BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Enterprise Architecture Menurut Bernard (2012:31), Enterprise Architecture adalah praktik manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk melihat diri mereka dalam hal pandangan holistik dan terintegrasi dari arah strategis, praktek bisnis mereka, arus informasi, dan sumber daya teknologi mereka. Komponen Enterprisee Architecture : EA = S + B + T Enterprise Architecture = Strategy + Business + Technology EA as an Analysis and Design Method Gambar 2.1 Elemen Dasardari EA Analisis dan Desain (Bernard, 2012:40) EA sebagai analisis dan desain dicapai melalui 6 tahap, yaitu : 1. Framework Menggambarkan ruang lingkup arsitektur untuk di dokumentasikan dan menetapkan hubungan antara arsitektur. 7

2 8 Gambar 2.2Thee EA3 Cube Documentation Framework (Sumber: Bernard, 2012:41) 2. EA Components Menggambarkan tujuan, proses, standar, serta sumber daya yang dapat memperpanjang lebar perusahaan atau terkandung garis bisnis yang spesifik.gambar 2.6 memberikan contoh komponen EA Vertikal dan lintas sector pada setiap tingkat dari kerangka Cube EA dan rincian tambahannya. Gambar 2.3 Contoh dari Komponen EA (Sumber: Bernard, 2012:43)

3 9 3. Current Architecture Menggambarkan komponen-komponen dari Enterprisee Architecture yang saat ini ada didalam perusahaan 4. Future Architecture Komponenn Future Architecture mendokumentasikan perubahan komponen EA baru yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutupi kekurangan kinerja yang ada atau mendukung inisiatif strategi yang baru, persyaratan operasional, dan solusi teknologi. Seperti yang diperlihatkan Gambar 2.7, Future Architecture didorong pada tingkat strategis dan taktis melalui tiga cara yaitu New Direction and Goals, Changing Business Priorities, Emerging Technologies. Enterprise Architecture tidak dapat membawa perubahan dalam Future Architecture kecuali Kepemimpinan dalam perusahaan memberikan perubahan pada arah strategis tujuan perusahan dan perubahan dalam proses bisnis yang diperlukan untuk pencapaian tujuan baru dan dukungann teknologi untuk memenuhi kebutuhan bisnis baru. Gambar 2.4Drivers of Architectural Change (Sumber: Bernard, 2012:44) Future Architecture harus mencakup perubahan yang direncanakan untuk komponen EA dalam waktu dekat (perubahan taktis dalam waktu 1-3 tahun berikutnya), serta perubahan komponen EA yang menjadi hasil dari pelaksanaan skenario operasi jangka panjang yang terlihatt dalam waktu 4-10 kedepan. Skenario ini membutuhkan perubahan dalam Proses, Sumber daya, dan teknologi yang dimasukkan kedalam asumsi rencana di masa depan, serta mendorong perencanaan untuk komponen EA yang baru.

4 10 5. EA Management Plan Menggambarkan arsitektur saat ini dan dimasa yang akan dating dan perencanaan secara berkala untuk mengelola perusahaan bisnis atau teknologi dimasa yang akan datang. 6. Planning Threads Dokumentasi enterprise architecture termasuk uraian dari aktivitas umum yang hadir didalam semua tingkatan framework.urutan itu termasuk TI yang berhubungan dengan keamanan (security), standard, dan pertimbangan tenaga kerja (workforce consideration). - Keamanan IT (IT Security) Keamanan merupakan bagian integral dari program manajemen enterprise architecture dan metodologi dokumentasi.kompherensif keamanan program teknologi informasi telah berfokus di beberapa area termasuk informasi, orang, operasi, serta fasilitas. - Standard TI Merupakan suatu fungsi yang paling penting dari Enterprise Architecture yaitu menyediakan teknologi dengan standard terkait pada semua tingkatan dari framework enterprise architecture. - Tenaga kerja TI (IT workforce) Kemungkinan sumber daya terbesar yang dimiliki suatu perusahaan yaitu orang-orang.karena itu penting untuk memastikan bahwa staf TI saling berhubungan, memiliki keterampilan, dan persyaratan pelatihan yang mendukung identifikasi untuk LOB (Line of Business) dan kegiatan dukungan layanan. Di setiap tingkat pada kerangka enterprise architecture dan solusi tepat yang tercermin untuk arsitektur saat ini dan dimasa yang akan datang.

5 11 2.2EA Artifact Menurut Bernard (2012:117), EA Artifacts adalah suatu dokumentasi produk, seperti dokumentasi teks, diagram, spreadsheet, briefing slides, atau klip video.ea artifacts mendokumentasikan EA components. EA Artifacts merupakan suatu tipe dokumentasi yang mendeskripsikan komponen seperti laporan, diagram, charts, spreadsheets, arsip video, dan tipe pengumpulan informasi lainnya.high-level EA Artifacts biasanya berupa dokumentasi teks atau diagram yang mendeskripsikan strategi keseluruhan, programprogram, dan hasil yang diinginkan. Mid-level EA Artifacts yaitu berupa dokumendokumen, diagram, charts, spreadsheets, dan yang mendeskripsikan proses organisasi, proyek yang sedang berjalan, supply chains, large system, alur informasi, jaringan dan website. Low-level EA Artifacts mendeskripsikan aplikasi yang spesifik, kamus data, standar teknik, interfaces, komponen jaringan, dan cable plants Goals and Initiatives Menurut Bernard (2012:112), Goals Ininitiatives adalah kekuatan pendorong di belakang arsitektur. Tingkat atas kerangka mengidentifikasi arah strategis, tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan deskripsi yang jelas tentang kontribusi yang akan membuat dalam mencapai tujuan tersebut. Perencanaan strategis dimulai dengan pernyataan yang jelas tentang tujuan dan / atau misi perusahaan itu, dilengkapi dengan sebuah pernyataan singkat tentang visi untuk sukses. Ini diikuti oleh deskripsi dari arah strategis perusahaan adalah mengambil, skenario yang bisa terjadi, serta strategi bersaing yang akan memastikan tidak hanya bertahan hidup, tetapi sukses dalam hal bahwa perusahaan harus menentukan. Laporan menyeluruh kemudian didukung melalui identifikasi tujuan dan inisiatif pendukung yang meliputi hasil measureble dan ukuran kinerja.

6 Strategic Plan Satzinger et al (2009:17) mengatakan Strategic Plan adalah sebuah proses dimana para eksekutif mencoba untuk menjawab pertanyaan tentang peruahaan seperti bagaimana kondisi bisnis perusahaan sekarang, ke arah mana bisnis tersebut diinginkan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Menurut Bernard (2012:284),Strategic plan adalah kebijakan tingkat tinggi dan dokumen perencanaan yang digunakan perusahaan untuk mendokumentasikan arah, strategi kompetitif dan yang terpenting tujuan yang terpenting, dan memperbolehkan program dan projek inisiatif. Strategic planmencakup periode masa depan biasanya selama 3-5tahun.Strategic planmeliputi : Menyediakan pernyataan visi dan pernyataan misi yang mencakup tujuan dan arah perusahaan. Mengembangkan pernyataan arah strategis, yang cocok dengan tujuan perusahaan, memastikkan kemampuan bertahan hidup dan memungkinkan flexibilitas dan mempromosikan keberhasilan kompetitif. Merangkum hasil dari analisa SWOT yang berdasarkan dari pernyataan arah strategi dan yang mengidentifikasikan keuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan. Meringkas situasi dan asumsi perencaaan untuk beberapa skenario CONOPS, yang mendukung arah strategi perusahaan. Mengembangkan Diagram CONOPS dalam suatu gambar tunggal yang menangkap esensi dari dan peserta dalam skenario operasi. Mengembangkan strategik kompetitif umum untuk perusahaan yang mengabungkan skenario CONOPS sekarang dan CONOPS masa depan.

7 13 Mengidetifiasikan tujuan strategik yang akan menyelesaikan strategi kompetitif, dan menetukkan sponsor eksekutif yang bertanggung jawab dalam mencapai tiap-tiap tujuan. Mengidentifikasikan strategi insiatif dan sumber daya sponsor untuk inisiatif-inisiatif. Yang merupakkan program-program yang sedang berjalan atau pengembangan projek yang akan meraih tujuan strategi. Meringkas ukuran hasil tindakkan dari setiap tujuan strategi dan inisiatif, menggunakan balanced scorecard atau pendekatan yang sama Analisis SWOT Menurut Bernard (2012:285), Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) mengunakkan pandangan holistik pada perusahaan dengan mengidentifikasikan faktor internal dan eksternal yang ketika dipetakkan dapat mengungkapkan area-area untuk pengembangan dan fokus. Gambar 2.5 Contoh Analisis SWOT (Sumber: Bernard, 2012:285)

8 CONOPS Scenario Menurut Bernard (2012:286),Concept of Operations (CONOPS)Scenario atau Konsep Skenario Operasi berisikan narasi dokumen yang menjelaskan bagaimana kegiatan perusahaan beroperasi saat ini atau kegiatan operasi beberapa tahun yang akan datang dengan beberapa faktor-faktor tertentu internal dan eksternal yang di identifikasi dalam analisis SWOT dengan asumsi perencanaan CONOPSDiagram Menurut Bernard (2012:287), CONOPS Diagram merupakan penggambaran secara grafikal dengan gambaran tingkat tinggi yang mendetail tentang bagaimana perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya atau beroperasi, baik itu secara menyeluruh ataupun hanya dari beberapa wilayah Product and Services Menurut Bernard ( 2012: ),Product & Services berada pada level kedua dari EA 3 Framework yang mengidentifikasi bisnis produk dan jasa dari Enterprise dan merupakan kontribusi dari teknologi yang mendukung proses bisnis perusahaan istilah Business Services digunakan untuk proses yang berarti dan prosedur untuk menyelesaikan misi dan tujuan dari perusahaan, apakah itu untuk bersaing disektor swasta, menyediakan pelayanan umum, edukasi, memberikan pelayanan medis, memberikan kemampuan pertahanan. Perancangan strategis membantu secara langsung dan memprioritaskan berbagai layanan bisnis dan aktivitas pengiriman produk didalam perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan bergerak secara kolektif berdasarkan arah strategis yang sudah ditetapkan dalam rencana strategis.

9 Business Plan Menurut Bernard (2012:289), Perencaaan bisnis menyediakan penjelasan tingkat tinggi dari kunci fungsi Line of Business (LOB), dan strategi finansial yang akan dicapai tujuan-tujuan strategi dan inisiatif. Item-item berikut dapat ditemukan dalam business plan : Gambaran bisnis secara keseluruhan Profil tim eksekutif Hubungan dari aktivitas bisnis ke tujuan strategis Struktur organisasi Pandangan pasar dan strategi kompetitif Siklus bisnis Kapitalisasi ringkasan Strategi finansial Ringkasan dari status finansial sekarang Partner bisnis

10 Swim Lane Process Diagram Menurut Bernard (2012:291), Stakeholder Activity Diagram menunjukkan para pemilik (yang melakukan investasi) yang terlibat didalam proses Line of Business, dan waktu interaksi. Diagram ini mengunakkan format swim lanes untuk mengatur para pemilik dengan mengunakkan baris, dan kerangka waktu dengan kolom, kemudian meliputi aktivitas dengan simbol flowchart. Berikut merupakkan contoh gambar dari Swim Lane Process Diagram Gambar 2.6Swim Lane Process Diagram (Sumber: Bernard, 2012:291)

11 Business Process Diagram Menurut Bernard (2012:292),Business processdiagram menunjukkan rincian dari sebuah aktivitas, meliput setiap langkah didalam kegiatan terbuhung 1 dengan yang lain. Diagram ini mengikuti IDEF-0 teknik permodelan untuk menunjukkan apa input, control, output, dan mekanisme tersebut untuk setiap langkah didalam proses. Berikut merupakan contoh gambar dari Business Process Diagram Gambar 2.7Business Process Diagram (Sumber: Bernard, 2012:292)

12 Activity/Product Matrix Menurut Bernard (2012:293), Activity / Product Matrix merupakan peta dari siklus hidup dari pendapatan-memproduksi produk untuk berbagai bisnis diseluruh perusahaan. Matriks ini menyoroti siapa saja yang memiliki proses bisnis dan produk serta tingkatan rantai pasok. Perusahaan menghasilkan sesuatu ke jalur bisnis yang mendukung satu atau lebih fase dari siklus hidup produk. Matriks ini memungkinkan perusahaan untuk melihat dimana kegiatan usaha dari keberadaan produk baik vertikal dan horizontal, serta untuk membantu menentukan siapa yang bertanggung jawab dari proses tersebut. Gambar 2.8Activity/Product Matrix (Sumber: Bernard, 2012:293)

13 Use Case Narrative & Diagram Menurut Bernard (2012:294), sebuah use case secara naratif mengikuti format Unified Modelling Language (UML) untuk mengidentifikasikan kebutuhan bisnis, konteks nya, stakeholder (aktor), dan aturan bisnis untuk interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan aplikasi yang diidentifikasikan sebagai solusi teknologi yang membutuhkan pengembangan. Gambar 2.9 Contoh Use Case Diagram (Sumber: Bernard, 2012:294) Data and Information Menurut Bernard ( 2012:113), Data and Information berada pada level ketiga dari EA 3 Framework merupakan maksud untuk mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini yang digunakan oleh perusahaan dan bagaimana arus informasi masa depan akan terlihat. Tingkat ini dapat tercemin melalui dokumen strategi teknologi informasi yang diikat kedalam perencanaan strategi teknologi informasi atau perencanaan bisnis.tujuan strategi teknologi informasi adalah untuk

14 20 membangun sebuah pendekatan tingkat tinggi untuk mengumpulkan, menyimpan, mengubah, serta menyebarkan informasi ke seluruh perusahaan Object State Transition Diagram Menurut Bernard (2012:298),Object State Transition Diagrammenggunakannotasi dari UML untuk menunjukkan bagaimana siklus hidup sebuah data tertentu. Ini menunjukkan diagramperubahan atribut, link dan / atau perilaku objek yang merupakan hasil dari peristiwa sistem internal atau eksternal yang memicu perubahan dalam keadaan. Berikut adalah contoh gambar dari object state transition diagram Gambar 2.10Object State Transition Diagram (Sumber: Bernard, 2012:298)

15 Logical Data Model Menurut Bernard (2012:300),Logical Data Model dapat dikembangkan mengunakan metode terstruktur tradisional dan simbologi (ERD) atau satu dapat menggunakan metode berorientasi objek dan simbologi dari UML, yangmenghasilkan diagramkelasdan/ataudiagram objek. Berikut adalah contoh gambar dari Logical data model yang bisa berupa Entity Relationship Diagram maupun Class Diagram. Gambar 2.11Logical data Model (Sumber: Bernard, 2012:300)

16 Activity/Entity Matrix (CRUD) Menurut Bernard (2012:302),Sebuah Activity/Entity Matrix di kembangkan dengan pemetaan dimana data entitas di pengaruhi dengan garis yang berhubungan dari aktivitas bisnis, sering disebut CRUD matriks, karena ini mengidentifikasi tipe dasar dari transformasi yang ditunjukkan pada data (Create, Read, Update dan Delete) melalui keseluruhan proses bisnis. Berikut merupakkan contoh dari Activity / Entity Matrix Gambar 2.12Activity/ Entity Matrix (Sumber: Bernard, 2012:302) Data Dictionary Menurut Bernard (2012:303), Data Dictionary adalah sebuah kamus data yang menyediakan daftar komprehensif dari entitas data yang dikumpulkan dan dirawat oleh perusahaan, termasuk atribut standar, kunci, dan hubungan dari setiap data.

17 Systems and Applications Menurut Bernard (2012:113), System and Application berada pada level keempat dari EA 3 Framework dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumentasikan kelompok sistem informasi saat ini., dan aplikasi yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan TI tergantung pada perubahaan ditingkat atas dari EA 3 Framework (Business Services atau Information flows) mungkin ada rencana perubahan pada sistem atau aplikasi yang tercemin dalam arsitektur masa depan System Data Flow Diagram Menurut Bernard (2012:307), System Data Flow Diagram ditujukan untuk menunjukkan proses dalam sistem yang bertukaran data, dan bagaimana pertukaran tersebut muncul. Artifak SA-4 merupakan pelengkap Diagram Proses Bisnis B-4, dan dapat didekomposisi untuk menunjukkan detail tambahan. Penjelasan dan contoh : 1. Menangkap dan menjelaskan fungsi sistem dan data yang mengalir di antara mereka 2. Dokumen sistem hirarki fungsional 3. Tujuan utama adalah untuk: Mengembangkan sebuah gambaran yang jelas dari sistem aliran data yang diperlukan : input (dikonsumsi) dan output (diproduksi) oleh sistem untuk memastikan fungsional selesai. Tingkat dukungan yang tepat dekomposisi fungsional untuk detail tambahan Sistem untuk model b-4 proses bisnis Berikut adalah contoh gambar dari System Data Flow Diagram.

18 24 Gambar 2.13System Data Flow Diagram (Sumber: Bernard, 2012:307) Network and Infrastructure Menurut Bernard (2012:114),Network & Infrastructure berada pada level kelima dan merupakan level bawah dari EA 3 Framework dimaksudkan untuk mengatur dan mendokumetasikan pandangan saat ini dan masa depan dari jaringan suara, data, dan video yang perusahaan gunakan untuk host sistem aplikasi, website, dan database Network Connectivity Diagram Menurut Bernard (2012:313),Network Connectivity Diagram menunjukkan hubungan secara fisik antara jaringan suara, data, dan video perusahaan, mencakup Wide Area Network (WAN) dan Local

19 25 Area Network (LAN) eksternal, yang disebut juga sebagai ekstranet dan intranet. Gambar 2.14Network Connectivity Diagram (Sumber: Bernard, 2012:313) Security Dikutip dari Bernard(2012:115), Keamanan paling efektif jika merupakan bagian integral dari program manajemen EA dan metodologi dokumentasi. Sebuah program yang komprehensif IT Security memiliki beberapa daerah fokal termasuk informasi, personel, operasional, dan fasilitas. Untuk menjadi efektif, keamanan TI harus bekerja di semua tingkat kerangka EA dan dalam semua komponen EA Security Plan Menurut Bernard (2012:320), Security Planmenyediakan deskripsi tingkat tinggi dan rinci dari program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Ini termasuk fisik, data, personel, dan unsur-unsur dan prosedur keamanan operasional.

20 Standards Bernard (2012:115) mengatakan, salah satu fungsi yang paling penting dari EA adalah bahwa ia menyediakan standar teknologi terkait di semua tingkat kerangka kerja EA. EA harus menarik standar internasional, nasional, dan industri yang diterima dalam rangka untuk mempromosikan penggunaan solusi komersial non-hak milik dalam komponen EA. Hal ini pada gilirannya meningkatkan integrasi komponen EA, serta lebih baik mendukung komponenswitch-out bila diperlukan Technology Forecast Menurut Bernard (2012:326), Technology Forecast mendukung dan menghubungkan dengan Technology Standards Profile (TSP). Dokumen Technology Forecast diharapkan berubah dalam salah satu standar yang tercantum dalam TSP, di mana perubahan di masa depan tampaknya akan terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Turban (2003, p.432), perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Organisasi dan Enterprise Organisasi merupakan bagian kecil dari sebuah enterprise yang dikoordinasikan melalui beberapa hirarki dengan aktivitas proses

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Dimas Soeratno 1100024185 Fuad Perdana Putra 1100027943 Muhammad

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise Architecture SKRIPSI Oleh : Yongko (1000871063) Ria Selvani (1100027716) 08 PAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi.

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi. PBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Umum 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Adeline 1301036780 Erwin Rianto 1301036811 Dennis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori dasar yang didapat dari berbagai sumber pustaka yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi seperti saat ini, teknologi dituntut untuk mempermudah tugas keseharian manusia. Kepentingan manusia yang sangat beragam membuat banyak celah dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Dasar 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada dasarnya Enterprise Architecture (EA) adalah sebuah evaluasi dan penggambaran aspek manusia, proses dan sumber daya dalam suatu organisasi. Pemahaman ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. 2.1.1 Data Data adalah faktah mentah yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Antony Juwono 1301034926 Kelas/Kelompok : 08PCM/Kelompok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Pada tugas akhir ini pertama-tama akan dijelaskan tentang teori dasar mengenai organisasi dalam suatu perusahaan. Setelah menjelaskan tentang teori dasar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Sub Bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai perencanaan sistem dan teknologi informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan David (2006, p.5) mengatakan bahwa perencanaan strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Sistem Informasi Menurut Hall (2008: 6), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Data Menurut R. Kelly Rainer dan Casey G. Cegielski dalam Introduction to Information Systems Enabling and Transforming Business (2011, p 10), data adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Sistem Menurut O Brien (2012:26), Sistem adalah kumpulan komponen yang berinteraksi dengasn batasan yang jelas bekerjasama untuk mendapatkan sebuah tujuan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Teori Umum 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut (Robbins and Coulter, 2005, p160), Perencanaan adalah suatu proses yang meilibatkan penentuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut O'Brien (2005,p22) sistem adalah kelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Chuck Williams (2011, p9), perencanaan adalah menentukan tujuan organisasi dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. (p160)

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentunya mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti mudahnya mendapatkan informasi sehingga, memudahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem merupakan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

Developing an Enterprise Architecture Management Plan

Developing an Enterprise Architecture Management Plan Developing an Enterprise Architecture Management Plan Learning Objectives LOGO Memahami tujuan dari rencana pengelolaan EA Melihat format contoh untuk rencana pengelolaan EA Memahami jenis konten yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi. baik dari pada sebelumnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi. baik dari pada sebelumnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi 2.1.1 Definisi perencanaan Menurut McLeod dan Schell (2001, p39) perencanaan merupakan dasar semua aktivitas selanjutnya. Perencanaan

Lebih terperinci

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I 1 2 Outline Materi Kriteria Framework EA Perbandingan EA Framework Elemen Dasar Dokumentasi EA Pendekatan Lengkap EA 3 Kriteria Framework EA Untuk memilih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya Pengertian Strategi Teknologi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya Pengertian Strategi Teknologi Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Dyck & Neubert (2009, p.8) perencanaan di definisikan sebagai mengidentifikasikan tujuan organisasi, strategi dan mengalokasikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi saat ini telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini mengakibatkan timbulnya persaingan yang semakin ketat pada sektor bisnis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : 2.1.1. Data Pengertian data menurut Bernard (2013, p130) adalah kumpulan fakta mengenai manusia,kejadian,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pengertian Perencanaan

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pengertian Perencanaan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Ward & Peppard (2002, p.69), perencanaan merupakan suatu cara untuk menyusun dan bukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), strategi adalah kumpulan tindakan yang tergabung yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan jangka panjang dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, akan dibahas tentang teori - teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Porter Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh yang nyata dalam perencananaan strategi bisnis berbagai perusahaan selama 20 tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. fisik atau transaksi bisnis (O Brien, 2006: 38), atau juga diartikan sebagai fakta

BAB 2 LANDASAN TEORI. isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. fisik atau transaksi bisnis (O Brien, 2006: 38), atau juga diartikan sebagai fakta 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Menjelaskan teori-teori yang digunakan secara garis besar dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. 2.1.1 Data Data adalah fakta atau observasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard, 2002,

Lebih terperinci

MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Bimo Wiro Hutomo, Syarifuddin dan Tumar Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan 9, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori Umum Visi, Misi, Goal & Strategi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori Umum Visi, Misi, Goal & Strategi 2.1 Teori-teori Umum BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.1 Visi, Misi, Goal & Strategi Menurut Scott A.Bernard (2005, p117), sebuah visi mendeskripsikan secara singkat strategi kompetitif dari sebuah perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut David (2006, p.5) perencanaan strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan metoda

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan metoda BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum Sub bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Glueck dan Jauch (1998, p9), strategi adalah rencana yang disatukan, luas, dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategi perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002:69) perencanaan merupakan suatu cara untuk menyusun dan membuka untuk menemukan. Perencanaan merupakan sistematika,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Pemanfaatan enterprise Architecture planning (EAP) untuk perencanaan system informasi melibatkan pemahaman dan kejelasan beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Organisasi Menurut Robbins (2003:2), organisasi adalah suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robert (2004, p29) strategi menggambarkan bagaimana sebuah organisasi bermaksud untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi para pemegang saham.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1.Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut O Brien, data adalah fakta observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No.

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No. BAB III METODOLOGI 3.1 Gambaran Umum Instansi 3.1.1 Sejarah Berdiri Kementerian Pertanian terdiri dari beberapa unit Eselon I dengan tujuan struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

Learning Objective Memahami bagaimana pandangan masa depan berhubungan dengan kerangka dokumentasi EA

Learning Objective Memahami bagaimana pandangan masa depan berhubungan dengan kerangka dokumentasi EA Learning Objective Memahami bagaimana pandangan masa depan berhubungan dengan kerangka dokumentasi EA Memahami bagaimana pandangan masa depan berhubungan dengan metodologi dokumentasi EA perencanaan skenario

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi

BAB 2 LANDASAN TEORI. utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Berikut adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai strategi yaitu, menurut (Rangkuti, 2009, p3), strategi adalah alat untuk mencapai

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang kesehatan, khususnya untuk wilayah kotamadya Cirebon. Pada RSUD Gunung jati penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan temuan dan bahan penelitian yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian Tugas Akhir

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU. Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia. saham dan tanggung jawab sosial.

BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU. Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia. saham dan tanggung jawab sosial. BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU 4.1 Update Strategic Goals & Initiatives 4.1.1 Visi dan Misi Usulan Visi Usulan: Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia Misi Usulan: 1. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menururt George R. Terry dan Leslie W. Rue (2009:9), perencanaan adalah menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Strategi

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Strategi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Rangkuti (2006, p183), strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi (TI) pada saat ini berkembang dengan cepat dan mempengaruhi kegiatan usaha manusia dibidang bisnis. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Irham Fahmi berdasarkan Seigel dan Shim (2011, p19), perencanaan adalah pemilihan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi atau SI dan TI sangatlah begitu pesat. sekarang ini banyak perusahaan mengunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dengan topik skripsi, seperti teori mengenai perencanaan strategi

BAB 2 LANDASAN TEORI. berkaitan dengan topik skripsi, seperti teori mengenai perencanaan strategi 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini. 2.1.1. Pengertian Sistem Salah satu yang dapat membantu mengoptimalkan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian 12 Bab 3 Metode Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara lebih mendalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era yang dewasa ini, teknologi dan informasi menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dengan bantuan teknologi, semua pekerjaan menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Dalam mengembangkan blueprint Sistem Informasi penerapan SNP di Sekolah Menengah Atas, keseluruhan proses yang dilalui harus melalui beberapa tahapan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam lingkup beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Tujuan dari perguruan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Untuk Perguruan Tinggi dilakukan pengembangan model arsitektur enterprise untuk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.2. Enterprise Arsitektur Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan yang didirikan berdasarkan model dan manajemen holistik TI sebagai kerangka kerja untuk menunjukan penciptaan

Lebih terperinci

Goal Awal Goal : Tercapainya kelulusan 100%

Goal Awal Goal : Tercapainya kelulusan 100% BAB 4 USULAN PERENCANAAN ARCHITECTURE BARU 4.1 Updated Strategy Goals & Initiatives 4.1.1 Strategic Plan Visi dan Misi Awal Visi : Tangguh dalam Imtak, Santun dalam Akhlak, Unggul dalam Prestasi Misi:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-teori Umum 2.1.1. Visi dan Misi Menurut Bernard (2005, p117), sebuah visi mendeskripsikan secara singkat str`ategi kompetitif dari sebuah perusahaan.pernyataan visi harus

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Menurut Robert A. Leitch, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis Perkembangan bisnis yang pesat telah memaksa hampir semua perusahaan untuk tidak hanya memikirkan lingkungan internal perusahaan saja, tetapi juga lingkungan

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN ARCHITECTURE BARU DAN TRANSISI

BAB 4 USULAN ARCHITECTURE BARU DAN TRANSISI BAB 4 USULAN ARCHITECTURE BARU DAN TRANSISI 4.1 Future Architecture Berisi tentang komponen enterprise architecture yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mendukung strategi inisiatif baru, kebutuhan operasional

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Umar (2001, p31), strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teoridasaratauumum 2.1.1. PengertianSistemInformasi Menurut O Brien (2007, p60), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama-sama dengan batasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan garmen menjadi kontribusi terbesar di perkembangan industri tekstil saat ini. Garmen atau pakaian jadi menjadi salah satu kunci dari peningkatan sumbangan

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Enterprise Architecture, Teknologi Informasi, TOGAF. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Enterprise Architecture, Teknologi Informasi, TOGAF. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Peran teknologi informasi saat ini merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi karena teknologi infromasi merupakan salah satu bagian strategi dari suatu organisasi untuk mencapai

Lebih terperinci

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tetapi juga harus didukung oleh lingkungan internal yang baik. Lingkungan internal

BAB 2 LANDASAN TEORI. tetapi juga harus didukung oleh lingkungan internal yang baik. Lingkungan internal BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Perencanaan Strategi Lingkungan dunia usaha yang terus berkembang menuntut hampir semua perusahaan untuk tidak hanya memikirkan lingkungan eksternal perusahaan saja, tetapi juga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi 11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis, dimana pada perancangan digambarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum ` 2.1.1 Analisa Menurut Mc Leod (2007:74), Analisa adalah penelitian terhadap System yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaharui sistem

Lebih terperinci