IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan 4.2. Struktur Organisasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan 4.2. Struktur Organisasi"

Transkripsi

1 23 IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan Oemardi_Zain Landscape Consultant ini didirikan pada tahun Pendiri konsultan ini adalah Ir. Umar Zain dan Ir. Dini Afrianti. Ir. Umar Zain sebagai pendiri telah memiliki pengalaman dalam ranah arsitektur lanskap yang kemudian membentuk suatu konsultan sendiri. Nama Oemardi_Zain ini berasal dari pendiri konsultan tersebut. Saat ini, konsultan sudah menangani banyak proyek yang berada di dalam negeri. Proyek yang ditangani tidak hanya di wilayah Indonesia saja tetapi beberapa proyek berlokasi di Singapura, Hongkong dan lainnya. Konsultan ini belum menjadi Persero Terbatas (PT) ataupun badan hukum lainnya masih berupa studio untuk pelaksanaan proyek. Tujuan dari Oemardi_Zain (OZ) ini memberikan create market yaitu mengarahkan klien untuk mendapatkan detail yang lengkap dan kontekstual agar penciptaan dan penataan ruang luar menjadi estetis dan fungsional Struktur Organisasi Struktur organisasi memegang peranan yang cukup penting dalam kinerja para karyawan dalam suatu perusahaan. Beberapa bagian terdapat dalam struktur organisasi untuk memudahkan dalam pelaksanaan kerja. Berikut ini merupakan pembagian kerja yang ada pada OZ : a) Direktur : membangun kerjasama dengan klien mengenai proyek yang didapat, membuat suatu konsep baik untuk diterapkan dalam tapak (direktur merupakan konseptor), meneruskan informasi ataupun konsep pada staf dan project manager, bertugas mengawasi kinerja para staf dan membuat suatu aturan kerja yang harus diikuti oleh stafnya. b) Manajer Administrasi dan Keuangan : mengatur keuangan dalam perusahaan termasuk pengaturan keuangan yang telah didapat dalam proyek yang terselesaikan, pembayaran upah dan gaji karyawan, pendapatan dan pengeluaran perusahaan serta hal lainnya yang berhubungan dengan kegiatan administrasi keuangan. c) Manajer kantor : bertanggung jawab dalam operasional kantor dan juga pengawas dalam kinerja staf.

2 24 d) Manajer teknik : bertanggung jawab atas kondisi aset kantor seperti komputer, central processing unit, printer, koneksi internet dan lainya untuk memperlancar dan menunjang proses kerja para staf. e) Arsitek Lanskap dan Arsitek : meneruskan, menerjemahkan konsep dari direktur kedalam tapak, menentukan pola desain, konstruksi, material, pemilihan tanaman beserta spesifikasinya, dan juga mengatur jadwal agar penyelesaian proses perancangan untuk diserahkan pada klien ataupun pihak kontraktor tepat waktu. f) Drafter : menggambar detail hasil dari desain yang telah ditentukan, membantu pekerjaan arsitek dan arsitek lanskap dalam penyelesaian gambar kerja. Pada Gambar 8 merupakan susunan struktur dari organisasi yang ada pada perusahaaan. Direktur (Owner) Manajer Kantor Manajer Adminstrasi Keuangan Manajer Teknik Arsitek Lanskap Arsitek Drafter Gambar 8. Struktur Organisasi Oemardi_Zain Sumber Daya Manusia OZ memiliki 10 orang staf yang dengan pembagian profesi dalam pelaksanaan proyek ataupun dalam menjalankan perusahaan ini. Tenaga kerja dengan keahlian yang berbeda ini dibagi menjadi : 1 orang arsitek, 1 orang yang berperan sebagai drafter, 1 orang pada bidang adminstrasi dan keuangan, 1 orang arsitek, serta 6 orang merupakan arsitektur lanskap. Sistem kerja pada perusahaan ini dalam pengerjaan proyek adalah dengan mengikutsertakan seluruh staf dalam suatu proyek. Pada setiap proyek terdapat project manager untuk mengatur

3 25 jalannya proyek serta tim yang mendukungnya. Tugas yang diberikan berasal dari direktur, tugas tersebut diberitahukan dalam proses briefing seluruh staf. Komunikasi merupakan hal yang secara langsung berdampak kepada suatu pekerjaan dapat berjalan efektif dan efisien. Komunikasi yang dijalankan merupakan komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi adalah sebagai penunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Kemudian, unit komunikasi ini melakukan suatu komunikasi internal baik secara vokal maupun non vokal. Berikut ini beberapa cara yang dilakukan untuk memenuhi komunikasi internal yaitu : a) Cara ini digunakan para staf untuk mengirim progress proyek yang dikerjakan kepada pihak klien ataupun kepada staf lainnya. b) Papan Informasi Pada papan ini berisikan proyek yang sedang dikerjakan, tanggal untuk penyerahan gambar kerja, meeting dengan klien, perkembangan proyek dan juga project manager yang memegang kontrol atas perkembangan proyek tersebut. c) Telepon dan Faksimili Komunikasi langsung yang dilakukan dengan klien untuk mengetahui keinginan klien, kesalahan dalam gambar, dan lainnya. d) Software Komunikasi yang dilakukan dalam bentuk chat, sehingga lebih dinilai efisien untuk para staf dalam diskusi dalam proses pengerjaan gambar kerja suatu proyek. e) Diskusi cara komunikasi dengan verbal. Cara ini lebih efektif dibandingkan cara non verbal yang dilakukan, mendengarkan secara langsung dan dapat menjelaskan secara rinci.

4 Fasilitas Sistem kerja yang dilakukan OZ didukung dengan adanya fasilitas di dalam studio. Fasilitas yang terdapat dalam OZ ini terdiri dari komponen hardware (peralatan) dan software sehingga dapat mendukung proses ataupun dapat memudahkan pekerjaan. Pada Tabel 3 adalah software yang digunakan oleh pihak OZ untuk mendukung proses desain atau penyelesaian proyek yang ditangani dan aplikasi untuk proses desain. Tabel 3. Daftar software yang digunakan. No. Software Kegunaan 1. AutoCAD 2007,2005,2004 CAD Drawing, pengerjaan detil konstruksi dan lainnya. 2. 3D Studio Max Animasi dan 3D Rendering 3. Adobe Photoshop 3D Rendering 4. Google Sketch Up 3D Rendering 5. Google Earth Mengetahui bentuk tapak sebelum site visit dilakukan dan juga untuk mengetahui lokasi proyek yang berlangsung, kondisi fisik. 6. Adobe Illustrator Ilustrasi untuk suatu produk dalam proyek 7. Adobe Acrobat Document Publishing 8. Adobe Bridge Memudahkan untuk pemilihan icon pada library dalam bentuk psd ataupun jpg. 9. MS. Office 2003 dan 2007 Terkait untuk presentasi kepada klien, daftar RAB, BoQ, list tanaman dan juga material. (Document Publishing) 10. Yahoo Messenger dan Digsby Komunikasi internal untuk antara staf, memudahkan antar staf untuk berkomunikasi secara efisien dan efektif. Sumber : Oemardi_Zain ( 2011) Selain itu, OZ memiliki peralatan dan perlengkapan untuk memfasilitasi kegiatan kerja yang dilakukan. Peralatan dan perlengkapan ini sudah memadai sehingga perusahaan dapat berjalan secara optimal. Berikut ini pada Tabel 4 merupakan daftar perangkat yang digunakan beserta kegunaannya dalam menunjang pekerjaan.

5 27 Tabel 4. Jenis dan Jumlah Perangkat Keras yang Digunakan Oemardi_Zain Landscape Consultant. No. Hardware Jumlah Kegunaan 1. Server (Komputer) 1 Komputer yang mengatur koneksi antar komputer yang ada pada studio, 2. Work station (PC, komputer) 10 Pelaksanaan pekerjaan proyek untuk user (para staf), masing-masing PC berisikan proyek yang dipegang para staf. 3. Printer 2 Hasil dalam bentuk hardcopy 4. Scanner A4 1 Mendapatkan images reference untuk proyek dari sumber berupa hardcopy, sehingga memudahkan menerjemahkan bentuk yang diinginkan dalam desain. 5. Mesin Fax dan Telepon 1 Berkomunikasi dengan klien ataupun kontraktor, memudahkan dalam hal pengiriman data atupun informasi 6. Harddisk Penyimpanan hasil kerja proyek 7. Modem (wifi dan LAN) 2 Penghubung antar staf memudahkan dalam penyelesaian suatu proyek, searching materi yang berhubungan dengan proyek (ide dan konsep), membantu dalam memudahkan berkomunikasi dengan klien. 8. CD-ROM Writer 2 Penyimpanan data. (Sumber : Oemardi_Zain, 2011) Kegiatan dalam penyelesaian suatu proyek di dalam studio ini dilakukan dengan operasi komputer, dimulai dari kegiatan awal inventarisasi hingga hasil akhir berupa bentuk animasi 3D ini dilakukan sepenuhnya oleh staf OZ dengan menggunakan software untuk desain. Pengerjaan manual (freehand) terdapat pada pada saat awal pengerjaan untuk memperoleh konsep, bentuk pola desain yang akan diterapkan pada tapak, dan juga saat pemeriksaan hasil gambar namun hasil dari manual sebagian tidak masuk kedalam dokumen pengerjaan dan dibuat hasil akhir dengan operasi komputer. Produk dari proyek yang ditangani dihasilkan dari menggunakan operasi komputer pada saat diberikan kepada klien. Hasil operasi komputer yang diterima klien tersebut dalam bentuk poster, booklet, ataupun softcopy dalam CD

6 28 (copydisk). Teknik persentasi dari produk desain tersebut biasanya dalam bentuk PPT (Power Point) atau melalui adanya poster dengan ukuran tertentu Proyek OZ menangani berbagai macam proyek, yang dipisahkan menurut kategori proyek tersebut. Kategori proyek yang ditangani oleh OZ, diantaranya adalah : 1) Lanskap Hotel dan Resort 2) Lanskap Pemukiman dan Perumahan (Residential) 3) Taman atau Lanskap Alami 4) Pemerintah dan Area Komersial Perusahaan ini memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam menangani proyek. Beberapa proyek yang dikerjakan oleh OZ, diantaranya adalah : 1. Al-Raha abu dhabi 9. Club Med, Nusa Dua Bali 2. BSD ROW Imperial Klub Golf 3. Dian Istana 11. RS Cisarua 4. Modernland 12. Hutan Kota Rasuna 5. Safra, Singapore 13. Puri Botanical Residence 6. Bakrie Toll Road 14. BSD City 7. Cikeas 15. Sentul Pine Forest, Sentul City 8. Grage Griya Permai 16. Alpensia Extension, Sentul City Berikut ini merupakan contoh produk dari pengerjaan suatu proyek dari kategori proyek pada OZ. Hasil produk diberikan dengan visualisasi yang baik untuk klien. Gambar 9. Contoh Proyek Hotel dan Resort Oemardi_Zain

7 29 Gambar 10. Contoh Proyek Residential Oemardi_Zain. Gambar 11. Contoh Proyek Theme Park Oemardi_Zain. Bale Pare, Dine and Shopping Experience Kota Baru Parahyangan Bandung Client : PT Belaputera Intiland Architect : P & D PT Belaputera Intiland Gambar 12. Contoh Proyek Civic and Commercial Oemardi_Zain. Perusahaan ini belum menjadi PT (Perseroan Terbatas) sehingga sumber dana perusahaan masih diatur oleh direktur secara langsung dan dibantu oleh manajer adminstrasi dan keuangan.

8 Cara Mendapatkan Proyek OZ merupakan salah satu konsultan yang sudah menangani beragam proyek. Pada umumnya, proyek didapatkan melalui 3 cara yaitu penunjukan langsung, mengajukan tawaran (mengikuti suatu tender) dan rekomendasi rekanan. Pada proyek Taman Kota Bintaro Jaya yang diresmikan dengan nama Menteng Park diperoleh melalui proses penunjukan secara langsung kepada pihak konsultan. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai cara mendapatkan proyek pada OZ : 1) Penunjukan secara langsung Pada cara ini biasanya klien yang memberikan proyek sudah mengetahui reputasi kinerja dan hasil produk yang baik pada suatu konsultan tersebut, memiliki pengalaman melakukan kerjasama sebelumnya, ataupun sudah memiliki kepercayaan terhadap konsultan. Cara penunjukan secara langsung ini menguntungkan karena dapat langsung memperoleh kontrak kerjasama dengan pihak owner tanpa adanya persaingan terlebih dahulu dengan konsultan lainnya. 2) Mengajukan Penawaran (Tender) Cara penawaran ini adalah pengajuan proposal suatu perencanaan dan perancangan sesuai dengan ketentuan tender. Pihak konsultan mengajukan proposal sesuai berdasarkan permintaan owner. Proposal ini berisikan rencana desain (konsep) yang diajukan dalam bentuk ilustrasi sehingga dapat dimengerti oleh klien atau owner. Dalam pengajuan tender ini terdapat bayangan perhitungan fee untuk pembayaran jasa konsultan. Penawaran ini dilakukan dengan presentasi langsung mengenai konsep yang dibuat. Tender ini terdapat pesaing dari konsultan lain yang mengajukan desain untuk proyek tersebut. 3) Rekomendasi Rekan Proyek yang didapatkan dari rekomendasi ini berdasarkan pihak yang pernah memiliki pengalaman kerjasama dengan konsultan tersebut merekomendasikan kepada pihak lainnya atas dasar kinerja kerja yang baik serta produk desain yang berkualitas.

9 Prosedur Pelaksanaan Proyek Dalam menangani proyeknya konsultan ini memiliki tahapan dalam pelaksanan proyeknya. Tahapan ini merupakan suatu aturan yang dilaksanakan pada perusahaan ini agar memudahkan pelaksanaan proyek tersebut dan juga mendapatkan sedikit kendala dalam perkembangan pekerjaannya. Rangkaian kerja yang digunakan untuk penanganan proyek ada pada Gambar 13. Undangan Tender (Penunjukan langsung, Penawaran) Proses Konsep Desain (Design Concept) Pembuatan dan Pengajuan Konsep (Proposal Konsep kepada Klien) Konsep Disetujui Turun SPK dan Pembuatan Kontrak Tahap Proses Pengembangan Desain (Design Development) Tahap Gambar Detil Konstruksi (Detail Construction) Implementasi dan Pemeliharaan Gambar 13. Alur Proses Pelaksanaan Proyek pada Oemardi_Zain. Persetujuan ini dilakukan antara klien dan arsitek lanskap. Persetujuan ini juga digunakan ketika hubungan langsung yang bertautan dengan kontrak sudah ditetapkan. Perjanjian kontrak ini adalah pernyataan secara formal untuk bekerja secara benar, beberapa persetujan mengenai permasalahan dana yang dibutuhkan

10 32 untuk proyek dan penetapkan harga. Kedua adalah mengenai hal standardisasi ukuran nyata yang harus diikuti oleh semua yang terlibat dibawah industri konstruksi ini (Ingels, 2004) Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek. Dalam manajemen proyek ini terbagi menjadi dua yaitu pelaksanaan inti proyek dan juga mengenai sumber dana proyek Pelaksanaan Inti Proyek Dalam proyek Menteng Park di kawasan Bintaro Jaya ini terdapat 3 pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek ini. Pihak pertama adalah PT Jaya Real Property sebagai pengembang kawasan Bintaro Jaya dan owner dari proyek ini, pihak kedua adalah OZ sedangkan pihak ketiga yaitu kontraktor yang ditunjuk oleh klien untuk melaksanakan pekerjaan lanskap. OZ merupakan konsultan lanskap yang memperoleh proyek untuk perancangan lanskap Menteng Park dengan cara penunjukkan secara langsung. Pelaksanaan ini tidak terlepas dari adanya sistem kerja yang dilakukan serta produk yang dihasilkan untuk diberikan kepada klien Sumber Dana Proyek Sumber dana untuk pelaksanaan proyek Taman Kota Bintaro Jaya (Menteng Park) ini ditanggung sepenuhnya oleh owner, yaitu PT Jaya Real Property. Sumber dana tersebut mencakup keseluruhan biaya dimulai dari tahap perancangan, pelaksanaan, dan pengawasan hingga proyek tersebut dapat terselesaikan. Pemberian dana antara owner dengan pihak konsultan ini dilakukan sesuai dengan permintaan konsultan berdasarkan tahapan yang telah dikerjakan untuk proses perancangan Menteng Park ini. Pada tahap proposal, pihak OZ mengajukan biaya perancangan untuk pekerjaan lanskap pada proyek Menteng Park adalah senilai Rp ,- (terbilang : enam puluh lima juta rupiah). Pada tahap Surat Perintah Kerja, hasil dari persetujuan antara owner dan OZ ini menjadi Rp ,- (terbilang : empat puluh juta dua puluh lima ribu enam ratus empat puluh satu rupiah). Biaya

11 33 perancangan tersebut sudah termasuk pada PPh dan tidak termasuk kedalam PPn. Biaya perancangan tersebut adalah untuk lingkup pekerjaan tertentu. Berikut ini merupakan tahap permbayaran untuk perancangan Menteng Park. Tabel 5. Tahap Pembayaran Proyek Menteng Park. No Tahap Pembayaran Prosentase Akumulasi 1 Tahap 1. Konsep dan pengembangan Disain 40% 40% 2 Tahap 2. Gambar Kerja dan Dokumen 60% 100% Tender

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 16 BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Oemardi_Zain Landscape Consultant (OZ) adalah sebuah perusahaan konsultan lanskap yang berdiri pada tahun 2004 di Bogor. Pendiri Oemardi_Zain atau sering disingkat

Lebih terperinci

Gambar 2. Peta Lokasi Magang

Gambar 2. Peta Lokasi Magang 12 METODOLOGI Tempat dan Waktu Pelaksanaan kegiatan magang dilakukan di Oemadi_Zain Landscape Consultant, sebuah konsultan yang berlokasi di Bumi Menteng Asri blok BE no.2, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN

BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN 20 BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN 4.1 Kondisi Umum Konsultan Lanskap Oemardi_zain Konsultan Lanskap Oemardi_zain didirikan tahun 2004 oleh Ir. Umar Zain beserta istrinya Ir. Dini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota identik dengan adanya bangunan-bangunan yang dibuat manusia. Bangunan perumahan, perkantoran, serta sarana umum dibangun demi kepentingan manusia (Nazaruddin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang 22 BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di Oemardi_zain Landscape Consultant, yaitu sebuah studio konsultan lanskap yang berlokasi di Bumi Menteng Asri Blok BE No.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang 3.1 Lokasi dan Waktu Magang III. METODOLOGI Kegiatan magang dilakukan di perusahaan AECOM Singapore Pte. Ltd, divisi Planning, Design, Development (PDD), tim Landscape Architecture (LA team). Perusahaan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA 25 IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Envirospace Consultant Indonesia (ESCI) berdiri pada tahun 2005. Perusahaan ini merupakan cabang dari perusahaan Envirospace

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber:

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber: BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang studi perancangan lanskap Green Permata Residence (GPR) ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari 2012 hingga

Lebih terperinci

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN 13 Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang mengikuti sistem kerja sesuai dengan arahan dan peraturan yang berlaku di perusahaan. Berikut ini adalah jadwal kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa yang dalam

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE 12 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di konsultan lanskap Oemardi_Zain (OZ) yang berlokasi di Perumahan Menteng Asri, Blok BE No. 2 Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan 116 PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG Kelembagaan Perusahaan PT. Envirospace Consultans Indonesia (ECI) merupakan sebuah konsultan yang bergerak dalam bidang arsitektur lanskap. Dalam melakukan proses manajemen,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Kajian Lokasi Magang

PEMBAHASAN. Kajian Lokasi Magang PEMBAHASAN Kajian Lokasi Magang Struktur Organisasi Pada perusahaan yang umumnya dimiliki dan dikelola oleh pemilik sendiri, maka penugasan setiap masing-masing fungsi langsung berada pada pemilik tersebut.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI JL.TERAPI PERUM. BUMI MENTENG ASRI. Gambar 2. Lokasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain (googlemaps.com, serigama.

BAB 3 METODOLOGI JL.TERAPI PERUM. BUMI MENTENG ASRI. Gambar 2. Lokasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain (googlemaps.com, serigama. 14 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Lokasi Magang Kegiatan magang dilakukan di kantor Konsultan Lanskap Oemardi_zain yang terletak di Perumahan Bumi Menteng Asri, Blok BE No. 2, Bogor Jawa Barat. Kantor ini merupakan

Lebih terperinci

BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN

BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN 5.1. Sistem Kerja Perusahaan Sistem kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan berbeda yang digabungkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang menghasilkan nilai

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,

Lebih terperinci

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang 36 METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultants Indonesia (ESCI) yang bertempat di Jl Bambu Apus Raya No.6 Sektor 7 Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat,

Lebih terperinci

METODOLOGI. Gambar 4 Peta Orientasi Lokasi Magang. Peta Kotamadya Bogor. Peta Jawa Barat. : Lokasi PT. Sheils Flynn Asia (SFA) U Tanpa Skala

METODOLOGI. Gambar 4 Peta Orientasi Lokasi Magang. Peta Kotamadya Bogor. Peta Jawa Barat. : Lokasi PT. Sheils Flynn Asia (SFA) U Tanpa Skala III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di PT. Sheils Flynn Asia yang berlokasi di Kebun Raya Bogor, Jl. H. Juanda No. 13, Bogor, Jawa Barat, Indonesia (Gambar 4). Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT Berkah Jaya Kreasindo (BJK) Alamat Kantor Pusat : Ruko Bali View Point Blok B18 Jl. Cirendeu Raya Rt.03/03

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA

KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA 41 KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA Sejarah Perusahaan PT. Envirospace Consultants Indonesia (ESCI) merupakan cabang perusahaan dari Envirospace Consultants Pte. Ltd. yang berkedudukan

Lebih terperinci

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise BAB II DATA LITERATUR II.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Kerja Praktek Kerja Praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat ar maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1. Deskripsi LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1.1. Data Proyek Nama Proyek Lokasi Perencana Owner : LINC Warehouse Cikarang : Jababeka 7, Cikarang, Jawa

Lebih terperinci

METODOLOGI Lokasi Magang dan Studi Lokasi Proyek

METODOLOGI Lokasi Magang dan Studi Lokasi Proyek 19 METODOLOGI Lokasi Magangg dan Studi Lokasi Proyek Kegiatan magang dilakukan di perusahaan Belt Collins International Ptd. Ltd. yang berlokasi di Singapura, tepatnya di Ann Siang Hill no.4. Dalam kegiatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011)

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011) 17 III. METODOLOGI 3.1 Lokasi Magang Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultant Indonesia (ESCI). Perusahaan ini bergerak di bidang pertamanan atau lanskap penyedia jasa konsultasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Pemeliharaan Lanskap Stoner dan Freeman (1984) menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian anggota organisasi

Lebih terperinci

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan 97 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Produk Perancangan Lanskap Pada setiap perancangan lanskap yang dihasilkan oleh BCI terdapat karakter dan keunikan tersendiri pada masing-masing proyek. Pada perancangan lanskap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Sistem organisasi memegang peranan cukup penting dalam sebuah proyek. Sebuah proyek akan berhasil jika di dalamnya terdapat sistem organisasi

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM PT. SHEILS FLYNN ASIA

BAB IV KONDISI UMUM PT. SHEILS FLYNN ASIA 18 BAB IV KONDISI UMUM PT. SHEILS FLYNN ASIA 4.1 Profil Perusahaan Sheils Flynn Asia (SFA) adalah sebuah perusahaan konsultan berskala internasional yang bergerak dalam bidang perancangan dan perencanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan Faktor sukses adalah suatu bagian penting, dimana prestasi yang memuaskan diperlukan untuk suatu organisasi agar dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR

BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR BAB II: PROFIL CV. WIDYAMAR 2.1. Profil CV. WIDYAMAR CV. WIDYAMAR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa.adapun jasa yang disediakan adalah konsultasi desain yang meliputi pekerjaan perencanaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA

PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

Lebih terperinci

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail

Lebih terperinci

PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A

PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON NATSEPA RESORT DAN SPA, AMBON DWI RETNO HANDAYANI A34203044 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 PERANCANGAN LANSKAP ASTON AMBON

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Filosofi Perusahaan PT. Tropica Greeneries didirikan pada tanggal 2 Agustus 2002 di Jakarta oleh Ir. Anggia Murni. Sebelum didirikannya perusahaan tersebut,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE C O N T R A C T O R S PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE Mengendalikan seluruh aktivitas perusahaan www.siapkontraktor.co.id BIAYA PROYEK BBAHAN UUPAH AALAT S SUBKON O OVERHEAD Membuat perencanaan kebutuhan bahan

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pengertian Proyek Menurut Nokes (2007), proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaanya dan waktu selesainya (dan biasanya

Lebih terperinci

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan -BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Kebutuhan Informasi Untuk menentukan kebutuhan sistem yang sedang berjalan terutama untuk mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI Disusun Oleh : LINA AZHARI [14101017] S1 Teknik Telekomunikasi A SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi 3.1.1. Organisasi dan Pihak Yang Terkait Dalam organisasi suatu proyek banyak pihak yang terkait dan mempunyai tugas dan wewenang

Lebih terperinci

1. PROJECT MANAGER (PM)

1. PROJECT MANAGER (PM) 1. PROJECT MANAGER (PM) Memastikan kegiatan Ijin Pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor sudah benar. Melaksanakan tugas tugas tambahan yang diberikan Direksi. Dapat memahami atau membuat master schedule

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan salah satu produk teknologi yang dapat digunakan sebagai inovasi dalam pembelajaran. Begitupun di dunia formal dan informal tidak ingin ketinggalan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA 4.1 UMUM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil perbandingan antara data yang didapat dari literatur dengan data dari

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Profil Perusahaan PT. Tata Nusa Tiara International bergerak dalam bidang konsultan arsitektur dan Menejement Konstruksi. Berkantor di Jl. Taman Cilandak IV No. 54 Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Akuntansi Pengelolaan Kontrak Kerja Proyek Perusahaan PT. Bina Rekacipta utama Sistem akuntansi yang dilakukan oleh PT. Bina Rekacipta Utama adalah berdasarkan

Lebih terperinci

VI TATA KELOLA KONSULTAN LANSKAP SHEILS FLYNN ASIA

VI TATA KELOLA KONSULTAN LANSKAP SHEILS FLYNN ASIA VI TATA KELOLA KONSULTAN LANSKAP SHEILS FLYNN ASIA 4.1 Kondisi Umum Perusahaan 4.1.1 Profil SFA SFA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi perancangan lanskap dan berstatus dalam bentuk PT

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA

BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA 15 BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA 4.1 Profil Perusahaan PT Sheils Flynn Asia merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang konsultasi desain. Proyek-proyek PT Sheils Flynn Asia meliputi

Lebih terperinci

Visualisasi Rendering,Konsep Desain,Animasi,Desain Grafis,RAB,RAP,Perhitungan Strukture (Baja & Beton),Sondir Tanah,Jasa Pengurusan IMB,Maket,dll

Visualisasi Rendering,Konsep Desain,Animasi,Desain Grafis,RAB,RAP,Perhitungan Strukture (Baja & Beton),Sondir Tanah,Jasa Pengurusan IMB,Maket,dll Desain dan Perencanaan Desain Arsitektur a. Paket Gambar 1 b. Paket Gambar 2 c. Paket Gambar 3 Desain Interior a. Desain Interior (Room) b. Desain Perabot (Furniture) Desain Landscape Perencanaan Struktur

Lebih terperinci

PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT

PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR II.1. Tinjauan Data Perusahaan II.1.1. Data Perusahaan Adapun identitas perusahaan PT. Interarts Graha Selaras adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan : PT.

Lebih terperinci

V. PEMBAHASAN 5.1. Pengelolaan Perusahaan

V. PEMBAHASAN 5.1. Pengelolaan Perusahaan 73 V. PEMBAHASAN 5.1. Pengelolaan Perusahaan PT. Innovative Development for Eco Awareness (Idea) Consultant merupakan perusahaan konsultan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap. Terdapat tiga divisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Marquis Sarana Cipta didirikan pada tahun 1995. Perusahaan ini pada mulanya dikenal dengan nama PT.Marquis

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

SURAT PENAWARAN. Yogyakarta, Mei Nomor : - Lamp. : - Halm. : Penawaran

SURAT PENAWARAN. Yogyakarta, Mei Nomor : - Lamp. : - Halm. : Penawaran SURAT PENAWARAN Nomor : - Lamp. : - Halm. : Penawaran Yogyakarta, Mei 2014 Dengan hormat, sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas berkenannya Bapak/Ibu memberi kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM

BAB II: TINJAUAN UMUM BAB II: TINJAUAN UMUM Konsultan perencana adalah pihak yang berupa perorangan atau badan usaha, yang berdasarkan suatu pemberian tugas mempergunakan keahlian profesionalnya dalam merencanakan suatu proyek

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. PRIMER EKA PROPERTI bergerak di bidang owner/pemilik proyek dengan berkantor pusat yang beralamat Jl. Gatot Subroto Km3 No.78, Cimone, Karawaci,

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian

Lebih terperinci

3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN LANSKAP RESORT DI LAEM KA, PHUKET, THAILAND DINNY OKTAVIANY A

PERANCANGAN LANSKAP RESORT DI LAEM KA, PHUKET, THAILAND DINNY OKTAVIANY A PERANCANGAN LANSKAP RESORT DI LAEM KA, PHUKET, THAILAND DINNY OKTAVIANY A34204054 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN DINNY OKTAVIANY. Perancangan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai

Lebih terperinci

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2,

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, No Proyek Harga/m2 (Rupiah) 1 Rumah Tinggal Sederhana 2.700.000 2.900.000 Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, - Sanitari Lokal 2 Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. chatting yang berguna untuk berkomunikasi, telnet sebagai fasilitas remot login,

BAB I PENDAHULUAN. chatting yang berguna untuk berkomunikasi, telnet sebagai fasilitas remot login, BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang tidak pernah mundur perjalanannya selalu menghadirkan kemudahan baru bagi umat manusia, termasuk bidang komputer. Jaringan computer bukanlah

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arsitektur Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan keseluruhan lingkungan binaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT

BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT BAB IV ANALISIS PERBEDAAN DASAR PENGENAAN PPH PASAL 23 DAN DASAR PENGENAAN PPN ATAS EPC PROJECT A. Analisis Perbedaan Dasar Pengenaan PPh Pasal 23 dan PPN atas EPC Project Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Bab III -Sistem Organisasi dan manajemen proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK Struktur organisasi pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan pada setiap pekerjaan suatu proyek perlu dibentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN REHAB RUANG PARIPURNA GEDUNG DPRD PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.

Lebih terperinci

Owner (Pemilik Proyek)

Owner (Pemilik Proyek) Owner (Pemilik Proyek) Konsultan Perencana Konsultan Pengawas Kontraktor (Pelaksana Proyek PIHAK TERKAIT seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK 2.1. Jenis dan Nama Proyek Proyek Roseville Soho & Suite Tangerang Selatan, merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan konsep SOHO (Small

Lebih terperinci

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER Alvi Fajar Purnama Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Universitas Komputer Indonesia e-mail : Alvirey_1982@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Proyek Konstruksi Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu dengan alokasi sumber daya terbatas, untuk melaksanakan suatu kegiatan yang telah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Hasil akhir penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Inti Graha Sembada didirikan pada tanggal 23 November 2006 berdasarkan akta notaris nomor 61 oleh notaris H. Harjono Moekiran, SH., M.Kn, dan disahkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN LOGISTIK Jasa penelitian dan konsultan dalam bidang manajemen dan keuangan.

KEBIJAKAN LOGISTIK Jasa penelitian dan konsultan dalam bidang manajemen dan keuangan. KEBIJAKAN LOGISTIK A. Pengertian Dalam Pedoman Sistem dan Prosedur ini yang dimaksud dengan : 1. Barang / Asset adalah meliputi barang-barang modal (Capital Expenditures) antara lain : tanah, bangunan,

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Pada bab satu ini dibahas mengenai persyaratan produk dari laporan ini. Persyaratan produk ini dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu tujuan, ruang lingkup proyek,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi mengenai materi yang memberikan gambaran secara umum mengenail hal-hal yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir, diantaranya latar belakang masalah, rumusan

Lebih terperinci