm x 29,7cm (A4) LKS ini disusun dan dirancang oleh penulis dengan menggunakan Microsoft Office Word LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- ii

147 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan ridhonya sehingga LKS matematika pada materi Aritmatika Sosial ini akhirnya dapat terselesaikan. LKS penulis susun sebagai panduan bagi siswa SMP kelas VII dalam mempelajari aritmatika sosial. LKS matematika Aritmatika Sosial ini disusun dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Melalui LKS ini diharapkan siswa akan lebih termotivasi dan tertarik untuk mempelajari matematika khususnya materi aritmatika sosial karena penyajian isi dari LKS ini dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, nantinya siswa dapat memahami apa itu aritmatika sosial serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. LKS ini memuat materi aritmatika sosial meliputi penjualan, pembelian, keuntungan, kerugian, potongan (diskon), pajak, bunga tunggal dan bruto, neto, dan tara. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKS ini. Penulis menyadari bahwa LKS ini jauh dari kesempurnaan, saran dan masukan yang bermanfaat sangat diharapkan untuk perbaikan LKS pada masa yang akan datang. Semoga LKS ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar. Yogyakarta, 7 Januari 2017 Penulis -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- iii

148 FITUR LKS Berisi Identitas pemilik LKS, Kompetensi Dasar, indikator dan petunjuk mengerjakan LKS Ayo Amati berisi permasalahan kondisi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan materi yang akan dipelajari LKS ini menyajikan beberapa kegiatan sebagai sarana diskusi agar peserta didik dapat mengkontruksi pengetahuanya sendiri. Ayo Menalar, menyajikan penekanan pada materi yang sudah dipelajari untuk menambah pengetahuan peserta didik. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- iv

149 Ayo Berlatih menyajikan latihan soal untuk penguatan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari LKS memberikan catatan penting pada bagian yang perlu penekanan untuk menambah pengetahuan siswa. Kolom Rangkuman membantu siswa dalam merefleksikan hasil diskusi dalam pembelajaran yang telah dilakukan. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- v

150 DAFTAR ISI Halaman Sampul... ii Kata Pengantar... iii Fitur LKS... iv Daftar Isi... vi Peta Konsep... vii Lembar Kegiatan Siswa 1. Penjualan, Pembelian, Keuntungan dan Kerugian 1 Lembar Kegiatan Siswa 2. Diskon... 9 Lembar Kegiatan Siswa 3. Pajak Lembar Kegiatan Siswa 4. Bunga Tunggal Lembar Kegiatan Siswa 5. Bruto, Neto, dan Tara Daftar Pustaka LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- vi

151 Peta Konsep Keuntungan Kerugian Diskon (Potongan) Aritmatika sosial Pajak Bruto, Neto, Tara Bunga Tunggal -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- vii

152 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian. Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-1

153 Ayo Amati Kantin sekolah membeli 1 dus air minum mineral dengan harga Rp ,00 dan berisi 25 botol air mineral. Air minum itu kemudian di jual dengan harga Rp 2.000,00 per botol. Permasalahan apa yang terdapat dalam cerita di atas? Coba bandingkan harga pembelian dan penjualan serta apakah kantin sekolah mengalami keuntungan? Mengumpulkan Informasi Koperasi sekolah membeli persediaan perlengkapan alat tulis untuk memenuhi kebutuhan siswa. Alat tulis yang dibeli berupa 1 pack buku tulis (berisi 10 buah), 1 pack bolpoin (berisi 12 buah), 1 pack rautan pensil (berisi 12 buah), 1 pack penggaris (berisi 10 buah). Alat tulis tersebut kemudian dijual kembali kepada siswa perbuah. Tentukan harga beli, harga jual total masing-masing barang, dan apakah koperasi sekolah mengalami keuntungan, kerugian atau impas dengan melengkapi tabel 1 dibawah ini!. Lakukan perhitungan pada kolom penyelesaian!. No Nama Barang Harga Beli 1. 1 pack buku tulis (isi 10 buah) 2. 1 pack bolpoin (isi 12 buah) 3. 1 pack rautan pensil (isi 12 buah) 4. 1 pack penggaris ( berisi10 buah) Harga Jual (Per Buah) Rp ,- Rp 3.600,-. Rp 1.500,- Rp ,- Rp 2.000,- Rp ,- Rp 2.100,- Total Harga Jual Untung Rugi Impas..... Rp 6.000, LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-2

154 Penyelesaian: Ayo Menalar Setelah selesai mengerjakan tabel di atas. Jika kita misalkan harga beli = HB, harga jual = HJ, keuntungan = U, dan kerugian = R. Maka apa yang bisa kita dapatkan? U = - dengan.. >.. R = - dengan.. <.. Jika impas, maka = Nah setelah paham besar keuntungan dan kerugian. Ayo coba sekarang tentukan persentase keuntungan dan kerugian yang didapat koperasi sekolah! Berikut ini rumus menentukan persentase keuntungan dan persentase kerugian: Persentase keuntungan (PU) Persentase kerugian (PR) -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-3

155 Lengkapi tabel 2 berikut ini sesuai hasil pada tabel 1 di atas! Kemudian lakukan perhitungan pada kolom penyelesaian untuk menentukan berapakah persentase keuntungan atau persentase kerugiannya! No Nama Barang Harga Beli Harga Jual Persentase Keuntungan (%) Persentase Kerugian (%) 1. 1 pack buku tulis (isi 10 buah) pack bolpoin (isi 12 buah) pack rautan pensil (isi 12 buah) pack penggaris ( berisi10 buah).... Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-4

156 Ayo Berlatih 1. Tentukan kondisi berikut yang menunjukkan kondisi untung, rugi, atau impas serta tentukan besarnya untung atau rugi dari Tabel pembelian dan penjualan berikut. NO Pembelian Penjualan Untung/rugi/impas 1. Rp ,00 Rp ,00 2. Rp ,00 Rp ,00 3. Rp ,00 Rp ,00 4. Rp ,00 Rp ,00 2. Seorang pedagang menjual 10 ekor ayam dengan harga Rp ,00 per ekor. Jika pedagang untung Rp ,00. Berapakah harga pembelian ayam setiap ekornya? Penyelesaian: 3. Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp ,00. Setelah 6 bulan pemakaian sepeda motor itu ia jual dengan harga Rp ,00 rupiah. Apa yang dialami oleh Adi dan tentukan berapakah persentasenya! Penyelesaian : -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-5

157 Ayo Berlatih 4. Seorang pedagang membeli mangga sebanyak 50 kg dengan harga Rp7.500,00 per kg. Kemudian 30 kg dijual dengan harga Rp9.000,00 per kg, dan sisanya dijual dengan harga Rp7.000,00 per kg. Hitunglah a. harga pembelian dan harga penjualan. b. besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut. Penyelesaian: 5. Koperasi sekolah membeli 6 lusin pensil dengan harga Rp15.000,- tiap lusin. Jika koperasi menghendaki untung sebesar Rp36.000,-. Tentukan harga penjualan pensil per batang! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-6

158 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-7

159 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa hubungan harga penjualan, harga pembelian dengan keuntungan dan kerugian. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Jika harga penjualan > harga pembelian maka,. 2. Jika harga penjualan = harga pembelian maka,. 3. Jika harga penjualan < harga pembelian maka,. 4. Secara matematis dari ketentuan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalkan harga pembelian (HB), harga penjualan (HJ), besar keuntungan (U), dan besar kerugian (R), maka dapat dirumuskan sebagai berikut. U = R = Jika impas, maka.. 5. Persentase keuntungan (PU) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: 6. Persentase kerugian (PR) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-8

160 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan besarnya potongan (diskon) Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon). Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-9

161 Ayo Amati Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan lainnya, kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50% atau penawaran besar diskon lainnya. Hal tersebut berarti pembeli akan mendapat potongan harga pembelian yaitu 10%, 20% atau 50% dari harga awalnya. Coba sekarang perhatikan gambar di atas! Seringkali pada saat kalian akan membeli baju menjumpai tulisan seperti pada gambar. Andi pergi ke Department Store bermaksud membeli baju di toko A dengan harga Rp ,00. Kemudian Andi melihat baju yang sama di toko B dengan harga Rp ,00 dan diskon 50%. Baju di toko manakah yang sebaiknya Andi beli jika dia ingin mendapatkan baju dengan harga yang lebih murah? Permasalahan apa yang terdapat dalam cerita di atas? Menurut kalian apa maksud dari tulisan Diskon 50% tersebut? -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-10

162 Mengumpulkan Informasi 1. Amati halaman koran atau majalah dan struk pembayaran yang di dalamnya terdapat transaksi yang memberikan diskon yang sudah kalian bawa. 2. Gunting dan tempelkan pada kolom yang sudah disediakan di bawah ini! 3. Hitunglah besar diskon yang diberikan dan tentukan berapakah harga beli setelah diberi diskon tersebut! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-11

163 4. Kemudian tulis hasil perhitungan kalian dengan melengkapi tabel berikut ini! No Nama Barang Harga Beli Sebelum Diskon Diskon Harga Setelah Diberi Diskon Ayo Menalar Diskon biasanya diberikan dalam persen. Jika diberikan diskon sebesar d persen (d%) dan harga awal (H) maka besarnya diskon (D) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. D= H Dan harga setelah diberikan diskon menjadi: Harga diskon (HD) = Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : HD =.- (.) atau HD = ( - ). -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-12

164 Ayo Berlatih 1. Sebuah toko pakaian memberikan diskon 25% untuk setiap pembelian kemeja pria. Jika Dimas membeli kemeja dengan harga Rp ,00. Berapa rupiah Dimas harus membayar? Penyelesaian: 2. Toko buku Gemar Baca memberikan diskon pada setiap pembelian novel sebesar 20% pada setiap buku. Jika Anggi membeli 5 buah novel dengan harga masing-masing novel Rp40.000,00, berapa rupiah Anggi harus membayar? Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-13

165 Ayo Berlatih 3. Menjelang hari raya Idul Fitri, untuk menarik pembeli, sebuah supermarket memberikan diskon besar-besaran bagi pembeli. a. Pembelian satu buah kemeja seharga Rp dengan diskon sebesar 40%. b. Pembelian satu buah celana seharga Rp dengan diskon sebesar 50%. Jika ibu Dewi membeli satu lusin kemeja dan 5 buah celana. Berapa rupiah yang harus dibayarkan ibu Dewi? Penyelesaian: 4. Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp30.000,00. Baju tersebut dijual dengan label harga Rp60.000,00 dengan bertuliskan diskon 20%. Tentukan keuntungan penjual tersebut, andaikan baju itu laku terjual. Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-14

166 Ayo Berlatih 5. Suatu ketika Erik pergi ke toko swalayan Rembulan untuk membeli baju dan jaket. Erik membeli baju di toko swalayan Rembulan dengan harga Rp ,00, kemudian mendapatkan voucher senilai Rp50.000,00. Voucher itu hanya dapat digunakan sekali untuk pembelian barang minimal seharga Rp ,00. Erik menemukan suatu jaket dengan harga Rp ,00 dengan bertuliskan diskon 20%. Sesuai aturan toko, Erik hanya bisa memilih salah satu, menggunakan voucher saja atau potongan saja, tidak bisa keduanya. Jika kalian sebagai Erik, pilihan manakah yang akan kalian ambil? a. Menggunakan voucher b. Menggunakan diskon Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-15

167 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-16

168 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa itu diskon. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Diskon adalah 2. Rumus menentukan besar diskon: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-17

169 Identitas Kelompok : Nama : 1.. A. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar dan Indikator 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan besarnya pajak Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak. Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-18

170 Ayo Amati Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal, maka sebaliknya pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah. Perhatikan gambar struk pembayaran di atas! Dalam struk pembayaran di atas tertulis Subtotal yang menunjukan harga awal yang harus dibayarkan pembeli yaitu Rp ,00. Selain itu, juga terdapat tulisan Tax yang menunjukan bahwa pembelian barang tersebut terkena pajak. Besar pajak tersebut yaitu Rp13.636,00. Sehingga, pembeli harus membayar sebesar: Rp ,00 + Rp13.636,00= Rp ,00 Berapakah persentase pajak tersebut? dan bagaimana cara menentukanya? Dalam transaksi jual beli tersebut jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dari deskripsi di atas, apa yang membedakan antara diskon dan pajak? -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-19

171 Mengumpulkan Informasi 1. Amati struk pembayaran yang telah kalian bawa. 2. Gunting dan tempelkan pada kolom yang sudah disediakan di bawah ini! 3. Hitunglah besar pajak yang dikenakan dan tentukan berapakah uang yang harus dibayarkan setelah dikenakan pajak tersebut! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-20

172 4. Kemudian tulis hasil perhitungan kalian dengan melengkapi tabel berikut ini! No Jenis Pajak Harga Sebelum Kena Pajak Besar Pajak Harga Setelah Dikenakan Pajak LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-21

173 Ayo Menalar Pajak biasanya diberikan dalam persen. Jika dikenakan pajak sebesar p persen (p%) dan harga awal (H) maka besarnya pajak (P) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. P = H Harga setelah diberikan pajak menjadi: Harga terkena pajak (HP) = + Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : HP =.+ (.) atau HP = ( + ). COBA PIKIRKAN! Sebuah Toko Swalayan memberikan diskon 20% pada setiap pembelian kemeja dan setiap pembelian juga dikenakan pajak 10%. Jika Andi ingin membeli kemeja di Swalayan tersebut seharga Rp ,00. Berapakah yang harus di bayar Andi? Apakah pajak dibayar berdasarkan harga sebelum di diskon atau harga setelah di diskon? Jelaskan pendapat kalian! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-22

174 Ayo Berlatih 1. Ibu Ari pergi ke supermarket Jaya Unggul dan membeli keperluan sebagai berikut: a. 2 botol jus apel 1 liter seharga Rp30.000,00 b. 2 botol jus mangga 500ml seharga Rp10.000,00 c. 1 kemasan sosis seharga Rp20.000,00 Jika barang-barang belanjaan itu terkena pajak (PPn) sebesar 10% dan ibu Ari membayar dengan selembar uang seratus ribu rupiah, berapakah uang kembalianya? Penyelesaian: 2. Ardan pergi ke Department Store yang memberikan diskon 20% pada setiap pembelian barang. Ardan membeli sepatu seharga Rp ,00 dan Tas seharga Rp ,00. Jika pembelian barang tersebut terkena pajak sebesar 10%, berapa rupiah yang harus Ardan bayar? Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-23

175 Ayo Berlatih 1. Ibu Ira mendapat gaji bulanan sebagai PNS sebesar Rp ,00. Gaji ibu Ira dikenakan pajak penghasilan (PPh) sebesar 10% yang harus dibayarkan ke Direkorat Pajak. Berapakah gaji yang diterima ibu Ira setelah dikenakan pajak tersebut? Penyelesaian: 2. Pak Yusril berhasil menjual tas setiap hari sebanyak 50 tas dengan harga per tas Rp ,00. Berapakah pajak UMKM yang harus dibayar oleh Pak Yusril dalam satu bulan? (besar pajak UMKM= 1%) Penyelesain: 3. Pak Rudi seorang pedagang UMKM yang menjual sepatu. Setiap hari Pak Rudi berhasil menjual sebanyak 40 pasang sepatu dengan harga per pasang Rp ,00. Untuk menarik pelanggan, Pak Rudi memberikan diskon 10% setiap pasangnya. Berapakah pajak UMKM yang harus dibayar oleh Pak Rudi dalam satu bulan? Penyelesain: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-24

176 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-25

177 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa itu pajak. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Pajak adalah 2. Rumus menentukan besar pajak: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-26

178 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan besarnya bunga tunggal tabungan atau pinjaman Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bunga tunggal tabungan atau pinjaman Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-27

179 Ayo Amati Seringkali kita mendengar suatu bank memberikan bunga besar kepada nasabahnya. Bunga tersebut bisa diberikan dalam per bulan atau per tahun. Apakah yang dimaksud bunga bank tersebut? Apakah uang kita akan bertambah dengan adanya bunga bank tersebut? Bunga yang akan kita pelajari masih yang sederhana yaitu Bunga Tunggal artinya yang mendapat bunga hanya modalnya saja, sedangkan bunganya tidak akan berbunga lagi Dari deskripsi di atas, hal apa yang dapat kalian peroleh? Arman menabung di Bank sebesar Rp ,00. Jika Bank tersebut memberikan bunga 5% per tahun, hitunglah besar tabungan Arman setelah 4 tahun. Untuk menghitung tabungan Arman setelah 4 tahun, kalian dapat menggunakan alternatif jawaban berikut ini. Tahun Bunga Saldo 0 - Rp ,00 1 5% Rp ,00 = Rp ,00 2 5% Rp ,00 = Rp ,00 3 5% Rp ,00 = Rp ,00 Mengumpulkan Informasi Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Rp ,00 + Rp ,00 = Rp (2 Rp ) = Rp , LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-28

180 Ayo Menalar Dapatkah kalian menghitung total saldo tabungan Arman pada akhir tahun ke- 4? Dengan kita mengetahui pola untuk mencari saldo tahun ke-4, kalian juga dapat menghitung total saldo untuk tahun-tahun lainnya. Coba perhatikan pola penambahan bunga setiap tahunnya: Tahun ke-1: 5% Rp ,00 = Rp ,00 Tahun ke-2: 2 5% Rp ,00 = 2 Rp ,00 Tahun ke- 3. Tehun ke-4. Sehingga besar bunga untuk tahun ke- k adalah. 5% Rp ,00 = Kemudian dari pola penambahan bunga di atas, kita dapat mencari total saldo yang diterima setiap tahunnya yaitu: Tahun ke-1: Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 Tahun ke-2: Rp (2 Rp ,00) = Rp ,00 Tahun ke- 3. Tahun ke-4. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-29

181 Dari perhitungan di atas, dapatkah kalian melihat pola penambahan bunga setiap tahunnya? Dengan demikian total saldo yang akan diterima Arman pada tahun ke-4 adalah = ( x 5% x ) = = Catatan Penting! Jika besarnya persentase bunga (b) dan besarnya modal (M), maka besarnya bunga pertahun (B) diperoleh: B = b M Jika ingin menghitung besarnya bunga selama k tahun maka dapat dihitung menggunakan rumus berikut B = b M k Jika ingin menghitung besarnya bunga selama n bulan maka dapat dihitung menggunakan rumus berikut. B = b M Kenapa?? -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-30

182 Ayo Berlatih 1. Pak Aiman meminjam uang sebesar Rp ,00 selama tiga tahun dengan suku bunga 10% pertahun berdasarkan bunga tunggal. Berapa uang yang harus dibayar pak Aiman setelah 3 tahun untuk melunasi pinjamanya? Penyelesaian: 2. Anisa menyimpan uang di Bank sebesar Rp ,00. Setelah satu tahun besar bunga yang diterima Anisa adalah Rp15.000,00 maka, berapa persen bunga yang diberikan dari Bank kepada Anisa selam 1 tahun? Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-31

183 Ayo Berlatih 3. Anto menabung dibank A sebesar Rp dengan bunga tunggal 12% per tahun. Ani menabung di bank B sebesar Rp dengan bunga tunggal 10% per tahun. Setelah 6 bulan, mereka mengambil uangnya. Berapakah selisih uang mereka? Penyelesaian: 4. Pak Bagus meminjam uang di Bank sebesar Rp ,00. Dia mengangsur pinjaman tersebut dengan nominal Rp ,00 perbulan, selama satu tahun. Tentukan persentase bunga pertahun yang disyaratkan oleh Bank tersebut. Penyelesaian: 5. Nania menabung uang di bank sebesar Rp ,00 dengan bunga 8% setiap tahun. Tentukan besar tabungan Nania setelah 9 bulan! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-32

184 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-33

185 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa itu bunga tunggal. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Bunga tunggal adalah 2. Rumus menghitung besar bunga tunggal pertahun: Jika ingin menghitung besarnya bunga selama k tahun maka: Jika ingin menghitung besarnya bunga selama n bulan maka: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-34

186 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan hubungan antara bruto, neto, dan tara Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan bruto, neto, tara. Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-35

187 Ayo Amati Seringkali kalian membeli makanan atau minuman di kantin sekolah bukan?. Pernahkah kalian melihat tulisan berat bersih pada kemasan makanan atau minuman yang kalian beli (seperti gambar disamping)? Tertulis berat bersih: 126g. Apakah maksud berat bersih tersebut?. Jika ada berat bersih apakah ada berat kotor? Apa yang kalian dapatkan dari gambar dan penjelasan diatas? Mengumpulkan Informasi Perhatikan kasus berikut ini: Dalam sebuah karung yang berisi beras, berat seluruhnya 100kg. Jika berat karung 0,08kg, berapakah berat beras tanpa karung tersebut? Penyelesaian: Jika berat seluruhnya (karung dan beras) = 100kg dan berat karung= 0,08kg Maka, berat beras = Berat seluruhnya berat karung = 100 kg 0,08 kg = 99,92 kg Jadi, dari kasus diatas dapat kita ketahui bahwa: Berat karung dan beras yaitu 100 kg disebut bruto (berat kotor) Berat karung 0,08 kg disebut tara Berat beras 99,92 kg disebut neto (berat bersih) -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-36

188 Mengumpulkan Informasi Perhatikan gambar disamping! Seperti pada kasus diatas coba apa yang dapat kalian temukan dari informasi gambar sekarung beras disamping? Dapatkah kalian menentukan bruto, neto dan taranya? Penyelesaian: Ayo Menalar Dari kegiatan Ayo Amati dan Mengumpulkan Informasi, dapatkah kalian menentukan apa hubungan antara bruto neto dan tara? Jika kita misalkan bruto = B, Neto = N, dan Tara = T. Tentukan hubungan ketiganya secara matematis! B =. +. N = -.. T = -.. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-37

189 Catatan Penting! Setelah kalian paham hubungan bruto, neto, dan tara, kalian juga dapat menentukan persentase neto dan tara menggunakan rumus berikut ini: Persentase neto (n) dapat dirumuskan Persentase tara (t)dapat dirumuskan n = 100% t = 100% Jika diketahui persen tara dan bruto, maka untuk mencari tara digunakan rumus sebagai berikut: T = t Jika diketahui persen neto dan bruto, maka untuk mencari neto digunakan rumus sebagai berikut: Contoh: N = n Bruto dari satu kantong gula pasir adalah 30 kg dan memiliki tara sebesar 1%. Berat bersih dari sekantong gula pasir tersebut adalah... Diketahui: Bruto satu kantong gula pasir (B)= 30 kg Tara dalam persen (t) = 1% Ditanyakan: Neto (berat bersih) B B Penyelesaian: Ingat! T = t B Tara/ potongan berat (kg) = Neto (berat bersih) = Bruto (berat kotor) - tara (potongan berat) = 30 kg - 0,3 kg = 29,7 kg Jadi, Neto (berat bersih) satu kantong gula pasir tersebut adalah 29,7 kg. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-38

190 Ayo Berlatih 1. Di dalam sekarung gabah, tentukan bagian-bagian yang disebutkan sebagai bruto, neto, dan taranya. Jelaskan! Penyelesaian: 2. Bruto dari 3 karung beras adalah 150 kg dan memiliki tara sebesar 1%. Tentukan berat bersih dari masing-masing karung beras! Penyelesaian: 3. Suatu ketika Fandi berbelanja sabun mandi ke suatu minimarket. Ketika masuk di minimarket, Fandi melihat ada tiga jenis kemasan sabun mandi dengan merek yang sama. Sabun mana yang sebaiknya Fandi beli? Ringkasan kemasan dan harga masing-masing sabun mandi tersebut disajikan sebagai berikut. Neto (ml) Harga (Rupiah) Kemasan Kemasan Kemasan Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-39

191 Ayo Berlatih 4. Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5%. Tentukan berat neto dari masing-masing kantong gula tersebut! Penyelesaian: 5. Seorang pedagang membeli sekarung beras beratnya 1 kuintal dengan tara 2,5%. Harga pembelian sekarung beras tersebut adalah Rp ,00. Jika beras tersebut kemudian dijual kembali dengan harga Rp7.800,00 per kg, tentukan besar keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut! Penyelesaian: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-40

192 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-41

193 RANGKUMAN 1. Bruto (B) adalah 2. Neto (N) adalah 3. Tara (T) adalah 4. Secara matematis bubungan bruto (B), neto (N), dan tara (T) dapat dinyatakan: B = N = T = -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-42

194 DAFTAR PUSTAKA Abdur Rahman, dkk Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Matematika. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sukino & Wilson Simangunsong Matematika Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Cholik Adinawan, dkk Matematika Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-43

195

196 KUNCI JAWABAN Lembar Kegiatan Siswa ARITMATIKA SOSIAL Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) VII SMP UNTUK GURU

197 ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP SEMESTER 2 KURIKULUM LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- i

198 LKS ARITMATIKA SOSIAL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Untuk siswa kelas VII - Kurikulum 2013 Penulis : Arif Dwihantoro Pembimbing : Dr. Hartono Penyunting : 1. Nur Insani, M.Sc 2. Nur Hadi Waryanto, S.Si, M.Eng 3. Ririn Rekno Winahyu, S.Pd Desainer Cover : Arif Dwihantoro Ukuran LKS : 21cm x 29,7cm (A4) LKS ini disusun dan dirancang oleh penulis dengan menggunakan Microsoft Office Word LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- ii

199 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan ridhonya sehingga LKS matematika pada materi Aritmatika Sosial ini akhirnya dapat terselesaikan. LKS penulis susun sebagai panduan bagi siswa SMP kelas VII dalam mempelajari aritmatika sosial. LKS matematika Aritmatika Sosial ini disusun dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Melalui LKS ini diharapkan siswa akan lebih termotivasi dan tertarik untuk mempelajari matematika khususnya materi aritmatika sosial karena penyajian isi dari LKS ini dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga, nantinya siswa dapat memahami apa itu aritmatika sosial serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. LKS ini memuat materi aritmatika sosial meliputi penjualan, pembelian, keuntungan, kerugian, potongan (diskon), pajak, bunga tunggal dan bruto, neto, dan tara. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan LKS ini. Penulis menyadari bahwa LKS ini jauh dari kesempurnaan, saran dan masukan yang bermanfaat sangat diharapkan untuk perbaikan LKS pada masa yang akan datang. Semoga LKS ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar. Yogyakarta, 7 Januari 2017 Penulis -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- iii

200 FITUR LKS Berisi Identitas pemilik LKS, Kompetensi Dasar, indikator dan petunjuk mengerjakan LKS Ayo Amati berisi permasalahan kondisi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan materi yang akan dipelajari LKS ini menyajikan beberapa kegiatan sebagai sarana diskusi agar peserta didik dapat mengkontruksi pengetahuanya sendiri. Ayo Menalar, menyajikan penekanan pada materi yang sudah dipelajari untuk menambah pengetahuan peserta didik. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- iv

201 Ayo Berlatih menyajikan latihan soal untuk penguatan pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari LKS memberikan catatan penting pada bagian yang perlu penekanan untuk menambah pengetahuan siswa. Kolom Rangkuman membantu siswa dalam merefleksikan hasil diskusi dalam pembelajaran yang telah dilakukan. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- v

202 DAFTAR ISI Halaman Sampul... ii Kata Pengantar... iii Fitur LKS... iv Daftar Isi... vi Peta Konsep... vii Lembar Kegiatan Siswa 1. Penjualan, Pembelian, Keuntungan dan Kerugian 1 Lembar Kegiatan Siswa 2. Diskon... 9 Lembar Kegiatan Siswa 3. Pajak Lembar Kegiatan Siswa 4. Bunga Tunggal Lembar Kegiatan Siswa 5. Bruto, Neto, dan Tara Daftar Pustaka LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- vi

203 Peta Konsep Keuntungan Kerugian Diskon (Potongan) Aritmatika sosial Pajak Bruto, Neto, Tara Bunga Tunggal -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2- vii

204 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi Menentukan besar harga pembelian atau harga penjualan Menentukan besar keuntungan, besar kerugian, dan persentasenya Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian. Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-1

205 Ayo Amati Kantin sekolah membeli 1 dus air minum mineral dengan harga Rp ,00 dan berisi 25 botol air mineral. Air minum itu kemudian di jual dengan harga Rp 2.000,00 per botol. Permasalahan apa yang terdapat dalam cerita di atas? Coba bandingkan harga pembelian dan penjualan serta apakah kantin sekolah mengalami keuntungan? Kantin sekolah membeli sekardus air mineral kemudian menjualnya kembali. Harga beli Rp ,00 kemudian harga jual total 25 x Rp2000,00= Rp ,00. Harga penjualan lebih besar dari pada harga pembelian, dan harga jual lebih Rp 5000,00 dari harga beli. Jadi, kantin sekolah mengalami keuntungan Koperasi sekolah membeli persediaan perlengkapan alat tulis untuk memenuhi kebutuhan siswa. Alat tulis yang dibeli berupa 1 pack buku tulis (berisi 10 buah), 1 pack bolpoin (berisi 12 buah), 1 pack rautan pensil (berisi 12 buah), 1 pack penggaris (berisi 10 buah). Alat tulis tersebut kemudian dijual kembali kepada siswa perbuah. Tentukan harga beli, harga jual total masing-masing barang, dan apakah koperasi sekolah mengalami keuntungan, kerugian atau impas dengan melengkapi tabel 1 dibawah ini!. Lakukan perhitungan pada kolom penyelesaian!. No Nama Barang Harga Beli 1. 1 pack buku tulis (isi 10 buah) 2. 1 pack bolpoin (isi 12 buah) 3. 1 pack rautan pensil (isi 12 buah) 4. 1 pack penggaris ( berisi10 buah) Mengumpulkan Informasi Harga Jual (Per Buah) Total Harga Jual Untung Rugi Impas Rp30.000,- Rp 3.600,- Rp36.000,- Rp6.000,- - - Rp12.000,- Rp 1.500,- Rp18.000,- Rp 6.000,- - - Rp24.000,- Rp 2.000,- Rp24.000,- - - Impas Rp30.000,- Rp 2.100,- Rp21.000,- - Rp9000,- - -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-2

206 Penyelesaian: 1. Total harga jual = 10 Rp3.600 = Rp ,00 Harga jual harga beli = Rp Rp = Rp6.000,00 Untung Rp6.000,00 2. Total harga jual = 12 Rp1.500,00 = Rp18.000,00 Harga beli = harga jual untung = Rp18.000,00 Rp6.000,00 = Rp12.000,00 Harga jual Rp18.000,00 dan harga beli Rp12.000,00 3. Total harga jual = 12 Rp2.000,00 = Rp24.000,00 Harga jual harga beli = Rp24.000,00 Rp24.000,00 = 0 Impas 4. Total harga jual = ,00 = ,00 Harga beli harga jual = Rp30.000,00- Rp21.000,00 = Rp9.000,00 Rugi Rp9000,00 Catatan: Membandingkan mana yang lebih besar antara harga jual dan harga beli sehingga, didapatkan selisih antara harga jual dan harga beli untuk menentukan untung atau rugi Ayo Menalar Setelah selesai mengerjakan tabel di atas. Jika kita misalkan harga beli = HB, harga jual = HJ, keuntungan = U, dan kerugian = R. Maka apa yang bisa kita dapatkan? U = HJ - HB dengan HJ > HB R = HB HJ dengan HJ < HB Jika impas, maka HJ = HB Nah setelah paham besar keuntungan dan kerugian. Ayo coba sekarang tentukan persentase keuntungan dan kerugian yang didapat koperasi sekolah! Berikut ini rumus menentukan persentase keuntungan dan persentase kerugian: Persentase keuntungan (PU) Persentase kerugian (PR) -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-3

207 Lengkapi tabel 2 berikut ini sesuai hasil pada tabel 1 di atas! Kemudian lakukan perhitungan pada kolom penyelesaian untuk menentukan berapakah persentase keuntungan atau persentase kerugiannya! No Nama Barang 1. 1 pack buku tulis (isi 10 buah) 2. 1 pack bolpoin (isi 12 buah) 3. 1 pack rautan pensil (isi 12 buah) 4. 1 pack penggaris ( berisi10 buah) Harga Beli Harga Jual Persentase Keuntungan (%) Persentase Kerugian (%) Rp ,- Rp ,- 20% - Rp ,- Rp ,- 50% - Rp ,- Rp ,- 0% 0% Rp30.000,- Rp ,- - 30% Penyelesaian: 1. U= HJ HB = Rp36.000,00 Rp30.000,00 = Rp6.000,00 Persentase keuntungan: PU =, 2. U= HJ HB = Rp18.000,00 Rp12.000,00 = Rp6.000,00 Persentase keuntungan: PU =, 3. IMPAS (tidak mengalami keuntungan dan kerugian) 4. R= HB HJ = Rp30.000,00 Rp21.000,00 = Rp9.000,00 Persentase kerugian: PR =, -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-4

208 Ayo Berlatih 1. Tentukan kondisi berikut yang menunjukkan kondisi untung, rugi, atau impas serta tentukan besarnya untung atau rugi dari Tabel pembelian dan penjualan berikut. NO Pembelian Penjualan Untung/rugi/impas 1. Rp ,00 Rp ,00 Untung Rp ,00 2. Rp ,00 Rp ,00 Rugi Rp ,00 3. Rp ,00 Rp ,00 Untung Rp ,00 4. Rp ,00 Rp ,00 Impas 2. Seorang pedagang menjual 10 ekor ayam dengan harga Rp ,00 per ekor. Jika pedagang untung Rp ,00. Berapakah harga pembelian ayam setiap ekornya? Penyelesaian: Diketahui: HJ per ekor= Rp35.000,00, U= Rp50.000,00 Ditanya: HB per ekor ayam? Jawaban: HJ semua ayam: ,00 = Rp ,00 Pedagang untung Rp50.000,00 dari penjualan semua ayam, maka HB semua ayam = Rp ,00 Rp50.000,00 = Rp ,00 Jadi HB per ekor ayam adalah = Rp30.000,00 3. Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp ,00. Setelah 6 bulan pemakaian sepeda motor itu ia jual dengan harga Rp ,00 rupiah. Apa yang dialami oleh Adi dan tentukan berapakah persentasenya! Penyelesaian : Diketahui: HB = Rp ,00, HJ= Rp ,00 Ditanya: Apa yang dialami oleh Adi dan tentukan berapakah persentasenya! Jawaban: HJ < HB maka Adi mengalami kerugian R= HB HJ = Rp ,00 - Rp ,00 = Rp ,00 Persentase kerugian: PR =, jadi Adi mengalami kerugian sebesar 10% -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-5

209 Ayo Berlatih 4. Seorang pedagang membeli mangga sebanyak 50 kg dengan harga Rp7.500,00 per kg. Kemudian 30 kg dijual dengan harga Rp9.000,00 per kg, dan sisanya dijual dengan harga Rp7.000,00 per kg. Hitunglah a. harga pembelian dan harga penjualan. b. besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut. Penyelesaian: Diketahui: HB per kg= Rp7.500,00 HJ per kg= Rp9.000,00 (untuk 30kg) dan HJ per kg= Rp7.000,00 (untuk 20kg) Ditanya: HB dan HJ, besarnya untung (U) atau rugi (R)? Jawaban: a. HB semua mangga: ,00 = Rp ,00 HJ (30kg) = 30 HJ (20kg) = ,00= Rp ,00 Rp7.000,00= Rp ,00 HJ semua mangga: Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 b. HJ>HB, sehingga pedagang untung sebesar Rp ,00 Rp ,00= Rp35.000,00 5. Koperasi sekolah membeli 6 lusin pensil dengan harga Rp15.000,- tiap lusin. Jika koperasi menghendaki untung sebesar Rp36.000,-. Tentukan harga penjualan pensil per batang! Penyelesaian: Diketahui: Sekolah membeli 6 lusin pensil (HB 1 lusin pensil= Rp15.000,00) U= Rp36.000,00 Ditanya: HJ per batang pensil? Jawaban: HB 6 lusin = 6 Rp15.000,00= Rp90.000,00 U = Rp36.000,00 HJ = HB+U = Rp90.000,00 + Rp36.000,00 = Rp ,00 6 lusin = 6 12 buah= 72 buah Jadi harga jual pensil per batang adalah = Rp1.750,00 -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-6

210 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-7

211 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa hubungan harga penjualan, harga pembelian dengan keuntungan dan kerugian. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Jika harga penjualan > harga pembelian maka, pedagang memperoleh keuntungan 2. Jika harga penjualan = harga pembelian maka, pedagang tidak memperoleh keuntungan dan tidak memperoleh kerugian atau impas 3. Jika harga penjualan < harga pembelian maka, pedagang memperoleh kerugian 4. Secara matematis dari ketentuan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Misalkan harga pembelian (HB), harga penjualan (HJ), besar keuntungan (U), dan besar kerugian (R), maka dapat dirumuskan sebagai berikut. U = HJ HB, dengan HJ > HB R = HB HJ, dengan HJ < HB Jika impas, maka HB=HJ 5. Persentase keuntungan (PU) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: 6. Persentase kerugian (PR) dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-8

212 Identitas Kelompok : Nama : Kompetensi Dasar dan Indikator A. Kompetensi Dasar 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan besarnya potongan (diskon) Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan potongan (diskon). Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-9

213 Ayo Amati Saat kita pergi ke toko, minimarket, supermarket, atau tempat-tempat jualan lainnya, kadang kita menjumpai tulisan Diskon 10%, diskon 20%, diskon 50% atau penawaran besar diskon lainnya. Hal tersebut berarti pembeli akan mendapat potongan harga pembelian yaitu 10%, 20% atau 50% dari harga awalnya. Coba sekarang perhatikan gambar di atas! Seringkali pada saat kalian akan membeli baju menjumpai tulisan seperti pada gambar. Andi pergi ke Department Store bermaksud membeli baju di toko A dengan harga Rp ,00. Kemudian Andi melihat baju yang sama di toko B dengan harga Rp ,00 dan diskon 50%. Baju di toko manakah yang sebaiknya Andi beli jika dia ingin mendapatkan baju dengan harga yang lebih murah? Permasalahan apa yang terdapat dalam cerita di atas? Menurut kalian apa maksud dari tulisan Diskon 50% tersebut? Andi ingin membeli baju pada toko A seharga Rp ,00 dan pada toko B seharga Rp ,00 dengan diskon 50%. Meskipun pada toko B harga lebih mahal tetapi andi mendapatkan potongan 50% sehingga sebaiknya andi memilih membeli baju pada toko B dengan harga yang lebih murah. Harga baju toko A = Rp ,00 Harga baju toko B: Diskon Rp ,00 = Rp62.500,00 Harga baju toko B setelah diskon = Rp ,00 Rp62.500,00 = Rp62.500,00 Diskon 50% maksudnya bahwa Andi mendapat potongan harga sebesar 50% dari harga awalnya. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-10

214 Mengumpulkan Informasi 1. Amati halaman koran atau majalah dan struk pembayaran yang di dalamnya terdapat transaksi yang memberikan diskon yang sudah kalian bawa. 2. Gunting dan tempelkan pada kolom yang sudah disediakan di bawah ini! 3. Hitunglah besar diskon yang diberikan dan tentukan berapakah harga beli setelah diberi diskon tersebut! Penyelesaian: 1. Diskon pembelian tas: Total harga: Rp ,00 Diskon (20%): Rp69.000,00,00 = Rp ,00 Harga setelah diberi diskon: Rp ,00- Rp69.000,00= Rp ,00 2. Diskon pembelian sepatu: Total harga: Rp ,00 Diskon (40%): Rp ,00,00= Rp96.000,00 Harga setelah diberi diskon: Rp ,00- Rp96.000,00=Rp ,00 3. Diskon pembelian Buku: Total harga: Rp ,00 Diskon (20%): Rp29.000,00 = Rp50.000,00 Harga setelah diberi diskon: Rp ,00- Rp29.000,00= Rp ,00 -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-11

215 4. Kemudian tulis hasil perhitungan kalian dengan melengkapi tabel berikut ini! No Nama Barang Harga Beli Sebelum Diskon Diskon Harga Setelah Diberi Diskon 1. Eiger Tas Daypack Rp ,- (20%) Rp69.000,- Rp ,- 2. MIG Footwear Rp ,- (40%) Rp96.000,- Rp ,- 3. Al Quran Rp ,- (20%) Rp29.000,- Rp , Ayo Menalar Diskon biasanya diberikan dalam persen. Jika diberikan diskon sebesar d persen (d%) dan harga awal (H) maka besarnya diskon (D) dapat dihitung menggunakan rumus berikut. D= H Dan harga setelah diberikan diskon menjadi: Harga diskon (HD) = Harga Awal (H) Besar Diskon (D) Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : HD = H- ( H) atau HD = (1- ) H -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-12

216 Ayo Berlatih 1. Sebuah toko pakaian memberikan diskon 25% untuk setiap pembelian kemeja pria. Jika Dimas membeli kemeja dengan harga Rp ,00. Berapa rupiah Dimas harus membayar? Penyelesaian: Diketahui: d = 25% HB= Rp ,00 Ditanya: Berapa rupiah Dimas harus membayar? Jawaban: Besar diskon (D) = Harga setelah diskon = Rp ,00 Rp30.000,00 = Rp90.000,00 Jadi, Dimas harus membayar Rp90.000,00 2. Toko buku Gemar Baca memberikan diskon pada setiap pembelian novel sebesar 20% pada setiap buku. Jika Anggi membeli 5 buah novel dengan harga masing-masing novel Rp40.000,00, berapa rupiah Anggi harus membayar? Penyelesaian: Diketahui: d = 20% HB= 5 Rp40.000,00 = Rp ,00 Ditanya: Berapa rupiah Anggi harus membayar? Jawaban: Besar diskon (D) = Harga setelah diskon = Rp ,00 Rp40.000,00 = Rp ,00 Jadi, Anggi harus membayar Rp ,00 -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-13

217 Ayo Berlatih 3. Menjelang hari raya Idul Fitri, untuk menarik pembeli, sebuah supermarket memberikan diskon besar-besaran bagi pembeli. a. Pembelian satu buah kemeja seharga Rp ,00 dengan diskon sebesar 40%. b. Pembelian satu buah celana seharga Rp ,00 dengan diskon sebesar 50%. Jika ibu Dewi membeli satu lusin kemeja dan 5 buah celana. Berapa rupiah yang harus dibayarkan ibu Dewi? Penyelesaian: Diketahui: HB kemeja= Rp ,00, d= 40% HB celana= Rp ,00, d= 50% Ditanya: Berapa rupiah ibu Dewi harus membayar jika membeli satu lusin kemeja dan 5 buah celana? Jawaban: Kemeja Besar diskon (D) = HD = Rp Rp = Rp Harga 1 lusin kemeja: 12 Rp = Rp Jadi ibu Dewi harus membayar: Celana Besar diskon (D) = HD = Rp Rp = Rp Harga 5 celana: Rp ,00 + Rp ,00 = Rp ,00 5 Rp = Rp Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp30.000,00. Baju tersebut dijual dengan label harga Rp60.000,00 dengan bertuliskan diskon 20%. Tentukan keuntungan penjual tersebut, andaikan baju itu laku terjual. Penyelesaian: Diketahui: HB = Rp30.000,00 HJ = Rp60.000,00, d = 20% Ditanya: besar keuntungan penjual tersebut (U)?? Jawaban: Besar diskon (D) = Harga jual setelah diberi diskon adalah Rp60.000,00 Rp12.000,00 = Rp48.000,00 U= HJ-HB = Rp48.000,00 Rp30.000,00 = Rp18.000,00 Jadi, penjual mendapat keuntungan sebesar Rp18.000,00 -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-14

218 Ayo Berlatih 5. Suatu ketika Erik pergi ke toko swalayan Rembulan untuk membeli baju dan jaket. Erik membeli baju di toko swalayan Rembulan dengan harga Rp ,00, kemudian mendapatkan voucher senilai Rp50.000,00. Voucher itu hanya dapat digunakan sekali untuk pembelian barang minimal seharga Rp ,00. Erik menemukan suatu jaket dengan harga Rp ,00 dengan bertuliskan diskon 20%. Sesuai aturan toko, Erik hanya bisa memilih salah satu, menggunakan voucher saja atau potongan saja, tidak bisa keduanya. Jika kalian sebagai Erik, pilihan manakah yang akan kalian ambil? a. Menggunakan voucher b. Menggunakan diskon Penyelesaian: Diketahui: HB = Rp ,00, d = 20%, dan Voucher senilai Rp50.000,00 Ditanya: pilihan manakah yang sebaiknya digunakan, voucher atau diskon? Jawaban: a. Menggunakan Voucher HB = Rp ,00 Rp50.000,00 = Rp ,00 b. Menggunakan diskon Besar diskon (D) = Harga setelah diskon (HD) = Rp ,00- Rp60.000,00 = Rp ,00 Jadi, jika ingin membeli jaket tersebut Erik sebaiknya memilih menggunakan diskon karena harganya lebih murah. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-15

219 CATATAN -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-16

220 RANGKUMAN Dari hasil diskusi dengan teman sekelompok, sekarang kalian pasti mengerti apa itu diskon. Kalian dapat menuliskanya di bawah ini. 1. Diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal. 2. Rumus menentukan besar diskon: D= H Dan harga setelah diberikan diskon menjadi: Harga diskon (HD) = Harga Awal (H) Besar Diskon (D) Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : HD = H- ( H) atau HD = (1- ) H -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-17

221 Identitas Kelompok : Nama : 1.. A. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar dan Indikator 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara). B. Indikator Pencapaian Kompetensi Menentukan besarnya pajak Menentukan solusi dari permasalahan terkait dengan pajak. Petunjuk 1. Tuliskan anggota kelompok kalian pada kolom identitas di atas. 2. Diskusikan dan kerjakan kegiatan berikut ini dalam kelompokmu. 3. Tanyakan kepada Bapak/ Ibu guru jika terdapat perintah yang kurang jelas. SELAMAT BERDISKUSI! -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-18

222 Ayo Amati Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai terhadap nilai atau harga awal, maka sebaliknya pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah. Perhatikan gambar struk pembayaran di atas! Dalam struk pembayaran di atas tertulis Subtotal yang menunjukan harga awal yang harus dibayarkan pembeli yaitu Rp ,00. Selain itu, juga terdapat tulisan Tax yang menunjukan bahwa pembelian barang tersebut terkena pajak. Besar pajak tersebut yaitu Rp13.636,00. Sehingga, pembeli harus membayar sebesar: Rp ,00 + Rp13.636,00= Rp ,00 Berapakah persentase pajak tersebut? dan bagaimana cara menentukanya? Dalam transaksi jual beli tersebut jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Dari deskripsi di atas, apa yang membedakan antara diskon dan pajak? Diskon merupakan potongan harga awal sebesar nilai yang diberikan pada pembelian barang tertentu, sedangkan pajak merupakan besaran nilai suatu barang atau jasa yang harus dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah. Misalnya dalam contoh diatas adalah pembeli harus membayar harga barang yang dibeli ditambah besar pajak yang ditentukan. Bedanya jika diskon akan memotong harga awal sehingga harga lebih murah dan pajak akan menambah biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli sebesar pajak yang ditentukan. -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-19

223 Mengumpulkan Informasi 1. Amati struk pembayaran yang telah kalian bawa. 2. Gunting dan tempelkan pada kolom yang sudah disediakan di bawah ini! 3. Hitunglah besar pajak yang dikenakan dan tentukan berapakah uang yang harus dibayarkan setelah dikenakan pajak tersebut! Penyelesaian: 1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada pembelian makanan di The Penyeters Total harga: Rp21.000,00 Pajak (10%): Rp2.100 = Rp2.100,- Yang harus dibayar setelah terkena pajak: Rp21.000,00 + Rp2.100,00 = Rp23.100,00 2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada pembelian pigura di Mirota Kampus Total harga (4 pigura): Pajak (10%): = Rp8.200,- Yang harus dibayar setelah terkena pajak: Rp82.000,00 + Rp8.200,00 = Rp90.200,00 -LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-20

224 3. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada pembelian makanan di The Penyeters Total harga: ,00 Pajak (10%): Rp2.800 = Rp2.800,- Yang harus dibayar setelah terkena pajak: Rp28.000,00 + Rp2.800,00 = Rp30.800,00 4. Kemudian tulis hasil perhitungan kalian dengan melengkapi tabel berikut ini! No Jenis Pajak Harga Sebelum Kena Pajak Besar Pajak Harga Setelah Dikenakan Pajak 1. PPN Rp21.000,00 Rp2.100,00 Rp23.100,00 2. PPN Rp82.000,00 Rp8.200,00 Rp90.200,00 3. PPN Rp28.000,00 Rp2.800,00 Rp30.800, LKS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SEMESTER 2-21

LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design

LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design LAMPIRAN 122 LAMPIRAN A Data Hasil Tahap Analysis dan Design A.1. A.2. A.3. Hasil Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran. Hasil Analisis Konsep Hasil Penyusunan Peta Kebutuhan

Lebih terperinci

Lampiran A. 1. Aspek yang Diamati Identitas mata pelajaran

Lampiran A. 1. Aspek yang Diamati Identitas mata pelajaran LAMPIRAN A A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP A.2 Lembar Penilaian RPP A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS A.5 Lembar Penilaian LKS A.6 Deskripsi Lembar Penilaian LKS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil dari masing-masing analisis yang telah dilakukan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil dari masing-masing analisis yang telah dilakukan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Analisis (Analysis) Pada tahap ini terdapat tiga analisis yang dilakukan, yaitu analisis kebutuhan, analisis kurikulum, dan analisis

Lebih terperinci

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian materi dengan SK 1,2,3 dan KD B. Keakuratan Materi C. Kemutakhiran Materi D. Mendorong Keingintahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. A.2 Lembar Penilaian RPP. A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP. A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. A.2 Lembar Penilaian RPP. A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP. A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS LAMPIRAN A A.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP A.2 Lembar Penilaian RPP A.3 Deskripsi Lembar Penilaian RPP A.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian LKS A.5 Lembar Penilaian LKS A.6 Deskripsi Lembar Penilaian LKS

Lebih terperinci

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4

Lampiran A1. No Aspek Indikator No. Butir. a. Kejelasan dan kelengkapan identitas. 1. Identitas mata pelajaran 1, 2, 3. b. Ketepatan alokasi waktu 4 Lampiran A Lampiran A1. Kisi-kisi Instrumen Penilaian RPP Lampiran A2. Lembar Penilaian RPP Lampiran A3. Kisi-kisi Instrumen Penilaian Media untuk Ahli Materi Lampiran A4. Lembar Penilaian Media untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Lampiran A2. Pedoman Wawancara Guru. Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP

LAMPIRAN A. Lampiran A2. Pedoman Wawancara Guru. Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP. Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP LAMPIRAN 133 LAMPIRAN A Lampiran A1. Analisis Kurikulum Lampiran A. Pedoman Wawancara Guru Lampiran A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP Lampiran A4. Deskripsi Lembar Penilaian RPP Lampiran A5. Lembar Penilaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi. A.2 Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi

LAMPIRAN A. A.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi. A.2 Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi LAMPIRAN A A.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi A.2 Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Materi A.3 Kisi-Kisi Lembar Penilaian LKS untuk Ahli Media A.4 Lembar Penilaian untuk Ahli Media A.5

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari tahap analysis (analisis), design (perancangan), development

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari tahap analysis (analisis), design (perancangan), development A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran materi Logika dengan menggunakan pendekatan kontekstual ini dilakukan dengan model ADDIE yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Hal 1. Skema Pengembangan Instrumen 106

LAMPIRAN A. Hal 1. Skema Pengembangan Instrumen 106 LAMPIRAN 104 LAMPIRAN A Hal 1. Skema Pengembangan Instrumen 106 105 SKEMA PENGEMBANGAN INSTRUMEN REFERENSI NORMATIF ASPEK KATEGORI INDIKATOR KISI-KISI INSTRUMEN Nieveen, Nienke. (1999). Prototyping to

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN 112 Lampiran A A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.9 A.10 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Deskripsi Lembar Penilaian

Lebih terperinci

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 203 Lampiran B5 ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP UNTUK AHLI MEDIA Yang terhormat, Nama :... Asal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, desain penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, desain penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, desain penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan yang berfungsi untuk memperbaiki proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 92

LAMPIRAN LAMPIRAN 92 LAMPIRAN LAMPIRAN 92 LAMPIRAN A A1 Analisis Kurikulum 93 ANALISIS KURIKULUM NAMA SEKOLAH : SMK PIRI 3 YOGYAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 (Dua) STANDAR KOMPETENSI : 1. Menyelesaikan

Lebih terperinci

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli

Lampiran A. Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli. Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli LAMPIRAN 106 Lampiran A Lampiran A.1. Kisi Kisi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.2. Deskripsi Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli Lampiran A.3. Lembar Penilaian RPP untuk Dosen Ahli 107

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan model ADDIE (Assume, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian dan pembahasan masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran kalkulus kelas XI semester genap dengan pendekatan saintifik Kurikulum 2013

Lebih terperinci

A1. Kisi-kisi Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa. A2. Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa

A1. Kisi-kisi Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa. A2. Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa LAMPIRAN Lampiran A A1. Kisi-kisi Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa A2. Angket Identifikasi Kecenderungan Kecerdasan Majemuk Siswa A3. Kisi-kisi Lembar Penilaian RPP A4. Lembar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa SMP kelas VIII ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik pada materi lingkaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. trigonometri. Tahap-tahap yang digunakan dalam pengembangan ini adalah A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa RPP dan

Lebih terperinci

55 LEMBAR VALIDASI MODUL BERBASIS PROBING PROMPTING UNTUK MATERI RELASI PADA MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA A. Pengantar Lembar validasi ini dibuat untuk memperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR PENILAIAN (AHLI MATERI) I. ASPEK KELAYAKAN ISI MENURUT BSNP Butir Penilaian Deskripsi 1. Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development

Lebih terperinci

LAMPIRAN B LAMPIRAN B B.1 Kisi-Kisi Lembar Penilaian RPP B.2 Deskripsi Butir Instrumen Penilaian Pengembangan RPP B.3 Lembar Penilaian Pengembangan RPP B.4 Kisi-Kisi Lembar Penilaian LKS ahli Materi B.5

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setiap tahap pelaksanaan tindakan merupakan tahapan yang dilaksanakan sebagai realisasi dari perencanaan yang telah disusun. Perencanaan yang telah disusun, belum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA

LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA LEMBAR VALIDASI LEMBAR KEGIATAN SISWA BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII UNTUK AHLI MEDIA Jenis Bahan Ajar : Lembar Kegiatan Siswa Judul Produk : Lembar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini secara keseluruhan adalah jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbentuk LKPD

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pendekatan kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru. Penerapan pendekatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pendekatan kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru. Penerapan pendekatan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendekatan Kontekstual Pendekatan kontekstual bukan merupakan suatu konsep baru. Penerapan pendekatan kontekstual di kelas kelas yang diselenggarakan di Amerika pertama- tama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada penelitian ini dihasilkan perangkat pembelajaran ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, berikut penjabarannya berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Berdasarkan Van den Akker (1999:3-5) tujuan penelitian pengembangan bisa dilihat dari berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan adalah

Lebih terperinci

Disusun oleh: Septi Anisa FMIPA UNY

Disusun oleh: Septi Anisa FMIPA UNY RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI PELUANG SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN KELAS XI SEMESTER 2 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu karakteristik matematika yaitu mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. open-ended pada materi Bangun Datar Segiempat kelas VII Sekolah Menengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. open-ended pada materi Bangun Datar Segiempat kelas VII Sekolah Menengah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dengan produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP 93 LAMPIRAN SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Lampiran 1: Angket Observasi untuk Siswa PENGALAMAN MEMBACA DAN MENULIS PUISI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research and Development (R & D).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 19 dikatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMP/MTs

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMP/MTs PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMP/MTs Lussy Midani Rizki 1), Risnawati 2), Zubaidah Amir MZ 3) 1) UIN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran probing prompting pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu media untuk mendapatkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan salah satu media untuk mendapatkan sumber daya manusia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan salah satu media untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehubungan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN A. Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian

Lebih terperinci

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP

Desyandri, S.Pd., M.Pd NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Bernyanyi : III/2 : 4 x 35 menit Oleh, Desyandri,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar 1. Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar Depdiknas, 2008: 6).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian untuk setiap langkah sebagai berikut. 1. Analysis (Analisis)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah dikembangkan menurut model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah dikembangkan menurut model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengembangan Produk Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pemecahan masalah yang mengacu learning trajectory dan berorientasi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). BAB III METODELOGI PENELITIAN Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Desain PTK mengacu pada model Kemmis dan M.C. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Pengembangan dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluation).

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri 5 Penengahan, Jl. Dr Sutopo No. 18, Kecamatan Tanjungkarang Pusat Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Prosedur pengembangan LKS materi Bangun Ruang Sisi Datar yang menggunakan pendekatan kontekstual dan berorientasi pada kemampuan berpikir kritis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang pelaksanaannya direncanakan dalam dua siklus.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Oleh: Muslim Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Setyosari (2012:214) penelitian pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. Produk yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian pengembangan Subject Spesific Pedagogy (SSP) ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono (2016:30) mengartikan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016

BAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Bidang Keahlian: Bisnis dan Manajemen Semester : 2 (dua) Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran matematika realistik pada materi aritmatika sosial untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR VALIDASI, ANGKET SISIWA, & HASIL VALIDASI

LAMPIRAN 1 LEMBAR VALIDASI, ANGKET SISIWA, & HASIL VALIDASI LAMPIRAN LEMBAR VALIDASI, ANGKET SISIWA, & HASIL VALIDASI Kisi-kisi Lembar Penilaian (AHLI MATERI) Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian Materi dengan KD B. Keakuratan Materi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Nested dengan Setting

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Nested dengan Setting 143 BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pengembangan Pembelajaran Terpadu Tipe Nested dengan Setting Pembelajaran Berbasis Masalah Rangkaian proses pengembangan perangkat pembelajaran terpadu tipe nested dengan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan modul matematika materi segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) dengan produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting di sekolah. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. siswa (LKS) berbasis problem based learning (PBL) pada kompetensi statistika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. siswa (LKS) berbasis problem based learning (PBL) pada kompetensi statistika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis problem based learning (PBL) pada kompetensi statistika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil dan analisis dari pengembangan perangkat pembelajaran materi geometri dengan hands on activity. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa: (1) enam buah LKS mind map berbasis scientific pada materi bangun ruang sisi datar beraturan; (2) pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan

Lebih terperinci