FLUKTUASI HARGA DAN PEMASARAN BAWANG MERAH DI NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL DWI FEBNIATI
|
|
- Djaja Teguh Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FLUKTUASI HARGA DAN PEMASARAN BAWANG MERAH DI NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL DWI FEBNIATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2 1
3 ABSTRAK Dwi Febniati (NIM: ), Fluktuasi harga dan pemasaran bawang merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Padang, Hasil pertanian tanaman bawang merah dan penjualannya tidak menjamin petani memperoleh laba, hal ini disebabkan hasil penjualan masih harus dikurangkan dengan biayabiaya yang dikeluarkan petani dalam menghasilkan produksinya seperti biaya pupuk, upah tenaga kera dan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1)kestabilan harga bawang merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. (2) Letak lokasi tempat penjualan bawang merah. Jenis penelitian ini tergolong kepada deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Nagari Alahan Panjang yang berjumlah 141 Kepala Keluarga (KK). Nagari Alahan Panjang.Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan persentase dan metabulasi data, sampling penting dilakukan dalam penelitian karena besarnya jumlah populasi dalam penelitian. Sampel diambil dengan metode proportional sampling dengan proporsi 50% sehingga sampel berjumlah 86 Kepala Kelurga (KK). Berdasarkan hasil yang didapatkan dilapangan, diperoleh bahwa(1) harga bawang merah berfluktuasi dan Tidak memiliki ketetapan harga bawang merah.2) rata-rata jarak rumah responden dengan pusat penjualan. Setengah dari hasil bawang merah dijual di rumah yang dibeli oleh toke langsung kerumahnya, ada juga petani langsung yang menjualnya keluar daerah. Kata kunci : Fluktuasi harga, Pemasaran 2
4 PRICE FLUKTUATIONS AND MARKETING OF ONION IN NAGARI ALAHAN PANJANG SUB DISTRIC OF LEMBAH GUMANTI DISTRIC SOLOK Oleh : DwiFebniati 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2,3) Dosen Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The agricultural production and sale of onion crop does not guarantee the farmer makes a profit, it is because they must be deducted from the sale of the costs incurred in generating the production of farmers as fertilizer costs, wages and transportation apes. This study aims to analyze: (1) the stability of onion prices in Nagari Alahan Panjang sub District LembahGumantiDistricSolok. (2) The layout of the location where the sale of red onion. This type of research pertained to a descriptive. The population in this study is the whole community in Nagari Alahan Panjang, amounting to 141 families (KK). Nagari Alahan Panjang. The data analysis technique used is to use percentages and metabulasi of data, sampling is important in the study because of the large number of population in the study. Samples were taken by proportional sampling method with the proportion of 50% so that the total sample of 86 Head to Family (KK).based on the results obtained in the field, found that (1) the price of onions fluctuates and not have provisions onion prices. 2) the average distance of the respondent's house with a sales center. Half of onion sold at home purchased by direct toke his house, there are also farmers who sell them directly out of the area. Keywords: Price Fluctuations, Marketing 3
5 Pendahuluan Indonesia merupakan negara agraris, tanahnya yang subur dengan iklim yang cukup menguntungkan sehingga baik untuk usaha pertanian. Kondisi ini dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia untuk menjadikan pertanian sebagai mata pencarian. Usaha pertanian ini merupakan budaya yang sudah turun temurun dalam menopang kehidupan rakyat Indonesia di samping usaha lainnya seperti berdagang ( Bonawati & Sriyanto 2013). Pasar dalam kegiatan ekonomi memberi keleluasaan masyarakat melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, memberikan informasi tentang harga barang dan jasa karena harga terbentuk melalui tawar-menawar di pasar, memberikan dorongan kepada para pengusaha untuk mengembangkan usahanya, memperlancar pelaksanaan pembangunan serta kegiatan ekonomi masyarakat tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya pasar (Kotler, 2010). Masyarakat di Nagari Alahan Panjang tidak pernah menjual hasil panen mereka melalui koperasi tani, padahal koperasi tani di Nagari Alahan Panjang itu ada tapi pada umumnya masyarakat lebih senang menjual hasil panennya langsung ke pasar sayur yang berada di pasar Alahan Panjang tersebut, disamping itu barulah adanya anak randai atau agen yang datang kerumah masyarakat yang panen bawang merah untuk membeli hasil panennya yang sudah dibersihkan, anak randai tersebut membeli hasil panen bawang merah untuk di jualnya lagsung ke toke dimana anak randai tersebut menjadi perantara antara petani dan toke. Pekerjaan sektor ekonomi informal yang terdapat dalam jaringan pemasaran hasil pertanian yaitu bawang merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti adalah melalui agen yang dikenal dengan istilah agen adalah sebutan untuk para pedagang perantara yang berada antara toke dan petani.(siregar, 2009). Namun tidak semua masyarakat mau menjual hasil panennya ke agen karena mereka membeli terlalu murah, maka dari itu masyarakat lebih senang menjual hasil panennya langsung ke pasar dan ke toke yang sudah menjadi langganan mereka. Itu lah mengapa koperasi tani di Nagari Alahan Panjang kurang berfungsi. Julukan agen diberikan kepada sejumlah orang atau individu yang bekerja dan memperoleh uang dari hasil berdagang dengan cara membeli langsung kepada petani yang kemudian mereka jual kembali kepada toke (juragan/bos) yang umumnya berasal dari luar Nagari Alahan Panjang seperti Bukittinggi, Padang, Jambi, Muaro Bungo. Serta ada juga toke yang berasal dari Alahan Panjang dan sekitarnya yang membawa hasil pertanian ke luar daerah seperti ke pulau Jawa, Medan, Jambi, Riau dan daerah lainnya. Hasil penjualan itulah agen akan memperoleh keuntungan baik dari petani maupun toke. Hasil pertanian tanaman bawang merah di Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok adalah Nagari Alahan Panjang. Hampir seluruh lahan pertanian di daerah ini ditanami dengan sayuran terutama tanaman bawang merah, demikian juga dengan penduduknya sebagian besar mempunyai lahan pertanian dengan luas lahan yang bervariasi. (Bonawati, 2013) Pemasaran sayuran dari daerah ini umumnya sampai di pulau Jawa. Akan tetapi kondisi ini tidak membuat tingkat kesejahteraan petani meningkat, agen itu membeli bawang merah dengan harga rendah, dari keterangan para petani hampir setiap musim panen tiba mereka mengalami kerugian karena harga bawang merah yang rendah sementara biaya produksi bawang merah sangat tinggi. Petani juga mengakui bahwa kendala terbesar yang dihadapi adalah dalam hal pemasaran bawang merah. Secara umum pola penyaluran produksi bawang merah di Nagari Alahan Panjang kecamatan lembah gumanti menggunakan pedagang perantara yang datang ke rumah/kebun yang di beli oleh agen, dan sebagian lainnya dijual langsung kepada pengecer di pasar tradisional. (Kotler, 2006) Pertanian masa kini adalah pertanian modernyang menghubungkan segala faktor kehidupan dalam pengusahaannya, baik itu faktor sosial, ekonomi, teknologi, informasi, dan bisnis. 4
6 Namun, secara umum saat ini pertanian telah menjadi lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Sumatera Barat merupakan salah satu Provisinsi di Indonesia yang sumber pendapatannya didominasi oleh sektor pertanian, ini dapat dilihat dari PDRB Sumatera Barat, dimana sektor pertanian memberikan kontribusi yang paling besar. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kecamaatan lembah gumanti kabupaten Solok, dimana sumber pendapatan yang memberikan kontribusi besar terhadap sektor pertanian, karena laba merupakan hal yang menjadi tujuan utama dalam kegiatan pertanian. (Bonawati & Sriyanto, 2013) Fluktuasi harga dan pemasaran bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti, pemasaran seperti ini umumnya berlaku untuk pemasaran komoditas pertanian seperti sayuran, Pemasaran melalui perantara umumnya mempunyai keuntungan dan kerugian, Keuntungannya adalah pedagang perantara menanggung biaya yang dikeluarkan dalam produksi bawang merah, sementara kerugiannya adalah harga yang ditentukan pedagang perantara menjadi rendah karena komisi yang diharapkan dari transaksi harga. (Kotler, 2006) Harga yang diberikan pedagang perantara tidak sesuai dengan harapan petani, maka penjualan langsung ke pasar setempat juga dilakukan oleh petani. Penetapan harga umumnya ditentukan dari tawar menawar antara petani dengan pedagang perantara, Kesepakatan harga yang terjadi sering sekali membuat petani jatuh pada harga rendah yang ditetapkan pedagang perantara.keberadaan agendengan segala tindakannya memberikan pengaruh dalam pemasaran hasil pertanian di Kecamatan Lembah Gumanti, keberadaan mereka tidak saja berdampak positif tetapi juga negatif. Pekerjaan sebagai agen adalah pekerjaan yang menantang cukup resiko mengingat barang yang mereka perdagangkan mudah rusak dan tidak tahan lama. Melalui observasi awal yang saya lakukan umumnya masyarakat di Nagari Alahan Panjang memiliki mata pencarian bertani bawang merah, dan di saat masyarakat tersebut panen mereka menjual hasil pertanian bawang merah mereka langsung ke pasar Alahan Panjang, pasar tersebut bernama pasar sayur dimana setiap petani yang memiliki hasil panen menjualnya di pasar sayur tersebut. Oleh karena itu anak randai dituntut untuk memiliki kemampuan berdagang yang terampil baik dalam mengelola hasil pertanian maupun dalam berhubungan dengan petani dan toke. Hubungan antaratoke dan petani tidak saja terjadi di pasar tetapi juga bisa terjadi diberbagai tempat. Ketika toke memesan barang dalam jumlah yang besar maka toke tersebut akan datang ketempat agen untuk membeli barang yang mereka pesan dan telah disediakan agen barang yang dipesan toke biasanya dikumpulkan oleh agen seperti di gudang (tempat khusus yang telah disediakan agen ). (Siregar, 2009) Penjualan yang dilakukan tidak menjamin petani memperoleh laba, hal ini disebabkan hasil penjualan masih harus dikurangkan dengan biayabiaya yang dikeluarkan petani dalam menghasilkan produksinya seperti biaya pupuk, upah tenaga kerja dan transportasi. Bila hasil penjualan lebih kecil dari pada biaya-biaya yang dikeluarkan maka petani akan mengalami kerugian. Oleh karena hasil dari penjualan yang biasa disebut dengan omset penjualan harus dapat memadai atau lebih besar dari biayabiaya yang dikeluarkan oleh petani sehingga petani akan memperoleh pendapatan yang diinginkan. (Kotler, 2010) Metodologi Penelitian Berdasarkan latar belakang, batasan dan rumusan masalah serta tujuan penelitian ini tergolong penelitian deskripif penelitian deskriptif mengambarkan dan menginterprestasi apa adanya. Menurut Arikunto (2006) jika subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil anatara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Berdasarkan populasi yang telah diuraikan diatas maka yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah agen pemasaran dan petani bawang merah 5
7 Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, sampel yang diambil adalah 50%. sebnyak 47 kk petani bawang merah dan 31 kk agen yang membeli bawang merah. Arikunto, (2006) mengatakan penelitian deskriptif adalah kejelasan unsur tujuan, pendekatan, subjek, sumber data yang sudah mantap dan rinci sejak awal memperoleh pembenaran (vertifikasi) menggambarkan fakta dan variabel. Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan teknik pengmpulan data dengan cara teknik observasi dan penyebaran angket. Teknik observasi penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di mana peneliti Datang langsung ke tempat penelitian dengan mengamati apa yang di lakukan responden (Sugioyono, 2011). Sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian deskriptif maka digunakan analisis deskriptif, dengan rumus formula persentase (%) yang di kemukan (Arikunto) yaitu : 1. Mentabulasi data 2. Mengolah data dengan menggunakan rumus P = x 100 % Keterangan : P = frekuensi yang di cari presentasinya N = Number of cases ( jumlah frekuensi/banyak individu) F = angka persentase (Sumber : Sudijono, 2010) Pembahasan Wilayah adalah unsur utama dari suatu pemerintahan dengan wilayah yang jelas dengan batas-batas dan luas wilayah yang terukur dengan baik maka akan semakin di akuinya suatu pemerintahan.letak astronomis Kenagarian Alahan Panjang adalah BT BT dan LS LS (kantor wali Nagari Alahan Panjang, 2016). Secara geografis wilayah Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Sungai Nanam b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Aie Dingin c. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Salimpat d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Danau Kembar (kantor wali Nagari Alahan Panjang, 2016). Nagari Alahan Panjang adalah sebuah Nagari di Kecematan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, yang terletak 1500 m diatas permukaan laut yang berhawa dingin yang jaraknya 70 Km dari ibu kota Propinsi Sumatera Barat (Padang), setelah kita kembali ke sistem pemerintahan Nagari sesuai UU No 22 Tahun 1999 maka untuk menata kehidupan masyarakat sesuai adat salingka Nagari yang selama ini mulai terkikis dari kehidupan sehari-hari masyarakat Nagari di sebabkan antara lain : 1. Sudah lama tidak dibiasakan (tidak dipahami secara utuh yakni sejak kita berpemerintahan desa dimana jorong berubah menjadi desa, sehingga Nagari menjadi hilang. 2. Keterbatasan kemampuan alih pengetahuan / pemahaman. 3. Keterbatasan akses kelembagaan adat dengan pemerintah (Undang- Undang, peraturan pemerintah dan perda ). 4. Keterbatasan akses norma adat dengan peraturan perundangundangan. Bawang merah adalah tanaman yang di tanam oleh msyarakat Alahan Panjang yang di nanti selama 100 hari, dan setelah panen tanaman bawang merah dibersihkan dan di jual langsung ke pasar Alahan Panjang dan juga ada melalui agen. 1. Fluktuasi harga Menurut hasil penelitian dilapangan fluktuasi harga adalah tidak adanya kepastian harga setiap harinya terhadap harga bawang merah di Nagari Alahan Panjang selalu berubah. Rata-rata kestabilan harga bawang merah yang telah dijual petani di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Fluktuasi harga sangat erat kaitannya dengan karakteristik komoditi pertanian yang homogen dan 6
8 diusahakan secara massal. Sebagai contoh, apabila seorang petani menanam kopi dan berhasil mendapatkan keuntungan besar dari harga tinggi, maka petani lainnya tergiur untuk menanam dan akibatnya harga menjadi jatuh karena barang melimpah dari hasil produksi massal tersebut. 2. Pemasaran Menurut hasil penelitian dilapangan pemasaran bawang merah di Nagari Alahan Panjang kebanyakan petani hanya menjual hasil taninya di Pasar sayur Alahan Panjang saja, dan juga ada petani langsung yang menjualnya ke luar daerah seperti ke palembang, kemudian toke juga ada yang menjualnya ke luar daerah seperti Pulau Jawa. Pemasaran bawang merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok merupakan salah satu kegiatan pokok yang di lakukan oleh agen maupun petani bawang merah dalam mengembangkan kelangsungan hidupnya dengan banyak masyarakat yang bertani bawang merah. Menurut kotler (2009)pemasaran didefenisikan sebagai proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Dari hasil penelitian terbukti bahwa pemasaran bawang merah sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh Kotler (2009). berfluktuasi dan memiliki ketetapan harga. Keputusan pemilihan lokasi penjualan dan usaha jasa dipengaruhi oleh berbagai macam kriteria pemilihan yang sangat bergantung pada kepastian harga bawang merah. Pemasaran bawang merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, ditemukan bahwa banyak masyarakat yang menjual hasil panen bawang merahnya di pasar Alahan Panjang. Setengah dari hasil bawang merah dijual di rumah yang dibeli oleh toke langsung kerumah. dan ada juga petani langsung melakukan penjualan bawang merahnya ke luar daerah seperti Palembang dan Pekan Baru. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan data deskrptif yang dilakukan maka dapat dikemukakan saran dari peneliti sebagai berikut : 1. Petani perlu mengetahui tentang penjualan bawang merah yang baik. 2. Petani perlu memberi tindakan tegas jika ada penyelewengan harga bawang merah. 3. Masyarakat yang tinggal di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok harus memperhatikan dampak positif dan negatifnya menjual bawang merah. 4. Masyarakat harus lebih berhati-hati saat menjual bawang merahyang ada di Kenagarian Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. 5. Petani hendaknya lebih melihat harga yang ditawarkan oleh agen dan toke Daftar Pustaka Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dr. Eva Bonawati & Sriyanto, S. Pd., M. Pd Geografi Pertanian. Ombak Yogyakarta. Eva, Banawati Geografi SosialOmbak. Bandung. Eva, BanowatidanSriyanto Geografi Pertanian (Minatami) CV. Sanggar KridaAditama. Semarang. Kotler philip Prinsip-prinsip pemasaran. PT Gelora Aksara Pratama : Jakarta. Prof. Drs. Anas Sudijono. (2010). Pengantar statistik pendidikan PT raja grafindo persada:jakarta. Siregar Edi Iwan,2009. Strategi adaptasi petani rakyat dalam mensiasati fluktuasi 7
9 harga kelapa sawit. Departemen antropologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politikuniversitassumaterautara:meda n. IH0170.pdfdiakses tanggal 31/09/2016 jam 10:25 Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif DAN R%D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2011). teknik pengumpulan data. Sugiyono.2008.Statistika Penelitian.Bandung:Alfabeta. untuk 8
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI DESA BARU KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI DESA BARU KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Wartinah NIM. 10030211 Pembimbing I Pembimbing II Yeni Erita, M. Pd
Lebih terperinciANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.
ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR Trihasanah 1, Erna Juita 2, Farida 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI
Lebih terperinciMUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:
1 MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: Widia Putri Yeni*Erna Juita **Afrital Rezki Student of Education Geography, STKIP PGRI
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT
STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKONDISI MASYARAKAT YANG MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL
KONDISI MASYARAKAT YANG MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL MESI ELFIA NORA NIM. 08030126 Pembimbing I Pembimbing II Erna Juita, S. Pd, M.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL SOFTI NUR RAHMAH NIM. 08030137 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Helfia Edial, MT
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL
KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH MENANAM PADI LOKAL DI JORONG KOTO PANJANG KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT DALAM MEMILIH MENANAM PADI LOKAL DI JORONG KOTO PANJANG KECAMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK Restia Melina*Edi Suarto**Yuherman*** Program studi pendidikan geografi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. awalnya hampir seluruh penduduk indonesia hidup dari bidang pertanian meliputi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang cukup besar. Pada awalnya hampir seluruh penduduk indonesia hidup dari bidang pertanian meliputi penanaman, pengelolahan
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU
ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU MARKETING ANALYSIS OF WHITE OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) IN PEKANBARU CITY Wan Azmiliana 1), Ermi Tety 2), Yusmini
Lebih terperinciFACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA
FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA By Elvira 1 Edi Suarto 2 Leni Zahara 3 1 Geography Education College Student STKIP PGRI Western
Lebih terperinciBoks 2. PENELUSURAN SUMBER PEMBENTUKAN INFLASI DI KOTA JAMBI: SUATU ANALISIS SISI TATA NIAGA DAN KOMODITAS
Boks 2. PENELUSURAN SUMBER PEMBENTUKAN INFLASI DI KOTA JAMBI: SUATU ANALISIS SISI TATA NIAGA DAN KOMODITAS Inflasi adalah kecenderungan (trend) atau gerakan naiknya tingkat harga umum yang berlangsung
Lebih terperinciillryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':
STUDI KEHMUPAN PETANI PADI SAWAH SETELAH KOI{I{ERSI LAIIAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN DI KELURAHAN LUBUK MINTURTTN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL odajufigrrscfiog*isahfi So*tqwatil*$*{aryeta{efr
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI NAGARI AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI KARET DI NAGARI AMPANG KURANJI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh: GITA FITRIA 12090014 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciAnalisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany
ANALISIS HUBUNGAN FUNGSI PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGECER SUSU SEGAR DI KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) LEMBANG Rika Destriany*, Maman Paturochman, Achmad Firman Universitas
Lebih terperinciTINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL
TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT PETANI KARET DI MUARO SUNGAI LOLO KECAMATAN MAPATTUNGGUL SELATAN KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciJURNAL. Oleh : YULISA NPM
PENGARUH UPAH TENAGA KERJA, HARGA JUAL, LUAS KEBUN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PENDAPATAN PETANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL Oleh : YULISA NPM.
Lebih terperinciBANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
BANTUAN PNPM MANDIRI DALAM BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI PEREMPUAN DI NAGARI SUNGAI LIKU KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : YULIA
Lebih terperinciCONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN
CONDITION OF PROSPERITY OF FARMER OF PADDY RICE FIELD [IN] KENAGARIAN BARUNG-BARUNG BELANTAI DISTRICT OF KOTO XI TARUSAN Widia Prestika 1, Ridwan Ahmad 2, Ade Irma Suryani 2 Widia Prestika ( NPM:10030209),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi bagian dari hak asasi setiap individu. Di Indonesia, pemenuhan kecukupan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) DI KENAGARIAN LADANG PANJANG KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN By Elfira Mahyuni*Slamet Rianto, M.Pd**Loli Setriani**
Lebih terperinciABSTRACT. Key Word: Welfare Conditions
Kondisi Kesejahteraan Petani Padi Sawah Di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Oleh Risa Oktavia¹Slamet Rianto²Farida³ 1. Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat 2.3 Staf Pengajar
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berpengaruh terhadap pembangunan negara. Pertanian merupakan salah satu bagian dari bidang agribisnis. Saragih dan
Lebih terperinciSTUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK
STUDY ON LAND CONVERSION RUBBER PLANTATION BECAME PALM OIL PLANTATIONS IN KENAGARIAN BIDAR ALAM DISTRICT OF SANGIRJUJUANSOUTH SOLOK By: Widia Marta Siska*Erna Juita**Yuherman** * Geography Department of
Lebih terperinciStudy of Rice Cultivation Planted In Elliptical Silukah Sycamore District Sijunjung Regency Sijunjung. By:
Study of Rice Cultivation Planted In Elliptical Silukah Sycamore District Sijunjung Regency Sijunjung By: Desmi Fitria, 1 Slamet Rianto, M.Pd, 2 Iswandi U, M.Si, 3 1.the geography education student of
Lebih terperinciSTUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG
STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG By: Delvinaliza*, Helfia Edial**, Yuherman** *education of Geography STKIP PGRI Sumatera Barat **Lacturer
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PETANI PISANG DI DESA MONGANPOULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL
STUDI TENTANG PETANI PISANG DI DESA MONGANPOULA KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Sistem dan Pola Saluran Pemasaran Bawang Merah Pola saluran pemasaran bawang merah di Kelurahan Brebes terbentuk dari beberapa komponen lembaga pemasaran, yaitu pedagang pengumpul,
Lebih terperinciNurida Arafah 1, T. Fauzi 1, Elvira Iskandar 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DI DESA LAM MANYANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Marketing Analysis Of Onion (Allium Cepa) In The Village Lam Manyang Peukan Bada District District
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: JELLY SASTRA PIKA 12090038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciOLEH : KHAIRUN NISAQ NPM
JURNAL DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH AIR DINGIN BAGI LINGKUNGAN MASYARAKAT AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM.11030250 PROGRAM
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA DI NAGARI LUBUAK GADANG TIMUR KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN ABSTRACT
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA DI NAGARI LUBUAK GADANG TIMUR KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN Wasmiarti 1, Nefilinda 2, Yuherman 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciWILAYAH PELAYANAN PASAR MUARALABUH SEBELUM DAN SESUDAH DIPINDAHKAN LOKASI PASAR DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN
WILAYAH PELAYANAN PASAR MUARALABUH SEBELUM DAN SESUDAH DIPINDAHKAN LOKASI PASAR DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN Widia Pitri Yeni Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciGeo Image 1 (1) (2012) Geo Image.
Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PENGARUH PERTAMBAHAN PENDUDUK TERHADAP PERKEMBANGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2000-2010 Ainul
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRODUKSI PADI SAWAH DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRODUKSI PADI SAWAH DI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN Oleh: Diah Pitaloka Pratiwi 1, Dasrizal 2, Rozana Eka Putri 2 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi
Lebih terperinciKONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN
KONVERSI LAHAN TANAMAN KARET KE TANAMAN KELAPA SAWIT DI KENAGARIAN INDERAPURA TIMUR KECAMATAN PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM
0 KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI PADI SAWAH DI NAGARI GARAGAHAN KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) ALFI
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Metode Penentuan Daerah Sampel Penelitian ini dilakukan di Desa Namoriam dan Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penentuan daerah
Lebih terperinciABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 (Jurnal) Oleh : Rio Ristayudi 0743034038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA PONDOK PANJANG KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL DEFRI YUWANDI NIM. 09030243 Pembimbing I Pembimbing II Slamet Rianto, M.Pd Nefilinda, SE. M.Si PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
STUDI TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT TANI DI JORONG KAYU MERANTING KECAMATAN LINTAU BUO UTARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADI SAWAH DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian adalah sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor pertanian berperan dalam pertumbuhan ekonomi, penerimaan devisa negara,
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL Diajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperoleh GelarSarjanaPendidikan S1 ( strata satu) SUCI RAHMADANI NIM.11030016
Lebih terperinciPENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL
PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Oleh : SISKA JULISA NPM. 11090056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL
STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI NAGARI BALIMBING KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR JURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana pendidikan
Lebih terperinciProgram Studi Agribisnis FP USU Jln. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan HP ,
ANALISIS TATANIAGA SAYURAN KUBIS EKSPOR DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Roma Kasihta Sinaga 1), Yusak Maryunianta 2), M. Jufri 3) 1) Alumni Program Studi Agribisnis FP USU,
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:
Lebih terperinciARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO
ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / 080314046 JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Sumampow Meify, Analysis of Carrot Marketing Margin Of Maramis Farmer s Group At Rurukan village,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH DI NAGARI SALIMPAT KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1) RENI ELFIA 11090297
Lebih terperinciJurnal Buana Vol-2 No-1 tahun 2018
PERBANDINGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN ANTARA PETANI SAWIT PLASMA DAN NON PLASMA DI DESA SINUNUKAN IV KECAMATAN SINUNUKAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA Lila Susiarti 1, Paus Iskarni 2,Yudi
Lebih terperinciSTUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi. Jambi 205,43 0,41% Muaro Jambi 5.
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10
Lebih terperinciTIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL
0 TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) SAKRI EFENDI
Lebih terperinciSTUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN
STUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN oleh : Rina Gusniati*) *)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDAMPAK TEKNOLOGI MULSA PLASTIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TOMAT
EPP.Vo. 7. No 1. 2010 : 14-19 14 DAMPAK TEKNOLOGI MULSA PLASTIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TOMAT (Lycopersicum Esculentum L. Mill) DI DESA BANGUNREJO KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertanian merupakan suatu jenis produksi yang berlandaskan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertanian merupakan suatu jenis produksi yang berlandaskan pada pertumbuhan tanaman, hewan, dan ikan. Pertanian juga berarti kegiatan pemanfaatan sumber daya
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL
1 PERSEPSI MASYARAKAT DESA PEMEKARAN DALAM PROSES PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S1)
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KELEMBAGAAN PEMASARAN USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 317-324, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN POLA KELEMBAGAAN PEMASARAN USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI Income Analysis and
Lebih terperinciPERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB. Abstrak
PERAN PEDAGANG PENGUMPUL DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Husnarti Dosen Agribisnis Faperta UMSB Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pedagang di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG
1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN
Tingkat Pemahaman Siswa...(Aditya Tito A D)1 TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN Oleh: Aditya Tito Aji Darmawan, Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI
PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI Pandu Sumarna 1, Neneng Sri Mulyati 2 1 Fakultas Pertanian Universitas Wiralodra, Jl. Ir. H. Juanda Km 3 Indrmayu, sumarnapandu@gmail.com 2 Fakultas
Lebih terperinciABSTRACT. Nisha Selvia 1, Ansofino 2, Putri Meliza Sari 2.
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, HARGA JUAL, LUAS LAHAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI 4 NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Nisha Selvia 1, Ansofino 2, Putri
Lebih terperinciANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* )
ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* ) (BREAK-EVEN POINT ANALYSIS AS A PLANNING TOOL TRADERS INCOME CAYENNE PEPPER IN TRADITIONAL MARKETS GORONTALO
Lebih terperinciKeywords : Condition, Social Economy, Income, Education, Needs, Casual Worker
KONDISI SOSIAL EKONOMI BURUH HARIAN LEPAS DI NAGARI KAMBANG KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Yelly Nopitri 1, Erna Juita 2, Rika Despica 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 4 (1) :75 83, Februari 2016 ISSN : 23383011 ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Marketing Analysis of Shallot In Oloboju Village Sigi Biromaru
Lebih terperinciAnalisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi
Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Analysis Of Self-Help Pattern Of Cocoa Marketing In Talontam Village Benai Subdistrict Kuantan Singingi
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 4 (3) : 310-315, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI Analysis of The Farmer Income
Lebih terperinciOleh: Mayang Sari 1, Sidharta Adyatma 2, Ellyn Normelani 2
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 3, No 2, Maret 2016 Halaman 33-41 e-issn : 2356-5225 http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg PEMANFAATAN AIR SUNGAI ALALAK UTARA OLEH MASYARAKAT DI BANTARAN
Lebih terperinciHUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH
HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annuum SP.) (Kasus : Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) Masyuliana*), Kelin Tarigan **) dan Salmiah **)
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN GENSET PADA PT. SEJAHTERA LESTARI ABADI MEDAN
ANALISIS BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN GENSET PADA PT. SEJAHTERA LESTARI ABADI MEDAN ASWIN BANCIN Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ABSTRAK Dalam suatu
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 13 No 2 (127 dari 224) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian KAJIAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas. Hal ini yang membuat Indonesia menjadi
Lebih terperinciSTRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI JORONG SAWAH KAREH KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR
STRATEGI PETANI DALAM PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PADI SAWAH DI JORONG SAWAH KAREH KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Rini Oktavia Khairani 1, Erna Juita 2, Arie Zella Putra Ulni 2 1 Mahasiswa Progran
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN. Oleh : SERGIO PRATAMA
HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMA SANTO THOMAS 1 MEDAN Oleh : SERGIO PRATAMA 120100202 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor Pertanian memegang peranan penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Hal ini didasarkan pada kontribusi sektor pertanian yang berperan dalam pembentukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Tahun Komoditas
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor hortikultura berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat melalui nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Produk Domestik Bruto (PDB)
Lebih terperinciPEMASARAN SUSU DI KECAMATAN MOJOSONGO DAN KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI. P. U. L. Premisti, A. Setiadi, dan W. Sumekar
PEMASARAN SUSU DI KECAMATAN MOJOSONGO DAN KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI P. U. L. Premisti, A. Setiadi, dan W. Sumekar Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro E-mail: putriutamilintang@gmail.com
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT
1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG Mesri Zulhandri Yani 1, Liza Yulia Sari 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh: Syefni Liliawati. D Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is supported
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH LOKASI, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DOORSMEER PERDANA EXSPRESS SERVICE MEDAN OLEH RUDI HARTANTO
SKRIPSI PENGARUH LOKASI, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DOORSMEER PERDANA EXSPRESS SERVICE MEDAN OLEH RUDI HARTANTO 130521136 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN EKSTENSI DEPARTEMEN MANAJEMEN
Lebih terperinciKEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG
KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG Oleh : *Retri dhanila, Erna Juita, S.Pd., M.Si**Farida,
Lebih terperinciHUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL
HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lakukan selama enam bulan, dimulai dari bulan Juli sampai bulan Desember. Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pulau Permai. Dipilihnya lokasi ini karena permasalahan penelitian ditemukan di lokasi ini.waktu penelitian
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011
1 KARAKTERISTIK PETANI KOPI DI DESA BUKIT KEMUNING KECAMATAN BUKIT KEMUNING KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2011 Rini Susanti, Buchori Asyik, I Gede Sugiyanta This research aims to know the characteristics
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Komoditi Kubis 2.2. Sistem Tataniaga dan Efisiensi Tataniaga
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Komoditi Kubis Kubis juga disebut kol dibeberapa daerah. Kubis merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan pada sektor agribisnis yang dapat memberikan sumbangan
Lebih terperinci2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi
ANALISIS PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Imron Setiawan, RRP Megahati, Febri Yanti Program Studi
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM
KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM 10080099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2013
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN SOLOK DENGAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian dalam arti luas terdiri dari lima sub-sektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, pertenakan, perikanan dan kehutanan. Salah satu bagian dari sektor pertanian
Lebih terperinciDAMPAK PENGEMBANGAN KOMODITI TERNAK SAPI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG
DAMPAK PENGEMBANGAN KOMODITI TERNAK SAPI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TESIS WIRA OKRIADI LUBIS 087003039/PWD S E K O L A H
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH DESRIZA EKA PUTRA NPM 100803 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPERILAKU MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN PANTAI TIKU DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM.
PERILAKU MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN PANTAI TIKU DI NAGARI TIKU SELATAN KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM Oleh: Ida Mawarni*, Dasrizal**, Elvi Zuriyani,** Mahasiswa Pendidikan Geografi
Lebih terperinci