P U T U S A N. NOMOR 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa : Nama lengkap : Terdakwa; Tempat lahir : Bandung; Umur/tanggal lahir : 37 tahun/11 Mei 1976; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : KAb. Cirebon; A g a m a : Islam; Pekerjaan : Karyawan Swasta; Terdakwa tidak ditahan; Terdakwa dalam pemeriksaan tingkat banding ini didampingi Penasihat Hukum Evi Sri Listinawati, S.H. Advokat beralamat di Jl Raya Kedawung No 61 B Kedawung (Paltuding) Cirebon berda sarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Nopember 2014; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 28 Nopember 2014, Nomor 367/Pen/Pid.Sus.KDRT/2014/PTBDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada bulan Juli 2012 sekira jam wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam Tahun 2012 bertempat di Jalan Kab. Cirebon atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber yang berwenang memeriksa dan mengadilinya telah menelantarkan orang lain dalam lingkup keluarganya padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau Halaman 1 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.

2 pemeliharaan kepada orang tersebut yang dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut : Pada tanggal 16 April 2011 terdakwa menikahi Saksi Korban (sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor: 42/07/IV/2011 tanggal 16 April 2011 dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan) lalu sejak Desember 2011 saksi Elia dan terdakwa tinggal di Jalan Kab. Cirebon, selanjutnya sekitar awal Tahun 2012 terdakwa yang awalnya akan menengok anak dari hasil perkawinan dengan isteri pertamanya di daerah Bandung namun saat saksi Elia ingin ikut tetapi oleh terdakwa tidak diperolehkan saksi Elia ikut, lalu sekitar bulan Juli 2012 saksi Elia yang dalam keadaan hamil 2 (dua) bulan disuruh oleh terdakwa untuk pulang ke rumah orang tua saksi Elia di Kuningan sedangkan terdakwa hanya mengantarkan saksi Elia sampai di Jalan Pemuda Kota Cirebon, untuk selanjutnya saksi Elia pulang kerumah orang tuanya di Kuningan, setelah itu saksi Elia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan terdakwa namun terdakwa sempat mentransfer sejumlah uang kepada saksi Elia yang jumlahnya tidak lebih dari Rp ,- (tiga juta rupiah) untuk keperluan sehari-hari saksi Elia dan bayi yang dikandung saksi Elia; Pada bulan September 2012 sekitar jam wib saksi Elia mendatangi rumah yang pernah ditempati bersama terdakwa di Jalan Flamboyan III, Komplek Griya Caraka Blok F4 No.85, Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon dengan maksud untuk mengambil baju tetapi saksi Elia tidak bertemu terdakwa hanya bertemu dengan tetangganya saja, kemudian sekitar bulan Nopember 2012 saksi Elia bersama keluarga saksi Elia mendatangi lagi rumah di komplek Griya Caraka tersebut dengan tujuan untuk meminta kejelasan hubungan pernikahan saksi Elia dan terdakwa namun ternyata pintu rumahnya dalam keadaan terkunci gembok sehinga tidak bisa masuk kedalam rumah juga tidak bertemu dengan terdakwa sampai saksi Elia melahirkan seorang anak lelaki hasil perkawinannya dengan terdakwa pada 31 Januari 2013 yang diberi nama Arfan Maulana Pradifta (sebagaimana fotocopy Kutipan Akta Lahir dari Disdukcapil Kabupaten Kuningan No.3208-LU tanggal 18 Maret 2013) tanpa dihadiri atau disaksikan terdakwa hingga akhirnya saksi Elia dan terdakwa bercerai sebagaimana kutipan akta cerai nomor : 0168/AC/2014/PA.Kng tanggal 22 Januari 2014; Halaman 2 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.

3 Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf a Undang-undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. : PDM.III.69/SMBER/08/2014 tanggal 2 Oktober 2014 yang pada pokoknya menuntut supaya Hakim Pengadilan Negeri Sumber yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : Menyatakan terdakwa bersalah melakukan menelantarkan orang lain dalam lingkup keluarganya sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 49 huruf a UU. No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam surat dakwaan tunggal; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan; Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 30 Oktober 2014 telah menjatuhkan putusan kepada terdakwa yang amarnya sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; Memerintahkan agar pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika dikemudian hari ada perintah lain dari putusan Hakim, oleh karena Terdakwa sebelum lewat masa percobaan selama 1 (satu) tahun, telah melakukan suatu perbuatan yang dapat dipidana; Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Sumber tersebut Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa masingmasing pada tanggal 6 Nopember 2014 telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sumber, dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Penasihat Halaman 3 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.

4 Hukum Terdakwa tanggal 12 Nopember Mei 2014 dan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Nopember 2014; Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pencabutan Permintaan Banding Nomor 277/Pid.B/2014/PN. Sbr. Pada hari Rabu tanggal 12 Nopember 2014, Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan mencabut permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 30 Oktober 2014 Nomor 277/Pid.B/2014/PN. Sbr. yang telah diajukannya pada tanggal 6 Nopember 2014, pencabutan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 20 Nopember 2014; Menimbang, bahwa terhadap permintaan bandingnya tersebut, Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diberitahukan dengan cara seksama dan patut dengan surat masing-masing tanggal 13 Nopember 2014 untuk mempelajari berkas perkara pidana Nomor 277/Pid.B/2014/PN.Sbr. yang dimohonkan banding terhitung sejak tanggal 13 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 21 Nopember 2014 sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, sehingga permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Bandung mempelajari berkas perkara secara seksama, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber tertanggal 30 Oktober 2014 Nomor 277/Pid.B/2014/PN.Sbr., Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hukum Peradilan tingkat pertama dalam putusannya, yang menyatakan bahwa Terdakwa, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang lain dalam lingkup Rumah Tangga telah tepat dan benar, dikarenakan majelis Hakim tingkat pertama telah mempertimbangkan semua unsur pasal 49 huruf a Undang-undang No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan telah didasarkan atas fakta-fakta Hukum yang diperoleh di persidangan serta keadaan-keadaan dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Hukum yang berlaku sehingga pertimbangan-pertimbangan Hukum tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam Halaman 4 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.

5 memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali mengenai pemidanaannya Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang, bahwa pemidanaan yang dijatuhkan terhadap terdakwa, dianggap tidak sesuai dengan rasa keadilan masyarakat dan dengan pidana percobaan yang dijatuhkan kepada terdakwa tidak akan membawa efek jera, baik bagi pelaku maupun pada masyarakat pada umumnya, maka dengan demikian pidana yang akan dijatuhkan pada terdakwa dianggap adil dan memenuhi rasa keadilan masyarakat; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Sumber tertanggal 30 Oktober 2014 Nomor 277/Pid.B/2014/PN Sbr harus diperbaiki sekedar mengenai pemidanaan yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa tersebut diatas tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka pada terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan; Mengingat Ketentuan pasal-pasal dalam perundang-undangan terutama ketentuan pasal 49 huruf a Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan pasal-pasal KUHAP, serta peraturan-peraturan lain yang terkait; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sumber tertanggal 30 Oktober 2014, Nomor 277/Pid.B/2014/PN Sbr yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan terdakwa, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menelantarkan orang lain dalam lingkup Rumah Tangga ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; Halaman 5 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.

6 - Membebankan Terdakwa tersebut diatas membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,00 (dua ribu lima ratus rupiah); -- Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 oleh kami Hi. A. Sanwari HA, S.H.M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan John Piter, S.H.M.H. dan Djamer Pasaribu, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota serta dibantu oleh Asep Gunawan, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; Hakim Anggota; Hakim Ketua; John Piter, S.H.M.H. Hi. A. Sanwari HA, S.H.M.H. Djamer Pasaribu, S.H. Panitera Pengganti; Asep Gunawan,S.H. Halaman 6 dari 6 halaman putusan Nomor 367/Pid.Sus.KDRT/2014/PT.Bdg.