BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh Eddy Hartono pada tahun Masa percobaan proyek dilaksanakan selama setahun sehingga yaitu dari tahun 1992 hingga 1993 dan setelah itu, perusahaan ini mulai beroperasi secara normal dengan mesin dan peralatan yang lengkap. Perusahaan memproduksi produk-produk sanitasi yaitu kloset, soap holder, dan wastafel dan diberi merk Champion. Produk kloset merupakan produk utama perusahaan dan diproduksi dalam jumlah yang besar. Produk yang dihasilkan PT. Prima Indah Saniton pada saat didirikan hanya berupa kloset jongkok model E dan soap holder berbentuk oval. Seiring perkembangan perusahaan terus mencari informasi mengenai keinginan konsumen melalui salesmen dan konsumen dari berbagai daerah. Setelah upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, akhirnya pada tahun 1994 PT. Prima Indah Saniton meluncurkan produk kloset jongkok dengan model C yang dikhususkan untuk pemakaian pada lantai rumah atas dengan spesifikasi kloset yang berbeda dari model E yang dikhususkan untuk lantai bawah. Perusahaan mulai memproduksi kloset duduk (water closet) dan wastafel. Pada tahun 1996 perusahaan mulai mengembangkan pasar ke Irian Jaya dengan produk kloset jongkok model C dan E.

2 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Prima Indah Saniton bergerak di bidang produksi Sanitary Ware dimana produk yang dihasilkan berupa Sanitary Ware yang diperlukan pada fasilitas toilet di rumah, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel dan lain-lain. Jenisjenis produk yang dihasilkan oleh PT. Prima Indah Saniton adalah: 1. Kloset Jongkok Model E 2. Kloset Jongkok Model C 3. Soap Holder 4. Kloset Duduk 5. Wastafel PT. Prima Indah Saniton melakukan produksi dengan sistem produksi jenis make to stock dimana perusahaan memproduksi produknya tidak berdasarkan pesanan melainkan dengan melakukan peramalan terhadap penjualan produk. Produk akhir dikirimkan jika ada permintaan dari konsumen, untuk itu perusahaan harus mempunyai stok barang untuk mengantisipasi jika ada permintaan yang mendadak Struktur Organisasi dan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Agar perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik, diperlukan suatu struktur organisasi serta uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas terhadap seluruh pegawai yang ada dalam perusahaan.

3 Struktur Organisasi Struktur organisasi perusahaan di PT Prima Indah Saniton memiliki hubungan garis dan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Direktur Utama Factory Manager Kepala Administrasi/ Akuntansi Kepala Produksi Kepala Umum/ Personalia Kabag. Gudang Kabag. Pengangkutan Sales Financing Accounting Pengawas Produksi Kabag. Stok Satpam Langsir Foreman Operator Foreman Foreman Operator Operator Operator Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Prima Indah Saniton Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Prima Indah Saniton terlampir dalam lampiran laporan Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pada PT. Prima Indah Saniton sebanyak 93 orang. Alokasi penyebaran tenaga kerja dari perusahaan tersebut ditunjukkan pada Tabel 2.1.

4 Tabel 2.1. Sebaran Penggunaan Tenaga Kerja pada PT. Prima Indah Saniton No. Jabatan Jumlah (Orang) 1 Direktur 1 2 Factory Manager 1 3 Kepala Personalia 1 4 Kepala Administrasi/Akuntansi 1 5 Kepala Produksi 1 6 Kepala Bagian Pengangkutan 1 7 Kepala Bagian Gudang 1 8 Kepala Bagian Stok 1 9 Sales 3 10 Financing 1 11 Accounting 1 12 Pengawas Produksi 1 13 Langsir 2 14 Satpam 1 15 Foreman 3 16 Tenaga Kerja Bagian Produksi Operator Forklift 1 TOTAL 93 Sumber : Data Tenaga Kerja pada PT. Prima Indah Saniton Jam Kerja Waktu kerja yang diatur dengan baik sangat diperlukan, agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dalam melaksanakan tugas guna mencapai tujuan. Daftar hari kerja dan jam kerja pada PT. Prima Indah Saniton adalah hari Senin - Sabtu terdiri dari 7 jam kerja dan 1 jam istirahat setiap hari. Pengaturan jam kerja karyawan setiap harinya adalah sebagai berikut: 1. Karyawan kantor Karyawan mulai bekerja di kantor pukul WIB s/d WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam dimulai dari pukul WIB s/d WIB. Pada hari Minggu maupun hari Libur Nasional, karyawan kantor tidak bekerja.

5 2. Karyawan produksi Karyawan produksi mulai bekerja di lantai produksi pukul WIB s/d WIB. Karyawan produksi tidak bekerja pada hari Minggu maupun hari Libur Nasional namun jika permintaan konsumen akan produk yang terlalu banyak yang menyebabkan perusahaan dihadapkan pada waktu kerja yang begitu ketat maka karyawan produksi tetap bekerja pada hari Minggu walaupun mereka hanya bekerja maksimal selama 4 jam dimulai dari pukul WIB s/d WIB Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya Sistem Pengupahan Upah adalah suatu imbalan dari pada yang telah diberikan dan diterima oleh seseorang di dalam hubungan kerja yang berupa uang, melalui perjanjian kerja. Prestasi ini biasanya dinyatakan sebagai kinerja maupun produktivitas. Sistem pengupahan di perusahaan ini adalah sebagai berikut : 1. Karyawan Harian Perusahaan ini hanya menggunakan karyawan tetap yang berarti perusahaan tidak pernah menggunakan karyawan tidak tetap walaupun pada saat terjadi peningkatan permintaan. Pembayaran gaji pokok untuk karyawan harian diberikan dua kali dalam sebulan yaitu pada awal bulan dan pertengahan bulan dengan besar upah Rp ,00/hari. Untuk karyawan yang bekerja pada hari Minggu pada saat terjadi peningkatan permintaan produk, karyawan tersebut

6 juga akan diberikan upah sebesar Rp ,00 dengan hari biasanya walaupun waktu kerja mereka maksimal hanya selama 3 jam. 2. Karyawan Bulanan Pembayaran gaji pokok untuk karyawan bulanan diberikan setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan posisi masing-masing pekerja di perusahaan Insentif dan Fasilitas Tenaga Kerja Insentif dan fasilitas yang diberikan kepada pekerja PT. Prima Indah Saniton adalah : 1. Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan berupa tambahan satu bulan gaji bagi karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. 2. Tunjangan selama sakit Tunjangan selama sakit diberikan pada karyawan dalam perawatan karena sakit dan tidak dapat bekerja yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dokter. 3. Tunjangan insentif Tunjangan insentif diberikan kepada karyawan apabila mempunyai prestasi yang memuaskan dalam melakukan pekerjaannya. 2.6.Proses Produksi Proses produksi merupakan bagian yang sangat penting di dalam suatu perusahaan. Proses produksi bertujuan untuk menghasilkan produk yang

7 diinginkan dengan menggunakan teknik-teknik serta bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. PT Prima Indah Saniton memproduksi berbagai jenis produk seperti kloset jongkok, tempat sabun, dan lain-lain. Namun dalam pembahasan di bab ini, produk yang akan dibahas adalah kloset jongkok tipe E. Produk ini dipilih karena kloset jongkok tipe E merupakan kloset yang paling banyak diproduksi sehingga perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut agar ditemukan perbaikan yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada PT Prima Indah Saniton dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu: Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama dalam pembuatan produk dan memiliki persentase yang paling besar dibandingkan bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan kloset adalah tanah kalimantan, sodium feldspar, tanah thailand, pasir kuarsa, tanah kaulin, batu kasar, dan air. Bahan baku tanah kalimantan dan sodium feldspar dapat dilihat pada Gambar 2.2 dan 2.3

8 Gambar 2.2. Tanah Kalimantan Bahan Penolong Gambar 2.3. Sodium Feldspar Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk memperlancar kegiatan produksi serta tidak mengurangi nilai tambah dari produk yang

9 dihasilkan dan pada akhir produksi tidak dapat dibedakan secara jelas dari produk jadi. Bahan penolong merupakan bahan yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas dan fungsi produk. Bahan penolong yang digunakan pada proses produksi yaitu: 1. Bahan pembuat cetakan atas dan cetakan bawah, digunakan sebagai pemberi bentuk pada kloset. 2. Kayu, digunakan bersamaan dengan paku untuk membuat rak kloset. 3. Kayu penyumbat, digunakan untuk mencegah hasil campuran bahan baku yang telah dimasukkan ke dalam cetakan mengalir keluar Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan bercampur dengan bahan baku untuk membentuk produk jadi yang siap untuk dipasarkan, dapat berupa kemasan ataupun aksesoris. Bahan tambahan yang digunakan pada proses produksi yaitu: 1. Label, digunakan untuk memberikan merek pada hasil produk/kloset. 2. Cat, digunakan untuk memberikan warna pada kloset Uraian Proses Proses produksi kloset jongkok terdiri atas 8 tahap utama yaitu bagian pencampuran, bagian penyaringan dan pemasakan, bagian pencetakan, bagian pengerokan, bagian pengamplasan, bagian pengecatan, bagian pembakaran, dan bagian finishing (pengepakan).

10 Pencampuran Bahan Penyaringan dan Pemasakan Pencetakan Pengerokan Pengamplasan Pengecatan Pembakaran Pengepakan Gambar 2.4. Blok Diagram Pembuatan Kloset Jongkok Proses Pencampuran Bahan Baku Bahan baku yang digunakan pada proses produksi kloset pada PT. Prima Indah Saniton membutuhkan yaitu Tanah Kalimantan, Sodium Feldspar, Tanah Thailand, Pasir Kuarsa, Tanah Kaulin, Batu Kasar dan air. Bahan baku selain air diangkut dari gudang penyimpanan bahan baku ke tempat pencampuran. Sedangkan air disalurkan melalui pipa yang tersedia. Bahan baku yang telah diangkut ke tempat pencampuran beserta air kemudian dituangkan ke dalam mesin molen atau mesin ball mill yang berfungsi untuk mengaduk bahan baku

11 tersebut supaya tercampur dengan rata dan siap untuk digunakan sebagai bahan yang siap untuk dicetak menjadi kloset. Proses pengadukan bahan baku ini memerlukan waktu selama 12 jam untuk menghasilkan kualitas adonan yang bagus Proses Penyaringan dan Pemasakan Campuran Bahan Baku Bahan baku yang telah diaduk dengan mesin molen selama 12 jam kemudian disalurkan ke dalam sebuah mesin penyaring melalui pipa yang menghubungkan mesin molen dengan mesin saring getar. Mesin saring getar berfungsi agar material yang tidak tercampur dengan baik seperti gumpalangumpalan tanah tidak ikut digunakan sebagai campuran bahan baku untuk proses pencetakan. Campuran bahan baku yang telah disaring akan disalurkan ke dalam sumur penampungan melalui pipa. Kemudian, campuran tersebut dimasak selama 2 malam di dalam sumur penampungan sehingga bahan baku tersebut siap digunakan dalam proses pencetakan selanjutnya Proses Pencetakan Proses percetakan dapat dikerjakan setelah hal-hal berikut telah diselesaikan : 1. Mempersiapkan cetakan yang akan digunakan, dalam hal ini cetakan terdiri dari 2 bagian yaitu cetakan atas dan cetakan bawah. 2. Menggabungkan cetakan atas dengan cetakan bawah.

12 3. Cetakan yang telah menjadi satu dikunci agar cetakan tersebut tidak bergeser pada saat pencetakan. 4. Memasangkan corong pada cetakan pada tempat yang telah tersedia dalam cetakan supaya mempermudah proses penuangan campuran bahan baku ke dalam cetakan. 5. Penutupan lubang bagian belakang cetakan dengan menggunakan kayu penyumbat sehingga pada waktu penuangan, bahan baku tersebut tidak mengalir keluar. Gambar 2.5. Bagian Pembuatan Mal Campuran bahan baku yang telah siap dipakai dipompa ke dalam tower dengan menggunakan mesin pompa atau wilden pump yang kemudian disalurkan dari tower ke tempat pencetakan melalui pipa yang telah dibuat sebelumnya. Proses pencetakan dapat dikerjakan dengan penyaluran bahan baku ke dalam cetakan yang dituang melalui corong. Penyumbat kayu yang tadinya dipasang di bagian belakang cetakan kemudian harus dibuka untuk mengeluarkan bahan baku cetakan yang berlebih

13 (kadang-kadang operator menuangkan bahan baku cetakan yang terlalu banyak). Setelah itu cetakan harus didiamkan selama 2 jam agar cetakan tersebut benarbenar kering/keras. Cetakan bagian atas dipisah/dibuka dari cetakan bawah dan dibalik untuk dapat mengeluarkan produk hasil cetakan. Gambar 2.6. Proses Pencetakan Proses Pengerokan Tahapan ini terdiri dari beberapa proses yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Hasil cetakan yang telah kering diangkut ke bagian pengerokan. 2. Kualitas dari hasil cetakan diperiksa pada proses ini. 3. Cetakan yang tidak begitu bagus akan dikerok dengan menggunakan scraper tujuan untuk lebih rapi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

14 Gambar 2.7. Proses Pengerokan Proses Pengamplasan Cetakan yang telah selesai dikerok akan diangkut ke bagian pengamplasan dimana mengalami beberapa tahapan proses yaitu : 1. Penggunaan kertas pasir dalam pengamplasan bertujuan untuk memperhalus permukaan cetakan. 2. Penggunaan busa untuk membersihkan/menggosok cetakan. 3. Hasil cetakan dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Gambar 2.8. Proses Pengamplasan

15 Proses Pengecatan berikut : Tahapan ini terdiri dari beberapa proses yang dapat diuraikan sebagai 1. Hasil cetakan yang kering diangkut ke bagian pengecatan. 2. Pada bagian pencetakan terdapat sebuah meja yang telah didesain sedemikian rupa sehingga cocok untuk peletakan hasil cetakan. Hasil cetakan diangkat ke meja tersebut. 3. Penempelan label produk perusahaan Champion pada bagian ujung kloset. 4. Proses pengecatan dikerjakan dengan menggunakan mesin kompresor sesuai dengan warna yang diinginkan. 5. Produk dilap supaya tidak terdapat bintik-bintik cat yang tersisa. Terdapat 8 macam warna cat dan komposisinya sebagai berikut : Tabel 2.2 Daftar Komposisi Cat Warna Bahan BCS TRS CMC Air Bahan 1 Jumlah Bahan 2 Jumlah Bahan 3 Jumlah Putih 3 kg 25g 2 gelas Biru Muda 2,1 kg 0,9 kg 2 gelas 14N g Pink 2,1 kg 0,9 kg 25 gr 2 gelas 14M g Maron 0,5 kg 2,5 g 25 g 2 gelas GC-17 0,3 kg 14E44 3 g Biru tua 0,5 kg 2,5 kg 25 g 2 gelas 14N144 0,135 kg 14LL79 0,3 kg 14E44 3 g Abu-abu 2,7 kg 0,3 kg 25 g 2 gelas 14T158 4,5 g 14T g 14E44 2 g Beige 2,7 kg 0,3 kg 25 g 2 gelas 14M200 0,12 kg 14H g 14 T g Hijau 2,1 kg 0,9 kg 24 g 2 gelas 14H g 14 T g

16 Gambar 2.9. Bagian Pengecatan Proses Pembakaran Proses pembakaran hasil cetakan yang telah diberi warna dimasukkan ke dalam mesin kiln untuk dibakar. Untuk proses pembakaran, mesin kiln memerlukan empat buah tabung gas. Tahapan pembakaran terdiri dari beberapa proses yang berkelanjutan yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Produk dibakar dengan tinggi api 40 psi dengan suhu o C selama 1,5 jam. 2. Produk dibakar dengan suhu o C selama 2 jam. 3. Produk dibakar dengan suhu o C selama 2 jam. 4. Produk dibakar dengan suhu o C selama 1 jam. 5. Produk dibakar dengan suhu o C selama 1 jam. Produk yang telah selesai dibakar tidak akan langsung dikeluarkan karena panasnya produk tersebut. Produk akan tetap di dalam mesin pembakaran selama 7 jam dengan kondisi bahwa mesin kiln telah dinonaktifkan.

17 Gambar Kloset yang akan Dimasukkan ke dalam Mesin Proses Pengepakan Proses pengepakan merupakan proses yang terakhir dimana produk di tempat penampungan akan dimasukkan ke dalam rak kayu yang telah dibuat oleh operator. Pada produk kloset jongkok, 4 buah kloset dapat dimasukkan ke dalam 1 kotak namun pada kloset duduk dan wastafel hanya dapat diletakkan 1 buah pada 1 kotak. Setelah itu, produk diangkut ke tempat penampungan. Jika telah terdapat pemesanan, maka produk tersebut akan diantar keluar melalui mobil pick up. Gambar Pengepakan

18 Mesin dan Peralatan Mesin Produksi Mesin produksi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi paku pada PT. Prima Indah Saniton adalah sebagai berikut : 1. Mesin Ball Mill atau dikenal sebagai Mesin Molen Mesin Ball Mill merupakan mesin yang digunakan pada tahap awal proses pembuatan kloset yaitu mesin pencampur berbagai bahan baku dan air dengan putaran 970 rpm untuk menghancurkan dan mencampur formula sehingga menjadi bentuk lumpur. Spesifikasi mesin Ball Mill dapat dilihat sebagai berikut : Merek Model : Hico : BM-2000 Serial No. : Negara pembuatan : Korea Jumlah : 2 buah Gambar Mesin Ball Mill

19 2. Mesin Pemasak Bahan Mesin pemasak bahan digunakan untuk memasak dan mengendapkan bahan baku yang dialirkan melalui mesin saring getar. Spesifikasi mesin pemasak bahan dapat dilihat sebagai berikut : Merek Model Putaran Input : Sumitomo (Clay GC4) : Cyclo Drive (14M5-87) : 1500 rpm : 69 KW Negara pembuatan : Jepang Jumlah : 5 buah Gambar Mesin Pemasak bahan 3. Mesin Saring Getar Mesin saring getar digunakan untuk menyaring kotoran lumpur yang disalurkan oleh mesin kiln. Spesifikasi mesin saring getar dapat dilihat sebagai berikut : Tipe Frekuensi : DC 135 A : 50 Hz

20 Diameter : 50 cm Negara pembuatan : China Jumlah : 1 buah Gambar Mesin Saring Getar 4. Mesin Wilden Pump Mesin wilden pump digunakan untuk memompa bahan baku yang telah siap dimasak dan diendapkan ke dalam tower-tower di dalam maupun di luar. Spesifikasi mesin pemasak bahan dapat dilihat sebagai berikut : Merek Tipe : Puma : CP / M8 Negara pembuatan : Singapura Jumlah : 1 buah

21 Gambar Mesin Wilden Pump 5. Mesin Kiln/Oven Mesin Kiln/Oven merupakan mesin yang digunakan untuk proses pembakaran atau pemanasan (heating) sehingga kloset, wastafel maupun soap holder menjadi keras dengan permukaan yang mengkilap dengan suhu dan tinggi api yang dapat diatur pada panel mesin yang telah tersedia. Spesifikasi mesin kiln dapat dilihat sebagai berikut : Tipe : KAT Serial No. : Tahun Pembuatan : 1998 Negara pembuatan : Australia Jumlah : 5 buah

22 Gambar Mesin Kiln 6. Mesin Kompressor Mesin kompressor digunakan pada saat pemberian warna atau pengecatan pada produk kloset. Spesifikasi mesin kompressor dapat dilihat sebagai berikut : Merek : Puma Model : NK Negara pembuatan : Singapore Jumlah : 1 buah Sumber: Gambar Mesin Kompresor

23 Peralatan (Equipment) Peralatan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi kloset pada PT. Prima Indah Saniton adalah sebagai berikut : 1. Lori atau Kereta Sorong Dipergunakan untuk mengangkut kloset-kloset dari bagian pencetakan ke bagian pengerokan, bagian pengerokan ke bagian pengamplasan, bagian pengamplasan ke bagian pengecatan, bagian pengecatan ke bagian pembakaran. Jumlah lori/kereta sorong yang ada di pabrik adalah sebanyak 15 unit. Adapun gambar kereta sorong yang digunakan dapat dilihat sebagai berikut : 2. Meja Pengerokan Gambar Kereta Sorong Meja pengerokan yang dapat berputar-putar dipergunakan sebagai tempat diletakkannya kloset sehingga operator mudah dalam melakukan pekerjaan pengerokan.

24 Gambar Meja Pengerokan 3. Alat Pengerok/Scraper Digunakan untuk mengerok kloset dengan tujuan untuk lebih rapi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Gambar Scraper 4. Forklift Fork Lift berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti bahan baku yaitu tanah thailand, pasir kuarsa, tanah kalimantan dan lain sebagainya ke atas mesin molen.

25 Gambar Penggunaan Forklift 5. Meja Pengecatan Meja pengecatan yang dapat berputar ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kloset sehingga operator dapat dengan mudah menyemprot atau memberikan warna pada kloset. Gambar Meja Pengecatan 6. Meja Pengamplasan Meja pengamplasan yang dapat berputar ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kloset sehingga operator dapat dengan mudah mengamplas dengan kertas pasir dan membersihkannya.

26 Gambar Meja Pengamplasan 7. Kertas Pasir Kertas pasir dalam pengamplasan bertujuan untuk memperhalus permukaan cetakan. Gambar Kertas Pasir 8. Busa Busa digunakan untuk membersihkan atau menggosok kloset pada saat pengamplasan dan pengecatan. Gambar Busa

27 9. Tabung Gas Elpiji Tabung gas elpiji berfungsi sebagai bahan bakar dalam proses pembakaran mesin kiln. 10. Paku Gambar Tabung Gas Elpiji Paku berfungsi sebagai penggabung antara kayu yang satu dengan kayu yang lain. 11. Kayu Kayu digunakan sebagai tempat penampung kloset jongkok, kloset duduk dan wastafel sedangkan soap holder dimasukkan ke dalam kardus. 12. Palu Digunakan untuk memakukan paku ke dalam kayu.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware yang didirikan oleh Bapak Eddy Hartono pada tahun 1992

Lebih terperinci

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I ANALISIS KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DENGAN METODE THEORY OF CONSTRAINTS DI PT. PRIMA INDAH SANITON DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesatnya kondisi pasar industri menuntut perusahaan harus mampu memberikan kepuasaan kepada para konsumen.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sparepart boiler. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES PRODUKSI BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 PROSES PRODUKSI 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah jeldspar dan pasir

Lebih terperinci

BAB III PROSES PRODUKSI

BAB III PROSES PRODUKSI BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 Proses Produksi 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah feldspar dan pasir

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan sparepart mesin produksi kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Penentuan harga pokok produksi metode job order cost pada perusahaan Tegel Karya Indah Sukoharjo Upik Yuli Asri F 3300041 BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pembuatan peralatan transportasi air berupa propeller (baling-baling) dan pengolahan aluminium menjadi batang aluminium merupakan usaha pertama kali

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Super Plates didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di Jl.Balai Desa 141 Polonia Medan. CV. Super Plates merupakan salah satu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Luckyndo berdiri dimulai pada tahun 1980 dan berlokasi di Amplas. Pada tahun 1993, kepemilikan PT. Luckyndo berganti dan lokasi pabrik dipindahkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Di negara Indonesia banyak berkembang usaha-usaha dalam industri mebel, dengan memanfaatkan bahan baku kayu hingga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit adalah perusahaan yang memproduksi parabola merek BP Sat dan merek QQ. Pada awalnya pemilik perusahaan ini, bapak Susanto

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pada penelitian pelaksanaan pembuatan beton dilakukan dari bulan Februari- April 2016 di laboratorium dimulai dari jam 08.00 sampai dengan 13.00

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 6 BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktek ini bertujuan menyelesaikan studi kasus mengenai aspek teknik mesin atau laporan suatu kegiatan atau proses yang berlangsung di perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada mulanya perusahaan ini didirikan awal tahun 1980-an hanya dengan beberapa orang, yang biasa disebut bengkel cakrawala. Perusahaan ini awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-28 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Setiap daerah memiliki produk unggulan, baik berupa kuliner khas, pakaian maupun cindera mata bagi kabupaten pesisir selatan, kain sulam bayangan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bernama PT Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. M Irfan Shoes ini merupakan milik Bapak Zul, sebelum membangun usaha ini pak Zul bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan orang lain. Pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Industri logam jalan Mahkamah Medan adalah suatu usaha yang tergolong dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Baja Pertiwi Industri didirikan pada tahun 1983 oleh Sudirman. PT. Baja Pertiwi Industri merupakan badan usaha yang merupakan badan usaha yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut. III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Alat dan Bahan Pengujian. Motor bensin 4-langkah 50 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 50 cc, dengan merk Yamaha Vixion. Adapun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Objek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum UMKM Pupuk PAZ s Bio Fertilizer merupakan salah satu UMKM yang dikenal di Bondowoso Jawa Timur sebagai salah satu industri yang berdiri

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada jam 08.00 sampai dengan 12.00

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan Lampiran 1: Mesin dan Peralatan 1. Mesin Mesin yang dipakai pada proses produksi kernel palm oil umumnya menggunakan mesin semi otomatis. Tenaga manusia digunakan untuk mengawasi jalannya proses produksi.

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji 4 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Yamaha

Lebih terperinci

1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 110 cc. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor

1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 110 cc. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor bensin 4-langkah 0 cc, dengan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Energi Terbarukan Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS DENGAN METODE GRAFIK DAN ALGORITMA CRAFT PADA PT. PRIMA INDAH SANITON

PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS DENGAN METODE GRAFIK DAN ALGORITMA CRAFT PADA PT. PRIMA INDAH SANITON PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS DENGAN METODE GRAFIK DAN ALGORITMA CRAFT PADA PT. PRIMA INDAH SANITON T U G A S S A R J A N A Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media : Yogyakarta, 2014.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Rulam, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ar-Ruzz Media : Yogyakarta, 2014. 72 DAFTAR PUSTAKA Alimuddin, Analisis Pendekatan Target Costing Sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi Semen Pada PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangke, Skripsi Universitas Hasanuddin : Makassar, 2012.

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari 28 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari 2010 yang bertempat di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca

Lebih terperinci

BAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO

BAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO BAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO A. Gambaran Singkat Perusahaan PT. Integra Indocabinet pertama kali didirikan pada tahun 1989, berlokasi di desa Betro kecamatan Sedati

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Sejarah Perusahaan

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Sejarah Perusahaan V. GAMBARAN UMUM 5.1 Sejarah Perusahaan PT. Bumi Energi Equatorial (PT. BEE) merupakan suatu usaha yang membuat dan mengembangkan pembaharuan energi, khusunya energi yang dibutuhkan untuk industri. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan tempat dilaksanakannya kerja praktek. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha produksi pipa PVC (Poly

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat Dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan bagian rangka, pengaduk adonan bakso dan pengunci pengaduk adonan bakso adalah : 4.1.1 Alat Alat yang

Lebih terperinci

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick APPENDIX A NERACA MASSA Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick Bahan % bahan Tepung terigu 38 Tapioka 3,61 Air 42,71 Minyak 0,83

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai

BAB III METODELOGI PENELITIAN Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai Studi Pustaka Identifikasi masalah Rencana Kerja dan Desain

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual pada SETIA BARU Furniture Pada bab ini Penulis akan membahas tentang perhitungan Harga Pokok Produksi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Berkembang pesatnya industri perumahan baik itu perumahan yang berada di daerah pinggiran kota merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat

Lebih terperinci