MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE"

Transkripsi

1 MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Bimo Wiro Hutomo, Syarifuddin dan Tumar Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan 9, Jakarta 11480, Indonesia, ABSTRACT RESEARCH GOAL is to analyze and propose strategic information systems and business processes in Topaz Music School in particular parts of the warehouse. By applying information technology systems and strategies that are aligned with the business strategy that is expected to provide convenience in carrying out new business processes in the company. ANALYSIS METHOD used is the method of data collection which includes a survey of the system running, as well as methods of analysis and strategic planning of information systems and technology using Enterprise Architecture frameworks, Scott A. Bernard (2005 ). THE RESULTS ACHIEVED from this study is strategic planning and information technology systems to improve strategic and operational capabilities of the company so that it can resolve the problems that exist in the company and to improve service to customers. CONCLUSION can be drawn from this research is to create a strategic planning and information technology systems at the company, then the company can improve the performance done and achieve the desired objectives and strategies of the company. Keywords : Strategy, Systems, Enterprise Architecture ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ialah melakukan analisis dan memberikan usulan strategi sistem informasi dan proses bisnis pada Topaz Music School khususnya bagian gudang. Dengan menerapkan strategi sistem dan teknologi informasi yang diselaraskan dengan strategi bisnis yang ada maka diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam menjalankan proses bisnis yang baru di perusahaan. METODE ANALISIS yang digunakan yaitu metode pengumpulan data yang meliputi survai atas sistem yang berjalan, serta metode analisis dan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi menggunakan kerangka kerja Enterprise Architecture, Scott A. Bernard (2005).

2 HASIL YANG DICAPAI dari penelitian ini adalah perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan strategi dan operasional dari perusahaan sehingga dapat menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan dan dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. SIMPULAN yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dengan membuat perencanaan strategi dan sistem teknologi informasi pada perusahaan, maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja yang dilakukan serta mencapai strategi dan tujuan yang diinginkan perusahaan. Kata Kunci : Strategi, Sistem, Enterprise Architecture PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini informasi merupakan suatu hal yang mendasar dan sangat diperlukan dalam jalannya suatu kegiatan bidang usaha. Informasi yang digunakan dalam tiap tahap perencanaan dan pengambilan keputusan dalam suatu badan usaha informasi jadi begitu sangat penting keberadaanya karena ketidak mampuan dalam menghasilkan informasi yang akurat, up-to-date, dan dapat mengurangi kemampuan bersaing suatu badan usaha dalam dunia bisnisnya. Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini mendorong terciptanya kebutuhan terhadap penerapan teknologi yang semangkin canggih di berbagai organisasi. Teknologi merupakan kebutuhan pokok bagi organisasi dalam mempertahankan eksistensinya di dalam persaingan yang ketat. Kemampuan dalam memanfaatkan keunggulan teknologi informasi membawa suatu organisasi ke arah yang lebih baik dalam melakukan kegiatan oprasionalnya. Perkembangan pasar yang semangkin kompetitif dan persaingan bisnis yang semangkin kompleks dan ketat menghadirkan tantangan baru bagi setiap organisasi atau perusahaan. Kecepatan menjadi masalah yang patut diperhatikan bagi perusahaan terutama mengenai cara perusahaan tersebut mendapatkan dan mengevaluasi informasi yang tersedia dengan kecepatan real time. Topaz Music School didirikan oleh bapak Jamin Hendra pada tanggal 01 Oktober Awalnya bapak Jamin Hendra sebelumnya bekerja sebagai Manager dari suatu sekolah musik dikawasan Jakarta Barat. Melihat perkembangan bisnis musik yang cukup baik dan minat masyarakat yang terus berkembang dalam mempelajari musik, maka bapak Jamin Hendra berniat untuk membuka sekolah musik sendiri. Saat itu sekolah musik yang baru berkembang adalah Yamaha, maka mengajukan dirilah bapak Jamin Hendra kepada Yayasan Musik Indonesia (YMI) untuk menjadi Sub Lisensi. YMI adalah pemegang Lisensi resmi sekolah musik yang berpusat di Yamaha Music Foundation (Japan). Setelah mendapat izin dari Yayasan Musik Indonesia (YMI), maka resmilah dibuka sekolah musik Yamaha diwilayah Jakarta Barat, dengan nama Topaz Music School. Kursus yang pertama kali dibuka adalah Electone, Piano dan Gitar. Seiring dengan perkembangan musik, jenis-jenis kursus musik pun menjadi beraneka ragam, saat ini kursus musik yang telah dibuka di Topaz Music School adalah : Piano Gitar Drum Vocal Bass Gitar dll. Sampai saat ini Topaz Musik sudah memiliki beberapa cabang di antaranya : Di Ruko Simpang Cilegon, Jl. Tirtayasa Blok B-9. Di Hero Kemang Pratama Bekasi Lt.2

3 Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis adalah sebagai berikut: Menganalisis proses bisnis yang sedang berjalan di Topaz Music School. Menganalisis permasalahan yang sedang diadapi oleh Topaz Music School. Memberikan usulan solusi sistem dan teknologi informasi yang bersifat strategis sehingga dapat memberikan hasil maksimal. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang kami gunakan dibagi menjadi 2 yaitu metode pengumpulan data dan metode analisis dan perencanaan. Metode pengumpulan data meliputi studi kepustakaan, angket atau kuesioner, wawancara dan studi lapangan. Metode analisis dan perencanaan adalah metode analisa dengan menggunakan metode Enterprise Architecture yang telah dikemukakan oleh Bernard (2005), yaitu: Strategic Goals and Initiatives. Business Products and Services. Data and Information. Systems and Applications. Networks and Infrastructure. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan akan kami jelaskan berdasarkan komponen serta artefak yang terdapat dalam metode Enterprise Architecture, berikut hasil pembahasan dengan metode EA : Tabel 1.1 Hasil dan Pembahasan EA Cube Level Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan Strategic Plan High level policy dan dokumentasi perencanaan yang digunakan untuk mendokumentasikan arah perusahaan, strategi kompetitif, tujuan penting perusahaan dan program-program atau proyek yang akan diterapkan oleh perusahaan. strategic plan pada umumnya akan membantu memberi arahan pada perusahaan untuk 3 sampai 5 tahun mendatang. Strategi Topaz Music School yaitu dapat meningkatkan kinerja perusahaan agar lebih efektif dan efisien Strategic Goals & Initiatives SWOT Analysis Sebuah metode yang dipakai untuk menganalisa faktor internal (strengths dan weaknesses) dan eksternal (opporunities dan threats) yang mana akan dipakai untuk memberikan gambaran dalam melakukan improvisasi dan focus. Menganalisa Topaz Music School berdasarkan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Concept of Operations Scenario Concept of Operations Diagram Sebuah dokumen naratif yang menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi saat ini atau akan beroperasi di masa mendatang dengan menggunakan internal dan eksternal faktor dari SWOT analysis. Sebuah diagram yang menggambarkan tentang fungsi dari perusahaan secara keseluruhan atau beberapa bagian saja. Mengetahui gambaran besar skenario proses bisnis Topaz Music School Hasil yang didapat yaitu merubah skenario proses bisnis yang bermasalah pada Topaz Music School.

4 EA Cube Level Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan Business Plan Business Overview Penjelasan mengenai gambaran proses bisnis perusahaan. Strategi yang digunakan Topaz Music School untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya, khususnya strategi yang perlu disesuaikan dengan penggunaan TI untuk mendukung fungsi-fungsi dalam perusahaan sampai dua atau tiga tahun mendatang. Topaz Music School juga perlu menetapkan strategi untuk mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan customer. Business Products and Services Swim Lane Process Diagram Rekomendasi Kualifikasi Penjelasan mengenai kemampuan minimal yang di perlukan untuk suatu posisi. Sebuah diagram yang menggambarkan proses bisnis yang berlangsung pada perusahaan Memberikan usulan rekomendasi kualifikasi pada divisi baru yang diusulkan (bagian IT). Adanya perubahan proses bisnis dari keadaan sebelumnya menjadi lebih terstruktur dan penambahan proses bisnis yang baru. Business Process Diagram Sebuah diagram yang menunjukkan rincian dari breakdown suatu aktivitas, termasuk cara bagaimana setiap aktivitas berhubungan dengan aktivitas lainnya. Penggambaran proses bisnis yang sedang berjalan serta output yang dihasilkan. Use Case Diagram Mengidentifikasi kebutuhan bisnis, konteks, owner dan peraturan bisnis untuk mereka berinteraksi dengan sistem, pelayanan dan aplikasi yang teridentifikasi sebagai solusi teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan Menggambarkan proses aktivitas dari setiap proses bisnis, serta beberapa perubahan tugas dari beberapa divisi. EA Cube Level Artifact Penjelasan Artefak Kesimpulan Data and Information Logical Data Model: Class Diagram Sebuah model data yang dapat dikembangkan menggunakan metode struktur tradisional dan simbol (entity relationship diagram) atau dapat juga menggunakan metode object- Menggambarkan data dan atribut yang dibutuhkan yang tergambar pada class diagram sesuai dengan proses bisnis yang baru.

5 oriented dan simbol dari UML, yang mana menghasilkan sebuah class diagram atau object diagram Object State-Transition Diagram Sebuah state transition diagram yang digunakan sebagai notasi dari UML untuk menunjukkan bagaimana lifecycle dari specific data object. Menggambarkan aktivitas dari objek sesuai dengan transisinya. Activity/Entity (CRUD) Matrix Dikembangkan dengan pemetaan yang mana entitas data terpengaruh oleh aktivitas bisnis. Sering juga disebut CRUD matrix karena mengidentifikasikan tipe dasar dari perubahan suatu data (create, read, update, delete) melalui sebuah proses bisnis. Pengelompokan aktivitas bisnis berdasarkan fungsi bagian aktivitas perusahaan. Data Dictionary Menyediakan keseluruhan daftar dari entitas data yang telah terkumpul dan diolah oleh perusahaan, termasuk atribut standard, kunci dan hubungan antar data yang ada. Menggambarkan data serta tipe data yang akan digunakan. Systems and Applications System Data Flow Diagram Lebih diketahui sebagai data flow diagram dan dimaksudkan untuk menunjukkan proses dengan sistem pertukaran data dan bagaimana pertukaran tersebut terjadi Menggambar alur dari kegiatan proses bisnis yang baru. Networks and Infrastructu re Network Connectivity Diagram Menunjukkan koneksi physical antara pendapat, data dan jaringan perusahaan. termasuk eksternal wide area networks dan local area networks yang juga disebut extranets dan intranets. Perancangan topologi perusahaan dengan penambahan beberapa komputer baru disesuaikan dengan penambahan divisi yang baru. Serta pemetaan komputer disesuaikan dengan kepentingan dan juga penambahan speed internet. Berikut ini adalah CONOD diagram yang sedang berjalan di Topaz Music School :

6 Gambar 1.1 Conod diagram Topaz Music School Keterangan : 1. Customer yang datang ketoko akan dilayani oleh bagian penjualan dan bagian penjualan akan mencatat data customer seperti nama, alamat, , no ktp dan no telepon kedalam catatan Customer. 2. Bagian penjualan membuat surat order berdasarkan permintaan yang diajukan customer 3. Kemudian bagian gudang menerima surat order yang telah dibuat oleh bagian penjualan 4. Bagaian gudang akan mengecek terhadap jumlah stok produk yang terdapat di gudan berdasarkan permintaan barang yang dipesan oleh customer. 5. Bagian pengiriman menerima surat order sebagai dasar untuk membuat surat jalan 6. Bagian pengiriman membuat surat jalan berdasarkan surat order yang dibuat oleh bagian penjualan, Barang akan dikirim oleh bagian pengiriman setelah customer melakukan pembayaran.

7 7. Bagian finance menerima surat order sebagai dokumen pendukung sebelum membuat surat tagih. 8. Kemudian bagian finance membuat surat tagih terhadap customer dengan memberikan pilihan apakah pembayaran : Tunai Kredit Berrikut ini adalah usulan CONOD diagram pada Topaz Music School :

8 Keterangan : Gambar 1.2 Usulan CONOD diagram Topaz Music School

9 1. Customer yang datang ketoko akan dilayani oleh bagian penjualan dan bagian penjualan akan mencatat data customer seperti nama, alamat, , no ktp dan no telepon kedalam catatan Customer. 2. Bagian penjualan membuat surat order berdasarkan permintaan yang diajukan customer 3. Kemudian bagian gudang menerima surat order yang telah dibuat oleh bagian penjualan 4. Bagaian gudang akan mengecek terhadap jumlah stok produk yang terdapat di gudang berdasarkan permintaan barang yang dipesan oleh customer. 5. Setelah bagian gudang mengecek stok barang, apabila barang yang dipesan customer tersedia, maka bagian gudang akan membuat surat pengeluaran barang. 6. Setelah membuat surat pengeluaran barang bagian gudang kemudian meng update stok produk yang terdapat digudang 7. Kemudian bagian gudang mengkonfirmasikan jumlah stok produk yang tersedia di gudang ke bagian penjualan dengan tujuan bagian penjualan mengetahui jumlah stok yang tersedia di gudang. 8. Bagian pengiriman membuat surat jalan berdasarkan surat order yang dibuat oleh bagian penjualan, Barang akan dikirim oleh bagian pengiriman setelah customer melakukan pembayaran. 9. Bagian finance menerima surat order sebagai dokumen pendukung sebelum membuat surat tagih. 10. Kemudian bagian finance membuat surat tagih terhadap customer dengan memberikan pilihan apakah pembayaran : Tunai atau Kredit 11. Bagian penjualan membuat surat retur penjualan yang berguna untuk customer, apabila terjadi kerusakan barang yang dipesanan maka customer dapat mengembalikan barang tersebut ke Topaz Music School. 12. Kemudian bagian pengiriman melakukan pengiriman barang yang diminta customer, dengan catatan customer telah melakukan kesepakatan pembayaran dengan bagian finance. KESIMPULAN DAN SARAN

10 Dari hasil perencanaan strategi, operasi, dan teknologi informasi pada Topaz Music School dengan metode Enterprice Architecture, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan Strategic Goal and Initiative, perusahaan membangun relasi yang baik dengan pelanggan dan juga supplier. Perusahaan dapat menerapkan strategi seperti meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan pelayanan distribusi kepada pelanggan. 2. Berdasarkan analisis Products and Services, Topaz Music School masih memiliki kekurangan dalam proses bisnisnya, yaitu dimana kinerja yang dilakukan oleh bagian gudang masih kurang efektiv yang menyebabkan Topaz Music School tidak mengetahui jumlah stok produk yang tersedia digudang 3. Pada analisis Data dan Information, yang sudah ada, Topaz Music School belum memiliki Data dan Informasi yang cukup kuat pada basis data untuk mejalankan proses bisnisnya. 4. System and Application yang terdapat dalam perusahaan masih kurang baik, dikarenakan jaringan internet terbatas. 5. Network and Infrastructure yang terdapat pada Topaz Music School tidak terintegrasi antar divisi. 6. Security, perusahaan belum mempunyai CCTV untuk memantau barang yang ada dalam gudang. 7. Standard, Topaz Music School masih menggunakan komputer jenis lama sehingga proses komputasi berjalan lambat. 8. Workforce, Topaz Music School sudah memiliki workforce yang cukup memadai untuk mendukung berjalannya proses bisnis Berikut adalah beberapa saran yang penulis berikan kepada Topaz Music School, yaitu: 1. Topaz Music School dapat menjalankan strategi sistem infomasi dan teknologi informasi yang penulis usulkan agar permasalahan yang terdapat di masa lalu tidak terulang kembali dan kinerja yang dilakukan oleh perusahaan dapat lebih efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. 2. Kami menyarankan agar Topaz Music School melakukan pelatihan terhadap setiap karyawan, dengan tujuan agar karyawan dapat menyesuaikan dengan sistem dan teknologi informasi yang penulis berikan. REFERENSI

11 Bernard, Scott A. (2005). An Introduction to Enterprise Archtecture 2nd Edition. International Editio. Bloomington, IN, United States of America.. Bernard, Scott A. (2012). An Introduction to Enterprise Architecture. Third Edition. Bloomington: AuthorHouse. David, Fred R. (2011). Strategic Management Concept and Cases. Thirteenth Edition. New Jersey: Pretince Hall. Daft, Richard L. (2010). Orgnization Theory and Design Tenth Edition. Mason: South-Western Cengage Learning. O'brien, James A. (2005). Introduction to Information Sistem. (12th) edition. New York: Mcgraw hill & Higher Education. O Brien, James A., Marakas, George M. (2006). Management Information Systems.7 th edition. New York: McGraw Hill. Satzinger, John W, Jackson, Robert B. & Burd, Stephen D. (2005). Object-Oriented Analysis and Design with the Unified Process. Boston: Course Technology. Wibisono, Darmawan. (2006). Management Kinerja: Konsep. Teknik dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Erlangga. Ward, J.,& Peppard, J. (2002). Strategic Planning For Information System. (3 rd ed.). Buffins Lane, Chichester: John Willey & Sons. Riwayat Penulis Bimo Wiro Hutomo lahir dikota jakarta pada 26 januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Sistem Informasi pada Tahun Syarifuddin lahir dikota jakarta pada 23 juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara pada bidang Sistem Informasi pada Tahun 2014.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Adeline 1301036780 Erwin Rianto 1301036811 Dennis

Lebih terperinci

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nikko Bina

Lebih terperinci

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise Architecture SKRIPSI Oleh : Yongko (1000871063) Ria Selvani (1100027716) 08 PAM

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Dimas Soeratno 1100024185 Fuad Perdana Putra 1100027943 Muhammad

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Enterprise Architecture Menurut Bernard (2012:31), Enterprise Architecture adalah praktik manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Antony Juwono 1301034926 Kelas/Kelompok : 08PCM/Kelompok

Lebih terperinci

MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis Thu Fennus Harmita, Dwi Febryanti Rendeng, Felix Karaudi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Nerissa - 1401113332 Rudipan Kusuma - 1401115350 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture 1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi seperti saat ini, teknologi dituntut untuk mempermudah tugas keseharian manusia. Kepentingan manusia yang sangat beragam membuat banyak celah dalam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Turban (2003, p.432), perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentunya mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti mudahnya mendapatkan informasi sehingga, memudahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi atau SI dan TI sangatlah begitu pesat. sekarang ini banyak perusahaan mengunakan

Lebih terperinci

Catrine ( ) Binus University, Jakarta, Indonesia, Vania Kartika Utami ( )

Catrine ( ) Binus University, Jakarta, Indonesia, Vania Kartika Utami ( ) PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERASIONAL PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN DATA PADA AGEN SEMBAKO SEKAR WANGI Catrine (1501148066) Binus University,

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com

Lebih terperinci

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori dasar yang didapat dari berbagai sumber pustaka yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Berikut

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. BUANA ALKESTRINDO DENGAN METODE EA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. BUANA ALKESTRINDO DENGAN METODE EA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. BUANA ALKESTRINDO DENGAN METODE EA NAMA PENULIS Anugrah Ardani Taman Pulo Gebang C6/18 Cakung Jakarta Timur 13910 081380752902 ardani1411@live.com

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. AGUNG PODOMORO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Richard Nixon Komp. Pondok Bahar Blok A No. 24 Karang Tengah, Tangerang 15159, +6285719094044,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Organisasi dan Enterprise Organisasi merupakan bagian kecil dari sebuah enterprise yang dikoordinasikan melalui beberapa hirarki dengan aktivitas proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem Informasi di dunia saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi yang semakin meluas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada tugas akhir ini penulis melakukan penelitian Perencanaa Strategis Sistem Informasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif pada Larissa Aesthetic Center Cabang 1 Semarang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Pada tugas akhir ini pertama-tama akan dijelaskan tentang teori dasar mengenai organisasi dalam suatu perusahaan. Setelah menjelaskan tentang teori dasar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA Dimas Soeratno JL. Tanjung Duren Selatan GG.1 No.26 Jakarta Barat 11460 DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, persaingan antar perusahaan semakin sengit. Konsumen juga semakin cerdas dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, setiap

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ananda Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angela Merici Binus

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI UNTUK EFISIENSI PEMASARAN BUAH SAWIT PADA PT. ROLESYA GROUP KABUTPATEN ROKAN HULU RIAU Yores Rolesa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula

Lebih terperinci

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi.

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi. PBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Umum 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANTEX INDONESIA MANUFACTURING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANTEX INDONESIA MANUFACTURING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANTEX INDONESIA MANUFACTURING DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ivony 1100034116 Gavidson Andri 1100036071 Tomi Setiawan 1100036254 Daniel

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN

ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN ANALISA DAN PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. TOTALINDO SOLUSI ANDALAN RUDI SUMARNO 1 ; ADY PERMANA 2 ; JANUAR AWALUDDIN 3 ; PRASETYA CAHYA SAPUTRA 4 1,2,3,4 Information Systems Department, School of Information

Lebih terperinci

MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG

MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG Tanty Oktavia Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : 2.1.1. Data Pengertian data menurut Bernard (2013, p130) adalah kumpulan fakta mengenai manusia,kejadian,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Citra Virgie Ananda Binus University, Jakarta, Indonesia, citravirgie@gmail.com Win Ce Binus University, Jakarta, Indonesia, wn@binus.edu Laksmi Sito

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No.

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No. BAB III METODOLOGI 3.1 Gambaran Umum Instansi 3.1.1 Sejarah Berdiri Kementerian Pertanian terdiri dari beberapa unit Eselon I dengan tujuan struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan atau manajemen properti telah menjadi kebutuhan mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengelolaan atau manajemen properti telah menjadi kebutuhan mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan atau manajemen properti telah menjadi kebutuhan mutlak di Indonesia. Hal ini disebabkan maikin bertumbuhnya gedung perkantoran, gedung industry

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA

MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA MEDIA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN KNOWLEDGE PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA Yonathan Wibowanto Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,

Lebih terperinci

Meeting 3_ADS. System Development Life Cycle (SDLC)

Meeting 3_ADS. System Development Life Cycle (SDLC) Meeting 3_ADS System Development Life Cycle (SDLC) Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan tentang System Development Life Cycle (SDLC) khususnya tahap planning, analysis dan design Mampu memaparkan tentang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA Stephanie Surja; Rini Wongso Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl.

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA

PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA PEMBANGUNAN STRATEGIC E-MARKETING PADA PT. NADZIFSALWA DENY CHANDRA ADHIGUNA WIBOWO FARIS FREDY PUTRANTO INAYATULLOH Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang ABSTRACT In this study, the authors formulate strategic planning for information

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) PADA APOTEK CANDRA KOTA JAMBI Yunan Surono 1 Abstract Apotek Candra is a trading business engaged in the sale of drugs, which in the process of doing business is still using manual

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. 2.1.1 Data Data adalah faktah mentah yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan garmen menjadi kontribusi terbesar di perkembangan industri tekstil saat ini. Garmen atau pakaian jadi menjadi salah satu kunci dari peningkatan sumbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjangkau aktivitas manusia baik secara individual maupun organisasional. Teknologi informasi telah bertransformasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Dasar 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 MENINGKATKAN KEMAMPUAN STRATEGI, BISNIS, DAN TEKNOLOGI PADA PT. SENTRARIA GRAND ALIA MELALUI KERANGKA KERJA ENTERPRISE ARCHITECTURE EA3 Denny, Try Arga Taranggana & Ranien Hudiarto henrikus10@hotmail.com,

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS

ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang saat ini mempermudah setiap orang untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa dibatasi oleh waktu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era yang dewasa ini, teknologi dan informasi menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan teknologi, semua pekerjaan menjadi

Lebih terperinci

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY

BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. serta merupakan harta yang sangat sensitif terhadap waktu, kerusakan, tempat

BAB 1 PENDAHULUAN. serta merupakan harta yang sangat sensitif terhadap waktu, kerusakan, tempat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan dalam perusahaan merupakan bagian yang penting dan bernilai tinggi serta merupakan harta yang sangat sensitif terhadap waktu, kerusakan, tempat penyimpanan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan informasi pada era globalisasi ini, membuat persaingan bisnis semakin kompetitif terutama perusahaan yang bergerak pada sektor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang The Integration Level of Accounting Information System in The Croatian Companies BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era persaingan dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat, suatu sistem informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dan tuntutan globalisasi yang menyebabkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT Rahayu Ary Yuniarti Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian di Putra Mandiri dan membahas hasil penelitian pada bab 4, maka penulis dapat mengambil kesimpulan yang merupakan jawaban

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise Arsitektur Enterprise Kualitas Informasi Usefull Completness Correctness Security Up to date Sistem Informasi Enterprise Enterprise membutuhkan perencanaan Sistem Informasi yang bersifat menyeluruh dan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENINGKATKAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG JAKARTA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Khalik Nugraha Bahri Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia, khaliknugraha@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah UMKM Center Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jl. Setiabudi No. 192 Srondol Wetan, Banyumanik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba.

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai tujuan, salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Semakin pesatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era zaman modernisasi ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa persaingan antar perusahaan baik itu perusahaan sejenis atau perusahaan lain menjadi semakin kompetitif.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan harus meningkatkan kualitas pada produk yang menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan serta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan harus meningkatkan kualitas pada produk yang menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan harus meningkatkan kualitas pada produk yang menjadi sumber penghasilan bagi perusahaan serta memberikan pelayanan yang terbaik agar dapat meningkatkan loyalitas

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Afif Iswardhana Barmansyah Bina Nusantara University, Jakarta081285326611, afifiswardhana@ymail.com

Lebih terperinci

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA

DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA DATABASE DESIGN PADA PT. CAKRA PRIMA PERKASA Jennifer Lovely Limah Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya Blok Samudra No.27, Jakarta Barat, 081369311122, jenniferlovelylimah@yahoo.com Gabriel

Lebih terperinci

PERANCANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SARIJASA TRANSUTAMA MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERANCANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SARIJASA TRANSUTAMA MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERANCANGAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SARIJASA TRANSUTAMA MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Arnold Fabian, Imanuel Maranatha Nugroho, Yandiansyah Iskandar dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut O'Brien (2005,p22) sistem adalah kelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ Devyano Luhukay; Yohannes Kurniawan; Titan Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA

APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email

Lebih terperinci

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simp ulan Model sistem informasi manufaktur, tersusun dari subsistem input yang dimasukkan dalam database dan menghasilkan subsistem output. Subsistem

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program

Lebih terperinci