BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah"

Transkripsi

1 BAB 2 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMU Bhinneka Tunggal Ika SMU Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu sekolah menengah atas dari sebuah yayasan pendidikan yang bernama Yayasan Bhinneka Tunggal Ika yang menganut aliran nasionalis. SMU Bhinneka Tunggal Ika didirikan tahun 1968 dengan akte pendirian yang ditandatangani oleh kantor pembuat akte tanah K.M. Soerojo. Pada awal berdirinya SMU Bhinneka Tunggal Ika, yang menjabat sebagai ketua yayasan adalah Bapak Lai Cornelis. Pada saat itu sekolah masuk jam , namun karena perkembangan kurikulum yang semakin pesat, sekolah dianjurkan untuk masuk pagi sehingga sore hari dapat digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. SMU Bhinneka Tunggal Ika sejak berdiri hingga sekarang memiliki ciri khas karena mayoritas muridnya adalah warga keturunan. Namun dalam perjalanannya, hubungan antar siswa dan guru berlangsung harmonis. Walaupun dengan kondisi agama dan suku yang berbeda-beda dan dengan mayoritas warga keturunan, meski berbeda-beda tetapi tetap satu. Sekitar tahun 1998, tampuk pimpinan yayasan diganti oleh putra dari Bapak Lai Cornelis yaitu Bapak G. William Haryono sampai saat sekarang ini. 3.2 Visi dan Misi SMU Bhinneka Tunggal Ika Visi Sekolah menjadi wadah dalam mencerdaskan manusia yang berbudi luhur, unggul dan bermutu, berprestasi dan memiliki budi pekerti yang tinggi. 52

2 3.2.2 Misi Meningkatkan mutu hasil pendidikan melalui suasana belajar yang tenang dan berdisplin tinggi. Menciptakan lulusan SMU Bhinneka Tunggal Ika yang mampu berkompetisi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. 3.3 Struktur Organisasi SMU Bhinneka Tunggal Ika Dalam struktur organisasi SMU Bhinneka Tunggal Ika, badan pengurus yayasan diangkat dan diberhentikan oleh badan pendiri yayasan. Struktur organisasi ini berguna untuk mengetahui tugas dan wewenang serta tanggung jawab setiap bagian di dalam sekolah. Komite Sekolah Kepala Sekolah KA Laboratorium Wakil Kepsek KA Tata Usaha Guru BP/BK Pembina OSIS Wali Kelas Guru Siswa Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMU Bhinneka Tunggal Ika 53

3 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab Pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam tiap bagian ditujukan untuk meningkatkan pelaksanaan kerja yang terarah dan terpadu dalam lingkungan Yayasan Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika. Berikut adalah penguraian tentang wewenang dan tanggung jawab dari tiap-tiap bagian: a. Kepala Sekolah 1. Bertanggung jawab penuh atas teknis pendidikan serta kemajuan pendidikan, pengajaran dan disiplin di sekolah yang dipimpinnya. 2. Membimbing para guru dalam melaksanakan tugas kewajibannya. 3. Menetapkan buku-buku pelajaran yang akan dipakai. 4. Mengawasi kedisplinan guru-guru/wali kelas dalam melaksanakan tugas sehari-hari. 5. Menegur guru-guru/wali kelas yang tidak bertanggung jawab atas tugasnya. 6. Memelihara ketertiban dan kerjasama yang baik antara guru-guru. 7. Memberi bahan-bahan serta meneliti dan mengurus statistik guru-guru dan murid-murid, termasuk data personal. 8. Melaksanakan kurikulum secara efektif dan efisien. 9. Memberi laporan kepada Kanwil Depdikbud tentang perkembangan sekolah, pendidikan, pengajaran dan rekapitulasi murid-murid. 10. Mengawasi agar segala peraturan dan ketentuan yayasan dapat berjalan lancar dan terlaksana dengan sebaik-baiknya. 54

4 11. Melakukan supervisi terhadap kinerja guru-guru/wali kelas. 12. Mengadakan rapat guru minimal dua bulan sekali. 13. Berhak memberhentikan murid-murid yang melanggar peraturan sekolah. 14. Berhak untuk memberikan saran kepada pimpinan yayasan. 15. Menjaga kewibawaan guru-guru di hadapan anak didik dan masyarakat umumnya. 16. Membimbing semua guru dan tenaga kerja dalam pimpinannya. 17. Berhak mengarahkan guru-guru, pegawai, dan pesuruh sekolah. b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum/Edukatif 1. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan intra kurikuler. 2. Memproses, merencanakan, dan melaksanakan segala usaha pengembangan pendidikan pengajaran dan kurikulum pada tingkatan TK-SD- SMP-SMU-SMK. 3. Mengatur proses belajar mengajar. 4. Menyusun program tahunan dan semester, termasuk pembagian tugas mengajar. 5. Menyusun jadwal pelajaran per-tahun/semester/caturwulan termasuk penetapan jenis mata pelajaran keterampilan (wajib dan pilihan). 6. Mengatur pelaksanaan penyusunan model satuan pelajaran dan alokasi waktu yang digunakan. 7. Mengatur dan mencatat hasil pelaksanaan tes belajar (ujian sub sumatif, sumatif, ujian akhir, EBTA/EBTANAS). 55

5 8. Menetapkan kriteria penilaian. 9. Menyusun laporan kemajuan belajar siswa. 10. Mengatur usaha-usaha peningkatan/perbaikan mutu pengajaran. 11. Memberi bahan informasi secara obyektif kepada kepala sekolah yang meliputi: a) prestasi belajar mengajar bidang studi/mata pelajaran, b) sikap profesional, c) ketrampilan beradministrasi, d) kewibawaan guru, e) loyalitas, f) dedikasi guru, dan lain-lain. 12. Mengadakan evaluasi bersama kepala sekolah dan guru-guru mengenai rencana kerja. 13. Membantu kepala sekolah mengadakan perhitungan dan evaluasi hasil ujian EBTA. 14. Mengembangkan pendidikan pengajaran dan kurikulum. 15. Memeriksa apakah daftar kumpulan nilai rapor diisi oleh guru kelas pada waktunya. 16. Memberi tuntunan pada guru-guru dalam penyusunan Satuan Pelajaran dengan berpedoman pada kurikulum Depdikbud dan sesuai dengan petunjuk dari kepala sekolah. 17. Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan atau sedang melakukan tugas luar. 56

6 18. Menegur guru dalam kelalaian tugas. 19. Membuat laporan persentasi daya serap dan pencapaian target siswa percaturwulan/semester kepada direksi pendidikan dan pengurus yayasan. Bidang Administrasi 1. Mengatur, memproses dan menyimpan seluruh pengadministrasian kegiatan pendidikan yang menunjang pelaksanaan kurikulum, pengembangan pendidikan dan pengajaran mulai dari tingkatan TK sampai dengan tingkatan SMU. 2. Mengatur, mengarahkan dan mengkoordinasi seluruh arus surat menyurat, laporan kerja, laporan bulanan, dan laporan kegiatan pendidikan. 3. Bertanggung jawab atas stempel sekolah. 4. Penghubung secara administrasi antara kepala sekolah dengan wakil-wakil kepala sekolah atau sebaliknya. 5. Dalam pelaksanaannya harus trampil dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan seluruh pekerjaan pegawai administrasi yang berada di bawah naungan dan tanggung jawabnya. 6. Bertindak sebagai notulis pada setiap Rapat Pimpinan (RAPIM), Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM), rapat dewan guru dan rapat yang bersifat umum untuk kegiatan sekolah. Bidang Kesiswaaan 1. Membantu kepala sekolah, wali kelas, dan guru-guru dalam pembentukan/pemeliharaan disiplin sekolah. 57

7 2. Membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan 5-K. 3. Mengusahakan/memelihara agar murid-murid berdisplin kuat, baik perorangan maupun keseluruhan. 4. Mengadakan hubungan dengan guru-guru kelas mengenai murid yang melanggar disiplin sekolah. 5. Menerima laporan dari guru kelas mengenai murid yang melanggar disiplin sekolah. 6. Mengadakan hubungan langsung dengan para orang tua/wali murid yang melanggar disiplin sekolah. 7. Menyelidiki sebab-sebab yang mengakibatkan seseorang murid melanggar disiplin sekolah. 8. Mendidik murid-murid agar berjiwa disiplin. 9. Menyampaikan kepada kepala sekolah mengenai pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh guru dan murid. 10. Berhak mengambil tindakan pemberhentian murid, harus diketahui dan disetujui kepala sekolah terlebih dahulu. 11. Berhak mengambil tindakan hukum disiplin bagi murid yang melanggar peraturan. 12. Memberi laporan mingguan, bulanan dan semester kepada kepala sekolah mengenai: a) jumlah murid yang melanggar disiplin dengan perincian nama murid, kelas, berikut jenis pelanggaran, b) cara yang dipergunakan untuk memperbaiki disiplin murid tersebut, 58

8 c) hasil yang dicapai, serta d) keadaan umum disiplin murid-murid. 13. Memeriksa buku harian kelas dan 5-K. 14. Berhak untuk memanggil orang tua/wali murid untuk berkonsultasi tentang kenakalan/pelanggaran disiplin sekolah maupun prestasi siswa. 15. Membantu penyelenggaraan program Bimbingan dan Penyuluhan di bidang pelayanan pribadi siswa. 16. Membantu guru dan staf sekolah lainnya dalam membina pribadi siswa. 17. Menyusun alat-alat penilaian serta membantu penyelenggaraan penilaian siswa. 18. Membantu memberikan penjelasan tentang kebijakan sekolah, situasi dan perkembangan sekolah kepada masyarakat, teristimewa kepada orang tua siswa. 19. Mewujudkan kerjasama yang baik dengan wali kelas dan guru-guru dalam menyukseskan program kerja bidang disiplin dan pembinaan siswa. 20. Bertindak sebagai koordinator bimbingan dan penyuluhan untuk membantu kepala sekolah dalam menyelesaikan kasus-kasus siswa guna kelancaran proses belajar mengajar. 21. Bekerja sama dengan wali kelas dan guru dalam melaksanakan tugastugas bimbingan dan penyuluhan. 22. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum atau kepada kepala sekolah. 59

9 23. Bertanggung jawab atas semua inventaris sekolah dalam rangka menunjang kegiatan ekstrakurikuler. 24. Berhak menegur/memberikan peringatan kepada siswa yang tidak melaksanakan tugas kurikuler. c. Guru Wali Kelas 1. Mengusahakan agar ketertiban kelas selalu terpelihara. 2. Memberikan bimbingan kepada murid. 3. Mengatur murid-murid dalam pembagian kerja membersihkan kelas setiap hari. 4. Mengawasi pelaksaan 5-K. 5. Memeriksa pengisian daftar absen murid. 6. Menyampaikan kepada wakil kepala sekolah, hal-hal pelanggaran disiplin murid kelasnya, bila dianggap perlu. 7. Memberikan tuntunan/pembinaan kepada murid yang melanggar disiplin. 8. Memberi hukuman disiplin kepada murid yang melanggar disiplin. 9. Mengusulkan kepada wakil kepala sekolah untuk mengeluarkan surat peringatan kepada murid-murid yang absen karena alpa (3 hari dalam 1 bulan). 10. Memeriksa pengisian buku harian kelas dan 5-K. 11. Menyerahkan kepada wakil kepala sekolah, buku harian kelas dan 5-K, untuk diteliti dan diproses. 12. Menentukan angka nilai mengenai kelakuan, kerajinan dan kerapihan dari murid kelasnya. 60

10 13. Memasukkan angka nilai rapor setelah diterima dari guru bidang studi yang bersangkutan ke dalam daftar kumpulan nilai rapor. 14. Mengisi buku rapor murid kelasnya tepat pada waktu yang sudah ditentukan. 15. Menentukan murid yang naik/tinggal kelas, berdasarkan norma-norma yang sudah ditetapkan. 16. Membantu kelancaran pembayaran uang sekolah dari murid kelasnya. 17. Menyerahkan daftar kumpulan nilai rapor kelasnya pada kepala sekolah melalui wakil kepala sekolah. 18. Guru pengawas harus senantiasa berada pada lingkungan pos tempat dia mengawas/piket. 19. Wajib menjadi guru pengawas pada setiap ujian caturwulan/semester dan ujian EBTA/EBTANAS. d. Guru 1. Berusaha membantu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dalam melaksanakan pekerjaan perguruan demi kemajuan pendidikan serta perkembangan perguruan pada umumnya. 2. Melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas yang diberikan wakil kepala sekolah. 3. Berusaha membantu guru wali kelas mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran. 4. Mendidik dan membina murid-murid. 61

11 5. Wajib menegur dan mengoreksi murid-murid yang melanggar peraturan sekolah. 6. Menghadiri rapat sekolah yang diadakan kepala sekolah maupun pengurus yayasan. 7. Ikut serta mengambil bagian dalam aktifitas luar sekolah, seperti: a) perlombaan, b) perayaan, c) dan lain sebagainya, guna memberikan pengawasan dan pertolongan seperlunya. 8. Menyusun program pengajaran per-caturwulan/semester sesuai mata pelajaran dan tingkat kelas yang dipegangnya. 9. Menyerahkan program pengajaran yang telah disusun dan diserahkan kepada kepala sekolah. 10. Membuat Satuan Pelajaran (SP) sesuai dengan program pengajaran yang telah disusun. 11. Menyampaikan laporan hasil ujian sub sumatif dan tugas kurikuler kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah. 12. Memberi ujian susulan/tugas tambahan kepada siswa yang absen karena sakit/izin. 13. Mempunyai buku nilai dan melakukan pengisian nilai-nilai dengan cermat dan teratur, sesuai dengan mata pelajaran dan kelas yang diajar. 62

12 14. Bekerja sama dalam melaksanakan tugas, terutama dengan guru mata pelajaran kelas paralel, tentang materi pelajaran, penggunaan metode pengajaran serta daya serap siswa yang dicapai. 15. Berusaha mempertinggi mutu dan minat belajar murid-murid. 16. Memberikan kepada siswa pendidikan budi pekerti. e. Kepala Laboratorium 1. Membimbing, mengelola, dan melaksanakan praktikum untuk para anak didik. 2. Menyiapkan dan menyusun buku penuntun praktikum dengan tidak bertentangan dengan pelajaran dan kurikulum bidang studi yang bersangkutan. 3. Memberikan laporan tentang hasil dan kemajuan praktikum dari setiap siswa kepada guru/wali kelas yang bersangkutan. 4. Wajib menghadiri setiap rapat yang diadakan oleh kepala sekolah. 5. Wajib memakai pakaian seragam dinas sekolah tanpa pengecualian, pada saat menjalankan tugas praktikum lab. 6. Turut bertanggung jawab atas maju mundurnya pelajaran yang bersangkutan. 7. Menyampaikan kepada kepala sekolah dengan tembusan kepada pimpinan yayasan tentang program kerja praktikum yang akan dilaksanakan, setelah disetujui baru dapat dilaksanakan. 8. Seluruh komponen bahan-bahan dan alat-alat yang berada di setiap laboratorium menjadi tanggung jawab kepala laboratorium, setiap ada 63

13 kerusakan harus segera dilaporkan untuk mendapat penggantian seperlunya dengan diikutsertakan alasan dan penjelasan-penjelasannya. 9. Kepala laboratorium diberi wewenang untuk membuat tata tertib acara/peraturan praktikum sesuai dengan kebutuhannya dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari kepala sekolah. 10. Membuat laporan berkala per tiga bulan terhadap unit-unit dan alat-alat lab yang merupakan laporan inventarisasi kepada kepala sekolah dengan tembusan pimpinan yayasan. 64

14 3.5 Data Flow Diagram Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram DFD yang menjelaskan secara global mengenai aliran data pada sistem yang sedang berjalan. Berikut diagram konteks dari sistem administrasi SMU Bhinneka Tunggal Ika. Murid Daftar absen murid Jadwal pelajaran Rapor murid Daftar absen guru Laporan absensi kelas Jadwal mengajar Rancangan jadwal Guru Data murid tahun ajaran baru Pembagian kelas Kurikulum Jadwal sementara Jadwal Data murid Daftar absen murid terisi Sistem Administrasi Bhinneka Tunggal Ika Nilai mata pelajaran Jadwal sementara Daftar absen guru terisi Data guru Staff Laporan absensi kelas Laporan absensi guru Laporan prestasi murid Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem yang sedang berjalan 65

15 3.5.2 Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan Flowchart Absensi Murid Tata Usaha Ketua Kelas Wali Kelas Guru BP Daftar Kelas Daftar Absensi Daftar Absensi terisi Menyusun Daftar Absensi Mengabsen siswa Memeriksa Absensi Daftar Absensi Daftar Absensi terisi Daftar Absensi terisi Daftar Absensi terisi Membuat rekap Laporan Absensi Siswa Laporan Absensi Siswa Gambar 3.3 Flowchart absensi murid Berikut ini adalah penjelasan mengenai flowchart absensi murid: a. Tata usaha memberikan daftar absensi masing-masing kelas. b. Ketua kelas masing-masing kelas mengabsen siswa yang hadir. c. Daftar absensi diperiksa oleh wali kelas masing-masing kelas untuk diserahkan kepada guru BP. d. Guru BP kemudian membuat rekap untuk diberikan kepada bagian tata usaha sebagai inventaris. 66

16 Flowchart Jadwal Gambar 3.4 Flowchart jadwal Berikut adalah penjelasan mengenai flowchart penjadwalan: a. Kepala sekolah menyusun rencana jadwal dan kemudian menyerahkan tugas kepada wakil kepala sekolah. b. Wakil kepala sekolah mengumpulkan sekaligus menyusun jadwal dari tiap-tiap guru bidang studi. c. Berdasarkan jadwal tersebut, wakil kepala sekolah menyusun jadwal pelajaran untuk masing-masing kelas. 67

17 d. Hasilnya berupa dokumen penjadwalan rangkap dua: Rangkap pertama berisi jadwal pelajaran murid, dibagikan ke masing-masing kelas. Rangkap kedua berisi jadwal mengajar guru, dibagikan kepada masing-masing guru Flowchart Penilaian Gambar 3.5 Flowchart penilaian Berikut adalah penjelasan mengenai flowchart penilaian: a. Guru mengadakan ulangan kemudian mengoreksi hasil ulangan. b. Kemudian hasil ulangan tersebut dimasukkan ke dalam SAS. 68

18 c. Pada akhir semester, operator SAS akan menyusun kembali hasil ulangan dari masing-masing mata pelajaran untuk mendapatkan laporan nilai akhir untuk diserahkan kepada wali kelas. d. Wali kelas menulis rapor berdasarkan laporan nilai akhir dari SAS Diagram Level 1 Diagram level 1 adalah diagram DFD yang menjelaskan lebih detil mengenai proses pertukaran data pada sistem yang sedang berjalan. Diagram level 1 merupakan turunan dari diagram konteks yang telah dibuat sebelumnya. Berikut adalah diagram level 1 dari sistem administrasi SMU Bhinneka Tunggal Ika. 69

19 Murid Data murid Data guru 1.0 Registrasi Data Guru & Murid Data murid Data murid tahun ajaran baru 2.0 Membuka Tahun Ajaran Baru Data murid tahun ajaran baru Pembagian kelas Kurikulum Murid Data guru Guru Guru Kelas yang dibuka Kelas Data kelas Staff Mata pelajaran sesuai kurikulum Mata Pelajaran Data mata pelajaran Jadwal Jadwal Rancangan jadwal Jadwal sementara Jadwal mengajar Jadwal pelajaran 3.0 Jadwal Guru & Murid Jadwal Jadwal sementara Laporan absensi guru Murid Daftar absen murid terisi Daftar absen murid Daftar murid Daftar kelas 4.0 Absen Guru & Murid Laporan absensi kelas Daftar absen guru terisi Daftar absen guru Daftar guru Guru Murid Absensi murid Absensi guru Guru Nilai matpel Data kelas Kelas Absen Murid Absen Guru Data absen murid Mata Pelajaran 5.0 Simpan Nilai Nilai Nilai murid Data murid Rapor murid 6.0 Tulis Rapor Laporan prestasi murid Staff Gambar 3.6 Diagram Level 1 sistem yang sedang berjalan 70

20 3.6 Mission Statement dan Mission Objective Langkah awal dari membangun sebuah aplikasi basisdata adalah mengidentifikasikan tujuan utama dari aplikasi basisdata yang akan dibuat. Setelah mission statement teridentifikasi selanjutnya adalah mengidentifikasi mission objective yang mengidentifikasi tugas-tugas tertentu yang harus dapat didukung aplikasi basisdata Mission Statement Untuk memelihara dan mendukung data mengenai kegiatan belajar mengajar serta mempermudah penyampaian informasi kepada murid, guru, dan orang tua Mission Objective Untuk mengatur (insert, update dan delete) data murid. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data guru. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data nilai. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data jadwal. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data mata pelajaran. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data absensi murid. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data absensi guru. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data ekstrakurikuler. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data forum. Untuk mengatur (insert, update dan delete) data kelas. Menampilkan pencarian data murid. 71

21 Menampilkan pencarian data guru. Menampilkan pencarian data ekstrakurikuler. Menampilkan pencarian data kelas. Memberikan laporan mengenai nilai. Memberikan laporan mengenai jadwal. Memberikan laporan mengenai absensi guru. Memberikan laporan mengenai absensi murid. 72

22 3.7 Batasan Sistem Batasan sistem atau system boundary merupakan tahap definisi batasan-batasan dan ruang lingkup dari sistem aplikasi basisdata dilihat dari sudut pandang penggunanya. Gambar 3.7 Batasan Sistem (system boundary) 73

23 3.8 User View Mendefinisikan apa yang dibutuhkan oleh aplikasi basisdata dari sudut pandang job role tertentu. Tabel 2.1 Cross reference dari user view Data User Murid Guru Orang Tua Guru X Murid X X Nilai X X Jadwal X X X Absensi X X X Forum X X X Ekstrakurikuler X X X Dari tabel di atas dapat dilihat persamaan dalam hal kebutuhan data antara user view murid, orang tua dan guru sehingga dapat dikelompokkan menjadi satu user view. 3.9 Analisis Kebutuhan Informasi Data Requirement Informasi yang dibutuhkan antara lain: Guru SMU Bhinneka Tunggal Ika memiliki banyak guru. Data yang diperlukan pada guru termasuk nomor induk kepegawaian guru, nama, biodata guru, mata pelajaran yang diajar. 74

24 Murid Murid memiliki kelas tempat mereka belajar. Data yang diperlukan pada murid termasuk nomor induk murid, nama, biodata murid, dll. Selain itu diperlukan juga data mengenai orang tua atau wali dari murid antara lain: nama orang tua atau wali, biodata orang tua, pekerjaan, dll. Mata Pelajaran Data yang disimpan pada mata pelajaran adalah data tentang mata pelajaran yang akan diadakan dan termasuk dalam kurikulum yang berlaku. Kelas Data yang disimpan adalah data tentang kelas yang ada di SMU Bhinneka Tunggal Ika. Juga di dalamnya termasuk data tentang nama kelas, tingkat kelas dan jurusan. Jadwal Data yang disimpan pada jadwal adalah jadwal pelajaran. Data tentang urutan mata pelajaran pada setiap kelas beserta siapa pengajarnya. Absensi Ada dua macam absensi yaitu absensi guru dan absensi murid. Data yang disimpan adalah data kehadiran murid dan guru beserta tanggal absennya. Nilai Data yang disimpan pada nilai adalah hasil belajar murid di kelas pada setiap mata pelajaran yang diberikan oleh guru. 75

25 Ekstrakurikuler Data yang diperlukan termasuk data mengenai ekstrakurikuler tersebut dan siapa saja yang mengikuti ekstra kurikuler tersebut serta siapa guru yang membimbing. Forum Menyimpan diskusi antara murid dan guru Transaction Requirement Data entry Memasukan detil data untuk jadwal. Memasukan detil data untuk murid baru dan orang tua/wali. Memasukan detil data untuk guru. Memasukan detil data untuk kelas. Memasukan detil data untuk mata pelajaran. Memasukan detil data untuk forum. Memasukan detil data untuk absensi murid dan absensi guru. Memasukan detil data untuk nilai hasil belajar murid. Memasukan detil data untuk ekstrakurikuler. Data update/deletion Update detil data murid dan orang tua/wali. Update detil data guru. Update detil data nilai. 76

26 Update detil data absensi murid dan absensi guru. Update/delete detil data jadwal. Update/delete detil data ekstrakurikuler. Update/delete detil data mata pelajaran. Update/delete detil data kelas. Delete detil data forum. Data query Beberapa query yang dibutuhkan oleh user (murid dan guru): Melihat daftar detil data mengenai murid. Melihat daftar detil data mengenai guru. Melihat daftar detil data mengenai kelas. Melihat daftar detil data jadwal. Melihat detil data nilai pelajaran. Melihat siapa saja yang mengikuti ekstra kurikuler tertentu General System Requirement General system requirement merupakan perkiraan dari besarnya sistem basisdata yang dibutuhkan pada saat inisialisasi dan perkiraan perkembangan saat pengimplementasian Initial Database Size (1) Kira-kira terdapat 30 anggota guru yang mengajar. 77

27 (2) Kira-kira terdapat 450 data murid dan orang tua yang ada sekarang. (3) Kira-kira terdapat 15 mata pelajaran yang ada sekarang. (4) Kira-kira terdapat 5 ekstrakurikuler yang ada sekarang. (5) Kira-kira terdapat 8 jam pelajaran dalam sehari Database Rate Growth (1) Kira-kira terdapat 150 murid yang lulus setiap tahunnya. (2) Kira-kira terdapat 150 murid yang masuk setiap tahunnya. (3) Kira-kira terdapat 4 nilai ulangan untuk setiap mata pelajaran setiap semeternya. (4) Setiap hari ada absensi untuk setiap siswa dan guru The Types and Averages Number of Record Searches (1) Pencarian untuk detil dari jadwal kira-kira 50 kali dalam sehari. (2) Pencarian untuk detil dari nilai kira-kira 100 kali dalam sehari. (3) Pencarian untuk detil dari absensi kira-kira 450 kali dalam sehari Security (1) Basisdata harus terlindung password. (2) Setiap user harus memiliki hak akses terhadap basisdata sesuai dengan user view-nya seperti murid, orang tua, dan guru. (3) Anggota user hanya melihat data sesuai dengan kebutuhannya. 78

28 Backup dan Recovery Basisdata harus di-backup minimal seminggu sekali Legal Issue Basisdata sebagai tempat penyimpanan data murid, orang tua dan guru harus sesuai dengan aturan pemerintah setempat. Masalah legalnya harus diselidiki, dipelajari dan diimplementasikan Permasalahan yang Dihadapi Setelah menganalisis sistem yang sedang berjalan pada SMU Bhinneka Tunggal Ika, maka permasalahan yang dihadapi antara lain: 1. Data kurang terorganisir sehingga menyulitkan pihak sekolah untuk memperoleh data operasional yang dibutuhkan.. 2. Dalam jangka panjang, pembukuan secara manual yang digunakan untuk kegiatan operasional dapat mengurangi kinerja sekolah untuk menyediakan data secara cepat dan akurat. 3. Kesulitan dalam penyebaran informasi kepada orang tua murid, murid dan guru secara cepat dan menyeluruh terutama saat liburan panjang. 4. Kurangnya informasi bagi para orang tua murid mengenai perkembangan nilai anaknya. Hal ini dikarenakan hasil nilai ulangan yang dibagikan kepada murid seringkali tidak sampai ke orang tua murid. 79

29 3.11 Usulan Pemecahan Masalah Berikut adalah beberapa usulan untuk mengatasi permasalahan yang diuraikan diatas: Membuat sistem basisdata mengenai data penjadwalan, penilaian, forum, absensi dan ekstrakurikuler dimana sistem yang baru ini dapat membantu mengatasi atau mengurangi kelemahan pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Mengintegrasikan sistem basisdata dengan aplikasi web dinamis yang dapat membantu semua pihak dalam memperoleh data. 80

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Sekolah Citra Kasih Tangerang merupakan lembaga pendidikan swasta dibawah naungan Yayasan Citra Kasih yang diawasi oleh pemerintah, berlokasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah

Lebih terperinci

BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB III ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 RIWAYAT PERUS AHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Tahun 1980 beberapa tokoh masyarakat di sekitar Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mendirikan sekolah. Gagasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Saint John Sekolah Kristen Saint John adalah sekolah yang beralamat di Jalan Bungur Besar No. 84 Jak-Pus. Sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Yayasan Ardya Garini SMU Angkasa I. DKI Jakarta satu unit sekolah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Yayasan Ardya Garini SMU Angkasa I. DKI Jakarta satu unit sekolah. 75 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Riwayat Yayasan Ardya Garini SMU Angkasa I SMA Angkasa didirikan pada tahun ajaran 1983/1984 pada bulan Juli 1983 dibawah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah Sekolah hati kudus beralamat di Alamat: Jl Jelambar Kav Polri Bl D-15/1, Jelambar, Grogol Petamburan. Sekolah ini memiliki 2 kelas di setiap tingkatan

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Yayasan Pendidikan Karya (YP Karya) yaitu Yayasan yang bergerak dalam Bidang Pendidikan yang berdiri tepatnya pada Tanggal 10 Februari 1976,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang akan didirikan yaitu Rumah sakit swasta milik PT Kiat Indah Tunas Insani yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat. 11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun 1993 berdirilah Sekolah Galatia 3 yang program studinya mencakup SD, SMP,

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan 7 BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya Sekolah Menengah Kejuruan Prapanca 2 Surabaya adalah salah satu lembaga satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG PEMBUKAAN SMP Negeri 12 Kota Serang adalah sebuah lembaga pendidikan negeri yang menyelenggarakan pendidikan dasar di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte 52 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah SMP IslamAl-Ikhlas Sekolah Menengah Pertama Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan berawal dan Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 50 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Organisasi Pemadam Kebakaran Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Soemantri sebagai pendiri dan pemilik franchise dari Willy Soemantri Music

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Soemantri sebagai pendiri dan pemilik franchise dari Willy Soemantri Music BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Willy soemantri music school adalah sekolah musik yang didirikan pada tahun 1986 pada saat itu Willy Soemantri Music School masih bernama MANNA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Yayasan Santo Yakobus adalah sebuah wadah institusi yang berfokus

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 85 Jakarta Gambaran umum yang akan dibahas diantaranya sejarah, visi, misi, tujuan, dan logo SMA Negeri 85 Jakarta. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman 39 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negri 22 Bandung pada awalnya bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman No.24

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan masyarakat umum di seluruh

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). a. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Sekolah Sekolah SMKN 1 KOTA BEKASI merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun 1997

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dimana hampir seluruh aspek kehidupan membutuhkan komputer untuk menunjang kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Sekolah Kemurnian berawal dari gagasan dan semangat seorang pemuda yang bernama Haris Lamuda. Beliau mengimplementasikan ide-nya menjadi kenyataan pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11 PROGRAM KURIKULUM SMP NEGERI 5 AMLAPURA PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG sebagaimana tertuang dalam {ln:rincian Tugas} Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 I. PENDAHULUAN Sekolah merupakan tempat/wahana pembentukan kepribadian siswa secara utuh. Disamping transfer ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi pada

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan Sekolah Dasar Permata Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan yang berlokasi pada Jl. Puspa 1 No. 01 Perumahan

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : Untuk menoptimalkan tenaga yang ada pada SMP Negeri 5 Amlapura dalam melasanakan tugas dibawah ini maka kami menguraikan rincian tugas

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Sidoarjo SMK PGRI 2 Sidoarjo adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 6, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 program

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA KESISWAAN BERBASISKAN WEB PADA SMP ISLAM AL-IKHLAS Aulia Amalia 0800745565 Satria Adhilaksono Budhi 0800769104 Ilham Syafrialdi 0800769110 Kelas / Kelompok :

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 50 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1. Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 13 Jakarta Barat didirikan pada tahun 1969 berdasarkan surat keputusan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas L1 Narasumber : Budi Marwoto, Drs. Tanggal : 28 September 2010 (Selasa) Jam : 13.00 WIB 14.10 WIB Tempat : Ruang wakil kepala sekolah, SMA 60 Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Akibat perkembangan itu, maka teknologi satu dengan teknologi yang lain menjadi saling terkait.

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung Website:

SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung   Website: PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 1 SEMARAPURA TAHUN PELAJARAN 2016 /2017 Digunakan untuk kalangan sendiri SMP NEGERI 1 SEMARAPURA Jalan Teratai, Semarapura Kelod, Klungkung Email: smpsatusemarapura@ymail.com

Lebih terperinci

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN BAB I PENDAHULUAN Rumah Sakit Islam `Aisyiyah Nganjuk adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan paripurna. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan DPE Depo Container didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini dipimpin oleh Bapak Dharma Jaya Pangestu. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan sistem Informasi berkembang semakin pesat, keduanya merupakan hal yang tidak terpisahkan baik untuk kalangan organisasi besar, menengah atau organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 I PENDHULUN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan SD Indriasana Palembang yang beralamat di jalan angau No 1271 Palembang didirikan pada tanggal 19 gustus 1973 dengan jumlah murid pertama kali sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun prmbahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaaan Cikal bakal Yayasan Darul

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan PerkembanganPerusahaan Pengiriman tenaga kerja di luar negeri sangat dirasakan manfaatnya, selain untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SERANG DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA SERANG DINAS PENDIDIKAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 422 / 042 / SMPN 19 Tentang PERATURAN AKADEMIK A. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran. 2. Satu Tahun Pelajaran dibagi

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu: KONSEPSI MANAJEMEN SEKOLAH A. Pengertian Istilah manajemen sekolah acapkali disandingkan dengan istilah administrasi sekolah. Berkaitan dengan itu, terdapat tiga pandangan berbeda; pertama, mengartikan

Lebih terperinci

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN : Tugas Administrasi Pendidikan Nama Kelompok : 1. Dhana Eriyana/702010033 2. Munari/702010049 3. Rian Kustito/702010141 4. Elisa Kristiani/702010157 Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Sekolah Dasar (SD) Tarsisius II berlokasi di kompleks persekolahan Unit Tarsisius II di Jl. Batusari Raya No.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK BAB I PENDAHULUAN Rumah SakiT Sentra Medika Cisalak adalah unit pelayanan kesehatan dan rujukan yang memberi pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN PADA JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Tahun 2015 1. Ketua Jurusan 2. Sekretaris Jurusan 3. Ketua Program Studi 4. Ketua Laboratorium 5. Pembimbing Akademik

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey LAMPIRAN Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey Hasil Survey Kode Formulir : F-01 (nomor 6, 9, 10, 12, 13, 14) No Nama Jawaban Pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan Jabatan Responden 6 9 10 12 13 14

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 1- F TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mega Segara merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta Utara yang bergerak di bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah SMAN Tomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah SMAN Tomo BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah SMAN Tomo Sumedang yang beralamat di Jl. Ujungjaya Cijelag Tomo km.30 Sumedang. 3.1.1

Lebih terperinci

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pendiriannya terdapat empat lembaga yaitu TK, SD, SMP dan SMK. Lembagalembaga

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. pendiriannya terdapat empat lembaga yaitu TK, SD, SMP dan SMK. Lembagalembaga BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Sejarah SMK Surya Dharma Sekolah Surya Dharma berdiri pada tanggal 16 Juli 1990. Sejak awal pendiriannya terdapat empat lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi sekarang ini menyebabkan segala sektor harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada, guna memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan ke dalam BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan kemudian dilegalisasi oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara digabungkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981 PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci