BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. JUI SHIN INDONESIA berdiri pada Agustus 2001 dan berlokasi di Jalan Pulau Pini Kav , Kawasan Industri Medan (KIM) II, Medan, Sumatera Utara. Perusahaan ini didirikan oleh pengusaha dari Taiwan bernama Mr. Chang Jui Fang dan Miss Yang Chih Hua. PT. JUI SHIN INDONESIA merupakan satu-satunya perusahaan di bidang industri keramik dan granit di pulau Sumatera. Tujuan awal pendirian adalah untuk memenuhi pangsa pasar Sumatera dengan harga produk terjangkau dan pelayanan yang cepat, serta memuaskan. PT. JUI SHIN INDONESIA awalnya berproduksi dengan 3 lini produksi keramik pada tahun 2002, namun karena permintaan yang terus meningkat, perusahaan berkembang menjadi 7 lini produksi keramik dan 2 lini produksi granit. Pada tahun 2010, PT. JUI SHIN INDONESIA menambah 1 lini produksi granit dan 1 lini yang senelumnya digunakan untuk keramik menjadi lini granit. Pada tahun 2016, perusahaan melakukan peremajaan mesin produksi keramik dengan mesin yang lebih efisien sebelumnya berjalan dengan 7 line menjadi 5 line produksi dengan kapasitas produksi yang sama. Dengan peremajaan mesin-mesin produksi di atas, saat ini terdapat 5 line produksi keramik dan 3 line produksi granit dengan jumlah produksi tahunan untuk produksi keramik m 2 dan produksi granit m 2.Dalam proses produksi dan distribusi, PT. JUI SHIN INDONESIA selalu menjaga kualitas dan pelayanan untuk memenuhi

2 II-29 kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, PT. JUI SHIN INDONESIA terus berkembang dalam pelayanan dan mutu untuk menjadi market leader dalam industri keramik. Visi perusahaan adalah PT. JUI SHIN INDONESIA berkomitmen menjadi perusahaan terkemuka di dalam bidang industri keramik dan granit. Misi perusahaan adalah selalu memberikan produk berkualitas dan pelayanan yang profesional serta terus menerus melakukan perbaikan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu agar selalu dapat memenuhi kepuasan dan harapan pelanggan sesuai dengan motto Innovations for Every Lifestyle. Penghargaan yang telah diterima oleh PT. JUI SHIN INDONESIA antara lain adalah standarisasi Internasional SAI Global ISO yang merupakan jaminan ataupun pembuktian PT. JUI SHIN INDONESIA yang terus mengembangkan sistem menghasilkan produk dengan mutu konsisten dan memenuhi standar yang dipersyaratkan demi mencapai kepuasan konsumen dan SNI ISO sehingga PT. JUI SHIN INDONESIA mewujudkan produk nasional yang berkualitas, agar bisa diterima dengan baik oleh konsumen Indonesia. Pengakuan juga didapatkan dari Malaysia dengan berhasil meraih SIRIM QAS Internasional, sebuah organisasi nasional yang diakui oleh pemerintah Malaysia, sebagai bentuk izin standarisasi dan kualitas produk yang masuk ke dalam Malaysia.

3 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha Ruang lingkup usaha PT. JUI SHIN INDONESIA adalah produksi dibidang indsutri keramik dan granit sesuai dengan pesanan dari konsumen dalam dan luar negri. Berikut jenis produk yang dihasilkan oleh PT. JUI SHIN INDONESIA : 1. Keramik Produksi keramik PT. JUI SHIN INDONESIA meliputi keramik lantai dan dinding yang dapat digunakan di rumah maupun perkantoran. Ukuran yang tersedia untuk keramik bervariasi dari 20x20 cm, 25x20 cm, 30x30 cm hingga 40x40 cm. 2. Granit Produk granit PT. JUI SHIN INDONESIA pada umumnya digunakan untuk lantai perkantoran dengan ukuran 60x60 cm dan 80x80 cm. 3. Water Glass Produksi keramik jenis water glass adalah keramik yang didesain dengan menggunakan mesin waterjet dengan berbagai bentuk ukiran yang unik sesuai dengan permintaan pelanggan.

4 2.3. Lokasi Perusahaan PT. JUI SHIN INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri keramik yang berlokasi di Jalan Pulau Pini Kav , Kawasan Industri Medan (KIM) II, Medan, Sumatera Utara. PT. JUI SHIN INDONESIA didirikan di atas tanah seluas kurang lebih 55 hektar meliputi bangunan produksi, kantor, bengkel, toilet, gudang, tempat pengolahan limbah, tempat parkir, power house dan pos satpam Daerah Pemasaran Daerah pemasaran PT. JUI SHIN INDONESIA meliputi pasar dalam dan luar negeri. Daerah pemasaran luar negeri PT. JUI SHIN INDONESIA meliputi Malaysia, Taiwan dan China. Sedangkan untuk dalam negeri meliputi seluruh provinsi di Indonesia. Teknik pemasaran yang digunakan adalah menggunakan agen-agen yang berada di dekat konsumen dan agen menjual langsung kepada konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada diluar pulau Sumatera maka perusahaan menggunakan jasa ekspedisi dan mengantarkan produk ke pelabuhan terdekat dari agen Dampak Lingkungan dan Sosial Ekonomi Dampak sosial adalah bagaimana perusahaan berpengaruh terhadap masyarakat sekitar baik secara sosial.dampak sosial dari perusahaan adalah pemberian batuan dana kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dan mengadakan kegiatan sosial seperti acara di setiap kemerdekaam Indonesia.

5 Dampak ekonomi adalah bagaimana perusahaan berpengaruh terhadap masyarakat sekitar baik secara ekonomi. Dampak ekonomi dari perusahaan adalah pemberian lapangan kerja bagi penduduk sekitar, karena perusahaan ini menyerap kurang lebih 1500 pekerja yang bekerja dalam sistem shift. Pada umumnya perekrutan buruh tidak perlu memiliki keahlian atau ketrampilan khusus sehingga dapat menyerap tenaga kerja di sekitar perusahaan. Keberadaan perusahaan juga membantu usaha masyarakat sekitar yang membuka warung makan, tempel ban, pedangan keliling dan lain-lain.dampak lingkungan yang dimiliki perusahaan adalah kegiatan menanam 1000 pohon untuk penghijauan lahan-lahan Proses Produksi Proses produksi merupakan suatu kegiatan ataupun metode untuk menghasilkan atau menambah nilai barang atau jasa menggunakan sumber daya tertentu seperti manusia, mesin, peralatan dan dana sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi. Kegiatan produksi Kegiatan produksi ini dilakukan di suatu area yang berhubungan dengan gudang bahan baku, lantai produksi, dan gudang produk tetapi tidak berhubungan dengan perkantoran. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi di PT. JUI SHIN INDONESIA menggunakan sistem semi otomatis dan otomatis. Salah satu proses produksi yang menggunakan mesin otomatis adalah pada saat pengepakan produk. PT. JUI SHIN INDONESIA adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi ubin keramik (ceramic tile) dan ubin granit (granite tile). Dalam proses produksinya, perusahaan memiliki 8 lini produksi yang terdiri dari 5

6 lini produksi keramik dan 3 lini produksi granit. Setiap lini produksi dibedakan atas jenis dan ukuran keramik dan granit yang diproduksi. Berikut adalah pengklasifikasian lini produksi berdasarkan size produk : a. Lini A1 berukuran 20x25 cm, 25x40 cm, 20x20 cm, 25x25 cmdengan motif bebas. b. Lini A2 berukuran 20x25 cm, 25x40 cm, 20x20 cm, 25x25 cm dengan motif bebas. c. Lini B1 berukuran 40x40 cm dengan motif bebas dan dapat melakukan printing sampai dengan dua kali. d. Lini B2 berukuran 40x40 cmdengan motif bebas, dan dapat melakukan printing sampai dengan dua kali. e. Lini E berukuran 25x40 cm, 40x40 cm dengan motif bebas. f. Lini F berukuran 40x40 cm denganmotif bebas, dan dapat melakukan printing sampai dengan dua kali. g. Lini H berukuran 60x60 cm dengan motif polos. h. Lini I berukuran 60x60 cm dengan motif polos. i. Lini J berukuran 60x60 cm, 80x80 cmdengan motif polos, j. Lini K berukuran 60x60 cmdengan motifpolos Standar Mutu Bahan/ Produk PT. JUI SHIN INDONESIA dalam menentukan standar mutu bahan/produk departemen Quality Control (QC) yang berperan dalam menseleksi bahan baku yang akan dipesan maupun barang jadi.

7 Pada tabel 2.1 dapat dilihat standar kualitas bahan yang digunakan dalam proses produksi : Tabel 2.1. Standar Kualitas Bahan Jenis Material % KA Masuk Density (gr/cc) Viscosity (sec) %Susut %WA %LOI Resid u Clay Merah 25 1,4 40 6,0±2,0 <10,0 8,0 15, ,9±1,0 11,5 9,5 15,0 ±0,5 ±0,5 33 <2,9 >12,0 >10,0 15,0 Hitam 25 1,4 40 3,5±1,5 <10,0 8,0 10, ,45±0,4 11,5 9,5 10,0 5 ±0,5 ±0,5 33 <1,0 >12,0 >12,0 10,0 Silica 18 1, ,0±1,0 20,0 4,0 15,0 ±0,02 ±0, ,0±1,0 16,0 4,5 15,0 ±1,0 ±0,5 26 >5.0 <15 >5,0 15,0 Feldspar 15 1,66 65±6 11.0±2.0 6,0 3,0 60, ±0,02 14,5±0,5 7,0 7,0 60,0 ±1,0 ±0,1 22 <9,0 >9,0 >9,9 60,0 CaCa 3 2 1, ,0±1.0-40,5 30,0 ±0,02 ±1, ,0±1,0 - >43,0 30,0 >3 >6,0-39,0 30,0 Sumber : PT. JUI SHIN INDONESIA Departemen ini mengontrol kecacatan yang terjadi pada proses produksi dengan dua cara yaitu memisahkan secara langsung produk cacat yang dapat dilihat secara visual maupun diukur dan dengan pengujian melalui laboratorium dengan sampling untuk diuji breaking strength dan bending strength dari keramik

8 dan granit. Gambar penseleksian produk dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan gambar alat penguji breaking strength dan bending strength dapat dilihat pada Gambar 2.2. Sumber : PT. JUI SHIN INDONESIA Gambar 2.1. Seleksi Produk Cacat secara Visual Sumber : PT. JUI SHIN INDONESIA Gambar 2.2. Proses Pengecekan Bending Strength di Laboratorium Keramik dan granit yang diproduksi PT. JUI SHIN INDONESIA memiliki standar produk masing-masing yang perlu diperiksa oleh departemen

9 Quality Control untuk mendapatkan label QC Passed. Keramik defect dan keramik yang sesuai standar dapat dilihat pada Gambar 2.3 dan Gambar 2.4. Gambar 2.3. Keramik Defect Gambar 2.4. Keramik yang Sesuai Standar Mutu Bahan yang Digunakan Bahan Baku

10 Bahan baku adalah bahan yang ikut langsung dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi dimana sifat dan bentuk bahan tersebut akan mengalami perubahan. Dalam memproduksi keramik dan granit, PT. JUI SHIN INDONESIA menggunakan bahan baku yang diperoleh dari vendor sesuai dengan mutu yang diharapkan. Setiap pembelian bahan baku, departemen Quality Control akan mengambil sample untuk diuji apakah bahan baku telah memenuhi standar yang ada. Apabila bahan baku tidak memenuhi standar yang ada maka perusahaan ini berhak untuk mengembalikannya ke perusahaan pemasok bahan baku. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan keramik adalah: 1. Clay sebagai bahan slip body yang akan dicampur ke dalam ballmill. 2. Scrap, sebagai bahan slip body yang akan dicampur ke dalam ballmill. 3. Afal keramik sebagai bahan slip body yang akan dicampur ke dalam ballmill. 4. Pasir merah (Silika) sebagai penurun temperatur leleh yang akan dicampur ke dalam ballmill. 5. CaCO 3 sebagai pembentuk pori-pori keramik yang akan dicampur ke dalam ballmill. 6. Feldspar sebagai bahan pelebur atau perekat pada suhu tinggi dalam proses pembuatan keramik. 7. Engobe sebagai pelapis dasar body keramik. 8. Glassure sebagai pelapis body keramik sehingga body menjadi keras dan kilat setelah pembakaran. 9. Pasta (Ceramic Pigment) sebagai pemberi warna motif pada keramik.

11 10. Waterglass digunakan sebagai pengkilap material Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan pada proses pengolahan untuk memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan penolong yang digunakan antara lain : 1. Air digunakan sebagai bahan campuran body slip ke dalam ballmill, untuk membasahi body keramik yang keluar dari horizontal dryer agar menurunkan temperatur keramik dan sebagai pendingin pada proses polishing 2. Medium liquid digunakan sebagai pengencer formula pasta Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi yang berfungsi untuk meningkatkan mutu atau nilai sebuah produk serta merupakan bagian dari produk akhir. Adapun bahan tambahan yang digunakan adalah : 1. kardus/karton digunakan sebagai tempat kemasan produk jadi. 2. Lem digunakan untuk mengelem kardus Uraian Proses Uraian Proses Produksi Keramik

12 Proses produksi adalah teknik atau metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa sehingga nilainya bertambah dengan menggunakan sumber-sumber daya (resources) yang tersedia, antara lain: tenaga kerja, mesin, bahan baku, modal, metode dan energi. Uraian proses pembuatan keramik di PT. JUI SHIN INDONESIA adalah sebagai berikut: 1. Slip Preparation Slip Preparation adalah proses pembuatan slip atau lumpur dari formula body yang akan diproduksi. Formula body ditetapkan oleh bagian research and development untuk menjaga kualitas keramik yang akan dihasilkan. Formula body dicampur dan dihancurkan di dalam ballmill dengan putaran rpm sehingga dihasilkan slip atau lumpur. Setelah selesai, slip dialirkan ke ground tank dan kemudian dibawa ke bagian spray dryer dengan menggunakan pompa. 2. Powder Preparation Powder preparation adalah proses pengolahan slip atau lumpur dari bagian ballmill menjadi powder yang akan digunakan untuk pembuatan body keramik. Slip atau lumpur di dalam ground tank di bagian spray dryer. Kemudian dialirkan ke dalam service tank. Slip tersebut kemudian disemprot ke dalam chamber dengan menggunakan pompa dengan gas (uap) panas dengan suhu sekitar C yang berasal dari pembakaran burner sehingga menjadi powder. Kemudian powder dibawa ke dalam tempat penampungan sementara (silo)

13 3. Body Preparation Body preparation adalah proses pembentukan body keramik dari bentuk powder. Powder dari bagian spray dryer dialirkan ke bagian press yang kemudian diisi ke dalam cetakan dan ditekan dengan tekanan pertama sebesar 40 bar dan tekanan kedua sebesar 150 bar. Setelah selesai, body keramik dimasukkan ke dalam horizontal dryer (HD) untuk dikeringkan selama 15 menit. Setelah keluar dari horizontal dryer, body keramik dibawa ke bagian glazing line. 4. Glaze Preparation Glaze preparation adalah proses pemberian lapisan pada body keramik sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Body keramik yang keluar dari horizontal dryer dibersihkan dengan kipas angin dan blower, kemudian disemprot dengan air untuk menetralisir suhu permukaan body keramik. Selanjutnya body keramik dilapisi dengan pelapis awal engobe menggunakan kerablade, kemudian dilapisi dengan glassure menggunakan kerablade. Body keramik yang sudah dilapisi kemudian diberi motif menggunakan mesin printing. Di bagian glazing line keramik disortir secara visual setelah diberi motif dimana body keramik yang memiliki defect segera diambil tidak masuk ke bagian kiln 5. Pembakaran (Kiln) Pembakaran adalah proses pengerasan body keramik di dalam oven (kiln). Di dalam kiln terdapat beberapa tahapan proses yaitu pemanasan awal menggunakan burner dengan suhu C dan pembakaran menggunaan burner dengan suhu C dan pendinginan dengan menggunakan

14 pompa angin dengan suhu C. Keramik yang keluar dari kiln sudah menjadi keras dan berkilap. Selanjutnya keramik dibawa ke bagian sortir dan packing. 6. Sortir Sortir adalah kegiatan memisahkan keramik secara visual antara keramik defect, kualitas 1, kualitas 2, dan kualitas 3. Pada sortir, kalibrasi keramik dipisahkan berdasarkan standar size atau ukuran yang telah ditentukan dengan mesin sortir packing. 7. Packing Keramik dibawa ke mesin packing untuk dikemas dengan kardus yang sesuai dengan ukuran dan kualitas keramik yang dihasilkan. Kemudian keramik akan diikat menggunakan strap dan disusun pada pallet sesuai dengan ukuran, jenis dan kualitas keramik. 8. Warehouse Produk yang telah selesai dipacking akan dibawa dengan menggunakan forklift ke warehouse. Staf warehouse akan mencek jumlah produk yang masuk dan memasukkan data ke dalam komputer. Block diagram proses produksi keramik dapat dilihat pada Gambar 3.5. dan proses produksi secara lengkap keramik dapat dilihat pada Lampiran.

15 Persiapan material formula body yang akan dicampur dengan mesin ballmill ( rpm) Pengeringan slip (lumpur) dengan menggunakan mesin Spray Dryer temperatur C Slip yang dikeringkan akan menjadi Powder, Powder dipress sebanyak 2 kali dengan tekanan P1=40 bar, dan P2 = 150 bar Powder yang dipress akan membentuk body ceramic selanjutnya body ceramic dilapisi formula glassure, engobe dan diberi motif dengan mesin printing Pembakaran keramik dilakukan pada mesin Kiln dengan temperatur preheating ( C), Firing ( C), Cooling ( C) Ceramic tile disortir sesuai dengan kualitasnya Ceramic tile dipacking dan disusun berdasarkan motif dan kualitasnya Ceramic tile disimpan di gudang produk Sumber : PT. JUI SHIN INDONESIA Gambar 2.5. Block Diagram Proses Produksi Keramik PT. JUI SHIN INDONESIA

16 2.7. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi seringkali disamakan dengan rancangan organisasi. Struktur adalah bentuk pengaturan formal dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang dengan baik akan bisa menggambarkan secara jelas pembagian kegiatan dalam unit-unit yang dibentuk sesuai dengan pengelompokan fungsi dan spesialisasi serta koordinasi antar unit tersebut. Struktur organisasi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi karena dalam struktur organisasi dapat dilihat hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin. Organisasi tergambar secara skematis tentang hubungan kerja sama dari orang-orang yang menggerakkan organisasi, sehingga tercapai fungsifungsi manajemen, wewenang, dan tanggung jawab dari setiap orang yang ada dalam organisasi. Struktur organisasi pada PT. JUI SHIN INDONESIA adalah struktur organisasi fungsional, yakni tugas dan wewenang serta tanggung jawab berjalan secara vertikal menurut garis lurus antara pimpinan dan bawahan juga dengan mengawasi dan memberikan saran antara staff divisi yang satu dengan yang lainnya. Bagan struktur organisasi PT. JUI SHIN INDONESIA dapat dilihat pada Gambar2.6

BAB III PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES PRODUKSI BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 Proses Produksi 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah feldspar dan pasir

Lebih terperinci

BAB III PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES PRODUKSI BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 PROSES PRODUKSI 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah jeldspar dan pasir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Keramik Lantai Gambaran umum keramik lantai seperti uraian proses produksi secara umum dan menjelaskan parameter pengecekan kualitas. 2.1.1

Lebih terperinci

Nama Kelompok. 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi. dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT

Nama Kelompok. 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi. dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT Nama Kelompok 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT Masyarakat Kebutuhan Pasar bisnis properti Bencana Alam Lumpur Lapindo Bahan baku yang belum termanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Flow Chart Proses Produksi Keramik Lantai

LAMPIRAN 1. Flow Chart Proses Produksi Keramik Lantai 184 LAMPIRAN 1 Flow Chart Proses Produksi Keramik Lantai Hopper Crusher Raw material body Spray Dryer Slip Tank Tank Ball Mill Ball Mill Batching Raw Material Glazur Packing Glazing Line Press Silo Kiln

Lebih terperinci

PRESS AREA DI PT. ASRI PANCAWARNA

PRESS AREA DI PT. ASRI PANCAWARNA MEMPELAJARI PENGENDALIAN PROSES GREEN TILE TIPE BARCELONA UKURAN 60 X 60 CM PADA PRESS AREA DI PT. ASRI PANCAWARNA Nama : Imron NPM : 33411551 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY 27 JUNI 27 AGUSTUS 2016 Disusun oleh: Lewi Peter Richardo 5203013014 Vincentius A Paulo Endra Adi Nugraha 5203013035 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

PROSES PRODUKSI 100 YEARS OF ROYAL ALBERT 1940 ENGLISH CHINTZ MUG BY ROYAL ALBERT DI PT. DOULTON

PROSES PRODUKSI 100 YEARS OF ROYAL ALBERT 1940 ENGLISH CHINTZ MUG BY ROYAL ALBERT DI PT. DOULTON PROSES PRODUKSI 100 YEARS OF ROYAL ALBERT 1940 ENGLISH CHINTZ MUG BY ROYAL ALBERT DI PT. DOULTON Nama : Deden Syahruddin NPM : 21412786 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Eko Susetyo Yulianto, ST., MT.

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X Ameylia Dewi Septiani 1, Debora Anne Y. A. M. Sc. 2 Abstrak: PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik. Target kualitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri di Indonesia mengalami perkembangan yang semakin pesat, yang mengakibatkan persaingan antar perusahaan semakin meningkat, sehingga mendorong setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UKM Gunung Jati merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan paving block dan Riol. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980an oleh bapak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Berkembang pesatnya industri perumahan baik itu perumahan yang berada di daerah pinggiran kota merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik

BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik dari bentuk maupun material. Berikut ini adalah proses produksi designer toys keramik.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki strategi yang dianggap paling tepat agar kegiatan manufaktur pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki strategi yang dianggap paling tepat agar kegiatan manufaktur pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, setiap perusahaan manufaktur pasti memiliki strategi yang dianggap paling tepat agar kegiatan manufaktur pada perusahaannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah sistem pengendalian persediaan yang ditetapkan oleh PT Garuda Makmur mandiri yang berlokasi

Lebih terperinci

Tabel L 1.1 Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi

Tabel L 1.1 Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Lampiran 1 : Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi Tabel L 1.1 Penetapan Allowance Terhadap Proses Produksi No Jenis Proses Faktor Allowance Allowance Total Kebutuhan pribadi : Pria 1% Tenaga yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk berdiri di Jakarta pada tanggal 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara Persada berdasarkan akta No. 166 dan No. 50

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan plastik padat, didirikan pertama kali oleh Bapak Hardyanto

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1970-an, industri mie instan di Industri mulai berkembang. Akan tetapi, hanya ada satu atau dua perusahaan di Indonesia yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bata Ringan Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bata ringan yang bermerek Badak yang didirikan oleh Bapak Cu Sien pada

Lebih terperinci

BAB V KERAMIK (CERAMIC)

BAB V KERAMIK (CERAMIC) BAB V KERAMIK (CERAMIC) Keramik adalah material non organik dan non logam. Mereka adalah campuran antara elemen logam dan non logam yang tersusun oleh ikatan ikatan ion. Istilah keramik berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI Halaman : 1 dari 7 INCINERATOR Pasokan sampah organik dari kampus UGM ke PIAT UGM masih terdapat sampah anorganik sekitar 20%. Dari sisa sampah anorganik yang tidak bisa diolah menggunakan pirilosis, dibakar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan oleh karena maraknya bisnis properti yang cukup mendominasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00

Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 LAMPIRAN I Stasiun Kerja I II Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 0,00

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN MESIN KILN

BAB IV PENGENALAN MESIN KILN BAB IV PENGENALAN MESIN KILN 4.1 Deskripsi Mesin Kiln Mesin Kiln pada proses produksi keramik melalui beberapa tahapan yang salah satunya adalah pembakaran. Pembakaran bertujuan mengubah material keramik

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 28 4 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Produk perikanan indonesia merupakan aset yang potensial, namun kurang tergarap dengan baik. Penerapan sistem manajeman yang kurang tertata

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sparepart boiler. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya yang

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA

BAB III PENGUMPULAN DATA BAB III PENGUMPULAN DATA 3. FASE PENDEFINISIAN 3.. Sekilas tentang Perusahaan PT Batman Kencana merupakan perusahaan manufaktur nasional yang bergerak di bidang produksi balon dan permen. Jenis produk

Lebih terperinci

ANALISIS INDEKS KONSUMSI GAS DAN EFISIENSI GAS MESIN SPRAY DRYER PADA PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU KERAMIK

ANALISIS INDEKS KONSUMSI GAS DAN EFISIENSI GAS MESIN SPRAY DRYER PADA PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU KERAMIK ANALISIS INDEKS KONSUMSI GAS DAN EFISIENSI GAS MESIN SPRAY DRYER PADA PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU KERAMIK DEDY BOY PANGARIBUAN NIM: 41315110107 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 14 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bumi Tangerang Coklat Utama (BTCU) didirikan di Tangerang pada 5 Mei 1995 dan didirikan oleh Tan Hui Eng (Berlin), Tjong Sioe Sien (Erwin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. SOCFINDO (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. SOCFINDO dialihkan di bawah pengawasan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 8 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Mulia Keramik Indah Raya berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara Persada berdasarkan

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH. a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui

HASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH. a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui HASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH AKTIVITAS TERSEBUT DILAKSANAKAN) 1. Pemicu Biaya a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui b. Jumlah pesanan yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak. Beberapa keputusan bersifat strategis, bilamana keputusan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. bergerak. Beberapa keputusan bersifat strategis, bilamana keputusan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dari waktu ke waktu, manajemen senantiasa dihadapkan pada kondisi dimana keputusan harus dibuat untuk memastikan aktivitas perusahaan terus bergerak. Beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH

PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH Dibuat untuk memenuhi persyaratan permohonan Kerja Praktek di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap Jawa Tengah Oleh: AHMAD

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam keahliannya dalam mengubah/merakit suatu bahan baku menjadi bahan jadi (perakitan suatu

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Citra Logam Alpha Sejahtera adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengolahan logam, dimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kebun Batang Serangan dibuka pada tahun 1910 yang dikelola oleh pemerintahan Belanda dengan nama perusahaan NV.BDM (Breningde Deli Maatscappinjen).

Lebih terperinci

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

JENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn JENIS PAPAN KAYU Eko Sri Haryanto, M.Sn 1. Solid ( kayu utuh ) Kayu utuh yang tidak dibentuk dari sambungan atau gabungan, kayu solid yang cukup populer di Indonesia al; kayu jati, sungkai, nyatoh, ramin,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pembuatan peralatan transportasi air berupa propeller (baling-baling) dan pengolahan aluminium menjadi batang aluminium merupakan usaha pertama kali

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Bapak Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. Sunggal kecamatan Medan Helvetia. PT. Sri Intan Karplas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Perusahaan yang bergerak di bidang produksi parabola ini didirikan oleh Bapak Susanto Lim. Nama perusahaan ini adalah PT. Bintang Persada Satelit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN

BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN BAB II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN 2.1 Sejarah Departemen Pembentukan Fakultas Teknik USU diawali dengan keluarnya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No.5/XII/PSU pada tanggal 18 Januari

Lebih terperinci

PROSES PENGOLAHAN BIHUN JAGUNG DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO-JAWA TIMUR

PROSES PENGOLAHAN BIHUN JAGUNG DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO-JAWA TIMUR PROSES PENGOLAHAN BIHUN JAGUNG DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO-JAWA TIMUR PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN OLEH : SHERLY MAYRINA (6103008034) ROSEMARY (6103008067) PROGRAM STUDI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Terletak di Jakarta Utara, pabrik accupied 4,6 hektar lahan, PT. INTERWORLDSTEELMILLSIndonesia didirikan pada tahun 1970 sebagai sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah berdirinya PT Cosmar merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang beralamat di Jl Pulo Buaran III No.1 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, berdiri pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Batara Elok Semesta Terpadu merupakan salah satu perusahaan di Gresik yang bergerak di bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng kelapa sawit. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan 29 III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari daerah Karang Anyar Lampung Selatan 2. Semen portland yaitu semen baturaja dalam kemasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Keluarga Sosrodjojo memulai usaha dengan menjual teh wangi pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah. Pada tahun 1965 keluarga Sosrodjojo melakukan ekspansi

Lebih terperinci