Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00"

Transkripsi

1 LAMPIRAN I Stasiun Kerja I II Tabel 1. Rating Factor Operator Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor Keterampilan Average D 0,00 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 0,00 1 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 2 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,03 1,03 Konsistensi Average D 0,0 Keterampilan Good C2 +0,03 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,03 1,03 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 2 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,05 1,05 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 3 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,05 1,05 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 4 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,05 1,05 Konsistensi Average D 0,00 Tabel 1.Rating Factor Operator (Lanjutan)

2 Stasiun Kerja Operator Faktor Kelas Lambang Nilai Total Rating Factor IV 1 Keterampilan Average D 0,00 +0,01 1,01 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Good C +0,01 Keterampilan Good C2 +0,03 V 1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,03 1,03 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 1 Usaha Good C1 +0,05 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,09 1,09 VI Konsistensi Good C +0,01 Keterampilan Good C2 +0,03 2 Usaha Good C1 +0,05 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,08 1,08 Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 1 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,05 1,05 VII Konsistensi Average D 0,00 Keterampilan Good C2 +0,03 2 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 +0,03 1,03 Konsistensi Average D 0,00 LAMPIRAN II Tabel 2. Allowance Operator

3 Stasiun Kerja I Operator Faktor Kondisi Pekerja Nilai Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan Kerja Normal 0 1 Pandangan yang terputusputus Pria 1 Kelelahan Mata Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 2 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 1 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Total (%) 12,5 13 Tabel 2. Allowance Operator (Lanjutan) Stasiun Total Operator Faktor Kondisi Pekerja Nilai Kerja (%) II 1 Kebutuhan Pribadi Pria 0,5 14

4 2 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 2 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus 1,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 12,5 Tabel 2. Allowance Operator (Lanjutan) Stasiun Kerja Operator Faktor Kondisi Pekerja Nilai Total (%)

5 3 4 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Sangat Ringan 6,0 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 12,5 12,5 Stasiun Kerja Tabel 2. Allowance Operator (Lanjutan) Operator Faktor Kondisi Pekerja Nilai Total (%)

6 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Ringan 7,5 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 2 Gerakan Kerja Normal 0 IV 1 Pandangan yang terputusputus Pria 1,5 Kelelahan Mata Keadaan Temperatur Normal 1,5 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 1,5 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Ringan 7,5 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 V 1 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Ringan 8 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 VI 1 Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Kelelahan Mata Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Tabel 2. Allowance Operator (Lanjutan) Stasiun Kerja Operator Faktor Kondisi Pekerja Nilai 15, ,5 Total (%)

7 VI 2 1 VII 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Dapat Diabaikan 1 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 1,5 Keadaan Temperatur Normal 1,5 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Ringan 7,5 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1,5 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 Kebutuhan Pribadi 0,5 Tenaga yang Dikeluarkan Ringan 8 Sikap Kerja Berdiri di atas dua kaki 1 Gerakan Kerja Normal 0 Kelelahan Mata Pandangan yang terputusputus Pria 0,5 Keadaan Temperatur Normal 1 Keadaan Atmosfer Cukup 1 Keadaan Lingkungan Sangat Bising 2 8,

8 LAMPIRAN III Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber Rotasi/ No Nama Mesin Merek Buatan Frekuensi (Hz) Fungsi 1 Conveyor Bucket SEW. Mengangkut getah dari bak Singapura 940/50 Elevator EVRODRIVE pencucian ke bak Pre Breaker 2 Pre Breaker DALIAN Cina 1.480/50 Penghancur getah bale 3 Belt (Bunch) Conveyor TJ Cina 1.390/50 Menampung hasil bahan dari mesin Pre breaker ke bak pencucian (Sirkulasi I). 4 Screw Conveyor SUMIROMO Jepang 1.500/50 5 Breaker II XIAN Cina 1.480/50 6 Belt Conveyor TJ Cina 1.480/50 7 Hammer Mill MEZ Ceko 1.480/50 8 Screw Conveyor Over Cina Cina 1.430/50 Mengangkut getah dari bak sirkulasi ke mesin Breaker II Mencacah getah dengan ukuran cm. Penampung hasil pencacah mesin Breaker II Mencacah getah sampai 5-10cm dan jatuh ke bak sirkulasi III. Mengangkut getah dari bak sirkulasi IV ke mesin Mangel

9 Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber (Lanjutan) Rotasi/ No Nama Mesin Merek Buatan Frekuensi (Hz) Fungsi Menggiling getah dan 9 Mangel 18 XIAN Cina 1.480/50 menghasilkan selendang dengan ukuran 260 m, tebal 2-7 cm dan lebar Cuter 18 Rol Besar ELEKTRIM Cheko 1.484/50 mencacah 11 Cuter Rol Kecil GANI Cheko 1.440/50 Pisau pemotong getah 12 Conveyor MOZ Cheko 1.395/50 Menggiling getah dengan menghasilkan selendang 13 Memenuhi operasional bak Pompa Air Bak MEZ /50 sirkulasi I,II,III dan IV dan bak Sirkulasi stok. 14 Pompa Air Mangel ELIN Cheko 1.480/50 Pompa air menyemprot pengolahan di mesin Mangel 18, 22 dan penyemprotan diatas Belt Conveyor.

10 Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber (Lanjutan) Rotasi/ No Nama Mesin Merek Frekuensi Fungsi Buatan (Hz) 15 Cutter Rol Besar ELEKTRIM Cheko 1.445/50 Mencacah selendang 16 Pompa Air Menyemprot getah cacah pada CHINA Cina 1.450/50 Cutter Cacah bak cutter. 17 Menghisap getah cacah di bak Pompa Hisap ELEKTRIM /50 cutter untuk disalurkan Getah Cacah kepenampungan Trolly. Mendorong trolly bermuatan 18 Pendorong getah cacah untuk masuk PEM Cina - Trolly kebagian pengeringan menit. 19 Exherus Fan ELEKTRIM Cina 1.445/50 Membuang udara/kemal pol. 20 Pompa Burner TELO Cheko 1400/50 Menyemprot bahan bakar solar ke ruang pembakaran. Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber (Lanjutan) Rotasi/ No Nama Mesin Merek Frekuensi Fungsi Buatan (Hz)

11 21 Blower MEZ Cheko 1.475/50 22 Fan Dryer ELEKTRIM /50 23 Gooling Fan WOOD Korea 1.445/5-24 Press TECO Cheko 970/5 25 Belt Conveyor MOZ Cheko 1.395/50 Menghisap panas pada ruang pembakaran & mensirkulasikan ke ruang pengering dan getah cacah. Menghisap panas pada bandalan yang sudah kering. Mendinginkan getah pada trolly yang sudah masuk atau keluar dari pengeringan. Menggerakkan pres bandalan sampai 4 persegi panjang Membawa bandalan setelah di press, membawa bandalan kepemotongan bandalan untuk dilihat baik atau tidak, membawa bandalan ke bagian Packing. Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber (Lanjutan) Rotasi/ No Nama Mesin Merek Buatan Frekuensi Fungsi (Hz) 26 Pemotong bandalan GANI Cina 1.450/50 Memotong bandala

12 27 Detector MOTO VARIO Cina Pendeteksi bahan metal 28 Scrap SUMIROMO Jepang 1.500/50 Membuat alur 29 Pompa air sungai XAMEN /50 Menghisap air sungai dan dialirkan ke pengolahan 30 Menggiling sampel hasil Labor Mangel CHINA China 1.450/50 bandalan 3 mm hingga 0,3 mm Oven untuk di tes di lab. 31 Mesin Potong Bokar CHINA China 1.450/50 Memotong getah bale dari para petani di gudang bongkar 20x30 cm. 32 Over Head SUMIROMO Jepang 1.460/50 Perbaikan pada bagian mesin Mangel dan Cutter. Tabel 3. Mesin Produksi PT. Asahan Crumb Rubber (Lanjutan) Rotasi/ No Nama Mesin Merek Buatan Frekuensi (Hz) Fungsi 33 Mesin Potong Memotong benda kerja DALIAN Shanghai 910/50 Besar 34 Gerinda Duduk Menghaluskan permukaan INGERS Inggris 2.200/50 benda kerja

13

14 LAMPIRAN IV Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Uraian tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. Asahan Crumb Rubber adalah sebagai berikut : 1. Direktur Direktur PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab seluruh kebijakan perusahaan baik di luar negeri maupun di dalam negeri. b. Menetapkan kebijakan mutu perusahaan dan sasaran mutu. c. Menyediakan sumber daya sesusi kompetensi dan kualifikasi sesuai kebutuhan. d. Memantau efektifitas penerapan sistem mutu melalui tinjauan manajemen. e. Mengembangkan kemampuan personil. 2. Wakil Direktur Wakil Direktur PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu membantu pelaksanaan serta evaluasi kebijakan yang telah ditetapkan Direktur. 3. Kepala Pabrik Kepala Pabrik PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengkoordinasi fungsi-fungsi yang berada di bawah pengelolaannya sesuai dengan bagan organisasi perusahaan. I-1

15 b. Terjadinya hubungan yang sehat dan saling menguntungkan dengan pihakpihak di luar atau di dalam perusahaan yang berkaitan dengan tugastugasnya. c. Melaksanakan kerjasama dengan unit pemasaran dalam rangka optimalisasi sumber daya produksi dan distribusi. d. Mengupayakan tertib administrasi dan menyajikan laporan keseluruhan kegiatan pabrik secara berkala. e. Bertanggung jawab atas keamanan seluruh harta perusahaan yang berada di bawah kekuasaannya. f. Mengupayakan terlaksananya keselamatan dan kesehatan kerja. g. Mengupayakan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang manajemen, keahlian dan ketrampilan. h. Bertanggung jawab atas pengadaan bahan dan mengendalikan suku cadang, bahan baku, bahan penunjang dan produk jadi. i. Mengupayakan peningkatan efektivitas dan efisiensi sumber daya yang menjadi tanggung jawabnya berpedoman pada biaya mutu dan waktu yang telah ditetapkan. j. Mengupayakan perbaikan proses produksi secara berkesinambungan dan mengusulkan perbaikan sistem produksi yang efektif dan efisien k. Mengupayakan peningkatan mutu hasil kerja yang meliputi biaya, mutu dan waktu sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan. l. Mengendalikan dan mengevaluasi produksi dari segi biaya, mutu dan waktu secara berkala.

16 m. Mengupayakan tercapainya sasaran produksi sesuai rencana yang telah ditetapkan. n. Melaporkan kegiatan operasional pabrik kepada Direktur. 4. Accounting Kepala bagian Accounting PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab segala pengeluaran dana dan perdokumentasian yang berkenaan dengan operasional perusahaan baik rutin maupun yang isidentil yang diperintahkan Direktur/Wakil Direktur. 5. Personalia Kepala personalia PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkenaan dengan tenaga kerja/karyawan perusahaan baik dalam hal rekrut maupun pembinaan professional serta segala implikasi internal maupun eksternal. 6. Export-Import Kepala Bagian Export-Import PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap pembelian dan penjualan dari dan keluar negeri baik dari segi kelengkapan perusahaan termasuk pabrik penjualan maupun hasil produksi. 7. Departemen Quality Control Departemen quality control PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap mutu barang dan campurab bahan baku yang digunakan dalam proses produksi.

17 b. Mengkoordinir pengujian mutu barang dilaboratorium. c. Melalui laboratorium menseleksi barang yang akan dieksport. d. Mengendalikan peralatan ukur dan kalibrasi. e. Menindak lanjuti komplain dan costumer. 8. Pembelian Kepala bagian pembelian PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap pengadaan bahan baku produksi dan bahan pendukung lainnya dari dalam negeri yang berkenaan dengan operasional perusahaan. b. Memeriksa pemasok getah yang dapat diterima. c. Memeriksa kadar karet kering (DRC) 9. Departemen Mekanik Departemen mekanik PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Membuat program perawatan mesin dan peralatan produksi. b. Melakukan perawatan dan perbaikan mesin. c. Bertanggung jawab terhadap kesesuaian penggunaan mesin-mesin produksi dan sarana-sarana pendukung produksi lainnya sekaligus dalam hal pemeliharaannya dan perbaikan dalam mendukung kelancaran proses produksi. d. Melaporkan kegiatan operasional pabrik kepada kepala Pabrik.

18 10. Meterial Stock Kepala bagian material stock PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap pemesanan spare part atau material pendukung pabrik sekaligus pendokumentasianya. b. Menyimpan dan menyalurkan barang kebagian terkait. c. Melaporkan penerimaan dan pemakaian serta stock material kepada kepala pabrik. 11. Departemen Kepala Produksi Departemen kepala produksi PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Memanfaatkan kafasitas produksi pabrik dalam menghasilkan barang sesuai dengan jumlah order yang masuk. b. Mengkoordinir kegiatan produksi gilingan dan crumb. c. Mengawasi mutu produk dan proses produksi. d. Melaporkan kegiatan produksi kepada kepala pabrik. 12. Gudang Finish Good Gudang finish good PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Bertanggung jawab dalam hal penyimpanan barang hasil produksi, menangani packing. Pelabelan serta pengiriman serta melaporkanya kebagian eksport. b. Memeriksa pallet sesuai dengan costumer.

19 c. Memeriksa penulisan nomor lot, nomor pallet dan nomor contrack. 13. Kepala Laboratorium Kepala laboratorium PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap keakuratan pengujian parameter mutu dan quality yang diterbitkan. 14. Kepala Bagian Penerimaan Bahan Baku Kepala bagian penerimaan bahan baku PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Mengkoordinir kegiatan penerimaan bahan baku. b. Menentukan DRC bahan baku. c. Melaporkan penerimaan bahan baku kepada kepala pabrik. 15. Wakil Kepala Laboratorium Wakil kepala laboratorium PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu membantu kepala laboratorium dalam hal pelaksanaan dan perdokumentasian dalam hasil uji. 16. Mandor Pengolahan Mandor pengolahan PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap aturan komposisi campuran bahan baku pengolahan yang telah ditetapkan QC.

20 17. Mandor Gilingan Mandor gilingan PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap getah selendang (basah). 18. Mandor Crumb Mandor crumb PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap getah kering. 19. Mandor Press Mandor press PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap produksi getah menjadi bandalan (getah balok) 20. Mandor Penerimaan Bahan Baku Mandor penerimaan bahan baku PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap pengelompokan atau pengklasifikasian bahan baku (bokar). 21. Supervisor Listrik Supervisor listrik PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu bertanggung jawab terhadap perbaikan dan pemeliharaan mesinmesin produksi. 22. Staff Staff PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu orang yang ditempatkan untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas operasional dilapangan. 23. Administrasi

21 Administrasi PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal surat menyurat termasuk mengdokumentasikan serta memeliharanya. 24. Operator Operator PT. Asahan Crumb Rubber memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu orang yang melakukan pelaksanaan section dalam alur proses produksi/pengujian.

22 Tabel F

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 dihadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan Akte No.97/HB/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. P.T. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru pada mulanya berdiri

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. P.T. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru pada mulanya berdiri BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Y\A. Sejarah Berdirinya Perusahaan P.T. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru pada mulanya berdiri berbentuk Firma (Fa) yang bemama Fa. Cakrawala, yang pada awalnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas merupakan keseluruhan karakteristik dan keistimewaan dari suatu produk atau jasa yang dihasilkan dari kemampuan produk atau jasa untuk memuaskan sebagian atau

Lebih terperinci

BAB III PROSES PRODUKSI kg kering per hari adalah sebagai berikut :

BAB III PROSES PRODUKSI kg kering per hari adalah sebagai berikut : BAB III PROSES PRODUKSI III.1 Pengolahan Crumb Rubber Flow process pabrik pengolahan Crumb Rubber Gunung Para kapasitas 30.000 kg kering per hari adalah sebagai berikut : III.1.1. Penerimaan coumpound

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RIC KY) terletak dijalan kampung

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RIC KY) terletak dijalan kampung BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Crumb Rubber Factory (PT.RIC KY) terletak dijalan kampung Sukarami No.63, Pekanbaru, Riau. Perusahaan PT. Riau Crumb Rubber Factory

Lebih terperinci

Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4

Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan. 10 Pisau duduk. Gear Box no : 5 Zn 280. Ratio : 1 : 20. : Spc 400x4 & Spc 400x4 Lampiran -1 : Spesifikasi Mesin dan Peralatan 1. Breaker Tahun Operasi : 1994 Produksi Spesifikasi : Lokal : 11 pisau putar 10 Pisau duduk Elektro Motor Putaran mesin : 140 Amp : 100 HP : 1460 RPM Cos

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIAU CRUMB RUBBER FACTORY PEKANBARU. PT. Riau Crumb Rubber Factory (RICRY) merupakan Perusahaan Modal

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIAU CRUMB RUBBER FACTORY PEKANBARU. PT. Riau Crumb Rubber Factory (RICRY) merupakan Perusahaan Modal BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIAU CRUMB RUBBER FACTORY PEKANBARU A. Sejarah PT. Riau Crumb Rubber Factory PT. Riau Crumb Rubber Factory (RICRY) merupakan Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Tjipta Rimba Djaja dapat dilihat sebagai berikut: 1. Direktur a. Memberikan garis besar kebijaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN 1. Flow Process Chart. 2. Nilai Rating Factor. 3. Nilai Allowance. 4. Form Tugas Akhir. 5.

DAFTAR LAMPIRAN. LAMPIRAN 1. Flow Process Chart. 2. Nilai Rating Factor. 3. Nilai Allowance. 4. Form Tugas Akhir. 5. DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Flow Process Chart 2. Nilai Rating Factor 3. Nilai Allowance 4. Form Tugas Akhir 5. Surat Penjajakan 6. Surat Balasan Perusahaan 7. Surat Keputusan Tugas Akhir 8. Lembar Asistensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan. PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 di hadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan akte No. 97/HB/1/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. SOCFINDO (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. SOCFINDO dialihkan di bawah pengawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi di PT. Eracipta Binakarya adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Tabel Besarnya Kelonggaran berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh Faktor Contoh pekerjaan Kelonggaran ( % ) A. Tenaga yang dikeluarkan 1. Dapat diabaikan 2. Sangat ringan 3. Ringan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN

VI. ANALISIS MANAJEMEN VI. ANALISIS MANAJEMEN A. KEBUTUHAN TENAGA KERJA Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek. Proses produksi katekin dan

Lebih terperinci

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja Lampiran 1 Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja WC 1 (Laminating) Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Sub Total Keterampilan Good C2 +0.03 Usaha Good C2 +0.02 Kondisi Fair E -0.03 Konsistensi Average

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN NOTULENSI Pengelompokan Kegiatan Value Added dan Non Value Added No Kegiatan 1. Tebu dibawa ke pabrik menggunakan truk 2. Truk menunggu untuk ditimbang 3. Truk yang berisikan tebu ditimbang 4.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PABRIK

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PABRIK L1 LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PABRIK L2 LAMPIRAN 2 Struktur Organisasi L3 LAMPIRAN 3 FOTO PROSES PRODUKSI DAN INSPEKSI 1. First process pemotongan awal material 2. Second process pengeboran diameter luar

Lebih terperinci

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan

Lampiran 1: Mesin dan Peralatan Lampiran 1: Mesin dan Peralatan 1. Mesin Mesin yang dipakai pada proses produksi kernel palm oil umumnya menggunakan mesin semi otomatis. Tenaga manusia digunakan untuk mengawasi jalannya proses produksi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODOLOGI PENILITIAN BAB III METODOLOGI PENILITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir, mulai menentukan permasalahan, melakukan pengumpulan data, melakukan perancangan sistem berdasarkan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Singkong Singkong merupakan tumbuhan umbi-umbian yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Daerah beriklim tropis dibutuhkan singkong untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT.Bridgestone Sumatra Rubber Estate merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan karet. Hasil perkebunan berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. harus mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Untuk meningkatkan persaingan dalam dunia industri, setiap perusahaan harus mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya.

Lebih terperinci

IV. KEADAAN PERUSAHAAN DAN DAERAH PENELITIAN. PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah

IV. KEADAAN PERUSAHAAN DAN DAERAH PENELITIAN. PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah IV. KEADAAN PERUSAHAAN DAN DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah Kabupaten Lampung Selatan adalah pabrik pengolahan karet remah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu LAMPIRAN I ATA PENGAMATAN. ata Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu Berikut merupakan tabel data hasil penepungan selama pengeringan jam, 4 jam, dan 6 jam. Tabel 8. ata hasil tepung selama

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. periode ini. Beberapa bukti maupun catatan telah memperkuat bahwa karet alam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. periode ini. Beberapa bukti maupun catatan telah memperkuat bahwa karet alam BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Karet Alam Karet alam pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus pada tahun 1493 ketika melihat seorang anak penduduk asli pulau Haiti sedang bermain bola berwarna

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah:

Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : Adapun tanggung jawab dari Presiden Direktur adalah: LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggungjawab 1. Presiden Direktur Tugas dari Presiden Direktur, antara lain : a. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Istilah keberlanjutan (sustainability)

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Kuala Pangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan pangan dengan produk utama mie kering, bihun, dan bumbu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berupa getah karet akan diolah menjadi crumb rubber. Bagian Balling Press ini

BAB I PENDAHULUAN. berupa getah karet akan diolah menjadi crumb rubber. Bagian Balling Press ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan karet. Hasil perkebunan berupa getah karet akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Sunan Rubber berdiri pada tahun 1949 dengan nama NV Sunan Rubber Handel Matchapply (NV Sunan Rubber Trading Company Limited). Pada awal pendiriannya,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengeringan hingga kadar airnya menurun dan tahan terhadap. mikroba dan jamur, sehingga bisa disimpan dalam waktu cukup

BAB I PENDAHULUAN. pengeringan hingga kadar airnya menurun dan tahan terhadap. mikroba dan jamur, sehingga bisa disimpan dalam waktu cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada proses pembuatan tepung tapioka, kadar air masih cukup tinggi. Untuk penanganan lebih lanjut perlu dilakukan pengeringan hingga kadar airnya menurun dan tahan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO) berdiri pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama Socfin Medan S.A. Pada tahun 1965, PT. Socfin Indonesia (SOCFINDO)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA. kelangsungannya serta pengembangan dari organisasi. Adapun tugas direktur adalah sebagai berikut :

LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA. kelangsungannya serta pengembangan dari organisasi. Adapun tugas direktur adalah sebagai berikut : LAMPIRAN 1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEKERJA Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada PT. Sumatera Timberindo Industry adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC

PROSES UBC. Gambar 1. Bagan Air Proses UBC Penulis: Datin Fatia Umar dan Bukin Daulay Batubara merupakan energi yang cukup andal untuk menambah pasokan bahan bakar minyak mengingat cadangannya yang cukup besar. Dalam perkembangannya, batubara diharapkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop

Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop Lampiran 1. Daftar Mesin Pada Proses Produksi dan Pada Mesin Work Shop A. Mesin Untuk Proses Produksi 1. Mesin Screw Conveyor Induction motor Type Fungsi : 3 Unit : 90-LG : 910 rpm : 10 kw : 220/380 Volt

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Branch Manager Bertanggung jawab kepada PT. Rolimex Kimia Nusa Mas cabang Medan. a. Menangani, memimpin dan menentukan kebijakan operasional sehari-hari di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Gudang merupakan sarana pendukung kegiatan produksi industri farmasi yang berfungsi untuk menyimpan bahan baku, bahan kemas dan obat jadi yang belum didistribusikan.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Company Profile CV. PUTRA MANUNGGAL

DAFTAR ISI. Company Profile CV. PUTRA MANUNGGAL DAFTAR ISI I. Struktur Organisasi II. Data Administrasi Perusahaan III. Sejarah Perusahaan IV. Data Spesifikasi Batching Plant V. Referensi Project VI. Dokumentasi Batching Plant Staff Drawing Bag. Perakitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium. BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium Skala Laboratorium. Gambar 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir 3.2. Alat dan Dalam rancang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

LAMPIRAN I. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab LAMPIRAN I Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian pada PT. Hadi Baru adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii ABSTRAK... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 2 1.3

Lebih terperinci

PRA RANCANGAN PABRIK CRUMB RUBBER (KARET REMAH) KAPASITAS 1000 KG/JAM

PRA RANCANGAN PABRIK CRUMB RUBBER (KARET REMAH) KAPASITAS 1000 KG/JAM PRA RANCANGAN PABRIK CRUMB RUBBER (KARET REMAH) KAPASITAS 1000 KG/JAM KARYA AKHIR Diajukan Untuk Syarat Ujian Sarjana Sains Terapan Disusun Oleh : ANDY NIM : 005201003 DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kedua terbesar setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensi. bebagai bahan baku maupun makanan ringan. Salah satunya dapat

BAB I PENDAHULUAN. kedua terbesar setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensi. bebagai bahan baku maupun makanan ringan. Salah satunya dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, singkong merupakan produksi hasil pertanian pangan kedua terbesar setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensi sebagai bahan baku yang penting bagi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara kerja sistem pengendalian kualitas yang dilakukan pada saat paling awal yaitu mulai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 ALUR PROSES ZINC CAN Zinc Ingot Zinc Furnace Proses Peleburan Zinc Proses Casting Proses Rolling Proses Drawing Proses Cutting Proses Coil Aging Zinc Slug Proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Petunjuk Pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 tipe, yaitu pertanyaan A dan pertanyaan B. Pertanyaan A merupakan pertanyaan umum. Bapak /Ibu dapat mengisi titik-titik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Batanghari Tebing Pratama adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pengolahan bokar (bahan olahan karet) menjadi karet remah

Lebih terperinci

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada Lampiran 1 Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Pusaka Prima Mandiri menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 42 BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 5.1. Analisa Hasil Data Dari hasil pembahasan pada bab pengumpulan dan pengolahan data, dapat diketahui beberapa point penting dalam mengetahui jenis-jenis cacat yang

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR Harwata Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK PENGOPERASIAN DAN PENGEMBANGAN BENGKEL IPLR. Telah dilakukan kegiatan Pengoperasian dan pengembangan Bengkel

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang

Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab. Direktur merupakan jabatan tertinggi dari struktur organisasi PT. Bintang LAMPIRAN Lampiran 1: Pembagian Tugas dan Tanggungjawab Berikut adalah pembagian tugas dan tanggungjawab dari setiap bagian dan jabatan pada PT.Bintang Persada Satelit: 1. Direktur Direktur merupakan jabatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1) Tata letak tempat kerja saat ini : Tata letak tempat kerja keseluruhan PT Kecap Salem pada saat ini masih kurang baik. Gang yang terdapat dalam pabrik hanya

Lebih terperinci

BAB III Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Jenis Takaran

BAB III Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Jenis Takaran BAB III Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Jenis Takaran 3.1. Pengertian Asphalt Mixing Plant ( AMP ) Asphalt Mixing Plant (AMP) atau unit produksi campuran beraspal adalah seperangkat perlalatan mekanik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan bagi perusahaan atau organisasi. Sistem kerja yang lebih baik dari sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan bagi perusahaan atau organisasi. Sistem kerja yang lebih baik dari sistem 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem kerja merupakan serangkaian dari beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian dipadukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, yang menghasilkan keuntungan

Lebih terperinci

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. Megah Plastik adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Memimpin direktur-direktur lain dan mengkoordinir

Lebih terperinci