BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte"

Transkripsi

1 52 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah SMP IslamAl-Ikhlas Sekolah Menengah Pertama Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan berawal dan Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte Notaris R.Soerojo Wongsowidjojo, SH., Nomor 24 tanggal 31 juli 1967, yang kemudian diperbaiki melalui Akte Notaris NY. Yetty Taher, SH., Nomor 77, tanggal 30 oktober Melalui surat keputusan Dekdikbud DKI Jakarta Selatan No: 2811.O1G4IL 88, tanggal 4 juli 1986, SMP Islam Al Ikhlas resmi berdiri dan terletak di Jalan Cipete III, Cilandak Jakarta Selatan. Saat ini yang menjabat Kepala Sekolah adalah Bpk. Drs. H. Prasetyo Visi dan Misi Visi Menjadi Sekolah Islam Unggulan yang diminati masyarakat Misi 1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum nasional yang terintegrasi dengan muatan islam. 2. Melaksanakan pembelajaran Agama Islam yang berkualitas 3. Mengembangkan dan membina potensi siswa dalam bidang non akademik (ekstrakulikuler).

2 53 4. Melaksanakan bimbingan pembinaan kepribadian siswa yang Islami. 5. Melahirkan siswa yang mampu mengenali potensi diri dan mampu menghadapi tantangan. 6. Menciptakan lingkungan sekolah yang bernuansa Islami. 7. Menciptakan brand image positif di masyarakat. 8. Menyediakan SDM yang unggul dalam belajar Profil SMP Islam Al-Ikhlas Nama Sekolah : SMP Islam Al-Ikhlas No. Statistik : Alamat Sekolah : Jl. Cipete III No.6-8 Kecamatan Cilandak Kabupaten / Kota Jakarta Selatan Propinsi DKI Jakarta Telp / Fax : (021) Nilai Akreditasi Sekolah : A1

3 54 Th. Pelajaran Jml. Pendaftaran (Calon Siswa Baru) Data Siswa 4 ( empat ) tahun terakhir Tabel 3.1 Tabel Data Siswa 4 tahun Terakhir Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah (Kls.VII + VIII + IX) Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa Jml Rombel Jml Siswa 2004/ / / / Jml Rombel Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Kepala Sekolah Tabel 3.2 Tabel Data Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah No Jabatan Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Masa L P Kerja 1 Kepala Drs. H. X 42 S1 Sekolah Prasetyo 2 Wakil Kepala Sekolah Drs. Syarif Hidayatullah X 43 S1 3 Wakil Kepala Sekolah 4 Wakil Kepala Sekolah Drs. Iwan Ridwan X 42 S1 Setiadi, S.Pd X 36 S1 b. Guru Tabel 3.3 Tabel Data Guru No Tingkat Jumlah & Status Guru Jumlah Pendidikan GT/PNS GTT/Guru Bantu L P L P 1 S3/S2 2 S D4 4 D3/Sarmud 5 D2 6 D SMA/Sederajat Jumlah

4 55 Jumlah guru dengan tugas mengajar dengan latar belakang pendidikan Tabel 3.4 Tabel Data JumlahGuru dan Tugas Mengajar No Guru Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas mengajar Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan TIDAK sesuai dengan tugas mengajar Jumlah D1/D2 D3 S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3 S1/D4 S2/S3 1 IPA Matematika Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pendidikan 4 4 Agama 6 IPS Penjaskes Seni Budaya PPKN TIK/Keterampilan BK Elektronika 2 2 Jumlah Tenaga Kependidikan dan Tenaga Pendukung Tabel 3.5 Tabel Data Tenaga Kependidikan dan Tenaga Pendukung No Tenaga Pendukung Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya Jumlah tenaga pendukung berdasarkan status dan jenis kelamin SMP SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer L P L P 1 Tata Usaha Perpustakaan 1 3 Laboran Lab.IPA 4 Teknisi Lab.Komp. 5 Laboran Lab.Bahasa 6 PTD (Pendidikan Tek. Dasar) 7 Kantin 8 Penjaga Sekolah Tukang Kebun 10 Keamanan 11 Lainnya JUMLAH Jumlah

5 Strategi SMP Islam Al-Ikhlas 1. Menerapkan model pendidikan yang berbasis pada kompetensi siswa. 2. Menerapkan standar kualifikasi out come siswa yang meliputi standar kualifikasi kompetensi diri dan standar kualifikasi akademik. 3. Menjalin kerja sama dengan orang tua, masyarakat, serta komponen pendidikan untuk meingkatkan efektifitas pendidikan. 4. Melakukan Bench Marking. 5. Senantiasa melakukan Continous Improvement Tujuan Pendidikan SMP Islam Al-Ikhlas Tujuan Akademik 1. Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual siswa. 2. Siswa memiliki karakteristik salimul aqidah, shahilul ibadah, dan mutsqoful fikri. 3. Mengakomodasi keberagaman potensi siswa dan lebih mendekatkan pendidikan pada dunia riil Tujuan Pembinaan Kesiswaan 1. Siswa paham aplikasi nilai-nilai Islam. 2. Siswa terbiasa melakukan ibadah. 3. Siswa sadar dan taat pada peraturan ( disiplin ). 4. Siswa mengenali dan mengembangkan potensi kepemimpinan yang dimiliki

6 57 5. Membentuk pribadi yang Islami. 6. Terjalinnya kerjasama yang baik antara orang tua dan sekolah, guna tercapainya tujuan pendidikan SMP Islam Al-Ikhlas sehingga diminati masyarakat Tujuan SDM 1. Terwujudnya SDM yangmemiliki karakteristik : Lurus aqidahnya, Benar badah-nya, Kokoh akhlaq-nya, Luas wawasannya dan Profesional. 2. Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan professional di unit SMP.

7 Struktur Organisasi SMP Islam Al-Ikhlas KETUA BIDANG PENDIDIKAN YMAI KEPALA SEKOLAH SMP ISLAM AL-IKHLAS BP3 KEPALA TATA USAHA STAFF TU IT STAFF TU ADM. SISWA WAKIL KEPALA BIDANG KURIKULUM INTRA & EKSTRA WAKIL KEPALA BIDANG KESISWAAN & HUMAS WAKIL KEPALA BIDANG SDM KOORD. INTRA KURIKULUM KOORD. EKSTRA KURLIKULER KOORD. OSIS KOORD. HUMAS KOORD. KEROHANIAN KOORD. PELATIHAN DIVISI PERENCANAAN & EVALUASI DIVISI PELATIHAN & KOMPETENSI DIVISI PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN SISWA DIVISI INTERNAL & EKSTERNAL DIVISI SKG DIVISI PROFESIONAL DIVISI MGMP WALI KELAS WALI KELAS DEWAN GURU Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Islam Al-Ikhlas

8 Wewenang dan Tangung Jawab Pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam tiap bagian untuk meningkatkan pelaksanaan kerja yang terorganisir dan terpadu di dalam SMP Islam Al-Ikhlas. Berikut adalah pembagian wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian : a. Kepala Sekolah 1. Merencanakan RAPBS 2. Memelihara dan mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah. 3. Merencanakan dan membina pengembangan potensi kerja sekolah. 4. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan program kerja sekolah. 5. Membina dan mengevaluasi pengolahan penyesuaian dan pelaksanaan ekstrakurikuler. 6. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaa proses penerimaan murid. 7. Kebenaran dan kelengkapan data guru, siswa dan proses kegiatan belajar dan mengajar. 8. Kebenaran pelaksanaan akademis. 9. Kebenaran laporan-laporan. 10. Kebenaran pengguna sarana pendidikan.

9 60 b. Wakil Kepala Sekolah 1. Bidang Kurikulum Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler a) Membuat penjadualan pelajaran regular. b) Membuat penjadualan pemantapan / pendalaman materi. c) Membuat penjadualan ulangan harian. d) Membuat penjadualan mid semester. e) Membuat penjadualan ulangan umum. f) Membuat penjadualan remedial. g) Membuat jadual evaluasi / penilaian dari kegiatan pemantapan. h) Membuat format kisi-kisi ulangan harian, mid semester, ulangan umum. i) Membuat format kartu ulangan harian, mid semester, ulangan umum. j) Membuat rekap hasil ulangan harian tiap mata pelajaran dan hasil ulangan pemantapan. k) Membuat format remedial. l) Mengumpulkan dan membuat rekap remedial. m) Melaporkan hasil remedial. n) Membuat format analisa. o) Melaporkan hasil analisa. p) Membuat penjadualan kegiatan ekstrakurikuler q) Membuat rekapitulasi kehadiran pembimbing dan pelatih setiap bulan.

10 61 r) Membuat program kerja dan target dari bidang ekstrakurikuler. s) Membuat rekapitulasi kehadiran siswa tiap bulan. t) Membuat dokumentasi setiap bidang ekstrakurikuler. u) Membuat catatan prestasi setiap bidang ekstrakulikuler. v) Membuat format penilaian ekstrakurikuler. w) Menyerahkan penilaian ekstrakurikuler kepada wali kelas diketahui wakasek bidang kurikulum. x) Mempunyai jadual pertandingan / kompetisi setiap bidang ekstrakurikuler y) Melaporkan setiap akhir semester kepada wakasek bidang kurikulum. 2. Bidang Kesiswaan a) Mewakili Kepsek pada saat Kepsek tidak berada di sekolah untuk menjalankan / melanjutkan tugas-tugas harian, mingguan, bulanan, cawu dan tahunan yang telah ditetapkan. b) Mengatur pelaksanaan tugas-tugas guru piket dan muridmurid piket. c) Membantu Kepsek melakukan supervise / monitoring keadaan siswa (disiplin dan peraturan tata tertib.) d) Melakukan persiapan, pelaksanaan pembentukan dan koordinasi perwalian kelas.

11 62 e) Membina, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan OSIS. f) Membantu pembinaan kepemimpinan siswa. g) Membantu dan menyeleksi kepengurusan OSIS. h) Membantu dan menyeleksi keanggotaan MPK. i) Membantu membuat program OSIS selama setahun. j) Membantu pelaksanaan LDKS. k) Membuat program peningkatan kepemimpinan atau TOP. l) Mengawasi kegiatan OSIS baik di dalam maupun di luar sekolah. m) Membantu bidang Humas dalam membuat program n) Membantu terjalinnya silaturrahmi yang harmonis antara pimpinan, guru, dan karyawan SMP Islam Al-Ikhlas. o) Membantu hubungan komunikasi antara sekolah dan seluruh orang tua siswa. p) Bekerjasama dengan baik dalam kunjungan rumah (home visit). q) Membantu wakil kepala dalam monitoring : Keadaan ruang kelas Keadaan di luar kelas Inventarisir alat-alat dan peraturan kelas

12 63 3. Bidang Sumber Daya Manusia a) Meningkatkan kualitas para tenaga pengajar dan sumber daya manusia SMP Islam Al-Ikhlas. b) Mengadakan pelatihan-pelatihan serta penataran bagi para tenaga pengajar dan sumber daya manusia lainnya. c) Menyeleksi penerimaan calon tenaga pengajar dan sumber daya manusia lainnya. d) Membantu para tenaga pengajar dan sumber daya manusia lainnya untuk meningkatkan kualitasnya. c. Tata Usaha 1. Memproses dan menyimpan seluruh pengadministrasian kegiatan pendidikan yang menunjang pelaksanaan kurikulum, pengembangan pendidikan dan pengajaran. 2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh arus surat menyurat, laporan kerja, laporan bulanan, dan laporan kegiatan pendidikan. 3. Mengatur dan mengkoordinasikan arus keuangan sekolah dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran. 4. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan inventori sarana dan prasarana serta pemeliharaanya. 5. Mengkoordinasikan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan hari besar nasional atau keagamaan serta peringatan lainnya. 6. Memberikan laporan administrasi kepada Kepala Sekolah.

13 64 d. Guru Bidang Studi 1. Melaksanakan kegiatan mengajar sesuai dengan bidang pelajaran serta kurikulum yang telah ditentukan. 2. Membuat absensi kehadiran siswa. 3. Melaksanakan ulangan untuk mengetahui tingkat efektifitas kegiatan belajar mengajar. 4. Mengoreksi dan memberikan nilai ulangan siswa. 5. Memberikan tugas-tugas baik mandiri maupun tugas kelompok untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. 6. Memberikan penilaian terhadap tugas siswa. 7. Mengawasi perilaku siswa. 8. Menegur siswa yang berperilaku buruk. 9. Membuat laporan nilai siswa. e. Guru Wali Kelas 1. Membuat rekapitulasi dan presentase absensi siswa. 2. Membuat rekapitulasi laporan nilai dan indeks prestasi siswa 3. Sebagai penghubung antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. 4. Mengawasi dan memberikan penilaian perilaku siswa. 5. Sebagai penghubung antara guru dan siswa suatu kelas. 6. Memberikan arahan kepada siswa dalam mengatur kebersamaan, kerapihan, kekompakan kelas.

14 65 f. Guru Piket 1. Mengatur pergantian sesi belajar siswa. 2. Mengatur dan mengkoordinasikan absensi siswa. 3. Membuat laporan harian absensi siswa. 4. Menjadi penghubung antara tamu sekolah dengan pihak sekolah. 5. Menindak lanjuti siswa yang ingin izin pulang atau keluar dari lingkungan sekolah sesuai dengan prosedur.

15 Diagram Aliran Dokumen Sistem yang Sedang Berjalan Bagan Alir Dokumen Sistem Absensi Murid Gambar 3.2 Bagan Alir Dokumen Sistem Absensi Murid Berikut adalah penjelasan mengenai diagram aliran dokumen absensi murid : a. Tata usaha menyusun daftar absensi murid dan kemudian diserahkan kepada perwalian murid. b. Murid mengisi absensi.

16 67 c. Absensi yang terisi diserahkan kepada wali kelas untuk nantinya dibuatkan laporan rekapitulasi absensi murid yang kemudian diserahkan kepada Tata Usaha Bagan Alir Dokumen Sistem Absensi Guru Absensi Guru Tata Usaha Mesin Absensi Guru Data guru Daftar absensi guru Daftar absensi guru Menyusun daftar absensi Laporan absensi Mengisi absen Daftar absensi guru Laporan absensi Gambar 3.3 Bagan Alir Dokumen Sistem Absensi Guru

17 68 Berikut adalah penjelasan mengenai diagram aliran dokumen absensi guru : a. Tata usaha menyusun daftar absensi guru yang dimasukkan ke mesin absensi. b. Guru mengisi absensi menggunakan mesin absensi. c. Mesin absensi membuat laporan absensi dan diserahkan kepada tata usaha Bagan Alir Dokumen Sistem Penjadwalan Berikut ini adalah penjelasan mengenai Data Aliran Dokumen penjadwalan : a. Staff kurikulum menyusun rancangan jadwal dan jadwal pelajaran per kelas. b. Jadwal pelajaran murid dibagikan ke masing-masing kelas. c. Jadwal mengajar guru dibagikan kepada masing-masing guru. d. Jika terdapat ketidakcocokan antara jadwal mengajar dengan guru yang bersangkutan, guru tersebut akan melaporkan kepada staff kurikulum. e. Staff kurikulum akan menyesuaikan jadwal mengajar guru tersebut. Setelah jadwal disesuaikan, jadwal mengajar tersebut akan diserahkan kepada guru yang bersangkutan. (lihat gambar 3.4)

18 69 penjadwalan Staff kurikulum Murid Guru menyusun rancangan jadwal jadwal murid jadwal guru rancangan jadwal menyesuaikan jadwal menyusun jadwal pelajaran per kelas jadwal tidak cocok jadwal murid jadwal guru jadwal tidak cocok penyesuaian jadwal jadwal guru tersesuaikan jadwal guru tersesuaikan Gambar 3.4 Bagan Alir Dokumen Sistem Penjadwalan

19 Bagan Alir Dokumen Sistem Penilaian Penilaian Guru SAS Wali Kelas Orang Tua Murid Ujian Ujian Mengerjakan Ujian Ujian Terisi Ujian Terisi Mengoreksi Ujian Hasil Ujian Laporan Nilai Akhir Rapor Rapor Hasil Ujian Menyimpan Hasil Ujian Menyusun Rapor Siswa Menyusun Hasil Ujian Rapor Laporan Nilai Akhir Gambar 3.5 Bagan Alir Dokumen Sistem Penilaian Berikut ini adalah penjelasan mengenai data aliran dokumen penilaian : a. Guru mengadakan ujian kemudian mengoreksi hasil ujian. b. Kemudian Hasil ujian disimpan di SAS. c. SAS akan menyusun hasil ujian dan menghasilkan laporan nilai akhir untuk kemudian diserahkan kepada wali kelas masing-masing.

20 71 d. Wali kelas akan menulis rapor berdasarkan laporan nilai akhir dari SAS. e. Di akhir semester murid akan menerima rapor yang diberikan oleh wali kelas masing-masing Bagan Alir Dokumen Sistem Keuangan Murid Gambar 3.6 Bagan Alir Dokumen Sistem Keuangan Murid

21 72 Berikut ini adalah penjelasan mengenai data aliran dokumen keuangan murid : a. Tata usaha menyusun daftar murid yang akan membayar tagihan. b. Daftar murid diserahkan pada bagian keuangan dan bagian keuangan menyusun daftar tagihan yang nantinya diserahkan pada bagian tata usaha. c. Bagian Tata usaha menyerahkan tagihan pada pihak murid. d. Murid membayar tagihan keuangan yang nantinya laporan keuangan terseut akan diserahkan kepada bagian keuangan. e. Dari bagian keuangan diserahkan kepada bagian tata usaha untuk dibuatkan laporannya Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi oleh sistem yang sedang berjalan sekarang ini adalah : Data-data mengenai administrasi kesiswaan tidak terintegrasi. Data-data ini meliputi data murid, orang tua, pengajar, kegiatan sekolah, penjadwalan, penilaian serta keuangan. Akibat dari data yang tidak terintegrasi : Sulit untuk menampilkan informasi tertentu yang dibutuhkan, contohnya : menampilkan data jumlah kehadiran siswa berdasarkan alasan ketidakhadirannya dalam kurun waktu tertentu. Bila ingin menampilkan informasi ini, maka harus dilakukan tracking/search

22 73 terhadap data-data siswa berdasarkan tanggal dan mengurutkannya berdasarkan keterangan ketidakhadiran. Hal ini sulit untuk dilakukan, karena harus mengecek satu persatu dari keseluruhan data absensi yang ada pada bagian administrasi absensi siswa. Sulit untuk melakukan manipulasi basis data (update data) karena data-data tidak terintegrasi. Contohnya bila data siswa pada bagian administrasi mengalami perubahan seperti , status keuangan, dan lain-lain, maka data mengenai siswa tersebut yang berada di bagian lain (data bagian keuangan misalnya) harus mengalami proses update berdasarkan data baru yang telah diinput (update dilakukan berulang kali). Sulit untuk melakukan rekapitulasi penyajian laporan, karena data-data harian yang tidak terkoordinasi dan tidak terintegrasi dengan baik. Kurangnya kontrol otorisasi user dalam mengakses data-data yang tersedia di dalam sistem administrasi sekolah, contohnya data-data absensi, data keuangan, data penjadwalan, dan lain-lain Keterangan Singkat Tentang Kuesioner dan Wawancara a. Kuesioner Kuesioner dibagikan kepada 150 (seratus lima puluh) responden yaitu siswa kelas VII 70 orang, kelas VIII 80 orang. Pembagian dan pengumpulan kuesioner dilakukan pada tanggal April Perancangan pertanyaan kuesioner tersebut dibuat untuk mendapatkan

23 74 informasi tentang sistem yang saat itu sedang berjalan di SMP Islam Al- Ikhlas sehingga kelemahannya dapat diperbaiki untuk sistem baru yang akan dibuat. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga dibuat untuk mengetahui kesiapan para pengguna dalam penerapan sistem yang baru melalui media komputer dan internet. Jumlah kuesioner yang valid atau dipakai di dalam perhitungan sebanyak 150 (seratus lima puluh) kuesioner. b. Wawancara Proses wawancara dilakukan antara penulis terhadap pihak SMP Islam Al-Ikhlas, yang diwakili oleh staff IT dan kepala sekolah, yaitu Bpk Gunawan dan Bpk. Drs. H. Prasetyo. Wawancara ini dilakukan tanggal 10 April Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang kinerja sistem yang sedang berjalan di dalam SMP Islam Al-Ikhlas.

24 75 Analisa Kuesioner dan Wawancara Berikut ini akan dibahas analisis mengenai hasil dari proses kuesioner dan wawancara. a. Kuesioner Pertanyaan 1 : Apakah anda memiliki komputer di rumah anda?(jika tidak lanjut ke pertanyaan no.4). Pertanyaan 1 29% Punya Tidak Punya 71% Gambar 3.7 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.1 Kesimpulan : Punya : 107 ( 71 % ), Tidak Punya : 43 ( 29 % ). Berdasarkan jawaban responden, sebanyak 107 responden menjawab punya komputer. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden mempunyai komputer di rumah.

25 76 Pertanyaan 2 : Seberapa seringkah anda menggunakan komputer dalam seminggu? Pertanyaan 2 13% 21% 17% Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah 49% Gambar 3.8 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.2 Kesimpulan : Sangat Sering: 23 (21%), Sering : 52 (49%), Jarang : 18(17%), Tidak pernah : 14(13%). Berdasarkan jawaban responden, sebanyak 23 responden menjawab Sangat Sering dan 52 responden Sering menggunakan komputer dalam seminggu. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden sering menggunakan komputer dalam seminggu.

26 77 Pertanyaan 3 : Apakah anda memiliki koneksi internet di rumah anda?(jika punya lanjut ke pertanyaan no.5) Pertanyaan 3 27% Punya Tidak Punya 73% Gambar 3.9 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.3 Kesimpulan : Punya : 78 ( 73 % ), Tidak Punya : 29 ( 27 % ). Berdasarkan jawaban responden, sebanyak 78 responden menjawab punya koneksi internet di rumah. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden dapat mengakses internet di rumah.

27 78 Pertanyaan 4 : Dimanakah biasanya anda mengakses internet? Pertanyaan 4 14% 44% Di Warnet Di Rumah Teman Lain-Lain 42% Gambar 3.10 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.4 Kesimpulan : Di warnet : 19 (44%), Di rumah teman 18 : (42%), Lain-lain : 6 (14%). Berdasarkan jawaban responden, sebanyak 19 responden menjawab mengakses internet melalui warnet, 18 responden mengakses internet melalui rumah teman, dan 6 responden menjawab lain-lain.

28 79 Pertanyaan 5 : Seberapa besar manfaat penggunaan internet untuk anda? Pertanyaan 5 12% 23% 13% Sangat Bermanfaat Bermanfaat Tidak Bermanfaat Sangat Tidak Bermanfaat 52% Gambar 3.11 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.5 Kesimpulan : Sangat Bermanfaat : 37 (23%), Bermanfaat : 82 (52%), Tidak Bermanfaat : 20 (13%), Sangat Tidak Bermanfaat : 19 (12%). Dari 150 responden, sebanyak 37 responden menjawab sangat bermanfaat dan 82 responden mengatakan bermanfaat dalam hal penggunaan internet. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden berpendapat bahwa internet bermanfaat.

29 80 Pertanyaan 6 : Seberapa seringkah Anda mengakses internet dalam seminggu? Pertanyaan 6 20% 14% 9% Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah 57% Gambar 3.12 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.6 Kesimpulan : Sangat sering : 21 (14%), Sering : 86 (57%), Jarang : 13 (9%), Tidak pernah : 30 (20%). Dari 150 responden, sebanyak 21 responden menjawab sangat sering dan 86 responden mengatakan sering dalam hal penggunaan akses internet dalam seminggu. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden sering menggunakan akses internet dalam seminggu.

30 81 Pertanyaan 7 : Saya tidak keberatan untuk mengakses internet 2-3 jam dalam seminggu atas biaya sendiri? Pertanyaan 7 7% 15% 37% Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 41% Gambar 3.13 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.7 Kesimpulan : Sangat Setuju: 31 (37%), Setuju : 69 (41%), Tidak Setuju : 17(7%), Sangat Tidak Setuju : 33(15%). Dari 150 responden, sebanyak 31 responden menjawab sangat setuju dan 69 responden mengatakan setuju untuk mengakses internet atas biaya sendiri. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden berpendapat bahwa mereka setuju untuk mengakses internet atas biaya sendiri.

31 82 Pertanyaan 8 : Menurut Anda, seberapa besar manfaat internet bagi kebutuhan pendidikan dan informasi? Pertanyaan 8 16% 11% 15% Sangat Bermanfaat Bermanfaat Tidak Bermanfaat Sangat Tidak Bermanfaat 58% Gambar 3.14 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.8 Kesimpulan : Sangat Bermanfaat : 17 (11%), Bermanfaat : 86 (59%), Tidak Bermanfaat : 23 (15%), Sangat Tidak Bermanfaat : 24 (16%). Dari 150 responden, sebanyak 17 responden menjawab sangat bermanfaat dan 86 responden mengatakan bermanfaat dalam hal penggunaan internet untuk kebutuhan pendidikan dan informasi. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden setuju bahwa internet bermanfaat untuk kebutuhan pendidikan dan informasi.

32 83 Pertanyaan 9 : Apakah Anda tertarik untuk mendapatkan informasi kesiswaan dari internet? Pertanyaan 9 14% 20% 23% Sangat Tertarik Tertarik Tidak Tertarik Sangat Tidak Tertarik 43% Gambar 3.15 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.9 Kesimpulan : Sangat Tertarik : 28 (20%), Tertarik :61 (43%), Tidak Tertarik :32 (23%), Sangat Tidak tertarik : 19 (14%). Dari 150 responden, sebanyak 28 responden menjawab sangat tertarik dan 61 responden mengatakan tertarik untuk mendapatkan informasi kesiswaan dari internet. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden setuju untuk mendapatkan informasi kesiswaan melalui internet.

33 84 Pertanyaan 10 : Apakah anda merasa kesulitan dalam mendapatkan informasi-informasi mengenai status kesiswaan anda? Pertanyaan 10 11% 10% 43% Sangat Sulit Sulit Tidak Sulit Sangat Tidak Sulit 36% Gambar 3.16 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.10 Kesimpulan : Sangat Sulit: 65 (43%), Sulit : 54 (36%), Tidak Sulit : 15 (10%), Sangat Sangat Tidak Sulit : 16 (11%). Dari 150 responden, sebanyak 65 responden menjawab sangat sulit dan 54 responden menjawab sulit untuk mendapatkan informasi mengenai status kesiswaan. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden berpendapat mereka merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai kesiswaan.

34 85 Pertanyaan 11 : Apakah anda setuju apabila sekolah anda memiliki sistem untuk memperoleh informasi kesiswaan melalui internet? Pertanyaan 11 7% 15% 37% Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 41% Gambar 3.17 Jawaban Hasil Kuesioner Pertanyaan No.11 Kesimpulan : Sangat Setuju : 55 (37%), Setuju : 63 (41%), Tidak Setuju : 22 (15%), Sangat Tidak Setuju : 10 (7%). Dari 150 responden, sebanyak 55 responden menjawab sangat setuju dan 63 responden menjawab setuju untuk memperoleh informasi mengenai status kesiswaan melalui internet. Jadi kesimpulannya sebagian besar koresponden setuju untuk memperoleh informasi kesiswaan melalui internet.

35 86 b. Wawancara Pertanyaan 1 : Apakah selama ini ada kendala bagi para murid untuk mengetahui status kesiswaan mereka? Jawab : Samapai saat ini masalah yang ada hanyalah apabila murid ingin mengetahui informasi mngenai segala suatu hal yang berhubungan dengan kesiswaan mereka harus menghubungi wali kelas mereka tau harus datang langsung ke sekolah, lebih dari itu tidak ada masalah. Pertanyaan 2 : Jadi, apakah aplikasi berbasiskan web yang kami tawarkan dapat menjadi solusi bagi masalah untuk siswa mempermudah mendapatkan informasi mengenai kesiswaan mereka? Jawab : Apabila aplikasi ini dapat diakses dengan mudah tentunya akan sangat membantu bagi para siswa untuk mendapatkan informasi mengenai status-status kesiswaannya. Pertanyaan 3 : Bisa dijelaskan secara spesifik sistem apa yang Anda butuhkan? Jawab : Sistem mengenai semua informasi tentang kesiswaan yang diperlukan bagi para siswa. Selain itu kami berharap para orang tua juga dapat

36 87 mengakses informasi ini sehingga misi kami untuk menyertakan orang tua dalam proses pemantauan di luar sekolah dapat dilaksanakan Pertanyaan 4 : Selama ini langkah apa yang diambil SMP Islam Al-Ikhlas untuk menjalankan misi tersebut? Jawab : Selama ini kami hanya memberikan pemberitahuan melalui surat yang kami kirimkan ke rumah siswa yang ditujukan bagi oang tua siswa. Selain itu kami juga menjalin komunikasi terhadap pihak orang tua siswa melalui media telepon Pertanyaan 5 : Apakah anda merasa sistem yang anda lakukan sekarang sudah efektif? Jawab : Kami merasa sistem ini kurang efektif, karena kami dari pihak sekolah tentunya tidak dapat berkomunikasi secara terus-menerus, mengingat orang tua siswa juga memiliki kesibukan sendiri, dan dari segi pemberitahuan, kami juga tidak yakin apakah surat yang kami sampaikan dibaca sepenuhnya oleh pihak orang tua.

37 88 Pertanyaan 6 : Menurut Anda, bagaimana dengan sistem yang kami tawarkan kepada pihak sekolah Anda? Jawab : Apabila sistem itu sesuai dengan yang dijanjikan, maka akan sangat memudahkan bagi orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan si anak. Pertanyaan 7 : Apa saja informasi kesiswaan yang ingin anda tampilkan terhadap siswa, orang tua dan guru? Jawab : Untuk siswa tentunya nilai, absensi, status keuangan yang mencakup pembayaran SPP dan pembayaran ekstrakurikuler, dan jadwal kegiatan yang menakup jadwal pelajaran dan kegiatan ekstarkurikuler. Untuk pihak orang tua sama dengan siswa. Untuk guru mencakup jadwal guru mengajar dan absensi guru.

38 Analisa Kebutuhan Informasi Data Requirement Informasi yang dibutuhkan antara lain : a. Guru SMP Islam Al-Ikhlas memilki 32 orang guru. Data yang diperlukan pada guru termasuk nomor kepegawaian guru, nama, biodata, mata pelajaran yang diajar, dan ada tidaknya kelas yang menjadi perwalian. b. Murid Murid memiliki kelas tempat mereka belajar. Data yang diperlukan pada murid termasuk nomor induk, nama, biodata, dan lain-lain. c. Orang tua Orang tua memiliki data yaitu jenis perwalian, biodata orang tua beserta pekerjaannya. d. Mata Pelajaran Data yang disimpan pada mata pelajaran adalah data tentang mata pelajaran yang akan diadakan sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku sekarang, dan mata pelajaran yang berkaitan dengan ajaran Islam yang telah disetujui oleh pihak YMAI. e. Kelas Data yang disimpan pada kelas adalah data kelas yang terdapat di SMP Islam Al-Ikhlas, dan di dalamnya termasuk data tentang nama kelas, dan tingkat. f. Jadwal Data yang disimpan adalah jadwal pelajaran. Data ini mencakup data tentang urutan mata pelajaran pada setiap kelas beserta siapa pengajarnya.

39 90 g. Absensi Ada dua macam absensi yaitu absensi murid dan absensi guru. Data yang disimpan adalah data kehadiran murid dan data kehadiran guru. h. Keuangan Data yang disimpan berupa keuangan murid yang mencakup pembayaran uang sekolah atau SPP, pembayaran BP3, pembayaran kegiatan ekstrakurikuler serta pembayaran kegiatan sekolah lainnya. i. Nilai Data yang disimpan berupa nilai-nilai tiap murid yang mencakup nilai Tugas, Ulangan Blok, dan Ulangan Umum Transaction Requirement a. Data Query 1. Memasukkan detail data untuk jadwal. 2. Memasukkan detail data untuk biodata murid. 3. Memasukkan detail data untuk biodata guru. 4. Memasukkan detail data untuk kelas. 5. Memasukkan detail data untuk mata pelajaran. 6. Memasukkan detail data untuk absensi murid dan guru. 7. Memasukkan detail data untuk keuangan murid. 8. Memasukkan detail data untuk nilai murid.

40 91 b. Data Update/Detection 1. Update detail data murid, orang tua dan guru. 2. Update detail data nilai. 3. Update detail data absensi murid dan orang tua. 4. Update/delete detail jadwal. 5. Update/delete detail mata pelajaran. 6. Update/delete detail kelas. 7. Update detail data keuangan murid. c. Data Query Beberapa query yang dibutuhkan oleh user (murid, guru dan orang tua) : 1. Melihat daftar detail mengenai murid. 2. Melihat daftar detail mengenai guru. 3. Melihat daftar detail mengenai kelas. 4. Melihat daftar detail mengenai jadwal. 5. Melihat daftar detail mengenai nilai. 6. Melihat daftar detail mengenai keuangan. 7. Melihat daftar detail mengenai forum.

41 Usulan Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang terbaik untuk dilakukan saat ini adalah dengan cara membangun suatu aplikasi basis data terintegrasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang sebelumnya tersebar di berbagai sistem informasi konvensional yang belum terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik. Aplikasi basis data ini menyimpan data yang bersifat historis berbasiskan web sehingga mempermudah pencarian data untuk kegiatan analisis, dan perolehan informasi yang lebih mudah. Waktu yang digunakan dalam pengaksesan data pada basis data diharapkan akan lebih singkat dan tepat guna. Di dalam aplikasi juga akan tersedia fasilitas yang menghasilkan laporan, dimana laporan tersebut sesuai dengan standar dan kebutuhan pengguna.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun 1993 berdirilah Sekolah Galatia 3 yang program studinya mencakup SD, SMP,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan 7 BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya Sekolah Menengah Kejuruan Prapanca 2 Surabaya adalah salah satu lembaga satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian PROFIL SEKOLAH STANDART NASIONAL 1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 10 Surabaya. 2. No. Statistik Sekolah : 20105601010 3. Tipe Sekolah

Lebih terperinci

BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah

BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMU Bhinneka Tunggal Ika SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah yayasan pendidikan yang bernama Yayasan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM). BAB II HASIL SUREY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEM Surabaya SMA IPIEMS Surabaya merupakan satu sekolah unggulan di kota surabaya merupakan sekolah yang terakreditasi A sejak tahun ajaran 2005/2009 dan tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Yayasan Pendidikan Karya (YP Karya) yaitu Yayasan yang bergerak dalam Bidang Pendidikan yang berdiri tepatnya pada Tanggal 10 Februari 1976,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah Sekolah hati kudus beralamat di Alamat: Jl Jelambar Kav Polri Bl D-15/1, Jelambar, Grogol Petamburan. Sekolah ini memiliki 2 kelas di setiap tingkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah Sekolah Berdiri SMA PGRI Cikampek ini pada tahun 11 juni 1978 yang di dirikan oleh guru-guru senior SMA 1 cikampek dan kepala sekolah yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi

Lebih terperinci

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG PEMBUKAAN SMP Negeri 12 Kota Serang adalah sebuah lembaga pendidikan negeri yang menyelenggarakan pendidikan dasar di lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Saint John Sekolah Kristen Saint John adalah sekolah yang beralamat di Jalan Bungur Besar No. 84 Jak-Pus. Sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dibagi menjadi 3 tingkat yaitu sekolah dasar,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI 90 JAKARTA 2.1. Sejarah berdirinya SMA Negeri 90 Jakarta SMA 90 Jakarta berdiri sejak 1986 dengan sebutan SMA Pesanggrahan. Sekolah ini berlokasi di Jl. Sabar Petukangan Selatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta 1. Apakah di SMA Negeri 112 Jakarta sudah mempunyai sistem akademik berbasis WEB? Belum, SMA Negeri 112 hanya

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya Pada Tahun 1996, tokoh pendidikan di surabaya Prof. DR. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Scmendirikan SMA InensifTaruna Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 85 Jakarta Gambaran umum yang akan dibahas diantaranya sejarah, visi, misi, tujuan, dan logo SMA Negeri 85 Jakarta. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PENELITIAN. Surya. Menempati SD Wisma Surya selama 2 tahun yakni pada tahun 1977-

BAB III LAPORAN PENELITIAN. Surya. Menempati SD Wisma Surya selama 2 tahun yakni pada tahun 1977- 57 BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Negeri 13 Surabaya 1. Sejarah Singkat Sekolah Lembaga pendidikan menengah SMP Negeri 13 Surabaya berdiri pada tanggal 5 Juli 1977, pada awalnya sekolah

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

BAB 1 P E N D A H U L U A N

BAB 1 P E N D A H U L U A N BAB 1 P E N D A H U L U A N Program Bimbingan Konseling merupakan acuan dasar untuk pelaksanaan kegiatan satuan layanan bimbingan konseling. Perencanaan ini dibuat bersama oleh personil sekolah yang terkait

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

Profil Sekolah Tahun 2016 SMPN 1 Kayen Kidul kab kediri 1

Profil Sekolah Tahun 2016 SMPN 1 Kayen Kidul kab kediri 1 TAHUN 2016 Profil Sekolah Tahun 2016 SMPN 1 Kayen Kidul kab kediri 1 PROFIL SEKOLAH 1. Nama Sekolah : UPTD SMP NEGERI 1 KAYEN KIDUL 2. Statistik Sekolah : 201 051315500 3. Tipe Sekolah : Reguler 4. Alamat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 85 Jakarta didirikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 1986 dengan SK Mendikbud No. 0887/0/1986 dan No. Statistik Sekolah

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMAN 1 Driyorejo SMAN 1 Driyorejo beralamat di Jl. Raya Tenaru-Gresik. Saat ini SMAN 1 Driyorejo terdapat kurang lebih sekitar 1680 siswa yang terbagi menjadi beberapa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputerisasi dan informasi, internet menjadi salah satu media penyalur informasi terbesar, maka dari itu banyak dari organisasi yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR. formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar yang beralamat di Kampung

BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR. formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar yang beralamat di Kampung 45 BAB III TINJAUAN UMUM MADRASAH ALIYAH AL-MUTHOHHAR 3.1 Keadaan Umum MA Al-Muthohhar 3.1.1 Sejarah Singkat Madrasah Aliyah (MA) Al-Muthohhar sebagai lembaga pendidikan formal SLTA di bawah Yayasan Al-Muthohhar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh

I. PENDAHULUAN. Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasikan secara sadar oleh beberapa orang yang berfungsi secara relatif untuk mencapai tujuan bersama secara terus-menerus.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Sekolah Sekolah SMKN 1 KOTA BEKASI merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun 1997

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 CIKANDE

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 CIKANDE BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 CIKANDE A. Profil SMP Negeri 1 Cikande 1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Cikande SMP Negeri 1 Cikande berdiri sejak tahun 1967, merupakan pengembangan sekolah baru dari

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan 1. Profil Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

Lebih terperinci

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 I. PENDAHULUAN Sekolah merupakan tempat/wahana pembentukan kepribadian siswa secara utuh. Disamping transfer ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan sistem Informasi berkembang semakin pesat, keduanya merupakan hal yang tidak terpisahkan baik untuk kalangan organisasi besar, menengah atau organisasi

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS

PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS PROPOSAL PENAWARAN SIMANYS Sistem Manajemen Administrasi Yayasan dan Sekolah CV Sophia Akadia Jalan Terusan Kopo KM 13.15, No. 196, Katapang, Bandung www.simanys.com Phone: +62-22- 8777-6262 dan WA: +62-813-2223-2014

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sekolah memiliki sifat yang kompleks dan unik, oleh karena itu sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Dan untuk mencapai keberhasilan, kepala

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam kehidupannya. Pendidikan

I. PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam kehidupannya. Pendidikan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dan salah satu kebutuhan utama bagi setiap manusia untuk meningkatkan kualitas hidup serta untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 RIWAYAT PERUS AHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Tahun 1980 beberapa tokoh masyarakat di sekitar Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mendirikan sekolah. Gagasan

Lebih terperinci

Gambar 3.87 Rancangan Layar Halaman Fasilitas. a.4 Rancangan Layar Halaman Galeri

Gambar 3.87 Rancangan Layar Halaman Fasilitas. a.4 Rancangan Layar Halaman Galeri 289 Gambar 3.87 Rancangan Layar Halaman Fasilitas a.4 Rancangan Layar Halaman Galeri Halaman galeri berisi kumpulan foto-foto seputar SMKN 7 Grafika Jakarta, dari foto-foto yang berhubungan dengan kondisi

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11 PROGRAM KURIKULUM SMP NEGERI 5 AMLAPURA PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG sebagaimana tertuang dalam {ln:rincian Tugas} Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban )

LAMPIRAN. KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban ) L1 LAMPIRAN KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban ) a. < 1 jam ( kurang dari 1 jam ) b. 1 jam 2 jam c. 2 jam 3 jam d. > 3 jam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Sekolah Dasar (SD) Tarsisius II berlokasi di kompleks persekolahan Unit Tarsisius II di Jl. Batusari Raya No.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : 3301409100 Jurusan/Prodi : HKn/PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI Gambaran umum obyek penelitian ini meliputi Sejarah singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo, tujuan pendidikan, visi dan misi SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEMESTER KHUSUS TAHUN 2016/2017 PROGRAM UPDATE PENDATAAN SARANA PRASARANA SMP BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2016 DI DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL Disusun Oleh:

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM PEMBELAJARAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM PEMBELAJARAN YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM PEMBELAJARAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah singkat SMA Hang Tuah 1 Jakarta SMA Hang Tuah 1 yang berlokasi di Komplek Seskoal Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PENELITIAN

BAB III LAPORAN PENELITIAN 60 BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SLTP Negeri 1 Mojokerto Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri I sebagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Febrina Nurmalasari NIM : 2302409077 Program studi : Pendidikan Bahasa Jepang FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960. BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA III.1 Latar Belakang SMA Santa Theresia III.1.1 Sejarah SMA Santa Theresia Asal sekolah Santa Theresia adalah sekolah Santa Ursula yang berlokasi di Jalan Pos No.2,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk menunjang kinerja

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan penelitian serta langkah-langkah pengolahan data, maka diperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES Manajemen kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal

Lebih terperinci

SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung Website:

SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung   Website: PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 1 SEMARAPURA TAHUN PELAJARAN 2016 /2017 Digunakan untuk kalangan sendiri SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung Email: smpsatusemarapura@ymail.com

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011 Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA Jl. Palabuhanratu Km.29 Desa/Kec.Warungkiara Telp/Fax (0266)320248 Website:

Lebih terperinci

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA 1. Responden : Kepala Sekolah/Guru 2. Hari/tgl/waktu :.. 3. Tempat : Pertanyaan: 1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SMP Negeri 9 memiliki prestasi yang membanggakan. Langkah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat. 11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

4.5.2 Cara Pengoperasian Aplikasi Halaman Login. Gambar di atas adalah tampilan halaman Login, dimana untuk

4.5.2 Cara Pengoperasian Aplikasi Halaman Login. Gambar di atas adalah tampilan halaman Login, dimana untuk 256 4.5.2 Cara Pengoperasian Aplikasi 4.5.2.1 Halaman Login Gambar 4.115 Halaman Login Gambar di atas adalah tampilan halaman Login, dimana untuk dapat melanjutkan akses ke halaman lain, user diharuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum SMA Negeri 1 Salatiga Pada 1 Juli yayasan SMA B didirikan oleh beberapa tokoh, terutama mereka yang berada di DPRD Salatiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah. SMA Ta miriyah Surabaya merupakan salah satu sekolah menengah atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan negara, karena semakin baik kualitas pendidikan suatu negara maka akan semakin baik pula kemajuan negara tersebut.

Lebih terperinci