BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN"

Transkripsi

1 20 BAB 4 PROSES MAGANG DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN 4.1 Kondisi Umum Konsultan Lanskap Oemardi_zain Konsultan Lanskap Oemardi_zain didirikan tahun 2004 oleh Ir. Umar Zain beserta istrinya Ir. Dini Arfianti. Pada tahun 2006, studio telah berkembang dengan tiga senior arsitek lanskap dan 5 orang arsitek lanskap muda. Berlokasi di Bogor, Jawa Barat, kini studio telah dikembangkan lagi dengan 2 studio yang berada di Surabaya dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan jasa yang dilakukan melingkupi perancangan lanskap hotel, club, resort, residential, theme park, civic,dan comercial park. Jasa konsultan yang diberikan sudah termasuk proyek perancangan dan manajemen. Konsultan Lanskap Oemardi_zain memiliki visi to be a world class landscape consultant yang dibuat sedemikian rupa sebagai bentuk kepercayaan bagi perusahaan-perusahaan dan developer-developer terhadap konsultan yang ada di Indonesia. Misinya adalah memberikan pelayanan lanskap dengan produk yang terbaik dengan harga yang relatif murah. Konsultan Lanskap Oemardi_zain saat ini masih berbentuk studio desain, namun dalam waktu dekat akan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). Data umum Oemardi_zain sebagai berikut: Nama Perusahaan : Oemardi_zain Asal Negara : Indonesia Tahun Pembentukan : 2004 Alamat : Perumahan Bumi Menteng Asri Blok BE no 2. Bogor, Jawa Barat No Telephone : Fax : info@oemardizain.com

2 Struktur Organisasi Secara terstruktur organisasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain terdiri atas Direktur, Manajer Teknis, Manajer Kantor, Manajer Administrasi dan Keuangan, Arsitek, Arsitek lanskap dan Drafter yang dapat dilihat pada bagan (Gambar 4): Ir. Umar Zain Owner/ Direktur Manajer Adm & Keuangan Budhy S. Manajer Kantor Hardian N. Manajer Teknis Rachmat Nurhadi Arsitek dan Arsitek Lanskap 1. Lisa Hardini (arsitek) 2. Aditya Nugraha (arsitek) 3. Novie Indieasih (arsitek) 4. Citra Indahasti (ars. lanskap) 5. Benny Susanto (ars. Lanskap) 6. Yudi Mardian (ars. Lanskap) 7. Julina P. (ars. Lanskap) 8. Nanang Sudrajat (ars. Lanskap) 9. Dwi Setyani (ars. Lanskap) 10. Chandra Nurnovita (ars.lanskap) 11. Listrya D. N (arsitek lanskap) 12. Bulan Rama (arsitek lanskap) 13. Irfan M. (arsitek lanskap) Ketua Drafter Didin Syihabudin. 1. Drafter muda 2. Drafter muda 3. Drafter muda 4. Drafter muda Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain 2012 Secara singkat deskripsi pembagian jobdesk dalam struktur organisasi sebagai berikut: Mahasiswa (magang) Tiara Sartika A. 1. Direktur: Seseorang yang bertanggung jawab terhadap kinerja staf di studio, menjalin hubungan dengan klien, memutuskan penerimaan proyek, membimbing pelaksanaan dan jalannya proyek, berdiskusi dan

3 22 merumuskan konsep desain lanskap bersama project manager dan staf lainnya dan membuat sistem kerja dan jadwal kerja kantor. 2. Manajer Kantor: Seseorang yang bertanggung jawab terhadap segala aktivitas di studio/kantor selama direktur tidak ada, mewakili direktur dalam kantor dan mengawasi staf. 3. Manajer Administrasi dan Keuangan: bertanggung jawab atas keperluan administrasi dan keuangan pegawai dan kebutuhan kantor. 4. Manajer Teknis: Bertanggung jawab terhadap masalah teknis perangkat keras dan teknis di kantor. 5. Arsitek dan Arsitek Lanskap: Terlibat dalam segala bentuk aktivitas gambar proyek perancangan lanskap, komunikasi internal seperti rapat dan briefing dengan project manager dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan studio. 6. Drafter: Membantu pekerjaan detail lanskap dan membantu pekerjaan arsitek dan artitek lanskap dalam kegiatan studio. Pada bagian ini mahasiswa magang berperan aktif sebagai drafter dibawah bimbingan project manager, yaitu seseorang yang bertanggung jawab dalam satu proyek serta ketua dalam tim proyek yang berisi drafter/arsitek lanskap. Project manager merupakan arsitek/arsitek lanskap yang dipilih oleh direktur sebagai penanggung jawab satu proyek dalam pengerjaan studio gambar, hubungan dengan klien mengenai perkembangan desain gambar, meeting dengan pihak konsultan lain yang ikut serta dalam pelaksanaan proyek tersebut Fasilitas studio Dalam kegiatan studio, Konsultan Lanskap Oemardi_zain menggunakan fasilitas perangkat keras dalam menunjang pekerjaan gambar dan hubungan komunikasi antar staf maupun klien. Pada Tabel 4 menunjukan daftar perangkat keras yang memadai.

4 23 Tabel 4. Fasilitas Perangkat Keras Konsultan Lanskap Oemardi_zain (Oemardi_zain, 2012) No Perangkat Jumlah Kegunaan 1 Server/komputer utama 1 Komputer utama pengatur seluruh komputer/pc di studio. 2 Work stations (komputer staf) 15 Komputer masing-masing staf yang berisi file proyek yang dikerjakan. 3 Laptop 1 Untuk keperluan pekerjaan studio Printer A3 Printer A4 Scaner A Hasil gambar kerja dalam bentuk kertas A3. Hasil gambar kerja dalam bentuk kertas A4. Penerjemah gambar desain. 7 Mesin fax dan telepon 1 Alat media komunikasi. 8 Modem (wifi dan LAN) 2 Penghubung komunikasi antar staf, dengan klien dan membantu dalam kegiatan studio. Aplikasi software (perangkat lunak) yang digunakan pada proses pengerjaan proyek di Konsultan Lanskap Oemardi_zain meliputi (Tabel 5) : Tabel 5. Jenis Software yang Digunakan (Oemardi_zain, 2012) Nama Software AutoCad D Studio Max 3D Google SketchUp Adobe Photoshop CS2 Adobe Acrobat Microsoft Office Yahoo Messenger Kegunaan CAD drawing Rendering & Animasi 3D Rendering & Animasi 3D Rendering & Animasi Dokumentasi Dokumentasi Komunikasi internal staf Oemardi_zain Sistem Kerja dan Komunikasi Internal Kegiatan studio pada pengerjaan desain dilakukan secara teamwork. Terdapat banyak proyek yang sedang dikerjakan oleh Konsultan Lanskap Oemardi_zain, walaupun jumlah tenaga kerja sudah mencukupi namun teamwork masih digunakan dalam pengerjaan suatu proyek lanskap agar terbina hubungan yang baik antar sesama rekan kerja. Selain untuk membina hubungan, sistem teamwork digunakan karena tengat waktu (deadline) untuk tiap proyek berbedabeda sehingga untuk memaksimalkan kerja studio, langkah tersebut sangat efektif

5 24 dan efisien. Tenaga kerja terutama project manager yang bertanggung jawab terhadap satu proyek lanskap memimpin pengerjaan desain dan membina tim yang terdiri dari arsitek maupun arsitek lanskap agar dapat memahami pengerjaan proyek dan mengikuti ritme kerja di studio. Komunikasi internal yang digunakan pada Konsultan Lanskap Oemardi_zain menggunakan sistem LAN, dimana semua perangkat komputer terhubung dalam satu koneksi sehingga dapat mengetahui perkembangan kerja suatu proyek. Setiap komputer terhubung dengan koneksi internet sehingga dapat memudahkan komunikasi antar sesama dan terhadap klien/owner. Dalam penyimpanan folder, tiap komputer merupakan server dimana pengerjaan proyek itu disimpan. Tiap server menyimpan folder nama proyek yang sedang atau telah dikerjakan. Dalam satu folder proyek, umumnya terdapat folder 3D yang merupakan folder berisi gambar hasil rendering software Sketchup dan perbaikan Photoshop, folder Data yang berisi data-data penting atau gambar terkait gambar proyek, Documentation yang berisi dokumen seperti proposal, surat kontrak, jadwal kerja studio, BoQ, RAB dan lainnya, Drawing berisi semua gambar dengan format dwg AutoCAD seperti gambar DD (Design Development), WD (Working Drawing) dan lainnya, Image berisi gambar hasil pewarnaan Photoshop seperti gambar potongan (section), site plan, perspektif dan lainnya, Image Precedent berisi gambar referensi hardscape maupun softscape, Send berisi gambar atau hal terkait proyek yang terkirim Manajemen Proyek Dalam Cleland dan Ireland (2002), manajemen proyek merupakan hal terpenting dalam sebuah pelaksanaan pembangunan. Manajemen proyek memiliki dua komponen utama, yaitu strategi dan implementasi. Manajemen ini didukung oleh perencanaan proyek yang mendeterminasikan secara rasional dan berkelanjutan. Perencanaan proyek merupakan penentuan rasional untuk memulai, mempertahankan dan menghentikan proyek. Setelah penerimaan proyek Gallery West yang dilakukan dengan penunjukan langsung oleh developer sekaligus owner, pihak konsultan lanskap membuat proposal Gallery West yang berisi kesepakatan yang ditawarkan Konsultan Lanskap Oemardi_zain dalam proyek seperti hasil produk dan biaya

6 25 pembayaran Gallery West. Pada isi perjanjian menurut Surat Perjanjian Kerja (SPK) Jasa Konsultan Perencanaan Lanskap Gallery West, ruang lingkup pekerjaan konsultan lanskap adalah : 1. Perencanaan Area Entrance dan Driveway 2. Perencanaan Area Roof Garden (Parking building dan hotel) 3. Perencanaan Area Green Connector dan Corridor 4. Perencanaan Area Pool Courtyard (Apartment Tower) 5. Perencanaan Area Terrace 6. Perencanaan Area Perimeter Kawasan 7. Perencanaan Drainase dan Irigasi Lanskap 8. Perencanaan Titik dan Disain lampu eksterior 9. Perencanaan Tata Hijau 10. Penyusunan spesifikasi hardscape dan softscape atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat. Jangka waktu pengerjaan terhitung 15 minggu kalender, dengan imbalan jasa konsultan lanskap sebesar Rp ,- (Seratus Empat Puluh Juta Rupiah) sudah termasuk PPh, belum termasuk PPN 10%. Berikut tahap pembayaran sesuai dengan kesepakatan (Tabel 6): Tabel 6. Tahap Pembayaran (Proposal) Pembayaran Persen (%) Akumulasi Tahap I: dibayarkan setelah dikeluarkannya penandatangan perjanjian Tahap II: dibayarkan setelah Tahap Skematik Desain selesai. Tahap III: dibayarkan setelah Tahap Pengembangan Desain selesai. Tahap IV: dibayarkan setelah Tahap Gambar Kerja dan Dokumentasi selesai. Tahap V: dibayarkan setelah tahap pelaksanaan konstruksi lanskap selesai atau selama 6 (enam) bulan setelah dilaksanakannya tender pelaksanaan konstruksi lanskap. 10% 25% 30% 30% 5% 35% 65% 95% 100%

7 Analisis Manajemen Proyek Dalam Soeharto (1997) terdapat model manajemen proyek yang dikenal dengan nama PM-BOK (Project Management-Body of Knowledge) yang terdiri atas 4 fungsi dasar dan 4 fungsi integrasi. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri atas pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya dan mutu. Pengelolaan aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan proyek. Fungsi integrasi terdiri atas pengelolaan sumber daya (manusia dan non-manusia), pengelolaan kontrak dan pembelian, pengelolaan resiko dan pengelolaan komunikasi. Pada fungsi dasar perancangan Gallery West oleh Konsultan Lanskap Oemardi_zain, dalam hal pengelolaan lingkup kerja sudah memiliki dokumen yang berisi batasan lingkup proyek yang memuat kuantitas, kualitas, spesifikasi dan kriteria yang tertera dalam kesepakatan Surat Perintah Kerja (SPK) yang disetujui kedua belah pihak yaitu klien AKR Land Development dan Konsultan Lanskap Oemardi_zain. Pengelolaan waktu jadwal meliputi perencanaan, penyusunan dan pengendalian jadwal dilakukan Konsultan Lanskap Oemardi_zain sesuai dengan kesepakatan kontrak yaitu 15 minggu. Dalam pengelolaan mutu, Konsultan Lanskap Oemardi_zain sudah cukup dalam memenuhi syarat untuk produk yang akan dipakai kelak, seperti material-material hardscape maupun softscape melalui kajian ilmu lanskap yang dimiliki, sedangkan untuk kualitas sistem kerja dalam studio mengikuti jadwal kerja kantor dan pada tiap proyek memiliki project manager yang bertugas mengarahkan tim proyek dan perkembangan kerja di studio. Pada fungsi integrasi yaitu pengelolaan sumber daya manusia dan nonmanusia sudah cukup baik dilihat dari jumlah perangkat kerja yang memadai dan cukup lengkap untuk kerja studio, sedangkan dalam mengelola sumber daya manusia untuk pekerjaan proyek, Konsultan Lanskap Oemardi_zain menerapkan bekerja secara teamwork dalam studio dimana tiap staf dapat ikut membantu pengerjaan proyek lain yang tenggat waktunya lebih utama dari yang lain. Walaupun baik dalam hubungan antarpersonal staf dan cepat dalam pengerjaan suatu proyek, sistem ini memiliki kelemahan dikarenakan akan berkurang keefektifan pengerjaan dalam proyek dengan tim yang sudah ditentukan. Dalam

8 27 pengelolaan resiko, Konsultan Lanskap Oemardi_zain saling terhubung dengan klien dan konsultan lain terkait proyek melalui , fax, telepon dan alat komunikasi lainnya dalam menghadapi persoalan gambar kerja yang kurang sesuai. Selain itu terdapat meeting yang dihadiri oleh pihak konsultan dan klien untuk mempresentasikan perkembangan gambar kerja. Pengelolaan komunikasi di studio berjalan baik dengan adanya sistem LAN dan internet yang menghubungkan komputer masing-masing staf dalam berkoneksi dan menyimpan file sehingga dapat diakses dengan mudah. Dapat disimpulkan dalam penanganan manajemen proyek, Konsultan Lanskap Oemardi_zain sudah baik. 4.3 Analisis Proses Perancangan Menurut Ingels (2004) rangkaian keputusan merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh arsitek lanskap maupun arsitek dalam menafsirkan kebutuhan klien dan keinginannya berikut dengan beragam karakteristik pada tapak sehingga cocok satu sama lain. Proses desain dianalogikan sebagai proses yang memiliki siklus yang terus berlangsung tanpa henti untuk mencapai kepuasan yang lebih dari sebelumnya (Gambar 5). Proses perancangan proyek pada Konsultan Lanskap Oemardi_zain memiliki kesamaan dengan proses perancangan menurut Booth (1983). Perbedaan diantara keduanya terletak pada perbedaan istilah dan kelengkapan proses pengerjaan (Gambar 6). Pada proses perancangan Booth, studi analisis terdiri atas Kebutuhan dan keinginan klien tahap berikutnya Proses Lanskap Lingkungan baru lainnya Siklus berlanjut Siklus berlanjut Level Tahap pertama awal harapan ekspetasi klien klien Kebutuhan dan keinginan Proses Lanskap awal klien Lingkungan baru Gambar 5. Siklus Desain Lanskap (proses) (Ingels, 2004)

9 28 tahapan persiapan peta dasar, inventarisasi dan analisis, wawancara dengan klien dan pengembangan program sedangkan pada proses perancangan Oemardi_zain inventarisasi tidak dilakukan langsung ke tapak melainkan bersumber dari data arsitek dan owner. Selain itu metode analisis Konsultan Lanskap Oemardi_zain dilakukan secara quick analysis yang dipimpin oleh direktur beserta project manager dan tim pada studio. Pada tahap desain Booth melalui proses yang melibatkan diagram fungsi ideal, diagram hubungan tapak, peta konsep, studi bentuk perancangan, preliminary design, master plan, schematic design dan design development sedangkan pada Konsultan Lanskap Oemardi_zain berupa konsep yang melibatkan gabungan dari proses Booth. Pada tahap gambar kerja Booth terdiri atas layout plan, grading plan, planting plan dan contructions detail sedangkan pada Working Drawing Konsultan Lanskap Oemardi_zain pada Gallery West mencakup semua kecuali grading plan. Pada tahap implementation, post contruction evaluation dan maintenance Booth berbeda dengan pelaksanaan dan pemeliharaan Konsultan Lanskap Oemardi_zain. Pada tahap akhir ini Konsultan Lanskap Oemardi_zain sebagai konsultan desain lanskap tidak ikut melakukan proses pemeliharaan langsung ke tapak. Pada proses perancangan (desain) pada proyek Gallery West terjadi siklus yang sama yaitu terjadi hubungan komunikasi antara pihak klien dan konsultan yang diwakili oleh project manager yang berlangsung secara bertahap pada tiap proses mulai dari penerimaan proyek hingga tahap pengembangan desain secara intense (rutin) dan terus menerus sehingga tercipta desain yang sesuai dengan kebutuhan klien. Komunikasi antar klien dan arsitek lanskap dilakukan melalui media komunikasi telepon, , fax maupun meeting sehingga proses desain dapat dipantau oleh klien perkembangannya. Pada tahap proses perancangan proyek Gallery West terdapat kekurangan atau tahap yang tidak dilakukan oleh Konsultan Lanskap Oemardi_zain yaitu tahap riset dan analisis tapak secara langsung. Tahap riset dan analisis pada proyek Gallery West dilakukan secara quick analysis yaitu proses menganalisis secara cepat pada kondisi tapak yang didapat dari data yang diberikan oleh arsitek

10 29 Project Acceptance Studi Analisis Desain Penerimaan proyek dan persiapan Inventarisasi dan Analisis Konsep Design Development Gambar Kerja (Construction Drawings) Pelaksanaan (implementation) Working Drawing (detail) Pelaksanaan dan pemeliharaan Post construction evaluation Maintenance Gambar 6. Perbandingan Proses Perancangan Booth (1983) dan Konsultan Lanskap Oemardi_zain (2012) dan owner. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat tenggat waktu dalam melaksanakan tahapan kerja lainnya. Secara singkat proses perancangan Gallery West meliputi tahap : (Booth) 1. Penerimaan Proyek (Project Acceptance) (Oemardi_zain) Pada tahap ini AKR Land selaku owner dan pengembang Wisma AKR memilih Konsultan Lanskap Oemardi_zain sebagai konsultan desain lanskap dalam proyek Gallery West. Selanjutnya klien menyampaikan keinginan dan syarat kerja. Pada tahap ini pihak konsultan lanskap merumuskan proposal yang berisi ruang lingkup area perancangan lanskap yang telah disepakati dengan klien berupa produk rencana gambar dan estimasi biaya awal. Selanjutnya klien beserta konsultan lanskap

11 30 merumuskan program kerja dan biaya untuk kegiatan jangka panjang termasuk rapat rutin bersama konsultan lainnya. 2. Riset dan Analisis Tahap ini merupakan kegiatan survey lokasi dan analisis area tapak. Pada umumnya kegiatan riset tidak dilakukan langsung ke tapak namun mengandalkan data CAD site plan dari arsitek bangunan maupun foto sekunder dari owner. Sedangkan untuk tahap analisis, Konsultan Lanskap Oemardi_zain melakukan quick analysis yang dirumuskan direktur beserta project manager dan tim proyek untuk menghasilkan konsep lanskap dan desain pada tapak. 3. Konsep Desain (Design Concept) Pada tahap awal ini kegiatan pembuatan konsep desain sudah meliputi tahap quick analysisis pada tapak sehingga tercipta konsep yang sesuai dengan konsep utama dari arsitek. Pembuatan konsep lanskap (desain) disesuaikan dengan konsep dari arsitek dan keinginan dari owner. Pada tahap ini melalui presentasi dan design review dengan pihak klien sehingga terbentuk Final Design Concept (Report 1) yang didalamnya sudah terbentuk Konsep dan Prinsip Desain (design key drive), Kerangka Desain, Objectives dan Visioning untuk pengerjaan pada tahap selanjutnya. 4. Pengembangan Desain (Design Development) Design Development merupakan tahap pengembangan dari Design Concept. Pada tahap ini pengerjaan studio dengan menggunakan software AutoCad menyajikan gambar lengkap plan, gambar section (potongan), gambar detail, pemilihan material hardscape dan softscape yang digambarkan dalam skala yang beragam. Tahap akhir pada DD (Design Development) menghasilkan Final Design Development (Repot 2) yang meliputi Denah Desain Skematik, Diagram Sistematik yang terbagi atas komponen hijau, struktur, air dan sistem sirkulasi, Program dan Aktivitas, Potongan dan Denah Parsial, Image Precedent, Planting Strategy,

12 31 Material Strategy. Pada tahap ini, terjadi penyesuaian-penyesuaian desain lebih lanjut oleh pihak-pihak lain yang terkait proyek seperti klien, arsitek, Civil & structural engineer, MEP engineer, Quantity surveyor dan pihak lainnya. 5. Gambar Kerja (Working Drawing) Pada tahap Gambar Kerja, pengerjaan gambar di studio merupakan lanjutan dari DD (Design Development). Pada tahap ini, pengerjaan gambar memasuki tahap akhir dan gambar detail dijelaskan secara lebih lengkap. Adapun hasil akhir berupa Final Working Drawing (Report 3) yang terdiri atas Gambar Denah Lanskap/Referensi, Denah Level dan Grading, Denah Penanaman, Denah Dimensi dan Material, Denah Lighting, Denah Drainasi dan Irigasi, Denah Parsial, Tampak dan Potongan dan Detail. 6. Dokumentasi Pada tahap akhir terdapat penyerahan dokumentasi tender oleh Konsultan Lanskap Oemardi_zain yang terdiri atas keseluruhan gambar kerja sesuai Surat Perintah Kerja, skedul material, spesifikasi teknis, BoQ (Bill of Quantity). Dokumen tender akan digunakan kemudian oleh kontraktor dalam proses pengerjaan proyek tersebut selanjutnya.

BAB 3 METODOLOGI JL.TERAPI PERUM. BUMI MENTENG ASRI. Gambar 2. Lokasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain (googlemaps.com, serigama.

BAB 3 METODOLOGI JL.TERAPI PERUM. BUMI MENTENG ASRI. Gambar 2. Lokasi Konsultan Lanskap Oemardi_zain (googlemaps.com, serigama. 14 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Lokasi Magang Kegiatan magang dilakukan di kantor Konsultan Lanskap Oemardi_zain yang terletak di Perumahan Bumi Menteng Asri, Blok BE No. 2, Bogor Jawa Barat. Kantor ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 16 BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Oemardi_Zain Landscape Consultant (OZ) adalah sebuah perusahaan konsultan lanskap yang berdiri pada tahun 2004 di Bogor. Pendiri Oemardi_Zain atau sering disingkat

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan 4.2. Struktur Organisasi

IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan 4.2. Struktur Organisasi 23 IV. KONDISI UMUM 4.1. Sejarah dan Tujuan Perusahaan Oemardi_Zain Landscape Consultant ini didirikan pada tahun 2004. Pendiri konsultan ini adalah Ir. Umar Zain dan Ir. Dini Afrianti. Ir. Umar Zain sebagai

Lebih terperinci

Gambar 2. Peta Lokasi Magang

Gambar 2. Peta Lokasi Magang 12 METODOLOGI Tempat dan Waktu Pelaksanaan kegiatan magang dilakukan di Oemadi_Zain Landscape Consultant, sebuah konsultan yang berlokasi di Bumi Menteng Asri blok BE no.2, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber:

BAB III METODOLOGI. Gambar 1 Peta Lokasi Magang (Sumber: BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang studi perancangan lanskap Green Permata Residence (GPR) ini dilaksanakan selama 3,5 bulan yang terhitung sejak tanggal 7 Februari 2012 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang

BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang 22 BAB III METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di Oemardi_zain Landscape Consultant, yaitu sebuah studio konsultan lanskap yang berlokasi di Bumi Menteng Asri Blok BE No.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang

III. METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang 3.1 Lokasi dan Waktu Magang III. METODOLOGI Kegiatan magang dilakukan di perusahaan AECOM Singapore Pte. Ltd, divisi Planning, Design, Development (PDD), tim Landscape Architecture (LA team). Perusahaan

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA

IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA 25 IV. KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANT INDONESIA 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Envirospace Consultant Indonesia (ESCI) berdiri pada tahun 2005. Perusahaan ini merupakan cabang dari perusahaan Envirospace

Lebih terperinci

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Magang 2011 di PT. Tropica Greeneries JENIS KEGIATAN 13 Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang mengikuti sistem kerja sesuai dengan arahan dan peraturan yang berlaku di perusahaan. Berikut ini adalah jadwal kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa yang dalam

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE 12 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di konsultan lanskap Oemardi_Zain (OZ) yang berlokasi di Perumahan Menteng Asri, Blok BE No. 2 Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat

Lebih terperinci

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang

METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Metode Magang 36 METODOLOGI Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultants Indonesia (ESCI) yang bertempat di Jl Bambu Apus Raya No.6 Sektor 7 Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat,

Lebih terperinci

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan

Gambar 65. Tipikal Karakter Penanaman Tropis pada Area Masuk Perumahan 97 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Produk Perancangan Lanskap Pada setiap perancangan lanskap yang dihasilkan oleh BCI terdapat karakter dan keunikan tersendiri pada masing-masing proyek. Pada perancangan lanskap

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan

PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG. Kelembagaan Perusahaan 116 PEMBAHASAN UMUM KEGIATAN MAGANG Kelembagaan Perusahaan PT. Envirospace Consultans Indonesia (ECI) merupakan sebuah konsultan yang bergerak dalam bidang arsitektur lanskap. Dalam melakukan proses manajemen,

Lebih terperinci

Proses Desain (1) 10/18/2016. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006) (ARL 200) PRAKTIKUM MINGGU 10

Proses Desain (1) 10/18/2016. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006) (ARL 200) PRAKTIKUM MINGGU 10 MK. DASAR DASAR ARSITEKTUR LANSKAP (ARL 200) Perencanaan Perencanaan merupakan suatu alat sistematik yang digunakan untuk menentukan kondisi yang diharapkan dari suatu tapak serta cara untuk mencapai kondisi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Kajian Lokasi Magang

PEMBAHASAN. Kajian Lokasi Magang PEMBAHASAN Kajian Lokasi Magang Struktur Organisasi Pada perusahaan yang umumnya dimiliki dan dikelola oleh pemilik sendiri, maka penugasan setiap masing-masing fungsi langsung berada pada pemilik tersebut.

Lebih terperinci

Perencanaan DESAIN/PERANCANGAN 16/09/2015. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006)

Perencanaan DESAIN/PERANCANGAN 16/09/2015. Proses perencanaan (Simonds & Starke, 2006) Perencanaan MK. DASAR-DASAR ARSITEKTUR LANSKAP (ARL 200) Perencanaan merupakan suatu alat sistematik yang digunakan untuk menentukan kondisi yang diharapkan dari suatu tapak serta cara untuk mencapai kondisi

Lebih terperinci

BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN

BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN BAB V TATA LAKSANA PERUSAHAAN 5.1. Sistem Kerja Perusahaan Sistem kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan berbeda yang digabungkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang menghasilkan nilai

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1. Deskripsi LINC WAREHOUSE CIKARANG 3.1.1. Data Proyek Nama Proyek Lokasi Perencana Owner : LINC Warehouse Cikarang : Jababeka 7, Cikarang, Jawa

Lebih terperinci

METODOLOGI. Gambar 4 Peta Orientasi Lokasi Magang. Peta Kotamadya Bogor. Peta Jawa Barat. : Lokasi PT. Sheils Flynn Asia (SFA) U Tanpa Skala

METODOLOGI. Gambar 4 Peta Orientasi Lokasi Magang. Peta Kotamadya Bogor. Peta Jawa Barat. : Lokasi PT. Sheils Flynn Asia (SFA) U Tanpa Skala III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di PT. Sheils Flynn Asia yang berlokasi di Kebun Raya Bogor, Jl. H. Juanda No. 13, Bogor, Jawa Barat, Indonesia (Gambar 4). Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK 3.1. Latar Belakang Proyek Proyek adalah suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011).

III. METODOLOGI. 2). Waktu penelitian sejak pelaksanaan hingga pembuatan laporan hasil studi berlangsung selama 9 bulan (Februari 2011-Oktober 2011). 16 III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Bandara Internasional SoekarnoHatta, Tangerang, Banten dengan lokasi yang berada pada Terminal 3 (Gambar 2). Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Terminal BaranangsiangJalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Jawa Barat (Gambar 9). Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA

PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA PERANCANGAN LANSKAP TRANQUILITY MODERN HILL DI KONSULTAN LANSKAP OEMARDI_ZAIN, BOGOR BAYU WICAKSANA DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pada penelitian ini, dijelaskan secara singkat mengenai Pelaksanaan Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang merupakan sebuah proyek

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PERUSAHAAN MAGANG

KONDISI UMUM PERUSAHAAN MAGANG 25 KONDISI UMUM PERUSAHAAN MAGANG Belt Collins International Pte. Ltd Belt Collins International (BCI) tumbuh dari kombinasi seorang perencana, Walter K. Collins, dan seorang insinyur sipil, Robert M.

Lebih terperinci

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o BAB II DATA - DATA PROYEK 2.1 Pengertian Proyek Pengertian Proyek adalah suatu himpunan atau kumpulan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dimana memiliki suatu target kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN

BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN BAB IV KONDISI UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Filosofi Perusahaan PT. Tropica Greeneries didirikan pada tanggal 2 Agustus 2002 di Jakarta oleh Ir. Anggia Murni. Sebelum didirikannya perusahaan tersebut,

Lebih terperinci

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Definisi Proyek Pengertian proyek secara umum adalah merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT

PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT PERENCANAAN LANSKAP JALAN TOL KANCI-PEJAGAN PADA OEMARDI_ZAIN LANDSCAPE CONSULTANT BOGOR NANANG SUDRAJAT DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota identik dengan adanya bangunan-bangunan yang dibuat manusia. Bangunan perumahan, perkantoran, serta sarana umum dibangun demi kepentingan manusia (Nazaruddin,

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA

KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA 41 KONDISI UMUM PT. ENVIROSPACE CONSULTANTS INDONESIA Sejarah Perusahaan PT. Envirospace Consultants Indonesia (ESCI) merupakan cabang perusahaan dari Envirospace Consultants Pte. Ltd. yang berkedudukan

Lebih terperinci

METODOLOGI Lokasi Magang dan Studi Lokasi Proyek

METODOLOGI Lokasi Magang dan Studi Lokasi Proyek 19 METODOLOGI Lokasi Magangg dan Studi Lokasi Proyek Kegiatan magang dilakukan di perusahaan Belt Collins International Ptd. Ltd. yang berlokasi di Singapura, tepatnya di Ann Siang Hill no.4. Dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arsitektur Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup perancangan dan pembangunan keseluruhan lingkungan binaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR BAB II TINJAUAN DATA PERUSAHAAN DAN LITERATUR II.1. Tinjauan Data Perusahaan II.1.1. Data Perusahaan Adapun identitas perusahaan PT. Interarts Graha Selaras adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan : PT.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang/ Sejarah Perusahaan Rekagraha Quantitama adalah salah satu Perusahaan swasta Nasional yang bergerak dibidang jasa Konsultan Biaya Bangunan atau yang dikenal

Lebih terperinci

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK

BAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011)

III. METODOLOGI. Gambar 11. Peta Lokasi PT.Envirospace Consultant Indonesia (Sumber: PT. Envirospace Consultant Indonesia, 2011) 17 III. METODOLOGI 3.1 Lokasi Magang Kegiatan magang dilakukan di perusahaan PT. Envirospace Consultant Indonesia (ESCI). Perusahaan ini bergerak di bidang pertamanan atau lanskap penyedia jasa konsultasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada Agustus Oktober 2010, mencakup pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #DESIGN INTERIOR PROPOSAL PENAWARAN # INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di bidang Desain

Lebih terperinci

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR

APROINTERIOR DESIGN PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR PROPOSAL PENAWARAN #KONTRAKTOR INTERIOR Jl.Gempol Asri 1 no. 104 Cijerah sales@aprointerior.com 087 87 888 1983 01 Proposal Penawaran I. PROFIL PERUSAHAAN Aprointerior adalah perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

PROSES DESAIN LANSKAP L AVENUE DI KAWASAN PANCORAN, JAKARTA SELATAN (Kegiatan Magang di Konsultan Lanskap Oemardi_Zain) ARIEL DIESTO SITUMORANG

PROSES DESAIN LANSKAP L AVENUE DI KAWASAN PANCORAN, JAKARTA SELATAN (Kegiatan Magang di Konsultan Lanskap Oemardi_Zain) ARIEL DIESTO SITUMORANG PROSES DESAIN LANSKAP L AVENUE DI KAWASAN PANCORAN, JAKARTA SELATAN (Kegiatan Magang di Konsultan Lanskap Oemardi_Zain) ARIEL DIESTO SITUMORANG DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kontrak Kerja PT Aikovito 1. Prosedur Kontrak Kerja Prosedur di dalam suatu proyek secara garis besar mempunyai beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: a. Proses

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pelabuhan merupakan salah satu infrastruktur penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PENATAAN DAN PERENCANAAN DED KOMPONEN PSU KAWASAN KUMUH KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYIAPAN PRASARANA SARANA DAN UTILITAS KAWASAN KUMUH LOKASI : KABUPATEN BANGGAI LAUT TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang

BAB II DATA PROYEK. tempat tinggal juga perkantoran yang semakin meningkat, PT. lokasi yang strategis, nyaman dan memiliki fasilitas penunjang BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK 2.1. Jenis dan Nama Proyek Proyek Roseville Soho & Suite Tangerang Selatan, merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan konsep SOHO (Small

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Satker Nama PPK KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA) DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI SULAWESI TENGGARA : Destinasi Pariwisata : Aswad Laembo, SE Nama Pekerjaan : Perencanaan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desain Tapak

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desain Tapak 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desain Tapak Menurut Simonds dan Starke (2006), desain merupakan proses pemberian bentuk adalah kreasi dari tempat, ruang, atau segala sesuatu yang dibuat manusia untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifat nya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Pemeliharaan Lanskap Stoner dan Freeman (1984) menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian anggota organisasi

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI MAKALAH MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI Disusun Oleh : LINA AZHARI [14101017] S1 Teknik Telekomunikasi A SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan DED Pembangunan Pantai

Lebih terperinci

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2,

1 Rumah Tinggal Sederhana Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, No Proyek Harga/m2 (Rupiah) 1 Rumah Tinggal Sederhana 2.700.000 2.900.000 Bahan Struktur beton, - Batako, - Atap kayu, - Kusen kayu meranti, - Cat vinilek, - Keramik lokal KW2, - Sanitari Lokal 2 Rumah

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI I GUSTI AGUNG AYU ISTRI LESTARI ABSTRAK Fakultas Teknik Univ. Mahasaraswati Denpasar Tujuan utama dalam konstruksi adalah ketepatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA

UNIVERSITAS MERCU BUANA PERENCANAAN BANGUNAN MALL GRAND DHARMA HUSADA LAGOON Jl. Mulyosari Raya Surabaya Timur DISUSUN OLEH: JAENUDIN 41213110054 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA TAHUN 2017 KATA

Lebih terperinci

Manajemen Konstruksi

Manajemen Konstruksi Manajemen Biodata Nama : Jadfan Sidqi Fidari Alamat : jln. Joyosuko Barat No. 61 Malang Tel : +62 81 333 100104 E L T : jadfansidqi@gmail.com, jadfan@ub.ac.id : jadfan.sidqi : @jadfansidqi Perencanaan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL

KERANGKA ACUAN KERJA PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL KERANGKA ACUAN KERJA SUPERVISORY WORKS FOR T1 2 nd FLOOR REFURBISHMENT PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL 1. PENDAHULUAN Lantai 2 gedung T1 PT. JICT saat ini digunakan untuk department ICT (Information

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN BAB III LAPORAN PEKERJAAN LAPANGAN 3.1 Latar Belakang Proyek Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain sebagai kebutuhan pokok, saat ini bentuk rumah tinggal juga sebagai gaya

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Kontraktor Konsultan Perencana Pemilik Konsultan Pengawas Gambar 3.1. Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan Sumber:

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan. 9 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA

BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA 15 BAB 4 KONDISI UMUM PT SHEILS FLYNN ASIA 4.1 Profil Perusahaan PT Sheils Flynn Asia merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang konsultasi desain. Proyek-proyek PT Sheils Flynn Asia meliputi

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja Praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Kreasi cipta prestasi, perusahaan ini bergerak di bidang jasa konsultan arsitektur, struktur, konstruksi,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM

LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN PROYEK MALL VIVO SENTUL BOGOR PT. GRAHA NATURAL ALAM Jl. Boulevard II Ruko Paramount Mendrisio 3 Blok C No.26, Pagedangan, Tangerang Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Lanskap Perumahan dan Permukiman

TINJAUAN PUSTAKA Lanskap Perumahan dan Permukiman 5 TINJAUAN PUSTAKA Lanskap Lanskap adalah bentang alam, total keseluruhan tapak ataupun pemandangan baik yang alami maupun buatan. Menurut Simonds (1983), lanskap adalah suatu bentang alam dengan karakteristik

Lebih terperinci

Visualisasi Rendering,Konsep Desain,Animasi,Desain Grafis,RAB,RAP,Perhitungan Strukture (Baja & Beton),Sondir Tanah,Jasa Pengurusan IMB,Maket,dll

Visualisasi Rendering,Konsep Desain,Animasi,Desain Grafis,RAB,RAP,Perhitungan Strukture (Baja & Beton),Sondir Tanah,Jasa Pengurusan IMB,Maket,dll Desain dan Perencanaan Desain Arsitektur a. Paket Gambar 1 b. Paket Gambar 2 c. Paket Gambar 3 Desain Interior a. Desain Interior (Room) b. Desain Perabot (Furniture) Desain Landscape Perencanaan Struktur

Lebih terperinci

BAB 1 PROYEK KONSTRUKSI

BAB 1 PROYEK KONSTRUKSI BAB 1 PROYEK KONSTRUKSI 1.1 Pendahuluan 1. Tujuan Instruksional a) Mengetahui pengertian umum mengenai proyek konstruksi: apakah proyek itu, siapa pengelolaan proyek? b) Mengetahui jenis-jenis proyek konstruksi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu

BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK. arsitektur yaitu PT. DEDATO INDONESIA dan konsultan struktur yaitu BAB III TINJAUAN UMUM PROYEK 3.1. Pemilik (Bouwheer/Owner) Dalam pembahasan laporan ini, pihak PT. AIR ASIA INDONESIA selaku owner dan pemilik lahan yang memberi tugas kepada konsultan arsitektur yaitu

Lebih terperinci

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG a. Setiap bangunan Gedung harus diwujudkan dan dilengkapi dengan peningkatan Mutu atau Kualitas, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat

Lebih terperinci

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR

PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR PT. PRATAMA SAVINDO OETAMA COST CONSULTANT / QUANTITY SURVEYOR Profesi Quantity Surveyor adalah merupakan suatu Konsultan Teknik khususnya dibidang Cost Engineering dan Cost Management, dimana lingkup

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan wewenang masing BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Dalam organisasi proyek pembangunan apartemen casa de parco, banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain yang mempunyai tugas dan

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Akuntansi Pengelolaan Kontrak Kerja Proyek Perusahaan PT. Bina Rekacipta utama Sistem akuntansi yang dilakukan oleh PT. Bina Rekacipta Utama adalah berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 6 Peta Lokasi Studi (Sumber: dan

BAB III METODOLOGI. Gambar 6 Peta Lokasi Studi (Sumber:  dan BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Studi Studi ini dilakukan di Sekolah Alam dan Sains Al-Jannah yang terletak di jalan Jambore No.4 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Peta lokasi studi dapat

Lebih terperinci

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise

membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise BAB II DATA LITERATUR II.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Kerja Praktek Kerja Praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat ar maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III Sistem Organisasi Dan Manajemen Proyek BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. ORGANISASI PROYEK Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin,memiliki keterbatasan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) KOP PERUSAHAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR) PEKERJAAN : PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN HOTMIX SANGOWO LOKASI PEKERJAAN : SANGOWO KECAMATAN MOROTAI TIMUR SUMBER DANA : APBD TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1. Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Dalam kerja praktek ini, peranan praktikan adalah berada pada posisi desain layout, yang meliputi bagian penataan kata-kata

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Proyek English First The Plaza Gambar 4.1 English First The Plaza Sumber: Data Primer (2015) Nama Proyek Owner Project Management Konsultan Arsitek Konsultan Quantity

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU Analisis yang dilakukan berdasarkan data dari bab 3 untuk proyek konstruksi tradisional dan bab 4 untuk proyek EPC diperoleh bahwa setiap proyek konstruksi mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang. Perkembangan tersebut meliputi berbagai sektor kehidupan, misalkan saja aspek sosial dan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK

BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK BAB III DESKRIPSI PROYEK, KWITANG OFFICE PARK 3.1 Uraian Singkat Proyek 3.1.1. Data Umum Proyek : 3.1.1.1. Nama Proyek : (10 lantai) 3.1.1.2. Lokasi : Jl.Prapatan No. 14 16 Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arsitektur lanskap Pada hakikatnya Arsitektur Lanskap adalah ilmu dan seni perencanaan (planning) dan perancangan (design) serta pengaturan lahan, penyusunan elemenelemen alam

Lebih terperinci

PERENCANAAN BANGUNAN MESS, KANTOR & POOL TRUK - TANGERANG

PERENCANAAN BANGUNAN MESS, KANTOR & POOL TRUK - TANGERANG p LAPORAN PRAKTIK PROFESI PERENCANAAN BANGUNAN MESS, KANTOR & POOL TRUK - TANGERANG DISUSUN OLEH : MANAB DWI SAPUTRO (NIM: 41213110049) PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

III. METODOLOGI. Gambar 2. Peta Lokasi Magang (Sumber: metroterkini.com dan PT. RAPP)

III. METODOLOGI. Gambar 2. Peta Lokasi Magang (Sumber: metroterkini.com dan PT. RAPP) 14 III. METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Magang Kegiatan magang dilakukan di PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) yaitu pada Departemen Research and Development (RDD). Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR BAB IV PERANCANGAN GAMBAR 4.1. Definisi Gambar Sebelum masa pembangunan, sebuah bangunan gedung akan melalui tahap perencanaan. Sebagai alat komunikasinya digunakanlah gambar-gambar yang memberikan ilustrasi

Lebih terperinci