BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab Data Data adalah faktah mentah yang biasanya banyak data menjelaskan kegiatan tersebut (O'Brien, J. A., 2005:26). Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E. (2003:5), data adalah fakta mentah atau pendeskripsian yang masih sederhana, kejadian, kegiatan, transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, dan diklasifikasi, tetapi tidak diorganisir untuk menyampaikan beberapa pengertian yang spesifik Kesimpulannya, data adalah sebuah kumpulan peristiwa, kejadian atau fakta-fakta yang ada akan tetapi belum diolah sehingga tidak memiliki pengertian yang jelas untuk penerima Informasi Menurut Turban, Efraim, Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E. (2003:5), informasi adalah kumpulan dari fakta-fakta (data) yang diorganisir dalam beberapa macam, sehingga bermanfaat bagi penerima. Infromasi merupakan data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para penggunanya (O'Brien, J. A., 2005:20). Kesimpulannya adalah bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dan diolah sehingga bermanfaat bagi pengguna. 9

2 Sistem Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005:6), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu hasil. Sementara menurut Mathiassen (2000:9) menyatakan bahwa sistem adalah a collection of component that implement modeling requirement, functions, and interface. Yang berarti kumpulan komponen yang menerapkan model kebutuhan, fungsi dan tampilan. Dikembangkan oleh Mulyadi (2001:5) bahwa sistem merupakan sekelompok unsur yan erat berhubungan satu dengan yang lainya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu Sistem Informasi Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2005:6), sistem informasi adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas bisnis. Sementara menurut pendapat dari R. Kelly Rainer, Casey G. Cegielski (2011:38), sistem informasi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan kegiatan yang saling terkait dalam hal mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk suatu tujuan tertentu.

3 Teknologi Informasi Menurut Ward dan Peppard (2002:3), teknologi Informasi berhubung pada spesifikasi mengenai teknologi khususnya hardware, software, dan jaringan telekomunikasi. Menurut O Brien (2005:9) teknologi informasi juga berarti konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaotu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet. Dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang terdiri dari sebuah hardware, software, dan jaringan yang digunakan sebagai media dalam menyediakan suatu informasi Sistem Informasi Strategis Menurut Ward dan Peppard (2002:44) sistem informasi strategis menjelaskan kebutuhan atau permintaan untuk informasi dan sistem untuk membantu secara keseluruhan strategis dari bisnis. Menurut O Brien ( 2005:20) sistem informasi strategis mendukung operasi dan proses manajemen yang member perusahaan produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif Dapat disimpulkan, bahwa sistem informasi strategis digunakan untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam mendukung operasi dan proses manajemen dengan strategis Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Menurut Ward dan Peppard (2002:154), perencanaan strategi sistem dan teknologi Informasi adalah suatu proses analisis yang

4 12 menyeluruh dan sistematika dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan sistem informasi dan dukungan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan memberikan keunggulan jangka panjang bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002:69), perencanaan merupakan suatu cara untuk menyusun dan membuka untuk menemukan. Perencanaan merupakan sistematika, analisa secara luas untuk membentuk suatu rencana dari tindakan yang akan dilakukan dan yang akan dibuat. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sebuah proses bisnis dalam suatu perusahaan secara sistematis untuk mendukung visi dan misi perusahaan Pengertian Strategi Menurut Ward dan Peppard (2002:69) stategi adalah suatu rangkaian tindakan tingkatan terpadu yang ditujukan untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang sebuah perusahaan atau organisasi dalam mencapai keunggulan dalam bersaing. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan suatu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung, mencapai tujuan secara berkelanjutan Proses Bisnis Menurut Whitten dan Bentley (2007:21), proses bisnis adalah tugas yang merespon kegiatan bisnis, proses bisnis berupa pekerjaan,

5 13 prosedur, dan aturan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas bisnis, terlepas dari teknologi informasi yang digunakan untuk mengotomisasi atau mendukung mereka. Maka proses bisnis dapat disimpulkan sebagai urutan tugas-tugas yang dikerjakan dalam kegiatan bisnis dalam memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif perusahaan dengan dibawahi pada prosedur dan aturan yang mengendalikan penyelesaian tugas-tugas tersebut. 2.2 Teori Khusus Dalam butir dibawah ini berisi teori pendukung yang digunakan guna mendukung penulisan baik di bab 3 ( Current Architecture ) maupun di bab 4 (Future Architecture) Pengertian Enterprise Architecture Menurut Bernard (2005:33), Enterprise Architecture (EA) adalah bagaimana membuat suatu pandangan abstrak dari sebuah organisasi (perusahaan) yang dapat membantu orang di perusahaan dalam membuat perencanaan yang baik dan pengambilan keputusan. EA juga merupakan cakupan yang baik dan pengambilan keputusan. EA juga merupakan cakupan keseluruhan perusahaan yang tidak hanya IT EA juga mengintegrasikan perencanaan strategi, Bisnis, dan Teknologi. EA = S + B + T

6 14 EA merupakan program manajemen dan metode dokumentasi yang sama sama menyediakan pandangan, koordinasi dari arah strategi perusahaan, layanan bisnis, alur informasi, dan pemanfaatan sumber daya. Program manajemen, EA menyediakan: Resource Alignment : Perencanaan sumber daya dan standar ketentuan. Standardized Policy : Kebijakan sumber daya dan implementasi. Decision Support : Pengontrolan keuangan dan manajemen konfigurasi. Resource Oversight : pendekatan daur hidup pengembangan / manajemen. Sedangkan metode dokumentasi, EA menyediakan : EA Approach : kerangka model dan metodologi implementasi. Current Views : menampilkan strategi, process, dan sumber daya saat ini. Future Views : menampilkan strategi, proses, dan sumber daya yang diusulkan EA Management Plan : sebuah perencanaan untuk berpindah dari yang berjalan saat ini ke akan datang / yang diusulkan. : Berikut gambar yang menunjukan pandangan dasar dari pendekatan EA

7 15 Gambar 2.1 The Basic Enterprise Architecture Approach Gambar 2.1 The Basic Enterprise Architecture Approach (Bernard 2005:34) EA Sebagai Program Management Menurut Bernard (2005:34-35) EA program management merupakan bagian dari keseluruhan proses kebijakan yang menjelaskan penyelarasan sumber daya, mengembangkan standar kebijakan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mengawasi aktivitas pengembangan sumber daya. Gambar berikut menunjukkan proyek IT (dan hubungan sumber daya) yang sejalan dengan tujuan setiap bagian perusahaan, dan tujuan serta inisiatif dari perusahaan utama.

8 16 Gambar 2.2 Resource Alignment (Bernard 2005:35) Menghubungkan EA dan Strategi EA menyediakan strategi dan pendekatan bisnis kepada kebijakan, perencanaan, pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang berguna untuk para eksekutif, line manager dan support staff. Framework EA dan dokumentasi metodologi mengukur EA dengan cara mengijinkan strategi untuk mempengaruhi bisnis dan perencanaan teknologi, pembuatan keputusan tersebut penting khususnya dalam pendokumentasian EA dimasa depan. Dokumentasi strategi melibatkan identifikasi, tujuan, inisiatif, dan pengukuran outcome Menghubungkan EA dan Perencanaan Bisnis EA menyediakan strategi dan pendekatan bisnis kepada kebijakan, perencanaan, pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang

9 17 berguna untuk para eksekutif, line manager dan support staff. Framework EA dan dokumentasi metodologi mengukur EA dengan cara Menghubungkan EA dan Perencanaan Teknologi Menurut Bernard (2005:73) teknologi merupakan jenis sumber data yang menampilkan informasi dan alur sumber daya lain yang mendukung kreasi dan pengiriman dari produk bisnis dan jasa, yang menghasilkan tujuan strategi Menurut Ward Peppard (2002:154), perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi adalah suatu proses analisis yang menyeluruh dan sistematika dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan sistem informasi dan dukungan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan member keunggulan jangka panjang bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan EA Sebagai Metode Dokumentasi Menurut Bernard (2005:31) Enterprise Architecture Framework merupakan analisis dan dokumentasi dari sebuah organisasi dalam keadaan yang sedang terjadi sekarang maupun dimasa yang akan datang dengan meningtegrasikan strategi, bisnis dan pandangan teknologi.

10 18 Gambar 2.3 EA3 Cube Framework (Benard 2005:31) a. Current Architecture Menurut Bernard (2005:135), current architecture adalah arsitektur yang sedang dijalankan saat ini pada sebuah organisasi, dan gambaran arsitektur ini digunakan sebagai dasar untuk dibandingkan dengan rancangan masa depan. Current Architecture mengandung beberapa komponen komponen enterprise architecture dalam organisasi dari tingkatan framework yang ada. b. Future Architecture Menurut Bernard (2005:158), future architecture mengambarkan komponen enterprise architecture yang baru, yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang sudah ada, mendukung inisiatif strategi yang baru, kebutuhan operasional maupun solusi teknologi yang akan digunakan.

11 19 Gambar 2.4 Current-Future Architecture View EA Future Architecture menggerakkan strategi dan level taktikal kedalam 3 cara yaitu new direction and goal, changing business priorities dan emerging technology. EA tidak bisa merefleksikan perubahan diatas pada arsitektur masa depan kecuali : -Tim kepemimpinan perusahaan menyediakan perubahan pada arahan strategi dan tujuan -Line of business of manager dan program manager meyediakan perubahan pada bisnis proses dan prioritas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yuang baru. -Support staff/delivery staff mengidentifikasi teknologi yang berjalan dan solusi untuk kebutuhan bisnis baru Komponen Enterprise Architecture Artifacts Menurut Bernard (2005:111) komponen EA adalah tipe dari dokumentasi yang menjelaskan komponen komponen seperti sebuah laporan, diagram, charts, spreadsheets, video dan hal lainnya yang digunakan dalam mengolah informasi pada setiap tingkat dari framework. Komponen Enterprise Architecture Artifact, yaitu : 1. Goals & Initiatives

12 20 2. Products & Services 3. Data & Information 4. System & Application 5. Network & Inftastruktur 6. Security / Standard / Workforce Goals & Initiatives level Strategic Plan (S-1) Menurut Bernard (2005:115&292) strategic plan adalah sebagai kebijakan high level dan sebuah dokumen perencanaan yang digunakan perusahaan untuk mendokumentasikan strategi kompetitif yang biasanya digunakan dalam jangka 4-5 tahun mendatang. Perencanaan strateginya antara lain : 1. Menyediakan visi dan misi yang berkaitan dengan tujuan dan arah perusahaan. 2. Mengembangkan pernyataan dari arah strategi yang tepat dengan tuujuan perusahaan, meningkatkan ketahanan, fleksibilitas dan mencapai kesuksesan yang kompetitif. 3. Merangkum hasil dari analisis SWOT yang berdasarkan pada sebuah arah strategi dengan cara mengidentifikasi kekukatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. 4. Merangkum situasi dan asumsi untuk perencanaan dengan menggunakan Concept of Operation Scenario (CONOPS) yang mendukung arah strategi dari perusahaan. 5. Mengembangkan CONOPS sebagai suatu gambaran tunggal yang menangkap semua hal pada scenario pengoperasian.

13 21 6. Mengembangkan strategi kompetitif umum untuk perusahaan yang menghubungkan scenario CONOPS saat ini dan masa yang akan datang. 7. Mengidentifikasi tujuan strategi yang menghasilkan strategi kompetitif dan menentukan spesifikasi sponsor eksekutif yang bertanggung jawab dalam mencapai tujuan. 8. Mengidentifikasi strategi inisiatif dan sumber daya dari sponsor untuk inisiatif dalam menjalankan, mengembangkan program - program dan proyek yang sedang berjalan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan strategi. 9. Merangkum outcome measure untuk setiap tujuan strategi dan insiatif dengan menggunakan balanced scorecard atau pendekatan yang sama Analisis SWOT (S-2) Menurut Bernard (2005:293) SWOT adalah analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman mengambil sudut pandang secara holistic pada organisasi dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dimana ketika pada saat pemetaan mampu memperlihatkan area untuk peningkatan dan fokus.

14 22 Gambar 2.5 Analisis SWOT (Bernard 2005:293) External Factor Analysis Summary (EFAS) Menurut Rangkuti (2006:22-23) EFAS adalah suatu cara untuk mengetahui faktor strategi eksternal yang dilakukan dengan cara : Faktor Strategi Eksternal Peluang Total Peluang Ancaman Total Ancaman Tabel 2.1Tabel EFAS (Rangkuti 2006:22) Bobot Rating Bobot X Rating

15 23 1. Susunlah dalam kolom ke-1 (5-10 peluang dan ancaman). 2. Beri bobot pada masing masing faktor dalam kolom ke-2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Dengan faktor ini dapat memberikan dampak yang berpengaruh terhadap faktor strategis. 3. Hitung rating pada kolom ke-3 untuk masing masing faktor dengan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor terhadap kondisi organisasi. Pemberian rating pada faktor peluang bersifat positif. Jika semakin besar berikan rating +4, jika peluangnya kecil berikan +1. Sedangkan untuk ancaman kebalikannya jika ancaman besar beri rating 1 dan jika ancaman kecil beri rating Kemudian kalikan bobot pada kolom ke-2 denngan rating pada kolom ke-3. Untuk memperoleh pembobotan dalam kolom ke-4. Hasilnya akan mulai dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor). 5. Kemudian kolom ke-5 digunakan untuk memberikan komentar, atau catatan mengapa faktor faktor dipilih dan bagaimana pembobotannya dihitung. 6. Selanjutnya jumlahkan skor pembobotan pada kolom ke-4 untuk mendapatkan total skor bagi organisasi yang bersangkutan. Nilai total ini akan menunjukkan bagaimana organisasi bereaksi terhadap faktor strategis eksternal

16 24 dan dapat dipakai untuk membandingkan organisasi dengan organisasi lainnya yang sejenis Internal Factor Analysis Summary (IFAS) Menurut Rangkuti (2006:24-25) IFAS digunakan untuk merumuskan faktor faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness organisasi. Cara penentuan faktor strategi internal IFAS, yaitu : Faktor Strategi Internal Kekuatan Total Kekuatan Kelemahan Total Kelamahan Tabel 2.2 Tabel IFAS (Rangkuti 2006:24) Bobot Rating Bobot X Rating 1. Tentukan faktor faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan organisasi pada kolom ke Kemudian beri bobot masing-masing faktor dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting). Berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap posisi

17 25 strategis organisasi (total bobot tidak boleh melibihi 1,00). 3. Hitung rating pada kolom ke-3 untuk masing masing faktor dengan memberikan skala dari 4 (outstanding) dan 1 (poor) tergantung kondisi organisasi. Variabel yang bersifat positif (semua yang masuk sebagai kategori kekuatan) diberi nilai dari +1 (tidak baik) sampai +4 (sangat baik) dengan membandingkan rata rata pesaing utama. Sedangkan variabel negatif kebalikannya misalnya kelemahan organisasi lebih besar dibandingkan rata rata nilainya diberi nilai 1, jika dibawah rata rata diberi nilai CONOPS Scenario (S-3) Menurut Bernard (2005:294) CONOPS Scenario adalah sebuah penggambaran dokumen naratif yang menjelaskan bagaimana beroperasinya suatu perusahaan pada saat ini dan tahun yang akan datang dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal sesusai dengan analisis SWOT CONOPS Diagram (S-4) Menurut Bernard (2005:295) CONOPS Diagram merupakan penggambaran secara grafis pada high level tentang bagaimana perusahaan menjalankan operasi bisnisnya, baik keseluruhan maupun area terentu.

18 CONOPS Diagram (Bernard 2005:295) Gambar Products & Services Business Plan (B-1) Menururt Bernard (2005:297) rencana bisnis menampilkan sebuah penjelasan high level yang menampilkan fungsi fungsi alur bisnis dan sebuah strategi keuangan yang mampu membantu dalam mencapai tujuan strategis dan insiatifnya. Beberapa topik yang berkaitan dalam business plan, antara lain : 1. Business Overview 2. Executive Team Profile 3. Relationship of Business Activities to Strategic Goal 4. Organizational Structure 5. Market Outlook and Competitive Strategy 6. Business Cycles 7. Capitalization Summary

19 27 8. Financial Strategy 9. Current Financial Status Summary 10. Business Partnership and Alliances Swim Lane Process Diagram (B-3) Menurut Bernard (2005:299) diagram ini berisikan tentang berbagai macam aktivitas stakeholder yang berkaitan dengan proses, alur bisnis perusahaan atau organisasi. Diagram ini menggunakan format Swim lanes untuk mengatur barisan stakeholder dan timeframe menurut kolom, yang kemudian dihubungkan dengan aktifitas ke dalam simbol dari flowchart.

20 28 Gambar 2.7 SwimLane Process Diagram (Bernard 2005:299) Use Case Narrative & Diagram (B-6) Menururut Bernard (2005:302) naratif use case digunakan untuk menganilisis kebutuhan bisnis, konteks, stakeholder, dan aturan bisnis dalam interkasinya dengan sistem, layanan dan aplikasi yang diidentifikasi sebagai sebuah solusi teknologi dalam pengembangan dengan menggunakan format UML.

21 29 Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram (Bernard 2005:302) Data & Information Object State-Transaction Diagram (D-3) Menurut Bernard (2005:306) Object State- Transaction Diagram menggunakan notasi dari UML sebagai daur hidup dari objek data yang spesifik. Atribut atribut, links, dan perilaku pada objek online order mengalami suatu perubahan pada diagram ini yang merupakan hasil dari sistem internal, eksternal dimana trigger berubah pada state.

22 30 Gambar 2.9 Object State-Transaction Diagram (Bernard 2005:304) Logical Data Model (D-5) Menurut Bernard (2005:308) model data semantik dapat dikembangkan dengan menggunakan metode struktur tradisional dan simbol (diagram hubungan entititas) atau dapat menggunakan metode object-oriented dan UML yang menghasilkan class diagram dan obejct diagram.

23 31 Gambar 2.10 Logical Data Model (Bernard 2005:308) Physical Data Model (D-6) Menurut Bernard (2005:309) model ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana informasi terwakilkan oleh logika data model yang merupakan implementasi dari sistem informasi Activity / Entity (CRUD) Matrix (D-7) Menurut Bernard (2005:310) activity / entity (CRUD) matrix dikembangkan dengan pemetaan dimana entitas data dipengaruhi oleh aktivitas lini bisnis yang berkaitan. Biasa disebut sebagai matriks CRUD, karena matriks ini mengidentifikasikan tipe informasi dasar yang

24 32 dilakukan oleh data (Create, Read, Update, Delete) melalui proses bisnis. Gambar 2.11 Activity/Entity Matrix (Bernard 2005:310)

25 Data Dictionary (D-8) Menurut Bernard (2005:311) kamus data menyediakan perbandingan list dari entitas data yang dikumpulkan dari perusahaan, termasuk standar bidang atribut, kunci, dan hubungan antar data. Gambar 2.12 Data Dictionary (Bernard 2005:311)

26 System & Application System Communication Description (SA- 2) Menurut Bernard (2005:313) system communication decription memberikan sebuah deskripsi tentang bagaimana data berkaitan, berkomunikasi satu sama lain antara sistem di perushaan, termasuk spesifik tentang hubungan, jalan, jaringan dan media. Gambar 2.13 System Communication Description (Bernard 2005:313) System Data Flow Diagram (SA-4) Menurut Bernard (2005:315) system data flow diagram merupakan sebuah cara untuk

27 35 menggambarkan proses dalam suatu sistem pertukaran data, dan bagaimana pertukaran itu terjadi. Gambar 2.14 System Data Flow Diagram (Bernard 2005:315) \ Networks & Infrastructure Network Connectivity Diagram (NI-1) Menurut Bernard (2005:321) network connectivity diagram menunjukkan sebuah hubungan antara koneksi fisik antara data, jaringan suara, video perusahaan, yang mencakup Wide Area Networki (WAN) dan Local Area Network (LAN) yang disebut ekstranet dan intranet.

28 36 Gambar 2.15 Network Connectivity Diagram (Bernard 205:321) Network Center Diagram (NI-5) Menurut Bernard (2005:325) network center diagram merupakan diagram yang menggambarkan suatu pusat jaringan teknologi informasi. Diagram ini dapat menjadi bagian dari satu jenis dalam bentuk cetak biru atau blueprint, dan dikelola secara elektronik untuk mendukung berbagai perubahaan dalam pusat jaringan dan ruangan server yang dapat diharapkan selama beberapa waktu tertentu.

29 37 Gambar 2.16 Network Center Diagram (Bernard 2005:325) Security / Standards / Workforce Security Plan (SP-1) Menurut Bernard (2005:328) security plan menyediakan deskripsi yang rinci tentang program keamanan yang berlaku diperusahaan untuk high-level antara lain termasuk fisik, data, personil, dan elemen keamanan operasional dan sebuah prosedur Technology Forecast ( ST-2) Menurut Bernard (2005:334) technology forecast mendukung dan berkaitan dengan profil teknologi standar. Dokumen perkiraan teknologi mengharapkan perubahan dari satu standar yang tercantum dalam artifacts ST-1, dimana perubahan

30 38 yang diharapkan akan terjadi untuk saat ini maupun perubahan dimasa depan. Gambar 2.17 Technology Forecast (Bernard 2005:334) Workforce Plan (W-1) Menurut Bernard (2005:335) workforce plan adalah sebuah deskripsi tentang rencana tenaga kerja pada high-level dalam mengelola SDM pada organisasi atau perusahaan. Workforce plan antara lain strategi dalam perekrutan, retensi, pengembangan SDM pada tingkat staf dan manajemen eksekutif Enterprise Architecture Management Plan EA Program Management Menurut Bernard (2205:117), EA management plan adalah dokumen yang menjelaskan bagaimana organisasi akan

31 39 mengelola transisi dari proses yang sedang berjalan atau disebut dengan current architecture menjadi future architecture Governance and Principles Menurut Bernard (2005:117) dokumen pada bagian ini menjelaskan bahwa kebijakan dan pengambilan keputusan akan terjadi dalam program EA diartikulasikan EA governance yang mungkin terbaik digambarkan melalui narasi yang berisi kebijakan EA prgoram dan keputusan dibuat pada isuisu seperti EA proposal investasi TI, review proyek, dam persetujuan dokumen, dll Support for Strategy & Business Menurut Bernard (2005:178) support for strategy & business digunakan dalam mendukung dan meningkatkan strategi perusahaan perencanaan bisnis, serta mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang dapat dibantu dengan komponen EA EA Roles & Responsibilities Menurut Bernard (2005:178) EA roles & responsibilities mendokumentasikan peran yang dilakukan oleh stakeholrder dalam program EA dan tanggung jawab yang dilakukan sesuai dengan peran mereka masing-masing EA Program Budget Menurut Bernard (2005:179) EA program budget mendokumentasikan biaya untuk program EA per-tahunnya dan total keseluruhan siklusnya, jadi total kepemilikan biaya dapat teridentifikasi.

32 EA Program Performance Measures Menurut Bernard (2005:180) EA program performance measures mendokumentasikan bagaimana efektitfitas dan efisiensi dari program EA yang akan diukur. Ada 2 tipe pengukuran yaitu outcome & output. Pengukuran outcoume mengidentifikasi perkembangan yang terjadi pada new end-state, seperti integrasi komponen EA yang lebih baik dari komponen EA, peningkatan kepuasan aplikasi end-user. Pengukuran output menyediakan data dalam aktivitas dan hal-hal, seperti jumlah databases yang ada, jumlah yang terkirim setiap hari, dan proyek IT yang sesuai dengan pengukuran dalam jadwal, biaya dan performa EA Current Architecture Summary Salah satu tujuan dari EA management plan untuk menjelaskan gambaran yang berkaitan antara komponen EA saat ini dan pada produk pada setiap tingkat dari kerangka EA Strategic Goals and Initiatives Menurut Bernard (2005:181) strategic goals and initiatives pada sesi ini menerangkan tentang bagaimana program EA dan spesifikasi dari komponen EA dapat mendukung strategi goal dan insiatif enterprise yang diinginkan Business Services and Information Flows Menurut Bernard (2005:182) business and information flows sesi ini mengidentifikasi dan

33 41 menekankan peran yang dimainkan EA dalam mendukung proses bisnis analisis dan perbaikan, serta mengidentifikasi dan mengoptimalkan arus informasi didalam proses-proses bisnis Systems and Applications Menurut Bernard (2005:184) systems and applications mengidentifikasi bagaimana komponen current EA dan artifak pada sistem dan aplikasi pada setiap level yang ada pada framework EA dapat mendukung alur informasi yang dibutuhkan setiap Line Of Business Technology Infrastructure Menurut Bernard (2005:184) technology infrastruktur menerangkan tentang suara,data,dan video komponen EA dan artifak yang membentuk tekonologi infrastruktur dari setiap tingkatan EA Framework IT Security Menurut Bernard (2005:184) IT security menerangkan tentang keamanan teknologi informasi yang ada pada setiap keseluruhan tingkatan EA Framework EA Standards Menurut Bernard (2005:184) EA standards menerangkan tentang dokumen technical references model (TSRM) yang menyediakan EA standards untuk suara,data,video dan kemanan

34 42 teknologi informasi yang digunakan selama pengembangan komponen EA Workforce Requirements Menurut Bernard (2005:185) workforce requirements mencakup strategi untuk, retensi, dan pengembangan professional di tingkat eksekutif, manajemen, dan staf dari enterprise EA Future Architecture Summary Setelah melakukan transisi dari current architecture menjadi futurec architecture, maka kita dapat membuat rencana sebagai berikut : Future Operating Scenarios Menurut Bernard (2005:186) future operating scenarios dibuat bersama dengan deskripsi narasi tujuan skenario dan spektrum lingkungan operasi yang menanggapi skenario. Ada 3 (tiga) jenis skenario yang dapat digunakan dalam future operating scenarios: 1. Melanjutkan status quo. 2. Strategis bisnis dilingkungan yang baik 3. Strategis bisnis defensi selama pasar turun Planning Assumptions Menurt Bernard (2005:186) planning assumptions dari skenario dibahas lebih lanjut dalam hal apa yang mereka maksud dengan prioritas perusahaan karena menerapkan future EA. Asumsi mengidentifikasi kemampuan baru dan sumber daya yang akan diperlukan

35 43 jika perusahaan berhasil dalam masing-masing skenario. Bagian ini kemudian memfokuskan pada skenario yang dipilih dan asumsi-asumsi perencanaan yang akan mendasari tindakan yang diambil Updating Current and Future Views Menuru Bernard (2005:186) updating current & future views menjelaskan tentang dokumentasi perubahaan yang direncanakan dalam proses dan sumber daya yang menciptakan pandangan masa depan EA pada semua tingkatan dari framework yang ada pada EA Sequencing Plan Menurut Bernard (2005:188) sequincing plan menjelaskan rencanan urutan EA dokumen tugas, tonggak dan jangka waktu untuk menerapkan komponen baru EA dan artifak. Perusahaan besar dan menengah ukuran proyek sering memiliki banyak perkembangan baru, upgrade, pension atau migrasi berlangsung pada waktu tertentu dan ini memerlukan koordinasi untuk menetapkan urutan kegiatan yang optimal Configuration Management Menurut Bernard (2005:189) configuration management adalah konfigurasi EA manajemen dari rencana manajemen EA yang berfungsi untuk mendukung sub proses dimana perubahan EA dikelola dan standar dalam Technical Standards References Model (TSRM) diterapkan.

36 EA Glossary and References Menurut Benard EA Glossary and References menerangkan dimana daftar nama singkatan dan referensi buku serta artikel yang digunakan untuk memudahkan pembaca dalam mengerti EA management plan Analisis PEST (Political, Economy, Social, Technology) Menurut Ward and Preppard (2002:70-72) analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Analisis PEST digunakan untuk menilai pasar dari unit bisnis atau unit organisasi. Arah PEST merupakah sebuah kerangka untuk menilai keadaan situasi, dan mampu mngidentifikasi strategi, arah perusahaan, rencana pemasaran. Analisis pest ini dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman diorganisasi/perusahaan. A. Faktor politik Faktor politik yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, masalah hukum, serta mencakup aturan formal dan informal dilingkungan perusahaan yang melakukan kegiatan bisnisnya. B. Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi berkaitan dengan faktor - faktor yang mempengaruhi daya pembelian dari pelanggan dan iklim bisnis perusahaan. C. Faktor Sosial Faktor sosial berkaitan dengan faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan pelanggan dan besarnya ukuran pangsa pasar yang ada

37 45 D. Faktor Teknologi Faktor teknologi berkaitan dengan hal - hal yang membantu dalam menjawab dan menghadapi tantangan bisnis dan mampu mendukung efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Tabel 2.3 Contoh Analisis PEST Politik - Pajak - Perundang-undangan - Situasi politik dan keamanan - Adanya tekanan - Peraturan Daerah - Peraturan Gubernur Sosial - Tren gaya hidup - Tingkat kualitas pendidikan - Angka kelahiran dan angka kematian - Tingkat penghasilan - Kebudayaan Ekonomi - Tingkat inflasi - Nilai tukar mata uang - Upah regional - Keadaan eknomi dalam negeri Teknologi - Hak paten teknologi - Penemuan teknologi baru - Teknologi Informasi - Transfer teknologi Kliping Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (1998:446) kliping merupakan guntingan artikel atau berita dari surat kabar, majalah, dsb yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan.

38 Koran Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (1998:461) koran adalah surat kabar; harian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Hotel Menurut Sulastiyono (2011:5), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI, BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT.GETRACO UTAMA LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Dimas Soeratno 1100024185 Fuad Perdana Putra 1100027943 Muhammad

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik tugas akhir, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Enterprise Architecture Menurut Bernard (2012:31), Enterprise Architecture adalah praktik manajemen dan teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DAN WESEL PADA PT.POS INDONESIA DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Adeline 1301036780 Erwin Rianto 1301036811 Dennis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Turban (2003, p.432), perencanaan strategi sistem informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum adalah teori dasar yang didapat dari berbagai sumber pustaka yang terpercaya untuk digunakan sebagai landasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, kebutuhan rumah tangga semakin meningkat, disertai dengan gaya hidup masyarakat yang semakin konsumtif, menyebabkan pengeluaran menjadi semakin

Lebih terperinci

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI

Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi. Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise. Architecture SKRIPSI Meningkatkan Kualitas Strategi, Proses Bisnis, dan Teknologi Informasi Pada PT.Trinaga Cemerlang Dengan Metode Enterprise Architecture SKRIPSI Oleh : Yongko (1000871063) Ria Selvani (1100027716) 08 PAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Perencanaan. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi Pengertian Strategis BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Dasar 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

Developing an Enterprise Architecture Management Plan

Developing an Enterprise Architecture Management Plan Developing an Enterprise Architecture Management Plan Learning Objectives LOGO Memahami tujuan dari rencana pengelolaan EA Melihat format contoh untuk rencana pengelolaan EA Memahami jenis konten yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini telekomunikasi sangatlah penting untuk medukung kehidupan sehari hari. Industri yang maju tidak luput oleh adanya teknologi telekomunikasi yang baik, dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Organisasi dan Enterprise Organisasi merupakan bagian kecil dari sebuah enterprise yang dikoordinasikan melalui beberapa hirarki dengan aktivitas proses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Sub Bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai perencanaan sistem dan teknologi informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan David (2006, p.5) mengatakan bahwa perencanaan strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi.

PBAB 2 LANDASAN TEORI. & Peppard, 2002, p.69). mengkoordinasikan pekerjaan organisasi. PBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1. Teori Umum 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SINARBUDI INTRACO DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Antony Juwono 1301034926 Kelas/Kelompok : 08PCM/Kelompok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi. baik dari pada sebelumnya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi. baik dari pada sebelumnya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi 2.1.1 Definisi perencanaan Menurut McLeod dan Schell (2001, p39) perencanaan merupakan dasar semua aktivitas selanjutnya. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Teori Umum 2.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut (Robbins and Coulter, 2005, p160), Perencanaan adalah suatu proses yang meilibatkan penentuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002:69) perencanaan merupakan suatu cara untuk menyusun dan membuka untuk menemukan. Perencanaan merupakan sistematika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada sub bab ini, akan dibahas tentang teori - teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi, seperti teori mengenai perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya Pengertian Strategi Teknologi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya Pengertian Strategi Teknologi Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Dyck & Neubert (2009, p.8) perencanaan di definisikan sebagai mengidentifikasikan tujuan organisasi, strategi dan mengalokasikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Strategi dapat di definisikan sebagai suatu rangkaian tindakan-tindakan terpadu yang menjadi alat untuk meningkatkan keberhasilan dan kekuatan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi Data Menurut R. Kelly Rainer dan Casey G. Cegielski dalam Introduction to Information Systems Enabling and Transforming Business (2011, p 10), data adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar/Umum Pada tugas akhir ini pertama-tama akan dijelaskan tentang teori dasar mengenai organisasi dalam suatu perusahaan. Setelah menjelaskan tentang teori dasar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut O'Brien (2005,p22) sistem adalah kelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Sistem Informasi Menurut Hall (2008: 6), sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), strategi adalah kumpulan tindakan yang tergabung yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan jangka panjang dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan (Ward & Peppard, 2002,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Dasar Teori teori yang menjadi dasar dari penulisan adalah : 2.1.1. Data Pengertian data menurut Bernard (2013, p130) adalah kumpulan fakta mengenai manusia,kejadian,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. terpadu atau dengan microprosesor dan memori. Smartcard mempunyai. beberapa jenis sesuai dengan bidang kebutuhannya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi seperti saat ini, teknologi dituntut untuk mempermudah tugas keseharian manusia. Kepentingan manusia yang sangat beragam membuat banyak celah dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Porter Menurut Ward dan peppard (2002, p95), teori ini telah memberikan pengaruh yang nyata dalam perencananaan strategi bisnis berbagai perusahaan selama 20 tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Sistem Menurut O Brien (2012:26), Sistem adalah kumpulan komponen yang berinteraksi dengasn batasan yang jelas bekerjasama untuk mendapatkan sebuah tujuan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada dasarnya Enterprise Architecture (EA) adalah sebuah evaluasi dan penggambaran aspek manusia, proses dan sumber daya dalam suatu organisasi. Pemahaman ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tentunya mampu memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti mudahnya mendapatkan informasi sehingga, memudahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pengertian Perencanaan

BAB 2 LANDASAN TEORI Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pengertian Perencanaan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Ward & Peppard (2002, p.69), perencanaan merupakan suatu cara untuk menyusun dan bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga

BAB I PENDAHULUAN. fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Upaya kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan olahraga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Dasar / Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut Chuck Williams (2011, p9), perencanaan adalah menentukan tujuan organisasi dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. (p160)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar/Umum Subbab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam penulisan skripsi mengenai perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 2.1.1 Perencanaan Strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1.Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut O Brien, data adalah fakta observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Irham Fahmi berdasarkan Seigel dan Shim (2011, p19), perencanaan adalah pemilihan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Strategi

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pengertian Strategi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut Rangkuti (2006, p183), strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori Umum Visi, Misi, Goal & Strategi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori-teori Umum Visi, Misi, Goal & Strategi 2.1 Teori-teori Umum BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1.1 Visi, Misi, Goal & Strategi Menurut Scott A.Bernard (2005, p117), sebuah visi mendeskripsikan secara singkat strategi kompetitif dari sebuah perusahaan.

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Strategi IS/IT Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos yang memiliki arti komandan militer pada zaman demokrasi Athena. Kata ini pada mulanya digunakan untuk kepentingan

Lebih terperinci

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nikko Bina

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No.

BAB III METODOLOGI. struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan Presiden R.I. No. BAB III METODOLOGI 3.1 Gambaran Umum Instansi 3.1.1 Sejarah Berdiri Kementerian Pertanian terdiri dari beberapa unit Eselon I dengan tujuan struktur organisasi dan pembagian tugas berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap awal, tahap visioning, tahap analysis, tahap direction, dan tahap recommendation. Tahap perencanaan STI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan metoda

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan metoda BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum Sub bab ini berisikan teori-teori yang dipakai dalam pembuatan skripsi mengenai Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi pada PT.verdanco dengan

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU. Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia. saham dan tanggung jawab sosial.

BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU. Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia. saham dan tanggung jawab sosial. BAB 4 REKOMENDASI ARCHITECTURE YANG BARU 4.1 Update Strategic Goals & Initiatives 4.1.1 Visi dan Misi Usulan Visi Usulan: Menjadi perusahaan properti yang menguasai pasar di Indonesia Misi Usulan: 1. Perusahaan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA 1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas

BAB 2 LANDASAN TEORI. dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum 2.1.1 Perencanaan Menurut David (2006, p.5) perencanaan strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Seiring dengan berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin berkembang pesat memberikan dampak hampir pada semua bidang usaha, hal ini mendorong perusahaan untuk harus mampu beradaptasi

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi yang sudah sangat pesat di zaman ini, informasi telah dapat menyebar dengan cepat dan tentu saja dengan adanya kelancaran teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Glueck dan Jauch (1998, p9), strategi adalah rencana yang disatukan, luas, dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategi perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Organisasi Menurut Robbins (2003:2), organisasi adalah suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan industri migas saat ini menunjukkan industri ini mempunyai peluang yang sangat menjanjikan. Kebutuhan perusahaan dan masyarakat umum

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129).

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi. dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002, p129). BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses untuk mengkaji apa yang hendak dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno, 2002,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses untuk mengkaji apa yang hendak dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem merupakan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teoridasaratauumum 2.1.1. PengertianSistemInformasi Menurut O Brien (2007, p60), sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama-sama dengan batasan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut O brien & Marakas (2010) adalah kombinasi dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi,

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. ANGKASA PURA II LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh Aditya Pradana Putra 1301021116 Phillar Pratama 1301021646 Andy Wijaya 1301023232 Kelas/Kelompok :

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi

BAB 2 LANDASAN TEORI. utamanya adalah agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Strategi Berikut adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai strategi yaitu, menurut (Rangkuti, 2009, p3), strategi adalah alat untuk mencapai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Pemanfaatan enterprise Architecture planning (EAP) untuk perencanaan system informasi melibatkan pemahaman dan kejelasan beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini industri peralatan laboratorium di Indonesia sedang berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya permintaan alat-alat laboratorium di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GUNANUSA ERAMANDIRI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Roy Kurniawan Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dalam era informasi ini sangat kompetitif. Informasi merupakan kekuatan vital dalam menentukan jalannya suatu perusahaan, karena informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. dikoordinasikan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi/perusahaan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis SI/TI Menurut Cassidy (2006), perencanaan adalah suatu harapan dalam penetapan tujuan organisasi/perusahaan dan membuat sebuah rumusan sistem perencanaan

Lebih terperinci

MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE MENGENDALIKAN JUMLAH STOK PRODUK PADA TOPAZ MUSIC SCHOOL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Bimo Wiro Hutomo, Syarifuddin dan Tumar Universitas Bina Nusantara, Jalan KH. Syahdan 9, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas pengerjaan tugas akhir ini dalam melakukan analisis perencanaan strategis sistem informasi kami menggunakan metode Ward

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. WIDE AND PIN DENGAN PENDEKATAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Ananda Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Angela Merici Binus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil

Lebih terperinci

Goal Awal Goal : Tercapainya kelulusan 100%

Goal Awal Goal : Tercapainya kelulusan 100% BAB 4 USULAN PERENCANAAN ARCHITECTURE BARU 4.1 Updated Strategy Goals & Initiatives 4.1.1 Strategic Plan Visi dan Misi Awal Visi : Tangguh dalam Imtak, Santun dalam Akhlak, Unggul dalam Prestasi Misi:

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Shim dan Siegel (2009,p3) perencanaan adalah menentukan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. fisik atau transaksi bisnis (O Brien, 2006: 38), atau juga diartikan sebagai fakta

BAB 2 LANDASAN TEORI. isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. fisik atau transaksi bisnis (O Brien, 2006: 38), atau juga diartikan sebagai fakta 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Menjelaskan teori-teori yang digunakan secara garis besar dalam menunjang isi dari penelitian dalam bab 3 maupun bab 4. 2.1.1 Data Data adalah fakta atau observasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

BAB 2 LANDASAN TEORI Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Pada sub bab ini, penulis akan membahas tentang teori-teori dasar yang berkaitan dengan topik skripsi ini. 2.1.1. Pengertian Sistem Salah satu yang dapat membantu mengoptimalkan

Lebih terperinci

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I Enterprise Architecture Muhammad Bagir, S.E., M.T.I 1 2 Outline Materi Kriteria Framework EA Perbandingan EA Framework Elemen Dasar Dokumentasi EA Pendekatan Lengkap EA 3 Kriteria Framework EA Untuk memilih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, persaingan antar perusahaan semakin sengit. Konsumen juga semakin cerdas dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, setiap

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dengan metode Enterprise Architecture sebagai management program dan metode dokumentasi di AstraWorld, memberikan gambaran terkoordinasi dari tujuan strategis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jasa Jasa (service) merupakan suatu atau serangkaian aktivitas yang tidak berwujud dan yang biasanya, tidak selalu, berhubungan dengan interaksi antara customer (pelanggan) dan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi dengan menggunakan Metode Information Economics Evaluasi sistem dan teknologi informasi dengan metode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-teori Umum 2.1.1. Visi dan Misi Menurut Bernard (2005, p117), sebuah visi mendeskripsikan secara singkat str`ategi kompetitif dari sebuah perusahaan.pernyataan visi harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Dalam Sub bab ini akan dijabarkan mengenai definisi dari teori-teori yang berkaitan dengan perencanaan strategi sistem dan

Lebih terperinci

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto

THE DIRECTION PHASE. Titien S. Sukamto THE DIRECTION PHASE Titien S. Sukamto THE DIRECTION PHASE Fase ini merupakan waktu untuk mengembangkan arah dari SI organisasi, identifikasi dimana SI berada di masa depan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Lebih terperinci

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif

Lebih terperinci