PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH
|
|
- Suharto Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP JAWA TENGAH Dibuat untuk memenuhi persyaratan permohonan Kerja Praktek di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap Jawa Tengah Oleh: AHMAD ZARKASYI ABIYYU AHMAD JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015
2 LEMBAR PENGESAHAN 1. Pelaksana Nama / NIM : Ahmad Zarkasyi / Jurusan Fakultas Universitas Abiyyu Ahmad / : Teknik Kimia : Teknik / Kampus Palembang : Universitas Sriwijaya 2. Tempat Pelaksanaan : PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap, Jawa Tengah 3. Waktu Pelaksanaan : 26 Mei 26 Juli 2015 Palembang, 26 Maret 2015 Pelaksana Kerja Praktek, Mahasiswa 1 Mahasiswa 2 Ahmad Zarkasyi Abiyyu Ahmad NIM NIM Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Kimia Dosen Pembimbing Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Kerja Praktek Dr. Ir. Hj. Susila Arita R, DEA Dr. Ir. H. M. Faizal, DEA NIP NIP
3 PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. PLANT CILACAP I. LATAR BELAKANG Industri sebagai salah satu komponen pembangunan di Indonesia sangat memerlukan SDM yang berkualitas dari lulusan teknik kimia sehingga mampu menjadi tulang punggung industri untuk menghadapi era globalisasi industri. Dasar pengetahuan yang diperlukan untuk profesionalisme mahasiswa antara lain pengetahuan dan kemampuan mengenai aplikasi pengoperasian alat industri kimia, serta proses sintesa dari bahan mentah menjadi bahan baku yang dapat digunakan dalam skala pabrik secara langsung serta mengaitkannya dengan ilmuilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Kerjasama antara perusahaan dan perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan agar dunia akademik dapat mengikuti perkembangan dunia industri yang semakin pesat. Maka dari itu, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya memasukkan Kerja Praktek ke dalam kurikulum wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa pada semester VII sebagai salah satu mata kuliah dengan bobot 2 SKS. Kerja praktek merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa Teknik Kimia untuk mengetahui penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Teknik Kimia di lapangan. Selama masa kerja praktek, diharapkan mahasiswa dapat melihat langsung permasalahan yang terjadi di pabrik dan ikut terlibat dalam penanganan permasalahan tersebut, sehingga mahasiswa dapat dituntut secara langsung untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan pada bangku kuliah, dan diharapkan mahasiswa dapat memiliki pola pikir baru yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Kimia mempunyai tanggung jawab besar untuk meningkatkan pemahaman baik dari segi keilmuan maupun keterampilan dalam menjadi seorang profesional. Semen merupakan salah satu aspek penting dalam era pembangunan saat ini dan menjadi kebutuhan pokok pada pembangunan manusia modern, sehingga menjadi sesuatu yang mutlak. Industri semen merupakan salah satu
4 industri yang juga menerapkan cabang ilmu Teknik Kimia pada proses produksinya. Dimana serbuk semen yang terbentuk berupa klinker diproduksi pada reaktor pembakaran yang biasa disebut kiln. Kiln adalah sebuah tungku pembakaran berbentuk silinder dengan posisi horizontal dengan sudut kemiringan tertentu, dimana aliran feed berupa campuran dari batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica akan mengalami reaksi kalsinasi membentuk klinker pada suhu o C. Dalam aplikasinya, pengontrolan terhadap temperatur di dalam kiln perlu dilakukan dengan rutin. PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. adalah salah satu perusahaan semen terbaik di Indonesia. Perusahaan ini awalnya bernama PT Semen Cibinong Tbk yang didirikan pada tahun Holcim kemudian membeli sebagian sahamnya pada 13 Desember PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. memiliki dua pabrik yaitu pabrik Narogong dan pabrik Cilacap dengan kapasitas maksimum 7,9 juta ton per tahun. Proses pembuatan semen di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Menggunakan proses kering, dimana proses ini memiliki beberapa keuntungan antara lain proses produkasi lebih besar, hemat energi dan panjang kiln yang dibutuhkan lebih pendek. PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap terletak 4 km dari pusat kota Cilacap dengan luas area sekitar 118 ha, dimana 46 ha dari total area digunakan sebagai Hutan Kota. Pabrik dengan kapasitas produksi terpasang 2,6 juta ton klinker per tahun ini berdiri berdampingan secara harmonis dengan pemukiman masyarakat dan berbagai institusi. Pada tahun 2013 PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap menjadi salah satu dari sedikit badan usaha di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup penghargaan tertinggi di bidang manajemen limbah dan lingkungan hidup di Indonesia, yang dicapai untuk keempat kalinya, serta telah mendapatkan sertifikat penurunan emisi CO 2 (CER) dari UNFCCC sebesar dan ton CO 2 pada tahun 2011 dan Dengan landasan di atas, maka kami mengajukan permohonan untuk melakukan kerja praktek di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap,
5 II. PERMASALAHAN Mahasiswa sebagai insan akademis yang mempelajari ilmu-ilmu dasar dan perekayasaan sebatas pada teori saja, sehingga kurang memahami dan mengetahui secara mendalam tentang alat industri kimia, proses, teknologi yang digunakan, secara umum di industri. Obyek tersebut hanya dapat dilihat dan dibayangkan melalui gambar saja. Sedangkan dalam kenyataan aplikasi tersebut memerlukan pengalaman dan pengetahuan yang menyeluruh dan kompleks. Maka dari itu, mahasiswa dituntut untuk menerapkan teori-teori yang di dapat di bangku kuliah dengan aplikasi di lapangan. PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah dan merupakan salah satu pemasok semen terbaik di Indonesia. Secara umum proses produksi semen terdiri dari beberapa tahapan : 1. Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen. 2. Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur dengan proporsi yang tepat dan dimulai tahap penggilingan awal bahan mentah dengan mesin penghancur sehingga berbentuk serbuk. 3. Bahan kemudian dipanaskan di preheater. 4. Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk klinker. 5. Klinker dalam bentuk kristal ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuan angin. Panas dari proses pendinginan ini di alirkan lagi ke preheater untuk menghemat energi. 6. Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dengan gypsum dalam tabung berputar yang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus. 7. Semen yang telah halus disimpan dalam silo lalu dipacking dan dipasarkan. Dengan mengetahui gambaran umum tentang proses pembuatan semen diatas, mahasiswa juga perlu mengetahui dan memahami proses pengolahan dan perangkat alat-alat utama/spesifik yang digunakan untuk proses pembuatan semen serta cara pengolahan limbah di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap.
6 III. TUJUAN DAN MANFAAT Adapun tujuan dan manfaat kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 3.1. Tujuan Kerja Praktek 1. Memenuhi persyaratan kurikulum Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. 2. Dapat mengetahui secara langsung proses yang terjadi dan kondisi operasi peralatan yang digunakan di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap. 3. Dapat mengetahui gambaran yang jelas tentang diagram alir proses produksi semen di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap. 4. Mempelajari Aplikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Teknik Kimia di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap. 5. Menjalin hubungan baik antara Universitas Sriwijaya dengan PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap Manfaat Kerja Praktek 1. Bagi Perusahaan Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan di masa yang akan datang serta sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerjasama antara perusahaan dengan instansi pendidikan di masa yang akan datang, khususnya mengenai recruitment tenaga kerja. 2. Bagi Mahasiswa Mahasiswa dapat mengetahui secara lebih mendalam tentang kenyataan yang ada dalam dunia industri, sehingga nantinya diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah didapat dalam bidang industri serta menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman sebagai generasi terdidik untuk terjun dalam masyarakat terutama di lingkungan industri. 3. Bagi Perguruan Tinggi Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan industri di Indonesia tentang proses dan teknologi yang mutakhir serta dapat digunakan oleh pihak pihak yang memerlukan.
7 IV. RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK Dalam melaksanakan kerja praktek ini, kami menyusun program kegiatan yang akan dilakukan, yaitu : 1. Orientasi Umum Merupakan pendahuluan berupa pengenalan hal-hal umum yang berkaitan dengan perusahaan. 2. Studi Kepustakaan Melihat dan mempelajari literatur yang ada mengenai industri semen dan proses pengolahannya. 3. Studi Lapangan Melihat dan mengamati dari dekat unit-unit pemrosesan yang terjadi di lapangan PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap. 4. Tugas Khusus Menghitung neraca massa dan panas pada kiln di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap. 5. Penyelesaian Kerja Praktek 6. Penyusunan Laporan.
8 V. WAKTU PELAKSANAAN Sesuai dengan surat pemohonan yang diajukan kepada pimpinan PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap, Kami akan mulai melaksanakan Kerja Praktek dari tanggal 26 Mei 2015 sampai dengan 26 Juli Dengan rinciannya adalah sebagai berikut : NO URAIAN KEGIATAN MINGGU KE Orientasi Umum X Studi Kepustakaan X X X 3. Studi Lapangan X X X X Tugas Khusus X X X - 5. Penyelesaian KP X X Keterangan : X = tahap pelaksanaan pada saat melakukan Kerja Praktek VI. PENUTUP Demikianlah proposal Kerja Praktek ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi Pimpinan PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap, untuk dapat menerima kami melaksanakan Kerja Praktek. Selama melakukan Kerja Praktek, kami akan mengikuti semua peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya besar harapan kami agar pihak perusahaan dapat memberikan pengarahan dan bimbingan selama pelaksanaan Kerja Praktek ini. VII. LAMPIRAN
9 Berikut ini adalah data mengenai peserta yang akan melakukan kerja praktek di PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Plant Cilacap, yaitu: 1. Nama : Ahmad Zarkasyi NIM : Jenis kelamin : Laki laki Tempat, tanggal Lahir : Seri Bandung, 07 April 1995 Semester/Jurusan : VI / Teknik Kimia Alamat : Jln. OPI 6 Blok. G No. 32 Perumahan OPI Izarr_zarkasyi95@yahoo.co.id Telepon : Nama : Abiyyu Ahmad NIM : Jenis kelamin : Laki laki Tempat, tanggal Lahir : Palembang, 20 Juni 1994 Semester/Jurusan : VI / Teknik Kimia Alamat : Jln. Sematang Lrg. Budi Utama 1 No.800 Sako ahmad.abiyyu@rocketmail.com Telepon :
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... INTISARI..... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii iv vi xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. depresi akan menjadi penyakit pembunuh nomor dua setelah penyakit jantung.untuk
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang World Health Organization (WHO) dalam model kesehatan yang dibuat sampai tahun 2020 meramalkan gangguan psikis berupa perasaan lelah yang berat dan berujung pada
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SEMEN PADANG EFISIENSI PANAS PADA KILN UNIT INDARUNG IV
LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. SEMEN PADANG EFISIENSI PANAS PADA KILN UNIT INDARUNG IV Dibuat Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Syarat Yang Diperlukan Pada Kurikulum Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut adanya kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai faktor penggerak utama, khususnya dalam
Lebih terperinciC 3 S C 2 S C 3 A C 4 AF
INDUSTRI SEMEN Khamdi Mubarok, M.Eng Definisi Semen merupakan komoditi strategis yang memanfaatkan potensi sumber daya alam bahan galian non logam berupa batu kapur, tanah liat, pasir besi dan gipsum (diimpor)
Lebih terperinci5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. secara terpadu. Perusahaan ini termasuk perusahaan perseroan terbatas dengan
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis semen
Lebih terperinciSIH Standar Industri Hijau
SIH Standar Industri INDUSTRI SEMEN PORTLAND Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan Normatif... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan Singkatan Istilah... 4 5 Persyaratan Teknis...
Lebih terperinciPabrik Ekosemen (Semen dari Sampah) dengan Proses Kering. Oleh : Lailatus Sa adah ( ) Sunu Ria P. ( )
Pabrik Ekosemen (Semen dari Sampah) dengan Proses Kering Oleh : Lailatus Sa adah (2308 030 025) Sunu Ria P. (2308 030 035) Latar Belakang Peneliti Jepang Abu Sampah Semen Pabrik Ekosemen di Indonesia Pabrik
Lebih terperinciTUGAS INDUSTRI SEMEN SPESIFIKASI PERALATAN PABRIK SEMEN
TUGAS INDUSTRI SEMEN SPESIFIKASI PERALATAN PABRIK SEMEN KESNI SAVITRI 0807121210 1. ALAT UTAMA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS RIAU 2010 2. BLENDING SILO ( Pencampuran dan Homogenisasi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Millenium yang ketiga ini manusia tidak pernah jauh dari bangunan yang terbuat dari Beton. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Semen Padang merupakan salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia. PT Semen Padang menjadi industri semen pertama di Indonesia yang dibangun pada
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI SEMEN
1/10/2014 : 1 dari 5 SKEMA Semen Portland (SNI 15-2049-2004) ; Semen Portland Komposit (SNI 15-7064-2004); Semen Portland Pozolan (SNI 15-0302-2004); Semen Portland Campur (SNI 15-3500-2004); Semen Portland
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan menjelaskan latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian yang ingin dicapai, batasan masalah dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciPRESENTASI SEMINAR SKRIPSI
PRESENTASI SEMINAR SKRIPSI LATAR BELAKANG STUDI PENGARUH PENAMBAHAN SLAG DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN ADITIF DI FINISH MILL PABRIK SEMEN KOMPOSIT Diusulkan oleh : Eka Partana 2305 100 008 Aries Purijatmiko
Lebih terperinciPT. LONTAR PAPYRUS PULP AND PAPER INDUSTRY (LPPPI) JAMBI
(LPPPI) Oleh : Aan Harianto NPM 0614 4041 0765 Jogi Abednego Samosir NPM 0614 4041 0775 Muhammad Rafli NPM 0614 4041 0778 Rifki Ajie Permata NPM 0614 4041 0781 PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN (DIV) TEKNIK
Lebih terperinciPT Holcim Indonesia Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Presentasi Paparan Publik Hotel Crowne Plaza, Jakarta 18 April 2011 1 Visi kami untuk menyediakan kondisi berkehidupan yang sehat bagi masa depan masyarakat
Lebih terperinciDI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU
PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU Disusun Oleh : 1. Riskiawan H1C010030 2. Hoiri H1C010049 3. Muh. Ayip F H1C010074 KEMENTERIAN NASIONAL FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan/indistri dan bekerja sama dengan orang lain dengan disiplin ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola pikir akademik bertindak
Lebih terperinciSIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO
SIDANG TUGAS AKHIR Program Studi D3 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industi ITS - Surabaya LOGO Pabrik Semen menggunakan Bahan Aditif Fly Ash dengan Proses Kering Oleh : Palupi Nisa 230 030 04 Hikmatul
Lebih terperinciPT SEMEN PADANG DISKRIPSI PERUSAHAAN DESKRIPSI PROSES
PT Semen Padang: Studi Kasus Perusahaan PT SEMEN PADANG DISKRIPSI PERUSAHAAN PT. Semen Padang didirikan pada tahun 1910 dan merupakan pabrik semen tertua di Indonesia. Pabrik berlokasi di Indarung, Padang,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir yang berjudul Kajian Analisa Perhitungan Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Bahan Bakar Tambahan di Calciner PT. Semen Baturaja
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. EXELCOMINDO PRATAMA SURABAYA. Pemohon NRP NRP
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. EXELCOMINDO PRATAMA Pemohon Istaris Iriane Budi Maratus Solihah NRP. 7203 040 002 NRP. 7203 040 006 Isti Andika Sari Ike Agusta Wijayanti NRP. 7203 040 017
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Hal Kata Pengantar... Daftar Isi... I. PENDAHULUAN... II. PERSIAPAN... III. PELAKSANAAN A. Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)... B. Kegiatan Kerja Praktek (KP)... IV. PELAPORAN...
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Gipsum dengan Proses Desulfurisasi Gas Buang PLTU dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik Perkembangan pembangunan di Indonesia pada era globalisasi ini semakin meningkat yang ditandai dengan banyaknya pembangunan fisik, sehingga kebutuhan
Lebih terperinciUJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA ONGGOK-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI
TUGAS AKHIR UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA ONGGOK-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciMelalui surat ini saya mahasiswa Program Diploma IV Swadana Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta : Program Studi/ Konsentrasi Studi
Perihal : Ijin Kerja Praktik FORM ADM 06 01 Kepada Yth. Ketua Cq. Pembantu Ketua I Bidang Akademik/ Kepala Bidang Pengajaran Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta di Yogyakarta Melalui surat ini saya
Lebih terperinciPENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DAN SUHU KONDISI OPERASI PADA GABAH DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY DRYER FIREBRICK
TUGAS AKHIR PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DAN SUHU KONDISI OPERASI PADA GABAH DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY DRYER FIREBRICK (The Effect of Immersion Time and Temperature condition in operation on the Rate
Lebih terperinciPROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH
PROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA 2017 I. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. X... SURABAYA
PT. X... SURABAYA OLEH : Z1... ( 7408030000 ) Z2... ( 7408030000 ) Z3... ( 7408030000 ) Z4... ( 7408030000 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SURABAYA 2009 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT.X... SURABAYA
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
21 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi di Indonesia cukup pesat. Hampir 70% material yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kebutuhan pembangunan perumahan, perhubungan dan industri berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan-bahan pendukungnya. Beton merupakan salah satu bahan
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNIK KIMIA JOULIE
PENGANTAR TEKNIK KIMIA JOULIE Chemical Engineering PENGANTAR TEKNIK KIMIA Chemical Engineering 11 Kompetensi : Memiliki kemampuan mengenal secara umum peranan, manfaat dan resiko industri kimia. Memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton adalah salah satu bahan yang umum digunakan untuk konstruksi bangunan. Hampir semua bangunan gedung, jembatan, jalan, bendungan menggunakan beton. Pada bangunan
Lebih terperinciUJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA JERAMI-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI
TUGAS AKHIR UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIOMASSA JERAMI-BATUBARA DENGAN VARIASI KOMPOSISI Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) Pada Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Ringkas PT. Semen Andalas Medan didirikan pada tanggal 17 Januari 1982 dengan akte pendirian Nomor 110 dari Notaris Chairani Bustami S.H. akte ini disyahkan dengan penetapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam zaman modern ini terdapat 3 bahan struktur bangunan yang utama yaitu kayu, baja dan beton. Dan sekarang ini pertumbuhan dan perkembangan industri konstruksi
Lebih terperinciUJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIO-COAL CAMPURAN BATUBARA DENGAN SERBUK GERGAJI DENGAN KOMPOSISI 100%, 70%, 50%, 30%
TUGAS AKHIR UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIO-COAL CAMPURAN BATUBARA DENGAN SERBUK GERGAJI DENGAN KOMPOSISI 100%, 70%, 50%, 30% Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah kebutuhan akan bangunan meningkat dari waktu ke waktu.ini mengakibat kebutuhan akan beton meningkat. Beton umumnya tersusun dari empat bahan penyusun utama
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Contoh Proposal PKL (Praktek Kerja Lapangan) PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PT PERTAMINA (PERSERO) UNIT VI BALONGAN Oleh : Nama : NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk dalam satu dekade terakhir menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya konsumsi energi nasional. Seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pekerjaan beton berperan sangat penting dalam bidang industri konstruksi. Dapat dikatakan hampir pada setiap bangunan yang didirikan seperti gedung bertingkat,
Lebih terperinciPRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI. Ir. Parlindungan Marpaung HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI
PRINSIP KONSERVASI ENERGI PADA PROSES PRODUKSI Ir. Parlindungan Marpaung HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI Elemen Kompetensi III Elemen Kompetensi 1. Menjelaskan prinsip-prinsip konservasi energi 2. Menjelaskan
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang menjadi sangat penting di era modern ini. Proses pendidikan itu
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK PABRIK TUBAN 01 JUNI 30 JUNI 2016 Diajukan oleh: Muhammad Ridho Agus Saputra NRP: 5203013032 Apolonaris Ama Maran NRP: 5203013051 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN KERJA PRAKTEK Di DEPT. DIKLAT & MP PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR
PROPOSAL KEGIATAN KERJA PRAKTEK Di DEPT. DIKLAT & MP PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR Oleh : NAMA : RANDY TRI HANDHOKO NIM : 201412077 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BONTANG 2017 DAFTAR
Lebih terperinciKAJIAN ANALISA PERHITUNGAN PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR TAMBAHAN DI CALCINER PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK
KAJIAN ANALISA PERHITUNGAN PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKAR TAMBAHAN DI CALCINER PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK Disusun sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan S1 Terapan Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era-globalisasi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era-globalisasi dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi, telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Dengan demikian pembangunan
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK GIPSUM DARI KALSIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS TON PER TAHUN
LAPORAN TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK GIPSUM DARI KALSIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 415.000 TON PER TAHUN Oleh : DLIA ISLAMICA Dosen Pembimbing 1. Dr. Ir. H. Ahmad M Fuadi, MT 2. Emi Erawati,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT Semen Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 07 agustus 1957 oleh Presiden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi khususnya di dunia industri saat ini mengalami kemajuan yang semakin pesat. Perkembangan tersebut menyangkut juga di bidang pengelasan.
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelestarian
Lebih terperinciPROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA RUMBAI-RIAU. Dibuat untuk memenuhi Persyaratan Permohonan
PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT.CHEVRON PACIFIC INDONESIA RUMBAI-RIAU Dibuat untuk memenuhi Persyaratan Permohonan Kerja Praktek di PT.Chevron Pacific Indonesia RIAU Oleh : RICHARD SILITONGA (03071004007)
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS TON PER TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 50.000 TON PER TAHUN Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Teknik Strata
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN PROSES KONTINYU KAPASITAS TON PER TAHUN
LAPORAN TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL DENGAN PROSES KONTINYU KAPASITAS 25.000 TON PER TAHUN Oleh : SULASTRI Dosen Pembimbing: 1. Ir. H. Haryanto AR, M.S. 2. Dr.
Lebih terperinciBagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :
1. PENDAHULUAN Kerja praktek di Departemen Teknik Mesin ITB merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menempuh sidang sarjana. Sejak Kurikulum 2003, kerja praktek mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan yang berfungsi untuk bahan bangunan konstruksi.
Lebih terperinciNama Kelompok. 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi. dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT
Nama Kelompok 1. Himawan Sigit Satriaji 2. Ahlan Haryo Pambudi dosen PEMBIMBING Ir. Budi Setiawan, MT Masyarakat Kebutuhan Pasar bisnis properti Bencana Alam Lumpur Lapindo Bahan baku yang belum termanfaatkan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS AREN, SEKAM PADI, DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Joko Triyanto, Subroto, Marwan Effendy Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl.
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON - BANTEN 2011 (font 14 times new roman)
1. cover JUDUL INI HARUS MEMAKAI HURUF KAPITAL JIKA JUDULNYA PANJANG DAN LEBIH DARI SATU BARIS HARUS BERBENTUK KERUCUT TERBALIK SERTA DITULIS DITENGAH-TENGAH (times new roman 14, cetak tebal) LAPORAN KERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlahnya melimpah dan dapat diolah sebagai bahan bakar padat atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang jumlahnya melimpah dan dapat diolah sebagai bahan bakar padat atau diubah ke dalam bentuk cair atau gas.
Lebih terperinciPENGOLAHAN BATU BARA MENJADI TENAGA LISTIRK
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TENTANG PENGOLAHAN BATU BARA MENJADI TENAGA LISTIRK disusun oleh Ganis Erlangga 08.12.3423 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan perumahan menyebabkan kebutuhan akan bahan bangunan meningkat hal ini karena dalam pembangunan tersebut membutuhkan bahan-bahan bangunan berupa batu, kerikil,
Lebih terperinciDisusun Oleh : 1. Rozaq Dwi Utomo ( ) 2. Ma ruf Mujahid ( ) 3. Maulana Hasyim Khasbullah ( )
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN DIAJUKAN KEPADA PT. BARATA INDONESIA TEGAL Jln. Pemuda No.7 Kota Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Telp. (0283) 350098, 356567 Kode Pos 52121 Email: barata.tegal@gmail.com
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG 2016 UNIVERSITAS JEMBER PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG A. NAMA KEGIATAN MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI KUSUMA
Lebih terperinciKEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI PT. MEDCO E&P INDONESIA ( S&C SUMATERA ) FIELD SOKA
KEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI PT. MEDCO E&P INDONESIA ( S&C SUMATERA ) FIELD SOKA Diajukan untuk Memenuhi Syarat Permohonan Kuliah Kerja Lapangan O l e h Veto Octavianus ( 03111002051
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN
BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN 2.1. Sejarah Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Pada awal berdirinya, PTKI merupakan Pusat Pendidikan dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sehingga mendukung terwujudnya pembangunan yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri konstruksi merupakan bagian utama dalam kelancaran dan perkembangan pembangunan di suatu negara maju maupun negara berkembang. Semakin meningkatnya pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan pembangunan disegala sektor kehidupan, seiring dengan peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Bangunan merupakan sebuah struktur yang dirancang oleh manusia yang terdiri atas dinding, atap, dan beberapa jendela sebagai alat sirkulasi udara dan juga celah untuk
Lebih terperinciPETUNJUK USULAN, PELAKSANAAN, SEMINAR DAN LAPORAN KERJA PRAKTEK TATA CARA PENGUSULAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK
TATA CARA PENGUSULAN KEGIATAN SOSIALISASI DILAKUKAN KOORDINATOR KP JTK SETIAP AWAL SEMESTER GANJIL/GENAP. KOORDINATOR JTK PER JUNI 2017 ADALAH DR. SUSILA ARITA R DAN ASYENI MIFTAHULJANNAH, MT PENGUSUL
Lebih terperinci1. Pengertian Perubahan Materi
1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENAMBAHAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN UNTUK PROSES PEMBUATAN SEMEN
LAPORAN AKHIR PENAMBAHAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN UNTUK PROSES PEMBUATAN SEMEN Dibuat Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Beton merupakan material paling populer disepanjang sejarah dan menjadi material struktur yang digunakan hampir diseluruh penjuru dunia (Susilorini, 2009). Beton dibentuk
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS TON PER TAHUN
LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidrasi dan menghasilkan suatu pengerasan dan pertambahan kekuatan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton terdiri atas agregat, semen dan air yang dicampur bersama-sama dalam keadaan plastis dan mudah untuk dikerjakan. Karena sifat ini menyebabkan beton mudah untuk
Lebih terperinciBIODATA MAHASISWA. Nama :. NIM :. Tempat/Tanggal Lahir:. Alamat Cilegon :.. . No. Handphone :.
NAMA NIM :.. :. JURUSAN TEKNIK KIMIA - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2016 BIODATA MAHASISWA Nama :. NIM :. Tempat/Tanggal Lahir:. Alamat Cilegon :.... email :. No. Handphone :. Asal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggalian dan penambangan menyebabkan berkurangnya sumber daya alam bahan penyusun beton terutama bahan agregat halus dan agregat kasar. Untuk mengantisipasi hal tersebut
Lebih terperinci/BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh faktor air semen dan suhu selama perawatan.
/BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus, agregat kasar, semen Portland, dan air (PBI-2,1971). Seiring dengan penambahan umur, beton akan
Lebih terperinciD3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini akan diuraikan beberapa bagian yang memuat latar belakang, ruang lingkup, maksud dan tujuan, metoda penulisan, dan sistematika penulisan pada Tugas Akhir. Pada Bab ini
Lebih terperinciRedesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting
TUGAS AKHIR Redesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting Disusun : EKO WAHYONO NIM : D 200 030 124 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi dan industri yang semakin tahun semakin bergerak maju. Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi yang pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kualitas udara merupakan komponen lingkungan yang sangat penting, karena akan berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat terutama pada pernafasan. Polutan di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.4 Umum 3.5 Alat dan Bahan 3.6 Proses pembuatan sampel 3.6.1 Tahap persiapan material 3.6.2 Tahap pencetakan dan pembakaran 3.6.3 Tahap pengujian Bab ini akan menjelaskan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari
28 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari 2010 yang bertempat di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN
TUGAS AKHIR PENGARUH PENAMBAHAN SALURAN UDARA PEMANAS DENGAN PIPA SPIRAL PADA TUNGKU BATUBARA TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Indocement. Bosowa Maros Semen Tonasa. Semen Kupang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semen adalah komoditas yang strategis bagi Indonesia. Sebagai negara yang terus melakukan pembangunan, semen menjadi produk yang sangat penting. Terlebih lagi, beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, struktur bangunan juga mengalami perkembangan yang sangat pesat. Struktur beton bertulang merupakan salah
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA STUDI STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PULAU KEMUJAN, KEPULAUAN KARIMUN JAWA Oleh: BAYU ADHI PURWITO 26020115130110 DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR
MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR Kode Dokumen : 0090206004 Revisi : 5 Tanggal : 30 Oktober 2014
Lebih terperinciSpesifikasi abu terbang dan pozolan lainnya untuk digunakan dengan kapur
SNI 06-6867-2002 Standar Nasional Indonesia Spesifikasi abu terbang dan pozolan lainnya untuk digunakan dengan kapur ICS 91.100.10 Badan Standardisasi Nasional SNI 06-6867-2002 Daftar isi Daftar isi...i
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tempat tinggal merupakan suatu kebutuhan dasar bagi setiap manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi yang pesat di era globalisasi seperti sekarang ini menyebabkan kenaikan harga komoditas dunia yang dikarenakan para pembisnis saling bersaing.
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR
POLI-TEKNOLOGI VOL.11 NO.1, JANUARI 2012 PEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR Amalia dan Broto AB Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan sosial, politik, regulasi, dan peta persaingan telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan sosial, politik, regulasi, dan peta persaingan telah mengantarkan suatu perusahaan masuk ke satu pilihan tunggal yaitu berubah. Proses perubahan yang
Lebih terperinciSISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP SKRIPSI
SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Industri oleh Yunda Bella Paramitha 08 06 05678
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN
Nomor : / R / SS.KP/ / 20 Bidang Studi : Konversi Energi / Manufaktur A. Data Pribadi PENDAFTARAN KERJA PRAKTEK 1. Nama Lengkap 2. Nama Panggilan 3. Jenis Kelamin : Laki Perempuan 4. Agama 5. Nomer Induk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia agar mampu menghasilkan karya yang lebih baik dan mampu bersaing dalam dunia kerja dengan
Lebih terperinciPRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN PT. GMF AEROASIA UNIT TBT Disusun oleh Muhamad Nur Kholis (NPM. 1261201336) PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2016 1 PROPOSAL PENGAJUAN PRAKTEK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodelogi penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji (sampel) di
26 BAB III METODE PENELITIAN Metodelogi penelitian dilakukan dengan cara membuat benda uji (sampel) di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Lampung. Benda uji dalam penelitian
Lebih terperinci