1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2,
|
|
- Yandi Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 No Proyek Harga/m2 (Rupiah) 1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, - Sanitari Lokal 2 Rumah Tinggal Standar Bahan: - Bata merah, - Kusen kamper (aluminium) - Cat mowilek, - Sanitari Amstad 3 Rumah Tinggal Mewah Bahan: - Bata ringan, - Kusen kamper (aluminium) - Cat mowilek,dulux - Sanitari Toto 4 Ruko Bahan: - Bata ringan, - Kusen aluminium, - Cat vinilek,dulux catilac - Sanitari Amstad 5 Gudang/Pabrik Bahan: - Bata merah,hebel - Bonstruksi baja WF, - Kusen aluminium, - Cat vinilek, dulux catilac - Keramik lokal KW1 Harga sewaktu-waktu dapat berubah. Harga dapat disesuaikan dengan luas, baget dan bahan yang akan digunakan. Untuk penghitungan harga lebih detail Anda dapat menghubungi kami.
2 Daftar Harga Bangunan per meter persegi (m2) Proyek Spek bahan Harga (Rp) Gudang/Pabrik - Bata merah, - Konstruksi baja WF, - Kusen aluminium, - Cat Falcon Gold, - Keramik lokal KW Ruko Rumah Tinggal Sederhana Rumah Tinggal Standar Rumah Tinggal Mewah - Bata ringan, - Kusen aluminium, - Cat vinilek, - Sanitari Lokal (toho, donato) Struktur beton, - Bata merah, - Kusen Kayu kelas 2 - Cat Falcon Gold - Keramik lokal KW2, - Sanitari Lokal - Bata merah, - Kusen kamper - Cat mowilek, - Sanitari Ina,Toho - Bata ringan, - Kusen kamper - Cat mowilek, dulux - Keramik KW1, - Sanitari Toto
3 Mengikuti Ketentuan dari Pemerintah yang berlaku TABEL PERHITUNGAN IMBALAN JASA ARSITEK Biaya Bangunan sampai Kurang Rp 200 juta Kategori Bangunan Khusus Sosial < 2,50% 6,50% 7,00% 8,00% Rp 200 juta 2,50% 6,50% 7,00% 8,00% Rp 2 2,50% 5,51% 5,90% 6,48% Rp 4 4,78% 5,13% 5,60% Rp 20 4,20% 4,52% 4,92% Rp 40 3,71% 4,01% 4,38% Rp 60 3,29% 3,58% 3,92% Rp 80 2,92% 3,20% 3,52% Rp 100 Rp 120 Rp 140 Rp 160 Rp 180 Rp 200 Rp 220 Rp 240 Rp 260 Rp 280 Rp 300 Rp 500 Lebih Rp 500 2,60% 2,88% 3,18% 2,32% 2,59% 2,88% 2,07% 2,34% 2,62% 1,86% 2,12% 2,39% 1,67% 1,98% 2,20% 1,51% 1,76% 2,03% 1,37% 1,62% 1,88% 1,25% 1,51% 1,76% 1,16% 1,41% 1,67% 1,09% 1,34% 1,59% 1,04% 1,29% 1,54% 1,00% 1,25% 1,50% 1,00% 1,25% 1,50% Catatan: Jika biaya bangunan terletak antara dua jumlah biaya yang tercantum dalam kolom pertama tabel tersebut di atas, maka persentase imbalan jasa dengan/dapat mengikuti kurva Lampiran 2.B. KATEGORI BANGUNAN (1) Bangunan Khusus Bangunan-bangunan yang dimiliki, digunakan, dan dibiayai oleh Pemerintah sesuai tercantum dalam Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. (2) Bangunan Sosial Memiliki sosial yang tidak bersifat komersial (nonkomersial):
4 a. Masjid, gereja dan tempat peribadatan lainnya, rumah penampungan yatim piatu, bangunan pelayanan masyarakat dengan luas bangunan maksimum 250 m2. b. Bangunan rumah tinggal atau hunian dengan luas maksimum 36 m2. (3) Bangunan Kategori 1 Memiliki karakter sederhana, kompleksitas, dan tingkat kesulitan yang rendah: a. Tipe Hunian: asrama, hostel b. Tipe Industri: bengkel, gudang c. Tipe Komersial: bangunan-bangunan tidak bertingkat, tempat parkir (4) Bangunan Kategori 2 Memiliki karakter, kompleksitas, dan tingkat kesulitan rata-rata a. Tipe Hunian: apartemen, kondominium, kompleks perumahan b. Tipe Industri: gardu pembangkit listrik, gudang pendingin, pabrik c. Tipe Komersial: bangunan parkir bertingkat, kafetaria, restoran, kantor, perkantoran, rukan, ruko, toko, pusat perbelanjaan, pasar, hanggar, stasiun, terminal, superblok/fungsi campuran d. Tipe Komunitas: auditorium, bioskop, ruang pameran, ruang konferensi, ruang serbaguna, ruang pertemuan, perpustakaan, penjara, kantor pelayanan umum e. Tipe Pelayanan Medis: klinik spesialis, klinik umum, rumah jompo f. Tipe Pendidikan: sekolah, tempat perawatan g. Tipe Rekreasi: gedung olahraga, gimnasium, kolam renang, stadion, taman umum (5) Bangunan Kategori 3 Memiliki karakter khusus, kompleksitas, dan tingkat kesulitan tinggi: a. Tipe Hunian: rumah tinggal privat b. Tipe Komersial: bandara, hotel c. Tipe Komunitas: galeri, ruang konser, museum, monumen, istana d. Tipe Pelayanan Medis: rumah sakit, sanatorium e. Tipe Pendidikan: laboratorium, kampus, pusat penelitian / riset f. Tipe Peribadatan: gereja, klenteng, masjid, dan lain-lain dengan luas lebih dari 250 m2 g. Tipe Lain: kantor kedutaan, kantor lembaga tinggi negara, pemugaran, renovasi, bangunan dengan dekorasi khusus
5 * Gambar IMB untuk rumah 1 lantai atau 2 lantai = Rp / m2 luas lantai Hasil output: Format gambar IMB. Akan diajukan untuk pengurusan IMB. Produk diserahkan berupa softcopy dalam CD dan print out format A4/A3. Produk gambar dalam bentuk auto cad dan PDF Meliputi: - Gambar peta lokasi - Gambar site plan - Gambar situasi - Gambar denah - Gambar tampak - Gambar potongan - Gambar rencana pondasi - Gambar rencana atap - Gambar rencana air bersih - Gambar rencana air kotor - Gambar rencana listrik Cara menghitungnya adalah sbb: misalnya desain rumah yang dibuat adalah luasnya 50 m2 maka biaya jasa gambar untuk IMB : 50 x Rp = Rp ,- ( sesuai dengan luas lantai rumah ) BIAYA JASA GAMBAR KERJA UNTUK PELAKSANAAN PEMBANGUNAN * Gambar Kerja untuk Rumah 1 Lantai atau 2 Lantai = Rp / m2 luas lantai Desain sudah cukup untuk pelaksanaan pembangunan. gambar kerja terukur, utilitas, struktur, sudah cukup untuk dikerjakan oleh kontraktor / mandor pelaksana pembangunan. Hasil output: Pekerjaan Gambar Kerja dan Detail kerja untuk Pelaksanaan. Produk diserahkan berupa softcopy dalam CD dan print out format A4/A3. Produk gambar dalam bentuk auto cad dan PDF Meliputi: - Gambar peta lokasi - Gambar site plan - Gambar situasi - Gambar denah - Gambar tampak - Gambar potongan - Gambar rencana pondasi - Gambar rencana atap - Gambar rencana air bersih - Gambar rencana air kotor - Gambar rencana listrik - Gambar rencana plafond
6 - Gambar rencana pola lantai - Gambar rencana perletakan kusen - Gambar detail pelaksanaan Cara menghitungnya adalah sbb: misalnya desain rumah yang dibuat adalah luasnya 50 m2 maka biaya jasa gambar kerja (sudah termasuk gambar untuk kelengkapan IMB) : 50 x Rp = Rp ,- ( sesuai dengan luas lantai rumah ) BIAYA JASA GAMBAR 3 DIMENSI * Gambar 3 D Eksterior Per view = Rp * Gambar 3 D untuk interior Per view = Rp Gambar 3 D tersebut tidak termasuk biaya pembuatan gambar denah tata ruang dan gambar tampak BIAYA JASA HITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN (RAB) * RAB Rumah = Rp / m2 luas lantai Hasil output Produk gambar dalam bentuk file microsoft excel Produk diserahkan berupa softcopy dalam CD dan print out format A4/A3 Meliputi: - RAB Detail - RAB Ringkasan - Rekapitulasi Kebutuhan Upah Tenaga dan Bahan Material Cara menghitungnya adalah sbb: misalnya rumah yang dihitung adalah luasnya 50 m2 maka biaya jasa hitungan RAB : 50 x Rp = Rp ,- ( sesuai dengan luas lantai rumah ) Waktu Pengerjaan 3 4 minggu sejak diberikannya pekerjaan desain tersebut dari pemberi pekerjaan kepada saya. Revisi Menyadari proses desain tidak akan optimal dengan hanya sekali jadi, maka saya menawarkan proses revisi maximal 3X. Lebih dari 3x revisi, maka ada biaya tambahan sebesar 20% dari kesepakatan fee desain awal.
7 System Order dan Pembayaran : 1. Penyerahan Data Klien & Penandatanganan Perjanjian Kerja (dapat melalui ). 2. Konsultasi dapat dilakukan via Pembayaran Tahap I. Pertemuan pertama (tatap muka atau via ) dan setelah konsultasi ke 2 (dua) kalinya, pembayaran DP Pertama sebesar 50 % dari total biaya dari perkiraan luas awal ( Kirim tanda bukti transfer via , sms, telpon ). Selama Tahap ini untuk berkonsultasi semua hasil design akan kami berupa file PDF. 4. Pembayaran Tahap II. Ketika pekerjaan design telah selesai 100% melakukan pelunasan pembayaran sebesar 50 % sisa terakhir dari Total Harga Desain. 5. Tahapan Perencanaan / Desain desain dapat melalui . ( Revisi Desain maximal 3 kali ). 6. Setelah pelunasan maka Dokumen Gambar yang telah selesai akan dikirimkan ke Owner atau konsumen via dan Via Kurir dan file yg kami kirimkan adalah File Autocad serta 1 set Cetakan pada kertas A4/A Pengolahan Siteplan = Rp / m2 ; Pemahaman kondisi sekitar serta pembuatan layout jalan dan kavling. 2.Pembuatan Konsep dan Perencanaan Arsitektural = Rp / m2 ; Gambar Pra-rencana, pemilihan tema desain, studi fasade, dan perencanaan denah. 3.Pembuatan Rancangan Teknik Terinci = Rp / m2 ; Berupa pembuatan Gambar Kerja sebagai acuan pengerjaan oleh tukang di lapangan Meliputi gambar2 rencana dan detail yang diperlukan dalam pembangunan. 4.Perhitungan Struktur = Rp / m2 ; Penentuan spesifikasi dan dimensi elemen struktur dari konstruksi rumah 1 dan 2 lantai. Hitungan dan Gambar Struktur untuk melengkapi RAB. 5.Pembuatan Perspektif Interior / Eksterior = Rp / view ; 3Studio MAX image with V-ray rendering dan material mapping (foto realistis) view ditentukan oleh klien. 6.Pembuatan maket presentasi kawasan = Rp ; Skala 1 : 100 Ukuran display ( 120 x 80 cm) gambar arsitektur disediakan oleh klien. 7.Pembuatan RAB = Rp / m2 ; Penentuan spesifikasi dan harga bangunan serta perkiraan harga pokok pembangunan. 8.Pembuatan Gambar IMB = Rp / m2 ; Gambar arsitektur disediakan oleh owner.
8
struktur Organisasi proyek
struktur Organisasi proyek Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama sama dengan kemampuan dan keahlianya
Lebih terperinciSURAT PENAWARAN. Yogyakarta, Mei Nomor : - Lamp. : - Halm. : Penawaran
SURAT PENAWARAN Nomor : - Lamp. : - Halm. : Penawaran Yogyakarta, Mei 2014 Dengan hormat, sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas berkenannya Bapak/Ibu memberi kesempatan kepada kami untuk memperkenalkan
Lebih terperinciVisualisasi Rendering,Konsep Desain,Animasi,Desain Grafis,RAB,RAP,Perhitungan Strukture (Baja & Beton),Sondir Tanah,Jasa Pengurusan IMB,Maket,dll
Desain dan Perencanaan Desain Arsitektur a. Paket Gambar 1 b. Paket Gambar 2 c. Paket Gambar 3 Desain Interior a. Desain Interior (Room) b. Desain Perabot (Furniture) Desain Landscape Perencanaan Struktur
Lebih terperinciKERSEN Desain TUJUAN KERSEN DESAIN
HOME Beberapa tahun belakangan ini, kami melihat perkembangan dunia rancang bangun di Bandung dan sekitarnya begitu marak dan dinamis. Sebagai salah satu Kota besar dituntut untuk menyediakan begitu banyak
Lebih terperinciAPROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR
PROPOSAL PENAWARAN # INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain
Lebih terperinciBAB IV Analisis Data
BAB IV Analisis Data IV.1. Studi Kasus Studi kasus penelitian ini dilakukan pada proyek pengembangan perumahan kelas menengah di wilayah Bandung. Pemilihan perumahan kelas menengah didasarkan pada pertimbangan
Lebih terperinciCART STUDIO ARCHITECTURE. INTERIOR DESIGN.VIZUALITATION C O M P A N Y P R O F I L E
CART STUDIO ARCHITECTURE. INTERIOR DESIGN.VIZUALITATION C O M P A N Y P R O F I L E ABOUT US CARTSTUDIO adalah sebuah perusahaan desain architecture.interior. Dengan semangat untuk memberikan solusi dan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN
BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN 3.1 Latar Belakang Proyek Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain sebagai kebutuhan pokok, saat ini bentuk rumah tinggal juga sebagai gaya
Lebih terperinciAPROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR
PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di
Lebih terperinciDAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG
v DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL TUGAS AKHIR... PENGESAHAN... PERNYATAAN... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR DIAGRAM... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciDATA PROYEK BAB II DATA PROYEK
BAB II DATA PROYEK 2.1 Latar Belakang Proyek Di daerah cengkareng jakarta barat pada saat ini sudah banyak dibangun perumahan dan bangunan gedung lainnya sebagai infrasuktur yang baru serta pertumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan
LAPORAN HASIL PERANCANGAN Daftar Gambar Perancangan Gambar 1 Siteplan Gambar 2 Groundplan Gambar 3 Denah Lantai 2 Gambar 4 Denah Restoran Gambar 5 Potongan A-A dan Potongan B-B Gambar 6 Potongan C-C Gambar
Lebih terperinciPusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya
JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya Gladwin Sogo Fanrensen, Esti Asih Nurdiah Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK
BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya bertingkat antara dua lantai hingga lima lantai, dimana lantai-lantai bagian bawahnya
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Penjelasan konsep dibagi menjadi dua bagian yaitu: A. Konsep Tapak yang meliputi: a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi b. Sirkulasi e. Orientasi c. Lingkungan f. Skyline
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 KONSEP DASAR Museum kereta api merupakan bangunan yang mewadahi aktivitas memajang / memamerkan lokomotif, dan menampung pengunjung museum dan aktivitas yang terjadi dalam
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Standar (SKG) 1 PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK
TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK Latar Belakang Pendidikan yang berkualitas merupakan capaian yang Indonesia inginkan saat ini. Jika berbicara tentang masalah dalam dunia pendidikan.ada beberapa faktor
Lebih terperinciProposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015
Proposal Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur Aswin Indraprastha 23 September 2015 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah dan Kode : Studio Komputasi Arsitektur, AR 2250 b. Sifat:
Lebih terperinciPERNYATAAN ANTI PLAGIAT..
DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN ANTI PLAGIAT.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIGRAM... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. IDENTIFIKASI
Lebih terperinciSAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang
SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA
Lebih terperinci1. Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI ) 3. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI-1983)
7 1. Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-1989) 2. Perencaaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Rumah dan Gedung SNI-03-1726-2002 3. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI-1983)
Lebih terperinciTabel 4 RETRIBUSI IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA-MALANG NOMOR 20 TAHUN 2008
Tabel 4 RETRIBUSI IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA-MALANG NOMOR 20 TAHUN 2008 NO 1 FUNGSI BANGUNAN TARIF SATUAN RETRIBUSI ( Rp ) PER A. Fungsi Bangunan untuk Bangunan Gedung
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.276, 2010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Izin Mendirikan Bangunan. Prinsip.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.276, 2010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Izin Mendirikan Bangunan. Prinsip. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia konstruksi dewasa ini sangat unik dan kompleks, hal ini ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek konstruksi bangunan
Lebih terperinciBAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan
46 BAB V Pembahasan Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi rumah sederhana, antara lain: value engineering, proses perancangan, jumlah unit yang dibangun, metoda membangun yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber:
BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang studi perancangan lanskap Green Permata Residence (GPR) ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari 2012 hingga
Lebih terperinciPROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI A. PENDAHULUAN 1. Umum a. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Renovasi GOR Jatidiri adalah perencanaan Renovasi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 4 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 4 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPenghargaan IAI Bali Award 2016 menetapkan sembilan kategori yaitu:
A. PENDAHULUAN Bahwa perkembangan keprofesian dan hasil pembangunan bidang arsitektur di Indonesia telah mencapai tahap yang lebih maju, sehingga diperlukan usaha memacu untuk lebih baik lagi. Bahwa salah
Lebih terperinciTOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE
TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE LATAR BELAKANG Anak-anak merupakan generasi penerus yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena itu kebutuhan anak baik itu jasmani maupun rohani mutlak
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciBAB V HASIL RANCANGAN
BAB V HASIL RANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak 5.1.1 Pemintakatan Secara umum bangunan dibagi menjadi beberapa area, yaitu : Area Pertunjukkan, merupakan area dapat diakses oleh penonton, artis, maupun pegawai.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 42 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 42 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PENGGOLONGAN PELANGGAN AIR BERSIH PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini
BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE 2.1 Latar Belakang Proyek Jalan Daan Mogot adalah lokasi yang strategis untuk didirikan bangunan yang berfungsi untuk tempat tinggal dan bisnis, karena jalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. . Gambar 3.1. Flowchart Metodologi
III-1 BAB III METODOLOGI Berikut adalah bagan flowchart metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.. Gambar 3.1. Flowchart Metodologi III-2 Data-data yang akan dipergunakan sebagai dasar
Lebih terperincib. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam
DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar pengesahan Kata Pengantar Lembar Persembahan Daftar isi Daftar Gambar Daftar Tabel Abstrak Bab 1 Pendahuluan 1.1 Batasan judul 1.2 Latar Belakang a. Keberadaan Taman Rekreasi
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA VIII.1 Umum Rencana anggaran biaya merupakan perkiraan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem penyaluran dan pengolahan air buangan mulai dari perencanaan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang
3.1 Lokasi dan Waktu Magang III. METODOLOGI Kegiatan magang dilakukan di perusahaan AECOM Singapore Pte. Ltd, divisi Planning, Design, Development (PDD), tim Landscape Architecture (LA team). Perusahaan
Lebih terperinciSelamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1
Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN
STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN Nama : Handy Nrp : 0021123 Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT. FAKULTAS
Lebih terperinci5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung
5. HASIL RANCANGAN 5.1 Hasil Rancangan pada Tapak Perletakan massa bangunan pada tapak dipengaruhi oleh massa eksisting yang sudah ada pada lahan tersebut. Di lahan tersebut telah terdapat 3 (tiga) gedung
Lebih terperinciDiselenggarakan Oleh: 1
Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung
Lebih terperinciEBOOK PROPERTI POPULER
EBOOK PROPERTI POPULER RAHASIA MEMBANGUN RUMAH TANPA JASA PEMBORONG M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT User [Type the company name] M.FAIZAL ARDHIANSYAH ARIFIN, ST. MT Halaman 2 KATA PENGANTAR Assalamu
Lebih terperinciBAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK
BAB II DATA PROYEK 2.1 DATA UMUM PROYEK Pembangunan Pumping Station Island 2A Pantai Indah Kapuk di Kapuk Muara Jakarta Utara adalah merupakan rancangan penanggulangan banjir yang berfungsi memindahkan
Lebih terperinciDAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI
Page 1 of 5 www.sertifikasi.biz DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA PELAKSANA KONSTRUKSI L ampiran Peraturan LPJK Nomor 2 Tahun 2014 A. KLASIFIKASI USAHA BERSIFAT UMUM Sub-bidang, bagian Sub-bidang
Lebih terperinciKavling Commercial P R O J E C T KAVLING COMMERCIAL MASTER PLAN
Kavling Commercial COMMERCIAL MASTER PLAN Loading... NO. KAVLING Kavling 1 Kavling 2 Kavling 3 Kavling 5 Kavling 6 Kavling 7 Kavling 8 Kavling 9 Kavling 10 Kavling 11 Kavling 12 Kavling 15 TOTAL LUAS 4.185
Lebih terperinciYOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI
YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI Halaman Judul... 1 Halaman Pengesahan... 2 Kata Pengantar...3 Halaman Pernyataan Keaslian...5 Abstrak... 6 Daftar Isi... 8 Daftar Gambar... 10 Daftar Tabel...
Lebih terperinciFREQUENTLY ASKED QUESTIONS
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS Aanwijzing TC 2017 1. Berapa mutu beton untuk setiap komponen structural? Jawab: Ketentuan mutu beton ditentukan panitia sebagai berikut: Sloof 30x50 : Beton Sloof K. 225 (200
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN GAMBAR
BAB IV PERANCANGAN GAMBAR 4.1. Definisi Gambar Sebelum masa pembangunan, sebuah bangunan gedung akan melalui tahap perencanaan. Sebagai alat komunikasinya digunakanlah gambar-gambar yang memberikan ilustrasi
Lebih terperinciDAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI
LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN
Lebih terperinciL2
L1 L2 L3 L4 L5 DRAFT PERTANYAAN WAWANCARA KEPADA ATLET Nama / No. Responden : Usia : Cabang Olahraga : Asal : 1. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan sehari hari? Bagaimana jadwalnya (waktu berlangsung)?
Lebih terperinciBAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK 2.1. Profil Perusahaan PT. Tata Nusa Tiara International bergerak dalam bidang konsultan arsitektur dan Menejement Konstruksi. Berkantor di Jl. Taman Cilandak IV No. 54 Kelurahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI Halaman Judul i Pengesahan ii Persetujuan iii ABSTRAK iv ABSTRACT v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xi DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27.A TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27.A TAHUN 2016 TENTANG KETENTUAN PENYELENGGARAAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG, TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG, SERTIFIKAT
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB 2 JASA 2.1 Pengertian Jasa 2.2 Karakteristik Jasa
BAB 2 JASA 2.1 Pengertian Jasa Sejumlah ahli pada bidang jasa telah melakukan berbagai upaya dalam tujuan untuk dapat merumuskan definisi jasa, namun demikian hingga saat ini belum ada satu definisi yang
Lebih terperinciDAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI
LAMPIRAN 24 DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI USAHA JASA KONSTRUKSI KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 2 TAHUN 2011 KLASIFIKASI PERATURAN LPJK NOMOR 10 TAHUN 2013 Kode Subbid Sub-bidang, bagian Sub-bidang kode
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI DAN ALAT PENGUKURAN
BAB V METODOLOGI DAN ALAT PENGUKURAN A. Pengukuran Kenyamanan Termal 1. Titik Ukur Untuk pengukuran temperatur dan kelembaban udara, maka disiapkan denah untuk menentukan titik dimana kita akan melakukan
Lebih terperinciFasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya
JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-5 1 Fasilitas Pernikahan Aquatic di Surabaya Handono S dan Ir. ST. Kuntjoro Santoso, M.T. Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013
PEMERINTAH ACEH DINAS SOSIAL POKJA ULP BARANG DAN JASA Jl. Prof A. Majid Ibrahim No. 001A Gampong Lhokbanie Telp. 0641-424290, Fax. 0641-21922 K O T A L A N G S A BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare
BAB VI HASIL PERANCANGAN Perancangan Fasilitas Pendukung Kawasan Kampung Inggris Pare berdasarkan tema ekowisata, konsep belajar dan bermain bersama alam dan wawasan keislaman menghasilkan perancangan
Lebih terperinciRETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB )
1 RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( IMB ) I. DASAR HUKUM : Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 11 Tahun 2013 tentang Retribusi Perizinan Tertentu (IMB), (Lembaran Daerah Kab. Banggai Tahun 2013
Lebih terperinciMerayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017
20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017 2017 Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 01 PEMBUKAAN Program Penghargaan IAI Jakarta 2017 ini adalah program penghargaan perdana yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Kota Garut merupakan salah satu Kabupaten Kota yang baik dalam menjalankan sektor properti. Kebutuhan akan hunian yang nyaman di Kabupaten Kota Garut mengalami
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. Dalam perancangan museum ini menggunakan dasar pemikiran dari alur
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Perancangan Dalam perancangan museum ini menggunakan dasar pemikiran dari alur cerita pengaruh raja Bhre Wengker I(Wijayarajasa) selama berada di kerajaan Majapahit. Dalam
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015
KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN: TEKNIK GAMBAR BANGUNAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI GURU NO UTAMA KOMPETENSI MATA KOMPETENSI INTI GURU INDIKATOR ESENSIAL/ IPK PELAJARAN a b c d e 1
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan 6.1.1 Bentuk Tata Massa Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo pada uraian bab sebelumnya didasarkan pada sebuah
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,
BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Museum Anak-Anak di Kota Malang ini merupakan suatu wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik, serta film untuk anak-anak. Selain sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pembahasan
BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Pembahasan Metodologi memberikan gambaran mengenai runtutan langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan atau kegiatan. Metodologi dibuat
Lebih terperinciBab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat
Bab III Aspek Tanah dan Arsitektural Desain 3.1 Peta dan Tapak Tanah Nama usaha Peruntukan lahan Letak tapak : Tridith Venue : Bangunan serbaguna : Puri Indah, Jakarta Barat Luas tapak : 4.068 m² Luas
Lebih terperinciApartemen Dramaga Bogor Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan
Tower Dijual Perdana Rp. 247 Jutaan Tower @ City, A Clearly Profitable Investment Tower Bogor Penjualan Perdana Tower di Bogor dengan harga jual perdana mulai daripada Rp. 247 jutaan dengan BAYAR 50% SISANYA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI
III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1. BAGAN ALIR PENYELESAIAN TUGAS AKHIR START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL STUDI PUSTAKA PENGOLAHAN DATA DATA SEKUNDER
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA
Lebih terperinciI. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang ( IPPL, Rencana Tapak dan IMB )
I. Beberapa Istilah dalam Izin dan Pertimbangan Teknis terkait Izin Pemanfaatan Ruang ( IPPL, Rencana Tapak dan IMB ) a. Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang adalah izin yang bertujuan untuk memberikan arahan
Lebih terperinciBUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
1 BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN
DAFTAR ISI UCAPAN TERIMKASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR DIAGRAM... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Maksud
Lebih terperinciWALIKOTA BITUNG PERATURAN DAERAH KOTA BITUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG
WALIKOTA BITUNG PERATURAN DAERAH KOTA BITUNG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BITUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik
BAB III METODOLOGI III.1. Persiapan Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus segera dilakukan
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 LATAR BELAKANG Belakangan ini semakin maraknya pembangunan insfrastruktur atau pembangunan proyek konstruksi diseluruh Indonesia. Demikian halnya dengan pembangunan infrastruktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN SKRIPSI
BAB III METODE PENELITIAN SKRIPSI KAJIAN PERBANDINGAN RUMAH TINGGAL SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN BEKISTING BAJA TERHADAP METODE KONVENSIONAL DARI SISI METODE KONSTRUKSI DAN KEKUATAN STRUKTUR IRENE MAULINA
Lebih terperinciAPARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN DED PEMBANGUNAN SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGA JATIDIRI I. PENDAHULUAN A. Umum 1. Paket Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Jatidiri adalah perencanaan
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA oleh: FAHRY ADHITYA 15203021 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKO LAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciLomba Desain Rumah Kokoh
Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 12 2016 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYERAHAN PRASARANA,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang
BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan diperoleh dari permasalahan terhadap usaha mebel di Kota Pasuruan yang kurang mendapatkan tempat atau
Lebih terperinci2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ix Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xii BAGIAN 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang Proyek... 1 1.2 Latar Belakang Permasalahan... 2 1.3 Pernyataan Persoalan
Lebih terperinciGRAND IMPRESSA SAWANGAN. Kawasan Hunian Nyaman dan Berkelas di Kota Depok
GRAND IMPRESSA SAWANGAN Kawasan Hunian Nyaman dan Berkelas di Kota Depok Overview Proyek GRAND IMPRESSA SAWANGAN adalah sebuah kawasan hunian di wilayah Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Kota Depok
Lebih terperinciLOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL
LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL SMART ENGINEER and GREEN CONSTRUCTION Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Jl. Soekarno Hatta No. 09 Phone: (0341) 404424-404425 Fax: (0341) 404420 1 TERM OF REFERENCE LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan kawasan perkotan yang semakin hari semakin pesat, mempunyai pengaruh besar pada kehidupan masyarakat di dalamnya. Pertambahan jumlah penduduk
Lebih terperinciLAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG
LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi Raharja memiliki 2 gedung yaitu Gedung Modern dan Gedung Lake View dimana mobilitas sivitas pribadi Raharja pada dua bangunan ini
Lebih terperinci