BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
|
|
- Hamdani Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk berdiri di Jakarta pada tanggal 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara Persada berdasarkan akta No. 166 dan No. 50 pada tanggal 21 Januari 1991 yang dibuat di hadapan Aranny Lamoen Redjo, S.H., seorang notaris berbasis di Jakarta. Pendirian perusahaan ini telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman RI dengan No. Keputusan C2-394 HT Tahun 1991 tanggal 5 Februari 1991 yang didaftarkan di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 11 Maret 1991 di bawah No. 158/Not/1991/PN.JKT.SEL. serta telah diumumkan No dengan modal dasar sebesar Rp ,00 yang terdiri dari 1000 saham masing-masing dengan nilai dominan Rp ,00 tiap saham. Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp ,00 dengan susunan pemegang saham yang dapat dilihat pada Tabel
2 Tabel 2.1. Pemegang Saham Pemegang Saham Jumlah Saham Jumlah Modal Disetor (rupiah) % Eka Tjandranegara ,000, Joko Soegiarto tjandra ,000, Gunawan Tjandra ,000, Jumlah ,000, Sumber: HRD PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk. PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk berstatus PMDN seperti dijelaskan oleh Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 270/I/PMDN/1991 tanggal 8 April Izin BKPM PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk diberikan berdasarkan Surat No. 503/SK 44-BKPMD/1992 tanggal 30 April Pada tanggal 2 Januari 1992, berdasarkan perjanjian jual beli saham No. 093/JBMKIR/I-92 pemegang saham yang bernama Eka Tjandranegara menjual 200 saham dan Joko Soegiarto Tjandra menjual 150 saham yang mereka miliki di PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk. Pada tanggal 2 Januari 1992 berdasarkan perjanjian jual beli saham No. 094/JB-MKIR/I-92, Gunawan Tjandra menjual 100 saham dan Joko Soegiarto Tjandra menjual 50 saham yang mereka miliki di PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk kepada PT. Graha Mandala Muliatama. Berdasarkan akta No. 201 tanggal 31 Mei 1993 dibuat di hadapan notaris bernama Stephany Maria Lilianti, S.H. dan Rahmat Santoso, S.H., yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman RI dengan keputusannya No. C2-972/HT Tahun 1993 tanggal 27 September 1993 dan telah didaftarkan di Kantor 12
3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 11 November 1993 di bawah akta No. 1521/Not/HKM/1993/PN.JAK.SEL., modal dasar ditingkatkan menjadi Rp ,00 yang terbagi atas saham masing-masing dengan harga nominal Rp ,00. PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk merencanakan akan mengambil alih kepemilikan seluruh saham dalam waktu 24 bulan setelah Penawaran Umum dilaksanan. Untuk pengambilalihan kepemilikan saham, PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk memberikan imbalan kepada PT. Grahamandala Muliatama untuk saham (30% dari seluruh modal disetor) pada saat transaksi dilaksanakan. PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk saat ini merupakan produsen keramik modern dan terbesar di dunia. Muliakeramik memiliki 6 plant produksi yang terintegrasi dan kapasitas produksi mencapai 62 juta m 2 per tahun. Dengan jaringan distribusi yang luas, produk Muliakeramik telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah diekspor ke lebih dari 50 negara di dunia dengan dukungan agen distribusi perusahaan di luar negeri. Sejarah berdirinya PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk secara singkat dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Sejarah Berdirinya PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk. Waktu Kegiatan 19 April' 1990 Plant Floor Tile 1 (FT1) kapasitas produksi m²/hari 29 Mei' 1995 Plant Wall Tile 1 (WT1) kapasitas produksi m²/hari 29 Sept' 1995 Plant Foor Tile 2 (FT2) kapasitas produksi m²/hari 29 Juli' 1996 Plant Wall Tile 2 (WT2) kapasitas produksi m²/hari November' 1996 Plant Floor Tile 3 (FT3) kapasitas produksi m²/hari November' 1998 Plant Floor Tile 4 (FT4) kapasitas produksi m²/hari Sumber: HRD PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk. 13
4 Visi PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk adalah untuk memproduksi keramik yang menjadi pilihan masyarakat. Misi PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk adalah memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan memproduksi barang berkualitas tinggi dengan harga yang sesuai, serta turut serta dalam pembangunan nasional. Dalam pelaksanaan visi dan misi perusahaan, maka PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk mempunyai strategi produksi, yaitu dengan membuat suatu produk yang bernilai sangat baik dalam hal desain, keuntungan, ketersediaan, dan kualitas Lingkup dan Bidang Usaha Produk keramik dibagi menjadi 4 tipe keramik, yaitu: Floor tile, Wall tile, Decorative Tile, dan Trim yang dibagi lagi menjadi beberapa brand, yaitu: Accura, Crystal, Maxima, Mulia, Legend, Magna, dll. Pabrik Floor tile memproduksi porcelain/ semi-gress/ keramik yang tersedia dalam desain Rustic dan Marble dengan ukuran 20x20 cm, 30x30 cm, 33x33 cm, 40x40 cm, dan 45x45 cm. Pabrik Wall tile memproduksi Marble dan Rustic dengan ukuran 11x11 cm, 15x15 cm, 20x20 cm, 20x25 cm, 25x33 cm, 30x40 cm, dan 40x60 cm. Perbedaan Floor tile dan Wall tile dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini: Table 2.3. Perbedaan Floor Tile dan Wall Tile No Sudut Pandang Floor Tile Wall Tile 1 Proses Produksi Menggunakkan sistem pembakaran tunggal (Single Firing) Sistem pembakaran ganda (Double Firing) 2 Desain dan Model Desain Simple Desain Variatif 3 Penggunaan Raw Materials Raw materials relatif murah Raw Materials lebih banyak 14
5 No Sudut Pandang Floor Tile Wall Tile 4 Kualitas Penekanan pada keakuratan dan kekuatan fisik Penekanan pada segi keindahan dan seni 5 Syarat Uji Mutu Variabel yang diuji lebih sedikit Variabel yang diuji lebih banyak Sumber: HRD PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk juga memproduksi Decorative Tile yang tersedia dalam 3 bentuk dasar, listtelo dengan ukuran 6x20 cm, 8x20 cm, 10x25 cm, 15x30 cm, dan 15x45 cm, incertto, dan bordo. Produk terakhir yang diproduksi adalah trim, yaitu produk unik yang menjadi salah satu produk unggulan Muliakeramik. Sebagian besar jenis Trim diekspor untuk kebutuhan pasar luar negeri terutama Amerika Serikat, sementara itu permintaan Trim di pasar lokal juga mulai meningkat, terutama disetor ke rumah sakit, hotel, dan proyek apartemen Sumber Daya Karyawan yang bekerja di Plant Wall Tile 1 PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk Cikarang dibagi menjadi karyawan shift dan karyawan non shift. Jadwal kerja karyawan dapat dilihat pada Tabel 2.4 berikut ini: Table 2.4. Jadwal Kerja Karyawan Shift Jam Kerja Shift 1 07;00-15:00 Shift 2 15:00-23:00 Shift 3 23:00-07:00 Non-Shift 07:30-16:30 / 07:30-17:00 Sumber: HRD PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk 15
6 Karyawan shift adalah operator pabrik yang bekerja langsung menangani proses produksi keramik dan terbagi menjadi 3 shift. Shift pertama bekerja pada jam , shift kedua bekerja pada jam , dan shift ketiga bekerja pada jam Karyawan non-shift adalah karyawan yang bekerja di dalam kantor dan menangani segala hal yang berkaitan dengan proses produksi secara tidak langsung. Karyawan non-shift bekerja pada jam dari hari Senin hingga Kamis, sedangkan hari Jumat bekerja pada jam Seluruh karyawan mendapatkan waktu istirahat kerja setiap hari selama 1 jam pada jam di hari Senin-Kamis, Sabtu, dan Minggu, serta jam di hari Jumat. Struktur organisasi Plant Wall Tile 1 PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk Cikarang terdiri dari Department Head, Administrator, Section Head, Sub Section Head, Data Collector, dan Operator seperti yang tersaji dalam Gambar 2.1 berikut ini: Gambar 2.1. Struktur Organisasi Plant Wall Tile Tantangan Bisnis Pada tahun-tahun pertama berdirinya PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 4,922 juta m 2, sedangkan 16
7 realisasi produksi pada tahun tersebut adalah sebesar juta m 2, hal ini menyebabkan sarana produksi perusahaan hanya terpakai sebesar 51%. Pada tahun berikutnya, yaitu bulan Januari sampai Agustus 1993, kapasitas produksi terpasang adalah juta m 2, sedangkan realisasinya adalah sebesar juta m 2. Seiring berkembangnya arus teknologi industri dan penanam modal, berangsur-angsur jumlah output PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk semakin meningkat. Hal ini tidak lepas dari peran serta pegawai dalam meningkatkan mutu dan loyalitas kerja yang tinggi terhadap perusahaan. Untuk memenuhi permintaan pasar yang makin tinggi, maka pada tahun 1995 dibangun lagi 1 plant untuk memproduksi keramik dinding, di mana sasaran pembangunannya untuk memenuhi permintaan pasar lokal maupun internasional, seperti: Singapore, Filipina, Vietnam, Korea, Kuwait, Irak, Laos untuk kawasan Asia; untuk kawasan Eropa seperti: Inggris, Austria, Norwegia, Italia; dan kawasan lainnya, seperti: Amerika, Australia, dan Afrika. PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk terus mengembangkan sayap bisnisnya dengan adanya plant-plant baru yang terus bermunculan. Pada tahun 1996, dibangun plant Floor tile 2. Pada tahun 1997, dibangun plant Floor tile 3, plant Trim, dan Granito. Tahun 1998, dibangun Plant Floor tile 4. Hingga saat ini, PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk telah memiliki 2 plant produksi keramik dinding dan 4 plant produksi keramik lantai, serta plantplant pendukung, yaitu plant Trim, Third Firing, dan Granito yang total kapasitas terpasangnya mencapai m 2 / tahun. Hingga saat ini PT Muliakeramik terus mengembangakan usahanya dengan mendirikan plant baru di Jawa Timur. 17
8 2.5. Proses Kegitan Fungsi Bisnis Proses produksi keramik di PT. Muliakeramik Indahraya, Tbk terbagi ke dalam 6 proses, yaitu: 1. Body preparation (BP) Body preparation merupakan proses pembuatan badan keramik yang meliputi kegiatan penimbangan material mentah atau raw materials. Dalam penimbangan ini, material harus terukur dengan akurat sesuai komposisi bahan keramik standar perusahaan; 2. Press Drier Pada proses Press drier, powder siap pakai digunakan sebagai input untuk ditekan oleh mesin press bertekanan tinggi ( bar) agar menjadi body biscuit atau yang biasa disebut green tile. Body biscuit lalu dikeringkan oleh mesin dryer agar kadar airnya berkurang; 3. Biscuit Kiln Biscuit kiln merupakan proses pembakaran tahap pertama untuk keramik yang mengalami proses double firing. Keramik yang keluar dari proses kiln hanya berupa keramik setengah matang yang siap untuk diaplikasikan glazur di atasnya sebelum dibakar untuk kedua kalinya; 4. Glaze Application Keramik yang sudah terbentuk, diberi warna dengan cara menyemprotkan glazur ke permukaan keramik. Glazur adalah bagian permukaan keramik yang biasanya berwarna dan mengkilap. Proses pembuatannya terdiri dari 18
9 material seperti: pasir kwarsa, feildspar, colour fritt (sejenis kaca), kaolin, dan STPP (pengencer) yang ditimbang sesuai dengan formulanya, diberi air ±50%, dimasukkan ke dalam Ball Mill untuk digiling selama ±10 jam agar mendapatkan kehalusan tertentu, lalu dikeluarkan dan disaring, dipisahkan dari butiran-butiran kasar yang tidak terpakai, selanjutnya disimpan ke dalam tangki-tangki. Setelah diberi warna, keramik ada yang di printing sesuai dengan motif yang diinginkan, selanjutnya keramik siap untuk dibakar; 5. Gloss Firing Keramik yang sudah diberi warna dan motif, masuk ke mesin kiln untuk dibakar dengan suhu 1150 C-1190 C selama ±45 menit. Setelah selesai dibakar, keramik tersebut dikirim ke sorting-packing untuk diseleksi; 6. Sorting/ Packing Keramik yang telah matang lalu diseleksi dan dikategorikan menurut kualitasnya. Keramik yang rusak dan cacat (defect/ reject) dijadikan bahan urugan dan sebagian diproses kembali di bagian Body preparation. Keramik yang masuk ke dalam persyaratan, dimasukkan ke dalam carton box sesuai kualitasnya masing-masing dan siap untuk dijual. Dalam hal ini peneliti melakukan pengambilan data di area gloss firing karena area gloss firing merupakan indikator performance line dalam proses pembuatan keramik. Gloss firing merupakan akhir dari proses pembuatan keramik sebelum memasuki area sorting. Di area sorting akan dilakukan inspeksi atau pemilihan keramik, keramik yang di reject akan diproses kedalam body preparation yang 19
10 sebelumnya akan diolah di mesin HMG (hard material grinding) dan keramik yang sesuai dengan standar kualitas akan dilanjutkan untuk dilakukan packing. 20
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
8 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT. Mulia Keramik Indah Raya berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara Persada berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara Persada berdasarkan akta nomor 166
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profil Perusahaan PT. Muliakeramik Indahraya berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 19 April 1990 dengan nama PT. Mulia Menara
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Flow Chart Proses Produksi Keramik Lantai
184 LAMPIRAN 1 Flow Chart Proses Produksi Keramik Lantai Hopper Crusher Raw material body Spray Dryer Slip Tank Tank Ball Mill Ball Mill Batching Raw Material Glazur Packing Glazing Line Press Silo Kiln
Lebih terperinciBAB III PROSES PRODUKSI
BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 Proses Produksi 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah feldspar dan pasir
Lebih terperinciBAB III PROSES PRODUKSI
BAB III PROSES PRODUKSI 3.1 PROSES PRODUKSI 3.1.1 Urutan Proses Produksi dari Awal Sampai Jadi a. Persiapan Bahan Baku Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi lantai keramik adalah jeldspar dan pasir
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY 27 JUNI 27 AGUSTUS 2016 Disusun oleh: Lewi Peter Richardo 5203013014 Vincentius A Paulo Endra Adi Nugraha 5203013035 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPRESS AREA DI PT. ASRI PANCAWARNA
MEMPELAJARI PENGENDALIAN PROSES GREEN TILE TIPE BARCELONA UKURAN 60 X 60 CM PADA PRESS AREA DI PT. ASRI PANCAWARNA Nama : Imron NPM : 33411551 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina,
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK P.T. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES. Disusun Oleh :
LAPORAN KERJA PRAKTEK P.T. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES -ft ft-(c Cd '.- _--t.~.. -'.-_._.,. 1 t I",~;-~! ' '. -'.' _..._._L.._... _ Disusun Oleh : HENNY SETIADHARMA THIO CHRISTINE CHANDRA 5203003D18 5203003039
Lebih terperinciNama Kelompok. 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi. dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT
Nama Kelompok 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT Masyarakat Kebutuhan Pasar bisnis properti Bencana Alam Lumpur Lapindo Bahan baku yang belum termanfaatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN
BAB II LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Keramik Lantai Gambaran umum keramik lantai seperti uraian proses produksi secara umum dan menjelaskan parameter pengecekan kualitas. 2.1.1
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. JUI SHIN INDONESIA berdiri pada Agustus 2001 dan berlokasi di Jalan Pulau Pini Kav 600352, Kawasan Industri Medan (KIM) II, Medan, Sumatera Utara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah dan Lokasi Perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah dan Lokasi Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Asia Pacific Fibers Tbk merupakan perubahan nama dari PT Polysindo Eka Perkasa Tbk salah satu dari anak perusahaan Texmaco
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan Berkembang pesatnya industri perumahan baik itu perumahan yang berada di daerah pinggiran kota merupakan suatu fenomena yang terjadi pada masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disesuaikan dengan jumlah order yang dimiliki oleh suatu industri, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data observasional dan kuesioner.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Desain Penelitian adalah bersifat deskriptif untuk mendapatkan gambaran status kesehatan pekerja di PT. Mulia Keramik Indah Raya Tahun 2008. Metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Mas Permai adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /
26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Nama dan Alamat Perusahaan Nama : PT. Kewalram Indonesia Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah Perusahaan Berdiri dengan nama PT. Indoaluminium Intikarsa Industri atau sering disebut dengan PT. 3I, pada tanggal 17 April 1990 dalam rangka Penanaman Modal Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bentuk badan hukum PT. Argo pantes adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan izin perusahaan berdasarkan akta notaris Mudafir Hadi, SH. Yang disetujui oleh
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X
EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS PADA PT. X Ameylia Dewi Septiani 1, Debora Anne Y. A. M. Sc. 2 Abstrak: PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan keramik. Target kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan oleh karena maraknya bisnis properti yang cukup mendominasi
Lebih terperinciPROSES PRODUKSI 100 YEARS OF ROYAL ALBERT 1940 ENGLISH CHINTZ MUG BY ROYAL ALBERT DI PT. DOULTON
PROSES PRODUKSI 100 YEARS OF ROYAL ALBERT 1940 ENGLISH CHINTZ MUG BY ROYAL ALBERT DI PT. DOULTON Nama : Deden Syahruddin NPM : 21412786 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Eko Susetyo Yulianto, ST., MT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan bermunculan. Perusahaan adalah suatu organisai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Pesatnya pembangunan dimasa kini memberi pengaruh terhadap ekonomi sehingga banyak perusahaan bermunculan. Perusahaan adalah suatu organisai yang melakukan
Lebih terperinciBAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK. Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik
BAB IV PROSES PEMBUATAN DESIGNER TOYS KERAMIK Proses produksi karya akhir memanfaatkan hasil studi terpilih, baik dari bentuk maupun material. Berikut ini adalah proses produksi designer toys keramik.
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Semester Ganjil 2005 / 2006 Analisa Pengendalian Kualitas Keramik Lantai Di Departemen Floor Tile-4 Pada PT. Mulia Keramik Indah
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Simba merupakan suatu perusahaan swasta yang berdiri dengan nama lengkap PT Simba Indosnack Makmur. Keterangan-keterangan umum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang
BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Data Umum Perusahaan PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang bergerak di bidang industri garment manufacturing oleh Bapak Syarifudin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan Asean sebagai basis produksi pasar dunia. Dilanjutkan dengan WTO ( World Trade Organization ) yaitu organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini telah menjadikan setiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Express Clean Bersaudara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pada umumnya. Jasa yang diberikan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berawal dari nama PT. Asia Victory Industry, Ltd. (AVI), PCI resmi berganti nama menjadi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Platinum Ceramics Industry (PCI) merupakan sebuah perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1971 di Jalan Karang Pilang nomor 201 Surabaya,
Lebih terperinciBAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Hilon Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Business Assignment Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang. Pengembangan bisnis ini diharapkan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Tahap akhir dari penelitian ini ialah mengambil kesimpulan dari hasil perhitungan dan analisa yang telah dilakukan, sehubungan dengan hasil yang didapat maka penulis memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gula pasir merupakan kebutuhan pokok strategis yang memegang peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula pasir merupakan kebutuhan pokok strategis yang memegang peran penting di sektor pertanian, khususnya sub sektor perkebunan dalam perekonomian nasional, yaitu sebagai
Lebih terperinciANALISIS INDEKS KONSUMSI GAS DAN EFISIENSI GAS MESIN SPRAY DRYER PADA PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU KERAMIK
ANALISIS INDEKS KONSUMSI GAS DAN EFISIENSI GAS MESIN SPRAY DRYER PADA PROSES PENGOLAHAN BAHAN BAKU KERAMIK DEDY BOY PANGARIBUAN NIM: 41315110107 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk dunia yang terus berkembang membuat kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder terus meningkat. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air. Semakin berkembang,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. produk, yaitu Kain Grey dan Kain Cambric. Pada 1999, PC GKBI dapat memproduksi
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan Perjalanan lahirnya Pabrik Cambric Gabungan Koperasi Batik Indonesia (PC GKBI) tidak terlepas dari sejarah kesenian ukir dan gambar yang mulai memasuki
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
82 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dewasa ini menuntut berkembangnya perindustrian pula. Perkembangan dunia industri dewasa ini menuntut banyak perusahaan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Danbi International adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bulu mata palsu. PT. Danbi International didirikan di Indonesia pada tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang. Untuk mencapai hasil pembangunan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang
20 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Pengumpulan Data 2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pakaian dalam. Pakaian dalam yang
Lebih terperinciBAB IV PENGENALAN MESIN KILN
BAB IV PENGENALAN MESIN KILN 4.1 Deskripsi Mesin Kiln Mesin Kiln pada proses produksi keramik melalui beberapa tahapan yang salah satunya adalah pembakaran. Pembakaran bertujuan mengubah material keramik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Gambaran umum perusahaan berisi tentang objek penelitian yang akan diteliti yang meliputi sejarah dan struktur organisasi perusahaan. 1. Sejarah Singkat PT
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. Perancangan diawali dengan proses brief desain yang bertujuan untuk
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kreatif 4.1.1 Proses Pembuatan Keramik Dengan Digital Print Proses Kerja Perancangan diawali dengan proses brief desain yang bertujuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik
Lebih terperinci... BABI PENDAHULUAN
... BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keramik memiliki arti yang sangat!uas, yaitu suatu barang yang terbuat dari tanah }jat yang dibakar. Keramik merupakan hasil budaya yang bisa dibijang
Lebih terperinciAnalisis Pengendalian Kualitas Produksi Tepung Terigu dengan Pendekatan Six Sigma dan Cost of Poor Quality
Petunjuk Sitasi: Mudiastuti, R. D., & Hermawan, A. (2017). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Tepung Terigu dengan Pendekatan Six Sigma dan Cost of Poor Quality. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia (Pro Tec) merupakan perusahaan perakit komponen-komponen untuk perusahaan
Lebih terperinciPT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008
Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan/indistri dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola pikir akademik bertindak
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Data penjualan tile dan output produksi PT. XYZ. Penjualan tile (juta m 2 )
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan pasar global yang semakin dinamis memberikan peluang pada para pebisnis atau pengusaha untuk terus mengembangkan bisnis atau usahanya. Industri keramik saat ini
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Bogasari Flour Mills Surabaya merupakan produsen tepung terigu pertama dan terbesar di dunia, pabrik ini berada dalam satu lokasi yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bulan Februari 1982 Lembaga Instrumentasi Nasional, sekarang Puslitbang KIM-LIPI, mulai giat melaksanakan proyek crash program Direktorat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan dengan mengurangi atau menghapuskan hambatan perdagangan secara diskriminatif bagi negara-negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Balakang Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Laju perkembangan industri Otomotif masyarakat Indonesia saat ini relatif
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah singkat perusahaan Didirikan pada tahun 1951 yang terletak di Tanggerang, Banten. PT Gajah Tunggal Tbk. memulai usaha produksinya dengan ban sepeda. Sejak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri di bidang manufaktur di kota Jakarta dan sekitarnya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya beberapa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv vi xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 dihadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan Akte No.97/HB/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan
Lebih terperinciStephen Hawking. fisikus
If we do discover a complete theory... if we find the answer to that, it would be the ultimate triumph of human reason for then we would know the mind of God Jika kita dapat menemukan sebuah teori lengkap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan di Negara Tujuan Ekspor Batik (Liputan 6.com, 2013) Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik merupakan salah satu budaya Indonesia dengan nilai seni tinggi berbentuk tekstil yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Sejak dikukuhkan sebagai Budaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat maka para produsen berlomba-lomba untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan menjelaskan latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO
BAB III UPAH BORONGAN DI PT INTEGRA INDOCABINET BETRO SEDATI SIDOARJO A. Gambaran Singkat Perusahaan PT. Integra Indocabinet pertama kali didirikan pada tahun 1989, berlokasi di desa Betro kecamatan Sedati
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT. CITATAH TBK 29 NOVEMBER 2017
PAPARAN PUBLIK PT. CITATAH TBK 29 NOVEMBER 2017 Topik Paparan Publik 1. Sekilas Citatah 2. Produk Citatah 3. Kinerja Januari September 2017 4. Prospek Tahun 2017 dan 2018 Visi Misi Perusahaan Visi Menjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, Nata de Coco mulai dikonsumsi pada tahun 1973 dan sejak tahun 1975 mulai diperkenalkan. Namun Nata de Coco mulai dikenalkan di pasaran pada tahun 1981.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kantor wilayah DJBC Jawa Barat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai aparatur negara dan abdi masyarakat, dalam kegiatannya bertugas melaksanakan tugas umum pemerintahan
Lebih terperinciPT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.
2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP
15 BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sewells group memiliki suatu rangkaian sejarah yang mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahunnya. Perkembangan yang terjadi
Lebih terperinciMEMPELAJARI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI DI TPK KOJA TANJUNG PRIUK. Disusun oleh: Primadia Hapsari
MEMPELAJARI SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PEMBAYARAN SECARA TUNAI DI TPK KOJA TANJUNG PRIUK Disusun oleh: Primadia Hapsari 35411581 LATAR BELAKANG Antrian Kemampuan Pelayanan Akibat Ketidakmapuan dalam Pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti buku, block note, buku hard cover, writing letter pad, dan lainnya. Industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri produk kertas yang juga termasuk dalam industri stasioneri adalah salah satu industri manufaktur yang mengolah kertas menjadi barang dari kertas seperti buku,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi dan meningkatkan keunggulan kompetitif (competitive advantage). Cara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era global dalam dunia industri telah menyebabkan bertambahnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, baik perusahaan yang berskala kecil maupun besar.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia industri semakin ketat. Dengan demikian setiap perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik dalam kegiatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017
No. 19/04/Th. VIII, 3 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Februari tercatat US$ 12,41 juta atau mengalami kenaikan sebesar 20,72 persen
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Umum Perusahaan PT. MAYORA INDAH adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usaha. Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan ciri khas dari adanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perindustrian merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam dunia bisnis dan usaha. Kegiatan memproduksi barang dan jasa merupakan ciri khas dari adanya kegiatan ekonomi,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Suryamas Lestari Prima adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam industri pembuatan daun pintu. PT. Suryamas Lestari Prima didirikan atas
Lebih terperinciPerhitungan Downtime Losses Bulan Oktober dan November me Periode. Penyetelan Penyesuaian Kerusakan Mesin
Lampiran 1 Perhitungan Downtime Losses Bulan Oktober dan November 2015 Waktu (Menit) Downti Jenis me Periode Penyetelan Penyesuaian Kerusakan Mesin (menit) (1) (2) (3) (1+2+3) ACM 745 155 533 1.433 DPM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gula (PG) dan Pabrik Spirtus (PS) Madukismo. PG dan PS Madukismo
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Madubaru merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tebu, yang mana memiliki dua buah pabrik, yaitu Pabrik Gula (PG) dan Pabrik Spirtus
Lebih terperinciStrategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008
Strategi dan Kebijakan Investasi di Indonesia Selasa, 25 Maret 2008 Muhammad Lutfi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2017
No. 36/07/Th. VIII, 3 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan tercatat US$23,90 juta atau mengalami kenaikan sebesar 30,25 persen dibanding ekspor
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinci