PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013

Transkripsi

1 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1 (Strata I) GUSNITA NIM : PROGRAN STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013

2 ABSTRAK Gusnita, (2013). Pengaruh Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Motivasi Belajar Siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Tahun Ajaran 2012/2013 (Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, menganalisis dan membahas data tentang pengaruh lingkungan sosial masyarakat erhadap motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa yang ada di SMPN 2 Sungai Aua Pasaman Barat yang berjumlah 229 orang. Sampel penelitian dalam penelitian ini menggunakan sistem proportional random sampling dengan proporsi 30% sehingga sampel berjumlah 68 siswa Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, ganda (multiple) dan korelasi maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (3,325 > 1,668), kekuatan hubungan rendah (r = 0,379) dan besarnya kontribusi lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa sangat kecil (14,4%), (2) Terdapat pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,865 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk kategori sedang (r = 0,333) dan besarnya kontribusi lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa termasuk sangat kecil (11,1%), (3) Terdapat pengaruh lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,422 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk sangat rendah (r = 0,286) dan besarnya kontribusi lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar siswa termasuk sangat kecil (8,2%), (4) Terdapat pengaruh jarak tempat tinggal terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,383 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk rendah (r = 0,451) dan besarnya kontribusi termasuk sangat kecil (20,3%) dan (5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan jarak tempat tinggal secara bersama - sama terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat. karena t hitung > t tabel (7,758 > 3,150), kekuatan hubungan termasuk sangat rendah (r = 0,574) dan besarnya kontribusi lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar siswa termasuk sangat kecil (33,0%). Kata kunci : Lingkungan Sosial, Motivasi, Siswa

3 The Influence of Social Environment toward Students Learning Motivation SMPN 2 Sungai Aua at West Pasaman District on 2012/2013 Years Oleh Gusnita*Ridwan Ahmad**Yuherman** *Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat **Staf pengajar Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research intent to get information, to analyze, and to discuss of data about the influence of social environment toward Students learning motivation SMPN 2 Sungai Aua at West Pasaman district on 2012/2013 years. This research is Correlation Descriptive. The population of research is the all of students in SPMN 2 Sungai aua at West Pasaman District with students total 229 person. The sample of research is use Proportional Random Sampling System with proportion 30 % so that the total of sample 68 person.based on the Simple Linear Regression Analysis, Multiple, and Correlation can conclude that (1) There are the influence of family environment toward students learning motivation because t hitung > t tabel (3,325 > 1,668), the range of correlation is low (r = 0,379) and the range of family environment contribution toward Students learning motivation is very low (14, 4%). (2) There are the influence of School Environment toward Students learning motivation because t hitung > t tabel (2,865 > 1,670), the range of correlation is moderate (r = 0,333) and the range of School Environment toward Students learning motivation is very low (11, 1%). (3) There are the influence of Social Environment toward students learning motivation because t hitung > t tabel (2,422 > 1,670), the range of correlation is very low (r = 0,286) and the range of Social Environment contribution toward students learning motivation is very low (8, 2%). (4) There are the influence of Home Distance toward Students learning motivation because t hitung > t tabel (2,383 > 1,670), the range of correlation is low (r = 0,451) and the range of Home Distance contribution is very low (20, 3%). (5) There are significance influence between Family Environment, School Environment, Social Environment, and Home Distance Environment simultaneously toward students learning motivation SMPN 2 Sungai Aua at West Pasaman District,because t hitung > t tabel (7,758 > 3,150), the range of correlation is very low (r = 0,574) and the range Social Environment contribution toward Students learning motivation is very low (33,0%). Keyword : Social Environment, Motivation, Students

4 PENDAHULUAN Pendidikan pada era globalisasi sekarang ini merupakan suatu hal yang sangat penting dan utama. Pendidikan sudah menjadi kebutuhan pokok setiap manusia pendidikan sangat perlu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang landai, sehingga dengan adanya pendidikan manusia mampu menjalani kehidupan dengan baik dan dapat melaksanakan pembangunan. Pendidikan merupakan suatu proses yang berkelanjutan melalui pendidikan akan tercipta manusiamanusia yang memiliki kualitas sumber daya yang tinggi. Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dengan lingkungannya yang menyediakan ransangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya, individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadinya perubahan tingkah laku pada lingkungan, baik yang positif maupun bersifat negatif. Hal ini menunjukkan, bahwa fungsi lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar mengajar (Hamalik, 2001). Aktivitas belajar yang dilakukan dalam kondisi lingkungan yang baik, bersih, dan sehat dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dibandingkan dengan belajar yang dilakukan dillingkungan yang tidak baik dan tidak sehat. Keadaan lingkungan semacam ini akan berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Karena keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan oleh motivasi belajar yang dimilikinya. (Sanjaya, 2008). Lingkungan pendidikan adalah segala sesuatu yang berada diluar diri anak dan mempengaruhi perkembangannya (Ubaiyah, 1998). Lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi pembawaan yang buruk pula, dan lingkungan yang baik dapat menjadi suatu pembawaan yang baik. Bila lingkungan sekitar merupakan lingkungan yang baik dan kondusif untuk belajar, maka dengan sendirinya masyarakat penghuni lingkungan tersebut akan terpanggil / terpengaruhi untuk belajar dengan baik. Sebagai contoh kondisi masyarakat di pedesaan yang kebanyakan bekerja sebagai petani, maka orang-orang disekitar itu akan ikut terpengaruhi untuk bertani. Demikian juga jika pada lingkungan tersebut belajar yang baik sudah menjadi budaya, maka para penghuni lingkungan tersebut biasa terbawa kedalam lingkungan belajar. Lingkungan social masyarakat memiliki pengaruh yang sangat penting dalam memberi motivasi ditengah lingkungan tempat anak didik tinggal, lingkungan sosial masyarakat dapat dilihat dari segi pendidikan, dan budaya masyarakat. Jika lingkungan sosial masyarakat baik maka akan mampu memberikan motivasi yang baik pula bagi anak didik. Uraian di atas mengisyaratkan bahwa watak/kepribadian seseorang selain ditentukan oleh potensi dasar yang dimilikinya juga ditentukan oleh faktor lingkungan. Lingkungan keluarga (keluarga inti), lingkungan lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat yang memberikan andil kuat dalam pembentukan, penempatan potensi-potensi dasar yang dimiliki oleh anak serta dalam memotivasi belajar anak (Yusuf, 1982). Selanjutnya, motivasi dalam kegiatan belajar siswa merupakan hal yang penting sebab dengan adanya motivasi, gairah dan semangat belajar siswa menjadi tinggi, serta akan membuat mereka tekun dan

5 bersungguh-sungguh. Dari observasi yang dilakukan peneliti terlihat motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat sangat tergantung pada pada lingkungan tempat tinggal siswa tersebut. Siswa yang bertempat tinggal di sekitar SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat lingkungan masyarakatnya kurang memberi motivasi anak-anaknya untuk belajar di sekolah. Hal ini terlihat dari anak yang sering terlambat datang ke sekolah dan ada anak yang ditemui dijalan serta berkeliaran sewaktu jam pelajaran berlangsung. Disamping itu jarak tempat tinggal menuju sekolah juga sangat kurang, dimana hanya sedikit angkot yang melalui tempat ini sehingga motivasi untuk sekolah kurang dari murid-murid tersebut. Jika dilihat lebih dekat gedung sekolah dirasakan masih kurangnya sarana dan prasarana yang memadai fasilitasfasilitas yangada disekolah. Maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Motivasi Belajar Siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Tahun Ajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Jenis dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang ada di SMPN 2 Sungai Aua Pasaman Barat yang berjumlah 229 orang.penarikan sampel dalam penelitian ini diambil secara proportional random sampling dengan proporsi 30% jadi sampel penelitian ini berjumlah 68 orang. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah di kemukakan, maka yang menjadi variabel penelitian ini adalah 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan jarak tempat tinggal. Variabel terikat meliputi: motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Tahun Ajaran 2012/2013. Data dalam penelitia ini adalah data primer yang bersumber lansung dari responden melalui pegisian angket, dalam teknik analisis data digunakan rumuan yaitu: uji normalitas,uji homogenitas dan uji hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Sungai Aua terletak diantara Bukit Malintang dengan Samudera Indonesia tepatnya posisi LU LU dan BT BT dengan luas wilayah 471, 72 km 2 dengan suhu rata-rata 30 0 dan curah hujannya 3, 278 mm, yang berbatasan sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Lembah Melintang dan Kec. Gunung tuleh b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia c. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Muaro Kiawai d. Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Ujuang Gadiang B. Pembahasan 1. hasil pengujian hipotesis membuktikan terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap Motivasi belajar karena t hitung > t tabel (3,325 > 1,668), kekuatan hubungan antara lingkungan keluarga terhadap Motivasi belajar termasuk kategori rendah (r = 0,379), besarnya kontribusi lingkungan keluarga terhadap Motivasi

6 belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk sangat kecil (14,4%). Hal ini sesuai dengan Slameto (2003) siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik / pendidikan,jumlah anggota keluarga, dan keadaan ekonomi keluarga. 2. hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh antara lingkungan sekolah terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat karena t hitung > t tabel (2,865 > 1,670). Kekuatan hubungan antara lingkungan sekolah terhadap Motivasi belajar termasuk kategori sedang (r = 0,333), besarnya kontribusi lingkungan sekolah terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk kecil (11,1%). Idi (2011) lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal, terdiri dari guru (pendidik) dan murid-murid (anak didik) yang mempunyai huungan baik antara guru dan murid maupun murid dengan murid. 3. hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh antara lingkungan masyarakat terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat karena t hitung > t tabel (2,422 > 1,670). Kekuatan hubungan antara lingkungan sekolah terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk sangat rendah (r = 0,286), besarnya kontribusi lingkungan masyarakat terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk sangat kecil (8,2%). Hal ini sesuai dengan (Slameto,2003) yang menyatakan lingkungan sosial masyarakat adalah semua manusia yang berada diluar diri seseorang yang dapat mempengaruhi diri orang tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya seperti programprogram pada televisi, radio, surat kabar atau media cetak lainnya termasuk lingkungan sosial masyarakat yang tidak langsung. Teman sekelas, teman sejawat atau orang sekitar tempat tinggal merupakan lingkungan sosial masyarakat yang bersifat langsung). 4. hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh antara jarak terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat karena t hitung > t tabel (3,816 > 1,670). Kekuatan hubungan antara jarak tempat tinggal terhadap motivasi belajar termasuk sedang (r = 0,451), besarnya kontribusi termasuk sangat kecil (20,3%). 5. penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan jarak secara bersama-sama terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat karena F hitung > F tabel (7,758 > 3,150). Kekuatan hubungan antara ketiga variabel

7 terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk kategori sedang (r = 0,574), sedangkan besarnya kontribusi termasuk kecil (33,0%). Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (3,325 > 1,668), kekuatan hubungan rendah (r = 0,379) dan besarnya kontribusi lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa sangat kecil (14,4%). 2. lingkungan Terdapat pengaruh sekolah terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,865 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk kategori sedang (r = 0,333) dan besarnya kontribusi lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa termasuk sangat kecil (11,1%). 3. Terdapat pengaruh lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,422 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk sangat rendah (r = 0,286) dan besarnya kontribusi lingkungan masyarakat terhadap motivasi belajar siswa termasuk sangat kecil (8,2%). 4. Terdapat pengaruh jarak tempat tinggal terhadap motivasi belajar karena t hitung > t tabel (2,383 > 1,670), kekuatan hubungan termasuk rendah (r = 0,451) dan besarnya kontribusi termasuk sangat kecil (20,3%). 5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan jarak tempat tinggal secara bersama - sama terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat karena F hitung > F tabel (7,758 > 3,150). Kekuatan hubungan antara ketiga variabel terhadap Motivasi belajar siswa SMPN 2 Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat termasuk kategori sedang (r = 0,574), sedangkan besarnya kontribusi termasuk kecil (33,0%). DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Anggraeni, Dian Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMPN 2 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi: Tidak Di Terbitkan. Dimyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Ihsan Fuad Dasar Dasar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Karsidi, Ravik Sosiologi Kependidikan. Surakarta : UNS Press. Mahmud & Suntana Ija Antropologi Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

8 Pabundu, M.Tika Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto, Ngalim Ilmu Pendidikan Teoretis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan Dan Peneliti. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada. Sadulloh, Uyoh dkk Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung: Alfabeta. Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijino, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Yusuf, Muri Pengantar Ilmu Pendidikan. Padang: Ghalia Indonesia. Ubaiyah Di akses dari situs 0/12/pengaruh-lingkunganmasyarakat-terhadap.html. pada tanggal 18 Oktober Htttp:// (diakses tanggal 18 Oktober 2012). 01masalah-di-lingkungan-sosial-disekitar.html (diakses tanggal 22 September 2012). ( athidanalyst.blogspot.com/2011/pen gertian jarak tempat tinggal.html(diakses tanggal 17 desember 2012).