BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi dan didirikan pada tahun 2003 oleh Bapak Djoko Prasetyo dan istrinya Ibu Ratna Sekar Sari. Pada awalnya perusahaan ini bergerak dibidang pembuatan sepatu sekolah. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan pasar pun banyak berubah dan untuk menjawab kebutuhan dan peluang pasar itu Ibu Ratna dan Bapak Djoko mulai mencari cara untuk memenuhi permintaan pasar dan tentunya menyesuaikan peluang tersebut dengan bidang usaha yang telah ditekuninya terlebih dahulu. Maka pada tahun 2005 selain memproduksi sepatu sekolah, Sinar Sepatu Jaya juga mulai memproduksi dan menjual sepatu olahraga dan sepatu booth dan semi booth, dan sampai saat ini Sinar Sepatu Jaya terbukti mampu menjawab kebutuhan pasar dan mampu memenuhi kebutuhan permintaan dari para konsumennya. Dengan perkembangan perusahaan yang semakin membaik barulah pada tahun 2006 Sinar Sepatu Jaya berubah menjadi perusahaan yang resmi yang berbentuk CV, yang sampai sekarang menjadi CV. Sinar Sepatu Jaya. 51

2 52 B. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya 1. Unit Organisasi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian a. Bagian Kepagawaian Bagian Kepegawaian memegang peranan yang penting dalam kegiatan penggajian dan pengupahan. Bagian ini bertugas untuh, mencari karyawan baru, menyeleksi calon, karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat Surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan kenaikam pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan pemberhentian karyawan ditangani oleh pimpinan perusahaan. b. Bagian Pencatat Waktu Bagian pencatat waktu bertugas untuk menyelenggarakan catatanwaktu hadir, bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengawasan intern yang baik menyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh penyelia (super-visors) atau oleh karyawan yang bertanggungjawab terhadap pernbuatan daftar gaji dan upah. Bagian pencatat waktu dilakukan oleh resepsionis. c. Bagian Gaji dan Upah Berfungsi untuk menghitung penghasilan tiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah yang dipegang oleh bagian personalia dan hasil perhitungan ini dituangkan dalam daftar gaji dan upah untuk kemudian

3 53 diserahkan kepada Bagian keuangan guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji dan upah kepada karyawan. d. Bagian Utang Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian utang masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi Berfungsi untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah. Bagian ini membuat bukti kas dan membayarkan gaji dan upah kepada karyawan seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah tersebut. e. Bagian Kasa Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Kassa masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukan ke dalam amplop gaji dan upah tiap karyawan, untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak. f. Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk mencatat distribusi biaya ke dalam kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik).

4 54 g. Bagian Jurnal, Buku Besar, Laporan Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Jurnal, Buku Besar, Laporan masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum. Tabel 4.1 Perbandingan kajian teori tentang unit organisasi yang terkait dalam sistem penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Ada Praktik Tidak Keterangan Bagian Kepagawaian Bagian Pencatat Waktu Bagian Gaji dan Upah Bagian Kepegawaian memegang peranan yang penting dalam kegiatan penggajian dan pengupahan ditangani oleh pimpinan perusahaan. Bagian pencatat waktu bertugas untuk menyelenggarakan catatan-waktu hadir, bagi semua karyawan perusahaan dan dilakukan oleh resepsionis Bagian Gaji dan Upah Berfungsi untuk menghitung penghasilan tiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah yang dipegang oleh bagian personalia Bagian Utang Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian utang masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi Berfungsi untuk memproses pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah Bagian Kassa Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Kassa masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk membayarkan gaji pada karyawan.

5 55 Tabel 4.1 (Lanjutan ) Perbandingan kajian teori tentang Unit Organisasi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Bagian Persediaan Kartu Biaya Bagian Jurnal, Buku Besar Kartu dan Sumber : Data diolah Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk mencatat distribusi biaya Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bagian Jurnal, Buku Besar, Laporan masih satu bagian dengan bagian keuangan dan akuntansi yang berfungsi untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum. Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang Unit Organisasi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa tentang Unit Organisasi Yang Terkait Dalam Sistem Penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya belum berjalan baik sesuai dengan teori yang ada karena masih terdapat rangkap jabatan. 2. Dokumen Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji Dokumen pendukung perubahan gaji yang dipakai yaitu berupa surat ketetapan kenaikan gaji yang telah disetujui oleh Pimpinan Perusahaan.

6 56 b. Kartu Jam Hadir Penerapan kartu jam hadir dilakukan secara manual berupa tanda tangan setiap karyawan di buku presensi. c. Kartu Pekerjaan Kartu Jam Kerja / Kartu Waktu digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja dan untuk mencatat lembur karyawan. Dokumen ini diisi oleh Kepala Produksi dan diserahkan ke Bagian Personalia. d. Daftar Gaji Daftar gaji berisi gaji pokok, uang makan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, lembur dan potongan ( untuk karyawan yang memiliki kasbon pada perusahaan) dibuat oleh bagian personalia. e. Rekap Daftar Gaji Rekap daftar gaji dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi, rekap gaji karyawan merupakan dokumen ringkasan gaji yang dibuat berdasarkan daftar gaji. f. Slip Gaji Dokumen ini berguna untuk mengetahui besar gaji dan komponen gaji, dan dokumen ini juga sebagai tanda terima gaji atau bukti pembayaran yang diberikan kepada setiap karyawan pada tanggal 1. Slip gaji dibuat sesuai dengan nomor urut

7 57 karyawan, jabatan, nama lengkap. Slip gaji tersebut dicetak oleh bagian keuangan dan akuntansi yang berisi nominal gaji kemudian diserahkan kepada karyawan beserta uang gajinya. g. Bukti Kas Keluar Di CV. Sinar Sepatu Jaya Bukti Kas Keluar bernama Slip Kas Keluar Dokumen ini digunakan sebagai surat perintah pengeluaran uang berdasarkan rekap daftar gaji setiap bulan yang dibuat bagian keuangan dan akuntansi setelah diotorisasi oleh Pimpinan Perusahaan. h. Amplop Gaji Amplop gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan. Halaman muka amplop gaji dan upah setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan. i. Kwitansi Kwitansi adalah sebagai bukti bahwa uang sudah diambil oleh karyawan dan di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada kwitansi.

8 58 Tabel 4.2 Perbandingan kajian teori tentang dokumen dalam sistem informasi akuntansi penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Kartu Jam Hadir/ Kartu Waktu Praktik Ada Tidak Keterangan CV. Sinar Sepatu Jaya tidak memiliki kartu jam hadir. Kartu jam hadir karyawan adalah buku presensi yang di paraf oleh setiap karyawan Kartu Jam Kerja mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja dan untuk mencatat lembur karyawan. Dokumen ini diisi oleh Kepala Produksi Daftar Gaji Dibuat oleh bagian personalia untuk menentukan jumlah gaji yang diterima karyawan. Rekap Daftar Gaji Rekap gaji dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi untuk mengetahui gaji karyawan setiap bulannya Slip Gaji Slip gaji di buat oleh bagian keuangan Dokumen Pendukung Perubahan Gaji Memiliki dokumen pendukung perubahan gaji Bukti Kas Keluar Memiliki dokumen bukti kas keluar yang bernama slip kas keluar dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi Kwitansi CV. Sinar Sepatu Jaya tidak memiliki kwitansi Amplop Gaji Memiliki amplop gaji untuk pembayaran karyawan secara tunai. Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat

9 59 disimpulkan bahwa dokumen yang digunakan oleh CV. Sinar Sepatu Jaya sudah berjalan baik sesuai dengan teori yang ada. 3. Prosedur Sistem pengajian Berdasarkan hasil wawancara dengan Accounting dan staff yang terkait, penulis mencoba mendeskripsikan serangkaian siklus penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya sebagai berikut : a. DAD Prosedur Penggajian CV. Sinar Sepatu Jaya 1. Proses Perhitungan Waktu Pekerjaan Dalam Proses Perhitungan waktu pekeerjaan dilakuan oleh bagian produksi yang bertugas mencatat lembur karyawan dan memberikan kepada bagian personalia. 2.Proses Absensi Dalam proses absensi karyawan melakukan proses absensi setiap hari pada saat kedatangan dengan menandatangani buku presensi di meja resepsionis. Setelah 1 bulan data absensi tersebut diproses untuk menjadi sebuah rekap absen semua karyawan. 3. Proses Pengecekan Rekap Data Absen Dalam proses pengecekan rekap data absen, hasil rekap data absen tersebut kemudian diberikan kepada bagian personalia untuk diproses pengecekan rekap data

10 60 absen. Apakah hasil rekapan data absen tersebut sudah sesuai dengan data di buku presensi yang di tandatangani karyawan atau belum. Jika rekapan data absen sudah sesuai dengan data dibuku presensi, kemudian rekapan data absen karyawan tersebut diproses untuk dijadikan dasar perhitungan dalam pembuatan daftar gaji. 4 Proses Penggajian Kemudian dalam proses penggajian,daftar gaji yang dibuat oleh bagian personalia diberikan kepada bagian keuangan untuk dibuat slip kas keluar setelah slip kas keluar di periksa dan disetujui oleh pimpinan perusahaan. Bagian keuangan dan akuntansi membuat slip gaji berdasarkan daftar gaji yang telah diperiksa dan mendistribusikannya kepada masing-masing karyawan dan mencatat semua transaksi penggajian. Berdasarkan deskripsi diatas penulis berusaha menggambarkan rangkaian prosedur penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya kedalam DAD prosedur penggajian CV. Sinar Sepatu Jaya :

11 61 Gambar 4.2 DAD Prosedur Penggajian Tabel 4.3 Perbandingan kajian teori tentang Prosedur penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Otorisasi penggajian dan perincian transaksi (jam kerja) dimasukkan ke proses penggajian dari dua sumber yang berbeda : personalia dan produksi Proses Penggajian merekonsiliasi informasi ini, menghitung gaji, dan mendistribusikan cek pembayaran ke karyawan. Praktik Ya Tidak Keterangan Bagian Pencatat waktu Bagian Personalia

12 62 Tabel 4.3 (Lanjutan ) Perbandingan kajian teori tentang Prosedur penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya Akuntansi biaya menerima informasi yang berkaitan dengan waktu yang digunakan untuk setiap pekerjaan dari produksi. Informasi ini digunakan untuk menjurnal akun barang dalam proses. Departemen utang usaha menerima informasi rangkuman penggajian dari departemen penggajian dan mengotorisasi departemen pengeluaran kas untuk menyetor satu cek, sejumlah total gaji, dalam akun bank khusus dimana gaji akan diambil. Proses buku besar umum merekonsiliasi informasi rangkuman dari bagian akuntansi biaya, utang, dan pengeluaran kas. Akun pengendali diperbaharui untuk mencerminkan transaki ini. Sumber : Data diolah Bagian keuangan dan akuntansi Masih satu bagian u pada bagian keuangan dan akuntansi Masih satu bagian u pada bagian keuangan dan akuntansi Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang prosedur penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur penggajian yang dilakukan oleh CV. Sinar Sepatu Jaya belum berjalan dengan baik sesuai dengan kajian teori yang ada.

13 63 4. Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian a. Laporan biaya gaji Laporan biaya gaji yang dikeluarkan tiap bulan yang dikirim kepada tiap departemen atau bagian perusahaan yang menunjukan perbandingan biaya aktual dengan angka-angka biaya taksiran. b. Laporan prestasi kerja karyawan Di CV Sinar Sepatu Jaya tidak ada Laporan prestasi kerja karyawan. c. Laporan prestasi kerja departemen Di CV Sinar Sepatu Jaya tidak ada Laporan prestasi kerja departemen Tabel 4.4 Perbandingan kajian teori tentang Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik Teori Ya Tidak Keterangan Laporan biaya gaji Laporan biaya gaji dibuat oleh bagian keuangan dan akuntansi Laporan prestasi kerja karyawan Di CV Sinar Sepatu Jaya tidak ada Laporan prestasi kerja karyawan Laporan prestasi kerja departemen Di CV Sinar Sepatu Jaya tidak ada Laporan prestasi kerja departemen Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perbandingan tabel diatas, tentang Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian yang ada CV. Sinar Sepatu Jaya belum berjalan dengan baik sesuai dengan teori yang ada karena tidak memiliki laporan prestasi kerja.

14 64 5. Flowcart Sistem Penggajian a. Bagian Pencatat Waktu ( Absensi ) Dalam Proses absensi karyawan, dilakukan setiap hari pada saat kedatangan kerja dengan paraf di buku presensi dimeja resepsionis. Setiap akhir bulan, kartu waktu (buku presensi) dan rekap absen tersebut dikumpulkan ke bagian personalia sebagai bukti hadir dan kartu pekerjaan (khusus di bagian produksi) yang akan menjadi pedoman untuk perhitungan gaji yang diterima karyawan. b. Personalia Setelah menerima rekap absen dan kartu pekerjaan dari Pencatat waktu, Bagian Personalia memeriksa rekap absen dan menghitung dan gaji karyawan, membuat daftar gaji setiap bulannya dengan ketentuan dan perhitungan yang berlaku di CV. Sinar Sepatu Jaya lalu mengirimkannya ke bagian keuangan dan akuntansi. c. Bagian Keuangan dan Akuntansi Bagian Keuangan menerima daftar gaji karyawan dari bagian Personalia dan memeriksanya, kemudian Setelah itu Bagian keuangan Menyiapkan slip kas keluar dan meminta otorisasi kepada Pimpinan Perusahaan setelah slip kas keluar di validasi, bagian keuangan membuat slip gaji dan menyerahkannya ke karyawan bersama uang gaji dan selanjutnya bagian akuntansi membuat jurnal umum pembayaran gaji, melakukan update buku besar.

15 65 d. Pimpinan Pimpinan perusahaan menerima slip kas keluar lalu memeriksanya setelah di periksa slip kas keluar yang telah di validasi di kembalikan ke bagian keuangan untuk dapat dibuat slip gaji. Berdasarkan diskripsi diatas, penulis berusaha menggambarkan rangkaian siklus penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya ke dalam sebuah flowcart Prosedur Penggajian CV. Sinar Sepatu Jaya sebagai berikut :

16 66 Pencatat waktu Personalia Keuangan dan Akuntansi Pimpinan Kartu Waktu Kartu waktu Kartu Pekerjaan Daftar Gaji Slip kas keluar Membuat daftar gaji Membuat Rekap Daftar Gaji Memvalida si slip kas keluar Kartu pekerjaan Daftar Gaji Rekap Daftar Gaji Slip kas keluar yang telah divalidasi Membuat slip kas keluar Slip kas keluar Slip kas keluar yang telah Membuat slip gaji Jurnal gaji & upah Slip gaji Jurnal pengeluaran Mengupdate buku besar karywan Buku besar Gambar 4.3 Flowcart Sistem Penggajian

17 67 Tabel 4.5 Perbandingan kajian teori tentang flowcart sistem penggajian dengan yang ada pada CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Praktik Keterangan Ada Tidak Personalia Bertugas melakukan perhitungan dan membuat daftar gaji Produksi Bertugas melakukan pencatatan lembur karyawan Akuntansi Biaya Di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada departemen akuntansi biaya tetapi digabung di bagian akuntansi Penggajian Di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada departemen khusus penggajian tetapi proses penggajian dilakukan di bagian keuangan. Departemen Utang Di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada departemen utang tetapi yang membuat slip kas keluar adalah bagian keuangan Pengeluaran Kas Di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada departemen pengeluaran kas tetapi yang mengotorisasi uang kas keluar adalah pimpinan perusahaan. Buku Besar Umum Di CV. Sinar Sepatu Jaya tidak ada departemen buku besar umum tetapi yang melakukan update buku besar dan mencatat semua transaksi penggajian adalah bagian keuangan dan akuntansi Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil tabel perbandingan tabel diatas, tentang prosedur penggajian yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan flowcart sistem penggajian yang digunakan CV. Sinar Sepatu Jaya belum berjalan baik sesuai dengan kajian teori yang ada karena masih terdapat rangkap jabatan.

18 68 6. Pengendalian Sistem Informasi Penggajian a. Otorisasi Transaksi 1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat pengangkatan sebagai karywan perusahaan yang ditandatangi oleh Pimpinan perusahaan. 2) Setiap perubahan gaji karyawan karena pangkat dan perubahan tarif gaji pokok harus didasarkan pada surat keputusan yang diotorisasi oleh Pimpinan perusahaan kemudian disampaikan ke bagian keuangan dan akuntansi. 3) Setiap potongan atas gaji karyawan selain pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat pemotongan gaji. 4) CV. Sinar Sepatu Jaya menyebut kartu jam hadir dengan buku presensi. Poses absensi tersebut digunakan secara manual dengan menandatangai buku presensi karyawan dan yang bertanggung jawab atas buku presensi adalah pencatat waktu yang rangkap jabatan sebagai resepsionist. 5) Daftar Gaji karyawan di otorisasi oleh bagian personalia. 6) Slip kas keluar di otorisasi Pimpinan perusahaan untuk dapat dibuat slip gaji.

19 69 Tabel 4.6 Perbandingan kajian teori tentang Otorisasi Transaksi dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik Teori Ya Tidak Keterangan Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat pengangkatan sebagai skaryawan perusahaan yang ditandatangi oleh Pimpinan perusahaan. Setiap perubahan gaji karyawan karena jabatan dan perubahan tarif gaji pokok harus didasarkan pada surat keputusan yang diotorisasi oleh Pimpinan perusahaan. Setiap potongan atas gaji karyawan selain pajak penghasilan karyawan harus didasarkan surat pemotongan gaji yang diotorisasi fungsi yang berwenang. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu. Daftar gaji harus di otorisasi oleh fungsi personalia Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekonsiliasi dengan daftar gaji karyawan Sumber : Data di olah CV. Sinar Sepatu Jaya memiliki surat pengangkatan sebagai karyawan dan memiliki NIK ( No. Induk karywan) yang di otorisasi oleh pimpinan perusahaan. Terdapat surat keputusan kenaikan atau penurunan jabatan disertai perubahan tarif gaji yang di otorisasi oleh pimpinan perusahaan Surat potongan gaji karyawan di jadikan satu dengan slip gaji karyawan yang di otorisasi oleh bagian keuangan. CV. Sinar Sepatu Jaya tidak memiliki kartu jam hadir melainnkan menggunakan buku presensi manual. Tetapi pencatat waktu rangkap jabatan sebagai resepsionis Daftar gaji di otorisasi bagian personalia. Yang bertanggung jawab atas perubahan catatan penghasilan karyawan dengan daftar gaji adalah bagian personalia.

20 70 Berdasarkan hasil perbandingan diatas, tentang sistem otorisasi transaksi yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya maka dapat disimpulkan bahwa otorisasi transaksi sudah berjalan baik, efektif dan efesien sesuai dengan kajian teori yang ada. b. Pemisahan Tugas 1) Fungsi pembuatan daftar gaji dilakukan oleh bagian personalia dan fungsi keuangan dilakukan oleh bagian keuangan dan akuntansi ( kasir ). 2) Fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan oleh resepsionis dimeja resepsionis. Tabel 4.7 Perbandingan kajian teori tentang struktur organisasi yang memisahkan tugas dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Organisasi Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi Pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi. Fungsi Akuntansi harus terpisah dari fungsi keuangan. Sumber : Data diolah Ya Praktik Tidak Keterangan Fungsi pembuat daftar gaji sudah terpisah dari fungsi keuangan. Fungsi Pencatat waktu masih belum terpisah dari fungsi operasi Fungsi akuntansi masih belum terpisah dengan fungsi keuangan. Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang truktur organisasi yang memisahkan tugas yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa untuk struktur organisasi yang memisahkan tugas dan tanggungjawab secara

21 71 tegas belum berjalan baik, efektif dan efesien sesuai dengan kajian teori yang ada. Terlihat dari fungsi akuntansi dengan fungsi keuangan belum terpisah secara tegas di CV. Sinar Sepatu Jaya. c. Supervisi Supervisor dilakukan oleh resepsionis, tugasnya harus mengamati proses dan merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran aktual. Tabel 4.8 Perbandingan kajian teori tentang supervisi dalam sistem akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Praktik Teori Supervisor harus mengamati proses & merekonsiliasikan kartu waktu dengan kehadiran aktual Sumber : Data diolah Ya Tidak Keterangan Supervisor dilakukan oleh resepsionis, karyawan yang hadir melakukan tanda tangan di buku presensi yang di pegang oleh supervisor. Setelah 1 bulan supervisor akan menghitung jumlah kehadiran karyawan dan memberikannya ke bagian personalia. Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang tugas supervisi yang ada di CV. SINAR SEPATU JAYA, maka dapat disimpulkan bahwa tugas supervisor sudah berjalan dengan baik meskipun ada resikoketika resepsionis mengerjakan pekerjaannya sebagai resepsionis ( mengangkat telepon atau sedang tidak diruangan) ketika hal itu terjadi dapat terjadi kecurangan oleh karyawan dengan tanda tangan palsu dan lain sebagainya.

22 72 d. Catatan Akuntansi Jejak Audit untuk penggajian meliputi dokumen-dokumen berikut : 1) Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan slip kas keluar 2) Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji 3) Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai akun pengeluaran. 4) Akun buku besar umum : pengendali penggajian, kas, dan akun dana gaji. Tabel 4.9 Perbandingan kajian teori tentang tentang catatan akuntansi sebagai jejak audit untuk penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Praktik Keterangan Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan slip kas keluar Informasi jurnal, yang berasal dari rangkuman distribusi tenaga kerja dan daftar gaji Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan berbagai akun pengeluaran. Akun buku besar umum : pengendali penggajian, kas, dan akun dana gaji. Sumber : Data di olah Ada Tidak CV. Sinar Sepatu Jaya memiliki Kartu waktu, kartu pekerjaan, dan slip kas keluar CV. Sinar Sepatu Jaya memiliki jurnal umum. CV. Sinar Sepatu Jaya memiliki Akun buku besar pembantu CV. Sinar Sepatu Jaya memiliki Akun buku besar umum Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang catatan akuntansi sebagai jejak audit untuk penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat

23 73 disimpulkan bahwa catatan akuntansi di CV. Sinar Sepatu Jaya sudah berjalan dengan baik, efektif dan efesien. e. Pengendali Akses Di CV. Sinar Sepatu Jaya adanya pembatasan akses bagi pihak yang tidak berkepentingan untuk melindungi data penting penggajian dengan cara setiap akses bank hanya dimiliki oleh pimpinan perusahaan, setiap komputer memiliki pasword, dokumen penggajian di simpan dilemari yang dikunci. Tabel 4.10 Perbandingan kajian teori tentang tentang pengendali akses dalam sistem informasi akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Praktik Praktik Ya Tidak Adanya pembatasan akses data bagi pihak yang tidak Di CV Sinar Sepatu adanya pembatasan akses bagi pihak yang tidak berkepentingan untuk berkepentingan untuk melindungi data penting penggajian dengan cara melindungi dokumen atau setiap akses bank hanya dimiliki oleh pimpinan data penting dalam perusahaan, setiap komputer memiliki pasword, penggajian dokumen penggajian di simpan dilemari yang dikunci. Sumber : data diolah Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang pengendali akses ada di Cv. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa pengendali akses di CV. Sinar Sepatu Jaya sudah berjalan dengan baik, efektif dan efesien.

24 74 f. Verifikasi Independen 1) Di CV. Sinar Sepatu Jaya verifikasi jam kerja adalah bagian personalia harus memverifikasi keakuratannya dan menandatanganinya. 2) Di CV. Sinar Sepatu Jaya Pengurus pembayaran (paymaster). Adalah bagian keuangan 3) Di CV. Sinar Sepatu Jaya Utang usaha adalah bagian keuangan 4) Di CV. Sinar Sepatu Jaya Buku besar umum adalah bagian akuntansi Tabel 4.11 Perbandingan kajian teori tentang tentang verifikasi independen dalam sistem informasi akuntansi penggajian yang ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, dapat di rangkum dengan tabel sebagai berikut: Teori Praktik Keterangan Ya Tidak Verifikasi jam kerja. Sebelum Di CV. Sinar Sepatu Jaya mengirimkan kartu waktu ke bagian verifikasi jam kerja adalah penggajian, supervisor harus pencatat waktu dilakukan oleh memverifikasi keakuratannya dan resepsionis dan harus menandatanganinya. memverifikasi keakuratannya dan menandatanganinya. Pengguna pengurus pembayaran yang Di CV. Sinar Sepatu Jaya indenpenden untuk mendistribusikan Pengurus pembayaran cek (daripada supervisor) membantu (paymaster). Adalah bagian memverifikasi eksistensi para keuangan yang memberikan karyawan. sendiri uang gaji dan slip gaji. Staff administrasi utang usaha memverifikasi keakuratan daftar gaji sebelum membuat bukti kas keluar yang mentransfer dana ke akun gaji. Departemen buku besar umum memverifikasi seluruh proses dengan merekonsiliasi rangkuman distribusi tenaga kerja dan bukti penggajian. Sumber : data diolah Di CV. Sinar Sepatu Jaya staff administasi utang usaha adalah bagian keuangan. Di CV. Sinar Sepatu Jaya, staff buku besar umum adalah bagian akuntansi.

25 75 Berdasarkan hasil tabel perbandingan diatas, tentang Verifikasi Independen ada di CV. Sinar Sepatu Jaya, maka dapat disimpulkan bahwa Verifikasi Independen di CV. Sinar Sepatu Jaya sudah berjalan dengan baik sesuai dengan kajian teori yang ada. C. Perubahan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada CV. Sinar Sepatu Jaya 1. Prosedur Penggajian usulan CV. Sinar Sepatu Jaya Penulis berusaha memberikan serangkaian prosedur pengggajian usulan yang sekiranya dapat dijadikan masukan bagi CV. Sinar Sepatu Jaya untuk memperbaiki sistem informasi akuntansi penggajian yang telah terjadi sebagai berikut: a. DAD Prosedur Penggajian Usulan 1)Proses Perhitungan Waktu Pekerjaan Dalam Proses Perhitungan waktu pekeerjaan dilakuan oleh bagian produksi yang bertugas mencatat lembur karyawan dan memberikan kepada bagian personalia.dan bagian keuangan. 2) Proses Absensi Dalam proses absensi karyawan melakukan proses absensi setiap hari pada saat kedatangan dengan menandatangani buku presensi di meja resepsionis. Setelah 1

26 76 bulan data absensi tersebut diproses untuk menjadi sebuah rekap absen semua karyawan lalu rekap data absen diserahkan kepada bagian personalia dan bagian keuangan. 3. Proses Pengecekan Rekap Data Absen Dalam proses pengecekan rekap data absen, hasil rekap data absen tersebut kemudian diberikan kepada bagian personalia untuk diproses pengecekan rekap data absen. Apakah hasil rekapan data absen tersebut sudah sesuai dengan data di buku presensi yang di tandatangani karyawan atau belum. Jika rekapan data absen sudah sesuai dengan data dibuku presensi, kemudian rekapan data absen karyawan tersebut diproses untuk dijadikan dasar perhitungan dalam pembuatan daftar gaji. 4) Proses Penggajian Kemudian dalam proses penggajian,daftar gaji yang dibuat oleh bagian personalia diberikan kepada bagian keuangan untuk dibuat slip kas keluar setelah slip kas keluar di periksa dan disetujui oleh pimpinan perusahaan. Bagian keuangan membuat slip gaji berdasarkan daftar gaji yang telah diperiksa dengan mencocokan dari rekap daftar absen dan catatan lembur karyawan yang diterima dari bagian pencatat waktu dan produksi dan mendistribusikannya kepada masing-masing karyawan dan bagian akuntansi mencatat semua transaksi penggajian.

27 77 Berdasarkan diskripsi diatas, penulis berusaha menggambarkan rangkaian siklus penggajian usulan kedalam sebuah DAD Prosedur Penggajian usulan sebagai berikut : Gambar 4.3 DAD Prosedur Penggajian Usulan

28 78 2. Flowcart Sistem Penggajian Usulan CV. Sinar Sepatu Jaya 1) Karyawan Karyawan melakukan absensi di saat kedatangan dan ketika pulang kerja 2) Produksi Kepala produksi memberikan kartu pekerjaan kepada bagian personalia sebagai cacatan lembur dan salah satu pedoman dalam menghitung gaji karyawan 3) Pencatat waktu Menghitung kehadiran karyawan dari buku presensi lalu pencatat waktu membuat rekap data absen dan diberikan kepada bagian Personalia. 4) Personalia Bagian Personalia menerima kartu waktu ( rekap data absen ) dan kartu pekerjaan ( cacatan lembur karyawan ) dan dan menghitung dan memproses pembuatan daftar gaji lalu mengirimkannya ke bagian keuangan. 6) Keuangan Bagian Keuangan menerima daftar gaji karyawan dari bagian Personalia dan memeriksanya dengan mencocokan kartu waktu (rekap data absen) dengan dan kartu pekerjaan ( cacatan lembur karyawan ), setelah itu membuat rekap daftar gaji

29 79 kemudian bagian keuangan menyiapkan slip kas keluar dan meminta otorisasi kepada Pimpinan Perusahaan setelah slip kas keluar di validasi, bagian keuangan membuat slip gaji dan menyerahkannya ke karyawan bersama uang gaji 7) Pimpinan Pimpinan perusahaan menerima slip kas keluar lalu memeriksanya setelah di periksa slip kas keluar yang telah di validasi di kembalikan ke bagian keuangan untuk dapat dibuat slip gaji. 8) Akuntansi Bagian akuntansi membuat jurnal umum pembayaran gaji, melakukan update buku besar menggunakan aplikasi khusus penggajian. Berdasarkan diskripsi diatas, penulis berusaha menggambarkan sistem penggajian usulan kedalam sebuah Flowcart sistem Penggajian usulan sebagai berikut :

30 Karyawan Produksi Pencatat waktu Personalia Keuangan Pimpinan Akuntansi karyawan Kartu Pekerjaaan Menghitu ng absensi karyawan Rekap data absen Kartu Pekerjaan Rekap data absen Membuat daftar gaji Daftar Gaji Daftar Gaji Membuat Rekap Daftar Gaji Rekap Daftar Gji Membuat Slip kas keluar Slip kas keluar Slip Kas Keluar Diperi ksa dan di otorisa Slip kas keluar sdh diotorisasi Jurnal gaji& upah Slip kas keluar sdh diotorisasi Jurnal Pengelua ran kas Membuat Slip gaji Update Buku Besar Slip Gaji Buku Besar Gambar 4.4 Flowcart Sistem Penggajian Usulan 80

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Sistem Akuntansi Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur

Lebih terperinci

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang ditetapkan dan dibayarkan sekali dalam sebulan) upah merupakan

Lebih terperinci

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi kompensasi yang paling besar yang di berikan pemerintah sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah Pertanyaan i. Jelaskan tujuan umum atas sistem upah Siklus jasa personalia (personnel service cycle) suatu entitas menyangkut peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif dan karyawan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Definisi Prosedur dan Upah Kata prosedur sering kita temui dalam keseharian. Ada prosedur kerja, prosedur pengupahan dan sebagainya. Simamora (006) didalam manajemen sumber daya

Lebih terperinci

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Disusun oleh Kelompok 9 : Kartika Kusuma N 1209216349 Dwi Agustina 1209216366 Rahmalia T N 1209216391 Nina Qoriah 1209216417 Tiniati 1210215078 Prodi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB III TEORI DAN PRAKTIK BAB III TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Fungsi yang terlibat Fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian di dinas perikanan kota semarang adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Romney (2015:3), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1) Sistem Informasi Akuntansi adalah : Kumpulan sumberdaya, seperti manusia dan peralatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya.dan bagi karyawan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2001;5), prosedur adalah suatu urutan kegiatan, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Audit sebagai : Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (01:3), auditing adalah: Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Sistem sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sistem biasa dikatakan sebagai jantung perusahaan, karena dengan adanya sistem dalam perusahaan

Lebih terperinci

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing 8 BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Penggajian Di dalam perekonomian maju, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan sebuah instansi adalah terjalinnya hubungan yang baik antara setiap departemen tanpa

Lebih terperinci

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem 49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Kementerian Koperasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat diperlukan oleh perusahaan dan tidak terlepas dari prosedur prosedur yang saling

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10 ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih 24211511 3EB10 Latar Belakang 1. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan

Lebih terperinci

pengertian sistem pengendalian intern ada

pengertian sistem pengendalian intern ada 24 BAB II KERANGKA TEORETIS A. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Sebelum membahas pengertian sistem pengendalian intern ada baiknya terlebih dahulu diberikan pengertian sistem, pengendalian intern

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA BAB II TINJAUN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Mulyadi ( 2001: 2 ) : Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi Ada berbagai macam pengertian mengenai sistem berikut ini disajikan beberapa definisi yang berbeda yaitu : Pengertian Sistem Menurut Diana &

Lebih terperinci

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA)

88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA) 88 Lampiran 1: Daftar Pertanyaan (Wawancara) DAFTAR PERTANYAAN (WAWANCARA) Daftar pertanyaan untuk wawancara ini berisi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan siklus penggajian dan pembelian di SMA

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan. 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA.1. TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU Andriani (01) menyatakan, bahwa didalam perusahaan yang diteliti masih terdapat banyak kelemahan yang dapat menimbulkan kecurangan seperti misalnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 6 BAB II LANDASAN TEORITIS Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen tersebut akan dijelaskan sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA 23211468 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Akuntansi Penggajian 1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Azhar Susanto (2013) Sistem adalah kumpulan atau group dari sistem atau bagian atau komponen apapun baik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Definisi Sistem Akuntansi.1.1 Definisi Sistem Menurut Sujarweni (015:141), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG Sri Winarni Dosen Tetap Akuntansi Politeknik Darussalam Email : win_anmaza@yahoo.co.id No. Hp. 081532743461 Dwi Anggraini Mahasiswa Politeknik Darussalam

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian PNPM PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prosedur Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah: Suatu urutan kegiatan klerikal biasannya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN Hal : Permohonan pengisian Kuisioner Kepada: Yth. Bapak / Ibu di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV Sejahtera, Pakisaji Malang) Fabiana Dwi Widyasari

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rizka Amalia Nurhilal : 2A212092 : Akuntansi : Dr.

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW

STRUKTUR ORGANISASI AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW Lampiran STRUKTUR ORGANISASI AHADIAT HOTEL DAN BUNGALOW Hotel Manager Supervisor Restaurant Supervisor House Keeping Bagian Personalia Supervisor Front Office Bagian Akuntansi dan keuangan Juru masak Waiter

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penerapan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN. Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang

BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN. Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN A. Sejarah singkat perusahaan Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang bergerak dibidang kontraktor yang berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo No.30

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

SIKLUS MANAJEMEN SDM BY: MR. HALOHO

SIKLUS MANAJEMEN SDM BY: MR. HALOHO SIKLUS MANAJEMEN SDM BY: MR. HALOHO Tujuan dari siklus Siklus Manajemen SDM merupakan bagian dari siklus pengeluaran dan sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Siklus Manajemen SDM dijumpai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengendalian Intern Sistem Penggajian dan pengupahan pada PT. CMA Indonesia Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai pengendalian intern sistem penggajian dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Deskripsi Teori. Sistem Akuntansi a. Pengertian Sistem Akuntansi Setiap sistem digunakan untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi.

Lebih terperinci

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KLINIK PURI MEDICAL

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KLINIK PURI MEDICAL AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KLINIK PURI MEDICAL Nama : Bunga Anisah Harared NPM : 21212526 Pembimbing

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi Menurut O brien (2006:5) : Sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ARDAGIA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ARDAGIA ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ARDAGIA Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Siti Rohmah : 2A214386 : Akuntansi : Dr. Guyub Nuryanto, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang : 1. Perusahaan dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengendalian internal adalah pengendalian yang dilaksanakan untuk mengevaluasi efesiensi, efektivitas, dan kinerja dari setiap dan seluruh operasi suatu perusahaan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-16 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TUGAS 11 DosenPembimbing : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM : 115029 Kelas : A-2011 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA JalanP.H.Hasan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA OGAN (KEBUN BATANGHARI LEKO)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA OGAN (KEBUN BATANGHARI LEKO) ISSN-P 407-184 Jurnal Akuntansi Politeknik Sekayu ( ACSY ) Volume V, No., Oktober 016, h. 37-49 ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PELAKSANA PADA PT. PERKEBUNAN MITRA

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

RINGKASAN SKRIPSI. terhadap masyarakat bisa sesuai dengan yang diharapkan. RIGKASA SKRIPSI BAB I Sistem informasi penggajian merupakan salah satu komponen penting pada banyak perusahaan tidak terkecuali pada rumah sakit dimana tidak dapat dikesampingkan karena erat hubungannya

Lebih terperinci

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan

Proses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakanm kegiatan

Lebih terperinci

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Isilah salah satu kolom di bawah ini dengan cara memberi tanda (X) pada jawaban yang di anggap paling tepat. SS = Sangat Setuju S=

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdirinya suatu perusahaan adalah bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Setiap perusahaan yang didirikan, baik perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: 1. Memahami ruang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V Kesimpulan dan Saran 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi Penggajian Prosedur pencatatan sistem akuntansi penggajian diperlukan dalam menunjang keefektifan pengendalian internal penggajian. Sistem penggajian terdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Manoppo (2013) dalam analisis sistem pengendalian internal atas pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima cabang Manado masih belum efektif,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin Berkembangnya Perekonomian di dunia saat ini tentunya menuntut semua perusahaan yang telah berdiri cukup lama agar tetap mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BAB X SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA A. Aktivitas Siklus Penggajian Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian: 1. Perbarui File Induk Penggajian Contoh: mempekerjakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem. BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci