TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari. Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh: AFRIZA NURDIANSYAH S

Transkripsi

1 PENENTUAN PERILAKU TEMPERATUR GUDANG UNTUK MEMPERTAHANKAN/MENJAGA KUALITAS BENIH PADI VARIETAS INPARI 13 DI PT. SANG HYANG SERI DENGAN MENGGUNAKAN POWERSIM TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri Oleh: AFRIZA NURDIANSYAH S NIM: PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

2

3

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas sarjana ini dengan baik. Laporan tugas sarjana ini merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh penulis untuk menyelesaikan studi di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,. Penulis melaksanakan penelitian ini pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi benih padi unggul dan bersertifikat. Judul penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah Penentuan Perilaku Temperatur Gudang Untuk Mempertahankan/Menjaga Kualitas Benih Padi Varietas Inpari 13 di PT. Sang Hyang Seri dengan Menggunakan Powersim. Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tugas sarjana ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan tugas sarjana ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, PT. Sang Hyang Seri (Persero), dan pembaca lainnya. Medan, Juli 2012 Afriza Nurdiansyah S. NIM

5 DAFTAR ISI BAB JUDUL... PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i ii iii iv xi xiii xvi xvii I PENDAHULUAN... I Latar Belakang Permasalahan... I Perumusan Permasalahan... I Tujuan dan Manfaat... I Batasan Masalah dan Asumsi... I Sistematika Penulisan Laporan... I-4 II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II Sejarah Perusahaan... II Struktur Organisasi Perusahaan... II-3

6 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB 2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha... II Lokasi Perusahaan... II Penangkaran Benih... II Pemilahan dan Perlakuan Benih... II Penyiapan Lahan... II Penanaman... II Pemeliharaan... II Panen... II Proses Produksi... II Standard Mutu Bahan/Produk... II Bahan yang Digunakan (Bahan Baku, Bahan Penolong)... II Bahan Baku yang Digunakan... II Bahan Penolong yang Digunakan... II Uraian Proses Produksi... II Persiapan Pengolahan Benih... II Penerimaan Calon Benih... II Pengeringan... II Pembersihan dan Sortasi... II-15

7 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB Simpan Kemas... II Pengujian Benih... II Proses Sertifikasi Benih... II Pengepakan... II Mesin dan Peralatan... II Utilitas... II Safety dan Fire Protection... II Waste Treatment... II Tenaga Kerja... II Fasilitas Perusahaan... II Tata Letak Perusahaan... II-35 III TINJAUAN PUSTAKA... III Sistem... III Karakteristik Sistem... III Sitem Tertutup dan Sistem Terbuka... III Gudang... III Operasi Pergudangan... III Fungsi Gudang... III Sistem Pergudangan... III-6

8 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB 3.3. Benih... III Kriteria Benih Bermutu... III Kualitas Benih Padi... III Kalor Jenis Padi... III Penyimpanan Benih... III Perilaku Temperatur... III Temperatur Gradien... III Asas Black... III Dormansi Benih... III Pengaruh Lingkungan Penyimpanan Terhadap Masa Simpan Benih... III Suhu... III Tingkat Kadar Air Benih... III Kalor Spesifik Pada Volume Konstan... III Hukum Kedua Termodinamika... III Entropi... III Turbin Ventilator... III IN 1 Multi-Function Environment Meter... III Lattice Sampling... III Beberapa Pengertian Tentang Rata-rata... III-22

9 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB Ciri-ciri dari Rata-rata hitung... III Rata-rata Hitung... III Defenisi Simulasi... III Tujuan Imitasi Pada Simulasi... III Konsep dan Prinsip Simulasi... III Langkah-langkah Simulasi... III Sofware Powersim Studio... III Komponen Powersim... III Validitas dan Sensitivitas Model... III-34 IV METODOLOGI PENELITIAN... IV Tempat dan Waktu Penelitian... IV Jenis Penelitian... IV Rancangan Penelitian... IV Objek Penelitian... IV Variabel Penelitian... IV Instrumen Penelitian... IV Pelaksanaan Penelitian... IV Pengolahan Data... IV Analisa Data... IV-10

10 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V Pengumpulan Data... V Bentuk Fisik Keluar Masuk Temperatur Gudang... V Pengumpulan Data Temperatur, Benih Bersih Masuk dan Volume Benih... V Pengolahan Data... V Formulasi Masalah... V Membangun Model... V Fitting The Data... V Menerjemahkan Model... V Verifikasi... V Validasi... V Validasi Temperatur Gudang Simpan Kemas... V Uji Penyimpangan Rata-Rata ( Absolute Mean Error/AME)... V Uji Penyimpangan Variasi ( Absolute Variation Error/AVE). V Uji Kecocokan (Kalman Filter/KF)... V-24

11 DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB Analisis Hasil... V Implementasi dan Dokumentasi... V-26 VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH... VI Analisis Langkah Formulasi Masalah... VI Analisis Langkah Membangun Model... VI Analisis Langkah Fitting The Data... VI Analisis Langkah Menerjemahkan Model... VI Analisis Langkah Verifikasi... VI Analisis Langkah Validasi... VI Analisis Hasil... VI Analisis Langkah Implementasi dan Dokumentasi... VI-6 VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII Kesimpulan... VII Saran... VII-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12 DAFTAR TABEL TABEL 2.1. Mesin-mesin yang Digunakan... II Peralatan yang Digunakan... II Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Posisi pada PT SHS Cabang Deli Serdang... II Hubungan Tingkat Kadar Air Benih Dengan Kondisi Fisik dan Fisiologis Benih... III Batas Kritis untuk Setiap Metode Pengujian Kinerja Model... III Data Temperatur Gudang Simpan Kemas, Benih Masuk Ke Gudang Simpan Kemas dan Volume Benih... V Hasil Nilai Deskriptif Statistik Temperature Gudang Simpan Kemas... V Distribusi Frekuensi Data Temperature Gudang Simpan Kemas... V Penentuan nilai X 2 hitung Data Temperature Gudang Simpan Kemas... V Time Table Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... V Formulasi Beberapa Komponen Secara Manual Dengan Formulasi Powersim... V-22

13 DAFTAR TABEL (Lanjutan) TABEL 5.7. Hasil Uji Statistik AME, AVE, dan Kalman Filter Terhadap Data Temperature Gudang Simpan Kemas... V Hasil Uji Validasi Model Terhadap Data Temperature Gudang Simpan Kemas... V Time Table Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... VI-3

14 DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. PT Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional IV Sumatera Utara... II Proses Pengeringan Menggunakan Lantai Jemur (Pengeringan Manual)... II Proses Pengeringan Menggunakan Box Dryer (Pengeringan Otomatis)... II Proses Pembersihan dan Sortasi Menggunakan Mesin Seed Cleaner... II Penyimpanan Benih Sementara... II Pengujian Benih... II Label Benih Bersertifikasi... II Proses Pengepakan Benih Secara Manual dan Fully Automatic. II Quantitative Block Diagram Pengolahan GKP Menjadi Benih Bersertifikat... II Input dan Output... III Lembaga Pendidikan Sebagai (a) Sistem Tertutup (b) Sistem Tertutup... III Perubahan Temperatur dalam Snowpack Secara Temperatur Gradien... III Kalor Diberikan Pada Volume Konstan... III Turbin Ventilator... III-18

15 DAFTAR GAMBAR (Lanjutan) GAMBAR 3.6. Keterangan Turbin Ventilator... III IN 1 Multi-Function Environment Meter... III Ikon Powersim Constructor... III Tampilan Powersim Constructor... III Keterangan Tampilan Powersim Constructor... III Beberapa Tools dalam Powersim Constructor... III Simbol Variabel Level... III Simbol Variabel Rate... III Simbol Variabel Auxiliary... III Simbol Variabel Constant... III Simbol Snapshot... III Blok Diagram Kerangka Konseptual... IV Blok Diagram Metodologi Penelitian... IV Blok Diagram Pengolahan Data... IV Gudang Simpan Kemas... V Bentuk Geometri dari Gudang Simpan Kemas... V Model Fisik Keluar Masuk Temperatur Gudang... V Peta Kontrol Temperatur Gudang Simpan Kemas... V Langkah Pertama Pembentukan Causal Loop Banyaknya Benih Didalam Gudang Simpan Kemas... V-7

16 DAFTAR GAMBAR (Lanjutan) GAMBAR 5.6. Langkah Kedua Pembentukan Causal loop Banyaknya Benih Didalam Gudang Penyimpanan dan Benih Keluar dari Gudang Penyimpanan... V Langkah Ketiga Pembentukan Causal Loop Benih Keluar dari Gudang Penyimpanan dan Jam Kerja... V Causal Loop Simulasi... V Legend... V Main Model Simulasi... V Blok Diagram Model... V Time Graph Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... V Time Graph Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... V1-4

17 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Peta Kontrol Temperatur Gudang Simpan Kemas... L-1 2. Time Table Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... L-2 3. Time Graph Hasil Simulasi Hubungan Volume Benih dan Temperatur Gudang Simpan Kemas... L-3 4. Struktur Organisasi Perusahaan... L-4 5. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir... L-5 6. Surat Keterangan Pergantian Judul... L-6

18 ABSTRAK PT. Sang Hyang Seri (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi benih padi unggul dan bersertifikat. Lintasan produksi ditempuh melalui pengeringan, pembersihan (inspeksi), penggudangan gudang simpan kemas dan pengepakan. Penggudangan merupakan hal penting untuk menjaga benih agar tetap sesuai dengan syarat mutu yang ditetapkan dalam upaya mencapai sertifikasi. Gudang yang digunakan berukuran 35x20x10m dengan kapasitas maksimum 3.901,5 ton, setelah menyisakan luasan lantai sebagai aisle dengan ukuran 28,5x5x10m. Sebelum benih masuk kedalam gudang simpan kemas, terlebih dahulu benih dibersihkan (inspeksi). Hasil dari pembersihan (inspeksi) adalah benih bersih (BB) dengan kadar air 12% dan temperatur 37 0 C dimana tahapan ini sebagai pre conditioning. Namun diharapakan setelah benih bersih (BB) masuk kedalam gudang simpan kemas mencapai kadar air berkisar 10-13% dan temperatur berkisar C dengan tersedianya 14 unit trubin ventilator pada gudang simpan kemas. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa dengan jumlah turbin ventilator sebanyak 14 unit belum mampu menghasilkan temperatur yang sesuai dengan standar temperatur simpan. Hal ini terjadi karena jumlah benih bersih yang masuk berkisar 24 ton dengan temperatur 37 0 C lebih banyak dari jumlah benih yang keluar berkisar 12,8 ton dengan temperatur dibawah 37 0 C. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya akumulasi temperatur didalam gudang simpan kemas. Untuk melihat perilaku perubahan temperatur gudang maka dilakukan pengukuran. Pengukuran tersebut dilakukan selama 6 hari seminggu dalam waktu 2 minggu. Hasil dari pengukuran tersebut dijadikan acuan sebagai pengimitasian data yang akan digunakan pada teknik simulasi. Perilaku perubahan temperatur disimulasikan dengan software powersim studio 2005, dimana langkah penyelesaianya ditampilkan dengan causal loop. Sedangkan untuk mengatasi kondisi temperatur yang over standard maka perlu pemasangan dimana turbin ventilator. Dari hasil simulasi untuk mengendalikan perilaku temperatur gudang simpan kemas dibutuhkan turbin ventilator sebanyak 17 unit dengan daya hisap 420 m 3 /jam. Kata Kunci : Perilaku Temperatur, over standard temperatur, software powersim studio 2005, Turbin Ventilator