Kinerja Sektor Industri Kota Bandung Berdasarkan Analisis Shift Share pada Model Input Output

Transkripsi

1 Statistika, Vol. 17 No. 2, November 217 Kierja Sektor Idustri Kota Badug Berdasarka Aalisis Shift Share pada Model Iput Output Teti Sofia Yati Program Studi Statistika, Fakultas MIPA, Uiversitas Islam Badug ABSTRAK Tabel Iput Output disusu utuk keperlua perecaaa da evaluasi hasil-hasil pembagua yag bersifat meyeluruh baik skala asioal maupu skala yag lebih kecil (tigkat kabupate/kota), model pedekata perecaaa pembagua wilayah dapat megguaka model aalisis iput-output. Pembagua Kota Badug merupaka bagia yag tidak terpisahka dari pembagua Jawa Barat bahka asioal, dalam ragka mecapai sasara pembagua yag disesuaika dega potesi da permasalaha pembagua di daerah. Di bidag ekoomi, Kota Badug harus mampu memobilisasi serta megelola produksi, alokasi da distribusi berbagai sumberdaya yag dimilikiya sehigga meghasilka produk uggula yag memiliki keuggula daya saig komparatif maupu kompetitif, baik utuk pasar lokal, regioal, asioal bahka iterasioal. Melalui aalisis shift share dalam model iput ouput, kierja sektor ekoomi Kota Badug dibadigka dega tigkat provisi dapat terlihat. Kata Kuci: Model Iput Output, Aalisis Shift Share, Keterkaita Atar Sektor, Klasifikasi Idustri, Sektor Uggula. 1. PENDAHULUAN Visi Kota Badug adalah terwujudya Kota Badug yag uggul, yama da sejahtera. Sedagka salah satu misiya adalah membagu masyarakat yag madiri, berkualitas da berdaya saig, serta membagu perekoomia yag kokoh, maju, da berkeadila. Agar misi tersebut tercapai, maka semestiya Kota Badug harus mampu megeluarka da megembagka kemampuaya dalam megembagka sumber daya yag ada. Pembagua Kota Badug merupaka bagia yag tidak terpisahka dari pembagua Jawa Barat bahka asioal, dalam ragka mecapai sasara pembagua yag disesuaika dega potesi da permasalaha pembagua di daerah. Di bidag ekoomi, pembagua daerah meletakka pembagua sektor-sektor melalui terwujudya struktur ekoomi yag seimbag di berbagai sektor, utuk itu kierja berbagai sektor ekoomi perlu diperhatika gua meigkatka perekoomia daerah. Kota Badug harus mampu memobilisasi serta megelola produksi, alokasi da distribusi berbagai sumberdaya yag dimilikiya sehigga meghasilka produk-produk uggula yag memiliki keuggula daya saig komparatif maupu kompetitif, baik utuk pasara lokal, regioal, asioal bahka iterasioal. Salah satu alat yag bisa diguaka utuk melakuka aalisis tersebut adalah model iput output. Melalui aalisis shift share dalam model iput ouput, kierja sektor ekoomi Kota Badug dibadigka dega tigkat provisi dapat terlihat. 2. ANALISIS INPUT OUTPUT Utuk keperlua perecaaa da evaluasi hasil-hasil pembagua yag bersifat meyeluruh baik skala asioal maupu skala yag lebih kecil (tigkat kabupate/kota), model pedekata perecaaa pembagua wilayah dapat megguaka model aalisis iput-output. Melalui model aalisis iput output dapat dilihat keterkaita atar sektor dalam perekoomia sehigga dapat diketahui kierja suatu sektor dalam perekoomia da lagkah kebijaka perekoomia yag tepat dalam pembagua (Amir, 25). 71

2 72 Teti Sofia Yati Matriks Koefisie Iput (Matriks Tekologi) Misalka perekoomia terdiri dari dua sektor ekoomi, memiliki variabel-variabel iput atara (Z), output (X), permitaa akhir (Y) da variabel iput primer (W). Keempat variabel tersebut jika diuraika dalam betuk matriks sebagai berikut: z11 z12 X1 Z, X, z21 z22 X 2 dega: C 1 G1 I1 E Y 1 1 L1 L2 Y, W C2 G2 I2 E2 Y2 N1 N2 C = kosumsi rumah tagga, G = belaja pemeritah, I = ivestasi E = ekspor, L = teaga kerja, N= ilai tambah Hubuga atara Z da X meyataka koefisie tekologi atau koefisie iput-output yaitu: Jika terdapat sektor di dalam perekoomia, maka aka terdapat ( x ) koefisie tekologi yag disebut matriks tekologi (A). Matriks Peggada Matriks peggada (I-A)-1diguaka utuk melakuka aalisis dampak atau multiplier effect. Matriks peggada atau matriks kebalika Leotif dirumuska sebagai berikut: (I A) zij aij X j a11 a12... a1 b11 b12... b1 a a... a b b... b a a... a b b... b Dalam hubugaya utuk setiap sektor ekoomi dapat dijelaska melalui ideks daya peyebara () da ideks derajat kepekaa () dirumuska sebagai berikut: (1) bij i 1 j, (1/ ) b i j i bij j 1 i (1/ ) b i i j (2) dega : j I bij i 1 bij j 1 = ideks daya peyebara sektor j = ideks derajat kepekaa sektor i = jumlah daya peyebara sektor j = jumlah derajat kepekaa sektor i Model Shift Share Aalisis shift share merupaka tekik yag sagat bergua dalam megaalisis perubaha ekoomi wilayah dibadigka perekoomia yag lebih luas (wilayah referesi) selama selag

3 Kierja Sektor Idustri Kota Badug Berdasarka 73 waktu tertetu. Tujua dari aalisis shift share adalah utuk meetuka kierja atau produktivitas kerja perekoomia wilayah dega membadigka dega wilayah yag lebih luas (wilayah referesi). Dega demikia, aalisis ii aka memberika hasil perhituga yag dapat meetuka posisi kekuata atau kelemaha suatu idustri di wilayah dibadigka dega idustri yag sama di wilayah referesi. Adapu perhituga utuk aalisis shift share diyataka sebagai berikut: X X X x X x x x 1 x x t it t it t it i i i i X X i X xi X G M S dega: xi = jumlah output sektor i wilayah di tahu awal. xit = jumlah output sektor i wilayah di tahu akhir. Xi = jumlah output sektor i wilayah referesi di tahu awal. Xit = jumlah output sektor i wilayah referesi di tahu akhir. Kompoe G diguaka sebagai dasar (bechmark) utuk megukur pertumbuha ekoomi wilayah melalui perubaha pada rasio teaga kerja/output wilayah dega teaga kerja/output wilayah asioal. Kompoe M da S (pergesera porposioal da pergesera diferesial) serig disebut kompoe shift (PP+PD) dalam shift share aalysis. Nilai dari kompoe ii dapat dijadika acua pada aalisis shift share, yaitu jika didapatka ilai shift dari suatu sektor adalah posistif, maka sektor-sektor tersebut dapat dikataka sebagai sektor yag relatif lebih maju dibadigka dega sektor yag sama di wilayah referesi, da sebalikya jika ilai shift share dari suatu sektor adalah egatif maka sektor tersebut dapat dikataka sektor yag mudur. Aalisis shift share memberika iformasi tetag kierja perekoomia ke dalam tiga kelompok yag berhubuga satu sama lai, yaitu: a. Pertumbuha ekoomi wilayah yag dikaitka dega pertumbuha asioal atau wilayah referesi. Jika suatu wilayah tumbuh dega tigkat yag sama dega pertumbuha asioalya maka wilayah tersebut aka dapat mempertahaka sumbagaya terhadap perekoomia (kesempata kerja) asioal. Oleh karea itu, kompoe ii disebut sebagai kompoe Share. b. Pergesera proporsioal (proportioal Shift), megukur pertumbuha relatif suatu sektor di wilayah dibadigka dega perekoomia wilayah referesi. c. Pergesera Differesial (Diferetial Shift), megkur seberapa jauh daya saig idustri suatu wilayah dibadigka dega wilayah referesi. Jika pergeseraya berilai positif maka idustri tersebut lebih tiggi daya saigya dibadigka dega idustri yag sama pada wilayah referesi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Aalisis shift share da aalisis keterkaita atar sektor dilakuka terhadap 4 sektor ekoomi yag terdapat di Kota Badug da Provisi Jawa barat. Nilai setiap kompoe aka dijadika aalisis perbadiga kierja sektor eoomi di Kota Badug terhadap Jawa barat. Hasil selegkapya terdapat pada Tabel 1 da Gambar 1. Nilai dari tiap kompoe Shift Share (G+S+M) dijadika acua dalam aalisis. Tada positif pada shift share memperlihatka sektor ekoomi yag lebih maju dari sektor sejeis pada wilayah pembadig. Sebesar 7% sektor ekoomi di Kota Badug relatif maju dibadigka dega sektor yag sama di tigkat provisi, dimaa lima sektor relatif palig maju adalah: Idustri Pegolaha Laiya; Perdagaga; Idustri tekstil da pakaia jadi; Hotel; Idustri makaa da miuma. Melalui aalisis keterkaita, sektor Perdagaga mejadi top leader, sektor tersebut outputya aka meigkat sebesar Rp.4,19 juta apabila permitaa akhir di seluruh sektor meigkat sebesar 1 juta rupiah, da apabila sektor tersebut meigkat permitaa akhirya sebesar 1 juta rupiah maka aka medorog output seluruh sektor meigkat sebesar Rp. 2,74 juta. (3)

4 74 Teti Sofia Yati Tabel 1. Nilai Shift Share 4 Sektor Ekoomi Kota Badug Kode Sektor Kompoe S Kompoe M+S Shift Share Nilai Tada Nilai Tada Nilai Tada (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Taama Baha Makaa Terak, Uggas, da Hasil- Hasilya Perikaa da Hasil Perikaa Laiya Hasil Pertaia Laiya Barag Tambag da Hasil Galia Laiya Idustri Makaa, Miuma da Tembakau Idustri Tekstil, Pakaia Jadi, Kulit da alas kaki Idustri Kayu, Bambu, Rota da Furiture Idustri Kertas da Baragbarag dari Kertas Idustri Percetaka da Peerbita Idustri Pegilaga Miyak Idustri Kimia da Barag- Barag dari Kimia Idustri Karet da barag-barag dari karet Idustri Barag-Barag dari Plastik kecuali Furiture Idustri Barag Galia buka Logam Idustri Logam Dasar Idustri Pegolaha Laiya E Listrik Air Bersih Kostruksi Idustri kedaraa Bermotor, karoseri, da perlegkapaya Perdagaga Hotel Restora Jasa Agkuta Kereta Api Jasa Agkuta Jala Jasa Agkuta Udara Jasa Peujag Agkuta Jasa Komuikasi Jasa Bak da Lembaga Keuaga Jasa Perusahaa Real Estate da Usaha Persewaa Jasa Pemeritaha Umum Jasa Pedidika Pemeritah Jasa Kesehata Pemeritah Jasa Pedidika Swasta Jasa Kesehata Swasta Jasa Sosial Kemasyarakata Swasta Laiya Jasa Rekreasi, Kebudayaa da Olahraga Jasa Peroraga da Rumah Tagga, jasa laiya

5 Ideks Derajat Kepekaa Kierja Sektor Idustri Kota Badug Berdasarka II I (Leader) ,5,75 III 1, 1,25 Ideks Daya Peyebara 1,5 1V 1,75 Gambar 2. Ideks Daya Peyebara da Derajat Kepekaa Kota Badug Kompoe S meyataka pergesera differesial, jika suatu sektor pada kompoe S berilai positif maka sektor tersebut lebih tiggi daya saigya ketimbag sektor yag sama pada perekoomia wilayah pembadig. Sebesar 33% sektor ekoomi di Kota Badug lebih tiggi daya saigya dibadigka sektor yag sama di Provisi Jawa Barat. Lima sektor ekoomi dega daya saigya tertiggi adalah: sektor perdagaga, Idustri tektil da pakaia jadi, Jasa agkuta jala, Idustri makaa da miuma, Jasa Komuikasi. Lima sektor ekoomi dega daya saigya teredah adalah: Hotel; Idustri Kayu, Bambu, Rota da Furiture; Jasa Bak da Lembaga Keuaga; Idustri kedaraa Bermotor, karoseri, da perlegkapaya; Idustri Kimia da Barag-Barag dari Kimia. Kompoe M + S meggambarka tigkat pertumbuha, jika bertada positif maka pertumbuha sektor ekoomi tersebut pertumbuhaya lebih cepat dari rata-rata pertumbuha sektor sejeis pada perekeomia wilayah pembadig. Sebesar 43% sektor ekoomi di Kota Badug pertumbuhaya lebih cepat dari rata-rata pertumbuha sektor yag sama di Provisi Jawa Barat. Lima sektor yag pertumbuhaya palig cepat tersebut adalah: Idustri Pegolaha Laiya; Perdagaga; Idustri Tekstil, Pakaia Jadi, Kulit da alas kaki; Idustri Makaa, Miuma da Tembakau, Jasa Agkuta Jala. Lima sektor yag pertumbuhaya palig lambat dibadigka dega sektor sejeis di Provisi Jabar adalah: Idustri Kayu, Bambu, Rota da Furiture; Hotel, Idustri Percetaka da Peerbita; Idustri Percetaka da Peerbita; Idustri Kimia da Barag-Barag dari Kimia. 4. KESIMPULAN Sebesar 7% sektor ekoomi di Kota Badug relatif maju dibadigka dega sektor yag sama di tigkat provisi, dimaa lima sektor relatif palig maju adalah: Idustri Pegolaha Laiya; Perdagaga; Idustri tekstil da pakaia jadi; Hotel; Idustri makaa da miuma. 33% sektor ekoomi di Kota Badug lebih tiggi daya saigya dibadigka sektor yag sama di Provisi Jawa Barat. Lima sektor ekoomi dega daya saigya tertiggi adalah : sektor perdagaga, Idustri tektil da pakaia jadi, Jasa agkuta jala, Idustri makaa da miuma, Jasa Komuikasi. 43% sektor ekoomi di Kota Badug pertumbuhaya lebih cepat dari rata-rata pertumbuha sektor yag sama di Provisi Jawa Barat. Lima sektor yag pertumbuhaya palig cepat tersebut adalah: Idustri Pegolaha Laiya; Perdagaga; Idustri Tekstil, Pakaia Jadi, Kulit da alas kaki; Idustri Makaa, Miuma da Tembakau, Jasa Agkuta Jala. Sektor Perdagaga mejadi top leader bagi sektor-sektor laiya, juga mempuyai daya saig da pertumbuhaya palig cepat dibadigka dega sektor yag sama di Provisi Jawa Barat, sehigga Sektor Perdagaga merupaka sektor uggula Kota Badug yag mempuyai daya saig komparatif maupu kompetitif di tigkat Jawa Barat.

6 76 Teti Sofia Yati 5. UCAPAN TERIMA KASIH Peelitia ii merupaka bagia dari peelitia hibah bersaig yag didaai oleh Dikti tahu aggara 217, dega skema Peelitia Produk Terapa. DAFTAR PUSTAKA Amir, Hidayat, dkk. (25). Jural Keuaga da Moeter. Aalisis Sektor Uggula Utuk Evaluasi Kebijaka Pembagua Jawa Timur Megguaka Tabel Iput-Output 1994 Da 2. Departeme Keuaga RI. Edisi Desember 25. BPS Kota Badug. (21). Tabel Iput Output Kota Badug Tahu 28. BPS Kota Badug. BPS da Bapeda Jawa Barat. (21). Tabel Iput Output Kota Badug 21. Badug. Pemeritah kota Badug (213) Visi da Misi Walikota Badug Tahu diuduh taggal 1 Juli melalui stadarpelayaa.badug.go.id/.../ fe9ba982d4aa9b1745c75354f... Nazara, Suahasil (25). Aalisis Iput-Output. Edisi Kedua. LP-FEUI. Jakarta Roald E, Miller ad Peter D. Blair. (1985). Iput-Output Aalysis, Pretice-Hall, Ic. Eglewood Cliffs, New Jersey.