P U T U S A N Nomor 154/Pid.Sus-KDRT/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 154/Pid.Sus-KDRT/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA; Tempat Lahir : Lampung; Umur /Tanggal Lahir : 50 tahun / 18 Agustus 1964; Jenis Kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Kp.Markan Bojong Rawalumbu Rt 04/041Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu Kota Bekasi; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Karyawan Swasta; Pendidikan : D3 Terdakwa tidak ditahan; PENGADILAN TINGGI tersebut : Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 Mei 2015 Nomor 154/Pen/Pid.Sus-KDRT/2015/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ; 2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 April 2015, Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks.

2 2 Telah membaca surat Dakwaan Penuntut Umum, pada Kejaksaan Negeri Bekasi tertanggal 12 Februari 2015, No. Reg.Perk :PDM- 48/BKASI/II/2015, sebagai berikut : D A K W A A N Bahwa ia terdakwa TERDAKWA pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari tahun 2014, bertempat di Kp. Markan Bojong Rawalumbu Rt 04/041 Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu Kota Bekasi atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam derah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) Undang-undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa berawal pada hari Senin tanggal 24 Februari 2014 sekira pukul WIB terdakwa pamitan kepada isterinya yang bernama SAKSI pergi bekerja mencari uang di Bandung dikarenakan terdakwa tidak tidak mempunyai pekerjaan yang tetap sehingga saat terdakwa pergi SAKSI tidak menaruh curiga sedikitpun dan seperti biasanya SAKSI menunggu terdakwa sampai larut malam untuk pulang kerumah setelah ditunggu tunggu juga terdakwa tidak kunjung pulang kerumah. Kemudian SAKSI hubungi terdakwa dengan mengunakan telepon tetapi terdakwa tidak mengangkat telepon SAKSI dan SAKSI masih menunggu juga terdakwa untuk pulang kerumah setelah di tunggu tunggu sekian bulan (± 4 (empat) bulan) lamanya terdakwa tidak pulang juga kerumah kemudian SAKSI mendapat kabar bahwa terdakwa sudah menikah lagi di daerah Cikarang Kab. Bekasi. Kemudian SAKSI bersama dengan adiknya mencari terdakwa dan ternyata terdakwa sudah tinggal serumah dengan seorang wanita. Terdakwa menikah dengan SAKSI pada tahun 1994 dan tercatat dibuku nikah dengan nomor : 278/17/VIII/1994 di KUA Bekasi Timur. Terdakwa selama berumah tangga dengan SAKSI telah dikaruniai 3 orang anak dan selama terdakwa meninggalkan anak dan isterinya sejak tanggal 24 Febuari 2014 sampai terdakwa diperiksa terdakwa tidak memberi nafkah baik lahir dan batin kemudian saksi melaporkan terdakwa ke Polres Kota Bekasi.

3 3 Perbuatan ia terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 49 huruf a Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Telah membaca surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi tertanggal 25 Maret 2015,No.Reg.Perk PDM- 48/II/BKASI/02/2015, yang pada pokoknya agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini Terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana diatur dalam pasal 49 huruf a UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TERDAKWA dengan pidana pejara selama 6 (enam) bulan penjara; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah buku nikah warna coklat Nomor : 278/17/VIII/1994 yang dikeluarkan dari kantor KUA Kec. Bantar Gebang Kota Bekasi dikembalikan kepada TERDAKWA. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (duaribu rupiah). Telah membaca Putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 April Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap ia terdakwa TERDAKWA oleh karenanya dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Memerintahkan agar pidana tersebut tidak perlu dijalankan dalam Lembaga Pemasyarakatan dengan syarat dalam masa percobaan 1(satu) tahun oleh putusan hakim Terdakwa tidak lagi dinyatakan terbukti bersalah melakukan suatu tindak pidana ; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : 1(satu) buah Buku Nikah warna coklat No. 278/17/VIII/1994 yang dikeluarkan Kantor KUA Kec. Bantar Gebang, Kota Bekasi, dikembalikan kepada terdakwa TERDAKWA ;

4 4 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 13 April 2015 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi sebagai mana Akta Permintaan Banding Nomor 08/Bdg/Akta.Pid/2015/PN.Bks., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 27 April 2015; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 16 April 2015 dan memori banding tersebut diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 16 April 2015, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 27 April 2015; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan Kontra memori banding sesuai Surat Keterangan Tidak Mengajukan Kontra Memori Banding yang dibuat Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 Mei 2015 Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks.; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 05 Mei 2015 Nomor W11.U5/1957/HN.05.03/V/2015 masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Indramayu dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Tidak Menggunakan Hak Inzage yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 20 Mei 2015 Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks. yang menerangkan bahwa Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa tidak menggunakan haknya untuk mempelajari berkas (inzage) atas perkara pidana Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks.; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

5 5 Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum didalam memori bandingnya keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bekasi dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut ; - Bahwa putusan tersebut tidak memenuhi rasa keadilan di masyarakat, - Bahwa putusan tersebut telah menelantarkan anak dan istrinya. - Bahwa putusan tersebut tidak membuat efek jera pada diri terdakwa. Berdasarkan keberatan tersebut Jaksa Penuntut Umum memohon agar Pengadilan Tinggi Bandung menerima permohonan banding dan menetapkan putusan sesuai tuntutan pidana yang telah dibacakan dan diserahkan pada sidang pada hari Rabu tanggal 25 Maret 2015; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dan meneliti berkas perkara, berita acara persidangan, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 April 2015 Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks., memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, ternyata tidak ada hal baru yang perlu dipertimbangkan, maka berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar berdasarkan hukum serta disetujui, oleh karena itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 April 2015 Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks., dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa dalam hal ini Terdakwa dinyatakan bersalah, dan dipidana, maka biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Terdakwa; Mengingat pasal 49 huruf a Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan peraturan hukum lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 April 2015 Nomor 202/Pid.Sus/2015/PN.Bks., yang dimintakan banding tersebut;

6 6 - Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari S E N I N tanggal 15 Juni 2015 oleh kami H. EDWARMAN, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan KAREL TUPPU, SH., MH., dan H. LEXSY MAMONTO, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari S E N I N tanggal 22 Juni 2015 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS KAREL TUPPU, SH.. MH. H. EDWARMAN, SH. H. LEXSY MAMONTO, SH., MH. PANITERA PENGGANTI Ny. Hj. FARIDA, SH.