BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK"

Transkripsi

1 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun sejak tanggal 5 November 1987 oleh Bapak Hardyanto Santioso. Lokasi pabrik beserta kantor terletak di Jl. Prof. Dr. Latumenten Padamulya V no. 19, Jakarta. Luas areal pabrik adalah sekitar 300 m². Pada mulanya perusahaan hanya menggunakan beberapa buah mesin injection moulding saja untuk melaksanakan produksinya, kemudian karena terjadi perkembangan yang terus menerus terutama dalam peningkatan jumlah konsumen yang mempercayakan pencetakan produknya di perusahaan ini, akhirnya sampai sekarang perusahaan telah mempunyai delapan unit mesin injection moulding yang digunakan sebagai mesin utamanya, dan juga mesin tambahan lainnya seperti mesin blower, mesin frais, mesin bubut, dan mesin penggiling. Karena perusahaan ini bersifat make to order, maka jenis produk yang dicetak oleh perusahaan ini pun bervariasi karena bentuknya sesuai dengan permintaan konsumen, sehingga mesin injection moulding yang dipakai dapat mencetak berbagai macam produk berdasarkan cetakannya. Sistem pemesanan yang diterapkan perusahaan adalah dengan melakukan sistem kontrak.

2 Mesin yang Digunakan Dalam melakukan proses produksinya, perusahaan menggunakan mesin injection moulding sebanyak delapan unit mesin. Namun untuk produk-produk yang dihasilkan perusahaan tidak semuanya dapat dicetak di setiap mesin karena ada perbedaan besar-kecilnya cetakan, cepat atau lambatnya proses pendinginan, dan suhu pemanasan bahan baku plastik. Mesin injection moulding akan terus aktif mulai dari waktu masuk kerja sampai dengan waktu selesai kerja, sehingga waktu istirahat mesin sesuai dengan waktu istirahat karyawan (selama setengah jam untuk shift 1 dan 2) dan mesin tidak aktif (tidak berproduksi) dari jam WIB. Pada Tabel 2.1 dapat dilihat nama mesin injection mouiding yang digunakan oleh perusahaan. Tabel 2.1. Nama mesin injection moulding yang digunakan PT. Jasa Putra Plastik No Nama Mesin Jumlah (unit) 1 C S JM 88 MK III 1 2 C S JM 4 MK II 2 3 CH JM 3 S 1 4 CH CJ 80 NC 1 5 DK GF 80 T/ DK CH JM TAIMING GOODYEAR 1 Total Mesin 8 Selain mesin utama diatas, perusahaan juga memiliki dua unit mesin frais dan satu unit mesin bubut sebagai mesin tambahan, yang berfungsi untuk membuat cetakan. Jika saat pemesanan produk oleh pelanggan, perusahaan tidak memiliki cetakan yang sesuai dengan bentuk produk yang dipesan dan pelanggan juga tidak memiliki cetakan sendiri, maka perusahaan akan membuat cetakannya. Tetapi

3 10 seringkali perusahaan tidak membuat cetakan sendiri tetapi telah disediakan oleh pemesan produk tersebut. Perusahaan juga memiliki satu unit mesin penggiling yang digunakan untuk mendaur ulang produk yang cacat menjadi bahan baku kembali yang disebut sebagai bahan baku gilingan. Dan mesin tambahan lainnya adalah mesin blower sebanyak satu unit yang digunakan untuk membantu dalam pengeringan bahan baku yang basah dikarenakan proses pembersihan bahan baku dan bisa juga untuk pembentukan keras lunaknya bahan baku Bahan Baku yang Digunakan Bahan Baku Utama Bahan baku utama yang digunakan di perusahaan ini adalah bijih plastik padat yang terdiri dari beberapa macam jenis bahan plastik dan pigmen untuk pewarna bahan. Kategori bahan baku plastik yang digunakan oleh perusahaan terdiri atas: 1. Bahan baku original Bahan baku original merupakan bahan baku yang memiliki kualitas yang sangat tinggi karena bahan baku ini merupakan bahan baku yang murni atau asli tanpa adanya campuran zat atau bahan lainnya. Warna bahan baku original yang digunakan oleh perusahaan ini adalah bening atau tidak berwarna, sehingga jika diperlukan warna selain bening, maka akan diberi tambahan pigmen pewarna. 2. Bahan baku gilingan Bahan baku gilingan yang digunakan oleh perusahaan ini terbagi dalam dua jenis yaitu:

4 11 a. Bahan baku gilingan yang dibeli dari pemasok Bahan baku ini memiliki kualitas yang lebih rendah daripada bahan baku yang original karena telah dicampur dengan zat atau bahan lainnya, sehingga harganya juga lebih murah daripada bahan baku original. b. Bahan baku gilingan yang dihasilkan oleh perusahaan sendiri Bahan baku ini berasal dari produk yang cacat. Produk cacat yang dapat didaur ulang oleh perusahaan adalah produk yang tidak terlalu besar dan keras. Jika produk yang cacat berbentuk agak besar dan keras maka akan dijual murah kepada orang lain. Termasuk juga sisa-sisa scrap dari mesin atau cangkang yang dihasilkan setelah mencetak produk. Untuk warna bahan baku ini sesuai dengan warna dari benda yang digiling, jika saat diproduksi diperlukan warna lain maka dapat dicampur oleh pigmen warna dengan komposisi yang diberikan lebih tinggi. 3. Bahan baku naso Bahan baku ini memiliki kualitas yang paling rendah. Oleh karena itu, jarang digunakan oleh perusahaan, hanya untuk produk tertentu saja. Harga bahan baku ini juga paling murah dibanding bahan lainnya. Sedangkan untuk jenis atau tipe bahan baku plastik yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah: 1. Polypropylene (PP) Polypropylene atau sering juga disebut PP, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat agak keras tetapi mempunyai kelenturan yang sangat tinggi.

5 12 2. High Density Polyethylene (HDP/HD) High Density Polyethylene atau sering juga disebut HDP atau HD, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat lunak dan mempunyai kelenturan yang sangat tinggi seperti Polypropylene. 3. Low Density Polyethylene (LDP/LD) Low Density Polyethylene atau sering juga disebut LDP atau LD, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat lunak tetapi tidak mempunyai kelenturan yang tinggi seperti HDP. 4. Techno ABS (ABS) Techno ABS atau sering juga disebut ABS, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat keras, lentur dan mempunyai kelebihan dapat dinikel atau dikrom. 5. HIP Polystyrene (HIP) HIP Polystyrene atau sering juga disebut HIP, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat keras dan lentur tetapi tidak selentur ABS. 6. Polystyrene HI 810 (HP) Polystyrene tipe HI 810 atau sering juga disebut HP, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat keras dan agak lentur tetapi tidak selentur Polypropylene dan High Density Polyethylene. 7. Polystyrene GP 710 E (PS) Polystyrene tipe GP 710 E atau sering juga disebut PS, adalah bahan plastik yang mempunyai sifat keras tetapi tidak lentur, dengan kata lain produk yang menggunakan bahan PS sangat mudah patah.

6 13 8. Nylon Nylon adalah bahan plastik yang mempunyai sifat sangat keras, agak lentur dan mempunyai sifat tahan panas Bahan Baku Pendukung Sedangkan bahan baku pendukung yang digunakan oleh perusahaan adalah: 1. Pigmen warna Pigmen warna akan digunakan oleh perusahaan jika diperlukan warna tertentu, dengan mencampurkannya pada bijih plastik sebelum diletakkan pada tempat atau corong bahan baku pada mesin. Namun ada juga produk yang tidak perlu menggunakan pigmen warna jika produk yang ingin dicetak berwarna bening. Pigmen warna yang digunakan adalah dalam bentuk bubuk. 2. Kantong kertas Kantong kertas digunakan sebagai tempat untuk menaruh produk yang baru selesai diproduksi dari mesin. 3. Kantong plastik Kantong plastik digunakan untuk mengepak produk-produk yang telah diproduksi oleh perusahaan, yang nantinya akan dikirim kepada pelanggan Manajemen Sumber Daya Manusia Jumlah Karyawan Sampai saat ini jumlah karyawan yang bekerja di PT. Jasa Putra Plastik baik pabrik maupun kantor adalah berjumlah 59 orang yaitu 45 orang karyawan yang

7 14 bekerja di pabrik dan 14 orang karyawan yang bekerja di kantor. Untuk karyawan pabrik terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu karyawan pabrik shift, dimana karyawan tersebut bekerja selama shift tertentu saja, sehingga terjadi pergantian karyawan setiap pergantian shift kerja yang terbagi kedalam tiga shift dan karyawan pabrik non shift dimana waktu kerja karyawan ini tidak berdasarkan shift kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.2. Data jumlah karyawan PT. Jasa Putra Plastik No Jenis Pekerjaan Jumlah (orang) A. Karyawan Pabrik Shift 1 Kepala Pabrik 3 2 Operator Mesin 24 3 Persiapan Bahan Baku 6 Total Karyawan Pabrik Shift 33 B.Karyawan Pabrik Non Shift 1 Maintenance (Perawatan) 2 2 Packing 4 3 Pemisahan Scrap 6 Total Karyawan Pabrik Non Shift 12 C. Karyawan Kantor 1 Umum dan Personalia 2 2 Produksi 6 3 Persiapan, Perawatan, dan Peralatan 2 4 Keuangan 2 5 Akuntansi 2 Total Karyawan Kantor Total Karyawan Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang diterapkan oleh PT. Jasa Putra Plastik adalah struktur organisasi yang berbentuk fungsional karena pembagian organisasinya berdasarkan fungsinya masing-masing seperti bagian umum dan personalia, bagian keuangan, dan

8 15 bagian produksi dimana masing-masing bagian ini saling berkaitan satu dengan yang lain. Dalam hal pengambilan keputusan, perusahaan ini lebih menerapkan sistem sentralisasi dimana sebagian besar wewenang khususnya dalam pengambilan keputusan diserahkan kepada manajer tingkat tinggi. Sehingga para manajer dan kepala bagian hanya bertanggung jawab atas tugas sehari-hari dan bertanggung jawab kepada manajer puncak, dan mereka tidak mempunyai wewenang untuk membuat keputusan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perusahaan. Untuk lebih jelasnya susunan struktur organisasi PT. Jasa Putra Plastik dapat diuraikan pada Gambar 2.1. Direktur Utama Manajer Umum dan Personalia Manajer Produksi Manajer Keuangan Kepala Bagian Umum dan Personalia Kepala Bagian Produksi (Persiapan, Perawatan, dan Peralatan serta bagian pabrik) Kepala Bagian Akuntansi Gambar 2.1. Struktur organisasi PT. Jasa Putra Plastik Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang berada dalam struktur organisasi tersebut.

9 16 1. Direktur Utama Perusahaan dipimpin oleh seorang direktur yaitu Bapak Hardyanto Santioso yang sekaligus adalah pemegang saham tunggal. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Memimpin kegiatan perusahaan yang berada dalam peraturan perusahaan dan bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan. b. Menentukan garis kebijaksanaan dalam membuat suatu keputusan. c. Menandatangani surat dan dokumen penting perusahaan. 2. Manajer Umum dan Personalia Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Memberi petunjuk dan pengarahan kepada kepala bagian mengenai tugas dan tanggung jawabnya. 3. Kepala Bagian Umum dan Personalia Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Bertanggung jawab kepada kepala bagian umum dan personalia. b. Memeriksa kehadiran karyawan. c. Mengatur administrasi perusahaan. d. Mengatur karyawan yang melakukan pengiriman barang produksi 4. Manajer Produksi Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Membawahi kepala bagian produksi (persiapan, perawatan, dan peralatan serta bagian pabrik).

10 17 b. Merencanakan kegiatan produksi yang meliputi bahan baku, bahan penolong, jumlah produksi, kualitas produksi dan efisiensi produksi. c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi, mengatur waktu pelaksanaan kegiatan pengiriman pesanan. d. Bertanggung jawab kepada direktur. 5. Kepala Bagian Produksi. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Mengawasi pelaksanan produksi persiapan. b. Menjaga dan memelihara kelancaran jalannya produksi termasuk fasilitasnya. c. Bertanggung jawab kepada manajer produksi. 6. Manajer Keuangan Tugas dan tanggung jawabnya meliputi: a. Menganalisis dan mengawasi keuangan perusahaan secara keseluruhan. b. Membuat analisa laporan keuangan perusahaan setiap periode. c. Bertanggung jawab kepada direktur. 7. Kepala Bagian Akuntansi Tugas dan tanggung jawab meliputi: a. Membuat laporan rugi laba setiap bulan. b. Membuat laporan mengenai harga pokok produksi. c. Membuat laporan relasi anggaran setiap bulan. d. Bertanggung jawab kepada manajer keuangan.

11 Sistem Penggajian Karyawan Sistem penggajian yang diterapkan pada perusahaan ini terbagi dalam sistem penggajian harian dan bulanan. Untuk karyawan pabrik shift maupun non shift, sistem penggajian dilakukan secara harian, sedangkan untuk karyawan kantor menerapkan sistem penggajian bulanan Sistem Kerja Perusahaan Waktu Kerja Karyawan Perusahaan ini menerapkan dua sistem kerja bagi karyawannya, yaitu sistem kerja shift dan non shift. Semua karyawan akan bekerja selama enam hari dalam satu minggu yaitu hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada penjelasan berikut ini: Untuk karyawan pabrik, terdapat dua jenis sistem kerja yakni: 1. Untuk operator, kepala pabrik, dan pekerja bagian persiapan bahan baku, sistem kerjanya termasuk sistem kerja per shift dimana setiap hari kerjanya terbagi dalam tiga shift dan setiap shiftnya diberikan waktu istirahat selama setengah jam. Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.3. Jam kerja karyawan pabrik dengan sistem kerja per shift Hari Jam Kerja (WIB) Shift 1 Shift 2 Shift 3 Senin-Sabtu Istirahat

12 19 Selama proses berlangsungnya produksi, sebagian besar proses tersebut dilakukan oleh mesin, sehingga operator hanya bertugas sebagai pengawas jalannya mesin dan mengontrol hasil produksi. 2. Untuk karyawan bagian packing, maintenance, dan pemisahan scrap, sistem kerjanya termasuk sistem kerja non shift. Waktu kerja mereka biasanya dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu adalah sama yaitu pukul WIB, dengan waktu istirahat selama satu jam yaitu mulai pukul WIB. Untuk karyawan kantor, sistem kerjanya termasuk sistem kerja non shift. Setiap hari mulai dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu, karyawan akan bekerja selama sembilan jam dengan delapan jam kerja efektif dan istirahat selama satu jam. Waktu kerja karyawan adalah mulai pukul WIB dengan waktu istirahat pukul WIB Sistem Perawatan (Maintenance) Perusahaan ini belum memiliki jadwal perawatan yang rutin berdasarkan metode tertentu. Pembersihan atau perawatan terhadap mesin biasanya dilaksanakan diluar waktu produksi. Biasanya juga dilakukan pada saat pergantian cetakan atau saat jam istirahat berlangsung. Pembersihan yang dilakukan adalah menggunakan sebuah compressor untuk menghilangkan debu di semua mesin. Jika terdapat oli di mesin maka akan dilap dengan kain. Untuk penggantian oli mesin akan dilakukan satu bulan sekali. Dan kadangkala perusahaan juga melakukan perawatan pada hari Minggu dikarenakan produksi sebagian besar berjalan selama 24 jam yang sudah

13 20 termasuk waktu istirahat. Pekerja maintenance yang masuk pada hari Minggu akan dibayar sesuai dengan upah yang biasanya diterima di hari biasa (upah per jam) dikalikan dengan jumlah jam kerjanya di hari Minggu Proses Produksi Berdasarkan sifat bahan baku (bijih plastik padat) yang digunakan, maka proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: A. Proses produksi untuk bahan baku yang sifatnya keras dan basah Proses produksi pencetakan produk yang menggunakan bijih plastik yang bersifat keras dan basah memiliki beberapa tahapan proses yaitu: 1. Pemanasan bijih plastik Sebelum bahan baku dimasukkan ke mesin injection moulding, bahan baku harus dipanaskan dulu sampai suhu tertentu dengan mesin blower karena sifat bahan baku yang keras dan mempunyai titik lebur yang sangat tinggi. Selain itu, untuk bahan baku gilingan yang dibeli dari pemasok biasanya basah sehingga perlu dilakukan pemanasan dengan mesin blower. Walaupun bahan baku bersifat lunak jika masih basah maka tetap harus dipanaskan dulu. 2. Pencampuran bijih plastik dengan pigmen warna Setelah bahan baku dipanaskan, maka pada tahap ini akan dilakukan pencampuran warna sesuai dengan yang diinginkan, dengan bahan baku yang telah dipanaskan. Setelah itu akan diaduk oleh pekerja agar warnanya merata.

14 21 Caranya adalah pigmen warna dimasukkan ke dalam kantong semen yang berisi bahan baku, lalu kantong tersebut digoyang-goyangkan agar warnanya merata. Selanjutnya akan dimasukkan ke dalam mesin injection moulding untuk dicetak. Namun ada juga beberapa produk yang tidak perlu pencampuran bahan pewarna sehingga setelah dipanaskan langsung dimasukkan ke mesin injection moulding. 3. Penyetelan mesin injection moulding Penyetelan mesin selalu dilakukan sebelum bahan dimasukkan ke mesin. Apabila saat proses produksi berlangsung, produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan (seperti: produk rapuh, dan lain-lain) maka akan dilakukan penyetelan ulang. Selain melakukan penyetelan mesin, juga dilakukan pengecekan mesin. 4. Proses pencetakan Setelah material dimasukkan ke dalam mesin injection moulding maka mesin tersebut akan mulai mencetak produk sesuai dengan bentuk cetakannya. Dalam waktu tertentu akan dihasilkan produk yang dicetak. 5. Inspeksi Produk yang baru keluar dari mesin akan dilakukan pemeriksaan secara kasat mata oleh operator, apakah ada yang cacat atau tidak. Sedangkan untuk produk yang sifat panasnya tinggi maka setelah keluar dari mesin akan dimasukkan ke dalam air, baru diangkat dan dicek apakah ada yang cacat atau tidak.

15 22 6. Pemotongan cangkang Produk yang baru keluar dari mesin tidak dapat langsung dipakai, karena produk masih menempel pada cangkangnya. Untuk produk yang mudah dilepaskan dari cangkangnya, akan dilepaskan langsung oleh operator setelah produk keluar dari mesin injection moulding. 7. Pembersihan scrap Untuk produk plastik biasanya terdapat sedikit sisa-sisa plastik (scrap) yang menempel pada produk, sehingga perlu dibersihkan oleh pekerja sebelum dilakukan pengepakan. 8. Pengepakan Apabila pemotongan cangkang telah selesai, maka produk yang telah dibersihkan akan dikemas dalam kantong plastik yang jumlah produknya disesuaikan dengan permintaan dari pelanggan. B. Proses produksi untuk bahan baku yang sifatnya lunak Untuk bahan baku yang sifatnya lunak tidak perlu dipanaskan dengan mesin blower. Untuk tahapan prosesnya sama dengan proses produksi untuk bahan baku yang sifatnya keras dan basah, bedanya adalah pada bahan baku yang sifatnya lunak tidak perlu dipanaskan dengan mesin blower tetapi langsung dimasukkan ke dalam mesin injection moulding (jika tidak perlu pencampuran warna). Sedangkan untuk bahan baku yang perlu pencampuran warna akan dicampur dulu dengan pigmen warna sesuai dengan yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya, alur proses produksi dapat dilihat pada Diagram 2.1.

16 23 Pesanan Pelanggan Mempersiapkan bahan baku Keras dan basah Bagaimana sifat bahan baku? Pemanasan bahan baku dengan mesin blower Lunak dan original Perlu pencampuran warna? Tidak Ya Pencampuran warna seusai keperluan Menyalakan mesin injeksi dan penyetelan Mengaduk bahan baku Masukkan bahan baku Pencetakan oleh mesin injeksi Produk selesai dicetak dan diambil operator Apakah suhu produk tinggi? Tidak Melakukan inspeksi Ya Masukkan kedalam air untuk didinginkan Produk diangkat setelah didinginkan Apakah produk cacat? Ya Masukkan ke kantong kertas khusus Tidak Masukkan ke kantong kertas produk jadi Apakah pemotongan cangkang susah? Ya Disubkontrakkan Tidak Pembersihan scrap Perlu inspeksi pengukuran? Tidak Pengepakan Ya Diukur dengan sigmat Diagram 2.1. Bagan alur proses produksi di PT. Jasa Putra Plastik

17 Perencanaan dan Pengendalian Produksi Secara teknis, PT. Jasa Putra Plastik belum memiliki sistem pengaturan mengenai perencanaan atau penjadwalan produksi yang teratur, sehingga biasanya perencanaan atau pengaturan pelaksanaan produksi dilakukan berdasarkan intuisi saja atau secara acak. Dalam produksinya, perusahaan menerapkan prinsip make to order, sehingga akan beroperasi jika ada pesanan. Karena perusahan menerapkan sistem kontrak untuk sistem pemesanannya, maka pemesan akan terikat kontrak yang berlangsung selama enam bulan ke depan, dengan jumlah permintaan dan tanggal pengiriman yang selalu tetap, biasanya perusahaan akan menerima pemesan yang memesan satu bulan sebelumnya, sehingga jika ada pemesan yang datangnya secara mendadak akan ditolak oleh perusahaan. Pembelian bahan baku, besar lead time paling lama adalah enam hari, biasanya menerapkan sistem stok pada penyediaan bahan baku. Sedangkan persiapan bahan baku biasanya dilakukan setelah tahu apa yang akan dicetak oleh mesin. Untuk pemakaian mesin, dilakukan secara acak. Setelah produk selesai dicetak maka dilakukan proses packing dan finishing (pemisahan cangkang dan pembersihan scrap). Kebijakan dari perusahaan setidaknya bagian produksi menyelesaikan pencetakan produk pada pukul 5 pagi saat tanggal pengiriman (due date) dan proses pengiriman adalah berdasarkan due date-nya. Pihak perusahaan berusaha sebisa mungkin dapat mengirimkan pesanannya tepat pada waktunya, sehingga tidak terjadi masalah jika produk selesai dicetak lebih cepat sebelum tanggal pengiriman.

18 Sistem Informasi Perusahaan Mengenai pemakaian sistem informasi, perusahaan ini belum menerapkan suatu sistem informasi dengan bantuan komputer antara satu bagian dengan bagian lain. Pelaksanaan sistem yang dilakukan juga hanya dilakukan secara manual (kertas) dan data-data yang diperlukan dan laporan biasanya hanya tercatat dalam buku. Dalam pelaksanaan produksinya, pertama kali pesanan dilakukan dengan menggunakan surat order, untuk proses pencetakan belum adanya suatu perencanaan produksi yang pasti sehingga masih menggunakan intuisi saja yaitu sehingga dilaksanakan proses produksinya sambil melakukan pengawasan terhadap produksi. Sedangkan untuk pembelian bahan baku biasanya sudah disiapkan setelah kurang lebih pesanan sudah cukup untuk diproduksi pada bulan berikutnya. Setelah produk tersebut siap untuk dikirim maka perusahaan akan mengeluarkan surat jalan untuk pengiriman. Sedangkan struk pembelian bahan baku atau barang untuk keperluan produksi lainnya, dan surat jalan sebagai bukti penjualan akan diberikan ke bagian keuangan untuk dimasukkan ke dalam pembukuan.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan plastik padat, didirikan pertama kali oleh Bapak Hardyanto

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. DNP merupakan perusahaan yang memperkenalkan teknologi bahan kemasan fleksibel. Pada mulanya PT. DNP terletak di jalan Selon, Pasar Baru Jakarta

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data Pengumpulan data di perusahaan PT. Jasa Putra Plastik dilakukan dari bulan Juli 004 sampai bulan Desember 004. Data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu dengan modal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Karya Sukses Plasindomas adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan produk dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun LAMPIRAN 1 74 75 Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Produksi Kantong Plastik dan APAL Tahun 2011-2013 BULAN 2011 2012 2013 HSL PROD APAL HSL PROD APAL HSL PROD APAL January 293,514.30 15,139.30 329,067.90 11,133.90

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia industri yang semakin pesat, perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan para kompetitor dengan menciptakan kredibilitas yang

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis mengenai analisis efisiensi manajemen distribusi fisik pada PT. Idar Buana, maka diambil kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya 11 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya Sejalan dengan rencana dan anjuran pemerintah, untuk mengembalikan industri kantong plastik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT XYZ adalah perusahaan yang berorientasi di bidang Mechanical dan Civil Engineering, Contractor. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Penentuan harga pokok produksi metode job order cost pada perusahaan Tegel Karya Indah Sukoharjo Upik Yuli Asri F 3300041 BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, sebagian besar masyarakat menggunakan peralatan plastik sebagai kelengkapan kebutuhan sehari-hari. Di samping harganya yang cukup terjangkau oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty adalah sebuah perusahaan yang memproduksi karet compound untuk ban vulkanisir dengan sistem masak panas,

Lebih terperinci

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. Megah Plastik adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Memimpin direktur-direktur lain dan mengkoordinir

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-28 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Setiap daerah memiliki produk unggulan, baik berupa kuliner khas, pakaian maupun cindera mata bagi kabupaten pesisir selatan, kain sulam bayangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rangkuman Wawancara. 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? hanya satu, tetapi ukurannya bermacam-macam.

Lampiran 1. Rangkuman Wawancara. 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? hanya satu, tetapi ukurannya bermacam-macam. L1 Lampiran 1 Rangkuman Wawancara 1. Produk PT. Prima Rezeki Pertiwi apa saja? Produk kita hanya Batu bata ringan, yang merupakan persenyawaan kimia dari beberapa bahan, seperti pasir, kapur semen, serta

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab V Simpulan dan Saran BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penerapan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2004/2005 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Proses Pencetakan Produk dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang) Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang) Debora Anne Y. A., Desy Gunawan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, jumlah perusahaan semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. Kondisi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. keluarga dari Bapak Nugroho Arief Harmawan, sehingga manajerial. diserahkan kepada anggota keluarga besar. CV.

BAB III PEMBAHASAN. keluarga dari Bapak Nugroho Arief Harmawan, sehingga manajerial. diserahkan kepada anggota keluarga besar. CV. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Magang 1. Profil dan Sejarah Perusahaan CV. PUTRA NUGRAHA adalah perusahaan yang bergerak pada bidang penerbitan dan percetakan. Perusahaan ini merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Jaya Logam merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan sparepart boiler. Perusahaan tersebut didirikan oleh pemiliknya yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING CV. TRANSIT

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING CV. TRANSIT Sejarah Singkat CV Transit CV Transit adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang industri pembuatan sepeda. CV Transit didirikan pada tanggal 20 Juni 1995. Produk utama penjualan CV Transit ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION 1. Direktur 2. Keuangan

JOB DESCRIPTION 1. Direktur 2. Keuangan JOB DESCRIPTION 1. Direktur Orang yang bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan atas

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH 7 BAB III ANALISA MASALAH. Kondisi Perusahaan Batik Saat ini Dalam melakukan kegiatan penjualan batik pada perusahaan Kain Batik MDS, proses penjualan maupun laporannya belum memanfaatkan teknologi komputer

Lebih terperinci

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING

BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING BAB IV OPERASIONAL AUDIT ATAS FUNGSI PRODUKSI PADA CV ENDANG AJI TRADING IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian langkah atau prosedur

Lebih terperinci

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai

BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai Satun di Kota Dumai 1. Keripik Cabe Bintang Usaha industri keripik cabe rumahan di Kelurahan Purnama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci