BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai oleh beberapa orang yakni Bapak Arligo, Bapak Husin Gomulia, Bapak Amir Bachtiar dan Bapak Gonawan. Perusahaan ini awalnya berdiri pada tanggal 14 juli 2000 dengan status Usaha Dagang (UD), namun seiring dengan berjalannya waktu, pada tanggal 30 Mei 2003 perusahaan ini berganti status dari usaha dagang menjadi CV. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Medan Tanjung Morawa kawasan Industri Medan Star, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Perusahaan bergerak dalam proses manufaktur, yaitu pengolahan biji plastik sebagai bahan baku utama menjadi produk kemasan plastik. Pada awalnya CV. Mitra Lestari Plastik hanya memproduksi kemasan plastik jenis SIR (Standar Indonesia Rubber) dan SW (Shrink Wrap). Dengan bergulirnya waktu dan semakin mantapnya kondisi perusahaan, maka semakin banyak perusahaanperusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan ini untuk memesan produk kemasan plastik seperti interlayer dan kemasan jenis label Ruang Lingkup Bidang Usaha Produk yang dihasilkan oleh CV. Mitra Lestari Plastik adalah kemasan plastik. Bahan baku utama berupa biji plastik dan pewarna yang berbeda sesuai

2 dengan jenis kemasan plastik yang dihasilkan. Jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh CV. Mitra Lestari Plastik adalah sebagai berikut: 1. Kemasan plastik jenis SIR (Standar Indonesia Rubber) dengan ukuran (97 x 64 x 0,35 cm) 2. SW (Shrink Wrap) dengan ukuran (275 x 78 x 0,25 cm) 3. Interlayer dengan ukuran (105 x 105 x 0,1 cm) 4. Kemasan jenis label dengan ukuran (45 x 45 x 0,45 cm) Bahan baku pembuatan keempat produk berasal dari biji plastik yang sama, tetapi untuk kemasan jenis plastik SW, Interlayer dan kemasan jenis label terdapat penambahan komposisi bahan lainnya. Produk dipasarkan dalam bentuk lembaran. CV. Mitra Letari Plastik berproduksi dengan sistem make to order dimana produk dihasilkan berdasarkan pesanan dan kebutuhan dari pelanggan. Untuk pelanggan tetap maka perusahaan akan membuat stok Lokasi Perusahaan Pabrik CV. Mitra Lestari Plastik terletak di Jln, Pelita II No.22 (kawasan Industri Medan Star) Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara Daerah Pemasaran Hasil Produksi CV. Mitra Lestari Plastik dipasarkan ke beberapa Pabrik dan perusahaan manufaktur lokal lainnya. Daerah pemasaran produk kemasan plastik dari CV. Mitra Lestari Plastik dipasarkan ke beberapa wilayah Sumatera seperti Medan, Jambi, Palembang dan Pekan baru. Beberapa pelanggan tetap

3 lokal adalah PT. Nusira yang memproduksi Crumb Rubber, PT. Hervenia Kampar Lestari dan Sri Tang Lingga Indonesia. Selain itu, perusahaan ini juga menerima pesanan atau permintaan jenis kemasan plastik lainnya sesuai dengan kebutuhan pelanggan Organisasi dan Manajemen Struktur Organisasi Struktur organisasi yang digunakan CV. Mitra Lestari Plastik adalah struktur organisasi fungsional. Dikatakan fungsional karena terlihat dari pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab berdasarkan fungsi-fungsi tertentu. Struktur organisasi CV. Mitra Lestari Plastik dapat dilihat dibawah. Sumber : Bagian Personalia CV. Mitra Lestari Plastik Gambar 2.1. Struktur Organisasi CV. Mitra Lestari Plastik

4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab CV. Mitra Lestari Plastik dibagi menurut masing-masing jabatan yang telah ditetapkan. Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam perusahaan dapat dilihat pada Lampiran Tenaga Kerja dan Jam Kerja CV. Mitra Lestari Plastik memiliki dua jenis tenaga kerja yaitu tenaga kerja tetap dan tenaga kerja harian. Tenaga kerja tetap terdiri dari staff dan kepala seksi, sedangkan tenaga kerja harian pada umumnya adalah karyawan yang bekerja pada bagian produksi atau buruh pabrik. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki CV. Mitra Lestari Plastik sebanyak 70 orang yang dibagi menjadi 40 orang karyawan tetap dan 30 orang karyawan tidak tetap. Tabel 2.1. Jumlah Tenaga kerja No Jabatan Jumlah (orang) 1 Komisaris 1 2 Direktur 1 3 Wakil Direktur 1 4 Manager 1 5 Kepala Bagian Personalia 1 6 Kepala Bagian Gudang 1 7 Kepala Bagian Keuangan 1 8 Kepala Bagian Pemasaran 1 9 Kepala Bagian Produksi 1 10 Kepala Bagian Teknik 1 11 Seksi Persediaan 1 12 Staf Akunting 1 13 Staf Humas 1 14 Kasir 1 15 Adm Penjualan 2 16 Adm Pembelian 2 17 Seksi Proses 2 18 Seksi Quality Control 2

5 Tabel 2.1. Jumlah Tenaga kerja (Lanjutan) No Jabatan Jumlah (orang) 19 Seksi Perawatan 2 20 Satpam 3 21 Supir 1 22 Office boy/girl 2 23 Karyawan 40 Total 70 Sumber : Bagian Personalia CV. Mitra Lestari Plastik CV. Mitra Lestari Plastik mengatur jam kerja berdasarkan ketentuan Departemen Tenaga Kerja, bahwa jam kerja seorang karyawan adalah 40 jam/minggu, untuk selebihnya diperkirakan sebagai lembur. Pembagian jam kerja karyawan dapat di kelompokkan menjadi 3 shift sebagai berikut : 1. Waktu Kerja Shift I : Pukul WIB 2. Waktu Kerja Shift II : Pukul WIB 3. Waktu Kerja Shift III : Pukul WIB Sumber : Bagian Personalia CV. Mitra Lestari Plastik Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya Pembayaran upah di CV. Mitra Lestari Plastik dilakukan per bulan/setiap bulanan. Disamping upah pokok yang diterima oleh karyawan, perusahaan memberikan jaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Adapun fasilitas-fasilitas yang diberikan antara lain: 1. Pemberian tunjangan hari raya, bonus tahunan, dan tunjangan uang makan. 2. Tersedianya sarana transportasi bagi staff perusahaan.

6 3. Memberikan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). 4. Memberikan cuti kepada karyawan 2.6. Proses Produksi Bahan Baku CV. Mitra Lestari Plastik menggunakan bahan baku berupa biji plasik yang diperoleh dari perusahaan perusahaan lain sesuai dengan mutu yang diharapkan. Bahan baku berupa biji plastik didatangkan dari negara Malaysia, Singapura dan Arab Saudi dengan jangka waktu pengiriman antara 2-4 minggu sejak bahan baku dipesan. Adapun bahan baku untuk kemasan plastik yang digunakan di CV. Mitra Lestari Plastik yaitu: 1. Untuk kemasan plastik jenis SIR (Standar Indonesia Rubber) menggunakan LDPE (Low density Polyethylene). 2. Untuk kemasan plastik SW (Shrink Wrap), Interlayer, dan kemasan plastik jenis label menggunakan LLDPE (Linear low density polyethylene). Gambar 2.2. Biji Plastik

7 Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan mutu poduk menjadi lebih baik. Adapun bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah sebagai berikut: 1. Pewarna, digunakan dalam pembuatan produk kemasan plastik jenis SW (Shrink Wrap), Interlayer, jenis label dan untuk menyablon kemasan SIR. 2. Kertas pengemasan, digunakan untuk melindungi produk dari goresan pada saat pengiriman produk kepada pelanggan. 3. Tali plastik, digunakan untuk mengikat kemasan plastik yang telah terbungkus dengan kertas pengemasan agar tidak berserakan. 4. Kemasan plastik label diproduksi oleh CV. Mitra Lestari Plastik. Kemasan plastik label ini berfungsi untuk menunjukkan spesifikasi produk yang dipesan Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan selama proses produksi dengan tujuan untuk membantu memperlancar proses produksi. Bahan tersebut tidak ikut menjadi produk. Bahan penolong yang digunakan oleh CV. Mitra Lestari Plastik adalah air, digunakan untuk menghasilkan uap air untuk menggerakkan mesin pemanas.

8 2.7. Uraian Proses Produksi Pembuatan kemasan Plastik Jenis SIR Pada proses pembuatan kemasan plastik jenis SIR, bahan baku untuk pembuatannya adalah biji plastik jenis LDPE (Low density Polyethylene). Biji plastik ini dialirkan ke dalam mesin pembuatan kemasan plastik. Proses Pengolahan yang terjadi sebagai berikut: 1. Pemanasan Bahan baku berupa biji plastik yang diperoleh dari gudang bahan baku kemudian dipanaskan dengan suhu 120 C dengan tujuan untuk memperkuat sifat bahan tersebut. 2. Peleburan Bahan yang sudah dipanaskan selanjutnya dilebur dengan suhu berkisar 150 C. 3. Proses Polisher Bahan yang telah dilebur, lalu dimasukkan ke bagian polisher untuk dibentuk menjadi kemasan plastik SIR dengan ukuran dan tebal sesuai dengan spesifikasi SIR yang diinginkan. 4. Pencetakan Bahan yang telah berbentuk sheet dari proses polisher kemudian dialirkan ke proses Thermoforming yang dipanaskan dengan 2 macam pemanasan yaitu heater upper dan heater lower sebesar 160 C. Pemanasan dengan 2 jenis pemanasan ini ditujukan agar sheet dari kemasan tidak mengalami stretching pada saat udara diinjeksi masuk kedalam cetakan.

9 5. Penyusunan Lembaran/sheet kemasan plastik SIR yang berasal dari proses pencetakan disusun berbentuk gulungan. 6. Pemeriksaan Gulungan yang telah terbentuk, lalu diturunkan dari mesin gulungan dan diletakkan pada lantai. Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap gulungan dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka gulungan tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk gulungan yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses penyablonan. 7. Penyablonan Gulungan SIR dibawa ke bagian penyablonan dan disablon sesuai dengan jenis kemasan SIR yang diinginkan oleh konsumen. 8. Laminasi Lembaran sheet SIR yang akan digunakan sebagai bahan kemasan, dilekatkan dengan jalan laminasi. Ujung dari lembaran sheet disatukan dengan bagian lainnya lalu dilaminasi melalui proses heat sealable. 9. Pemotongan Lembaran sheet akan dibawa ke bagian pemotongan dan dipotong sesuai dengan spesifikasi kemasan SIR yang di inginkan. 10. Pemeriksaan Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap lembaran sheet yang telah terpotong dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka lembaran sheet yang cacat tersebut diletakkan pada bagian produk

10 cacat. Untuk lembaran sheet yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses penghitungan. 11. Penghitungan Para operator mulai melakukan penghitungan terhadap lembaran sheet yang telah diperiksa dan disusun berdasarkan lembaran per bal, sesuai dengan permintaan dari konsumennya. 12. Penimbangan Para operator melakukan penimbangan terhadap lembaran sheet yang telah dihitung, berdasarkan lembaran per balnya. 13. Pengemasan Pada waktu pengemasan lembaran sheet dibungkus dengan kertas pengemasan dan diikat dengan tali plastik yang berfungsi untuk mengindari lembaran plastik jatuh dari kertas pengemasan. 14. Penyimpanan Pada proses penyimpanan, lembaran sheet diangkut dari bagian penumpukan sementara dan disimpan dalam gudang penyimpanan dengan menggunakan forklift. Contoh produk ditunjukkan pada Gambar 2.3.

11 Gambar 2.3. Kemasan Jenis SIR Pembuatan kemasan Plastik Jenis SW Pada proses pembuatan kemasan plastik jenis SW, bahan bakunya adalah biji plastik jenis LLDPE (Linear low density polyethylene). Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna ini dialirkan ke dalam mesin pembuatan kemasan plastik. Proses pengolahan yang terjadi sebagai berikut: 1. Pencampuran Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna dimasukkan ke mesin campur dengan perbandingan 90 : 10. Untuk sekali proses pengolahan digunakan 90 persen biji plastik original dan 10 persen pewarna. 2. Pemanasan Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna tercampur, bahan tersebut kemudian dipanaskan dengan suhu 140 C dengan tujuan untuk memperkuat sifat bahan tersebut.

12 3. Peleburan Bahan yang sudah dipanaskan selanjutnya mengalami peleburan dengan suhu berkisar 190 C. 4. Proses Polisher Bahan yang telah dilebur, lalu dimasukkan ke bagian proses polisher untuk dibentuk menjadi kemasan plastik SW dengan ukuran dan tebal sesuai dengan spesifikasi kemasan SW yang diinginkan. 5. Pencetakan Bahan yang telah berbentuk sheet dari proses polisher kemudian dialirkan ke proses Thermoforming yang dipanaskan dengan 2 macam pemanasan yaitu heater upper dan heater lower sebesar 160 C. Pemanasan dengan 2 jenis pemanasan ini ditujukan agar sheet dari kemasan tidak mengalami stretching pada saat udara diinjeksi masuk kedalam cetakan. 6. Penyusunan Lembaran/sheet kemasan plastik SW yang berasal dari proses pencetakan disusun berbentuk gulungan. 7. Proses pemeriksaan Gulungan yang telah terbentuk, lalu diturunkan dari mesin dan diletakkan pada lantai. Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap gulungan dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka gulungan tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk gulungan yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses laminasi.

13 8. Laminasi Lembaran/sheet SW yang akan digunakan sebagai bahan kemasan, dilekatkan dengan cara laminasi. Ujung dari lembaran sheet disatukan dengan bagian lainnya lalu dilaminasi dengan menggunakan proses heat sealable. 9. Pemotongan Lembaran sheet akan dipotong sesuai dengan spesifikasi kemasan SW yang diinginkan. 10. Pemeriksaan Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap lembaran sheet yang telah terpotong dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka lembaran sheet yang tidak memenuhi kualifikasi tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk lembaran sheet yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses penghitungan. 11. Penghitungan Para operator mulai melakukan penghitungan terhadap lembaran sheet yang telah diperiksa dan disusun berdasarkan lembaran per bal, sesuai dengan permintaan dari konsumennya. 12. Penimbangan Para operator melakukan penimbangan terhadap lembaran sheet yang telah dihitung, berdasarkan lembaran per balnya. 13. Pengemasan Pada waktu melakukan pengemasan lembaran sheet akan dibungkus dengan

14 kertas pengemasan dan diikat dengan tali plastik yang berfungsi untuk menghindari lembaran plastik jatuh dari kertas pengemasan. 14. Penyimpanan Pada proses penyimpanan, lembaran sheet diangkut dari bagian penumpukan sementara dan disimpan dalam gudang penyimpanan dengan menggunakan forklift. Contoh produk ditunjukkan pada Gambar 2.4. Gambar 2.4. Kemasan Plastik SW Pembuatan kemasan Plastik Jenis Interlayer Pada proses pembuatan kemasan plastik jenis interlayer, bahan baku untuk pembuatannya adalah biji plastik jenis LLDPE (Linear low density polyethylene). Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna (Metril Chilly) ini dialirkan ke dalam mesin pembuatan kemasan plastik. Proses pengolahan yang terjadi sebagai berikut: 1. Pencampuran Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna dimasukkan ke mesin pencampuran dengan perbandingan 80 : 20. Untuk sekali proses pengolahan

15 digunakan 80 persen biji plastik original dan 20 persen pewarna. 2. Pemanasan Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna tercampur, bahan tersebut kemudian dipanaskan dengan suhu 130 C dengan tujuan untuk memperkuat sifat bahan tersebut. 3. Peleburan Bahan yang sudah dipanaskan selanjutnya dilebur dengan suhu berkisar 190 C. 4. Proses Polisher Bahan yang telah dileburkan, lalu dimasukkan ke proses polisher untuk dibentuk menjadi kemasan plastik interlayer dengan ukuran dan tebal sesuai dengan spesifikasi kemasan interlayer yang diinginkan. 5. Pencetakan Bahan yang telah berbentuk sheet dari proses polisher kemudian dialirkan ke proses Thermoforming yang dipanaskan dengan 2 macam pemanasan yaitu heater upper dan heater lower sebesar 160 C. Pemanasan dengan 2 jenis pemanasan ini ditujukan agar sheet dari kemasan tidak mengalami stretching pada saat udara diinjeksikan masuk kedalam cetakan. 6. Penyusunan Lembaran/sheet kemasan plastik interlayer yang berasal dari proses pencetakan disusun berbentuk gulungan.

16 7. Pemeriksaan Gulungan yang telah terbentuk, lalu diturunkan dari mesin dan diletakkan pada lantai. Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap gulungan dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka gulungan tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk gulungan yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses laminasi. 8. Laminasi Lembaran/sheet interlayer yang akan digunakan sebagai bahan kemasan, dilekatkan dengan cara laminasi. Ujung dari lembaran sheet disatukan dengan bagian lainnya lalu dilaminasi dengan menggunakan proses heat sealable. 9. Pemotongan Lembaran sheet dipotong sesuai dengan spesifikasi kemasan interlayer yang diinginkan. 10. Pemeriksaan Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap lembaran sheet yang telah terpotong dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka lembaran sheet yang cacat tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk lembaran sheet yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses penghitungan. 11. Penghitungan Para operator mulai melakukan perhitungan terhadap lembaran sheet yang telah diperiksa dan disusun berdasarkan lembaran per bal, sesuai dengan permintaan dari konsumen.

17 12. Penimbangan Para operator mulai melakukan penimbangan terhadap lembaran sheet yang telah dihitung, berdasarkan lembaran per balnya. 13. Pengemasan Pada waktu melakukan pengemasan lembaran sheet akan dibungkus dengan menggunakan kertas pengemasan dan diikat dengan menggunakan tali plastik yang berfungsi untuk menghindari lembaran plastik jatuh dari kertas pengemasannya. 14. Penyimpanan Pada proses penyimpanan, lembaran sheet diangkut dari bagian penumpukan sementara dan disimpan dalam gudang penyimpanan dengan menggunakan forklift. Contoh produk ditunjukkan pada Gambar 2.5. Gambar 2.5. Kemasan Plastik Intelayer Pembuatan kemasan Plastik Jenis Label Pada proses pembuatan kemasan plastik jenis label, bahan bakunya adalah LLDPE (Linear low density polyethylene). Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna (Inter-white) ini dialirkan kedalam mesin pembuatan kemasan plastik. Proses pengolahan yang terjadi sebagai berikut:

18 1. Pencampuran Bahan baku berupa biji plastik dan pewarna dimasukkan ke mesin pencampuran dengan perbandingan 75 : 25. Untuk sekali proses pengolahan digunakan 75 persen biji plastik original dan 25 persen pewarna. 2. Pemanasan Setelah bahan baku berupa biji plastik dan pewarna tercampur, bahan tersebut kemudian dipanaskan dengan suhu 180 C dengan tujuan untuk memperkuat sifat bahan tersebut. 3. Peleburan Bahan yang sudah dipanaskan selanjutnya dileburkan dengan suhu berkisar 210 C. 4. Proses Polisher Bahan yang telah dileburkan, lalu dimasukkan ke proses polisher untuk dibentuk menjadi kemasan plastik label dengan ukuran dan tebal sesuai dengan spesifikasi kemasan label yang diinginkan. 5. Pencetakan Bahan yang telah berbentuk sheet dari proses polisher kemudian dialirkan ke proses Thermoforming yang dipanaskan dengan 2 macam pemanasan yaitu heater upper dan heater lower sebesar 160 C. Kedua jenis pemanasan ini ditujukan agar sheet dari kemasan tidak mengalami stretching pada saat udara diinjeksi masuk kedalam cetakan.

19 6. Penyusunan Lembaran/sheet kemasan plastik label yang berasal dari proses pencetakan disusun berbentuk gulungan. 7. Pemeriksaan Gulungan yang telah terbentuk, lalu diturunkan dari mesin gulungan dan diletakkan pada lantai. Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap gulungan dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka gulungan tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk gulungan yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses pemotongan. 8. Pemotongan Lembaran sheet dipotong sesuai dengan spesifikasi kemasan label yang diinginkan. 9. Pemeriksaan Para operator mulai melakukan pemeriksaan terhadap lembaran sheet yang telah terpotong dan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan maka lembaran sheet yang cacat tersebut diletakkan pada bagian produk cacat. Untuk lembaran sheet yang sesuai dengan ukuran standar maka dilakukan proses penghitungan. 10. Penghitungan Para operator mulai melakukan penghitungan terhadap lembaran sheet yang telah diperiksa dan disusun berdasarkan lembaran per bal, sesuai dengan permintaan dari konsumennya.

20 11. Penimbangan Para operator mulai melakukan penimbangan terhadap lembaran sheet yang telah dihitung, kemudian ditimbang berdasarkan lembaran per balnya. 12. Pengemasan Pada waktu melakukan pengemasan lembaran/sheet akan dibungkus dengan menggunakan kertas pengemasan dan diikat dengan menggunakan tali plastik yang berfungsi untuk menghindari lembaran plastik jatuh dari kertas pengemasannya. 13. Penyimpanan Pada proses penyimpanan, lembaran/sheet diangkut dari bagian penumpukan sementara dan disimpan dalam gudang penyimpanan dengan menggunakan forklift. Contoh produk dapat dilihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6. Kemasan Jenis Label 2.8. Mesin dan Peralatan Mesin Produksi Mesin-mesin produksi yang digunakan di CV. Mitra Lestari Plastik dapat dilihat pada Tabel 2.2.

21 Tabel 2.2. Mesin-Mesin Produksi No Nama Fungsi Jumlah Merek/ Buatan 1 Mesin Memotong 6 Feininger Potong Kemasan Plastik / China 2 Mesin Extrude 3 Mesin Laminasi 4 Mesin Penghancur 5 Mesin Pencampur 6 Mesin Menyablon Membuat kemasan Plastik jenis SIR, SW, Interlayer dan label Memanaskan biji plastik Mencacah kemasan plastik yang kurang memenuhi standar Melakukan pencampuran bahan Melakukan penyablonan kemasan plastik jenis SIR 12 China ZJBK- 88 Serial Daya Frekuensi - 1,5 50 Hz kwh - 50 Hz 4 China FM kwh 1 Dongfen 15 PK 1,5 g kwh /China 2 Kica/ China K kw 2 China - 1,5 kwh 50 Hz 50 Hz 50 Hz 50 Hz Peralatan Adapun peralatan yang digunakan oleh CV. Mitra Lestari Plastik untuk melakukan proses produksi adalah sebagai berikut : 1. Spidol Spidol digunakan sebagai alat untuk menulis jumlah produk, kode produksi dan tanggal produksi pada kertas label. 2. Timbangan Timbangan digunakan sebagai alat untuk mengukur berat dari produk.

22 3. Gunting, Gunting digunakan untuk memotong tali plastik yang berfungsi sebagai pengikat produk Utilitas Utilitas merupakan fasilitas pendukung yang digunakan untuk kelancaran proses produksi. Adapun fasilitas pendukung yang digunakan pada CV. Mitra Lestari Plastik adalah air dan arus listrik. Air yang digunakan CV. Mitra Lestari Plastik berasal dari dalam tanah dan ditampung ke dalam bak penampung yang disediakan oleh perusahaan, sedangkan arus listrik yang digunakan bersumber dari PLN dan generator pembangkit listrik tenaga diesel. Sumber arus listrik PLN merupakan sumber utama yang digunakan dalam kegiatan proses produksi, penerangan area kerja dan kantor dengan daya 400 KVA. Sedangkan arus listrik yang dibangkitkan oleh generator berfungsi untuk cadangan jika listrik dari PLN mengalami gangguan. Mesin generator yang dimiliki perusahaan adalah merk Mercedes Bens dengan tipe DSG52L2-4 dan mempunyai daya 500 KW.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan tempat dilaksanakannya kerja praktek. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha produksi pipa PVC (Poly

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu dengan modal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Kurnia Aneka Gemilang berdiri sejak tahun 1969, dengan nama UD. Kurnia. Perusahaan ini menjalankan usaha yang bergerak dibidang produksi sirup

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan oleh keluarga Bapak Henry Wijaya pada tahun 1989 yang terletak di Jl. Sunggal kecamatan Medan Helvetia. PT. Sri Intan Karplas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sparepart boiler. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan plastik padat, didirikan pertama kali oleh Bapak Hardyanto

Lebih terperinci

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun LAMPIRAN 1 74 75 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun 2011-2013 BULAN 2011 2012 2013 HSL PROD APAL HSL PROD APAL HSL PROD APAL January 293,514.30 15,139.30 329,067.90 11,133.90

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras berdiri pada tahun 1997 dan langsung disahkan sebagai perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Siantar Top, Tbk merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan ringan (food industries) perusahaan ini berlokasi di jalan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan sparepart mesin produksi kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. DNP merupakan perusahaan yang memperkenalkan teknologi bahan kemasan fleksibel. Pada mulanya PT. DNP terletak di jalan Selon, Pasar Baru Jakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa (GMP) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan sandal karet yang dikenal dengan merk dagang Swallow, terletak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Super Plates didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di Jl.Balai Desa 141 Polonia Medan. CV. Super Plates merupakan salah satu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 dihadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan Akte No.97/HB/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty adalah sebuah perusahaan yang memproduksi karet compound untuk ban vulkanisir dengan sistem masak panas,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik dan mencapai hasil yang optimal apabila lingkungan kerja mendukung. Kondisi kualitas lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang menghasilkan produk berbahan PVC (Polyvinyl Chloride), seperti: pipa, daun pintu, sambungan pipa, selang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick

APPENDIX A NERACA MASSA. Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick APPENDIX A NERACA MASSA Kapasitas bahan baku: 415 kg tepung terigu/hari Satuan massa : kg Satuan waktu : hari Formulasi opak wafer stick Bahan % bahan Tepung terigu 38 Tapioka 3,61 Air 42,71 Minyak 0,83

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Pada tahun 1979 terdapat delapan perusahaan daerah yang masing-masing berdiri sendiri sesuai dengan Peraturan Daerah. Kedelapan perusahaan tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT INTENSITAS PENERANGAN PADA BAGIAN PENYORTIRAN PLASTIK DI CV. MITRA LESTARI PLASTIK. Fensi NIM

ANALISIS TINGKAT INTENSITAS PENERANGAN PADA BAGIAN PENYORTIRAN PLASTIK DI CV. MITRA LESTARI PLASTIK. Fensi NIM ANALISIS TINGKAT INTENSITAS PENERANGAN PADA BAGIAN PENYORTIRAN PLASTIK DI CV. MITRA LESTARI PLASTIK DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam berdidri pada tahun berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan notaris Sartono Simbolon, SH. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak pertumbuhan dan perkembangan. Industri bukan lagi hanya tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak pertumbuhan dan perkembangan. Industri bukan lagi hanya tentang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang kita telah memasuki era globalisasi. Pada era globalisasi yang begitu maju dan berkembang seperti sekarang ini, dunia industri telah mengalami begitu banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Untuk mendukung perhitungan statistikal pengendalian proses maka diperlukan data. Data adalah informasi tentang sesuatu, baik yang bersifat kualitatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Sebagaimana diketahui,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder didirikan pada tanggal 9 Juli 1988 dengan akta notaris dihadapan Djaidir, SH. Dengan surat izin usaha No. 245/DJAI/IUT- D5/PMDN/IV/1988.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya 11 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya Sejalan dengan rencana dan anjuran pemerintah, untuk mengembalikan industri kantong plastik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. M Irfan Shoes ini merupakan milik Bapak Zul, sebelum membangun usaha ini pak Zul bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan orang lain. Pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri IntanKarplas Industryadalah perusahaan yang memproduksikarunggoniplastik.perusahaan ini didirikan oleh keluarga bapak Henry Wijaya pada tahun

Lebih terperinci