P U T U S A N. Nomor : 366/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tgl.Lahir : 43 Tahun / 14 September 1970

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 366/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : BUDI WIBOWO : Pabatu Umur/tgl.Lahir : 43 Tahun / 14 September 1970 lenis Kelamin Kebangsaan : Laki-laki : Indonesia Tempat Tinggal : Jl. Dusun II Desa Binjai Kelurahan Binjai Agama Pekerjaan Tebing Tinggi Syahbandar : Islam : PNS Pendidikan : - Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Telah membaca dan memperhatikan : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan No. 366/Pid/2014/PT-Mdn tanggal 24 Juni 2014 ; 2. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Medan No. Reg. Perk. PDM-154/EP.2/TPUL//02/2014 tanggal 11 Februari 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : PERTAMA : Bahwa dia terdakwa Budi Wibowo sejak tanggal 05 April 2012 hingga saat sekarang ini atau setidak-tidaknya pada suatu waktu bulan April 2012 hingga tahun 2013, bertempat di Jalan Jalak XI No.369 Perumnas Mandala Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup Hal. 1 dari 6 Hal.

2 rumah tangga, perbuatan mana dilakukan terdakwa terhadap istrinya yakni saksi Liza Marlina,SH dengan cara sebagai berikut : Pada tanggal 05 Juli 2005 terjadi pernikahan antara terdakwa dengan saksi korban di Tebing Tinggi sesuai dengan Kutipan AktaNikah No.462/37/VII/2005 tanggal 08 juli 2005 dan dari hasil pernikahan antara terdakwa dengan saksi korban telah dikaruniai 1orang anak laki-laki bernama Muhammad IrfanSyarifullah, setelah menikah dengan terdakwa dan saksi korban bertempat tinggal di Jalanjalak-XI No.369 Perumnas Mandala Medan, terdakwa yang bekerja selaku Pengawai Negeri pada Sat Pol PP Tebing Tinggi biasanya pulang ke Medan setiap minggunya, akan tetapi sejak saksi korban tidak mau menandatangani Surat Peminjaman uang di Koperasi Pegawai Negeri Tebing Tinggi oleh karena saksi korban tidak mengetahui berapa jumlah uang yang mau dipinjam terdakwa karena tidak diberitahukan oleh terdakwa dan sejak saat itu hingga sekarang ini terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir pada saksi korban dan anaknya, akhirnya saksi korban pun melaporkan perbuatan terdakwa pada pihak yang berwajib. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 45 ayat (1) UURI No.23 Th 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga. SUBSIDAIR : Bahwa dia terdakwa Budi Wibowo sejak tanggal 05 April 2012 hingga saat sekarang ini atau setidak-tidaknya pada suatu waktu bulan April 2012 hingga tahun 2013, bertempat di Jalan Jalak XI No.369 Perumnas Mandala Kota Medan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya, yang dilakukan terdakwa terhadap istrinya dan anaknya yakni saksi Liza Marlina,SH dan Muhamman Irfan Syarifullah dengan cara sebagai berikut : Pada tanggal 05 Juli 2005 terjadi pernikahan antara terdakwa dengan saksi korban di Tebing Tinggi sesuai dengan Kutipan AktaNikah No.462/37/VII/2005 tanggal 08 juli 2005 dan dari hasil pernikahan antara terdakwa dengan saksi korban telah dikaruniai 1orang anak laki-laki bernama Muhammad Irfan Syarifullah, setelah menikah dengan terdakwa dan saksi korban bertempat tinggal di Jalanjalak-XI No.369 Perumnas Mandala Medan, terdakwa yang bekerja selaku Pengawai Negeri pada Sat Pol PP Tebing Tinggi biasanya pulang ke Medan setiap minggunya, akan tetapi sejak saksi korban tidak mau menandatangani Surat Peminjaman uang di Koperasi Pegawai Negeri Tebing Tinggi oleh karena saksi korban tidak mengetahui berapa jumlah uang yang mau Hal. 2 dari 6 Hal.

3 dipinjam terdakwa karena tidak diberitahukan oleh terdakwa dan sejak saat itu hingga sekarang ini terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir pada saksi korban dan anaknya, akhirnya saksi korban pun melaporkan perbuatan terdakwa pada pihak yang berwajib. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 49 huruf a UURI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga. 3. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Medan No. Reg.Perk. PDM-154/EP.2/TPUL/02//2014 tanggal 29 April 2014 yang dibacakan pada hari itu juga yang pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Budi Wibowo bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga nya, yang dilakukan terdakwa terhadap isterinya dan anaknya yakni saksi Liza marlina, SH dan Muhammad Irfan Syarifullah sebagaimana diatur dalam pasal 49 huruf a UU RI No.23 tahun 2004 dalam Dakwaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Budi Wibowo dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan ; 3. Menyatakan barang bukti nihil ; 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah ) ; 4. Pembelaan tertulis dari Terdakwa, Medan Mei 2014 yang dibacakan dalam dipersidangan pada tanggal 20 Mei 2014 yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim memutuskan untuk menghukum Terdakwa seringan-ringnnya dengan alasan, kalau Terdakwa ditahan hancurlah kehidupannya serta abakanaknya ; 5. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2014 No.464/ Pid.B/ 2014/ PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Budi Wibowo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Budi Wibowo oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Bulan ; 3. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,- (seribu rupiah ) ; Hal. 3 dari 6 Hal.

4 Terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut Terdakwa telah menyatakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 20 Mei 2014 dengan Akta No. 99/Akta Pid/2014/PN-Mdn dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 04 Juni 2014 ; Berkenaan dengan permintaan banding tersebut Terdakwa telah mengajukan Memori Bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 23 Juni 2014 dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 Juni 2014 ; Pengadilan Negeri Medan dengan Surat tanggal 30 Mei 2014 No. W2.U1/8043/HK.01/V/2014 telah memberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum danterdakwa agar dapat mempelajari berkas perkara No. 464/Pid.B/2014/PN-Mdn di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan terhitung mulai tanggal 30 Mei 2014 s/d tanggal 05 Juni 2014 selama 7 (tujuh) hari kerja ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding yang diajukan oleh Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa pidana penjara selama 5 (lima) bulan adalah sangat berat karena selama persidangan Terdakwa selalu bersikap sopan dan kooperatip ; - Bahwa Terdakwa memiliki tanggungan 4 (empat) orang anakdari isteri pertama dan 1 (satu) anak dari saksi korban ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri atas persidangan, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Berita Acara No. 464/Pid.B/2014/ PN-Mdn tanggal 20 Mei 2014, beserta alat bukti dan memperhatikan alasan-alasan dalam Memori Banding Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memandang perlu mengadakan perbaikan sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan dalam putusannya menyatakan Terdakwa BUDI WIBOWO terbukti secara sqh dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga, putusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan secara seksama fakta hukum yang terungkap di persidangan berdasarkan alat bukti yang diajukan dipersidangan, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan No. 464/Pid.B/2014/PN- Hal. 4 dari 6 Hal.

5 Mdn tanggal 20 Mei 2014 berdasar pertimbangan hukum yang tepat, maka pertimbangan hukum tersebut diambil alih Pengadilan Tinggi dalam menjatuhkan putusan ditingkat banding ; Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan adalah bukan untuk pembalasan namun untuk mendidik Terdakwa agar jadi orang yang taat pada hukum, oleh karena itu alasan Memori Banding Terdakwa bahwa pidana 5 (lima) bulan penjara adalah sangat berat dengan alasan Terdakwa sopan dipersidangan, kooperatip serta mempunyai tanggungan 4 (empat) orang dari isteri pertama dan 1 (satu) anak dari saksi korban, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempertimbangkan bahwa alasanalasan dalam Memori Banding Terdakwa dapat dipertimbangkan untuk meringankan pidana dari Terdakwa dalam amar putusan ditingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 464/Pid.B/2014/PN-Mdn tanggal 20 Mei 2014 heruslah diperbaiki sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimanatersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal 49 huruf a Undang-undang No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga dan Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : --- Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; --- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2014 No.464/ Pid.B/2014/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut, sekedar lamanya pidana mengenai yang dijatuhkan kepada diri Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa Budi Wibowo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Budi Wibowo oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Bulan ; 3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dikedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Senin tanggal 07 Juli 2014 oleh kami: Hal. 5 dari 6 Hal.

6 RIDWAN. S. DAMANIK, SH sebagai Ketua Majelis, EDHI SUDARMUHONO, SH. dan HERU PRAMONO, SH.M.Hum. masing-masing sebagai Hakim-hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 Juni 2014 No. 366/Pid/2014/PT-Mdn, Putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari... tanggal oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, serta dibantu : MUSALIM SIREGAR, SH. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota EDHI SUDARMUHONO, SH.- HERU PRAMONO, SH. M. Hum.- Ketua Majelis, RIDWAN. S. DAMANIK, SH.- Panitera Pengganti, MUSALLIM SIREGAR, SH. Hal. 6 dari 6 Hal.