P U T U S A N Nomor : 607 / PID.SUS / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 607 / PID.SUS / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-pekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: 1. Nama Lengkap : LALO HASIBUAN 2. Tempat Lahir : Simanagmbat - paluta 3. Umur / Tgl. Lahir : 42 Tahun /12 Desember Jenis Kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat Tinggal : Jalan Veteran Psr. VI Tanjung Raya Gang Surabaya No.- Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang 7. Agama : Islam 8. Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 10 Maret 2016 sampai dengan tanggal 29 Maret 2016; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 30 Maret 2016 sampai dengan tanggal 08 Mei 2016 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 03 Mei 2016 sampai dengan tanggal 22 Mei Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 17 Mei 2016 sampai dengan tanggal 15 Juni 2016 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 16 Juni 2016 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2016; 6. Perpanjangan ke-i (kesatu) Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 13 September 2016; 7. Perpanjangan ke-ii (kedua) Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 14 September 2016 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2016; 8. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 September 2016 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2016 ; Halaman 1 dari 13 hal

2 9. Perpanjangan Penahanan atas nama Ketua Pengadilan Tinggi Medan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 27 Desember 2016 ; Terdakwa di persidangan didampingi oleh Penasehat Hukum RAVI RAMADHANA HASIBUAN, SH., berdasarkan Penetapan Majelis Hakim perihal Penunjukkan Penasehat Hukum Nomor 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp-LD tanggal 30 Juni 2016 ; Pengadilan Tinggi Tersebut Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2016 Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 April 2016 No.Reg.Perk : PDM-163/L.PAKAM/EUH.2/04/2016 terdakwa didakwa sebagai berikut : DAKWAAN ; PRIMAIR Bahwa ia terdakwa LALO HASIBUAN, pada hari jumat tanggal 04 Maret 2016 sekira jam Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan maret 2016 bertempat di Jalan Veteran Psr VI. Tanjung Raya Gg. Surabaya N0.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika golongan I, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut : - Berawal dari adanya masyarakat yang layak dipercaya kepada petugas Kepolisian pada Polresta Medan bahwa terdakwa LALO HASIBUAN ada memiliki dan mengedarkan Narkotika sebutan Shabu, maka pad hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 team Sat Serse Polreta Medan melakukan penggeledahan rumah di jln Veteran Psr VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdangdan menemukan tersangka LALO HASIBUAN. Halaman 2 dari 13 hal

3 - Setelah di lakukan interogasi terhadap tersangka LALO HASIBUAN, tersangka LALO HASIBUAN menerangkan baru saja menggunakan Narkotika sebutan shabu, tapi boong tersambung pipa kaca berisi sisa pakai shabu telah di buangnya ke kolam ikan lele di belakang rumahnya melalui pintu belakang kamar tidurnya, dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus klip berisikan sisa pakai Narkotika sebutan shabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat)gram dan 1(satu) buah sendok pipet serta 5 (lima) buah mancis kompor.sisa shabu tersebut merupakan sisa pakai shabu yang telah digunakan tersangka sebelum di lakukan penggeledahan. - Tersangka LALO HASIBUAN memeperoleh shabu tersebut dengan cara membeli paket Rp dari seorang laki-laki bernama DIDIT (DPO) yang tinggal di JLN Veteran Psr.VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang. - Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratories Kriminalistik POLRI cabang Medan No. LAB-2790/NNF/2016 hari Jumat tanggal Sebelas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu) bungkus plastic transparan warna putih berklip merah dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat)gram milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif Metamfetamina dan Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Urine POLRI cabang Medan No. LAB-2789/NNF/2016 hari Senin tanggal Empat Belas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu)botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 lampiran I Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika golongan I, jenis sabu-sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang serta bukan dalam rangka pengobatan/atau perawatan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang R.I. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Halaman 3 dari 13 hal

4 SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa LALO HASIBUAN, pada hari jumat tanggal 04 Maret 2016 sekira jam Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan maret 2016 bertempat di Jalan Veteran Psr VI. Tanjung Raya Gg. Surabaya N0.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Berawal dari adanya masyarakat yang layak dipercaya kepada petugas Kepolisian pada Polresta Medan bahwa terdakwa LALO HASIBUAN ada memiliki dan mengedarkan Narkotika sebutan Shabu, maka pad hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 team Sat Serse Polreta Medan melakukan penggeledahan rumah di jln Veteran Psr VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdangdan menemukan tersangka LALO HASIBUAN. - Setelah di lakukan interogasi terhadap tersangka LALO HASIBUAN, tersangka LALO HASIBUAN menerangkan baru saja menggunakan Narkotika sebutan shabu, tapi boong tersambung pipa kaca berisi sisa pakai shabu telah di buangnya ke kolam ikan lele di belakang rumahnya melalui pintu belakang kamar tidurnya, dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus klip berisikan sisa pakai Narkotika sebutan shabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat)gram dan 1(satu) buah sendok pipet serta 5 (lima) buah mancis kompor.sisa shabu tersebut merupakan sisa pakai shabu yang telah digunakan tersangka sebelum di lakukan penggeledahan. - Tersangka LALO HASIBUAN memperoleh shabu tersebut dengan cara membeli paket Rp dari seorang laki-laki bernama DIDIT (DPO) yang tinggal di JLN Veteran Psr.VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang. - Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratories Kriminalistik POLRI cabang Medan No. LAB-2790/NNF/2016 hari Jumat tanggal sebelas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu) bungkus plastic transparan warna putih berklip merah dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat)gram milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif Metamfetamina dan Berdasarkan Halaman 4 dari 13 hal

5 Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Urine POLRI cabang Medan No. LAB-2789/NNF/2016 hari Senin tanggal Empat Belas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu)botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. - Bahwa terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman, jenis sabu-sabu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang serta bukan dalam rangka pengobatan/atau perawatan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang R.I. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. LEBIH SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa LALO HASIBUAN, pada hari jumat tanggal 04 Maret 2016 sekira jam Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan maret 2016 bertempat di Jalan Veteran Psr VI. Tanjung Raya Gg. Surabaya N0.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, menyalahgunakan Narkotika golongan 1, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Berawal dari adanya masyarakat yang layak dipercaya kepada petugas Kepolisian pada Polresta Medan bahwa terdakwa LALO HASIBUAN ada memiliki dan mengedarkan Narkotika sebutan Shabu, maka pad hari Jumat tanggal 04 Maret 2016 team Sat Serse Polreta Medan melakukan penggeledahan rumah di jln Veteran Psr VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdangdan menemukan tersangka LALO HASIBUAN. - Setelah di lakukan interogasi terhadap tersangka LALO HASIBUAN, tersangka LALO HASIBUAN menerangkan baru saja menggunakan Narkotika sebutan shabu, tapi boong tersambung pipa kaca berisi sisa pakai shabu telah di buangnya ke kolam ikan lele di belakang rumahnya melalui pintu belakang kamar tidurnya, dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus klip berisikan sisa pakai Narkotika sebutan shabu berat bersih 0,04 Halaman 5 dari 13 hal

6 (nol koma nol empat)gram dan 1(satu) buah sendok pipet serta 5 (lima) buah mancis kompor.sisa shabu tersebut merupakan sisa pakai shabu yang telah digunakan tersangka sebelum di lakukan penggeledahan. - Tersangka LALO HASIBUAN memeperoleh shabu tersebut dengan cara membeli paket Rp dari seorang laki-laki bernama DIDIT (DPO) yang tinggal di JLN Veteran Psr.VI Tanjung Raya Gg. Surabaya No.- Desa Manunggal Kec. Labuhan Deli Kab. Deli Serdang. - Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratories Kriminalistik POLRI cabang Medan No. LAB-2790/NNF/2016 hari Jumat tanggal sebelas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu) bungkus plastic transparan warna putih berklip merah dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat)gram milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif Metamfetamina dan Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Urine POLRI cabang Medan No. LAB-2789/NNF/2016 hari Senin tanggal Empat Belas bulan Maret tahun dua ribu enam belas berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti yang berupa 1 (satu)botol plastic berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik Terdakwa LALO HASIBUAN adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 lampiran I Undangundang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) Undang-undang R.I. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 September 2016 Nomor.Reg.Perk:PDM-163/LPKAM.1/ Euh.2/ 05/2016 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa LALO HASIBUAN, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat Dakwaan Primair ; 2. Membebaskan terdakwa LALO HASIBUAN, dari Dakwaann Primair ; 3. Menyatakan Terdakwa LALO HASIBUAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan Halaman 6 dari 13 hal

7 hukum Memiliki Narkotika Golongan I bukan Tanaman sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam Surat Dakwaan Subsidair ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LALO HASIBUAN dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dan denda sebesar Rp ,-(satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 5. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) Bungkus Plastik Klip Kecil sisa shabu shabu dengan berat netto 0,04 (nol koma nol empat) gram ; 1 (satu) Buah Sendok Pipet ; 5 (lima) Buah Mancis Kompor ; Dirampas untuk dimusnahkan. 6. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Tanggal 29 September 2016 Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa LALO HASIBUAN, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair; 2. Membebaskan terdakwa LALO HASIBUAN dari Dakwaan Primair tersebut ; 3. Menyatakan terdakwa LALO HASIBUAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman"; 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda Rp ,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Halaman 7 dari 13 hal

8 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Bungkus Plastik Klip Kecil sisa Narkotika sebutan shabu dengan berta bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram ; 1 (satu) Sendok Pipet Plastik ; 5 (lima) Buah Mancis Kompor; Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa dan Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan BILIATER SITEPU, SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam masing-masing tanggal 29 September 2016 dan tanggal 06 Oktober 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding Nomor : 74/Akta.Pid/2016/PN.Lbp, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 06 Oktober 2016 dan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 19 Oktober 2016 ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan memori banding sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 19 Oktober 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 19 Oktober 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut : -- bahwa putusan Hakim tingkat pertama dalam putusan Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp tanggal 29 September 2016 pada halaman 25 alinea ke-5 menyebutkan oleh karena semua unsur pasal 112 ayat (1) UU.No.35 Tahun 2009 tentang narkotika telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut ; -- bahwa pertimbangan hukum putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut telah salah/keliru dalam penerapan hukumnya dan tidak objektif dalam menilai fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan terutama keterangan saksi-saksi ; -- bahwa maksud dan tujuan terdakwa memiliki narkotika jenis sabu tersebut adalah untuk dipergunakan sendiri dimana tujuan terdakwa menggunakan sabu untuk menurunkan kadar gula darah karena terdakwa menderita penyakit diabetes ; Halaman 8 dari 13 hal

9 -- bahwa keterangan saksi saksi yang diberikan sumpah pada persidangan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut dapat dikualifikasi sebagai keterangan saksi yang merupakan alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP, dan sah menurut hukum namun menurut keterangan saksi-saksi yang saling bersesuaian tersebut tidak menjadi pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam mengambil keputusan terhadap terdakwa/pembanding dalam mengambil keputusannya padahal dari keterangan saksi-saksi tersebut jika dihubungkan dengan keterangan terdakwa telah terbukti bahwa pembanding adalah pengguna Narkotika atas pemakai dan bukan sebagai perantara atau pengedar ; -- bahwa mencermati perkara a quo, pertimbangan Hakim kuranglah tepat dan terdakwa tidak sepakat terkait ancaman pidananya, yang dianggap tidak sesuai dengan perbuatan Terdakwa yang hanya sebagai pengguna saja dan shabu-shabu tersebut ternyata di konsumsi sendiri ; Berdasarkan alasan tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa memohon agar majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan: 1. Menyatakan bahwa Terdakwa / Pembanding LALO HASIBUAN tersebut diatas tidak terbukti secara sah danmenyakinkan melanggar pasal 114 ayat (1), dan pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika berdasarkan dakwaan Primair dan Subsidair; 2. Menyatakan terdakwa / pembanding melanggar pasal 127 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika berdasarkan dakwaan Lebih Subsidair ; 3. Memutuskan untuk memerintahkan Pembanding menjalani pengobatan dan/atau perawatan mellui rehabilitasi sebagaimana diatur dalam pasal 103 No.35 tahun 2009 tentang narkotika; 4. Membebani biaya perkara kepada Pembanding ; Atau: Jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberitahukan kepada Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara No.901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp sebagaimana Halaman 9 dari 13 hal

10 tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara No.W2.U4/10.748/Pid.01.10/X/2016 masing-masing tanggal 05 Oktober Menimbang, bahwa permintaan banding Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima. Menimbang, bahwa setelah majelis Hakim Tinggi membaca salinan putusan,bukti-bukti dan berita acara persidangan Pengadilan negeri Lubuk Pakam serta memperhatikan pula memori banding yang diajukan oleh Penasehat hukum terdakwa, maka Majelis berpendapat sebagai berikut : 1. Bahwa benar terdakwa menguasai atau memiliki shabu sebanyak 0,04 gram, yang dikuasai secara melawan hak/tanpa hak ; 2. Bahwa benar telah terbukti dipersidangan bahwa terdakwa mengidap penyakit diabetis. 3. Bahwa benar sesuai dengan pemeriksaan / berita acara analisis laboratorium barang bukti urine yang dilakukan terhadap terdakwa ternyata bahwa urine tersebut positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan-i Nomor. urut 61 lampiran I Undangundang R.I No.35 tahun 2009 tentang Narkotika Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas majelis berpendapat bahwa apa yang didakwakan terdakwa yaitu dakwaan Primair melanggar pasal 114 ayat 1 UU.RI No.35 tahun 2009 dan dakwaan subsidair melanggar pasal 112 ayat 1 UU.RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika tidak terbukti sama sekali, sehingga terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan primair dan dakwaan subsidair tersebut ; Menimbang, bahwa dakwaan selanjutnya yaitu dakwaan lebih subsidair, yaitu melanggar pasal 127 ayat (1) UURI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut : Bahwa dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa serta bukti-bukti yang diajukan dimuka persidangan ternyata benar terdakwa menguasai/memiliki shabu seberat 0,04 gram dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri, hal ini terbukti dari hasil pemeriksaan labratorium urine terdakwa dan pengakuan terdakwa sendiri dipersidangan, karena terdakwa mengidap penyakit diabetis; Halaman 10 dari 13 hal

11 Bahwa dari pertimbangan- pertimbangan tersebut diatas mejalis berkesimpulan bahwa dakwaan primair dan dakwaan subsidair tidak terbukti dan terdakwa harus dibebaskan dari kedua dakwaan tersebut, sehingga selanjutnya majelis Pengadilan Tinggi mempertimbangkan dakwaan lebih subsidair Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pasal yang terbukti sesuai dengan perbuatan terdakwa adalah dakwaan lebih subsidair maka putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.901/Pid.Sus/2016/PN-Lbp tertanggal 29 September 2016 harus dibatalkan.* Menimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2016 Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp, serta memori banding dari Terdakwa tersebut, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa Secara Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman Pasal 112 ayat (1) Undang-undang No.35 Tahun 2009, majelis Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan putusan Pengadilan tingkat pertama dan mengambil alih pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan majelis Hakim tingkat pertama, maka Majelis Hakim tingkat banding memutus, membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2016 Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp, yang dimohonkan banding sekedar mengenai pasal dan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal 21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2) b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Halaman 11 dari 13 hal

12 Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat pasal 127 ayat (1) Undang-undang Nomor.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang nomor. 8 tahun 1981 tentang KUHAP dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ; M E N G A D I L I -- Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; -- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 September 2016 Nomor : 901/Pid.Sus/2016/PN.Lbp, sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa LALO HASIBUAN, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair; 2. Membebaskan terdakwa LALO HASIBUAN dari Dakwaan Primair tersebut ; 3. Menyatakan terdakwa LALO HASIBUAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman"; 4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun dan denda Rp ,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 7. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Bungkus Plastik Klip Kecil sisa Narkotika sebutan shabu dengan berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram ; 1 (satu) Sendok Pipet Plastik ; 5 (lima) Buah Mancis Kompor; Dirampas untuk dimusnahkan; 8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, sedangkan ditingkat banding sebesar Rp ,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Halaman 12 dari 13 hal

13 Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2016 oleh kami BANTU GINTING, SH sebagai Ketua Majelis dengan LINTON SIRAIT, SH.MH dan ABDUL FATTAH, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Oktober 2016 Nomor : 607/PID.SUS/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim anggota, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; 1. LINTON SIRAIT, SH.MH BANTU GINTING, SH 2. ABDUL FATTAH, SH.MH Panitera Pengganti : ROSELINA,SH Halaman 13 dari 13 hal