Asuransi Jiwa
|
|
- Ratna Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 3: Harapan Hidup dan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia
2 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Harapan hidup ringkas (curtate expectation of life) menyatakan rata-rata jumlah tahun yang lengkap yang masih akan dialami oleh seseorang yang sekarang berusia x tahun (bagian tahun yang berupa pecahan tidak diperhitungkan). e x = l x+1 + l x l w l x = p x + 2 p x w x p x
3 Contoh: Harapan Hidup Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap.
4 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Berdasarkan tabel mortalitas di atas, tentukan e 95.
5 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Berdasarkan tabel mortalitas di atas, tentukan e 95. Solusi: e 95 = l 96 + l 97 + l 98 + l 99 l = = = 1.228
6 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Bagaimana dengan Tabel Mortalitas Indonesia 2011?
7 Harapan Hidup Lengkap Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Harapan hidup lengkap (complete expectation of life) menyatakan rata-rata jumlah tahun yang masih akan dialami seseorang yang sekarang berusia x di mana bagian tahun yang berupa pecahan ikut diperhitungkan. e x = 1 l x = w 0 w 0 l x+t dt tp x dt
8 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Bentuk fungsi l x dalam praktek amat sulit diketahui, sehingga untuk perhitungan harapan hidup lengkap dilakukan dengan menggunakan aproksimasi e x = e x + 1 2
9 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Contoh: Berdasarkan tabel CSO 1960, tentukan e 95.
10 Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Lengkap Contoh: Berdasarkan tabel CSO 1960, tentukan e 95. Solusi: e x = e x = =
11 Berdasarkan tabel mortalitas yang sudah diberikan di depan, terlihat jelas bahwa q x merupakan fungsi dari x, artinya nilai q x berubah menurut usia. Selain tabel mortalitas yang hanya bergantung pada usia, terdapat pula tabel mortalitas yang tergantung pada faktor-faktor lain.
12
13 Tabel Mortalitas Select
14 Pada tabel tersebut, bilangan 3.72 yang berada pada baris usia (age of issue) 19 dan tahun diasuransikan (year of insurance) 3, menyatakan bahwa peluang seseorang yang sekarang berusia 21 tahun yang diasuransikan pada usia 19 tahun akan meninggal sebelum usia 22 tahun adalah =
15 Perhatikan bahwa usia orang tersebut bukan 19+3 = 22, tapi 19+2 = 21, penambahnya adalah tahun diasuransikan dikurangi satu. Lajur terakhir menyatakan usia yang dicapai (attained age). Bilangan 4.43 untuk usia yang dicapai 29 pada lajur 6 atau lebih, menyatakan bahwa peluang seseorang yang sekarang berusia 29 tahun dan yang diasuransikan paling sedikit 5 tahun yang lalu akan meninggal sebelum mencapai usia 30 tahun adalah Perhatikan bahwa pada tabel tersebut, pengaruh seleksi permulaan dianggap telah hilang sesudah lima tahun, jadi lajur peluang yang terakhir (6 and over) tidak lagi dipengaruhi oleh seleksi tapi hanya oleh usia yang dicapai; peluang pada lajur ini disebut ultimate.
16 Gunakan tabel American Men Mortality untuk menghitung peluang berikut a. Berapakah peluang seorang lelaki yang sekarang berusia 19 tahun yang diasuransikan 2 tahun yang lalu akan meninggal antara usia 20 dan 21 tahun? b. akan hidup mencapai usia 21 tahun? c. akan meninggal antara usia 24 dan 25 tahun?
17 Solusi: a. ( )( ) =
18 b. ( )( ) =
19 c. ( )( )( ) ( )( )( ) =
20 Harapan Hidup 1. Dua orang masing-masing berusia 18 dan 23 tahun. Berapakah peluang a. paling sedikit seorang mencapai usia 60 tahun? b. keduanya meninggal sebelum mencapai usia 40 tahun? 2. Berapakah peluang seseorang yang sekarang berusia 27 tahun akan meninggal antara usia 62 dan 68 tahun? 3. Seorang pria dan wanita menikah saat mereka masing-masing berusia 30 tahun. Pada waktu mereka berusia 50 tahun, mereka mempunyai anak yang berumur 18 dan 15 tahun. Berapakah peluang keempatnya masih hidup pada pesta emas perkawinan mereka (50 tahun kawin)?
21 4. Misalkan l x memenuhi hubungan l x = 10(10000 x 2 ), bila x menyatakan usia. Hitunglah 15 5 q Lengkapi tabel mortalitas berikut: x q x l x d x
22 6. Diketahui l 50 = 7425, l 54 = 6680, dan l 55 = Hitunglah sampai 5 angka di belakang koma, peluang seseorang berusia 50 akan meninggal antara usia 54 dan Berapakah peluang seorang lelaki yang sekarang berusia 25 tahun yang diasuransikan 3 tahun yang lalu akan meninggal antara usia 30 dan 31? 8. Misalkan l x memenuhi hubungan l x = 10(10000 x 2 ). Hitung e x dengan menggunakan definisinya. 9. Gunakan tabel mortalitas select dan ultimate untuk menghitung peluang seseorang yang sekarang berusia 21 tahun yang diasuransikan 3 tahun yang lalu akan meninggal antara usia 22 dan Buktikan: e x e x+1 e x+2... e x+n 1 (1 + e x+1 )(1 + e x+2 )(1 + e x+3 )... (1 + e x+n ) = n p x
Asuransi Jiwa
Bab 2: Harapan Hidup dan Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Harapan Hidup Ringkas Harapan Hidup Harapan Hidup Ringkas Harapan hidup ringkas (curtate expectation of life)
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 1: Tabel Mortalitas dan Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 2: Tabel Mortalitas dan Teorema Peluang pada Asuransi Jiwa Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Tabel Mortalitas Tabel Mortalitas Tabel mortalitas merupakan tabel yang berisi peluang seseorang
Lebih terperinciTabel. Mortalitas Kehidupan Pria. X lx dx 1000 qx 0 10,000,000 70, ,929,200 17, ,911,725 15, ,415 6,415 1,000.
1.2. Tabel Mortalitas Hidup matinya seseorang tidak seorang pun dapat menentukannya, tapi dari segi matematika, lebih ditujukan pada rata-rata orang bukan pada perseorangan. Dari ratarata orang dapat diramalkan
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 7: Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pada pembahasan sebelumnya, semua asuransi dikeluarkan dengan premi tunggal. Pada kenyataannya premi tunggal jarang sekali digunakan, biasanya premi
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 4 Hal. 30 35 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN BERJANGKA PERAWATAN RUMAH SAKIT UNTUK PERORANGAN EHA ESPINOZA
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 4: Anuitas Hidup Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Pendahuluan Anuitas tentu yang sudah dibahas sebelumnya tidak dikaitkan dengan hidup matinya seseorang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Asuransi atau Pertanggungan menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang (K.U.H.D) Republik Indonesia pasal 246 adalah Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan
Lebih terperinciBab 3. Cash Values. 3.1 Pendahuluan. 3.2 Nilai Tunai (Cash Value)
Bab 3 Cash Values 3.1 Pendahuluan Salah satu tur penting dalam kebijakan asuransi jiwa adalah syarat-syarat yang diperuntukkan bagi nonforfeiture di dalam kasus default dari pembayaran premi.pemegang polis
Lebih terperinciPERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN)
E-Jurnal Matematika Vol. 2 No.4 Nopember 2013 40-45 ISSN: 2303-1751 PERUMUSAN PREMI BULANAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU PERAWATAN RUMAH SAKIT (ANUITAS HIDUP PEMBAYARAN BULANAN) AGUSTINA PAULA THERESIA
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 8: Cadangan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Cadangan Jika seorang pria berusia 20 tahun, misalnya, ingin mengasuransikan dirinya seumur hidup dengan santunan Rp 1000, maka dia dapat membeli
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)
1. Perhatikan gambar berikut! SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) Berdasarkan gambar berikut, nilai pecahan yang dapat menunjukkan bagian yang diarsir
Lebih terperinciTABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro
TABEL MORTALITAS Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tabe mortaitas 2. Menjeaskan hubungan antara ajur-ajur tabe mortaitas
Lebih terperinciDidownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN
Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN Makalah ini akan membahas tentang tabel kehidupan. Meskipun distribusi parametrik survival mempunyai kelebihan dalam hal meringkas proses kematian
Lebih terperinciSeri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat
Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Ruhiyat 5+ Soal & Matematika Aktuaria DRAF JAWABAN UJIAN PAI A6 - MATEMATIKA AKTUARIA 26 NOVEMBER 24 Ruhiyat Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 25 . Sebuah variable
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Asuransi Asuransi menurut Undang Undang Indonesia nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa Asuransi atau pertanggungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan pembayaran sejumlah uang tertentu atas kematian tertanggung kepada anggota keluarga atau orang yang berhak menerimanya
Lebih terperinciBab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas
Bab 2 Distribusi Survival dan Tabel Mortalitas 2.1 Distribusi Survival Meninggalnya seseorang merupakan sesuatu yang pasti terjadi namun kapan terjadinya tidak dapat diprediksi. Karena itu, ketahanan hidup
Lebih terperinciLEMBAR PERNYATAAN DEWAN PENGUJI
2006 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LUAR... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN...... iii LEMBAR PERNYATAAN DEWAN PENGUJI... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktuaria adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan matematika dan metode statistika dalam memperkirakan dan menentukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu peristiwa yang tak tentu. ( Hasyim Ali, 1993:3) Asuransi terbagi menjadi dua, yaitu life insurance dan non life insurance.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan seseorang selalu berhadapan dengan resiko baik bagi kejiwaan, kesehatan maupun finansial. Salah satu usaha untuk mengatasinya ialah dengan mengalihkan
Lebih terperinciTabel Mortalita Indonesia (TMI) I Tabel CSO 1980
BAB 1 PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menentukan kapan seseorang akan meninggal dunia Walaupun demikian, kita dapat menghitung peluang meninggal seseorang dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan asuransi. Dewasa ini, bisnis asuransi mulai berkembang dengan pesat di Indonesia. Tidak sedikit lagi orang yang berpikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor riil saja seperti pertanian, industri, dan agrobisnis,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada negara yang sedang berkembang, merupakan tugas utama pemerintah untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara. Pemerintah
Lebih terperinciStudi Kependudukan - 1. Demografi formal. Konsep Dasar. Studi Kependudukan - 2. Pertumbuhan Penduduk. Demographic Balancing Equation
Demografi formal Pengumpulan dan analisis statistik atas data demografi Dilakukan ahli matematika dan statistika Contoh : jika jumlah perempuan usia subur (15-49) berubah, apa pengaruhnya pada tingkat
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 115 122 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA LUCKY EKA PUTRA Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 62 71 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR KHAIRANI Program Studi Matematika,
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP PERHITUNGAN PREMI NETO TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU
E-Jurnal Matematika Vol. 2, No.3, Agustus 2013, 17-22 ISSN: 2303-1751 PENGARUH PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP PERHITUNGAN PREMI NETO TAHUNAN ASURANSI KESEHATAN INDIVIDU YOGI PRADIPTA 1, I NYOMAN WIDANA
Lebih terperinciLUH PUTU LISTIANA DEWI
PENERAPAN ASUMSI FORCE OF MORTALITY YANG KONSTAN DALAM PENENTUAN PREMI ASURANSI JIWA ENDOWMENT KOMPETENSI MATEMATIKA TERAPAN [SKRIPSI] LUH PUTU LISTIANA DEWI 0408405012 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBab 2. Teori Pendukung. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Future Life Time
Bab 2 Teori Pendukung 2.1 Pendahuluan Untuk mengekspresikan perhitungan tentang nilai tunai (cash value) yang dipengaruhi oleh prospektif mortality diperlukan teori-teori pendukung sehingga dalam perhitungannya
Lebih terperinciuntuk penduduk Sumatera Utara pada tahun 2000.
92 Gambar 4.15 Tampilan Layar General Life Table Penduduk Wanita Sumatera Utara Tahun 2000 Menggunakan Data Kombinasi Kedua Jenis Kelamin Dengan menggunakan data yang diklasifikasi menurut jenis kelamin
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di Jurusan
III METODOLOGI PENELITIAN 31 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung 32 Metode
Lebih terperinciPenerapan Metode Projected Unit Credit dan Entry Age Normal pada Asuransi Dana Pensiun (Studi Kasus : PT. Inhutani I Cabang Kabupaten Berau)
Penerapan Metode Projected Unit Credit dan Entry Age Normal pada Asuransi Dana Pensiun (Studi Kasus : PT. Inhutani I Cabang Kabupaten Berau) Application of Projected Unit Credit Method And The Entry Age
Lebih terperinciUKURAN MORTALITAS. Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes Dept. Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes Dept. Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Pengukuran mortalitas membutuhkan ketepatan dalam: 1. Kelompok
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA
PENENTUAN PREMI TAHUNAN KONSTAN DAN CADANGAN BENEFIT PADA ASURANSI JOINT LIFE BELLA YOSIA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 206 PERNYATAAN
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ
PREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ Danu Aditya 1, Johannes Kho 2, T. P. Nababan 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciJudul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo ABSTRAK
Judul : Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Endowment Suku Bunga Vasicek dengan Simulasi Monte Carlo Nama : Desi Kurnia Sari (NIM: 1208405054) Pembimbing : 1. Drs. I Nyoman Widana, M.Si. 2. Kartika Sari, S.Si,
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI
Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 79 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI NOVA NOFRIDAWATI Program Studi
Lebih terperinciISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 505-514 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PERHITUNGAN PEMBIAYAAN DANA PENSIUN DENGAN METODE ATTAINED AGE
Lebih terperinciPERHITUNGAN PEMBIAYAAN DANA PENSIUN DENGAN METODE ATTAINED AGE NORMAL DAN PROJECTED UNIT CREDIT
PERHITUNGAN PEMBIAYAAN DANA PENSIUN DENGAN METODE ATTAINED AGE NORMAL DAN PROJECTED UNIT CREDIT (STUDI KASUS : PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG) SKRIPSI Disusun Oleh : MUSSANDINGMI ELOK
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
611.23.052 Bab 6: Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 611.23.052 Bentuk-Bentuk Usaha kerjasama atau koperasi dari sejumlah orang yang sepakat memikul kesulitan keuangan bila terjadi musibah terhadap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Life Table Life table adalah tabel mengenai angka kematian menurut umur yaitu berkaitan dengan peluang bertahan hidup menurut umur. (Coale & Demeny 1983) Dengan menggunakan
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI
PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI NI PUTU MIRAH PERMATA SARI 1108405039 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciMODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT
MODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT Dila T. Julianty *, Johannes Kho 2, Aziskhan 2 Mahasiswa Program S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciAnalisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Jurnal Matematika Vol. 4 No. 1, Juni 2014. ISSN: 1693-1394 Analisis Komponen Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) Desak Nyoman Trisnawati Jurusan Matematika FMIPA Universitas Udayana e-mail: desak04trisna@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada PT. AXA Life Indonesia di Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 5: Asuransi Jiwa Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Usaha kerjasama atau koperasi dari sejumlah orang yang sepakat memikul kesulitan keuangan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: PROGRAM ATIKA
PERHITUNGAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DAN PENERAPANNYA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Untuk menghitung nilai cadangan asuransi secara umum, maka dibutuhkan
5 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menghitung nilai cadangan asuransi secara umum, maka dibutuhkan beberapa teori dasar yang dapat menyederhanakan permasalahan dan mempermudah proses perhitungan dan analisis
Lebih terperinciBab 2. Tinjauan Pustaka. 2.1 Pendahuluan. 2.2 Bunga Majemuk
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Pendahuluan Sebelum melakukan penganalisisan untuk pemodelan matematika aktuaria yang mengarah ke reversionary anuities maka kita perlu memperkaya diri dengan teoriteori pendukungnya
Lebih terperinciPerhitungan Dana Pensiun untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar; Studi Kasus: PT. Taspen Palembang
Jurnal Penelitian Sains Volume 12 Nomer 2(A) 12202 Perhitungan Dana Pensiun untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar; Studi Kasus: PT. Taspen Palembang Yuli Andriani, Des Alwine Z., dan
Lebih terperinciNILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM. Deni Afrianti 1, Hasriati 2 ABSTRACT
NILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM Deni Afrianti 1, Hasriati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciSOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR
SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR Bentuk umum persamaan linear dengan n peubah diberikan sebagai berikut : a1 x1 + a2 x2 +... + an xn = b ; a 1, a 2,..., a n R merupakan koefisien dari persamaaan dan x 1,
Lebih terperinciEFEK VARIASI DARI PROSPEKTIF MORTALITA UNTUK MANFAAT NILAI TUNAI
EFEK VARIASI DARI PROSPEKTIF MORTALITA UNTUK MANFAAT NILAI TUNAI TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh AHMAD SURANTO NIM : 20804002
Lebih terperinci: Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link. : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. Drs. I Nyoman Widana, M.
Judul : Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link dengan Garansi Minimum dan Nilai Cap Menggunakan Metode Point To Point Nama : Ni Luh Juliantari Pembimbing : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si,
Lebih terperinciStandarisasi dan Life Tables. Kependudukan Semester
Standarisasi dan Life Tables Kependudukan Semester 2 2012 Outline Diagram lexis Direct-indirect standardization Life tables Latihan soal Diagram Lexis Diagram Lexis KONSEP DASAR Diagram yang melukiskan
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 3), Agustus 2016, pp. 98-102 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE Ni Putu Mirah Permatasari 1,
Lebih terperinciMODEL PERTUMBUHAN PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGANTINGKAT SUKU BUNGA KONSTAN UNTUK KASUS KONTINU DAN DISKRIT. ( Skripsi ) Oleh.
MODEL PERTUMBUHAN PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA DENGANTINGKAT SUKU BUNGA KONSTAN UNTUK KASUS KONTINU DAN DISKRIT ( Skripsi ) Oleh Dwi Ratnasari JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARABERDASARKAN DATA TAHUN 1999 s/d 2008
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PADA TAHUN 2013 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARABERDASARKAN DATA TAHUN 1999 s/d 2008 TUGAS AKHIR MARTA ARISA PANGARIBUAN 062407146 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciAPLIKASI TABEL SELECT-DAN-ULTIMATE DALAM PENENTUAN PREMI ASURANSI ASWIN WARDHANA
APLIKASI TABEL SELECT-DAN-ULTIMATE DALAM PENENTUAN PREMI ASURANSI ASWIN WARDHANA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012 ABSTRAK ASWIN WARDHANA.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DINDA FRAYA ELVIRA
PROYEKSI ANGKA KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI PAD TAHUN 2015 DI KECAMATAN MEDAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN DATA TAHUN 2001 S/D 2010 TUGAS AKHIR DINDA FRAYA ELVIRA 092407068 PROGRAM STUDI D3
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penduduk ialah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa pengertian yang secara singkat perlu
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 112 120 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY IHSAN KAMAL
Lebih terperinci: Auto Debit Kartu kredit / Rekening Tabungan, Payment Gateway (hanya untuk pembelian melalui portal)
KLIK PROTEKSI JIWA Nama Produk Nama Penerbit Lini Usaha : KLIK PROTEKSI JIWA : PT. AXA Life Indonesia : Asuransi Proteksi - Kematian Berjangka Ringkasan Produk KLIK PROTEKSI JIWA merupakan program asuransi
Lebih terperinciPENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyar
TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN (Developmental Task) PENGERTIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN adalah tugas - tugas yang harus dilakukan oleh seseorang dalam masa-masa tertentu sesuai dengan norma-norma masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan keuangan pribadi (Manurung dan Rizky, 2009) adalah suatu proses dalam merencanakan keuangan pribadi untuk dapat memberikan solusi pencerahan pemilihan pengelolaan
Lebih terperinci: Auto Debit Kartu kredit / Rekening Tabungan, Payment Gateway (hanya untuk pembelian melalui portal)
KLIK PROTEKSI KANKER Nama Produk Nama Penerbit Lini Usaha : KLIK PROTEKSI KANKER : PT. AXA Life Indonesia : Asuransi Proteksi Kesehatan Ringkasan Produk : Asuransi Klik Proteksi Kanker adalah program asuransi
Lebih terperinci5.Permutasi dan Kombinasi
5.Permutasi dan Kombinasi Prinsip Perkalian : Jika sebuah aktivitas bisa dibentuk dalam t langkah berurutan dan langkah 1 bisa dilakukan dalam n1 cara; langkah kedua bisa dilakukan dalam n2 cara;.; langkah
Lebih terperinciPERHITUNGAN ASURANSI DANA PENSIUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROJECTED UNIT CREDIT DAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN
Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 24 30 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERHITUNGAN ASURANSI DANA PENSIUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROJECTED UNIT CREDIT DAN METODE ENTRY AGE
Lebih terperinciMODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 99 17 ISSN : 233 291 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA WILLIAM HUDA, DODI DEVIANTO, YUDIANTRI
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah peubah acak waktu meninggal. Fungsi distribusi dinyatakan
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 3: Bunga dan Anuitas Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Bunga Bunga Bunga Macam-macam Bunga Bunga Bunga 1. Bunga Tunggal (Bunga Tidak Mendapat Bunga) Misalkan P menyatakan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
48 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Metodologi Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan mengambil data sekunder dari Hasil Sensus Penduduk di Sumatera Utara Tahun
Lebih terperinciPertumbuhan Populasi. Aritmetik (Arithmetic growth) Geometrik (Geometric growth) Eksponensial (Exponential Growth)
Pertumbuhan Populasi Aritmetik (Arithmetic growth) Geometrik (Geometric growth) Eksponensial (Exponential Growth) Pertumbuhan Aritmetik populasi 0 5000 10000 15000 20000 2000 2001 2002 2003 2004 2005 tahun
Lebih terperinciMENENTUKAN PREMI TAHUNAN TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI JOINT LIFE KOMPETENSI FINANSIAL SKRIPSI
MENENTUKAN PREMI TAHUNAN TIDAK KONSTAN PADA ASURANSI JOINT LIFE KOMPETENSI FINANSIAL SKRIPSI I GEDE BAGUS PASEK SUBADRA 1008405026 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciTUTORIAL EPIDEMIOLOGI : 1. FREKUENSI MASALAH KESEHATAN DAN PENGUKURAN
TUTORIAL EPIDEMIOLOGI : 1. FREKUENSI MASALAH KESEHATAN DAN PENGUKURAN Tutorial Epidemiologi : 1 Frekuensi Masalah Kesehatan dan Pengukuran Tujuan Pembelajaran Definisi istilah rate, ratio, proportion Membedakan
Lebih terperinciAnalisa Numerik. Teknik Sipil. 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah. 3x 2 x 3 + 2x 2 x + 1, f (n) (c) = n!
Analisa Numerik Teknik Sipil 1 PENDAHULUAN 1.1 Deret Taylor, Teorema Taylor dan Teorema Nilai Tengah Dalam matematika, dikenal adanya fungsi transenden (fungsi eksponen, logaritma natural, invers dan sebagainya),
Lebih terperinciTeori Algoritma. Struktur Algoritma
Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk
Lebih terperinciPertemuan ke-10: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR
Pertemuan ke-0: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 205 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 205
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM DALAM PEMBIAYAAN PENSIUN PENDETA DI SINODE GEREJA KRISTEN JAWA SKRIPSI. Disusun Oleh :
PENGGUNAAN METODE INDIVIDUAL LEVEL PREMIUM DALAM PEMBIAYAAN PENSIUN PENDETA DI SINODE GEREJA KRISTEN JAWA SKRIPSI Disusun Oleh : Nama : ADITYAWAN WIDI NUGROHO NIM : J2E 008 001 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS
Lebih terperinciMENENTUKAN PREMI TAHUNAN UNTUK TIGA ORANG PADA ASURANSI JIWA HIDUP GABUNGAN (JOINT LIFE) KOMPETENSI FINANSIAL SKRIPSI TRI YANA BHUANA
MENENTUKAN PREMI TAHUNAN UNTUK TIGA ORANG PADA ASURANSI JIWA HIDUP GABUNGAN (JOINT LIFE) KOMPETENSI FINANSIAL SKRIPSI TRI YANA BHUANA 08405047 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ISTILAH-ISTILAH 2.1.1 Dinamika Penduduk [Population Dynamics] Dinamika penduduk adalah proses perubahan yang terjadi secara terus menerus yang mempengaruhi jumlah penduduk
Lebih terperinciTutorial Epidemiologi : 1. Frekuensi Masalah Kesehatan dan Pengukuran
Tutorial Epidemiologi : 1 Frekuensi Masalah Kesehatan dan Pengukuran Tujuan Pembelajaran Definisi istilah rate, ratio, proportion Membedakan : incidence rate vs prevalence Point prevalence vs period prevalence
Lebih terperinciDidownload dari ririez.blog.uns.ac.id
0. Konsep Dasar Kematian merupakan kejadian random yang mengandung dampak finansial. Prinsip fundamental yang mendasari dapat diilustrasikan dengan contoh berikut. Misalkan seorang laki laki ingin mengambil
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY DALAM MASALAH LINTASAN TERPANJANG MENGGUNAKAN BAHASA C TUGAS AKHIR INDRIANI ARMANSYAH SRG
IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY DALAM MASALAH LINTASAN TERPANJANG MENGGUNAKAN BAHASA C TUGAS AKHIR INDRIANI ARMANSYAH SRG 112406122 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciD x k. Angka ini berarti bahwa pada periode tahun 1975, setiap 1000 penduduk 16,9 kematian.
6. MORTALITAS (KEMATIAN). 6.1 Parameter Mortalitas Mortalitas atau Kematian ada!ah salah satu dan tiga komponen proses yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Dua komponen proses demografi Iainnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Joint Life Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan gabungan dari dua faktor atau lebih, misalnya suami-istri, orang tua-anak dan lain
Lebih terperinciPermutasi & Kombinasi. Dr.Oerip S Santoso MSc
Permutasi & Kombinasi Dr.Oerip S Santoso MSc Aturan Pejumlahan dan Perkalian Aturan Penjumlahan Himpunan S dipartisi menjadi subset S1,S2, Sm Jumlah objek di S = jumlah objek dari semua subset Contoh 1:
Lebih terperinci: Auto Debit Kartu kredit / Rekening Tabungan, Payment Gateway (hanya untuk pembelian melalui portal)
KLIK PROTEKSI JANTUNG & STROKE Nama Produk Nama Penerbit Lini Usaha : KLIK PROTEKSI JANTUNG & STROKE : PT. AXA Life Indonesia : Asuransi Proteksi - Kesehatan Ringkasan Produk : KLIK PROTEKSI JANTUNG &
Lebih terperinciMempunyai Solusi untuk Setiap x R???
Mempunyai Solusi untuk Setiap R??? a a m m q q b b c c d e e h h j j k k m m q q y y f f n n y y g g p p z z. a a a a a {, } . ( ).......... ( ). ( ). ( ) ( ). ( ) ( )... ( )... ( ) ( ) ( ) a a a a
Lebih terperinci𝑥 Mempunyai Solusi 𝑥 R???
Mempunyai Solusi R??? ( )... ... m n m n m n a b... a b ... > >... ... ( ) ( ) > ( ) ( ). >...... > ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )... ( ) ( ) > >
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di antara perusahaan-perusahaan tersebut pun semakin ketat dalam menjangkau
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia dan kesadaran manusia akan pentingnya jaminan masa depan hidup, semakin banyak perusahaan asuransi yang berkembang terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mortalitas atau kematian merupakan salah satu di antara tiga komponen proses demografi yang dapat mempengaruhi struktur penduduk selain fertilitas dan migrasi.
Lebih terperinciPERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL
E-Jurnal Matematika Vol. 6 (3), Agustus 2017, pp. 205-213 ISSN: 2303-1751 PERBANDINGAN ASURANSI LAST SURVIVOR DENGAN PENGEMBALIAN PREMI MENGGUNAKAN METODE COPULA FRANK, COPULA CLAYTON, DAN COPULA GUMBEL
Lebih terperinciCatatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.
Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 Tentang MA4181 (Pengantar)
Lebih terperinciCADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK. Reinhard Sianipar 1, Hasriati 2 ABSTRACT
CADANGAN ASURANSI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PARETO DENGAN TINGKAT BUNGA VASICEK Reinhard Sianipar, Hasriati 2 Mahasiswa Program Studi S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Jurusan Matematika
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No.1 (2014), hal 13-18. PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP Winda Sri Wulandari, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih
Lebih terperinciHubungan tersebut akan terus menerus meningkat hingga jenjang yang lebih serius seperti pernikahan
Empty Nest Syndrome Pada Ibu yang Memiliki Anak Tunggal yang Akan Menikah Disusun Oleh : Nurul Lutfiyah (15510219) 3PA01 Universitas Gunadarma BAB I Pada hakekatnya manusia sebagai makhluk sosial tidak
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.
Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 (1), Januari 2016, pp. 32-37 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE Ni Luh Putu Ratna Dewi 1, I Nyoman Widana 2, Desak Putu Eka Nilakusmawati 3 1
Lebih terperinci