P U T U S A N. Nomor : 670/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 670/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA ; Tempat lahir : Pernantian ; Umur/tanggal lahir : 41 tahun / 14 Oktober 1970 ; Jenis kelamin : Perempuan ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Kabupaten Labuhan Batu ; A g a m a : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; Terdakwa tidak ditahan : PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 24 Juli 2012 NO.REG.PERKARA : PDM-137/RP.RAP/Epp.2/07/2012, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa, dia terdakwa bersama-sama dengan (terdakwa dalam berkas perkara terpisah/splite) pada hari, tanggal, dan bulan yang sudah tidak ingat lagi pada tahun 2010, bertempat di Labuhan Batu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perbuatan itu, padahal diketahuinya, bahwa yang turut bersalah itu beristeri, - Bahwa adalah isteri yang sah ;

2 2 - Bahwa terdakwa kenal dengan sejak 5 tahun yang lalu, sekitar tahun 2006 di Labuhan Batu dan pada saat itu sering datang kerumah terdakwa ; - Bahwa Tedakwa memiliki usaha salon (kecantikan dan repleksi ) ; - Bahwa antara ada membina hubungan pacaran/percintaan, yan mana terdakwa berstatus Janda dan sering membawa terdakwa untuk jalanjalan dengan mengendarai sepeda motor ; - Bahwa sejak tahun 2010 sampai dengan bulan Nopember 2011, melakukan zinah dengan terdakwa didalam ruymah terdakwa di Labuhan Batu ; - Bahwa pada saat melakukan perbuatan zina baik terdakwa maupun tidak ada dipaksa, atau diancam tetapi karena mau sama mau, maka cara terdakwa dan pada saat melakukan zina adalah dengan membuka pakaian masing-masing, selanjutnya antara terdakwa dan saling berbalas cium-ciuman dan kemudian memasukkan batang kemaluannya kedalam lubang kemaluan terdakwa hingga akhirnya terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma ; - Bahwa melakkan zina dengan terdakwa lebih dari 10 kali ; - Bahwa sejak tanggal 05 September 2011 sampai bulan Nopember 2011 tinggal dirumah terdakwa bersama dengan (anak terdakwa) dan (anggota terdakwa) dan tidur didalam kamar bersama terdakwa ;l Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 284 ayat (1) ke-2b KUH.Pidana II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, tertanggal 18 September 2012 Nomor : REG. PERK : PDM-137/RP.Rap./07/ 2012, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak Pidana Perempuan yang tiada bersuami yang turut melakukan perebuatan itu sebagaimana diatur dan diamcam dalam dakwaan tunggal Pasal 284 ayat (1) ke-2b KUH.Pidana ; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 3 (tiga) bulan penjara ;

3 3 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buku nikah An. dengan Farida Aryani dengan Nomor : 159/13/III/1998, tanggal 12 Maret 1988 ; Dipergunakan dalam perkara An. ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu) rupiah ; III. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 15 Oktober 2012, Nomor : 792/Pid.B/2012/PN-Rap, yang amarnya berbunyi sebagai berikutnya : 1 Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan zina ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak dijalani oleh Terdakwa kecuali ada perintah Hakim yang menentukan lain karena Terdakwa melakukan suatu tindak pidana sebelum habis masa percobaan selama 6 (enam) bulan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) buku nikah An. dengan dengan nomor : 159/13/III/1998, tanggl 12 Maret 1998 dipergunakan dalam perkara lain An. ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah) ; IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : PITER MANIK, SH. Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2012, Nomor : 792/Pid.B/2012/PN-RAP, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, permintaan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 25 Oktober 2012; V. Memori Banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 05 Nopember 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 5 Nopember 2012, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah diberitahukan dan

4 4 diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 09 Nopember 2012; VI. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 14 Nopember 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 14 Nopember 2012, Kontra Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah diberitahukan dan diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 Nopember 2012; VII. Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tanggal 07 Nopember 2012, No.W2.U13/4399/HN.01.10/XI/2012, yang disampaikan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, dimana terhitung 7 (tujuh) hari sejak tanggal 08 Nopember 2012 s/d 20 Nopember 2012, para pihak diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor : 792/Pid.B/2012/PN-Rap, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca serta mempelajari dengan seksama berkas perkara aquo yang terdiri dari salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal. 15 Oktober 2012 Nomor : 792/Pid.B/2012/PN-RAP, berita acara pemeriksaan saksi-saksi dan terdakwa serta bukti- bukti dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara aquo, serta memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum maupun kontra memori banding dari terdakwa Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Pengadilan tingkat pertama dengan alasan serta pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa dari jalannya persidangan baik dari keterangan saksisaksi keterangan terdakwa maupun surat-surat dan barang bukti lainnya diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa adalah suami dari yang menikah di Binjai pada tanggal 5 Maret 1988 sebagaimana ternyata dari kutipan akta nikah tanggal 12 Maret 1988 Nomor : 159/13/III/88 ;

5 5 - Bahwa terdakwa diajukan kepersidangan dengan dakwaan telah melakukan zina dengan dalam kurun waktu tahun 2010 sampai dengan bulan Nopember 2011; - Bahwa Terdakwa dengan telah menikah di Medan pada tanggal 1 Desember 2008 sebagaimana ternyata dari kutipan akta nikah tanggal. 15 Desember 2008 Nomor : 865/50/XII/2008 ; - Bahwa telah bercerai dengan berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Rantau Prapat tanggal 25 Juli 2012 Nomor : 435/Pdt.G/2012/PA-RAP sebagaimana ternyata dari Akta Cerai tanggal 10 Agustus 2012 Nomor : 436/AC/2012/PA/Rap ; Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat pertama, karena telah keliru menilai fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terutama adanya fakta bahwa terdakwa dan telah menikah di Medan pada tanggal 1 Desember 2008 sebagaimana ternyata dari kutipan akta nikah tanggal. 15 Desember 2008 Nomor : 865/50/XII/2008 ; Menimbang, bahwa meskipun Majelis Hakim Tingkat pertama dalam pertimbangannya pada halaman 12 alinia 4 telah menemukan fakta bahwa antara terdakwa dan telah menikah jauh-jauh hari sebelum waktu yang diuraikan oleh Penunut Umum dalam surat dakwaannya namun Peradilan Tingkat Pertama tetap menjatuhkan pidana terhadap terdakwa, padahal dakwaan Jaksa Penuntut Umum mendakwa terdakwa melakukan zina dengan dalam kurun waktu antara Tahun 2010 sampai dengan Nopember 2011 sedang terdakwa telah menikah dengan pada tanggal 1 Desember 2008 ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum mendakwa terdakwa melakukan zina pada kurun waktu tahun 2010 sampai dengan Nopember 2011, sedang pada kurun waktu tersebut terdakwa telah menikah secara sah dengan maka dakwaan Jaksa Penuntut Umum dipandang telah tidak terbukti secara hukum ; Menimbang, bahwa meskipun Undang-undang No.1 Tahun 1974, Pasal 3 ayat 1 menganut azas monogami namun tetap terbuka bagi kaum laki-laki untuk melakukan Poligami sepanjang memenuhi syarat sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 dari Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1974 ;

6 6 Menimbang, bahwa jika Majelis Hakim Tingkat pertama dan Jaksa Penuntut mendasarkan terdakwa telah kawin lagi tanpa izin dari Pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Undang-undang Nomor :1 Tahun 1974, maka hal tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk menyatakan perkawinan antara terdakwa dan tidak sah karena akta nikah tanggal. 15 Desember 2008 Nomor : 865/50/XII/2008, membuktikan bahwa pernikahan tersebut telah dilakukan sesuai dengan Pasal 2 ayat 1dan 2 dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, disamping itu pelanggaran terhadap ketentuan ini telah diatur tersendiri dalam Pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975, sehingga berlaku azas lex spesialis derogat lex generalis ; Menimbang, bahwa adalah juga merupakan suatu fakta bahwa isteri pertama terdakwa pada saat mengetahui suaminya telah kawin lagi ternyata juga tidak ada mengajukan pembatalan sebagaimana dimungkinkan dalam Pasal 24 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, bahkan belakangan telah mengajukan gugatan perceraian dan gugatan tersebut telah dikabulkan Pengadilan Agama Rantau Prapat ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tinggi tidak mendapat keyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana zinah, karenanya sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 191 ayat 1 KUHAP, terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa diputus bebas dan selama pemeriksaan sejak ditingkat penyidikan dan pemeriksaan didepan persidangan telah mendapat sanksi sosial dari masyarakat sekelilingnya karena dakwaan yang demikian itu, maka kepadanya akan dberikan rehabilitasi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 ayat 1 dan 2 KUHAP jo Pasal 14 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1983 dengan memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan perimbangan-pertimbangan tersebut diatas putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 15 Oktober 2012 Nomor : 792/Pid.B/2012/PN.RAP tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya sebagaimana disebutkan dibawah ini ;

7 7 Menimbang, bahwa karena Terdakwa diputus bebas, maka semua biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan akan dibebankan kepada Negara ; Mengingat, akan Pasal 284 ayat 1 ke 2b KUH Pidana, Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Pasalpasal lain dari Undang-undang yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan Banding Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat, tanggal 15 Oktober 2012, Nomor : 792/Pid.B/2012/PN-RAP, yang dimintakan Banding tersebut; MENGADILI SENDIRI : - Menyatakan terdakwa JUMINEM Alias MIMIN, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak Pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum; - Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut; - Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya; - Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2013 oleh Kami : H.DJUMALI, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAUT H. PASARIBU, SH. dan SAMA RAJA MARPAUNG,SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 Desember 2012 Nomor : 670/PID/2012/PT-MDN, putusan tersebut telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 21 Januari 2013 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh SAIFUL AKHYAR, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan

8 8 Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd SAUT H. PASARIBU, SH. ttd H.DJUMALI, SH. ttd SAMA RAJA MARPAUNG, SH. Panitera Pengganti, ttd SAIFUL AKHYAR, SH.